Nama : Elsa Noviyanti NIM : 410015123 Kelas : Kamis 2.2
Hubungan Sortasi Dan Kemas Batuan Dengan Mekanisme Sedimentasi Lingkungan Serta Lingkungan Pengendapan Sedimentologi adalah studi tentang proses-proses pembentukan, transportasi dan pengendapan materi yang terakumulasi sebagai sedimen di benua dan lingkungan laut dan akhirnya membentuk batuan sedimen. Klasifikasi sedimen pada umumnya dilakukan berdasarkan ukuran dan komposisinya. Berdasarkan ukuran butirnya, sedimen dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan ukuran diameter butirnya yang kemudian ditetapkan dalam ukuran skala tertentu. Klasifikasi ukuran butir yang paling umum dan dijadikan standar adalah klasifikasi ukuran butir sedimen oleh Wentworth. Sedangkan dari komposisinya, sedimen diklasifikasikan berdasarkan batuan asalnya, komposisi mineral dan komposisi kimianya.
Karakter sedimen dipengaruhi oleh transportasi sedimen yang didasarkan lama waktu transportasinya, jenis fluida yang menjadi medianya, jenis aliran, jenis arus dan mekanisme transportasi sedimen itu sendiri. Hal ini akan tercermin dalam ukuran butir, bentuk butir, keseragaman butir dan struktur sedimen yang terbentuk selama proses transportasi sedimen berlangsung. Ukuran butir,bentuk butir, keseragaman butir dan struktur sedimen tergantung pada sortasi.Penyortiran berfungsi untuk mengetahui asal-usul dan transportasi sejarah detritus. Dengan peningkatan jarak transportasi atau diulang agitasi sedimen, maka ukuran yang berbeda cenderung menjadi terpisah. Perkiraan visual dari sortasi dapat dilakukan dengan perbandingan dengan grafik atau dihitung dari distribusi ukuran butir.semakin seragam ukurannya dan besar butirnya maka, pemilahan semakin baik. Sorting atau pemilahan yaitu keseragaman butir di dalam batuan sedimen klastik. Beberapa istilah yang biasa dipergunakan dalam pemilahan batuan, yaitu : a. Sortasi baik bila besar butir merata atau sama besar b. Sortasi sedang bila ukuran butirnya relatif seragam c. Sortasi buruk bila besar butir tidak merata, terdapat matrik dan fragmen
Kemas (fabric) adalah sifat hubungan antar butir di dalam suatu masa dasar atau diantara semennya, sebagai fungsi orientasi butir dan packing. Kemas atau fabric dalam batuan sedimen merupakan orientasi butir dan pengepalan agregat butir batuan tersebut. Orientasi dan pengepalan butir mengontrol sifat fisik batuan sedimen yang memberikan gambarantentang arah aliran dalam sedimentasi, keadaan porositas, dan permeabilitas batuan. Istilah yang dipakai adalah kemas terbuka (bila butiran tidak saling bersentuhan) dan kemas tertutup (bila butiran saling bersentuhan). semakin buruk sortasi batuan maka kontak butiran semakin renggang atau tidak saling berhubungan (kemas terbuka) sebaliknya semakin baik sortasi maka kontak antar butir saling bersentuhan atau rapat. Jenis-jenis kontak antar butir :
Gambar . Jenis-jenis kontak antar butir
Adapun Lingkungan pengendapan sedimen adalah bagian dari permukaan bumi dimana proses fisik, kimia dan biologi berbeda dengan daerah yang berbatasan dengannya (Selley, 1988). Sedangkan menurut Boggs (1995) lingkungan pengendapan adalah karakteristik dari suatu tatanan geomorfik dimana proses fisik, kimia dan biologi berlangsung yang menghasilkan suatu jenis endapan sedimen tertentu. Nichols (1999) menambahkan yang dimaksud dengan proses tersebut adalah proses yang berlangsung selama proses pembentukan, transportasi dan pengendapan sedimen. Lingkungan pengendapan tidak akan dapat ditafsirkan secara akurat hanya berdasarkan suatu aspek fisik dari batuan saja. Maka dari itu untuk menganalisis lingkungan pengendapan harus ditinjau mengenai struktur sedimen, ukuran butir (grain size), kandungan fosil (bentuk dan jejaknya), kandungan mineral, runtunan tegak dan hubungan lateralnya, geometri serta distribusi batuannya. Klasifikasi lingkungan pengendapan (Selley, 1988) -Terestrial Padang pasir (desert) -Glasial -Daratan -Sungai
Gambar. lingkungan pengendapan
-Encer (aqueous) Rawa (paludal) -Lakustrin -Delta -Peralihan -Estuarin -Lagun -Litoral (intertidal) -Reef -Laut Neritik (kedalaman 0-200 m) Batial (kedalaman 200-2000 m) Abisal (kedalaman >2000 m)
Gambar 4 tipe sungai pengendapan
Daftar Pustaka http://toba-geoscience.blogspot.co.id/2014/03/sedimentologi-pengantar-sedimen.html PDF principles of sedimentology and stratigraphy Sam Bogg, Jr PDF sedimentology and stratigraphy Gary Nichol