HUBUNGAN PKN DENGAN POLITIK Disusun oleh : Rama ubaidillah (2013101203154)
Defnisi Secara etimologis kata politik berasal dari bahasa yunani polis yang dapat berarti kota atau Negara kota. Dari kata polis ini kemudian diturunkan kata-kata lain seperti “polites” (warganegara) dan “politikos” nama sifat yang berarti kewarganegaraan (ciic). Dan “politike techne” untuk kemahiran politik serta “politke episteme” untuk ilmu politik. !emudian orang romawi mengambil oper perkataaan yunani itu menamakan pengetahuan tentang Negara (pemerintah) “ars politca” artinya kemahiran (kunst) tentang masalah-masalah kenegaraan. "rang yang pertama kali menggunakan istilah “ilmu politik” (science politi#ue) ialah $ean bodin dalam chef d’oeuvre-nya” les si% lires de la republi#ue”. Diterbitkan dalam tahun &'.
!emudian tahun &* thomas fi+herbert dan ,eremy betham serta anarchis willian godwin mempergunakan ilmu politik di mulailah keanekawarnaan dalam ilmu politik itu. !eanekawarnaanitu dapat dilihat degan $elas dalam bahasa inggris. Selain itu “political science” yang la+im diter$emaahkan dengan istilah “ilmu politik” adapula sebutan-sebutan seperti “the science of politics”atau politics sa$a.
erdasarkan pengertian diatas ilmu politik dapat diartikan sebagai ilmu Negara yang didalamnya dibahas atau dika$i tentang hubungan sesame indiidu warga Negara yang diatur oleh hukum hubungan antara indiidu dengan kelompok dengan Negara dan hubungan Negara dengan Negara. Selan$utnya menurut /iriam budiard$o (&00121) men$elaskan bahwa politik ( politics)merupakan berbagai kegiatan dalam suatu system politik atau Negara yang menyangkut proses menentukan tu$uan-tu$uan dari system itu dan melaksanakan tu$uan-tu$uan itu. 3engambilan keputusan (decision making) mengenai apakah yang men$adi tu$uan dari system politik itu menyangkut seleksi antara beberapa alternatie dan penyusunan skala prioritas dari tu$uan-tu$uan yang telah dipilh tersebut.
Sejarah 3erkembangan 4lmu 3olitik 4lmu politik adalah salah satu ilmu tertua dari berbagai cabang ilmu yang ada. Se$ak orang mulai hidup bersama masalah tentang pengaturan dan pengawasan dimulai. Se$ak itu para pemikir politik mulai membahas masalahmasalah yang menyangkut batasan penerapan kekuasaan hubungan antara yang memerintah serta yang diperintah serta sistem apa yang paling baik men$amin adanya pemenuhan kebutuhan tentang pengaturan dan pengawasan. 4lmu politik diawali dengan baik pada masa 5unani !uno membuat peningkatan pada masa 6omawi tidak terlalu berkembang di 7aman 3ertengahan sedikit berkembang pada 7aman 6enaissance dan 3enerangan membuat beberapa perkembangan substansial pada abad &0 dan kemudian berkembang sangat pesat pada abad 8* karena ilmu politik mendapatkan karakteristik tersendiri.
4lmu politik sebagai pemikiran mengenai Negara sudah dimulai pada tahun 9'* S./. seperti dalam karya :erodotus 3lato ;ristoteles dan lainnya. Di beberapa pusat kebudayaan ;sia seperti 4ndia dan ?'* S./.). Di 4ndonesia sendiri ada beberapa karya tulis tentang kenegaraan misalnya Negarakertagama sekitar abad &? dan abad =anah ,awi. !esusasteraan di Negara-negara ;sia mulai mengalami kemunduran karena terdesak oleh pemikiran arat yang dibawa oleh Negaranegara pen$a$ah dari arat. Di Negara-negara benua @ropa sendiri bahasan mengenai politik pada abad ke-&1 dan ke-&0 banyak dipengaruhi oleh ilmu hukum karena itu ilmu politik hanya berfokus pada negara. Selain ilmu hukum pengaruh ilmu se$arah dan filsafat pada ilmu politik masih terasa sampai perang Dunia 44.
Hubungan 4nti dari politik adalah !ekuasaandan kekuasaan pasti berhubungan dengan organisasiyang mana negara $uga termasuk dalam sebuah organisasi dunia. 3!n mempela$ari mengenai kewarganegaraan dalam arti luas mempela$ari mengenai Aarga(rakyat)dan Negara.dalam kasus ini ilmu politik mempuyai hubungan dengan 3!n yang mana politik dengan kekuasaannya memimpin suatu organisasi yang bernama Negara dan warga(rakyat)lah yang men$adi tu$uan dan sumber di bentuknya suatu Negara tersebut.