K1 Konsep Dasar Terjadinya Penyakit dr. Agung SDL SD L Pradnya Prabesti Prabesti
Konsep sehat Aspek fisik : Semua organ tubuh dapat berfungsi dalam batas-batas normal sesuai umur dan jenis kelamin. Aspek ekologis: Proses penyesuaian antara individu dengan lingkungannya, dimana lingkungan ini bersifat dinamis shg proses penyesuaian dg lingkungan bersifat bersifat terus-menerus. Sehat Health is stage of complete physical, mental and social wellbeing and not merely the abcence of disease or infirmity. infirmity. ( who, 19!" #eadaan meliputi kesehatan badan, rohani, (mental" dan so$ial dan bukan hanya keadaan yang bebas penyakit, penyakit, $a$at dan kelemahan sehingga sehingga dapat hidup produktif se$ara so$ial-ekonomi. ( %% &' o.)* + h 199)" 199)" #rit #r itiik thd th d kons ko nsep ep sehat seh at.. Sehat merupakan keadaan yg dinamis dan berubah setiap saat. Sehingga, batasan sejahtera sangat sulit ditentukan. 'ndikator untuk mengukur sangat banyak dengan validitas yang berbeda-beda. Konsep sakit Aspek fisik: str uktur maupun fungsinya. Penyimpangan dari keadaan normal, baik struktur #eadaan dimana tubuh + organ atau bagian dari organ yang diteliti tidak dapat berfungsi semestinya #eadaan patologis Aspek ekologi: #ondisi ketidak-keseimbangan hubungan antara host agent dan enviromental. #rit #r itiik thd th d kons ko nsep ep sakit sak it /erupakan konsep yang dinamis dan bersifat relatif. Perke Pe rkemb mbang angan an teori teo ri ter terjad jadin inya ya pen penyak yakit it dlm epidem epi demiol iolog ogii ontagion theory 0 terjadinya penyakit diperlukan adanya kontak antara person satu dengan person lainnya. !ippo"rati" theory : $ausa penyakit berasal dari alam 0 $ua$a dan lingkungan #iasmati" theory : $ausa penyakit berasal dari gas-gas busuk dari perut bumi. $pid $p idem emi" i" theo theory ry:: terjadinya penyakit dihubungkan dengan $ua$a dan fa$tor geografis (tempat". %erm theory: terjadinya penyakit disebabkan oleh kuman (mikroorganisme". #ulti"ausal theory:terjadinya penyakit karena hasil interaksi berbagai fa$tor Konsep Kon sep ter terjad jadiny inya a pen penyak yakit it Proses interaksi antara host& agent& dan en'ironment ( ohn 2ordon " Normal = interaksi 3 unsur ini dlm keadaan seimbang Sakit = interaksi 3 unsur ini dlm keadaan tidak seimbang.
Agent * penyebab penyakit: -umlahnya -Patogenitas -#onsentrasinya -3irulensi -3irulensi 4 keganasan -'nfektivitas -oksisitas -oksisitas + reaktivitas !ost * penderita penyakit: -5erajat kepekaan( rentan + kebal " • -'munitas thd agent hidup + toleransi thd agent mati. • -Status gi6i, pengetahuan, pendidikan, perilaku dst. • $n'ironement $n'ironement * lingkungan: #ualitas + kuantitas berbagai kompartemen lingkungan, yg utamanya berperan • sbg fa$tor penentu terjadinya tranmisi agent ke host • Kompartemen lingkungan dpt berupa: udara, air, tanah, makanan, makanan , perilaku, peril aku, dan hygiene perseorangan perse orangan.. #ualit #ua litas as dan • kuantit kuan titas as vektor. vekt or. /odel 0 terjadinya penyakit karena interaksi banyak faktor0 • The health field "on"ept he enviroment of health ( hl. • ( hllambroise& 1+,-) 7lum, 198" •
•
•
• •
Agent: Adalah factor essensial yg harus ada agar penyakit dapat terjadi à unsure penyebab causal. gent dapat berupa benda hidup atau benda tidak hidup atau enersi, yg dalam jumlah yg berlebih atau kurang merupakan sebab utama + esensial dalam terjadinya penyakit. nsur penyebab ( A%$/T ) Penyebab "ausal primer: Sbg faktor $ausal terjadinya penyakit0
-
%nsur penyebab biologis( infeksi ". %nsur penyebab nutrisi( kwasiorkor, :eropthalmia " %nsur penyebab kimiawi( ureum, kolesterol" %nsur penyebab fisik( radiasi, irisan, pukulan" %nsur penyebab psikis( gangguanjiwa " Penyebab "ausal sekunder: • %nsur pembantu + penambah penambah dlm proses kejadian penyakit ( tuber$ulosis, $v, • ke$.ll " #arakteristik agent0 • &eservoir 'nfektivitas Sistemtransmisi 3irulensi ;atensi oksisitas Patogenitas 5osisefektif nsur penjamu ( !0ST ) !erupakan populasi atau organisme organisme yang menderita penyakit atau organisme yang ditelit idalam studi ontoh0 Suasana yg terbentuk akibat interaksi semua elemen-) tersebut dan host yang lain. - ? ;ingkungan biologis -
-
Dalam epidemiologi dikenal multiple "ausation pada kejadian penyakit. !ultiple causation "web causation# artinya kejadian suatu penyakit tidak hanya karena satu $ariable kausatif saja. %etapi juga di pengaruhi oleh semua $ariable dari host, agent dan en$ironment.
-
Asosiasiantara agent dan host padapenelitianepidemiologikejadianpenyakit. - @ubungan keterikatan + saling terpengaruh antara ) atau lebih variabel, dpt bersifat0 - @ubungan sebab-akibat - 7ukan hubungan sebab-akibat - Hubungan antara $ariabel dependent "$ariable tergantung# dengan $ariabel independent " $ariable bebas # - 2enis asosiasi sosiasisemu( Auasiassosiasion " • sosiasibukan $ausal. • sosiasi $ausal. • - 1. sosiasi semu Hub dua / lebih variable yg bersifat semu / tidak benar / palsu, yg timbul krn faktor: ontoh 0 lingk. #umuh malaria adi lingk. #umuh berhubungan dg malaria. - ). sosiasibukan $ausal Adalah hub. Asosiasi yg bersifat bukan sebab&akibat, dimana $ariable ketiga tambaknya berhubungan dengan salah satu $ariable yg terl ibat dlm hubungan causal >ontoh0 kopi rokok cancer paru - *. sosiasi $ausal Adalah hub. Asosiasi du aatau lebih $ariable yg bersifat sebab&akibat, contoh' Salmonella typhi thypoid (lasmodium falciparum malaria - /enilai hasil akhir penelitian epidemiologi suatua sosiasi $ausatif0 pakah asosiasi tsb masuk akal B pakah asosiasi didukung kemaknaan biologis B pakah asosiasi di dukung uji statistik yang sesuai sosiasi tdk diganggu oleh $onfounding variabel. pakah adaasosiasi yang kuat antara kelompok $ase dan $ontrol B dakah konsistensi asosiasi pada penelitian lainnya B
-
-
sosiasiantara agent ditentukan oleh0
dan
host
pada
kejadian
penyakit
Keterpaparan Kerentanan
-
1. ). *.
Keterpaparan - Adalah keadaan dimana penjamu beradap dipengaruh berinteraksi dengan unsure penyebab primer atau sekunder atau dg lingkungan yg dpt mendorong terjadinya penyakit. - Sifatnya belumjelas * pasti . -
-
K.34 Determinant of !ealth - dr. 2oko #ulyanto& #S" Rizka Putri Pratiwi -
-
• •
•
Pengertian 5eterminant 0 faktor penentu terjadinya sesuatu 5eterminants of health0 meliputi faktor personal, so$ial, e$onomi$, dan lingkungan yang menentukan status kesehatan individu maupun populasi 7ukan sebagai etiologi (penyebab langsung" tetapi sebagai hal yang mendasari - #0D$LS 05 !$ALT! D$T$6#7/A/TS 7iomedi$al /odel of @ealth Sehat 4 besas dari penyakit Sehat atau status kesehatan hanya ditentukan oleh ketersediaan pelayanan kesehatan /engabaikan faktor mental dan sosial dalam perkembangan sakit dan penyakit. Paradigma pelayanan kesehatan 4 menekankan pada pelayanan kuratif
8eha'ior 4 perilaku kesehatan individu dalam mengambil
keputusan yang berefek pada kesehatannya dan dapat mengendalikannya (;alonde, 198" Lifestyle 9 pola perilaku yang konsisten yang mendasari beberapa kombinasi dari $ultural heritage, so$ial relationship, geographi$ and so$io-e$onomi$ $ir$umstan$es, and personality (2reen E #rauter, 1991". #ebiasaan dan perilaku 4 pilihan individu masing-masing @asil dari pola perilaku dan gaya hidup yang di pengaruhi oleh faktor so$ial budayadan personal $hara$teristi$s (FG7rien, 199H" 7ehavior and lifestyle 4 di kondisikan lingkungan, tertanam dalam budaya, dan terkendala ekonomi @eredity + @uman 7iology o @uman biology termasuk semuaaspek kesehatan, baik fisik dan mental, yang dikembangkan dalam tubuh manusia sebagai hasil dari biologi dasar manusia dan susunan organik individu. &elatif susah untuk di modifikasi /edi$al $are + @ealth $are o Iuantity, Aualify, arrangement, nature and relationship of people resour$es in the provision of health$are. ;imited $ontribution but ne$essary. kses ke ppelayanan kesehatan se$ara menyeluruh dan efektif sebagai bagian dari kemajuan masyarakat #urangnya akses ke pelayanan kesehatan medis akan menyebabkan morbiditas yang tidak perlu dan penderitaan &e$ent %pdates on 5eterminants of @ealth a. Sosioe$onomi$ status Pendapatan dan status sosial-pendapatan yang lebih tinggi dan status • sosial yang terkait dengan kesehatan yang lebih baik. Semakin besar kesenjangan antara orangkaya dan miskin, semakin besar perbedaan dalam kesehatan. Pendidikan-tingkat pendidikan yang rendah terkait dengan kesehatan • yang buruk, lebih banyak stres dan menurunkan keper$ayaan diri. b. Sosial support 5ukungan sosial-dukungan yang lebih besardari keluarga, teman dan • masyarakat terkait dengan kesehatan yang lebih baik 7udaya-kebiasaan dan tradisi, dan keyakinan keluarga dan masyarakat • semua mempengaruhi kesehatan. $. ransportation ke$elakaan • polusi • bising akibat transportasi • perubahan iklim • peningkatan aktivitas fisik • vektor penyakit menular • d.
kses dan distribusi pangan Pola 5iet, keragaman dan ketersediaan pangan • #eamanan pangandan penyakit yang menyebar lewat makanan • Fther determinants @ousing Caste Dnergy 'ndustry %rbani6ation •
-
K.3- D7ST678S7 (T6A/S#7S7) A%$/T L7/%K/%A/ - dr. Agung SDL& #S". Ph Revi Oktapratiwi -
Definisi - *pidemilogi lingkungan0 agent penyakitnya adalah lingkungan - %ransmisi agent 0 penyebaran agent penyakit melalui lingkungan atau ke orang lain - %ransmisi agent penyakit infeksi0 penyebaran agent infeksius penyakit melalui lingkungan atau ke orang lain
Transmisi Agent: /erupakan rantai ke ) dalam rantai infeksi, bisa langsung atau tidak langsung. transmisi penyakit penting untuk pemilihan metode pengendalian penyakit ransmisi langsung dapat diputuskan melalui penanganan sumber penyakit ransmisi tidak langsung dikendalikan dengan berbagai ma$am $ara, D:0 /isalnya penggunaan kelambu, ventilasi yang adekuat, penyimpanan makanan yang baik, pengurangan kepadatan, penyediaan jarum dan spuit yang steril - 5'&D> - '5'&D> &S/'SS'F &S/'SS'F
Transmisi Agen Lingkungan 5istribusi agent di lingkungan à toksikologi lingkungan oksikologi lingkungan à bahan-bahan kimia di air, udara, tanah dan makanan yang setiap hari dijumpai di rumah, sekolah, komunitas dan tempat kerja 5istribusi bahan kimia di lingkungan dipengaruhi oleh0 1. Sifat kimia memainkan peranan penting dalam toksikologi - à mempengaruhi perilaku bahan kimia di lingkungan, bagaimana bahan kimia diabsorbsi, dimetabolisir, didistribusi dan diekskresikan dari tubuh dan bagaimana kerja efek toksisitasnya. ). Perilaku manusia à mempengaruhi juga $ara bahan kimia memasuki tubuh Distribusi toksikan menurut model multikompartemen (alla"e& 1++;)
-
-
•
7ahan kimia di media transmisi a. 8A!A/ K7#7A D7 DA6A Sumber utama0 7/D006 A76 P0LT70/ sap rokok à $ampuran .8JJ senyawa o o ungku kayu bakar à mengemisikan >F, F:, debu dan hidrokarbon o #ompor gas à memproduksi F o /aterial bangunan0 #ayu lapis dan karpet à formaldehid sbes à serat asbes o Produk perawatan rumah tangga 0TD006 A76 P0LT70/ o Polutan alami, termasuk tanah, debu, jamur o ktivitas manusia yang menghasilkan $ampuran polutan yang kompleks - Sumber polusi udara0 1. Sumber stasioner0 pabrik dan pembakaran minyak bumi à SF), F:, dan P/1J - Fksidasi SF)à @)SF à asiditas udara ). Sumber bergerak0 kendaraan bermotor à >F, F:, P/1J b. 8A!A/ K7#7A D7 A76 ir permukaan dan air bawah tanah digunakan sebagai sumber air bagi manusia ;imbah industri dan rumah tangga à dibuang langsung ke air permukaan 'ndustri à menyalurkan limbah ke mata air, danau, sungai, kanal dan laut /elalui tanah, kontaminan dapat meresap ke air bawah tanah Penentu perilaku toksikan di air adalah kelarutannya di dalam air 2aram-garam logam mudah larut dalam air /olekul organik tidak mudah larut à molekul lebih besar 'ngesti merupakan jalur pemajanan utama kontaminan air Senyawa kimia volatil dapat menguap saat memasak dan mandi (shower" à potensi paparan melalui inhalasi ". 8A!A/ K7#7A D7 TA/A! anah memiliki struktur fisik dan komposisi kompleks anah merupakan produk interaksi antara air, udara dan organisme hidup dengan batuan atau sedimen pada permukaan bumi.
anah tersusun oleh0
HK bahan padat inorganik o HK bahan organik padat o ir dan udara masing-masing sekitar )J-*JK ekstur fisik, kandungan air dan bahan organik menentukan bagaimana bahan kimia bergerak melalui tanah dan mempengaruhi bioavailabilitasnya - ktivitas manusia à men$emari tanah melalui0 Polutan udara yang jatuh ke tanah o 7ahan buangan industri atau pertanian o o 5umping limbah padat asib bahan kimia yang terdeposit ditanah0 1. etap berada di tempat atau pesisten0 P>7, 55 ). erbawa oleh air (air hujan" *. erserap ke dalam tanah dengan bantuan air . /engalami biodegradasi dan fotodegradasi H. Partikel tanah à debu à airborne à inhalasi atau melalui tangan, makanan atau air à ingesti d. 8A!A/ K7#7A D7 #AKA/A/ a. Pestisida yang disemprotkan ke tanaman (daun dan umbi" b. @ormon dan antibiotika yang diberikan kepada hewan ternak $. 7ahan aditif makanan d. ir yang ter$emar à ikan, udang dll mengandung bahan kimia berbahaya e. Pen$emaran tanah à bahan kimia diserap oleh tanaman (daun dan umbi" e. D7ST678S7 8A!A/ K7#7A D7 L7/%K/%A/ f. A#PL757KAS7 8A!A/ K7#7A D7 #$D7A T6A/S#7S7 7ahan kimia toksik dapat mengalami peningkatan konsentrasi setelah melewati beberapa media transmisi mplifikasi biologik terjadi melalui rantai makanan0 o biasanya pada bahan kimia lipofilik ontoh0 #adar bahan kimia dalam air 1 ppm o #adar dalam plankton 1J ppm o o ;arva ikan 1JJ ppm o 'kan ke$il 1JJJ ppm o 'kan besar 1J.JJJ ppm 7ahan kimia nonlipofilik juga dapat mengalami amplifikasi apabila o terkonsentrasi dalam jaringan atau terikat pada makromolekul o
/engangkut agen penyakit patogen baikv irus, bakteri, maupun hewan @ewan yang memindahkan parasit infektif dari penderita ke hewan atau manusia penerima Frganisme yang berperan sebagai vektor adalah arthropoda - Pembagian =ektor 3ektor mekanis - @ewan pengangkut dimana parasit yang ada di dalam tubuh vektor tersebut tidak mengalami pertumbuhan 3ektor biologis - /engalami pertumbuhan dan perkembangbiakan - #a"am@ma"am transmisi penyakit berdasarkan biologis rasmisi siklo propagatif - Parasit patogen dalam tubuh vektor mengalami pertumbuhan dan perkembangbiakan Plasmodium ransmisi siklo developmental - Parasit dalam tubuh vektor mengalami perubahan+pertumbuhan tetapi tidak berkembangbiak oa 3ektor %ripanosomiasis 1. ;alat tse-tse ( 2losina" vektor pykt tidur frika. +. palpalis menularkan pykt %. gambiense, +.morsitans menularkan pykt %. rhodesiense. ). Stomoys calcitrans vektor pykt surra yg disebabkan %.e$ansi pada binatang. *. %riatoma infestans vektor %. cru-i penyebab pykt $hagas di frika E >hilli . hodnius prolius vektor penyakit $hagas di 3ene6uela. H. (anstrongylus mengistus vektor penyakit $hagas di 7ra6il. L. %abanus striatus menularkan pykt surra yg disebabkan oleh %. e$ansi. 3ektor ;eishmaniasis 1. (hlebotomus sergenti vektor /eishmania tropica, /. bra-illiensis E /. dono$ani di 'ndia. ). (hlebotomus longipalpis vektor ketiga jenis ;eishmania tersebut di merika engahE Selatan. *. (hlebotomus chinensis vektor /eishmaniasis di &&> . (hlebotomus perniciosus vektor leishmaniasis di ;aut engah. 3ektor /alaria 1. yamuk Anopheles sebagai vektor plasmodium sp penyebab penyakit malaria. =ektor a"ing 1. yamuk Anopheles vektor dari $a$ing filaria bancrofti. ). yamuk Anopheles, 0ule 1 !ansonia vektor dari $a$ing filaria bancrofti, malayi 1 timori. *. Simullium damnosum, S. nea$ei vektor dari 2nchocerca $ol$ulus di frika. . S. metallicum, S. ochraceum 1 S. callidum vektor 2nchocerca $ol$ulus di merika engah. H. 0hrysops dimidiata vektor dari loa-loa. L. 0ulicoides furrens, 0. austeni, 0. grahami vektor !ansonella o--ardi 1 Acanthosheilo nemapestans. =ektor =irus
-
-
a. •
•
•
b.
".
- yamuk 0ule 1 Aedes
•
•
1. 0ule %arsalis vektor dari *uine encephalomyelitis. ). 0ule tritaeniorhynchus vektor dari 4apanese 5. encephalolitis. *. 0ule gellidus vektor virus chikungunya. . Aedes aegypti vektor demam berdarah. -
•
%rthropoda atau binatang in$ertebrata yang menimbulkan penyakit infeksi pada manusia dengan jalan memindahkan bibit penyakit yang dibawanya kepada manusia melalui gigitan pada kulit atau selaput lender atau meninggalkan bibit penyakit yang dibawanya pada bahan makanan dan bahan lainnya - Rodentia adalah binatang menyusui yang mengerat ' Auati$ rodent àhidup di air (berang)" ;eaping rodent àhidup di padang pasir+rumput (tikus pelon$at" unelling rodent àhidup di terowongan, sekitar tempat tinggal manusia ree dwelling rodent àhidup di pohon (tupai" - Penyebaran #ekanik 9 Pasif ontoh 0 melalui makanan (penyakit dysentri", melalui gosokan tangan keselaput lendir - Penyebaran 8iologi 9 Aktif #uman penyakit hidup dan berkembang biak dalam tubuh vektor /elalui gigitan ditularkan pada manusia - @al yang perlu diperhatikan dalam pengawasan vektor 0 Siklus kehidupan vektor Dkologi vektor ingkahlaku vektor >ara berpindahnya bibitpenyakit >ara transmisi ve$tor - Penga?asan #ekanik*5isik Pemukulan /enggunakan kawat kasa, kelambu lat pendinginàsampai HM> àtidak mati tapi tidak memakan sesuatu lat pemanasàmati di atas suhu LJ-LHM> à padi di gudang Pelindung listrik - Penga?asan Kimia /enggunakan 6atkimia (bersifat ra$un pada saluran $erna, saluran nafas, kontak" Pestisidaàmematikan tapi banyak kerugian (resistensi, kelestarian, hama tanaman" ltosidà inse$t growth regulator >hemosterilantsàmembuat steril binatang /engusir /enimbulkan daya tarik Syarat 0 tidak membahayakan kesehatan, hanya membunuh binatang yang ingin dibunuh, mempunyai daya bunuh tinggi, mudah digunakan, murah. Penga?asan 8iophsy"al Perpaduan $ara fisik dan biologi /enangkap binatang terutama jantan 5isterilkan menggunakan sinar gamma 5ikembalikan ke alamà populasi terkontrol - Penga?asan 8iologis Prinsip 0memanfaatkan binatang yang menjadi musuh
• • •
•
• •
ika tidak ditemukan binatang yang menjadi musuh àdibawa dari tempat lain ika ditemukan binatang yang menjadi musuh à membuat binatang musuh berkembangbiak
-
•
• • • •
•
• • • •
• • • • • •
•
•
•
•
•
Penga?asan Kultural Prinsip 0 men$iptakan lingkungan yang tidak menguntungkan à mengubah kebiasaan yang tidak menguntungkan, misal 0 N idak membiarkan air tergenang N /embersihkan daerah tinggal N /engganti jenis tanaman dan memilih waktu tanam yang tepat - Penga?asan terpadu /enggunakan kombinasi #ey pest à yang menjadi penyebab utama gangguan penyakit F$$asional pest à bukan penyebab utama tapi ada di tempat tsb Potential pest àada di daerah tsb dan potensial menjadi penyebab penyakit tapi ada suatu saat /igrant pest à berasal dari daerah lain - Penga?asan /yamuk nopheles à malaria >ule:mansonia dan anopheles gambiaeàfilariasis >ule:pipiems dan $ule:tarsalisà en$ephalitis edes aegyptià 575 - /yamuk Serangga yang mengalami metamorphose sempurna /eninggalkan telurnya di dalam+dekat air Sekali bertelur HJ O )JJ buah dan selama hidup dapat bertelur beberapa kali 7entuk telur 0 float, raft /asa telur 0 )-* hari elur à larva (-1J hari" à pupa () hari" Sifatnyamuk : 1. yamuk betina membutuhkan darah untuk pembentukan telur ). 5apat terbang dengan jarak tertentu *. /emilih waktu tertentu untuk men$ari mangsa . 7entuk sayap dan posisi tubuh ketika menggigit Ditinjau dari tempat hidupnya : 1. Salt marsh type ). 2enangan air sementara 0 - temporary pool type - artifi$ial $ontainer type - treehole type - ro$k pool type Ditinjau dari tempat persembunyiannya : 1. atural resting station type ). rtifi$ial resting station type Sur'ey nyamuk : 1. /elakukan pemetaan daerah ). /elakukan kunjungan lapangan Penga?asan :
1. Pengawasan bentukmu danyamuk - fisik+mekanisàgenangan air - kimiaàmenyiram dg minyak - biologisàikan - $ulturalàkaleng+ban bekas ). Pengawasan nyamuk dewasa - fisik+mekanisàkawat kasa - kimiaàinsektisida - biologisà$i$ak - $ulturalàmemotong daun lebat •
•
• •
• • • •
• • •
• • •
• •
-
1. ). *. . H. L.
Lalat
=ang penting 0 lalat rumah ( !usca domestica", lalat hijau ( /uciliaseritica", lalat biru (0alliphora $omituria" dan lalat latirine ( 8annia canicularis". /enimbulkan penyakit se$ara mekanis dan myiasis 1. Desentri ). Diare *. Typhoid . holera /ampu menghasilkan telur setelah usia -)J hari elur dihasilkan sebanyak 8H-1HJ buah berkelompok menetas dalam waktu !1L jam 5iletakkan dari daerah terhindar sinar matahari dan tersedia $ukup makanan elur (1) jam"àtempayak (-8 hari" àkepompong (* hari" %sia men$apai )- minggu !akanan lalat 1. ertarik pada makanan manusia ). @anya makan dalam bentuk $airan *. Paling sedikit )-* kali . /emerlukan air à bila tidak ada air hanya hidup ! jam - Tempat perindukan #otoran hewan Sampah dan sisa makanan olahan ir kotor - $kologi lalat de?asa : ktif siang hari dan berkelompok Caktu hinggap mengeluarkan ludah dan tinja yang membentuk titik hitam ;alat tidak makan di siang hari, istirahat di tempat sejuk (*H-J>, 9JK" berkembang biak empat hinggap di ketinggian tidak lebih dari H m umlah akan meningkat pada suhu )J-)H > berkurang pada suhu1J> dan Q9 >, kelembaban optimum 9JK Sifat lalat : Suka hidup di tempat kotor /embutuhkan udara panas untuk berkembangbiak ertarik pada bau busuk ertarik pada $ahaya lampu (fototropik" 5apat terbang )JJ-1.JJJ m akut dengan warna biru - Pengendalian Lalat
•
•
•
(engendalian 8isik - (a" Perangkap ;alat (
-
• • •
Penga?asan Tikus erdiri dari family !uridae dan 0ricedidae =ang terpenting 0 attus nor$egicus, attus rattus, !us musculus /asalah 0 1. #erusakan alat rumah tangga ). /enimbulkan penyakit Penyebab penyakit pes, murin typhus, salmonelosis, leptospirosis /elalui ludah, urin, feses, gigitan ektoparasit (kutu, pinjal, $aplak, tungau" *. /asalah ekonomi - Sifat Tikus Senang hidup di tempat makanan #eluar pada malam hari 5apat memanjat dan meniti tali 5apat memanjat bagian dalam dan luar pipa 5apat melon$at vertikal 9J $m 5apat melompat 1.) m dan dapat jatuh 1H m tanpa mati idak meninggalkan sarang terlalu jauh 8.Hm - Tanda Keberadaan Tikus +nawing à bekas gigitan pada kayu untuk mengasah giginya 5urrows àterowongan dan lubang dekat tempat sampah 7roppings àkotoran tikus unway à jalan khas tikus selalu menempuh jalan yang sama 8ootprints and tail marksà jejak kaki dan ekor jika tikus jalan di tempat berdebu ub mark à bekas badan tikus yang tertinggal anda lain à bau, suara berisik, sisa air seni, bangkai - Pemberantasan Tikus /ekanik+fisik /enggunakan perangkap+lem tikus bunuh #imia /enggunakan ra$un yang umum di pasaran, seperti ra$un berbentuk bulat ke$il. 7iologis /engadakan predatornya >ultural P@7S • •
• • • • • • •
• • • • •
• •
• •
• •
-
K.3 500D806/$ D7S$AS$ - dr. #adya u&ad %nharuddin -
-
Penyakit yang dihantarkan melalui pangan (makanan" yang telah terkontaminasi. 8erlatar belakang pada o Perubahan perilaku makan o /akanan instan ;ifestyle o >ulture o 5inning @abits o o Produk makanannya o Pada hewan pemberian makan dan pengembangbiakan o Pada industri proses pembuatan dan pengemasan (pa$king" gri$ulture pestisida dan inse$tisida (organophosphate o dan $arbamat" o &e-$all produk makanan Penarikan dari peredaran o 7ila ada masalah dalam penge$ekan rutin pada suatu produk #e$urigaan terhadap suatu produk sebagai penyebab penyakit Penyebab : 7iologi$al agents 0 • 7a$teri o 0 (7S>" 7aktery 7era$un 5acillus cereus • 0lostridium botulinum • Staphylococcus aureus • yang menginfeksi dan memproduksi 7akteri enterotoksin 5acillus cereus • 0lostridium botulinum • 0lostridium perfringens • *nterohemorrhagic *scherichia coli • *nterotoigenic*. coli "*%*0# • ibrio cholerae • o 3irus @epatitis &otaviru s oroviru stroviruses s denoviruses Parvoviruses o
flato:i n
manitin
Parasit 0ryptosporidiu +iardia lamblia m %aeniasaginata 0yclosporacaye %aeniasolium tanensis %ooplasma 7iphyllobothriu gondii mlatum %richinellaspira *ntamoebahisto lis lytica >hemi$al agents 0 • o o Antimon /itrites o o Arseni" Pesti"ides o (e.g.& o admium organophosphates& o opper "arbamate) o Thallium o 5luoride o Tin o Lead Bin" o o #er"ury o Setelah mengetahui penyebab kita dapat menentukan etiologi agen dengan ) $ara yaitu 0 anda • /elihat gejala orang sakit tersebut o o ika kemungkinan telah diketahui melihat masa inkubasi o (waktu antara terpajan infeksi dan menunjukkan gejala awal (symtom"" o /elihat + memeriksa makanan yg di$urigai ;aporan ;ab • o %ntuk memperkuat diagnosis dan memberikan langkah pengobatan yang tepat Perjalanan toksin 0 o /akanan (ada bakteri" bakteri tumbuh dan melepas ra$un dalam makanan ?(7S>"? tertelan ra$un dan bakteri hidup terinfeksi dan mun$ul symptom (tanda+gejala" o 5alam penyebarannya bakteri tersebut merusak jaringan sekitarnya dan mengganggu kerja organ normal. 5an dari kegiatan tersebut membutuhkan waktu, waktu ini biasa disebut 7/K8AS7. o /asa inkubasi virus lebih $epat dari yang lainnya khususnya parasit. anda dan gejala tergantung pada toksin tertelan namun pada umumnya meliputi0 1. /untah *. 5iare ). /ual . ;emas H. 5D// sangat jarang terjadi + tampak ika sudah terinfeksi /untah #ram perut • • /ual 5emam • • 5iare ;emas • • o
•
•
•
Peningkatan sel darah putih 'nterferensi dengan fungsi sensorik dan motorik, 1. Penglihatan ganda (berkunang-kunang" ). 2agalan pernapasan *. /ati rasa . 5isorientasi •
•
H. #AKA/A/
L. #7K6006%A/7S#$
8. SD
7D;%/
1*. S%S% + %S + #D% F-PS%D&'SS'
o
o
o o o
o o
o
o
o
o
!. ibrio spp., Hepatitis A, Noro$iruses 1J. Salmonella "particurlarly serotype *nteritidis# 1). Salmonella and 0ampylobacter spp., Shiga toin&producing *scherichia coli "S%*0#, 0lostridium perfringens 1. Salmonella, 0ampylobacter, and
1H. 1. paya Pen"egahan 1,. Pen$egahan dengan mengendalikan Sumber (sour"e) 5alam pembuatannya jika terdeteksi terdapat sumber didalamnya maka 0 /enghapus atau menghentikan dari peredaran o Pembersihan tempat dan sanitasi o o /elakukan training pada para koki+ pembuat masakan o /emodifikasi proses produksi pangan atau makanan-persiapan dengan lebih higienis o /emodifikasi menu menjadi menu makanan sehat o /enghapus pekerja makanan yang terinfeksi o /enutup tempat makanan #omunikasi dan sosialisasi dengan masyarakat o /elakukan pelaporan rutin dengan dinas kesehatan o 1;. Pen$egahan dengan mengendalikan transmisi sekunder 'nformasi untuk Publik dan penyedia layanan kesehatan untuk berperilaku higienis Perlindungan pribadi dari wabah penyakit Persiapan makanan yang tepat Profilaksis (prosedur kesehatan untuk lebih baik men$egah dari pada mengobati" 19. Pen$egahan dengan rekomendasi sederhana /emasak segala ma$am daging hingga matang. /emisahkan antara daging yang sengaja mentah dan yang dimasak agar terhidar dari kontaminasi silang. 7erperilaku higienis mulai dari membuat, menghidangkan, dan ketika akan makan. )J. Pen$egahan dengan mengatur epidemiologi Surveillan$e system 5engan mensurvei besaran masalah kesehatan masyarakat dari o penyakit dan mengidentifikasi wabah penyakit @a6ard nalysis >riti$al >ontrol Point (@>>P"+ analisis bahaya dan pengendalian titik kritis (8 prinsip" Iuarantine system (melakukan karantina bagi orang maupun hewan pembawa" 5asarperaturan o
o
%% no 1!+)JJ9 tentang peternakan dan kesehatan hewan %% no 1L+199) tentang karantina hewan, ikan, dan tumbuhan indakan Pemeriksaan Penahanan Pengasingan Penolakan Pengamatan Pemusnahan Perlakuan Pembebasan
K.3, /utrition and 7mmune dr. Dyah Krisnansari 'snaini atmawati
7mmune System /enurut bahasa ;atin, immune berasal dari kata RimmunisG yang berarti terbebas dari tugas atau kewajiban. Sistem imun terdiri dari sel-sel, protein-protein, dan jaringan-jaringan yang mendukung mereka untuk bereaksi dengan struktur-struktur molekuler yang menimbulkan an$aman bagi inetritas host. 6mmunity atau kekebalan berarti sistem pertahanan. /elindungi tubuh dari infeksi agen dan toic, memungkinakan tubuh untuk memperbaiki sel-sel yang rusak, dan membersihkan tubuh dari sel-sel yang rusak. Pada manusia terdapat lebih dari 1HLJ gen (sekitar 8 dari genome" berkontribusi sebagai pertahanan kekebalan barrier fungsi epitel, respon immune bawaan dan adaptif, pengembangan ontologis dari sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh merupakan bagian dari kemampuan sensori yang khusus pada pengindraan an$aman berbahaya dari struktur molekul asing. /utrition and The 7mmune System /alnutrisi dapat melemahkan sistem immune. 7aris pertama pertahanan (kulit, mukosa, dan sel-sel 2'" yang rusak menyebabkan lebih banyak antigen masuk ke dalam tubuh. #urangnya asupan protein dapat menurunkan jumlah sel immune. Saat %&cell jumlahnya menurun maka regulasi %&cell juga akan terpengaruh. utrisi berhubungan dengan sistem immune hewan (Pring and hmed, 199*". /ikronutrien berupa mineral dan vitamin. /ineral yang dimaksud diantaranya n, >u, >r, Se, /n, F, sedangkan vitamin yang dimaksud diantaranya vitamin D, beta $arotene dan vitamin , serta vitamin >. #ebutuhan mikronutrien berguna untuk optimalisasi respon immune dibandingkan dengan jumlah yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan reproduksi (@armon, 199T S$aletti, 199)". 7mmunity 'munitas merujuk pada reaksi yang terjadi di dalam tubuh hewan terhadap substrat asing seperti mikroba dan berbagai molekul makro (bbas et al, 1991".
a.
b.
1.
).
*.
.
7mmunity System Sekumpulan sel dan molekul yang melindungi tubuh melawan infeksi, keganasan, dan kerusakan sel (bbas et al, 1991". 6mmunity terdiri atas dua jenis, yaitu0 6nnate "non spesific # - 5arriers fisik dan kimia - 8agositosis (eutrophils dan /a$rophages" pada proses inflamasi Acuired "spesific# Spesifik terhadap antigen tertentu dan ditingkatkan dengan paparan berulang. &espon imun ini kembali dibagi menjadi dua jenis, yaitu0 - Humoral , dengan menggunakan sel 7. Sel 7 dimatangkan di sumsum tulang dan memiliki antigen binding reseptor pada membran mereka. Sel 7 sendiri terdiri atas memory cells dan plasma cells. & 0ell mediated, dengan menggunakan sel . Sel dimatangkan di kelenjar timus. Sel ini memiliki fungsi sebagai pembunuh sel penginfeksi dan merangsang aktivitas mikroba dan sitotoksis sel kekebalan. erdapat tiga jenis sel , yaitu sel helper, sel cyto toic, dan sel suppressor. Sel helper menyekresi 2@ (sitokinesis" dan memiliki membran glikoprotein >5. entral 0rgan of The 7mmune System #ulit /erupakan barrier fisik. #elenjar-kelenjar menyekresikan $airan kimia yang dapat merusak mikroba. /embran /ukosa /ukosa mengandung $airan kimia dan en6im yang dapat merusak organisme yang menyerang tubuh. raktus 2' sam di dalam lambung merusak mikroba. 3ili sepanjang saluran menahan penyerang dari luar. aringan ;imfatik 7erupa sumsum tulang, timus, limfa node, lien, tonsil, adenoids, dan appendi:. /erupakan rumah dari sel-sel sistem imun. Sel imun terdiri atas sel 7, sel , sel #, monosit + makrofag, eosinofil, dan basofil.
6mmunosupresant merupakan agen yang mampu menekan respon imun (5orland, )J1)". 6mmunosupresant terdiri atas0 a. Steroid b. 0yclosporin c. A-athioprine d. +lobulin antilimfosit e. 5iological imuno supp f. 2ther imun suppressant utrien baik makro maupun mikro merupakan faktor utama sistem imun. • 7eberapa diantaranya, yaitu0 a. #arbohidrat jika berlebihan akan mempengaruhi kemotaksis, fagositosis, dan gangguan komplemen. b. ;emak dapat berupa P%< (phagositosis, survival bakteri gram negative", /> (antioksidan", omega *, dan omega L. $. Protein merupakan immuno&competent, berfungsi pada integrasi organ dan penyembuhan luka. #odulasi 7mmune rginin a. % Helper > "07 ?# b. % /ymphocyte acti$ation c. Nitrogen balance d. 9,@ B grhr e. /ysisne defisiensi, diare f. A-otermia "renal dysfunction# g. Cound healing rginin Selama stress, arginin dapat menekan metabolisme protein dan pelepasan hormone orepinefrin dan Dpinefrin. #ontra indikasi 0 a. @ipoperfusi sp$hlani$us b. Sepsis $. Systemi$ 'nflamatory sistem 2lutamin a. /a$rofage E mukosa b. 1) O 1! gr+hr, '>% 0 1! O ) gr+hr $. /eningkatkan glutathione synthesis d. ntioksidan e. 7ersama Se dan >ystein Purines and Pyrimidine a. Sintesis 5 E & (limfosit, makrofage dll" b. /ediator $y$li$ adenosine mono phosphate ($/P" $. >oen6im sintesis glikogen dan glikoprotein (5, <5, >oen6ym #ineral ink /erupakan komponen banyak en6im, seperti super o:ide dismutase (SF5", & Polymerase, 5 polymerase, &ibonulease, dan hymidine kinase. 5apat meningkatkan penggunaan asam amino dan jumlah sel imun, &eplikasi sel, ktivasi limfosit, ntioksidan ))J mg nSF •
9.
).
*.
.
1.
ink mempengaruhi mekanisme pertahanan host melalui aktivitas fagosit, imunitas sel, dan imunitas humoral. ink dapat meningkatkan aktivitas fagosit makrofag dan neutrofil (7abior, 198!". (hagocytic acti$ity through respiratory burst (/$>ord E hew, 199L". /eningkatkan pelepasan amina vasoaktif oleh basofil. Sel imunitas meningkatkan imunitas sel . ink merupakan co&factor untuk thymus thymuline hormon.
'munitas humoral meningkatkan produksi antibodi (7a$h, 19!*". ). >opper #omponen copper terdiri atas0 a. Supero:ide dismutase (SF5" b. >eruloplasmin 0 memodulasi respon imflamasi melalui fagositosis. ktivitas fagosit0 a. eutrophils b. /ono$yte 0ell mediated immunity a. erutama melalui limfosit (h, $" melalui produksi sitokinin. b. /enghambat replika virus. $. Produksi interleukin (pematangan sel 7, aktivitas sel #, dan atraksi kemo taktik" *. >hromium #omponen +lucose %olerance 8actor "+%8# a. (otenciate the insulin acti$ity (>heng and /owat,1999" b. /emfasilitasi interaksi antara insulin dan reseptor insulin di jaringan target. $. /engurangi tingkat stress kortisol.
. Selenium a. ntioksidan b. /embunuh mikroba respiratory $. /odulasi limfosit, sel #, metabolisme ei$osapentanoid H. >uprum @umoral respon0 a. /enngkatkan prosukdi antibodi b. Produksi antobodi menurun dalam diet kurang >u (2engelbe$h and spears, 199!" L. 'ron Natural )illing /enurunkan fungsi sel , sel 7, monosit, makrofag, dan neutrofil. 8. 3itamins 7erfungsi sebagai antioksidan alami. ermasuk beta $arotene, vitamin , vitamin D, dan vitamin >. /elindungi jaringan dari kerusakan karena radikal bebas. &adikal bebas, yaitu0 a. 5ihasilkan dalam metabolisme sel normal. b. 7ereaksi dengan en6im, 5, dan merusak jaringan. $. %mumnya radikal bebas merupakan super oide, hydrogen peroyde, hydroyl, dan fatty acid radical. AntioCidant System of #ammalian ells
>
;
<
S
>
>
2
>
S
>
>
<
/
3
7
>
/
>
P
6ole of 0Cidation
a.
b. $.
d.
7erikut beberapa fungsi dari vitamin, yaitu0 3itamin , 7L, >, dan D berfungsi dalam sistem imun. 3itamin berfungsi pada N) cells, neutrophils, mucosal imunity, % limfosit, monosit, macrofage, 5 limfosit, dan haemopesis. hiamin, pyridoksin, asam folat, 71), dan > berfungsi dalam sintesis protein dan penyembuhan luka. 7eta $arotene 7erfungsi sebagai antioksidan. /eningkatkan aktivitas fagosit en6im neutrofil-mylopero:idase. /eningkatkan aktivitas fagositosis makrofag - peroksidase. /eningkatkan toksisitas limfosit 3itamin D dan Selenium 3itamin D mengurangi lipid berbahaya dalam radikal bebas. *nhances phagocytic acti$ity of neutrophils, macrophages and N) cells "!iller,9DD3#. 3itamin D merupakan antioksidan besar dalam darah. Selenium memiliki peran biokimia melalui glutathione pero:ide dan meningkatkan fungsi neutrofil. 3itamin D dan Se berpengaruh pada dungsi imun sel khususnya pada imunitas kelenjar mammae. 0ows are immuno suppressed when plasma concentration of $itamin * and Se is low "+rasso et al., 9DDE#.
K; A76806/$ D7S$AS$S
gung S. 5wi ;aksana (zi"ky Rif)i uady
• • •
P$/DA!LA/ %dara adalah berguna bagi organisme untuk0 7ernapas dan beraktivitas /embuang limbah berupa gas Sumber daya sumber daya gelombang elektromagnetik, nitrogen, dsb. KLAS757KAS7 DA6A dara bebas %dara yang alamiah dan kualitasnya dipengaruhi iklim o dara tak bebas o %dara yang terdapat dalam ruangan tertentu yang kualitasnya dipengaruhi oleh intervensi manusia K0#P0S7S7 DA6A
DA6A T7DAK 8$8AS /erupakan sumber irborne 5isease, yaitu istilah untuk penyakit infeksi • 7aik untuk perkembangbiakan mikroba • empat hidup beberapa agent penyakit waktu di udara, $ontohnya0 • o gen infeksius0 uberkulosis /orbili ($ampak" 3ari$ella ($a$ar air" Parotitis epidemika 'nfluen6a, dll o gen non-infeksius Shinsu myo$ardosis, karena paparan >F DA6A 8$8AS Pengaruh tidak langsung o /anusia dapat memanfaatkan budaya melalui 7udaya dan 'ptek, $ontoh0 o urea produksi pertanian, Dnergi surya, #omunikasi, angin ngkutan. Pengaruh langsung
/elalui kontak langsung dengan tubuh atau melalui proses pernafasan. >ontoh0 (Bat Kimia?i& Bat fisik& Bat biologis ) P$/$#A6A/ DA6A on Sumber 1. lamiah 4 lapisan stratosfer dan troposfer, kontinuent smoke+fog (asap" ). rtifisial 4 industry Sifat 1. idak stabil, mudah mengoksidasi ). 7iru, iritan saluran pernafasan *. 7akterisidal Dfek 1. /erusak saluran pernafasan emfisema ). /erusak pusat pernafasan o /itrogen oksida Sumber 1. tmosfir (F, F), )F" ). Pembakaran 77/ Sifat 1. oksik ). Peradangan paru bronkiolitis fibrosis obliterans, pada )JJ PP/ Silo fillers disease *. #emarian (pada konsentrasi HJJ PP/" o Karbon mono oksida Sumber 1. lamiah a. @idroksida (siphonophores" o
b. &eaksi kimia di atmosfer ). rtifi$ial a. sap dari pembakaran tidak sempurna b. sap dari pembakaran di bawah tekanan, missal combustion engine Sifat 1. idak berwarna ). idak berbau *. #ompetitor F) <<''S @b>F )1J U @bF) F#S'2DS' &'2 %7%@ ( pusing& konsentrasi & kelainan pada SSP & sesak nafas& pingsan & mati ). . 5apat menyebabkan penyakit jantung, terutama pada perokok !idrogen sulfide Sumber a. lamiah Sumur, saluran air buangan 2unung berapi b. rtifisial Dmisi industry Sifat i. 2as, terletak di lapisan udara bawah ii. 7erbau telur busuk iii. #orosif iv. Penghitam material v. 'ritan pada paru, seperti sphy:iant (melumpuhkan pusat pernfasan" #ematian vi. /enyebabkan Kemampuan membau hilang& batuk& sesak nafas& pusing& muntah& pingsan & mati. !idro"arbon Sumber a. lamiah anaman (genus $itrus" erpene • 5ekomposisi anaerobi$ • Sumur-sumur minyak dan gas bumiG • Sifat a. 2as b. oksik $. &eaktif Pertikulat (>at padat*"air yang tersuspensi di udara) Sumber Dmbun, debu, asap, fog, fumes Sifat a. Padat b. 5iameter )H mikron $. elaga karsinogen, karena ada P@ ( polycyclic aromatic hidrocarbon# seperti 7en6opyrene, 7en6anthran$ene, $hrysene,ben6fluoranthene. #ikroorganisme Sumber
o
o
o
o
amur, spora, bakteri tanah, virus
Sifat a. idak bertahan pada udara bebas, sehingga penularan sulit terjadi ke$uali virus dan spora b. Dfek sangat tergantung %kuran (J,1 mikron, 4@ mikron, 1J mikron", • 7entuk (asbes4jarum", • kepadatan, • sifat kimia dan sifat fisika partikulat tersebut. • Bat fisis pen"emar udara o o Kebisingan $ampuran berbagai suara yang tidak dikehendaki dan merusak kesehatan >ontoh0 industri, lalulintas, aktivitas kontruksi Pembangunan kebisingan ketulian produktivitas menurun o Temperature Sumber 0 a. industry b. P;% /empengaruhi biota air o Sinar = erdapat di lapisan troposfer, tapi sedikit Sinar %3 banyak di troposfer ;apisan o6on rusak Dfek %30 a. *JJJ O JJJ /D2@'/# #%;' b. )!JJ - *)JJ D&=@D/ $. ))JJ O )!JJ 7>D&'>'5; d. 18JJ O ))JJ D<'S'D /D/7D%# FF e. #ronis kanker kulit o $lektromagnetik o Sinar radioaktif Sumber lamiah Sinar $osmos, pertambangan radioaktif o rtifisial kebo$oran tungku nuklir (e:. >hernobyl. o @iroshima" Dfek bom atom o ;eukemia, bayi lahir $a$at, keguguran, katarak, tumor glandula saliva $5$K 870L0%7S P$/$#A6 DA6A: <'7&FS'S Pneumo$oniosis. 2&%;F/ mi$ro organisme. '&' SF), F6on, )F 5D//, ( suhu QJ o>, menggigil, sakit pinggang, mata kabur" uap logam demam logam.( /g, n, >obalt" ##D& ( pertumbuhan sel patologis yg $epat", asbes, ben6idin, $hromium, 6at radioaktif. /% ( hasil proses mutasi pada sel genetik" 6at radio aktif, ben6ene, metil mer$uri. SP@=U' ( darah F) " gas bera$un, >F), @)S, >F, @*
1. ). *. . H. L. 8.
!. #D&>% S'SD/'#, sistemik, Pb, >d, <, 'nse$ti$ida BAT 870L0%7S P$/$#A6 DA6A a. /ikroba pathogen amur /eta6oa 7akteri virus ;ebih banyak lewat udara tak bebas 5ipengaruhi oleh0 3entilasi ruangan, #epadatan penghuni Air 8orne Disease& ontoh: a. >. 5'P@D&' 5iphteriae b. /=>F7>.7> tuber$ulosa $. 7F&5DD;; PD&%S'S pertussis d. 5'P;F>F>. PD%/F'D pneumonia e. P&F'S' DP'5D/'> 3'&%S parotitis epidemi$a f. 3'&%S 3&'>D;; vari$ella g. 3'&%S /F&7';;' morbilli h. 3'&%S '<;%D influen6a i. D.3D&/'>%;&'S o:yuriasis j. @'SFP;S/ >PS%;%/ histoplasmosis P$/%$L0LAA/ KAL7TAS DA6A o /o. < tahun 1+;4 7aku mutu kualitas udara o Standard emisi o #ualitas bahan bakar o #ualitas sisa pembakaran 7aku mutu kebisingan o P$/DA!LA/ #esehatan masyarakat masalah perubahan iklim global • Dfek tidak menentu, tergantung pada fa$tor-faktor e:posure (paparan+pajanan" • yang0 o on-spesifik 7ekerja se$ara tidak langsung o idak dimengerti dengan baik o Perubahan $ua$a disebabkan oleh pembangunan, penyebabnya adalah0 • o 2reenhouse effe$t (efek rumah ka$a" +reenhouse gases "+H+s# terdiri dari0 a. >F) b. /ethane c. F d. ><> 2@2s menahan panas radiasi ultraviolet 2@2s pada de$ade 19HJ-an sejak dimulainya revolusi semakin meningkat #onsentrasi >F) meningkat * kali lipat selama *H tahun terakhir o F6one depletion /erupakan penipisan dan kerusakan lapisan o6one
erjadi karena reaksi o6one dengan halogen O radikal bebas dari ><>s, bersama dengan halokarbons dan metilbromida Dfek negative (-" 2as-gas tersebut mulai diketahui setelah ada lubang o6one di antartika, • tahun 198J-an Caktu paruh ><> 8J-11J tahun. Calaupun pemakaiannya dikurangi • sejak 19!H, ><> masih menimbulkan kerusakan o6one
o
• •
$5$K P$68A!A/ AA T$6!ADAP K$S$!ATA/ Dfek rumah ka$a radiasi %3-7 meningkat global warming 5ibedakan menjadi0 Keduanya menyebabkan: o Peningkatan temperatur dengan peningkatan frekuensi gelombang panas dan episode polusi udara, perubahan yang menyertainya mengurangi kelembaban tanah, peningkatan cuaca panas, dan banjir di daerah pantai o Peningkatan suhu samudera menyebabkan peningkatan elevasi air laut
AK78AT %L08AL A6#7/% @eat-related mortality and morbidity • o #arena peningkatan temperature melebihi ambang batas dan terjadi beberapa hari >ontoh0 gelombang panas fran$is )JJ* kematian lansia o o Polusi udara diperburuk oleh kombinasi peningkatan suhu dan peningkatan ambien radiasi %3 %3 dengan volatil organi$ $ompound dekomposisi F ) produksi o photo"hemi"al smog peningkatan insidensi tropospheri$ o6one penyakit saluran pernafasan& seperti asma dan bron"hitis penyakit infeksi, terutama anthropod-borne • Suhu naik penyebaran penyakit virus dan parasite o o Suhu mempengaruhi replikasi& maturasi dan periodi infektif ve$tor penyakit 5itambah dengan perilaku menggigit (bitting beha$ior " serangga meningkat o o #alaria Paling prevalent di dunia Penyebab 1-) juta kematian+tahun Parasite malaria tidak berkembang pada suhu di bawah 1L o $el$ius o Arbo'irus erdiri atas0 1) Dn$ephalitis disease, contohnya pada epidemi St.louis enchepalitis S!"# di $S Merupakan mosquito-borne 4) 5engue -) =ellow fever Peningkatan suhu 1 o> memperpendek masa inkubasi ekstrinsik Dengue o ersebar di sia, afrika, wilayah tropis amerika, o$eania dan ustralia
3ektornya adalah nyamuk Aedes agepty pada renge *H o> lintang Suhu rendah larva tidak dapat hidup Suhu tinggi distribusi penyakit E ve$tor meluas 'n vitro0 inkubasi ekstrinsik virus dengue type ) adalah0 -33 1< hari $ngka transmisi meningkat % kali lipat -4@-3 , hari o $merging disease lain Dbola di afrika pada akhir musim hujan, karena $urah hujan meningkat /alnutrisi 2angguan Suplay /akanan • o lgoritma0
5istribusi kerusakan infrastruktur karena perubahan $ua$a peningkatan elevasi air laut • $5$K P$/7/%KATA/ A76 LAT DA/ AA T$6!ADAP K$S$!ATA/ 1. 2lobal warming menyebabkan permukaan air meningkat 4@< "m*de"ade ). 2lobal warming energy panas meningkat kekuatan angina (topan, badai, dsb." *. #adar >F) meningkat ) kali lipat kekuatan angin topan meningkat JK kerusakan fasilitas perumahan dan pelayanan kesehatan masyatakat terana$am bahaya ben$ana alam $5$K 6AD7AS7 = T$6!ADAP K$S$!ATA/ &adiasi %3-7 meningkat penipisan o6one • Dfek langsung0 • o Panjang gelombang %37 )9J-*)J nanometer paling destruktif o
%37 memi$u kanker, karena memi$u pembentukan pyrimidine dimer dalam molekul 5 yang reversible o #ebutaan karena katarak HJK disebabkan oleh %37 #arena sam amino dan system transport membrane dalam lensa mata rentan terhadap fotooksidasi oleh oksigen radikal yang dihasilkan radiasi %37 'munosupresi dan menurunkan efektivitas vaksin %37 meningkatkan insidensi penyakit infeksi o Dfek mata0 Photokeratitis Pterigium droplet Photokerato$onjungtivitis >limati$ keratopathy Pingue$ula Dfek tidak langsung o =8 'munosupresi dan menurunkan efektivitas vaksin meningkatkan insidensi penyakit infeksi T7/DAKA/ P$/$%A!A/ daptive option perubahan+penyesuaian a. Peren$anaan pembangunan perkotaan dan perumahan b. Program kewaspadaan ben$ana $. Sistem pengamatan dan peringatan $ua$a d. Peren$anaan penggunaan lahan meminimalisir erosi, banjir dan penggundulan hutan e. &ekayasa genetika menghasilkan tanaman pangan yg tahan $ua$a f. Pengendalian vektor penyakit g. Surveillan$e penyakit h. 3aksinasi #ebijakan di bidang kependudukan a. Program #7 b. Pengurangan konsumsi oleh egara-negara industri o
•
•
•
•
K+ S07L T6A/S#7TT$D D7S$AS$ •
@$kosistem Tanah@ anah terdiri atas * lapisan 0 • @ori6on op soil • @ori6on 7 Sub soil • @ori6on > @asil pelapukan batuan, batu-batuan (bedro$k" • -Pengaruh Tanah Terhadap Kesehatan@ 1. Pengaruh langsung Penyakit-penyakit yang menyebar melalui tanah ( soil borne disease", dapat berupa penyakit menular ataupun tidak. gen dapat berasal dari tanah itu sendiri atau dari luar. gen yang berasal dari luar dapat menyebabkan pen$emaran. 4. Pengaruh tidak langsung 5isebabkan oleh aktivitas manusia dalam pemanfaatan tanah, yaitu 0 kegiatan kelembagaan, pembuangan limbah padat (sampah", radioaktivitas.
•
•
•
•
@Pen"emaran Tanah@ E Disebabkan oleh : @ Pembuangan sampah @ #ebo$oran limbah $air industry atau fasilitas komersial @ #e$elakaan ($th 0 kendaraan pengangkut minyak, 6at kimia atau limbah lain" @ at bera$un yang ada di tanah • E Polutan at atau bahan yang mengakibatkan pen$emaran. 5isebut sebagai pollutan apabila jumlahnya melebihi batas normal dan dapat menyebabkan kerugian pada makhluk hidup. Sifat polutan 0 • /erusak untuk sementara (jika telah bbereaksi dengan 6at lingkungan tidak akan merusak lagi" /erusak dalam jangka lama (Pb, detergent non biodegradable" E Degradasi Lahan : Penyebab 0 • 7en$ana alam (kekeringan, banjir, tanah longsor" • ktivitas manusia (pembabatan hutan, industry, urbanisasi" • E Pen"emaran Pestisida &odentisida ra$un tikus • Dfek terhadap kesehatan 0 dapat merusak hati, ginjal, jantung, dan kerusakan • jaringan se$ara $epat. 'nsektisida membunuh serangga • - Frganoklorin (>ontoh 0 55" - Frganofosfat - #arbamat @erbisida membaasmi gulma • 7ahan kimia 0 rsen • 5apat menyebabkan kanker kulit dan gangguan saluran pernapasan. • @Soil 8orne Disease@
• •
@ @ @ -
5apat berupa 0 Parasiti$ disease hromoba$terium sepsis >o$$idioidomy$osis E 0ther soil@related disease lergy to mold, dander, dust 2oitersV' defi$ien$y
@eart disease higher in gla$iated areas with a$id soils
@
K13 %$/$T7 S6$$/7/% 7/ 0#/7TF
Definisi 8iomolekuler : - 'lmu yang mempelajari tentang struktur dan fungsi material molekul yang terdapat di dalam sel #olekul 0 5, &, Protein, asam amino, en6ymes, at$ erkait 0 - struktur - fungsi - proses -
D/A 0 - - merupakan blue print dari kehidupan organisme. - - tersimpan informasi genetik tentang bagaimana sel bekerja 6/A - - transport material informasi tersebut. - - penyedia template untuk produksi protein Protein - - membentuk seluruh komponen tubuh, en6im, hormon, et$, sinyal untuk regulasi aktivitas gen. - >atatan0 emplate 5 adalah komplementer dengan sekuens m& @ 8iomolekuler (2ames atson dan ri"k ) a. 5 merupakan sekuens double heli b. 7agian luar 4 sugar and phospat backbone $. 7asa terdapat dibagian dalam dan diikat oleh ikatan hidrogen d. Pasangan basa adalah tetap 0 (-, >-2" -
-
%$/ @
- substan substansi si pembaw pembawaa inform informasi asi dari dari setia setiap p indivi individu du - merupa merupakan kan seku sekuens ens basa basa denga dengan n tata tata urutan urutan unik unik - merupak merupakan an kompo komponen nen struk struktur tur dan dan fungs fungsion ional al dari dari unit unit herediterF Kontribus Kontribusii Penyakit Penyakit dan 5aktor 5aktor Lingku Lingkungan ngan Terhadap rhadap Proses Proses Penyakit Penyakit @ %eneti" @ $n'ironmental - arang - Sering - Penyakit 2eneti$ Sederhana 2eneti$ >omple: - %nifaktorial - /ultifaktorial - @igh &e$urren$e &ate - ;ow &e$urren$e &ate
@ #ode of %ene %eneti" ti" Disease Dise ase @ #0/0%$/7 @ P0L7%$/7 /endelian inheritan$e #elain inan an meli meliba batk tkan an lebi lebih h dari dari satu satu #ela a. uto utoso soma mall dom domin inan an perubahan gen b. utosomal re$essive 2eneti$ sus$eptibility U $hromosome inheritan$e Dnvironment berpengaruh on /endelian /ultifa$torial a. /ito$ondral /ito$ondral disease b. 2eneti$ imprinting $. nti$ip nti$ipatio ation n d. /osai$i /osai$ism sm @ %enetik Komun munitas - Peng Pengkl klas asifi ifika kasia sian n distri distribu busi si penya penyaki kitt geneti geneti$$ @ %eneti" @ %eneti" G @ $n'ironment $n'ironment - >ysti$ - 5iabetes - >hi$ken Po:
1. ). *. .
- hain &ea$tion (P>&" <'S@ /;P 5 blot Southern blot >omp >ompar arat ativ ivee &estri$tion 2@" Pholymorphism (&<;P" Dt$,et$ 9.
-
geno genomi mi$$
hybr hybrid idi6 i6at atio ion n
1J. standardi6ed /edi$al &e$ord 11.- 7agian penting dalam screening dalam screening penyakit penyakit genetik. 1). - dapa dapatt meng mengara arahka hkan n mode of genetic disease 1*. & penapis pertama dalam s$reening genetik 1. - mengarahk mengarahkan an tes diagnostik diagnostik yang tepat 1H. - identifikasi identifikasi anggot anggotaa keluarga keluarga yang yang beresiko beresiko 1L. - menentukan menentukan resiko penurunan penurunan terhada terhadap p anak 18. - arah penang penanganan anan untuk untuk menurun menurunkan kan resiko resiko geneti" s"reening s"reening : 1;. 7nformasi dalam dalam medi"al re"ord re"ord dalam dalam geneti" : iga generasi dalam keluarga &iwayat dan kondisi kesehatan semua anggota keluarga. #umpulkan informasi tentang 0 19. - se: )). - pe penyakit da dan ko kondisi )J. - tanggal lahir kesehatan )1. - informasi kematian, )*. - diet, kebiasaan, dan onset sakit, tingkat keparahan, dll masalah yang dihadapi history 0 #esulitan dalam hal taking history 0 & tidaktahu ahuan ata atau miss rasa malu - ketid informasi - trauma - anggapan bahwa @ is F - penyangkalan 3;%D - perbedaan budaya
2eneti$s
1. ). *.
in
/edi$ine0
the )1st >entury he @uma @uman n 2eno 2enome me Proj Proje$t e$t memb memberi erika kan n info inform rmasi asi fakt faktor or deter determi mina nan n he penyakit dari sisi genetik kses informasi tak terbatas à 'nternet Penilaian an resiko resiko genetik genetik,, screening da dan testing menjadi bagian penting dalam Penilai pelayanan kesehatan masyarakat. >lini$al geneti$is dan primary $are need to work together to offer appropriate servi$es Ce re Corking TogetherH &isk assessment for $ommon geneti$ $onditions likely to be performed in the primary $are+prenatal setting S$reening and testing for geneti$ $onditions in$reasingly performed in primary $are+prenatal $are Patie Patient ntss with with rare rare or more more $ompl $omple: e: gene geneti$ ti$ $ond $ondit itio ions ns,, risks risks,, or family family histories likely $ontinue to be served by geneti$s spe$ialists Perubahan Paradigma kedokteran ---- à %ntuk masa depan 0 he right treatment, for the right patient, at the right time Personali6ed medi$ine ontoh tes geneti" (renatal screening screening Newborn screening 0arrier screening Prenatal !"reening !"reening 5apat mendeteksi penyakit genetik sebelum bayi lahir. %S2 dapat digunakan sebagai salah satu alat, apakah bayi beresiko tinggi+rendah menderita penyakit genetik. 5iagnosa dapat menggunakan sel-sel fetus di dalam amnion ika terdiagnosa pada awal hamil, dapat dilakukan terminasi. . G(renatal screening is sometimes seen as contro$ersial . Newborn !"reening !"reening Newborns screening dilakukan untuk diagnosa awal untuk immediate treatment . Sample darah sebagai materi test. %S, newbor newborn n s$reeni s$reening ng adalah adalah wajib,k wajib,ke$u e$uali ali orang orang tua menola menolak k karena karena 5i %S, alasan tertentu (agama, budaya, penyakit" Sebian sample darah dapat digunakan sebagai materi. ewborn s$reening di negara maju - sebagai (ublic sebagai (ublic health program program - setiap bayi lahir di s$reening untuk penyakit yang treatable. $Camples @ Phenylketonuria (PK) @ ongenital !ypothyroidism @ Si"kle ell Disease
Deteksi Dini
Meningk atkan /endeteksi prospecti$e parents untuk penyakit genetik yang $ommon. fetal /ereka tidak menunjukan symptoms, tetapi mungkin membawa re$essive gen. Sample darah outcome #onseling 2enetik bagi mereka yang positive
Interven si *arrier !"reening
ika kedua orang tua membawa kelaianan gen yang bisa diturunkan, disarankan