Universitas Kristen Krida Wacana Laporan Kunjungan Rumah Pasien Benign Pasien Benign Prostate Hyperplasia di Puskesmas Rengasdengklok, Kabupaten Karawang
Oleh: he Wan !ur "ajar binti #aimi $$ % &'$( ) $*+
Kepaniteraan Klinik lmu Kedokteran Komunitas -akultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana .akarta, !ovember &'$/
Puskesmas
: Rengasdengklok
0ata Riwa1at Keluarga 2
2
dentitas Pasien
Nama lengkap
: Tn. D
Usia
: 84 tahun
Jenis kelamin
: Laki- laki
Alamat
: Aman Sari, Rengasdengklk
Suku !angsa
: Sunda
Agama
: "slam
#endidikan
: S$#
Riwa1at 3i 3iologis Ke Keluarga a. %eadaan kesehatan sekarang '. %e'ersihan perrangan &. #en(akit (ang sering diderita d. #en(akit keturunan e. #en(akit krnis)menular *. %e&a&atan anggta keluarga g. #la makan h. #la istirahat i. Jumlah anggta keluarga
: &ukup 'aik : &ukup 'aik : Tidak ada : Tidak ada : Tidak ada : Tidak ada : &ukup 'aik : &ukup 'aik : 4 rang
2
Psikologis Keluarga a. %e'iasaan 'uruk : tidak men+aga ke'ersihan '. #engam'ilan keputusan : kepala rumah tangga &. %etergantungan 'at : tidak ada d. Tempat Tempat men&ari men&ari pela(an pela(anan an kesehatan: kesehatan: puskesmas puskesmas e. #la rekreasi : kurang
42
Keadaan Ruma Rumah h5Lingkungan a. Jenis 'angunan '. Lantai rumah &. Luas rumah d. #enerangan e. %e'ersihan
: permanen : keramik : meter / meter : kurang : kurang
*. g. h. i. +. k. l. m. n. 42
42
42
0entilasi Dapur Jam'an keluarga Sum'er air minum Sum'er pen&emaran air #eman*aatan pekarangan Sistem pem'uangan air lim'ah Tempat pem'uangan sampah Sanitasi lingkungan
: kurang : ada : ada : air pam : tidak ada : tidak ada : tidak ada : tidak ada : kurang 'aik
#piritual Keluarga a. %etaatan 'eri'adah '. %e(akinan tentang kesehatan
: &ukup 'aik : &ukup 'aik
Keadaan #osial Keluarga a. Tingkat pendidikan '. 1u'ungan antar keluarga &. 1u'ungaan dengan rang lain d. %egiatan rganisasi ssial e. %eadaan eknmi
: S$# : 'aik : &ukup 'aik : &ukup 'aik : rendah
Kultural Keluarga a. Adat (ang 'erpengaruh '. Lain-lain
: adat Sunda :-
42 0a6tar 7nggota Keluarga !o
!ama
"ubungan
Umur
Pekerjaan
7gama
KeadaanKesehatan
dengan
2 4
Tn. D N(. $ Tn. D N(. S
keluarga Suami
84
Sudah
"steri
tahun 38
'eker+a "RT
"slam
!aik
Anak
tahun 56
7irasasta
"slam
!aik
Anak
tahun /
"RT
"slam
!aik
tidak "slam
!aik
tahun 82 82 82
Keluhan Utama : Susah 'uang air ke&il Keluhan 9ambahan : N(eri saat !A%, mengedan saat !A% Riwa1at Pen1akit #ekarang
#asien mengeluh susah 'uang air ke&il 9!A% se+ak ; 'ulan. #asien mengeluh air ken&ing (ang sulit untuk dikeluarkan saat !A% disertai n(eri tiap kali !A%. #asien +uga harus mengedan tiap kali ingin mengeluarkan air ken&ing. #asien +uga mengeluhkan tidak 'isa menahan !A%, terasa an(ang- a(angan dan sering 'lak- 'alik ke 7< 'uat !A% tiap malam hari namun air ken&ing sangat sulit untuk dikeluarkan. #asien +uga mengeluhkan kandung kemihn(a terasa penuh dan 'er'en+l di perut 'agian 'aah. %en&ing tidak disertai dengan darah, namun air ken&ing han(a keluar menetes sa+a. Ria(at n(eri pinggang +uga disangkal pasien. Se+ak tahun (ang lalu pasien sudah mulai ada keluhan sulit dan n(eri saat !A%, namun tidak disertai dengan darah. 82
Pemeriksaan -isik a. %eadaan umum '. %esadaran &. Tanda =ital: - >rekuensi nadi - Tekanan darah - >rekuensi napas - Suhu d. Data antrpmeti ₋ !erat 'adan ₋ Tinggi 'adan ₋ Lingkar kepala ₋ Lingkar dada ₋ Lingkar lengan atas
: !aik : <mps $entis : 82 kali)menit : 2/)8/ mm1g : 2/ kali)menit : ,4/< : 42 kg : &m : Tidak dilakukan : Tidak dilakukan : Tidak dilakukan
Pemeriksaan #istematis a2 Kepala ₋ !entuk dan ukuran : nrm&ephali, tidak ada de*rmitas ₋ Ram'ut dan kulit kepala: ram'ut 'erarna putih, distri'usi merata, kulit
kepala tidak ada kelainan. : nrmal ₋ 7a+ah : &n+un&ti=a anemis -)-, sklera ikterik -)₋ $ata : 'entuk nrmal, liang telinga lapang, sekret -)₋ Telinga : 'entuk nrmal, sekret -)-, pernapasan &uping hidung9- ₋ 1idung : merah, tidak kering, siansis 9- ₋ !i'ir : tidak ada karies gigi ₋ ?igi-geligi : 'entuk nrmal, tidak ada stmatitis, siansis 9- ₋ $ulut : 'entuk nrmal, lidah tidak ktr ₋ Lidah : tnsil T-T tenang,tidak hiperemis ₋ Tnsil : tidak hiperemis ₋ >aring b2 Leher : tidak ada kelainan 'entuk, tirid dan kelen+ar getah 'ening tidak tera'a mem'esar.
c2 9oraks ₋ Dinding traks : simetris, pergerakan dinding traks simetris ₋ #aru: "nspeksi : gerak dinding dada simetris #alpasi : =&al *remitus kiri dan kanan sama #erkusi : snr pada kedua lapang paru Auskultasi : suara napas =esikuler, rnkhi - )-, hee@ing -)₋ Jantung "nspeksi : terlihat pulsasi iktus krdis #alpasi : tera'a pulsasi iktus krdis di sela iga "0 garis mid&la=i&ularis
sinistra #erkusi : tidak dilakukan Auskultasi : 'un(i +antung "-"" reguler, tidak ada murmur, tidak ada gallp 7bdomen : tampak datar, tidak tampak pele'aran =ena ₋ "nspeksi : 'ising usus 9 nrmal ₋ Auskultasi : supel, n(eri tekan 9, hepar dan lien tidak tera'a mem'esar ₋ #alpasi 7nus dan rectum : tidak dilakukan enitalia : tidak dilakukan 7nggota gerak : akral hangat edema -
d2
e2 62 g2
; h2 i2 j2 k2 l2
;
)
)
9ulang belakang : tidak ada kelainan Kulit : tidak ada kelainan Rambut : 'erarna putih, distri'usi merata Kelenjar getah bening : tidak tera'a mem'esar Pemeriksaan neurologis: $eningeal sign 9-
XIII. 0iagnosa Pen1akit
: Benign Prostate Hyperplasia
842
0iagnosa Keluarga
: %eluarga dalam keadaan sehat
842
7njuran Penatalaksaan Pen1akit: a. #rmti* #en(uluhan tentang pen(akit tu'er&ulsis $em'erikan mti=asi untuk perilaku hidup 'ersih dan sehat, misaln(a memakai
masker, tidak mem'uang dahak sem'arangan, memper'aiki sirkulasi udara rumah atau =entilasi tidak merkk.
'. #re=enti* #em'erian suplementasi gi@i Jaga pla hidup dan kesehatan &. %urati* >armaklgis: #eng'atan dengan #aket BAT %ategri dari puskemas.
2 'ulan pertama dengan "N1, Ri*ampisin dan #ira@inamid dilan+utkan dengan 4 'ulan
'erikutn(a "N1 dan Ri*ampisin. Lama peng'atan: Selama 'ulan Nn-*armaklgis: $en+elaskan kepada pasien 'aha pen(aki ini 'isa disem'uhkan tetapi peng'atan akan 'erlangsung lama antara 'ulan, untuk itu pasien harus ra+in mengam'il 'at di puskesmas dan tidak 'leh putus 'er'at. d. Reha'ilitati* Dilakukan pengaasan makan 'at supa(a teratur dan rutin
842
Prognosis a. #en(akit : du'ia ad 'nam '. %eluarga : du'ia ad 'nam &. $as(arakat : du'ia ad 'nam
842 Resume
#asien Tn. D 'erusia 84 tahun dengan keluhan utama susah 'uang air ke&il 9 !A%. #asien mengeluh n(eri setiap kali !A%, dan terasa an(ang- a(angan sehingga pasien sering 'lak- 'alik ke 7< untuk !A%. Dari keadaan rumah)lingkungan, sanitasi lingkungan masih kurang 'aik. Dari data terse'ut diagnsa pasien adalah Benign Prostate Hyperplasia. Tatalaksana (ang dilakukan ialah .
9!.7U7! PU#97K7
A. De*inisi 1iperplasia #rstat Jinak 9 Benign Prostate Hyperplasia Benign Prostate Hyperplasia 9!#1 merupakan pem'esaran kelen+ar prstat (ang 'ersi*at +inak (ang han(a tim'ul pada laki-laki (ang 'iasan(a pada usia pertengahan atau lan+ut.
!#1 adalah suatu keadaan dimana kelen+ar periuretral prstat mengalami h(perplasia (ang akan mendesak +aringan prstat (ang asli ke peri*er dan men+adi simpai 'edah . 4
?am'ar 4. Nrmal #rstat dan #rstat (ang mem'esar
!. Ctilgi 1ingga sekarang masih 'elum diketahui se&ara pasti pen(e'a' ter+adin(a hiperplasia prstat tetapi 'e'erapa hiptesis men(e'utkan 'aha hiperplasia prstat erat kaitann(a dengan peningkatan kadar dihidrotestosteron 9D1T dan proses aging 9men+adi tua . !e'erapa hiptesis (ang diduga se'agai pen(e'a' tim'uln(a hiperplasia prstat +inak adalah : 9 Teri Dihidrteststern, 92 Adan(a ketidakseim'angan antara estrgenteststern, 9 "nteraksi antara sel strma dan sel epitel prstat, 94 !erkurangn(a kematian sel 9apptsis, dan 95 Teri Stem sel. 5 $2 9eori dihidrotestosteron Dihidrteststern atau D1T adalah meta'lit andrgen (ang sangat penting
pada pertum'uhan sel- sel kelen+ar prstat. Di'entuk dari teststern di dalam sel prstat leh en@im 5E-reduktase dengan 'antuan ken@im NAD#1. D1T (ang telah ter'entuk 'erikatan dengan reseptr andrgen 9RA mem'entuk kmpleks D1T-RA pada inti dan sel selan+utn(a ter+adi sintesis prtein growth factor (ang menstimulasi pertum'uhan sel prstat. #ada 'er'agai penelitian dikatakan 'aha kadar D1T pada !#1 tidak +auh 'er'eda dengan kadarn(a pada prstat nrmal, han(a sa+a pada !#1, akti=itas en@im 5E-reduktase dan +umlah reseptr andrgen le'ih 'an(ak pada !#1. 1al ini men(e'a'kan pada !#1 le'ih sensiti* terhadap D1T sehingga replikasi sel le'ih 'an(ak ter+adi di'andingkan dengan prstat nrmal. 5 &2 Ketidakseimbangan antara estrogen %testosterone #ada usia (ang semakin tua, kadar teststerne menurun, sedangkan kadar estrgen relati* tetap sehingga per'andingan antara estrgen : teststerne
relati* meningkat. Telah diketahui 'aha estrgen di dalam prstat 'erperan dalam ter+adin(a prli*erasi sel- sel kelen+ar prstat dengan &ara meningkatkan sensiti*itas
sel-
sel
prstat
terhadap
rangsangan
hrmn
andrgen,
meningkatkan +umlah reseptr andrgen, dan menurunkan +umlah kematian sel- sel prstat 9apptsis. 1asil akhir dari semua keadaan ini adalah, meskipun rangsangan ter'entukn(a
sel- sel
'aru aki'at rangsangan
teststerne menurun, tetapi sel F sel prstat (ang telah ada mempun(ai umur (ang le'ih pan+ang sehingga massa prstat +adi le'ih 'esar. 5 (2 nteraksi stroma)epitel
Untuk mengganti sel-sel (ang telah mengalami apptsis, selalu di'entuk selsel 'aru. Di dalam kelen+ar prstat dikenal suatu sel stem, (aitu sel (ang mempun(aikemampuan 'erprli*erasi sangat ekstensi*. %ehidupan sel ini sangat tergantung padake'eradaan hrmn andrgen, sehingga + ika hrmn ini kadarn(a menurun seperti (angter+adi pada kastrasi, men(e'a'kan ter+adin(a apptsis. Ter+adin(a prli*erasi sel-sel pada!#1 dipstulasikan se'agai ketidaktepatn(a akti*itas sel stem sehingga ter+adi prduksi(ang 'erle'ihan sel strma maupun sel epitel 2 -aktor Predisposisi "iperplasia Prostat .inak #ada usia 4/an, serang pria mempun(ai kemungkinan terkena !#1 se'esar 25G.
$engin+ak usia /-3/ tahun, kemungkinann(a men+adi 5/G. Dan pada usia diatas 3/ tahun, akan men+adi 6/G. 4 02 ambaran klinis
a. Keluhan pada saluran kemih bagian bawah (LUTS) 5
Obstruksi
Iritasi
•
Hesitansi
•
#rekuensi
•
an!aran miksi lemah
•
$%kturi
•
Intermitensi
•
Urgensi
•
"iksi tidak puas
•
&isuria
•
"enetes setelah miksi
Ta'el . ?e+ala B'struksi dan "ritasi !enigna #rstat 1iperplasia
Tim'uln(a ge+ala LUTS merupakan mani*estasi kmpensasi tt 'uli-'uli untuk mengeluarkan urine. #ada suatu saat, tt 'uli-'uli mengalami kepa(ahan 9*atigue sehingga +atuh ke dalam *ase dekmpensasi (ang diu+udkan dalam
'entuk retensi urin akut.
Timbuln'a dek%mpensasi bulibuli ini didahului %leh akt%r pen!etus antara lain * +) ,%lume bulibuli tibatiba penuh (!ua!a dingin- k%nsumsi %bat %batan 'ang mengandung diuretikum- minum tertalu ban'ak) ) "assa pr%stat tibatiba membesar (setelah melakukan akti/itas seksual0 ineksi pr%stat) 1) Setelah mengk%nsumsi %bat%bat 'ang dapat menurunkan k%ntraksi %t%t detrus%r (g%l%ngan antik%linergik atau adrenergi! 2) Sistem skring "-#SS terdiri atas 3 pertan(aan (ang 'erhu'ungan dengan keluhan miksi 9LUTS dan pertan(aan (ang 'erhu'ungan dengan kualitas hidup pasien. Skr ringan 9/-3, sedang 98-6, 'erat 9H 2/
b. 3e4ala pada saluran kemih bagian atas5 "erupakan pen'ulit dari hiperplasi pr%stat- berupa ge4ala %bstruksi antara lain n'eri pinggang- ben4%lan di pinggang (hidr%ner%sis)demam (ineksi0 ur%sepsis)
=2 Pato6isiologi "iperplasia Prostat .inak Se'agian 'esar hiperplasia prstat terdapat pada @na transisional , sedangkan
pertum'uhan karsinma prstat 'erasal dari @na perifer. #ertum'uhan kelen+ar ini sangat 'ergantung pada hrmn teststern, (ang di dalam sel- sel kelen+ar prstat hrmn akan diru'ah men+adi meta'lit akti* dihidrteststern 9D1T dengan 'antuan en@im 5E reduktase. Dihidrteststern inilah (ang se&ara langsung mema&u m-RNA di dalam sel- sel kelen+ar prstat untuk mensintesis prtein growth factor (ang mema&u pertum'uhan kelen+ar prstat. 5
#em'esaran prstat men(e'a'kan pen(empitan lumen uretra prstatika dan mengham'at
aliran urine.
%eadaan
ini
men(e'a'kan
peningkatan
tekanan
intra=esikal. Untuk dapat mengeluarkan urine, 'uli- 'uli harus 'erkntraksi le'ih kuat guna melaan tahanan itu. %ntraksi (ang terus menerus ini men(e'a'kan peru'ahan anatmik 'uli- 'uli 'erupa hipertrofi otot detrusor, trabekulasi, ter'entukn(a selula, sakula, dan divertikel buli- buli. #eru'ahan struktur pada 'uli- 'uli terse'ut, leh pasien dirasakan se'agai keluhan pada saluran kemih se'elah 'aah atau lower urinary tract symptom (L!"# (ang dahulu dikenal dengan ge+ala prostatimus. 5 Tekanan intra=esika (ang tinggi diteruskan ke seluruh 'agian 'uli- 'uli tidak terke&uali pada kedua muara ureter. Tekanan pada kedua muara ureter ini dapat menim'ulkan aliran 'alik urine dari 'uli- 'uli ke ureter atau ter+adi refluks vesikoureter. %eadaan ini +ika 'erlangsung terus akan mengaki'atkan hidroureter, hidronefrosis, 'ahkan akhirn(a dapat +atuh ke dalam gagal gin+al. 5 1iperplasia #rstat I #en(empitan lumen uretra psterir I Tekanan intra=esika meningkat I I !uli-'uli: ?in+al dan ureter: 1ipertr*i tt detrusr Re*luks 0U • Tra'ekulasi 1idrureter • Selula 1idrne*rsis • Di=ertikel 'uli-'uli ?agal gin+al • !agan. #engaruh 1iperplasia prstat #ada Saluran %emih
1idrne*rsis 1idrureter 1ipert*i tt detrusr !enigna prstat hiperplasi
?am'ar 5. #en(ulit h(perplasia prstat pada saluran kemih
-2 Pemeriksaan 6isik /:
a. !uli-'uli (ang terisi penuh dan tera'a massa kistus di daerah supra sim*isis aki'at retensi urine. %adang-kadang didapatkan urine (ang selalu menetes (ang merupakan pertanda dari inkntinensia paradksa. '. #ada &lk du'ur (ang harus diperhatikan . tnus s*ingter ani)re*le 'ul'-ka=ernsus untuk men(ingkirkan 'uli 'ulineurgenik 2. muksa re&tum . keadaan prstat antara lain : %emungkinan adan(a ndul, krepitasi, knsistensi prstat, simetris antar l'us dan 'atas prstat. #ada &lk du'ur pem'esaran prstat 'enigna menun+ukan knsistensi prstat ken(al, seperti mera'a u+ung hidung, l'us kanan dan kiri simetris dan tidak didapatkan ndul. 0lume (ang nrmal pada deasa adalah 2/-/ g. #engukuran le'ih tepat dapat menggunakan transrektal ultrasngra*i 9TRUS. Ra'a apakah terdapat *luktuansi 9a'ses prstat) n(eri tekan 9prstatitis. %nsistensi prstat keras)tera'a ndul dan mungkin diantara l'us prstat tidak simetris.
?am'ar . #emeriksaan Rektal Digital 9DRC
2 Pemeriksaan Penunjang . #emeriksaan la'ratrium a. Sedimen urin Untuk men&ari kemungkinan adan(a prses in*eksi atau in*lamasi pada
saluran kemih. $enge=aluasi adan(a eritrsit, leuksit, 'akteri, prtein atau gluksa. '. %ultur urin $en&ari +enis kuman (ang men(e'a'kan in*eksi dan sekaligus menentukan sensi*itas kuman terhadap 'e'erapa antimikr'a (ang diu+ikan &. >aal gin+al
$en&ari kemungkinan adan(a pen(ulit (ang mengenai saluran kemih 'agian atas. Clektrlit, !UN, dan kreatinin 'erguna untuk insu*isiensi gin+al krnis pada pasien (ang memiliki pst=id residu 9#0R (ang tinggi . d. ?ula darah $en&ari kemungkinan adan(a pen(ekit dia'etes mellitus (ang dapat menim'ulkan kelainan persara*an pada 'uli-'uli 9'uli-'uli neurgenik e. #enanda tumr #SA 9prstat spesi*ik antigen Jika &uriga adan(a keganasan prstat 2. #emeriksaan #atlgi Anatmi !#1 di&irikan leh 'er'agai km'inasi dari hiperplasia epitel dan strma di prstat. !e'erapa kasus menun+ukkan prli*erasi halus-tt hampir murni, meskipun ke'an(akan menun+ukkan pla *i'radenm(matus h(perplasia . #en&itraan pada !enigna #rstat 1iperplasia: a. >t pls5 !erguna untuk men&ari adan(a 'atu pak di saluran kemih, adan(a 'atu)kalkulsa prstat dan kadangkala menun+ukan 'a(angan 'uli-'uli (ang penuh terisi urine, (ang merupakan tanda suatu retensi urine '. #emeriksaan ultrasngra*i transrektal 9TRUS5 Adalah tes US? melalui re&tum. Dalam prsedur ini, pr'e dimasukkan ke dalam rektum mengarahkan gelm'ang suara di prstat. ?ema pla gelm'ang suara merupakan gam'ar dari kelen+ar prstat pada la(ar tampilan. Untuk menentukan apakah suatu daerah (ang a'nrmal tampak memang tumr, digunakan pr'e dan gam'ar US? untuk memandu +arum 'ipsi untuk tumr (ang di&urigai. Jarum mengumpulkan 'e'erapa ptng +aringan prstat untuk pemeriksaan dengan mikrskp. !ips( terutama dilakukan untuk pasien (ang di&urigai memiliki keganasan prstat. &. Transrektal ultrasngra*i 9TRUS sekarang +uga digunakan untuk pengukur =lume prstat, &aran(a antara lain : $etde step planimetr(K. ang menghitung =lume rata-rata area • hri@ntal diukur dari dasar sampai pun&ak •
$etde diameter. ang mengga'ungkan pengukuran tinggi 91)height ,le'ar 97)idth dan pan+ang 9L)length dengan rumus : M 91 7 L.
d. Sistskpi Dalam pemeriksaan ini, disisipkan se'uah ta'ung ke&il melalui pem'ukaan urethra di dalam penis. #rsedur ini dilakukan setelah slusi num's 'agian dalam penis sehingga sensasi semua hilang. Ta'ung, dise'ut se'uah &(sts&peK , 'erisi lensa dan sistem &aha(a (ang mem'antu dkter melihat 'agian dalam uretra dan kandung kemih. Tes ini memungkinkan dkter untuk menentukan ukuran kelen+ar dan mengidenti*ikasi lkasi dan dera+at 'struksi.
?am'ar 8. ?am'aran Sistskpi !enigna #rstat 1iperplasia e. Ultrasngra*i trans a'dminal ?am'aran sngra*i 'enigna h(perplasia prstat menun+ukan pem'esaran 'agian dalam glandula, (ang relati* hipe&hi& di'anding @na peri*er. na transisi hipekik &enderung menekan @na &entral dan peri*er. !atas (ang memisahkan h(perplasia dengan @na peri*er adalah surgi&al &apsuleK. *.
US? transa'dminal mampu pula mendeteksi adan(a hidrne*rsis ataupun kerusakan gin+al aki'at 'struksi !#1 (ang lama.
?am'ar 6. ?am'aran Sngra*i #rstat Nrmal
?am'ar /. ?am'aran Sngra*i !enigna #rstat 1iperplasia
g. Sistgra*i 'uli
3ambar ++.3ambaran le/asi &asar 6uli 'ang "engindikasikan 6enigna r%stat Hiperplasia 4. #emeriksaan lain5 : #emeriksaan dera+at 'struksi prstat dapat diperkirakan dengan &ara mengukur: Residual urin :Jumlah sisa urin setelah miksi, dengan &ara melakukan • •
kateterisasi)US? setelah miksi #an&aran urin)*l rate : Dengan menghitung +umlah urine di'agi dengan laman(a miksi 'erlangsung 9ml)detik atau dengan alat ur*lmetri (ang men(a+ikan gam'aran gra*ik pan&aran urin. Aliran (ang 'erkurang sering pada !#1. #ada aliran urin (ang lemah, aliran urinn(a kurang dari 5mL)s dan terdapat peningkatan residu urin. #st-=id residual mengukur +umlah air seni (ang tertinggal di dalam kandung kemih setelah 'uang air ke&il. #R0 kurang dari 5/ mL umum menun+ukkan pengsngan kandung kemih (ang memadai dan pengukuran // sampai 2// ml atau le'ih sering menun+ukkan sum'atan. #asien diminta untuk 'uang air ke&il segera se'elum tes dan sisa urin ditentukan leh US? atau kateterisasi.
?am'ar 2. ?am'aran #an&aran Urin Nrmal dan pada !#1
%eterangan : ?am'aran aliran urin atas : deasa muda (ang asimtmatik, aliran urin le'ih dari 5mL)s, urin residu 6 mL pada ultrasngra*i. ?am'aran aliran urin 'aah : deasa tua dengan 'enigna h(perplasia prstat, terlihat aktu 'erkemih meman+ang dengan aliran urin kurang dari /mL)s, pasien ini urin residun(a // mL.
1. #enanganan a. #rmti* . #en(uluhan T!< 2. #em'eritahuan 'aik melalui spanduk)iklan tentang 'aha(a T!<, &ara penularan, &ara pen&egahan, *aktr resik . $enssialisasikan ! di mas(arakat. '. #re=enti* . 0aksinasi ! 2. $em'ersihkan lingkungan dari tempat (ang ktr dan lem'a'. . !ila ada ge+ala-ge+ala T!< segera ke #uskesmas)RS,
agar
dapat
diketahuinse&ara dini. &. %urati*
P=>37"7#7!
$enurut Teri !lum 'aha kesehatan manusia dipengaruhi leh 'e'erapa unsur (aitu lingkungan, pela(anan kesehatan, perilaku dan keturunan. Dimana unsur-unsur terse'ut saling 'erinteraksi dan saling terkait satu sama lain. Juga menga&u pada kemampuan mengetahui, mengamati, men(adari, dan menanggapi keadaan sehatn(a sendiri.
Dari hasil kun+ungan rumah didapatkan 'aha pasien mempun(ai pen(akit Tu'er&ulsis #aru. #asien 'erpla hidup kurang sehat sehingga mema&u per'urukan pen(akit. #asien mengaku kesulitan 'er'at karena masalah eknmi. Dilihat dari hasil kun+ungan rumah pasien, didapatkan 'aha tempat tinggal pasien, termasuk dalam kategri kurang) tidak sehat se'a' ke'ersihan sangat kurang, =entilasi dalam rumah sangat kurang, pen&aha(aan di dalam sangat kurang, pem'uangan sampah kurang, sum'er air 'ersih sangat kurang. 9dapat dilihat di lampiran. $aka ter'ukti 'aha kesehatan manusia dipengaruhi leh 'e'erapa unsur-unsur (ang dise'utkan di Teri !lum. Bleh karena itu se'agai dkter keluarga (ang 'eker+a di #uskesmas, se'aikn(a dapat mem'erikan kmunikasi, in*rmasi dan edukasi perrangan untuk memper'aiki pla hidup pasien.
K=#>PUL7!? #7R7!
$2 Kesimpulan
Dari hasil pemeriksaan saat kun+ungan rumah pada , Bkt'er 2/5 didapatkan 'aha pasien adalah penderita Tu'er&ulsis #aru. #asien kurang memiliki pengetahuan tentang pen(akitn(a sehingga melakukan pla hidup (ang salah. Rumah pasien terglng rumah (ang tidak sehat dilihat dari =entilasi udaran(a (ang kurang, pem'uangan sampah, serta penerangan dalam rumah (ang sangat kurang, dan lingkungan rumah dengan plusi udara hasil pem'akaran 'atu 'ata. Untuk men&egah +atuhn(a seserang ke dalam tingkat ke&a&atan le'ih lan+ut maupun per'urukan kualitas hidup ) prdukti=itas, perlu kedisiplinan terutama dalam hal kepatuhan minum 'at. Cdukasi dari dkter kepada pasien sangatlah penting terutama mengenai kmplikasi dan pla )ga(a hidup (ang sehat. &2 #aran !agi pasien disarankan:
$en+elaskan kepada pasien 'aha pen(aki ini 'isa disem'uhkan tetapi peng'atan akan 'erlangsung lama antara 'ulan, untuk itu pasien harus ra+in mengam'il 'at di puskesmas dan tidak 'leh putus 'er'at dan 'aik 'ila pasien menerapkan perilaku hidup 'ersih dan sehat misaln(a tidak merkk, memper'aiki =entilasi udara rumah atau memakai masker.
L7>PR7!