... ...
...
... ... ...
.
)
(
,
,
, (
)
)
, ,
(
, ,
,
,
,
,
.
......
,
,
.
,
,
,
) (
,
,
,
,
,
)
,
, , (
(
)
,(
),(
(
)
(
,
,
)
,
,
,
,
)
. ,
, (
)
,
,
,
, ) ,
(
,
(
,
)
(
)
(
(
) )
AHUUNA AHUUNUN QOOFUN ADUMMA HAMMA HAA-IN AMIININ
, , , , , Ya Allah, wahai Dzat Yang Maha Tinggi, wahai Dzat Yang Maha Agung, Wahai Dzat Yang Maha Penyantun, Wahai Dzat Yang Maha Mengetahui. Engkau adalah Tuhanku dan cukuplah ilmu-Mu bagiku. Sebaik-baik Tuhan adalah Tuhanku. Sebaik-baik pencukup adalah Pencukupku. Engkau jayakan orang yang Engkau kehendaki, dan Engkau Maha Perkasa lagi Maha Penyayang. Aku mohon kepadaMu perlindungan dalam gerak dan diam, juga dalam ucap kata, keinginan, dan bersitan benak dan keragu-raguan, prasangka, dan ilusi-ilusi (waham) yang menutupi ha dari penelaahan hal-hal gaib. Disitulah diuji orang-orang mukmin dan diguncangkan (hanya) dengan guncangan yang sangat. Dan (ingatlah) keka orang-orang munak dan orang-orang yang berpenyakit dalam hanya berkata, “Allah dan Rasul-Nya dak menjanjikan kepada kami melainkan pu daya.” Kokohkanlah kami, tolonglah kami, dan tundukkanlah laut ini bagi kami
sebagaimana Engkau tundukkan laut bagi Musa, juga sebagaimana Engkau tundukkan api bagi Ibrahim, Engkau tundukkan gunung dan besi bagi Daud, Engkau tundukkan angina, setan, dan jin bagi Sulaiman. Tundukkanlah bagi kami segala lautan yang menjadi milik-Mu, dibumi maupun dilangit, dikerajaan bawah (malak) maupun dikerajaan atas (malakut), lautan dunia maupun lautan akhirat. Tundukkanlah segala sesuatu bagi kami, wahai Dzat yang ditangan-Nya tergenggam kuasa segala sesuatu. Kaf-ha-ya-‘ain-shad, tolonglah kami, sesungguhnya Engkau adalah sebaik-baik penolong. Bukalah (taklukanlah) untuk kami, sesungguhnya Engkau
adakah sebaik-baik pembuka (penakluk). Ampunilah
kami, sesungguhnya Engkau adalah sebaik-baik pengampun. Kasihilah kami, sesungguhnya Engkau adalah sebaik-baik pengasih. Berilah kami rezeki, sesungguhnya Engkau adalah sebaik-baik pemberi rezeki. Bombing dan selamatkanlah kami dari kaum yang dzalim. Anugerahkanlah pada kami angina yang lembut sebagaimana ia dalam ilmu-Mu. Tebarkanlah ia diatas kami dari pundi-pundi perbendaharaan rahmat-Mu, dan bawalah kami besertanya dengan larung karamah (kemuliaan) yang disertai keselamatan dan kesehatan dalam agama, dunia dan akhirat. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala se suatu. Ya Allah, mudahkanlah bagi kami segala urusan kami dengan keselaksaan ha dan badan kami, serta dengan keselamatan dan kesehatan dalam dunia dan agama kami. Jadilah teman pendamping bagi kami dalam perjalanan kami, khalifah penggan di tengah keluarga kami (yang) kami (nggalkan). Rusakkanlah wajah musuh-musuh kami dan kalang-kabutkan mereka dalam posisi mereka dak sanggup lagi melangkah dan menjangkau kami. “dan jikalau Kami menghendaki paslah Kami hapuskan penglihatan mata mereka; lalu mereka berlomba-lomba (mencari) jalan. Maka, betapakah mereka dapat melihat(nya), Dan, jika kami menghendaki paslah kami ubah mereka di tempat mereka berada; maka mereka dak sanggup berjalan lagi dan dak (pula) sanggup kembali. Yaasiin, demi al-Qur’an yang penuh hikmah, sesungguhnya kamu salah seorang dari rasul-rasul, (yang berada) di atas jalan lurus, (sebagai wahyu) yang diturunkan oleh Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang, agar kamu memberi peringatan kepada kaum yang bapak-bapak mereka belum pernah diberi peringatan. Karena itu, mereka lalai. Sesungguhnya telah pas berlaku perkataan (ketentuan Allah) terhadap kebanyakan mereka, karena mereka dak beriman. Sesungguhnya kami telah memasang beleng gu di leher mereka, lalu tangan mereka (diangkat) ke dagu, maka karena itu mereka tertengadah. Dan kami adakan di hadapan mereka dinding dan dibelakang mereka dinding (pula), dan kami tutup (mata) mereka sehingga mereka dak dapat melihat. Rusaklah muka, “dan, tunduklah semua muka kepada Tuhan Yang Hidup Kekal lagi senanasa mengurus. Dan, sesungguhnya telah merugilah orang yang melakukan kedzaliman”. Tha-sin, ha-mim, ‘ain-sin-qaf. “Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang dak dilampaui oleh masing-masing”. Ha-mim, ha-mim, ha-mim, ha-mim. Kondisi memanas dan datanglah pertolongan sehingga mereka ada termenangkan atas kami. “Ha-mim. Diturunkan kitab ini (Al-Qur’an) dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui, Yang Mengampuni dosa dan menerima tobat lagi keras hukuman-Nya; yang mempunyai karunia. Tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Hanya kepada-Nyalah kembali (semua mahluk).” Bismillah pintu kami tabaruk (sural Al-Mulk) dinding kami. Yasiin atap kami, kaf-ha-ya-‘ain-shad pencukup kami, ha-mim-‘ain-sin-kaf pelindung kami. “maka Allah akan memelihara kami dari mereka. Dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” Sar penutup singgasana ‘Arsy diturunkan atas kami, Mata Allah memandang pada kami. Dengan daya upaya Allah, ada dikuasakan (serangan mereka) atas kami. “Allah mengepung mereka dari belakang mereka. Bahkan, yang didustakan mereka itu ialah Al-Qur’an yang mulia, yang (tersimpan) dalan Lauh
Mahfuzh, “Maka Allah adalah sebaik-baik Penjaga dan Dia adalah Maha Penyayang di antara para penyayang”. Sesungguhnya pelindungku adalah Allah yang telah menurunkan al-Kitab dan Dia melindungi orang-orang shaleh. Tidak ada daya dan upaya melainkan dengan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Cukuplah Allah bagiku; dak ada Tuhan selain Dia, hanya kepada-Nya aku bertawakal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki Arsy yang agung, dengan menyebut nama Allah yang dak ada sesuatu pun yang bisa memberi mudarat bersamanya, baik yang di bumi maupun yang dilangit, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui, aku berlindung dnegan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan mahluk yang Dia ciptakan. Semoga Allah memberikan shalawat kesejahteraan dan salam penghormatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad saw beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya. NAMA DARI KHODAM HIZIB BAHR ADALAH : SAYYID TANKAFIILU & SAYYID ROWYAYIIL A.S
, , ,
,
, , , , , ,
,
,
,
,
,
,
, , , ,
,
, ,
,
, ,
,
-
,
, , , ,
, , , -
, , -
NAMA DARI KHODAM HIZIB BARR ADALAH :
SAYYID ABDULLOH AL-HALIMI & SAYYID UMAR AL-QURTUBI
:
, , -
:
.
, , , , , :
.
,
-
:
, , Ya Allah, sesungguhnya Engkau maha mengetahui bahwa hamba makr uf dengan kebodohan, sementara kau bersifat dengan pengetahuan. kebodohan hamba akan ilmu-Mu melipu segala sesuatu yang tercakup oleh belai kasih rahmat-Mu, maka ampunilah hamba, sesungguhnya Engkau maha kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, wahai yang maha memiliki lagi maha memberi, anugerahkan kepada kami dari nikmat-nikmatmu apa yang Engkau ketahui bahwa di dalamnya ada keridhoanmu. berilah kami busana yang bisa melindungi kami dari segala tnah dalam bentuk penyifatan yang menyebabkan kekurangan pada sesuatu yang Engkau pilih dengan ilmu-Mu sebagai label diri yang mem bedakan-Mu dengan selainMu.
Ya Allah, wahai yang maha agung, wahai yang maha nggi, yang maha besar, kami mohon kepada-Mu kefakiran dari selain-Mu dan kecukupan bersama-Mu hingga kami dak bersaksi melainkan kepada-Mu. belailah kami dalam menjalani keduanya dengan belaian kelembutan yang Engkau ketahui baik untuk orang yang sea memihak-Mu. pakaikanlah pada kami jubah-jubah pemeliharaan dalam seap nafasnafas. jadikan kami hamba-hamba allah dalam segala kondisi. dan berilah kami ilmu dari sisi-Mu yang membuat kami sempurna dalam kehidupan dan kemaan.
Ya Allah, sesungguhnya Engkau maha terpuji, t uhan yang mahamulia, maha melakukan sesuatu yang Engkau kehendaki. Engkau maha mengetahui dengan apa, mengapa dan atas apa kami bergembira. begitu juga apa, mengapa, dan atas apa kami bersedih. telah Engkau tetapkan keberadaan sesuatu yang kau kehendaki pada kami dan dari kami. kami pun dak memohoon kepada-Mu untuk menghindar dari apa yang Engkau kehendaki, akan tetapi yang kami mohon kepada-Mu adalah dukungan dari sisi-Mu dalam melakoni apa yang kau kehendaki sebagaimana Engkau dukung para nabi dan rasul-Mu, serta para shiddiqin dari kalangan makhluk-Mu. sesungguhnya Engkau maha kuasa atas segala sesuatu.
Ya Allah yang maha menciptakan langit dan bumi, yang maha mengetahui semua yang tampak dan dak tampak. Engkaulah yang maha memutuskan segala perselisihan yang terjadi antara hamba-hamba-Mu. beruntunglah orang yang mengenalmu, lalu ridho (menerima dengan lapang dada) apa yang menjadi qadha’ keputusan-Mu. dan celakalah orang yang dak mengenal-Mu, bahkan lebih celaka lagi orang yang mengakui keesaan-Mu namun ia dak ridho menerima keputusan-keputusan hukum-Mu.
.
Ya Allah, sesungguhnya orang-orang telah Engkau hinakan terlebih dulu agar mereka mulia dan Engkau putuskan mereka tak memiliki apa-apa agar mereka mampu merasakan nikmat cinta. maka, kami mohon kepada-Mu agar berkenan menggan segala kemuliaan yang menghalangi untuk sampai kepada-Mu dengan kehinaan yang disertai kelembutan rahmat kasih-Mu. kami mohon pula kepada-Mu agar berkenan menggan segala cinta yang menghalangi sampainya kepada-Mu dengan kekosongan yang disertai cahaya cahaya cinta-Mu. sesungguhnya telah jelas kebahagiaan atas orang yang kau cintai, dan telah jelas kemalangan atas orang yang menempuh selain jalan-Mu. maka berilah kami anugerah menjadi orang-orang yang berbahagia dan lindungilah kami dari jalan o rang-orang yang malang.
. Ya Allah, sesungguhnya kami tak kuasa menolak dari diri kami suatu kemudorotan yang kami ketahui dengan pengetahuan kami, lalu bagaimana mungkin kami kuasa menolak hal tersebut dari sesuatu yang dak kami ketahui dengan pengetahuan kami. Telah Engkau gariskan perintah dan larangan pada kami. Puji dan cacipun telah Engkau lekatkan pada kami. Orang sholeh adalah orang yang Engkau Shalehkan, sementara orang bejat adalah o rang yang Engkau sesatkan. Orang yang benar-benar ber untung adalah orang yang Engkau cukupkan dia dari meminta-minta kepada-Mu, sementara orang yang benar-benar malang adalah orang yant tak Engkau beri meskipun ia berkali-kali mengemis kepada-Mu. Karena itu, cukupilah kami dengan anugerah-Mu tanpa harus meminta-minta kepada-Mu, dan jangan Engkau halangi kami dari belai rahmat-Mu meski sering mengemis kepada-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
. .
Wahai Dzat yang benar-benar keras azab-Nya, wahai Dzat Yang Maha Perkasa, wahai Dzat Yang Maha Mengalahkan, wahai Dzat Yang Maha Bijaksana, kami berlindung kepada-Mu dari keburukan hal yang Engkau ciptakan; kami berlindung kepada-Mu dari kegelapan yang Engkau buat; kami berlindung kepadaMu dari keterpedayaan diri dalam hal yang Engkau takdirkan dan Engkau kehendaki. Kami memohon kepada-Mu kemuliaan dunia dan akhirat sebagaimana Nabi-Mu, junjungan kami, Muhammad saw yang memohon kepada-Mu kemuliaan dunia dengan iman dan makrifat, dan kemuliaan akhirat dengan pertemuan dan penyaksian. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar Lagi Maha Dekat dan Maha Mengabulkan.
Ya Allah, sesungguhnya hamba pasrah kepada-Mu ditengah seap tarikan nafas, kilasan pedang, dan lirikan yang disorotkan oleh penghuni langit dan bumi, serta di antara segala sesuatu yang berada dalam lingkup ilmu-Mu, baik yang sedang eksis maupun yang telah lalu. Aku pasrah kepada-Mu di tengah semua itu.
:
.
Aku bersumpah demi bentangan kedua tangan-Mu, kemurahan wajah-Mu, binaran cahaya kedua mataMu, dan kesempurnaan mata-Mu, berilah kami hal terbaik yang berjalan dengan kehendak-Mu, yang bergantung pada kekuasaan-Mu, dan yang dilipu oleh kemahatahuan-Mu. Cegahlah dari kami keburukan hal yang menjadi kebalikannya. Lengkapkanlah agama kami, dan sempurnakanlah nikmat-Mu atas kami. Berilah kami hikmatnya hikmat pamungkas berserta kehidupan yang selaksa dan kemaan yang husnul khamah. Tanganilah pencabutan nyawa kami dengan tangan-Mu sendiri. Berilah penghalang antara kami dan selain-Mu di dalam barzakh, serta di masa sebelum maupun sesudahnya, dengan cahaya Dzat-Mu, keagungan qudrah kekuasaan-Mu, dan kemurahan anugerah-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
, .
Ya Allah, wahai Dzat yang Maha Tinggi, Wahai Dzat Yang Maha Agung, Wahai Dzat Yang Maha Bijaksana, Wahai Dzat Yang Maha Pemurah, Wahai Dzat Yang Maha Mendengar, Wahai Dzat Yang Maha Dekat, Wahai Dzat Yang Maha Mengabulkan dan Menjawab, Wahai Dzat Yang Maha Pengasih, berilah batas penghalang antara kami dan tnah pesona dunia dan wanita, kelalaian, syahwat kesenangan, kezaliman manusia dan keburukan akhlak. Ampunilah dosa-dosa kami. Tunaikanlah atas nama kami beban-beban tanggunan kami. Singkirkanlah segala keburukan dari kami. Selamatkanlah kami dari kedukaan dan buatkanlah jalan keluar darinya untuk kami. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
. . . .
Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah… Wahai Dzat Yang Maha Lembut, Wahai Dzat Yang Maha Memberi Rezeki, Wahai Dzat Yang Maha Kuat, Wahai Dzat Yang Maha Mulia, kepunyaan-Mulah segala perbendaharaan langit dan bumi. Engkau melapangkan rezeki bagi siapa yang Engkau kehendaki, dan Engkau pula menyempitkan rezeki atas siapa yang Engkau kehendaki. Maka, lapangkanlah bagi kami rezeki yang bisa menghantarkan kami pada rahmat-Mu. Bentangkanlah pula bagi kami rahmat-Mu yang bisa menghalangi kami dari nikmat kemurkaan-Mu, juga kemurahaan-Mu yang bisa membuat kami menggapai ampunanMu. Dan, anugerahkanlah kepada kami akhir kehidupan dengan kebahagiaan segabaimana yang Engkau anugerahkan pada Wali-Wali kekasih-Mu. Jadikanlah hari perjumpaan dengan-Mu sebagai hari yang terbaik dan paling membahagiakan kami, busanailah kami jubah-jubah perlindungan dari cahaya-Mu. Jadikanlah untuk kami yang membantu kami dari akal-akal kami, yang menguasai roh-roh kami, dan mengendalikan nafsu diri kami, supaya kami banyak bertasbih kepada Engkau, dan banyak mengingat Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Melihat keadaan kami. Anugerahkanlah pada kami musyahadah (penyaksian jiwa) yang disertai mukalamah (dialog). Bukalah pendengaran dan penglihatan kami. Ingatkanlah kami jika kami lalai dari-Mu dengan media peringatan terbaik yang Engkau berikan kepada kami kala kami mengingat-Mu. Dan, kasihilah kami jika kami bermaksiat kepada-Mu dengan media kasih paling sempurna yang Engkau berikan pada kami kala kami menaa-Mu. Ampunilah dosa-dosa kami, baik yang telah berlalu maupun yang akan be rlalu. Belailah kami dengan kelembutan kasih yang bisa
menghalangi kami dari selain-Mu dan dak menghalangi kami dari-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
.
Ya Allah, kami mohon kepada-mu keimanan yang langgeng; kami mohon kepada-Mu ha yang khusu; kami mohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat; kami mohon kepada-Mu keyakinan yang tulus; kami mohon kepada-Mu agama yang lurus; kami mohn kepada-Mu keselamatan dari segala bencana; kami mohon kepada-Mu kesehatan yang prima; kami mohon kepada-Mu kesehatan yang selamanya; kami mohon kepada-Mu kesyukuran atas nikmat kesehatan; dan kami mohon kepada-Mu kekayaan untuk dak meminta-minta pada manusia ( dibaca 3x)
Ya Allah, kami mohon kepada-Mu tobat yang sempurna, ampunan yang menyeluruh, cinta yang membulat, keinman yang suci, pengetahuan yang luas, cahaya-cahaya yang bersinar terang, syafaat (pertolongan) yang siap sedia, hujjah argumentasi yang mengena, dan derajat yang nggi. Engkaulah pegangan tali kami dari maksiat dan Engkau pegangan jaminan kami dari nikmat dengan limpahanlimpahan anugerah. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas se gala sesuatu.
.
. .
.
.
Ya Allah, kami mohon kepada-mu (tauk untuk bisa) tobat beserta kelanggengannya, dan kami berlindung kepada-Mu dari maksiat beserta biang-biang penyebabnya. Maka, ingatkanlah kami dengan ketakutan kepada-Mu sebelum ba waktu serangannya (maksiat), bawalah kami menuju jalan keselamatan darinya berikut pikiran-pikiran ke arahnya. Hapuskanlah dari ha kami kelezatan melakukan maksiat, dan ganlah dengan kebencian padanya dan cicipan kenikmatan setelahnya. Limpahilah kami dengan kemurahan dan kedermawanan-Mu hingga kami keluar dari dunia dengan penuh selamat dari kutukannya. Jadikanlah kami saat meninggal dunia sebagai orang-orang yang mengucapkan syahadaat dengan penuh kesadaran. Kasihilah kami dengan belai empa kekasih pada kekasihnya di saat-saat derita dan terjadinya. Rehatkanlah kami dari carut-marut dunia dan kesemrawutannya dengan ketentraman, rezeki dan syurga kenikmatan (na’im)
. . . .
Ya Allah, kami mohon kepada-Mu tobat dan pendahuluan dari-Mu pada diri kami, agar tobat kami berlanjut kepada-Mu dari kami. Anugerakanlah pada kami talaqqi (pengajaran langsung) dari-Mu sebagaimana halnya Adam yang Engkau ajari beberapa kalimat (tobat) dari-Mu agar ia menjadi teladan bagi anak cucunya dalam bertobat dan beramal sholeh. Jauhkanlah kami dari kebengalan, kebandelan dan kemiripan dengan iblis dedengkot para penggoda. Jadikanlah keburukan-keburukan kami sebagai keburukan orang yang Engkau cintai, dan jangan jadikan kebaikan-kebaikan kami sebagai kebaikan orang yang Engkau murkai. Sebab, kebaikan amal dak akan berguna jika disertai murka dari-Mu, sementara keburukan dak berakibat buruk disertai cinta dari-Mu. Telah Engkau tulis lengkap catatan perkara atas kami agar kami berharap dan takut, maka jaminkanlah keamanan untuk ketakutan kami, jangan pupuskan harapan kami, dan luluskanlah permintaan kami. Engkau beri kami keimanan sebelum kami meminta-Mu. Engkau tulis, Engkau cintai, Engkau hiasa, dam Engkau benci, serta Engkau fasihkan lisanlisan untuk berbicara dengan sesuatu yang Engkau terjemahkan. Sungguh, sebaik-baik Tuhan adalah Engkau. Bagi-Mu segala puji atas apa yang Engkau beri. Maka, ampunilah kami dan j angan Engkau hukum kami dengan penarikan kembali sesuatu yang telah Engkau beri, dengan kufur (pengingkaran) terhadap nikmat, dan dengan terhalang keridhoan.
. . Ya Allah, kami telah ridho untuk menerima sepenuhnya qadha’ ketetapan-Mu, kami telah bersabar untuk selalu menaa-Mu dan menjauhi maksiat-Mu, kami telah bersabar untuk menjauhi syahwat kesenangan yang menyebabkan cela atau kejauhan dari-Mu. Anugerahilah kami hakikat keimanan kepada-Mu agar kami tak taku dengan selain-Mu, tak mengharap pada selain-Mu, tak mencintai selain-Mu dan tak menyembah sesuatu selain-Mu, berilah kami ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-nikmat-Mu. Busanailah kami dengan selendang aat dari-Mu. Tolonglah kami dengan anugerah keyakinan dan keberserahan diri kepada-Mu. Binarkanlah wajah kami dengan cahaya sifat-sifat-Mu. Buatkan kami tertawa dan gembira pada hari kiamat di tengah manusia. Bentangkanlah tangan-Mu pada kami, keluarga kami, anak-anak kami, dan orang-orang yang bersama kami dengan limpahan rahmat-Mu. Jangan Kau serahkan kami pada nafsu diri kami sekejap matapun, maupun yang lebih kecil dari itu,
wahai sebaik-baik Dzat Yang Memperkenankan doa, wahai sebaik-baik Dzat Yang Memperkenankan doa, wahai sebaik-baik Dzat Yang Memperkenankan doa, wahai Dzat yang dalam kenggian-Nya terasa amat dekat.
. . Ya Dzat Yang Maha Memiliki kebesaran dan karunia,wahai Dzat Yang Melipu siang dan malam, hamba mengadu kepada-Mu dari mendung ketertutupan (hijab), buruk perhitungan (hisab), dan pedih siksaan. Sesungguhnya hal itu pas terjadi dan ada seorangpun yang dapat menolaknya jika Engkau dak mengasihi hamba
.
“Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya hamba termasuk orang-orang yang dzalim” (dibaca 3x)
,
Ya‘qub mengadu kepada-Mu dan Engkaupun langsung membebaskannya dari kedukaannya, Engkau kembalikan penglihatannya yang hilang dang Engkau kumpulkan lagi ia dengan anaknya. Sebelumnya, Nuh juga berseru kepada-Mu, lalu Engkau selamatkan dia dari be ncananya. Setelahnya, keka Ayyub berseru kepada-Mu, Engkaupun melenyapkan penyakit yang dideritanya. Yunus berseru kepada-Mu dan Engkau langsung menyelamatkannya dari deritanya. Setalah itu, Zakaria berseru memanggil-Mu dengan doa, lalu Engkau anugerahi ia seorang anak dari tulang rusuknya padahal keluarganya sudah berputus asa sementara ia sendiri sudah tua renta. Engkau pun mengetahui apa yang terjadi pada Ibrahim, lalu Engkau selamatkan dirinya dari api yang disulut musuhnya. Dan, Engkau pula yang menyelamatkan Luth bersama pengikutnya dari siksaan yang mendera kaumnya. Sekarang giliran hamba-Mu ini. Jika Engkau siksa hamba dengan segala yang hamba tau dari siksa-Mu, maka hamba berhak menerimanya. Namun jika Engkau berkenan mengasihi hamba sebagaimana Engkau mengasihi mereka, meski sebegitu besarnya dosa hamba, maka Engkau adalah Dzat yang paling berhak dan paling utama untuk memberikan kemurahan tersebut. Kemurahan-Mu dak hanya berlaku khusus bagi orang-orang yang menaa dan menghadap-Mu, akan tetapi secara predesnaf ia juga tercurah dari-Mu pada orang yang Engkau kehendaki dari kalangan mahluk-Mu, kenda ia bermaksiat dan mangkir dari-Mu. Bukan sebuah kemurahan jika Engkau hanya memperbaiki orang yang baik kepada-Mu, apalagi Engkau Maha Pemurah dan Maha Kaya. Akan tetapi, merupakan sebuah kemurahan jika Engkau membaiki orang yang buruk terhadap-Mu, apalagi Engkau Maha Penyayang lagi Maha Tinggi. Bagaimana dak? Engkau telah perintahkan kami untuk berbuat baik terhadap orang yang berbuat jelek pada kami, dan Engkau tentu lebih berhak atas hal tersebut daripada kami.
.
Jika memang kami bukan orang yang layak meraih rahmat-Mu, maka rahmat-Mu layak meraih kami.
Oh junjungan yang Maha Memelihara. Wahai Dzat yang sudi menolong hamba yang mendurhakai-Nya, tolonglah kami, tolonglah kami, tolonglah kami! Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah, kasihilah kami, Wahai Dzat Yang Maha Bijak, Wahai Dzat Yang Maha Penyayang, wahai Dzat Yang Kursi-Nya melipu langit dan bumi dan Dia dak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Maha Tinggi lagi Maha Besar.
Denga Pemeliharaan-Mu, hamba memohon kepada-Mu keimanan yang menenangkan ha dari kegelisahan atas rezeki dan ketakutan terhadap mahluk. Dengan kekuasaan-Mu, dekatkanlah hamba dengan kedekatan yang membuat-Mu menghapus segala hijab penghalang se bagaimana Engkau menghapuskannya dari Ibrahim kekasih pendamping-Mu, sehingga ia dak membutuhkan Jibril sebagai utusan-Mu maupun memintanya dari-Mu, dan pun Engkau menhalanginya dengan sekat yang menyelamatkannya dari api musuhnya.
.
.
Bagaimana dak terhalang dari mudarat musuh orang yang Engkau jauhkan dirinya dari kepenngan mahluk-mahluk hidup. Sekali-kali dak. Sungguh hamba memohon kepada-Mu agar sudi mencukupi hamba dengan kedekatan-Mu pada hamba hingga hamba dak memandang dan merasakan lagi kedekatan sesuatu maupun kejauhannya dari hamba. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
, , , :
-
, Dia Maha Hidup, dak ada Tuhan selain Dia, maka berdoalah kepada-Nya dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya. Segala puji bagi Allah Tuhan seru se kalian alam. Sesungguhnya Allah dan Malaikat-Nya bershalawat pada Nabi, wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah engkau kepadanya dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.
. . . . .
..
. . . .