Gambar 2.9 Tekstur cockade (Morrison, dkk., 1990) •
Asosiasi mineral logamnya berupa Au dan Ag dengan mineral “ gangue”nya berupa klasit dan zeolit di samping kuarsa.
BAB III KESIMPULAN
a.
Endapan mineral adalah akumulasi mineral di suatu cekungan.
b.
Sistem hidrothermal yang dipicu adanya intrusi jauh di bawah permukaan menjadi proses utama yang menyebabkan adanya pergerakan fluida ke dekat permukaan. Aliran fluida tersebut membawa logam-logam dan kemudian mengendap dan membentuk endapan - endapan yang dikelompokkan sebagai endapan hidrothermal.
21
c.
Endapan mineral hasil proses hidrothermal dibagi menjadi 3 (Lingrend
1933),
berdasarkan
jauh
dekatnya
magma
serta
temperaturnya serta komposisi mineraloginya yaitu: •
Endapan Hipothermal : pada suhu tinggi (300 0 -5000), terendapkan di tempat terdekat dengan intrusi.
•
Endapan Mesothermal : pada suhu menengah (2000 -3000), terendapakan di tempat-tempat yang agak jauh.
•
Endapan Epithermal : pada suhu rendah (<200 0), terendapkan di tempat terjauh dengan intrusi.
b.
Asosiasi mineral Endapan Hipothermal berupa sulfida, misalnya pirit, kallopirit, galena, dan spalerit serta oksidasi besi.
c.
Pada intrusi granit, endapan Hipothermal sering berupa endapan logam Au, Pb, Sn
d.
Endapan Hipothermal terbentuk pada tekanan dan temperatur pembekuan relatif paling tinggi.
e.
Endapan Hipothermal berupa urat-urat dan korok yang berasosiasi dengan intrusi dengan kedalaman yang besar.