HIPOGLIKEMIA
Pendahuluan •
•
•
Penyebab hipoglikemia yang sering adalah obat-obatan (terutama obat DM /OHO) dan juga alkohol. alkohol. Penyebab lainnya berupa gangguan organ, sepsis dan inanition, hormon desiensi, non beta sel tumor, insulinoma dan operasi gaster. !anda ! anda pastinya berupa Whipple’s Triad ,yaitu" •
•
•
!anda dan gejalan hioglikemia !anda hiog likemia #adar glukosa plasma diba$ah normal Hilang atau berkurangnya gejala dan tanda yang mun%ul dengan pemberian glukosa, atau kor koreksi eksi kadar glukosa plasma yang kurang
Mekanisme Keseimbangan dan Konterregulasi Glukosa •
•
•
&lukosa merupakan bahan bakar utama &lukosa metabolisme di otak. Otak tidak dapat melakukan sintesis dan penyimpanan glukosa dalam bentuk glikogen, gliko gen, sehingga harus selalu bergantung pada asupan asupa n glukosa glukosa dari sirku sirkulasi lasi darah arteri. #etika kadar glukosa di darah kurang dari normal, asupan ke otak akan berkurang. !ubuh ! ubuh akan melakukan melakukan kompensasi kompensasi pemenuhan kebutan terhadap glukosa dengan mekanisme konterregulasi glukosa.
Mekanisme Keseimbangan dan Konterregulasi Glukosa •
Pertahanan pertama pert ama " Penurunan sekresi insulin
•
Pertahanan kedua " &lukagon
•
Pertahanan ketiga " 'pinerin
•
•
Pertahanan keempat " &ro$th Hormon dan ortisol Pertahanan kelima " *ngestion
Manifestasi Klinis •
•
+euroglikopeni%, yaitu perubahan perilaku, lemas, kejang, dan penurunan kesadaran. +eurogenik +eurogen ik (autonomi%) •
•
•
drenergi% " Palpitasi, tremor, dan %emas drenergi% holinergi% " #eringat, lapar, dan baal (kurang sensasi sensoris)
#eluhan yang umum pada hipoglikemi berupa pu%at dan keringat dingin, kenaikan rekuensi nadi dan tekanan sistolik.
Etiologi dan Patosiologi •
Hipoglikemia Hipoglik emia pada Diabetes •
•
Hypogly%emia sso%iated utonomi% ailure
Hipoglikemia Hipoglik emia tidak pada p ada Diabetes •
•
•
•
•
Obat-obatan Penyakit #ritis Hormon desiensi +on-beta sel tumor Hiperinsulin 'ndogen
•
•
•
•
•
•
•
Fa tor Res o on!ensional Hi"oglikemia "ada #M elati atau absolut kelebihan insulin pada keadaan-keadaan sebagai berikut " #adar atau dosis insulin terlalu tinggi, sedang sakit (ineksi), salah jenis DM 'ogen glukosa kurang (puasa) Peningkatan pemakaian glukosa (olahraga) 0ensiti1itas terhadap insulin meningk meningkat at (terkontrol,penurunan berat badan) Produksi endogen glukosa berkurang (al%oholism) Penurunan insulin %learan%e (gagal ginjal)
•
H$"og $%em a Asso%iated Autonomi% Failure &angguan mekanisme kontraregulator mengakibatkan gangguan pertahanan mengakibatkan siologis (penurunan insulin, peningkata peningkatan n glukagon dan epinerin) dan hipoglikemia yang tidak disadari akan mengganggu mekanisme pertahanan sepeerti keinginan untuk makan dan mengonsumsi karbohidrat.
•
H$"og $%em a Asso%iated Autonomi% Failure &angguan Mekanisme #ontraregulator &lukosa •
•
#egagalan pertahan pertama hingga keempat
Hipoglikemia Hipoglik emia yang tidak disadari •
!idak !i dak ada respon respon adrenergi% adrenergi% dan kolinergi% kolinergi%
Hi"oglikemia &idak Pada Pada #M •
•
•
•
•
Obat-obatan " *nsulin dan *nsulin 0e%retagogues, 'thanol, '*, 2, 2eta 2lo%ker, 3uinolon, *ndometa%hin, 3uinine, 0ulonamides. Penyakit #ritis " &agal &injal, &angguan Hepar, &agal 4antung, 0epsis, *nanition Desiensi Hormon " ortisol dan d an &ro$th Hormone +on-2eta 0el !umor " Mesen%hymal/'pitelial tumor (hepatomas,adreno%orti%al %ar%inoma, %ar%inoids) Hiperinsulin 'ndogen " 2eta sell disorder (insulinoma), antibodi terhadap insulin atau insulin reseptor, beta sel se%retagogues seperti sulonilurea, e%topi% insulin.
ssment hiperinsulin endogen " •
*nsulin ( ≥ 3 µU/mL atau ( ≥ 18 pmol/L)
•
-Peptide ( ≥ 0,6 ng/mL atau ( ≥ 0,2 nmol/L)
•
Proinsulin ( ≥ 5 pmol/L)
•
•
#onsentrasi glukosa selama hipoglikemia ( < 55 mg/dL atau 3 mmol/L) Penurunan kadar β!"dro#"$ut"rate ( % 2,& mmol/L) dan pen'ngkatan gluko(a pla(ma * 25mg/dL atau 1,+ mmol/L) (etela! pem$er'an 1 mg, menandakan adan"a pen'ngkatan kera 'n(ul'n atau 'n(ul'nl'ke gro-t! .ator .ator
•
•
•
•
Insulinoma' n insulin-se%reting pan%reati% islet beta %ell tumor, is the prototypi%al %ause o endogenous hyperinsulinism. Pasien dengan Hiperinsulin endogen dan hipoglikemia hipoglik emia pada keadaan puasa berhubungan dengan adanya beta %ell hypertrophy dan terkadang hyperplasia. Hal ini disebut nesidioblastosis (%ongenital hyperinsulinism) Hal yang sama seperti nesidioblastosis, namun terjadi postprandial hipoglikemi%, dinamakan noninsulinoma pan%reatogenous hypogli%emia. Post Po st gastri% bypass postprandial hypoglik hypoglikemia emia
(rgent &rea (rgent reatmen tmentt •
•
•
•
Pasien sadar " !ablet glukosa atau %airan yang mengandung gluk glukosa, osa, permen, atau makanan jika memungkinkan. *5 67 gr gluk glukosa, osa, dilanjutkan inus maintanan%e glukosa sambil dilakukan pemeriksaan serial gluk glu kosa plasma. Pasang +&! kemudian diberikan larutan 87 gr glukosa 4ika *5 tidak memungkinkan, memungkinkan, dapat diberikan diberikan 0 atau *M 9 mg &lukagon