Albumin Albumin merupakan protein serum dengan jumlah paling besar memiliki beberapa fungsi penting. Albumin menjaga tekanan onkotik koloid plasma sebesar 75-80 % dan merupakan 50 % dari seluruh protein tubuh. Jika protein plasma khususnya albumin tidak dapat lagi menjaga tekan tekanan an osmo osmoti tik k koloi koloid d akan akan terj terjad adii ketid ketidak akse seim imban bangan gan tekan tekanan an hidr hidros osta tati tik k yang yang akan akan menyebabkan terjadinya edema. Albumin berfungsi sebagai transport berbagai macam substasi termasuk bilirubin asam lemak logam ion hormon dan obat-obatan. !alah satu konsekuensi dari hipoalbumin adalah obat yang seharusnya berikatan dengan protein akan berkurang di lain pihak obat yang tidak berikatan akan meningkat hal ini akan meningkatkan kadar obat dalam darah. "erubahan pada albumin akan menyebabkan gangguan fungsi platelet. #adar normal albumin dalam darah antara $5-5 g&dl dengan jumlah total $00-500 g. !intesis terjadi hanya di sel hati dengan produksi sekitar '5 g& hari pada orang sehat tetapi jumlah yang dihasilkan ber(ariasi signifikan pada berbagai tipe stress fisiologis. )a )aktu ktu paruh albumin sekitar *0 hari dengan kecepatan degradasi % per hari.
Fungsi Albumin +eberapa fungsi penting albumin yaitu, '. Alat Alat peng pengik ikat at dan dan tra trans nspor portt !ala !alah h satu satu yang yang memb membeda edaka kan n albu albumi min n deng dengan an kolo koloid id dan dan kris krista talo loid id adal adalah ah kema kemamp mpuan uan mengikat. Albumin berfungsi penting sebagai pengikat asam basa dan netral juga berfungsi penting sebagai sebaga i transport lemak dan d an at yang larut dalam lemak. Albumin juga berikatan secara kompet kompetiti itiff dengan dengan berbag berbagai ai macam macam obat dianta diantarany ranyaa yaitu, yaitu, digoks digoksin in arfar arfarin in /!A1 /!A1s s midaolam dan lain-lain. #arena kebanyakan at yang berikatan dengan albumin dalam bentuk inaktif maka albumin secara tidak langsung menjadi pengontrol akti(itas biologis at tersebut sehingga fluktuatif kadar albumin akan mempengaruhi efek biologis at tersebut. *. 2emeli 2emelihar haraa tekanan tekanan osmot osmotik ik koloid koloid plasm plasmaa
Albumin bertanggungjaab untuk memelihara 75%-80% tekanan onkotik plasma. "enurunan albumin plasma akan menurunkan 33% tekanan onkotik koloid. 1alam hal ini gradien tekanan osmotik koloid lebih berperan penting daripada kadar absolutnya dalam plasma. 4al ini akan membedakan hipoalbuminemia akibat kebocoran plasma dan hipoalbuminemia akibat defisiensi albumin dalam tubuh. $. "enghancur radikal bebas Albumin merupakan sumber utama golongan sulfidril yang berfungsi menghancurkan radikal bebas jenis nitrogen dan oksigen6. "ada sepsis albumin berperan penting sebagai penghancur radikal bebas. . fek antikoagulan 2ekanisme efek antikoagulan dan anti trombotik dari albumin belum banyak diketahui. #emungkinan hal ini terjadi karena ikatannya dengan radikal nitric-oyde menyebabkan memanjangnya anti-agregasi trombosit.
Pembentukan Albumin pada umumnya dibentuk di hati. 4ati menghasilkan sekitar '* gram albumin per hari yang merupakan sekitar *5% dari total sintesis protein hepatic dan separuh dari seluruh protein yang diekskresikan organ tersebut. Albumin pada mulanya disintesis sebagai preprotein. "eptida sinyalnya dilepaskan ketika preprotein melintas kedalam sinterna reticulum endoplasma kasar dan heksa peptide pada ujung terminal-amino yang dihasilkan itu kemudian dipecah lebih lanjut disepanjang lintasan skreotik. Albumin dapat ditemukan dalam putih telur dan darah manusia. 9olongan protein ini paling banyak dijumpai pada telur albumin telur6 darah albumin serum6 dalam susu laktalbumin6. +erat molekul albumin plasma manusia 3:.000 albumin telur .000 dalam daging mamalia 3$.000.
Penyebab Hipoalbuminemia
4ipoalbuminemia dapat disebabkan oleh penurunan produksi albumin sintesis yag tidak efektif karena kerusakan sel hati kekurangan intake protein peningkatan pengeluaran albumin karena penyakit lainnya dan inflamasi akut maupun kronis 2alnutrisi protein asam amino diperlukan dalam sintesa albumin akibat dari defesiensi intake protein terjadi kerusakan pada reticulum endoplasma sel yang berpengaruh pada sintesis albumin dalan sel hati. !intesis yang tidak efektif pada pasien dengan sirosis hepatis terjadi penurunan sintesis albumin karena berkurangnya jumlah sel hati. !elain itu terjadi penuruanan aliran darah portal ke hati yang menyebabkan maldistribusi nutrisi dan oksigen ke hati #ehilangan protein ekstra(askular kehilangan protein masi( pada penderita sindrom nefrotik. 1arat terjadi kebocoran protein $5 gram dalam * jam. #ehilanan albumin juga dapat terjadi pasien dengan luka bakar yang luas. 4emodilusi pada pasien ascites terjadi peningkatan cairan tubuh mengakibatkan penurunan kadar albumin alaupun sintesis albumin normal atau meningkat. +isanya terjadi pada pasien sirosis hepatis dengan ascites. nflamasi akut dan kronis kadar albumin rendah karena inflamasi akut dan akan menjadi normal dalam beberapa minggu setelah inflamasi hilang. "ada inflamasi terjadi pelepasan cytokine ;+< =-36 sebagai akibat resposn inflamasi pada stress fisiologis infeksi bedah trauma6 mengakibatkan penurunan kadar albumin memlaui mekanisme, '6 "eningkatan permeabilitas (ascular mengijinkan albumin untuk berdifusi ke ruang ekstra(askular6> *6 "eningkatan degradasi albumin> $6 "enurunan sintesis albumin ;/<-? yang berperan dalam penuruanan trankripsi gen albumin6.