SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) GANGGUAN KESEHATAN JIWA KECEMASAN DAN HIPNOTIS 5 JARI
Oleh: Mahasis Program Profesi Ners 2017
PROGRAM PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS ADVENT INDONESIA BANDUNG 2017
SATUAN ACARA PENYULUHAN GANGGUAN KESEHATAN JIWA KECEMASAN DAN HIPNOTIS 5 JARI Topik
: Hipnotis 5 Jari
Sub Topik
: Hipnotis 5 Jari Untuk Pencegahan Ansietas
Sasaran
: Masyarakat
Tempat
Rw.02
Desa
Rahayu
Kecamatan Parongpong
: Rw.02
Desa
Malayang
Malayang
Cihanjuang
Cihanjuang
Rahayu
Kecamatan Parongpong Hari/Tanggal : Kamis /19 Oktober 2017 Pukul
:15.00 WIB
Waktu
: 30 Menit
Penyuluh
: Mahasiswa Profesi Ners Universitas Advent Indonesia Bandung
A. LATAR BELAKANG
Hipnotis lima jari merupakan salah satu bentuk self hipnosis yang dapat menimbulkan efek relaksasi yang tinggi, sehingga akan mengurangi ketegangan dan stress dari pikiran seseorang. Hipnotis lima jari mempengaruhi system limbik seseorang sehingga berpengaruh pada pengeluaran hormone-hormone yang dapat memacu timbulnya stress. Mahasiswa yang diberikan hipnotis lima jari akan mengalami relaksasi sehingga berpengaruh terhadap s ystem tubuh dan menciptakan rasa nyaman serta perasaan tenang (Mahoney, 2007). Hipnotis lima jari juga dapat mempengaruhi pernafasan, denyut jantung, denyut nadi, tekanan darah, mengurangi ketengangan otot dan kordinasi tubuh, memperkuat ingatan, meningkatkan produktivitas suhu tubuh dan mengatur hormon-hormon yang berkaitan dengan stress. Hasil penelitian Mu’afiro Adin (2007) pada 45 pasien Ca
2
Servik (kanker leher rahim) di Ruang Kandungan RSU Dr. Soetomo Surabaya didapatkan 26 pasien (57,77%) mengalami penurunan kecemasan setelah diberikan hipnotis lima jari. Metode hipnotis lima jari dapat dilakukan ±10 menit dengan konsentrasi dan rileks pertama menyentuh ibu jari dengan telunjuk dan mengenang saat mahasiswa merasa sehat, kedua menyentuh ibu jari dengan jari tengah dan mengenang saat mahasiswa pertama kali mengalami kemesraan, ketiga menyentuh ibu jari dengan jari manis dan mengenang saat mahasiswa mendapat pujian dan terakhir menyentuh ibu jari dengan kelingking dan mengenang tempat yang paling indah yang pernah dikunjungi (Keliat dkk, 2011). Terapi hipnotis lima jari merupakan terapi generalis keperawatan di mana pasien melakukan hipnotis diri sendiri dengan cara pasien memikirkan pengalaman yang menyenangkan, dengan demikian diharapkan tingkat ansietas pasien akan menurun. Hal ini yang membuat penulis merasa tertarik untuk mengetahui efektivitas terapi hipnotis lima jari untuk menurunkan tingkat ansietas pasien hipertensi di Kelurahan X Jakarta Timur. Penurunan tingkat ansietas dapat diketahui dengan menggunakan format deteksi tingkat ansietas yang dibuat berdasarkan tanda dan gejala yang ada pada tiap tingkatan (ansietas ringan, ansietas sedang, dan ansietas berat)
B. TUJUAN INSTRUKTIONAL
1. TIU (Tujuan Intruksional Umum) Setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang hipnotis 5 jari selama 30 menit kepada klien di Ruangan Rawat Jalan Dewasa RSJ, klien dan keluarga mampu memahami materi yang diberikan tentang hipnotis 5 jari.
2. TIK (Tujuan Intruksional Khusus) Setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang hipnotis 5 jari selama 30 menit kepada klien di Ruangan Rawat Jalan Dewasa RSJ klien dan keluarga mampu: 3
a.
Menyebutkan pengertian hipnotis secara umum .
b.
Menyebutkan penyebab orang yang mengalami kecemasan.
c.
Menyebutkan tanda dan gejala orang yang mengalami kecemasan.
d.
Menyebutkan faktor yang dapat mempengaruhi kecemasan.
e. Memahami kiat atau cara mengatasi kecemasan dengan cara hipnotis 5 jari. f. Menyebutkan apa saja peran keluarga dalam mencegah kecemasan yang dialami penderita yang mengalami gangguan jiwa.
C. GARIS BESAR MATERI
1. Pengertian hipnotis secara umum. 2. Penyebab kecemasan. 3. Tanda dan gejala kecemasan. 4. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kecemasan. 5. Kiat atau cara mengatasi pada pasien yang mengalami kecemasan. 6. Peran keluarga dalam mencegah kecemasan yang dialami penderita yang mengalami gangguan jiwa. 7. Manfaat hipnotis 5 jari D. WAKTU
Hari/Tanggal
: Kamis/ 19 Oktober 2017
Waktu
: 30 Menit
Lokasi
: Rw.02 Desa Malayang Cihanjuang Rahayu Kecamatan Parongpong
E. METODE
Ceramah dan diskusi (Tanya jawab dengan audience). F. MEDIA
LCD Proyektor, dan Leaflet.
4
Alokasi Waktu : Waktu
Kegiatan Penyuluh
Kegiatan Audience
Media
5 menit
Pembukaan :
Mendengarkan
-
Isi :
Mendengarkan
Leaflet
Apresepsi
Menjawab pertanyaan
LCD
Salam Perkenalan Tujuan Kontrak waktu Tempat 20 menit
Menjelaskan tentang
proyektor
kecemasan Memberi kesempatan untuk bertanya 5 menit
Penutup :
Mendengarkan
Leaflet
Evaluasi
Menjawab pertanyaan
LCD
Ucapan terima kasih
Proyektor
Motivasi dan rencana tindak lanjut
G. MATERI PENDIDIKAN KESEHATAN
1.
Pengertian hipnotis secara umum dan kecemasan: Hipnotis adalah suatu metode dimana pasien dibimbing untuk melakukan
relaksasi, dimana setelah kondisi relaksasi dalam ini tercapai maka secara alamiah gerbang pikiran bawah sadar seseorang akan terbuka lebar sehingga yang bersangkutan cenderung lebih mudah untuk mener ima sugesti penyembuhan yang diberikan.
5
Kecemasan adalah suatau istilah yang menggambarkan gangguan psikologis yang dapat memiliki karakteristik yaitu berupa rasa takut, keprihatinan terhadap masa depan, kekuatiran yang berkepanjangan, dan rasa gugup. Rasa ceman memang bisa dihadapi semua orang namun, rasa cemas disebut gangguan psikologis ketika rasa cemas menghalangi seseorang untuk menjalani kehidupan sehari-hari dan menjalani kehidupan produktif.
2.
Penyebab kecemasan: Penyebab pasti rasa cemas tidak diketahui. Namun sudah terbukti bahwa rasa
cemas disebabkan oleh kombinasi faktor-faktor tertentu. Seperti gangguan mental lainnya, rasa cemas disebabkan oleh gagalnya saraf-saraf otak untuk mengontrol rasa takut. Faktor lingkungan seperti trauma masa kecil atau maslah besar dalam hidup dapat memicu kecemasan. Kecemasan atau mudah cemas bukan disebabkan oleh kepribadian seseorang atau pendidikan yang buruk.
3.
Tanda Dan Gejala Kecemasan - Perasaan mudah marah, tersinggung, sedih, atau kwatir. - Tidak dapat fokus dan tenang. - Susah tidur. - Ketakutan dan panik. - Jantung berdebar-debar tanpa alan jelas. - Tangan dan kaki berkeringat dingin. - Rasa kesemutan di tangan atau kaki. - Otot-otot menegang. - Pusing, mual serta mulut kering.
4.
Faktor-Faktor Yang Memepengaruhi Tingkat Kecemasan a) Faktor Internal * Usia : Permintaan bantuan dari sekeliling menurun dengan bertambahnya
usia, petolongan di minta bila ada kebutuhan akan kenyamanan dan nasihat-nasihat. 6
* Pengalaman: Individu yang mempunyai modal kemampuan pengalaman menghadapi stress dan punya cara menghadapinya akan cenderung lebih menganggap stress yang bertapun sebagai masalah yang bisa di selesaikan. Tiap pengalaman merupakan sesuatu yang berharga dan belajar dari pengalaman dapat meningkatkan ketrampilan menghadapi stress. * Aset Fisik : Orang dengan aset fisik yang besar, kuat dan garang akan menggunakan aset ini untuk menghalau stress yang datang mengganggu. b) Faktor Eksternal * Pengetahuan : Seorang yang mempunyai ilmu pengetahuan dan kemampuan akan dapat meningkatkan kemampuan dan rasa percaya diri dalam menghadapi stress, mengikuti berbagai kegiatan untuk meningkatkan kemampuan diri akan banyak menolong individu tersebut. * Binansial Atau Material : Aset berupa harta yang melimpah tidak akan menyebabkan individu tersebut mengalami stress, berupa kekacauan finacial, bila hal ini terjadi dibandingkan orang lain yang aset finacialnya terbatas. * Keluarga : Lingkungan kecil dimulai dari lingkungan keluaraga , peran pasangan dalam hal ini sangat berarti dalam memberi dukungan untuk menurangi kecemasan. * Sosial : Dukungan sosial dan sumber-sumber masyarakat serta lingkungan sekitar individu akan sangat membantu seseorang dalam mengahadapi stress. 5.
Cara Mengatasi Kecemasan a. Tarik nafas dalam. b. Berolah Raga c. Brmain dan bergembira. d. Aroma terapi, meditasi dan hipnotis 5 jari. e. Berserah diri.
6.
Peran keluarga dalam pencegahan bunuh diri: a. Tumbuhkan suasana saling menyayangi b. Keterbukaan
7
c. Gali dan munculkan potensi d. Saling mendampingi e. Mengenali gejala yang sedang bermasalah f. Bangkitkan optimisme
7.
Manfaat Hipnotis 5 Jari a. Mengurangi nyeri. b. Mengurangi kecemasan.
H. EVALUASI
1.
Jenis
a.
Pre planning telah siap 1 hari sebelum pelaksanaan
b.
Tercapainya kontrak waktu dan tempat dengan klien dan keluraga
c.
Media dan alat tulis yang akan digunakan saat promkes sudah dipersiapkan.
2.
Bentuk
a.
Klien dan keluarga di Rawat Jalan Dewasa menerima sesuai kontrak yang disepakati
b.
Klien dan keluarga kooperatif terhadap materi yang diberikan oleh mahasiswa.
c.
Media dapat dimanfaatkan dengan baik
d.
Ceramah dan tanya jawab berjalan lancar
3.
Soal
Setelah mengikuti penyuluhan maka audiens akan dapat : a.
Mengetahui dan menjelaskan apa itu kecemasan?
b.
Mengetahui apa saja penyebab kecemasan?
c.
Mengetahui apa saja tanda dan gejala kecemasan?
d.
Serta menyebutkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kecemasan?
e.
Dapat menjelaskan cara mengatasi kecemasan?
f.
Dapat menyebutkan manfaat hipnotis 5 jari.
8
DAFTAR PUSTAKA
Keliat, Budu Ana. (2011), Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas. EGC: Jakarta. Mahoney
M.
(2007).
Winning
Hypnotherapy
Program,
http:www.healthyaudio.co.uk . Mu’aforo Adin. 2007. Pengaruh Hipnotis Terhadap Penurunan Kecemasan Pasien Kanker Leher Rahim. Skripsi. Diterbitkan. Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
9