HETP (Height of packing Equivalent to a Theoritical Plate)
Dalam industri kimia, proses pemisahan berperan penting. Salah satu proses yang sering ditemui adalah proses distilasi yaitu proses pemisahan suatu campuran berdasarkan beda titik didihnya. Untuk skala industri, proses distilasi dilakukan di dalam menara distilasi. Pemilihan jenis menara distilasi sangat tergantung dari efisiensi, kapasitas, dan kadar yang ingin diperoleh. Secara umum ada dua macam menara distilasi yaitu menara dengan bahan b ahan isian packed tower ( packed tower ) dan menara plate menara plate ( ( plate plate tower ). ). Masing masing jenis menara tersebut memiliki kelebihan dan kelemahan. Menara bahan isian memberikan pressur memberikan pressuree drop yang drop yang lebih kecil, kecil, biaya lebih murah, murah, dan dapat digunakan untuk bahan yang tidak tahan suhu tinggi. !kan tetapi, pembersihannya sulit dilakukan. dilakukan. Sebaliknya pada menara plate menara plate,, pembersihan lebih mudah dilakukan dan tidak terjadi by-passing dan dan channeling. Salah satu cara perancangan menara bahan isian adalah dengan konsep "#$P Height (Height of packing Equivalent to a Theoritical Plate). Plate). "#$P adalah tinggi bahan isian yang akan memberikan perubahan komposisi yang sama dengan perubahan komposisi yang diberikan oleh satu plate satu plate teoritis. %ilai "#$P dapat digunakan untuk menentukan efisiensi suatu menara bahan isian dan untuk menentukan tinggi dan jenis bahan isian yang seharusnya digunakan agar memberikan hasil yang maksimum. Metode ini dipilih karena mudah dalam perhitungannya. Distilasi merupakan suatu proses pemisahan komponen suatu larutan berdasarkan distribusi substansi&substansinya substansi&substansinya pada fase gas dan cair menggunakan perbedaan 'olatilitas dari komponen penyusunnya yang cukup besar ($reybal,*). Pada proses distilasi, fase uap kontak dengan fase cair sehingga akan terjadi transfer massa dari uap ke cair dan sebaliknya. +airan dan uap
mengandung komponen yang sama tetapi dengan jumlah atau komposisi yang berbeda. omponen yang lebih 'olatil akan lebih banyak terdapat pada fase uap, sedangkan komponen yang kurang 'olatil akan lebih banyak terdapat pada fase cair (-oust, *). Uap mengalir ke atas dan cairan mengalir ke ba/ah. Uap dan cairan kemudian dikontakkan dalam plate dalam plate atau atau pada permukaan bahan isian. Sebagian dari kondensat pada kondenser dikembalikan ke atas kolom sehingga mengalir di atas feed point sedangkan sebagian dari cairan di dasar menara diuapkan dengan reboiler dan dikembalikan sebagai uap. 0agian di ba/ah feed ba/ah feed point di di mana komponen yang lebih 'olatil berpindah dari cairan ke uap, disebut sesi stripping sesi stripping sedangkan di atas feed atas feed point , konsentrasi komponen yang lebih 'olatil meningkat dan disebut sesi enriching . Sering ditemui, menara distilasi dioperasikan dengan lebih da ri satu aliran umpan masuk (+oulson, *1). +airan mengalir ke ba/ah pada permukaan bahan isian dalam bentuk lapisan tipis. "al ini menyebabkan terbentuknya luas permukaan cairan yang lebih besar untuk kontak dengan gas yang mengalir dari ba/ah ke atas (0ro/n, 2). 0ila produk atas diinginkan berupa uap, hanya sebagian dari uap yang diembunkan sebagai reflux. reflux. 3leh karena itu, digunakan kondenser parsial. Dalam kondenser parsial, terjadi kesetimbangan fase antara cairan dan uap sehingga dapat dianggap sebagai satu stage satu stage seimbang seimbang (+oulson,*1). Stage dapat Stage dapat didefinisikan sebagai suatu unit di mana dua fase yang berbeda dikontakkan sehingga terjadi pemisahan (transfer massa). Dalam suatu stage ideal, dua fase tersebut dikontakkan dengan baik dan dalam /aktu cukup lama sehingga kedua fase tersebut meninggalkan stage meninggalkan stage dalam dalam kesetimbangan. !kan tetapi, dibutuhkan /aktu lama untuk terjadinya kesetimbangan sehingga pada kenyataannya, kedua fase keluar dari suatu stage suatu stage belum belum pada kesetimbangannya. arena satu stage satu stage setimbang setimbang menggambarkan terjadinya transfer massa maksimum yang mungkin diperoleh untuk suatu kondisi operasi, maka dapat juga disebut sebagai theoretical plate ( plate ( plate teoritis) plate teoritis) atau plate atau plate ideal ideal (-oust, *). Untuk keperluan pengontakan, digunakan dua jenis menara yaitu menara bahan isian (Packed $o/er) $o/er) dan menara plate menara plate (Plate (Plate $o/er). Menara dengan bahan isian terdiri atas sebuah silinder 'ertikal yang didalamnya terdapat bahan isian tertentu. 0ahan isian merupakan media untuk memperluas bidang kontak antara fase uap dan cair sehingga transfer massa dan panas berjalan baik. +airan mengalir mele/ati permukaan bahan isian dalam bentuk lapisan film tipis sehingga luas bidang kontak antara fase uap dan cair makin besar. +airan masuk dari bagian atas menara, sedangkan gas masuk dari bagian ba/ah menara (0ro/n, 2). 4enis bahan isian yang baik harus memenuhi syarat&syarat sebagai berikut 5 . "arus memili memiliki ki luas permukaa permukaan n per 'olume 'olume yang besar sehingg sehinggaa dapat menyediaka menyediakan n luas kontak yang besar. 6. "arus memiliki memiliki porositas porositas yang besar sehingga sehingga pressur pressuree drop tidak drop tidak tinggi.
mengandung komponen yang sama tetapi dengan jumlah atau komposisi yang berbeda. omponen yang lebih 'olatil akan lebih banyak terdapat pada fase uap, sedangkan komponen yang kurang 'olatil akan lebih banyak terdapat pada fase cair (-oust, *). Uap mengalir ke atas dan cairan mengalir ke ba/ah. Uap dan cairan kemudian dikontakkan dalam plate dalam plate atau atau pada permukaan bahan isian. Sebagian dari kondensat pada kondenser dikembalikan ke atas kolom sehingga mengalir di atas feed point sedangkan sebagian dari cairan di dasar menara diuapkan dengan reboiler dan dikembalikan sebagai uap. 0agian di ba/ah feed ba/ah feed point di di mana komponen yang lebih 'olatil berpindah dari cairan ke uap, disebut sesi stripping sesi stripping sedangkan di atas feed atas feed point , konsentrasi komponen yang lebih 'olatil meningkat dan disebut sesi enriching . Sering ditemui, menara distilasi dioperasikan dengan lebih da ri satu aliran umpan masuk (+oulson, *1). +airan mengalir ke ba/ah pada permukaan bahan isian dalam bentuk lapisan tipis. "al ini menyebabkan terbentuknya luas permukaan cairan yang lebih besar untuk kontak dengan gas yang mengalir dari ba/ah ke atas (0ro/n, 2). 0ila produk atas diinginkan berupa uap, hanya sebagian dari uap yang diembunkan sebagai reflux. reflux. 3leh karena itu, digunakan kondenser parsial. Dalam kondenser parsial, terjadi kesetimbangan fase antara cairan dan uap sehingga dapat dianggap sebagai satu stage satu stage seimbang seimbang (+oulson,*1). Stage dapat Stage dapat didefinisikan sebagai suatu unit di mana dua fase yang berbeda dikontakkan sehingga terjadi pemisahan (transfer massa). Dalam suatu stage ideal, dua fase tersebut dikontakkan dengan baik dan dalam /aktu cukup lama sehingga kedua fase tersebut meninggalkan stage meninggalkan stage dalam dalam kesetimbangan. !kan tetapi, dibutuhkan /aktu lama untuk terjadinya kesetimbangan sehingga pada kenyataannya, kedua fase keluar dari suatu stage suatu stage belum belum pada kesetimbangannya. arena satu stage satu stage setimbang setimbang menggambarkan terjadinya transfer massa maksimum yang mungkin diperoleh untuk suatu kondisi operasi, maka dapat juga disebut sebagai theoretical plate ( plate ( plate teoritis) plate teoritis) atau plate atau plate ideal ideal (-oust, *). Untuk keperluan pengontakan, digunakan dua jenis menara yaitu menara bahan isian (Packed $o/er) $o/er) dan menara plate menara plate (Plate (Plate $o/er). Menara dengan bahan isian terdiri atas sebuah silinder 'ertikal yang didalamnya terdapat bahan isian tertentu. 0ahan isian merupakan media untuk memperluas bidang kontak antara fase uap dan cair sehingga transfer massa dan panas berjalan baik. +airan mengalir mele/ati permukaan bahan isian dalam bentuk lapisan film tipis sehingga luas bidang kontak antara fase uap dan cair makin besar. +airan masuk dari bagian atas menara, sedangkan gas masuk dari bagian ba/ah menara (0ro/n, 2). 4enis bahan isian yang baik harus memenuhi syarat&syarat sebagai berikut 5 . "arus memili memiliki ki luas permukaa permukaan n per 'olume 'olume yang besar sehingg sehinggaa dapat menyediaka menyediakan n luas kontak yang besar. 6. "arus memiliki memiliki porositas porositas yang besar sehingga sehingga pressur pressuree drop tidak drop tidak tinggi.
1. "arus dapat memiliki memiliki 7/etting 7/etting charact characterist eristic7 ic7 yang yang baik. baik. 8. $ahan han kor korosi. osi. 2. Memiliki bulk density yang density yang rendah. 9. $idak $idak mahal mahal..
(-ou (-oust st,, * *))
0anyak jenis bahan isian yang telah dikembangkan. Secara umum dapat dibagi menjadi dua yaitu stacked yaitu stacked packings yang packings yang disusun secara teratur dan rando packings. packings. :andom packings lebih banyak digunakan dalam industri, misalnya 5 raschig rings! pall rings! berl saddles,dan saddles,dan intalox saddle (+oulson, *1). Untuk mengetahui tinggi bahan isian yang harus digunakan untuk menghasilkan produk dengan komposisi sama dengan satu plate teoritis pada menara bertingkat digunakan istilah "#$P ("eight of Packing #;ui'alent #;u i'alent to a $heoretical Plate).
arutan ideal memiliki kriteria sebagai berikut5 •
•
•
•
&?aya tarik&menarik tarik&menarik antar antar @at terlarut sma dengan gaya tarik&menarik antara @at terlarut dan @at pelarut serta antar @at pelarut &"omogenitas untuk semua nilai fraksi mol, artinya ada pengenceran, komponennya tidak mengalami perubahan sifat &$idak ada perubahan 'olume pencampuran, artinya 'olume total larutan adalah penjumlahan 'olum komponennya. &$idak ada perbedaan entalpi pencampuran, artinya tidak terjadi perubahan panas ada saat pengenceran larutan
•
&Mengikuti hukum :aoult5 PiA Bi.Pio
•
&Sifat&sifat fisinya adalah sifat&sifat penyusunnya
>arutan non&ideal adalah larutan yang daya tarik&menarik antara molekul pelarut dan molekul @at terlarut tidak sama dengan daya tarik molekul @at pelarutnya atau molekul @at terlarutnya. >arutan non ideal terdiri dari 6 jenis, yaitu5 . >arutan >arutan non ideal ideal de'iasi de'iasi positif, positif, yang yang memiliki memiliki krite kriteria5 ria5 •
&
beda entalpi pencampuran lebih besar dari nol
•
&
beda 'olume pencampuran lebih besar dari nol
•
&
tekanan uap murni lebih besar dari tekanan uap murni larutan ideal
•
&
pada sistem, campuran akan memberikan titik didih campuran minimum
6. larutan larutan non ideal de'ias de'iasii negatif, negatif, yang yang memiliki memiliki kriteria5 kriteria5 •
•
&
beda entalpi pencampuran lebih kecil dari nol
& beda 'olume pencampuran lebih kecil dari nol tekanan uap murni larutan lebih kecil dari tekanan uap murni larutan ideal
•
&
tekanan uap murni larutan lebih kecil dari tekanan uap murni larutan ideal
•
&
pada sistem, campuran akan memberikan titik didih campuran maCimum
(!bbot and
!bout these ads
Tentang Distilasi Minggu, 2 Desember 61 $entang Distilasi
Distilasi adalah suatu proses pemisahan dengan memanfaatkan perbedaan titik didih ('olatilitas) setiap senya/a campuran. Pemberian panas pada campuran akan menyebabkan senya/a menguap, senya/a yang lebih mudah menguap akan teruapkan terlebih dahulu lalu didinginkan sehingga menjadi cair kembali, dan campuran pun akan terpisah. 4enis& jenis distilasi 5
Distilasi Sederhana
Distilasi sederhana ini memanfaatkan perbedaan titik didih serta kecendrungan senya/a untuk menguap, dan dapat dilakukan di tekanan atmosfir. +ontohnya yaitu pada pemisahan air&alkohol
Distilasi Fraksionisasi Distilasi fraksionasi digunakan untuk memisahkan senya/a melalui perbedaan titk didih yang mempunyai perbedaan titik didih sampai 63+. didalam distilasi ini terdapat kolom fraksionasinya dimana terjadi pemanasan yang berbeda& beda terjadi di setiap plat agar pemurnian distilat semakin sempurna. +ontohnya adalah pada pemurnian minyak mentah.
Distilasi Uap Untuk mendistilasi senya/a yang mempunyai titik didih mencapai 63+ kita dapat menggunakan mtode distilasi uap. Distilasi uap ini menggunakan uap atau air mendidih dengan suhu mendekati 3+ dalam tekanan atmosfer senya/a tersebut akan menguap karena sifat dari distilasi uap dapat mendistilasi campuran senya/a dibahah titik didihnya. Distilasi ini digunakan dalam ekstraksi minyak eucalyptus, minyak sitrus dan ekstraksi parfun dari tumbuhan.
Distilasi Vaku Metoda ini digunakan jika senya/a yang didistilasi dapat terdekomposisi sebelum mencapai titik didihnya, maka digunakanlah keadaan 'akum agar suhu yang dicapai tidak terlalau tinggi sehingga senya/a dapat menguaptanpa terdekomposisi menjadi senya/a lainnya.
Distilasi !efluks -ungsi refluks, adalah memperbesar >F< di enriching section, sehingga mengurangi jumlah e;uibrium stage yang diperlukan untuk product ;uality yang ditentukan, atau, dengan jumlah
stage yang sama, akan menghasilkan product ;uality yang lebih baik dengan menggandakan kontak kembali antara cairan dan uap agar panas yang digunakan efisien.
"ele#ihan proses Distilasi $ . Dapat memisahkan campuran dengan perbedaan titik didih yang tinggi. 6. emurnian distilat dapat didapatkan dalam konsentrasi tinggi. 1. Mudah dilakukan.
"ekurangan $ . "anya berlaku untuk campuran dengan fasa cair dan gas. 6. +ampuran yang didistilasi harus memiliki perbedaan titik didih yang agak besar. 1. Penggunaan alat dan energy yang mahal.
%atch dan &ontinous
Distilasi dibagi juga menjadi 0atch Distillation dan continuous distillation. Distilasi batch dilakukan dalam satu kali proses dimana bahan dimasukan dai a/al dan produk didapatkan diakhir. Dalam continuous distillation bahan terus menerus dipasok kedalam reactor dan produk terus menerus keluar dari reactor yang berarti ada aliran masuk dan keluar.
Di Gndustri distilasi yang banyak digunakan adalah continuous distillation, dengan rangkaian alat yang banyak digunakan yaitu jenis $ray $o/er, dan Packed $o/er. ' Packed Toer
Sebuah kolom yang dilengkapi packing utk memperluas bidang kontak dan membuat turbulensi aliran shg kontak lebih sempurna. Prinsip kerjanya @at yg berbeda fase mengalir berla/anan arah yg dpt menyebabkan komponen kimia ditransfer dari satu phase ke phase lain. Hat berfase cair mengalir dari atas dan gas dari ba/ah sehingga terjadi kontak antara keduanya. Dipilih packed to/er karena 5 Untuk li;uid korosif, karena alat lebih murah Membutuhkan tahanan li;uid yg rendah karena densitasnya yg besar • •
•
Memberikan pressure drop per tahap kesetimbangan yg rendah
•
Untuk diameter kolom yg kecil
Packed $o/er Syarat packing yang bagus adalah 5 0ulk density kecil (tdk terlalu membebani kolom) >uas yg terbasahi besar • •
•
•
Sifat pembasahan baik
•
$ahan korosi
•
Memiliki struktur yg kuat utk menahan beban tumpukan
•
Murah
Macam & macam bentuk packing 5 sederhana 5 rasching ring , harga lebih murah tapi efisiensi lebih rendah, sering chanelling. •
•
sedang 5 pall ring* batas flooding tinggi dan distribusi li;uid baik
•
tinggi 5 #erl saddle* mahal, bed seragam, batas flooding tinggi dan pressure drop rendah
Pemilihan bahan packing 5 "eraik , utk li;uid yg bersifat korosif Plastik , cocok utk temperatur sedang dan tidak cocok utk pelarut organik • •
•
+oga, utk kondisi operasi yg tdk stabil
6. Tra, - Plate &olun
•
•
0entuk sama dengan packed column tapi tidak mempunyai packing, sebagai gantinya ada plate& plate yang berfungsi memperbesar kontak antar komponen shg bisa dipisahkan menurut rapat jenisnya. 4umlah tahapan plate disusun berdasarkan 5 $ingginya kesulitan pemisahan @at yg akan dipisahkan Perhitungan neraca massa dan kesetimbangan • •
Dipilih jenis ini tdk packed to/er karena 5 0isa menangani laju alir li;uid dan gas yang besar Pembersihan mudah karena bisa dipasang anhole • •
•
>ebih mudah utk pengambilan produk melalui samping
•
Desain plate lebih terjamin efisiensi kerjanya
6. %u##le &ap
Spesifikasinya adalah 5
•
apasitas sedang sampai tinggi #fisiensi sedang sampai tinggi
•
0iaya instalasi dan pera/atan lebih mahal
•
>aju alir rendah karena pressure drop tinggi
•
•
orosi tinggi
1. Sieve Tra,
Spesifikasinya adalah 5
•
apasitas tinggi #fisiensi tinggi
•
Pressure drop sedang
•
0iaya instalasi dan pera/atan murah
•
orosi rendah
•
.plikasi Distilasi di /ndustri . Pengolahan Minyak 0umi Dalam proses distilasi bertingkat, minyak mentah tidak dipisahkan menjadi komponen& komponen murni, melainkan ke dalam fraksi&fraksi, yakni kelompok&kelompok yang mempunyai kisaran titik didih tertentu. "al ini dikarenakan jenis komponen hidrokarbon begitu
banyak dan isomer&isomer hidrokarbon mempunyai titik didih yang berdekatan. Proses distilasi bertingkat ini dapat dijelaskan sebagai berikut5 •
•
•
•
Minyak mentah dipanaskan dalam boiler menggunakan uap air bertekanan tinggi sampai suhu I9o+. Uap minyak mentah yang dihasilkan kemudian dialirkan ke bagian ba/ah menaraFtanur distilasi. Dalam menara distilasi, uap minyak mentah bergerak ke atas mele/ati pelat&pelat (tray). Setiap pelat memiliki banyak lubang yang dilengkapi dengan tutup gelembung (bubble cap) yang memungkinkan uap le/at. Dalam pergerakannya, uap minyak mentah akan menjadi dingin. Sebagian uap akan mencapai ketinggian di mana uap tersebut akan terkondensasi membentuk @at cair. Hat cair yang diperoleh dalam suatu kisaran suhu tertentu ini disebut fraksi. -raksi yang mengandung senya/a&senya/a dengan titik didih tinggi akan terkondensasi di bagian ba/ah menara distilasi. Sedangkan fraksi senya/a&senya/a dengan titik didih rendah akan terkondensasi di bagian atas menara.
Sebagian fraksi dari menara distilasi selanjutnya dialirkan ke bagian kilang minyak lainnya untuk proses konversi.#$he-is-try.org! diakses %&'() 0 &ontoh Proses Distilasi 1in,ak Serei
Pada proses distilasi ini dilakukan dengan cara distilasi bertingkat. Pada distilasi pertama bertujuan memisahkan senya/a organik dalam serai yang kenudian larut dalam air(air sebagai pelarut) , kenudia air hasil distilasi pertama akan didistilasi lagi. hal ini bertujuan memisahkan minyak serei dengan air. Disin minyak serei akan dipanaskan sampai berubah fase menjadi uap sedangkan air tetap ber/ujud cair. Uap serei akan didinginkan oleh air yang berasal dari luar tabung proses ini disebut kondensasio sehingga uap serei akan mengembun dan berubah fase menjadi cair dan terbentuk rendemen. 2 Peisahan capuran .ir3 .lkohol Proses pemisahan air dan alcohol ini berlangsung pada proses distilasi sederhana dengan memanfaatkan titik didih campurannya.
I. PENDAHULUAN
'' +atar %elakang Crude oil memerlukan beberapa jenis pengolahan untuk menghasilkan berbagai macam jenis produk untuk keperluan bahan bakar di sektor industri, transportasi,
dan
keperluan
lainnya;
mengalami
berbagai
macam
proses
pengolahan minyak bumi. Salah satunya adalah dengan proses distilasi. Proses distilasi merupakan tahap awal dalam proses pengolahan minyak bumi ( primary process) yaitu proses pemisahan crude oil menjadi fraksifraksinya sesuai dengan trayek didihnya. Proses distilasi sangat menentukan kualitas dari hasil produk dari minyak bumi. !leh karena itulah diperlukan pemahaman yang baik tentang proses distilasi di kolom fraksinasi sehingga penulis mengambil judul "Pengamatan Proses #istilasi di $olom %raksinasi C#& %!C ' P Pertamina (Persero) &P ' Cilacap*.
'0 Tu4uan ujuan penulis melakukan pengamatan pada kolom solar stripper adalah +
. Mengetahui jalannya proses solar stripper d bagian "dyro Desulphuri@ation.
6. Mengetahui 'ariable proses pada kolom solar stripper.
1. Mengetahui cara mengatasi permasalahan yang muncul di kolom solar stripper.
'2 %atasan 1asalah #alam penulisan $ertas $erja ajib ini, penulis hanya membatasi pada -ow diagram proses ydrodesulphuri/ation, 0ariable proses yang mempengaruhi proses solar strpper, serta cara mengatasi permasalah yang muncul.
'5 Sisteatika Penulisan Sistematika penulisan dalam penyusunan $$ ini adalah +
121 ' P34#2&5&24
1erisi tentang latar belakang pemilihan judul, tujuan penulisan, batasan masalah, serta sistematika penulisan.
121 '' !6'342S' &7&7
1erisi tentang sejarah singkat P Pertamina (Persero) &P ' Cilacap, tugas, fungsi, dan struktur organisasi %!C ' (%uel !il Compleks '), sarana dan fasilitas pendukungnya.
121 ''' '482&24 P&S2$2
1erisi tentang teori proses distilasi, jenisjenisnya, dan peralatan yang terdapat pada kolom fraksinasi.
121 ' P37122S24
7emuat tentang aliran proses pada C#& %!C ' secara garis besarnya, proses distilasi pada kolom fraksinasi, 0ariabel proses,dan cara mengatasi permasalahan yang terjadi pada kolom fraksinasi.
121 P34&&P
7emuat tentang simpulan dan saran penulis $ertas $erja ajib ini.
''. !6'342S' &7&7 6. Sejarah Singkat P$ Pertamina (Persero) Unit Pengolahan G< +ilacap
Seiring dengan pesatnya pembangunan di Gndonesia, kebutuhan bahan bakar minyak juga terus bertambah. Untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak tersebut maka dibangunlah ilang Minyak di +ilacap. ilang Minyak G dibangun pada tahun =8 dan mulai beroperasi pada 68 !gustus =9. ilang minyak ini dirancang oleh Shell *nternational Petroleu +aatschappi,! sedang kontraktor pelaksananya adalah luor Eastern *nc yang dibantu oleh beberapa sub&kontraktor dari perusahaan asing dan Gndonesia. ilang minyak yang dirancang untuk kapasitas M0SD ( +etrix arrel Strea /ay) atau 1.2 tonFhari ini mengolah minyak mentah dari $imur $engah. Setelah /ebottlenecking Pro,ect $ilacap #/P$) kilang minyak G dinaikkan kapasitasnya menjadi * M0SD atau 9. tonFhari.
ilang Minyak G meliputi 5
. uel
0il $oplex * #0$ *)! untuk memproduksi bahan bakar minyak.
6. 1ube
0il $oplex * #10$ *)! untuk memproduksi 1ube ase dan 2spalht .
1.
3tilities * #3T1 * atau 2rea 4&)! berfungsi menyediakan kebutuhan utilitas seperti listrik, stea, angin instruent , air pendingin, dan fuel syste.
Setelah beroperasi sekitar lima tahun, mulailah dibangun kilang minyak GG dan beroperasi pada bulan !gustus *1. Semula kilang minyak GG dirancang dengan kapasitas 6 M0SD namun setelah /ebottlenecking Pro,ect $ilacap kilang minyak GG mampu mengolah 61 M0SD. 4enis minyak mentah yang diolah adalah minyak mentah dari dalam negeri campuran 6E !ttaka $rude, dan *E !rjuna $rude.
Pada perkembangan selanjutnya ilang Minyak GG dapat mengolah beberapa minyak mentah yang dikenal dengan $ock Tile $rude. Perluasan kilang minyak GG dirancang oleh 3niversal 0il Product untuk bahan bakar minyak, luor Eastern *nc! dan Shell *nternational Petroleu +aatschappi, untuk 1ube 0il $oplex.
ilang minyak GG meliputi 5
. uel
0il $oplex ** #0$ **)! untuk memproduksi bahan bakar minyak.
%. 1ube
0il $oplex ** #10$ **)! untuk memperoleh 1ube ase dan 2spalht .
1. 3tilities
** #3T1 ** atau 2rea &4)! menambah kebutuhan utilitas.
ilang Paraxylene dibangun pada tahun ** dan mulai beroperasi pada bulan Desember , sebagai kontraktor pelaksana 5apan 6asoline $oorporation #56$). ilang Paraxylene mengolah naptha 2 M$ ( +etrix Ton) per tahun menjadi produk utama paraxylene dan ben"ena. Produk paraCylene sebagai bahan baku Purified Terephtalic 2cid , sedangkan en"ena saat ini seluruhnya diekspor.
6.6 $ugas dan -ungsi Unit&Unit di uel 0il $oplex *
uel 0il $oplex * dibagi menjadi sembilan unit ditambah satu unit pendukung. Unit&unit tersebut antara lain 5
6.6. $rude /istilling Unit G (+DU G)
$rude /istilling Unit (Unit .) dirancang untuk mengolah minyak mentah dari timur tengah jenis 2rabian 1ight $rude! *ranian 1ight $rude dan asrah 1ight $rude dengan kapasitas terpasang M0SD atau 1.2 tonFhari. Pada tahun = dengan adanya /ebottlenecking Pro,ect $ilacap kapasitas dinaikkan menjadi * M0SD atau 9. tonFhari. Proses yang terjadi adalah proses fisika yaitu distilasi atmosferik, dimana minyak mentah akan dipisahkan berdasarkan perbedaan trayek didihnya.
Produk&produk $rude /istilling Unit adalah 5
. ?as
yang digunakan untuk fuel gas.
6. 7aptha untuk
umpan 7aptha Hydotreating Unit.
1. 8erosene untuk
9. 1ight
umpan +erox Unit.
6as 0il #160) untuk umpan Hydrodesulphuri"er Unit.
2. Heavy
6as 0il #H60) untuk komponen solar dan umpan atau feed Hydrodesulphuri"er
Unit.
9. 1ong
:esidue untuk diolah di kilang 1ube 0il $oplex * dan ** .
6.6.6 7aptha Hydrotreating Unit
7aptha Hydrotreating Unit (Unit 6.) adalah unit yang dirancang untuk menyediakan umpan atau feed unit platformer (Unit 8.) dengan proses catalytic hydrotreating dengan adanya injeksi gas hidrogen pada tekanan dan suhu tertentu yang mempunyai kapasitas 66=2 tonFhari, dengan umpan straight run naptha dari $rude /istilling Unit. Dengan adanya /ebottlenecking $ilacap Pro,ect kapasitas dinaikkan menjadi 6*2 tonFhari. 7aptha Hydrotreating Unit berfungsi menghilangkan atau mengurangi impuritis seperti sulfur, oksigen, dan nitrogen yang dapat meracuni katalis pada Unit Platformer .
Produk&produk 7aptha Hydrotreating Unit adalah5
. 7aptha dengan
%. ?as
kandungan ipurities rendah #Sweet 7aptha).
yang digunakan untuk fuel gas.
6.6.1 Hydrodesulphuri"er Unit ("DS)
Hydrodesulphuri"er Unit (Unit 1.) adalah unit yang mengolah 1ight 6as 0il #160) atau Heavy 6as 0il #H60) dengan kapasitas terpasang 61 tonFhari. Umpan didapat dari proses distilasi $rude /istilling Unit dengan kandungan sulfur tinggi. Proses hidrodesulfurisasi adalah proses catalytic hydrotreating dengan diinjeksikan gas hidrogen pada tekanan dan suhu tertentu.
Produk&produk unit "DS adalah 5
. /esulphuri"ed
>?3 bila mengolah >?3 untuk blending minyak tanah maupun sebagai
komponen 2utootive /iesel 0il.
6. /esulphuri"ed
1. ?as
"?3 bila mengolah "?3 untuk komponen solar.
yang digunakan untuk fuel gas .
6.6.8 Platforing Unit
Platforing Unit atau Unit Platformer (Unit 8.) adalah unit dengan proses catalytic reforing naptha. Unit ini berfungsi untuk menaikan angka oktan dengan kapasitas terpasang 92 tonFhari. Umpan sweet naptha didapat dari proses 7aptha Hydrotreating Unit dengan nilai angka oktan rendah, ditingkatkan menjadi naptha dengan angka oktan tinggi. Prosesnya terbagi atas seksi reaktor dan seksi stabiliser .
Produk&produk Platforing Unit adalah 5
. Platforat dengan
6. 1ight
aromat yang cukup tinggi untuk blending premium.
end sebagai umpan Unit PM-.
(. ?as
yang digunakan untuk fuel gas.
8. ?as
hidrogen untuk digunakan sebagai recycle gas di Unit "D$, "DS, dan Platfomer.
6.6.2 Propana +anufacturing acilities (PM-)
Propana +anufacturing acilities Unit (Unit 2.) adalah unit dengan proses distilasi bertekanan dengan kapasitas 81,2 tonFhari. Umpannya adalah light ends yang didapat dari Unit Platformer.
Produk yang dihasilkan Unit PM- adalah 5
. ?as yang digunakan sebagai fuel gas.
6. Propana yang digunakan sebagai solvent dan pendingin pada chiller di >3+ G dan GG atau sebagai produk 1iqufied Petroleu 6ases.
1. 0utana sebagai produk 1iqufied Petroleu 6ases.
6.6.9 +erchapthan 0xidation Unit (Unit +erox)
Unit +erox (Unit 9.) adalah unit dengan proses catalytic treating dengan injeksi 36 dan soda washing untuk kerosene. Umpan kerosene yang diolah didapat dari proses distilasi dari $rude /istilling Unit dengan kapasitas terpasang 6. tonFhari. Proses +erox menggunakan katalis *ron 6roup $hilate untuk mengubah erchapthan yang korosif menjadi disulfida yang kurang korosif dengan oksidasi. Produk yang dihasilkan Unit +erox adalah 2viation Turbine #2vtur) sebagai bahan bakar pesa/at terbang.
6.6.= Sour ;ater Stripper (SJS)
Sour ;ater Stripper (Unit =.) adalah unit dengan proses stripping menggunakan stea sebagai media pelucut. Unit ini bertujuan mengendalikan sour water hingga kandungan "6S dan %"1 dalam effluent water yang akan dibuang cukup rendah dan aman bagi lingkungan. apasitas terpasang unit SJS ==1 tonFhari dengan umpan sour water dari uel 0il $oplex * dan 1ube 0il $oplex *.
6.6.* 7itrogen Plant #7% Plant)
7itrogen Plant (Unit *.) adalah unit yang mengolah udara untuk mendapatkan %itrogen yang digunakan untuk pembebasan gas ( gas free) dan untuk blanketing (inert gas).
apasitas produksi 7itrogen Plant adalah ?as %itrogen 2 %mKFjam dan %itrogen cair %mKFjam.
6.6. Hg :eoval Unit
Hg :eoval Unit (Unit .) bertugas menyediakan naptha hydrotreated dengan kandungan mercurinya kecil agar memenuhi spesifikasi pembeli (eksport). -ungsi dari Hg :eoval Unit yaitu menurunkan kandungan mercuri ("g) pada produk naptha. apasitas produksi unit ini adalah .9 tonFhari.
6.6. Unit Pendukung
'. ;aste
Heat oiler #;H)
J"0 adalah unit yang memanfaatkan gas buang dari dapur 6-&, 1-&, dan 8-&F6F1F8 untuk mendapatkan HP Stea Superheated.
%. $orrugated
Plate *nterceptor #$P*)
+PG adalah fasilitas untuk menampung dan menangkap buangan limbah minyak dari operasi kilang, dan selanjutnya minyak tersebut dipompakan ke tangki slop.
6.1 Struktur 3rganisasi
6.8
Sarana
dan -asilitas Pendukung ilang
Dalam kegiatan dan kelancaran proses operasinya uel 0il $oplex * didukung oleh sarana dan fasilitas penunjang kilang antara lain 5 2.4.1
Utilities
3tilities berfungsi menyediakan dan menyalurkan listrik, stea, semua kebutuhan air baik air minum maupun proses, fuel oil atau fuel gas dan udara bertekanan untuk kebutuhan proses. 2.4.2 Terminal
$erminal berfungsi menampung, membongkar, menyalurkan umpan dan produk dari operasi kilang pada suatu instalasi tangki. 2.4.3 Laboratorium
>aboratorium berfungsi untuk mengontrol kualitas dan spesifikasi dari suatu minyak mentah, produk antara, dan produk akhir pada proses kilang. >aboratorium pada kegiatan proses di -3+ G adalah untuk mengatur atau mengendalikan proses produksi sehingga laboratorium kilang sangat penting keberadaannya. 2.4.4 Jasa Pemeliharaan Kilan
8asa Pemeliharaan $ilang berfungsi untuk memperbaiki peralatan kilang yang mengalami kerusakan, dan melakukan tindakan pencegahan agar tidak timbul kerusakan yang fatal dengan merawat peralatan yang ada secara berkala.
2.4.! Lin"unan Lin#unan "an Kesehatan Keselamatan Ker$a
Sarana yang tak kalah penting dari fungsi lain adalah tersedianya sarana dan prasarana yang berkaitan dengan aspek >indungan >ingkungan dan esehatan eselamatan erja (>), yang mendukung operasional dalam hal penga/asan keselamatan kerja dan proteksi lingkungan.
'''. '482&24 P&S2$2
2' Pengertian distilasi #istilasi adalah salah satu teknik pemisahan yang didasarkan atas perbedaan 0olatility atau titik didih komponenkomponen dalam campuran. Proses ini dilakukan didalam sebuah kolom yang didalamnya dilengkapi alat kontak yang tersusun diatas tray dengan jarak antara tray tertentu. &ntuk pemisahan yang sangat komplek sering kali digunakan lebih dari satu kolom, dan untuk mendapatkan kemurnian yang tinggi pada hasil puncak dapat dilakukan dengan cara mengembalikan sebagian kondensat melalui puncak kolom tersebut sebagai re-u9. $arena dari kolom ini diperoleh produk dalam berbagai fraksi maka proses ini dikenal sebagai distilasi fraksional atau fraksinasi. #i dalam proses distilasi mencakup kegiatan proses penguapan dan pengembunan.
20 Proses penguapan$ Campuran larutan dipanaskan pada suhu tertentu sehingga komponen komponen yang lebih ringan akan lebih banyak berubah fasenya menjadi uap.
22 Proses penge#unan$ &ap yang terbentuk didinginkan kemudian berubah fasenya menjadi cair kembali dan kemudian ditampung di dalam tempat penampungan. #idalam proses distilasi terjadi dua kejadian lain yaitu transfer panas dan transfer masa. ransfer panas berlangsung pada saat campuran diberi panas dari sumber panas tertentu. ransfer masa ditunjukkan oleh adanya perubahan fase cair menjadi uap dan demikian
juga
sebaliknya,
berkurangnya
masa
cairan
sebanding
dengan
bertambahnya masa uap.
%ase uap kontak dengan fase cair dan sekaligus terjadi transfer masa dari cairan ke uap dan dari uap ke cairan. #i dalam fase cair dan uap biasanya mengandung komponenkomponen sama tetapi berbeda jumlahnya.
25 1.&.131.&.1 P!6SES D/ST/+.S/ 7enurut tekanan kerjanya proses distilasi dibedakan dalam tiga macam sebagai berikut+
. Distilasi atmosferik (!tmospheric distillation)
6. Distilasi hampa (
1. Distilasi bertekanan (Presuri@ed distillation)
#istilasi atmosferik adalah distilasi yang tekanan kerjanya sebagaimana tekanan atmos:r, distilasi hampa adalah distilasi yang tekanan kerjanya dibawah tekanan atmos:r, sedangkan distilasi bertekanan adalah distilasi yang tekanannya diatas tekanan atmos:r. #engan distilasi hampa dimaksudkan untuk menurunkan
titik didih sehingga suhu operasinya dapat lebih rendah dari pada suhu pada distilasi pada tekanan atmos:r. Cara ini diterapkan untuk memisahkan komponen komponen minyak berat (misalnya gasoil dalam residu) dimana apabila dilakukan dengan metoda distilasi atmosferik harus pada suhu kerja yang amat tinggi, dan hal ini dapat mengakibatkan perengkahan (cracking) dan bahkan dapat menimbulkan pembentukan arang (cooking) pada dinding tube yang tidak dikehendaki dalam proses ini.
#istilasi hampa dalam pelaksanaannya biasanya digabung secara integral dengan distilasi atmosferik, dimana residu yang diperoleh dari distilasi atmosferik selanjutnya dipisahkan lagi fraksifraksi yang masih terikut didalamnya dengan cara distilasi hampa.
#istilasi
bertekanan
banyak
diterapkan
untuk
memisahkan
komponen
komponen yang sangat ringan yang pada tekanan atmos:r suhu operasinya harus jauh dibawah suhu atmos:r dan hal ini tidak mungkin dapat dilakukan dengan mudah. Cara ini biasanya untuk memisahkan campuran antara metane, etane, propane dan butane atau untuk memisahkan nitrogen dari udara .
3.! %tri&&in
3.' Kolom %tri&&er
olom stripper merupakan salah satu peralatan utama dalam proses distilasi karena kolom ini berfungsi untuk mempertajam pemisahan komponen komponen, sehingga bisa memperbaiki mutu suatu produk dengan memisahkan fraksi ringan yang tidak dikehendaki dalam produk tersebut.
Pada dasarnya prinsip kerja kolom stripper adalah proses penguapan biasa, pada temperatur tertentu fraksi ringan yang temperatur didihnya lebih rendah dari temperatur top kolom akan menguap dan keluar melalui top kolom. Secara umum untuk membantu penguapan dilakukan dengan injeksi steam atau dengan bantuan alat penukar panas reboiler untuk menaikkan temperatur.
2da dua macam jenis stripper yaitu +
%tri&&er
"enan In$e#si %team
'njeksi steam bertujuan untuk menurunkan tekanan partial diatas permukaan cairan, sehingga fraksi ringan yang terikut ke dasar kolom stripper akan lebih mudah menguap dan kembali ke kolom fraksinasi.
%tri&&er
"enan (eboiler
Pemanasan kembali pada bottom solar stripper bertujuan agar terjadi penguapan. &ap dalam reboiler mempunyai Speci:c ra0ity (S) yang lebih rendah dari pada S cairan di dasar stripper, cairan di dasar stripper akan mendorong uap kembali ke stripper dan seterusnya menguap kembali ke kolom fraksinasi. Stripper dengan reboiler ada dua macam +
%tri&&er
"enan Da&ur (eboiler
:eboiler jenis ini banyak digunakan. 0entuknya seperti dapur yang berfungsi untuk memanaskan fluida cair dari dasar stripper yang masih banyak mengandung fraksi fraksi ringan yang tidak dikehendaki. Dengan bantuan pompa cairan dile/atkan melalui dapur dan dipanaskan sampai suhu tertentu, sehingga fraksi ringan yang tidak dikehendaki didalam produk akan teruapkan
melalui puncak stripper. Dengan menguapkan fraksi ringan maka produk dari dasar stripper flash pointnya akan naik.
%tri&&er
"enan Thermosi&hon (eboiler
:eboiler jenis ini berbentuk seperti alat penukar panas yang terdiri dari shell and tube dan banyak digunakan pada unit yang mempunyai produk d engan temperatur yang masih tinggi sehingga panasnya dimanfaatkan sebagai reboiler stripper.
Prinsip kerja reboiler ini bekerja atas dasar perbedaan spesific ?ra'ity yaitu dengan adanya pemanasan dari media pemanas cairan yang ada pada dasar stripper. +airan yang lebih panas mempunyai Specific ?ra'ity lebih kecil, sehingga cairan pada dasar stripper mendesak cairan yang berbeda pada alat penukar panas kembali ke stripper, sehingga terjadi aliran pada alat penukar panas tersebut. Dengan adanya aliran tersebut, fraksi ringan yang masih terkandung didasar stripper akan naik dan menguap melalui puncak stripper. Dengan demikian produk yang diambil dari dasar stripper diharapkan sudah sesuai dengan spesifikasinya.
3.) Peralatan "an *unsin+a
Untuk mendapatkan produk yang sesuai dengan persyaratan yang ditentukan, maka pada kerosine stripper kolom, dilengkapi dengan peralatan peralatan sebagai berikut 5
3.).1 Tra+ , Plate -
!lat ini berfungsi sebagai alat kontak antara uap dan cairan agar terjadi pemisahan yang sempurna. $ray yang ada pada kerosine stripper adalah bubble cup.
Plate dapat dibuat dari carbon steel atau cast iron. 1ila bahan plate adalah steel maka keliling plate dapat di las pada dinding kolom atau dengan support ring. 1ila bahan plate cast iron maka keliling plate diletakkan pada dinding kolom dengan support ring. Cast iron tahan korosi daripada carbon steel, tapi cast iron lebih sulit dikerjakan.
8enis plate + bubble cup, sie0e plate, 0al0e plate dan -e9i plate, masing < masing tipe memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri < sendiri.
3..).2 Don /omer
-ungsi Do/n +omer ialah untuk menyalurkan cairan dari atas menuju plate yang ada diba/ahnya, do/n comer ada dua macam 5
#own Comer yang berbentuk pipa #own Comer yang berbentuk alat pencurah.
&jung bawah down comer harus mempunyai li=uid seal yang cukup ( cukup tercelup dalam cairan pada plat dibawahnya ). &ntuk mencegah mengalirnya uap hidrokarbon keatas melalui down comer.
272 Ta#
Merupakan kaki dari cap yang berfungsi untuk menahan 'al'e tray agar tidak lepas dari plate. 275 8eir
!dalah suatu alat yang berupa potongan pelat yang diletakkan pada plate untuk mempertahankan tinggi permukaan cairan diba/ah do/n comer, agar ujung ba/ah do/n comer cukup tercelup
didalam cairan, sehingga bertindak sebagai seal ( perapat) bagi uap yang akan keatas melalui do/n comer.
279 Support !ing
0erfungsi sebagai tempat dudukan tray ( plate ).
2: Varia#el Proses
2:' Flo Feed
$ingkat penyuplaian feed harus dijaga, dengan maksud apabila terjadi perubahan flo/ feed harus secara gradual (bertahap) sehingga temperatur outlet he ater F dapur tidak berubah secara ekstrim. Penurunan flo/ yang cepat mengakibatkan termperatur outlet heater meningkat tajam dan berakibat pada peningakatan temperatur reactor.
2:0 "alitas Feed (Sulphur &ontent)
Pada kondisi normal operasi, perubahan pada :G$ untuk menyesuaikan perubahan pada k/alitas feed tidak diperlukan. 0erpengaruh terhadap konsumsi hydrogen, sehingga kebutuhan hydrogen harus diantisipasi dengan kemampuan kompresor yang baik. $etapi perubahan kualitas feed dapat menyebabkan perubahan p ada kualitas produk.
2:2 Teperatur 6utlet Heater
$emperatur memberikan efek yang signifikan dalam menunjang reaksi hydrotreating. Desulphurisasi meningkat jika temperatur dinaikkan. :eaksi desulphurisasi mulai terjadi pada temperatur 61+ dan laju reaksi semakin meningkat seiring kenaikan temperatur, tetapi
diatas 18+ kenaikan temperatur hanya sedikit menaikkan jumlah senya/a sulphur yang terambil.
Sedangkan untuk penjenuhan olefin terjadi menyerupai reaksi desulphurisasi. arena reaksi di reactor bersifat eksothermis maka kandungan olefin dan sulphur dalam feed harus dibatasi untuk menjaga agar :3$ berada pada kisaran temperatur yang diijinkan. Pada suhu diatas 18+ akan terjadi reaksi keseimbangan pada penjenuhan olefin, hal ini terjadi karena residual olefin di produk meningkat pada temperatur yang lebih tinggi.
Untuk menghindari terjadinya rekombinasi seperti residual olefin dan p enbentukan merkaptan ("6S dengan olefin) maka dapat dihilangkan dengan menurunkan tekanan reactor.
2:5 Tekanan !eaktor
$ekanan reactor dipilih berdasarkan umur katalis yang diperlukan dan pertimbangan k/alitas produk. Pada tekanan reactor yang lebih tinggi, umumnya katalis akan efektif untuk /aktu yang lebih lama dan derajat kesempurnaan reaksi akan lebih tinggi.
Penentuan tekanan operasi dipengaruhi oleh rasio hydrogen F yang diset didesain. Paramater ini menentukan tekanan parsial hydrogen dalam reactor. Pada setiap unit sudah didesain sedemekian rupa sehingga reaksi desulphurisasi dapat berlangsung dengan sempurna diba/ah temperatur desain reactor. Sedikit perubahan pada tekanan atau jumlah gas hydrogen tidak akan menyebabkan perubahan yang signifikan pada k/alitas produk.
2:9 Teperatur HHP Separator
$emperatur yang rendah di ""P separator tidak diharapkan karena gas yang flash off di separator akan menurun. "al ini akan menyebabkan 'apor di strpper.
2:; Tekanan H+P Separator
$ekanan yang tinggi di ">P Separator tidak disarankan, karena dengan temperatur li;uid yang mulai turun maka gas yang terikut dalam li;uid lebih tinggi dari yang diharapkan. "al ini juga akan menyebabkan peningkatan 'apor di stripper.
2:7 "onsusi H,drogen
onsumsi hydrogen tergantung pada karakteristik F k/alitas feed dan k/alitas produk yang dikehendaki. Pembentukan karbon uagn terakumulasi di katalis harus dengan menjaga batasan minimum tekanan parsial hydrogen, sehingga tekanan operasi harus dinaikkan apabila terdapat impurity di suplai gas. Untuk kesempurnaan pengambilan sulphur diperlukan gas hydrogen dengan kemurnian (purity) minimum =E.
2:: 8ash 6il dan 8ash 8ater
Jash Jater diinjeksikan dari kondensat separator. Jash Jater dan /ash oil disirkulasikan untuk menurunkan konsentrasi gas yang tidak diinginkan dalam recycle gas (meningkatkan kemurnian ) dan untuk melarutkan %"8+l yang mungkin terbentuk dan menimbulkan kebuntuan. Dengan kemurnian recycle gas yang tinggi akan menyebabkan tekanan parsial gas hydrogen di reactor. -resh /ash oil dapat disuplai dari kerosene storage dipompa dengan pompa /ash oil.
2:< "ondisi Stripping
Stripping dilakukan untuk memenuhi spesifikasi produk yang dihasilkan. andungan "6S yang masih terikut dalam produk akan distripped dan berfungsi untuk menaikkan flash point produk (mengusir fraksi hydrocarbon ringahn yang masih terikut). $emperature yang terlalu
tinggi akan menyebabkan naiknya produk gas flash off dalam o'erhead stripper. Untuk temperature yang terlalu rendah maka steam akan terkondensasi di bottom srtipper.
2:'= Teori Solar
Solar merupakan campuran kompleks hidrokarbon +2&+6, dengan trayek didih 69&12+, yang dihasilkan dari proses pengolahan minyak (distilasi atmosfir, "ydrocracker). !gar memberi jaminan mutu bagi pelanggan khususnya dalam hal keselamatan dan kenyamanan, maka minyak solar harus mempunyai sifat&sifat yang meliputi 5 •
Sifat umum
Sifat umum minyak solar ditunjukkan pada pengujian 5 Spesifik ?ra'ity 9F9-, !S$M D&6* Density, !S$M D&6* •
Sifat mutu pembakaran
Sifat mutu pembakaran minyak solar ditunjukkan pada pengujian 5 +etane GndeC, !S$M D&=9 +etane %umber, !S$M D&91 Diesel GndeC •
Sifat penguapan
Sifat penguapan minyak solar ditunjukkan pada pengujian 5 Distilasi, !S$M D&*9 -lash Point, !S$M D&1 •
Sifat pengkaratan
Sifat pengkaratan minyak solar ditunjukkan pada pengujian 5 andungan Sulfur, !S$M D&699 +opper strip corrosion, !S$M D&1
Strong !cid %umber, !S$M D&=8 $otal !cid %umber, !S$M D&=8 •
Sifat kebersihan
Sifat kebersihan minyak solar ditunjukkan pada pengujian 5 +olor, !S$M D&2 Jater +ontent, !S$M D&9 ++:, !S$M D&* !sh +ontent, !S$M D&8*6 Sediment by #Ctraction, !S$M D&8=1 •
Sifat kemudahan mengalir
Sifat kemudahan mengalir minyak solar ditunjukkan pada pengujian 5
Sifat keselamatan
Sifat keselamatan minyak solar ditunjikkan pada pengujian 5 -lash Point, !S$M D&1
'.P37122S24 4.1 Kolom %olar %tri&&er
$olom solar stripper merupakan bagian dari proses ydrodesulphuri/ation. Proses ydrodesulphuri/ation merupakan proses pemurnian secara katalitik yang menggunakan katalis dan hydrogen rich gas untuk mendekomposisi senyawa senyawa impurities seperti sulphur, niitrogen, oksigen yang terkandung dalam minyak gas oil. $hususnya yang dihilangkan adalah senyawa sulphur. Sehingga
dalam proses ini bertujuan untuk memperbaiki kwalitas dari distillate (gasoil) menjadi intermediate atau :nal produk. Produksinya adalah sweat gasoil sebagai komponen blending S# (solar) atau kerosene.
Prinsip proses &nit >? adalah proses reaksi hydrogenasi senyawa sulphur dalam minyak gasoil dengan bantuan katalis. $omposisi kimia katalis yang dipergunakan
disesuaikan
dengan karakteristik feed
yang
diproses.
$arena
merupakan proses desulphurisasi maka katalis yang digunakan dalam reaktor adalah metal aktif Cobalt 7olibdenum (Co7o) on alumina (2l@!?).
%eed yang digunakan dalam unit #S adalah light gas oil (5!) dan hea0y gas oil (!). Proses di reaktor didesain pada tekanan A?AA kgBcm@ dan temperatur ?DC. Setelah melalui proses pemisahan li=uid dan 0apor di separator maka 5!B! akan distripped dan didried dengan maksud untuk mengatur -ash point dan water content sesuai spesi:kasi yang berlaku.
4.2 Peralatan Utama "an *unsin+a
4.2.1 (ea#tor
2lat ini berfungsi untuk pemanasan feed sehingga dapat menghilangkan B mengurangi kandungan sulfur yang masih terikut dalam feed.
4.2.2 HE ,Heat E0haner-
2lat ini digunakan untuk memanaskan feed yang akan masuk furnace dengan cara pertukaran panas.
4.2.3 %e&arator
2lat ini berfungsi untuk memisahkan li=uid dan gas yang terkandung dalam minyak.
4.2.4 *urnae
2lat ini bertugas untuk memanaskan feed agar tercapainya proses yang diinginkan.
4.2.! Pom&a
2lat ini digunakan untuk memindahkan -uida dari satu tempat ke tempat yang lain.
4.2.' E$etor
2lat ini berfungsi untuk membuat ke0akuman pada kolom stripper agar dapat memisahkan fraksifraksi ringan yang masih terkandung dalam feed.
4.2.) K Drum
2lat ini digunakan untuk memisahkan gas yang terikut dalam feed.
4.2. /on"ensor
2lat ini berfungsi untuk mendinginkan -uida dengan cara pertukaran panas.
4.3 Aliran Proses
&nit
ydrodesulphuri/ation
dikelompokkan menjadi +
%uel
!il
Comple9
'
pada
dasarnya
dapat
−
6eactor Section
−
Separator Section
−
Compressor Section
−
Stripping E #rying Section
4.3.1 (eator %etion
%eed unit #S %!C ' yaitu 5! dihasilkan dari distilasi di C#& &nit >>DD dan ditampung di tangki storage ??>. feed dipompa dengan menggunakan pompa >? P>. #i downstream -ow control 0al0e, feed bergabung dengan gas hydrogen (fresh dan recycle) kompresor >?$> 2B1. Combine feed kemudian memasuki heat e9changer >?3>C#B21 melalui shell side, kemudian dipanaskan dengan fuida eFuent rector yang melewati tube side (counter corrent -ow). 2liran combine feed mengalir ke heater >?%> di split ke dalam G pass sebelum memasuki heater. Panas dihasilkan dari pembakaran fuel oil B fuel gas dan dikontrol (setting ?>HC) yang dipasang pada sebuah titik di downstream gabungan ke empat pass yang keluar heater. &ntuk unit >?DD bahan bakar di >?%> disuplai dari fuel gas system. Combine feed keluar heater dalam kondisi >DDI 0apor memasuki bagian atas reaktor >?6> dan mengalir ke bawah (downward) melalui bed katalis. ekanan proses di reaktor sekitar GD kgBcm@. 6eaksi hydrotreating terjadi di reaktor dan merupakan reaksi yang bersifat eksothermis (menghasilkan panas) sehinggga temperatur outlet reaktor lebih tinggi dari temperatur inlet reaktor (?@@C) 3Fuent reactor mengalir melalui tube side >?3>21BC# dan temperatur combine feed turun menjadi berkisar >@@C.
ash water diinjeksikan di line eFluent reactor antara >?3>C dan >?3>#. 'njeksi wash water dipompa dengan >?P? yang memompakan kondensat dari accumulator >?H.
4.3.2 %e&arator %etion
#i bagian ini terdiri dari empat separator, yaitu ot iB5o Pressure separator (P separator >?? dan 5P Separator >?G) dan Cold iB5o Pressure Separator (CP Separator >?A dan C5P Separator >?). #ari produk heat e9changer eFuent reactor yang berupa @!, @, @S dan hydrocarbon diakumulasikan dalam P separator >?? dimana gas dan cairan dipisahkan. #idalam separator dipasang 0ertical wire mesh blanket coalescer untuk memastikan pemisahan gas, air dan cairan hydrocarbon terjdi secara sempurna. Separator juga dilengkapi boot leg untuk mengumpulkan air yang diinjeksikan untuk penghilangan garamgaram. 2ir ini ditekan ke C5P Separator >? dan dikontrol menggunakan >?5'CDDH untuk menjaga supaya tidak ada cairan hydrocarbon yang terbawa. 5i=uid hydrocarbon dialirkan ke 5P Separator >?G dikontrol dengan menggunakan >?5'CDD dengan temperatur sekitar >>JC. #ari >?G li=uid kemudian dialirkan ke stripper berdasarkan beda tekanan. as yang meninggalkan separator >?? akan dikondensasikan melalui :nfan >?3@ kemudian dialirkan dalam CP Separator >?A as yang meningggalkan separator >?A akan menuju ke recycle gas kompresor >?$>2B1. 2ir akan ditampung di boot leg dan ditekan ke C5P Separator >?. 5i=uid hydrocarbon juga kemudian ditekan ke C5P Separator >? dan setelah mengalami pemisahan lagi maka akan digunakan sebagai wash oil dan dipompa dengan >?P@B@2 disirkulasikan ke line eFuent 0apor >?? dan sebagian dialirkan ke
tangki slop untuk diolah kembali. as yang masih dihasilkan dari separator >? akan dibuang ke -are. 2ir yang terakumulasi dalam boot leg >? akan diproses kembali di &nit >HDD Sour ater System.
4.3.3 /om&ressor %etion
$eperluan gas hydogen disuplai oleh kompresor >?$>2B1 dimana pada kondisi normal >?$>2 beroperasi sedangkan >?$>1 pada posisi stand by. as hydrogen yang dikompresikan terdiri dari dua macam yaitu recycle gas yang berasal dari C5P Sepatator >?A dan make up fresh gas yang yang merupakan hydrogen rich gas dari &nit >GDD Platformer. iap kompresor terdiri dari ? silinder, satu silinder untuk recycle gas dan dua silinder lain untuk fresh gas. Sebelum dikompresikan, gas hydrogen (fresh dan recycle) terlebih dahulu dimasukkan dalam knock out drum (>?>, >?@, >?K) yang berfungsi untuk memisahkan komponen li=uid yang mungkin terikut. 5i=uid yang terpisahkan di masing masing $! drum selnjutnya dialirkan ke C5P Separator >? untuk kemudian diproses di &nit >HDD. 6ecycle gas dari CP Separator >?A dimasukkan dalam $! drum >?@ kemudian dikompresikan di >?$>2B1. %resh gas dari >G$> dimasukkan kedalam $! drum >?> kemudian dikompresikan melalui silinder pertama (:rst stage). 2kibat dikompresi maka temperatur gas hydrogen naik menjadi >DAC. Sebelum dikompresikan lagi di second stage, maka harus didinginkan melalui cooler >?3>D dengan media pendingin cooling water. $emudian eFuent dari >?3>D dimasukkan terlebih dahulu ke dalam $! drum >?K. Setelah tidak terikut li=uid maka dikompresikan melalui silinder kedua (second stage) sehingga tekanan naik menjadi GA kgBcm@. 3Fuent >?$>2B1
(fresh dan recycle) dalam satu line akan bergabung dengan aliran (-ow) feed dari pompa >?P> sebagai combine feed.
4.3.4 %tri&&in Dr+in %etion
ydrocarbon cair dari 5P Separator >?G diatur dengan >?5'CD>D dialirkan by press (berdasarkan beda tekanan) melalui shell side heat e9changer >?3G untuk di preheat. 7edia pemanas adalah 7P steam. emperatur eFuent >?3G dikontrol menggunakan >?'CD>D. emperatur sebelum masuk stripper berkisar >GHC. 3Fuent >?3G kemudian masuk ke stripper column C>. fungsi dari stripper adalah menghilangkan hydrogen, fraksi ringan, air dan kontaminan hasil samping seperti @S. Stripper terdiri dari @D tray. Pinsip dari stripper adalah terjadinya kontak antara hydrocarbon dengan steam secara counter corrent -ow. Sehingga fraksi ringan yang masih terikut dalam li=uid akan terbawa bersama uap (steam) ke >?3A. Selain itu dengan adanya 7P steam akan menurunkan tekanan parsial stripper dan dengan temperatur sekitar >GHC maka fraksi ringan akan menguap. #engan semakin sedikitnya fraksi ringan dalam li=uid akan berpengaruh terhadap nilai -ash point produk. Sehingga itu jumlah fraksi ringan yang terikut ke column drier sangat tergantung dari proses di stripper. 'nput panas untuk membangkitkan 0apor disuplai oleh 7P steam dengan temperatur ?>GC dan tekanan >J kgBcm@. #i unit stripper inilah untuk memenuhi spesi:kasi produk yaitu untuk mengatur nilai -ash point #5!. 5i=uid di bottom stripper (temperatur >GH,AC) kemudian didinginkan melalui :nfan >?3 sehingga temperatur turun menjadi >DDC. 3Fuent bottom stripper kemudian dimasukkan dalam column 0acuum (drier) dengan tekanan D mmg. $ondisi 0acuum dimaksud untuk menghilangkan kandungan air (water content) dari kondensasi
steam pada saat di stripper yang terikut dalam li=uid hydrocarbon. #engan kondisi 0acuum B tekanan rendah maka akan menurunkan titik didih air dan gas gas ringan sehigga akan menguap dan dialirkan lewat o0erhead column 0acuum ke >?3J. $ondisi ke0acuuman dibuat dengan ejector >?8>2B1. Precondenser >?3J mengkondensasikan sebagian fraksi ringan hydrocarbon dan steam sampai suhu GAC. 5i=uid yang terpisah akan masuk ke ejector separator >?J. as yang tidak terkondensasi di >?3J akan ditarik oleh >?8>2. 3Fuentnya didinginkan di intercooler >?3K2, hasil kondensasinya masuk ke ejector separator >?J. kemudian gas yang masih belum terkondensasi ditarik kembali dengan ejector >?8>1 second stage. 3Fuentnya dikondensasikan di intercooler >?3K1, hasil kondensasinya masuk ke >?J. 2ir yang terakumulasi di >?J kemudian dipompa dengan >?P untuk diproses di &nit >HDD SS, sedangkan hydrocarbon akan dipompa dengan >?PA2B1 untuk dimasukkan dalam tangki slop.
8umlah water content dalam produk secara kasat mata dapat dilihat. Produk dikatakan kering (clear) apabila tidak terdapat semacam kabut dalam #5!. 1ila masih mengandung air maka produk dikatakan cloudy. &ntuk kondisi cloudy bisa disebabkan karena kondisi ke0akuman yang tidak optimal. &ntuk mengurangi kandungan
air
tersebut
bisa
dilakukan
dengan
pemisahan
berdasarkan
perbedaan S air dan #5! dalam tangki storage. 8ika air sudah settle (dalam tangki berada dibawah #5! karena S air lebih besar) maka bisa didrain. 3Fuent dari bottom >?C@ akan ditarik dengan pompa >?PG2B1 dikontrol dengan menggunakan >?5'CD>K. dengan temperatur eFuent yang masih tinggi maka dilewatkan :nfan >?3H sehingga temperatur turun menjadi GC. Sebelum masuk ke #5! tank storage ??J maka masuk dalam intercooler >?3>>
dengan media pendingin tempered water. emperatur sebelum masuk tangki sekitar GAC.
4.4 Permasalahan "an /ara 5enatasin+a
Crash
$arena
Shut #own
adanya
crash
shut
down
(stop
unit
secara
cepat)
dapat
mengakibatkan adanya kerusakan dan katalis yang tidak bisa diperbaiki lagi.
al tersebut boleh terjadi apabila benarbenar bahaya terhadap manusia dan peralatan itu sendiri. Perubahan suhu yang menadadak dapat mengakibatkan bocoran pada -ange dan timbul api.
1eberapa petunjuk prosedur untuk shut down unit secara cepat+
>. 7atikan dapur >?%> dan segera buka snuLng steam ke dapur.
@. 7atikan aliran fresh gas.
?. 7atikan pompa feed >?P> dan pompa wash oil >?P@.
G. 7atikan steam dan pompa yang ada pada seksi stripper.
A. 1uang terkanan P separator dengan menggunakan hand 0al0e >? CDD@ dari panel, bila mungkin kecepatan penurunan @.A kgBcm@ tiap menit.
. 1ila tekanan P system telah turun sampai J.D kgBcm@ matikan kompresor >?$> 2B1.
H. 1ila keadaan daruat memaksakan pengosongan minyak yang ada dalam 0esel dan kolom, prosedur yang paling baik dapat diambil sbb+
a) $urangi le0el pada >?? dan >?A melalui fasilitas by pass pada aliran buangan li=uidnya.
b) Pisahkan seksi reaktor dengan seksi lain.
c) urunkan le0el pada >?G dan >? melalui fasilitas by pass pada aliran buangan li=uidnya. urunkan le0el pada >?C> melalui >?C@ dengan pompa demikian pula untuk >?H.
J. 1ila seksi reaktor harus dipurging, uang tekanan tutup kerangan li=uid dari P separator, kemudian masukkan nitrogen sampai akhirnya tekanan lebih tinggi dari atmosfer. Purging pula kompresor dengan nitrogen
$egagalan
5istrik
1ila ada kegagalan listrik maka semua peralatan yang menggunakan listrik akan mati.
o
Semua pompa
o
Semua kompresor
o
Semua instrrumen yang menggunakan tenaga listrik
o
%in fan
o
5ampu penerangan
indakan yang bisa diambil +
>. stop pemanasan, matikan steam kedalam ruang pembakaran.
@. blok pompa feed dan P system.
?. stop stripper dan dryer.
ergantung pada lamanya kegagalan listrik, maka prosedur yang dapat diambil adalah +
a) bila kegagalan listrik sangat sebentar biasanya akibat yang terjadi tidak seperti yang diterangkan diatas. 7isalnya + beberapa kompresor dan pompa akan mati dan secepatnya dijalankan pompaBkompresor cadangan tanpa harus mengganggu operasi.
b) 1ila kegagalan terjadi dalam waktu yang relatif lama dan terpaksa unit harus shut down maka sebisa mungkin diterapkan prosedur normal shut down.
$egagalan
2ir Pendingin
Pada kegagalan air pendingin akan berakibat terhadap pendingin bearing pompa dan kondensor >?3J dan >?3K 2B1.
1ila berdasar pertimbangan unti harus stop, maka +
>. matikan dapur, jalankan snuLng steam dapur.
@. matikan semua pompa dan tutup kerangan discharge, dimulai dari pompa feed >?P>.
?. alirkan produk ke slop bila diperlukan.
G. bila suhu discharge kompresor telah mencapai >@AC, kompresor dapat dimatikan.
A. tindakan selanjutnya sebisa mungkin diterapkan prosedur normal shut down.
$eadaan
#arurat #apur
$eadaan dapur dapat terjadi bila ada kebocoran tubes. indakan yang dapat diambil adalah sbb +
7atikan semua api dengan menggunakan "push button emergency* di panel dan di local area dekat manifold snuLng steam. Selanjutnya stop unit sesuai prosedur "crash shut down*.
Catatan +
8angan menggunakan alat pemadam api sebelum gas hydrogen dan hydrocarbon habis terbakar di dapur.
$egagalan
2ngin 'nstrumen
$egagalan total angin instrumen adalah sangat kecil kemungkinannya. 1ila hal ini terjadi, semua unit akan tertutup secara otomatis. Sehingga tindakan
yang bisa diambil adalah harus berpikiran bahwa unit akan segera dijalankan bila dikehendaki.
Cara mengatasinya +
>. blok aliran fuel gas dan fuel oil dapur >?%>, jalankan snuLng steam
@. stop semua pompa dan tutup kerangan discharge.
?. blok aliran li=uid dari >?? dan >?A.
G. tahan le0el pada dyrer dan stripper, bila perlu alirkan produksi ke slop system.
A. bila kegagalan angin instsrumen berlangsung lama berdasar pertimbangan yang ada maka unit bisa total shut down.
$egagalan
$ompresor atau suply fresh gas
>. kerusakan mekanis dari salah satu kompresor, bila terpaksa kompresor cadangan.
@. kerusakan mekanis dari kedua kompresor yang ada berarti unit harus shut down.
?. kehilangan aliran fresh gas tindakan yang bisa diambil adalah untuk meminimi/e terjadinya pembentukan coke dalam katalis karena tekanan akan turun.
a. Secepatnya turunkan temperatur dari feed.
b. 8ika fresh gas tidak bisa diperbaiki dengan segera, selanjutnya unit harus shut down, sebisa mungkin diatur normal shut down.
$egagalan
Pompa %eed
1ila kegagalan mekanis pada feed >?P> maka pompa wash oil >?P@ dapat dipakai sebagai pompa feed. !perasi tanpa ada sirkulasi was oil (tidak ada pemurnian @ recycle gas) dapat diijinkan dalam jangka waktu tertentu maksimum > minggu.
4.) *asilitas Keselamatan Ker$a "an Lin#unan
%asilitas penunjang keselamatan kerja dan lindungan lingkungan yang disediakan pada proses pengoperasian kolom >>C>, pada umumnya sama dengan fasilitas $$$55 yang disediakan untuk pengoperasian kilang minyak, seperti +
a. *asilitas untu# #eselamatan #er$a antara lain 6 >. Sarung tangan yang terbuat dari kulit dan karet. @. Pelindung kepala (safety helmet ). ?. 2lat pelindung pernafasan (masker). G. Pelindung telinga (ear plug dan ear mu ). A. Pelindung mata (kaca mata atau goggle). . Sepatu safety yang terbuat dari kulit dan karet.
b. *asilitas &ema"am #eba#aran "iantaran+a +
. !lat pemadam api ringan (!P!:).