HEMISELULOSA REFERENSI : SOENADI, SIFAT-SIFAT KIMIA KAYU.
DEFINISI Hemiselulosa adalah polisakarida non selulosa yang pokok yang terdapat dalam kayu.
PERBEDAAN DENGAN SELULOSA 1. Larut dalam larutan alkali dan kerapkali dalam air mendidih 2. Oleh larutan asam yang panas dihidrolisis menjadi pentosa dan heksosa. Hemiselulosa berbeda dari selulosa karena komposisi berbagai unit gula karena rantai molekul yang lebih pendek dan karena percabangan rantai molekul. Unit gula (gula anhidro) yang membentuk hemiselulosa dapat dibagi menjadi kelompok seperti pentosa, heksosa, asam heksuronat dan deoksiheksosa.
adar larut dalam alkali dipakai untuk dasar de!nisi hemiselulosa, tetapi ada banyak perbedaan dari konsentrasi alkali yang dipakai. Obermans menggunakan larutan "aOH #$, %homas 1&,'$ sedangkan yang lain $. ekarang telah diketahui bah*a sebagian besar hemiselulosa dalam kayu tidak larut dalam larutan alkali kecuali jika ligninnya dihilangkan terlebih dahulu. +ni berarti hemiselulosa berasosiasi dengan lignin.
Hemiselulosa dalam kayu tersusun atas pelbagai at tetapi yang pokok ada 2 komponen, yaitu selulosa dan polyronida. Lain-lain subtansi yang terdapat dalam hemiselulosa adalah getah, hasil degradasi selulosa, deriat-deriat gula yaitu methyl pentosa dan campuran he/ocan yaitu gluco/ylan dan arabans galactan.
adar hemiselulosa total antara 1'-10$ dalam kayu jarum sampai 22-$ dalam kayu daun. ari hemiselulosa yang $ itu 3itter memberitahukan bah*a kurang lebih 22$ terikat pada selulosa dan 12$ pada lignin. Hemiselulosa terdapat bersama dengan selulosa dalam dinding sel, terutama dalam daerah amor4 dan juga dalam daerah lamela tengah. 5ika lignin dikeluarkan dari kayu dengan pelarut lignin, kayu itu masih mempunyai bentuk mikrostrukturnya karena adanya hemiselulosa dalam lamela tengah yang mengikat sel itu.
adar hemiselulosa pulp kayu kerapkali berlainan dengan kadar hemiselulosa yang tertinggal dalam pulp memegang peranan penting terutama dalam !ber preparation dan !ber bonding.