Harvard step up test adalah tes yang sudah dilakukan di laboratorium Harvard University sejak sebelum PD II . Nah, apa tujuan dari tes ini? Tujuannya adalah mengukur tingkat kebugaran seseorang. ugar berarti tidak mengalami kelelahan yang !ukup berarti saat melakukan aktivitas sehari"hari dalam bahasa super simplenya #gak gampang !apek$. %iapa saja yang boleh melakukan tes ini ? siapa saja boleh , ke!uali & • •
•
anak"anak ' ( tahun ibu hamil orang yang memiliki ri)ayatpenyakit jantung *kenapa? karena e+!er!ise ini !ukup berat, takutnya nanti pembuluh darahnya iskemik
-pa keuntungan dari tes ini ? %elain mudah dilakukan, keuntungan lainnya adalah alat yang digunakan sederhana. ap/ yang kita perlukan hanyalah & • •
•
0eja setinggi 12!m stop)at!h3metronom probandus probandus *orang yang yang kita jadikan jadikan objek per!obaan per!obaan
agaimana !ara melakukan tes ini? 4. Hitung denyut denyut nadi nadi probandus probandus saat saat setelah setelah beristirahat beristirahat 5 menit. menit. Istirahatnya Istirahatnya duduk"dud duduk"duduk uk ajaa.. 6. Pobandus naik"turun naik"turun meja mengikuti mengikuti irama metronom metronom selama selama 5 menit menit atau sampai sampai dia dia !apek dengan ritme 72 langkah3menit. *8rekuensi metronomnya diatur 462 +3menit 7. a)asi gerakan gerakan kaki kaki probandus/ probandus/ jangan jangan sampai sampai terlalu terlalu !epat atau terlalu terlalu lambat lambat dan usahakan telapak kaki probandus seluruhnya menapak di meja. 1. 9ika probandus probandus iramanya iramanya udah gak sesuai sesuai lagi, lagi, berarti berarti dia sudah !apek !apek 5. kalau tes tes nya sudah sudah selesai, selesai, probandus probandus istirahat istirahat 4 menit menit *duduk6 *duduk6 . %etelah %etelah 4 menit menit hitung hitung denyut nadi probandus selama 72 detik. (. %etelah 7 menit hitung hitung lagi lagi denyut denyut nadinya nadinya dan dibandingkan dibandingkan sama )aktu )aktu 4 menit menit pertama tadi tadi untuk mengetahu mengetahuii kerja jantungnya jantungnya *penurunan *penurunan denyut denyut nadi nadi itu pulihnya pulihnya !epat3lambat . :alo !e)ek biasanya lebih !epat pulih karena adanya hormon ;stroge. Nah, setelah setelah di!atat umlah umlah denyut denyut nadinya*pulse3 nadinya*pulse3 P tadi, tadi, saatnya saatnya kita mengukur mengukur tingkat tingkat kebugarannya *8itness level dengan rumus score = (100 x durasi)/ (5,5 x pulse)
<=2 sangat baik
>2">= baik (5"= lumayan baik 55"(1 kurang @51 sangat kurang
-pa saja yang bisa mempengaruhi hasil tes ini ? 4. Tinggi Tinggi badan A kalo probandusn probandusnya ya tinggi tinggi kan dia dia pasti gampang melangkah melangkah bolak bolak balik di meja harvard yang 12 !m.. 6. erat badan A kalo kalo probandusny probandusnyaa gemuk gemuk *apalagi *apalagi banget !epet !apek, melangkahnya melangkahnya aaja mungkin agak susah 7. 0otivasi A :alo niatnya niatnya B-H banget pas ngelakuin ngelakuin tes ini pasti apapun yang terjadi, )alau badai menghalang *!iee orangnya gak gampang nyerah dan semangat melakukan tes ini sehingga mempengaruhi hasil. 1. :ondisi lingkungan lingkungan saat saat per!obaan per!obaan dilakukan dilakukan A yang yang ini juga !ukup !ukup jelas sepertinya. sepertinya. *bayangin aja kalo tes ini dilakukan di kutub utara tanpa jaket tebal atau ditengah hujan hahaha sederhananya lingungan dengan suhu normal3ruang dan tidak mengganggu konsentrasi. -pa saja yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan kebugaran ? Nih rumus rumus Cdeking Cdeking nya
A FITT
4. FreEuen!y & maksudnya dalam seminggu sebaiknya e+!er!ise dilakukan 7"5 kali3minggu 6. Intensity & latihan itu harus disesuaikan dengan kemampuan kita. 9angan terlalu ringan dan jangan terlalu berat. kalo terlalu ringn gak olahraga dong namanya, dan kalo terlalu berat itu gak gak baik juga dan gak ada ada e8ek positi8nya positi8nya bagi bagi kerja jantung. jantung. Untuk Untuk mengetahui mengetahui dosis yang tepat untuk melakukan olahraga, gunakan rumus & (2 F HG maks. sementara, Heart Gate *HG maks A >2 + *662"umur 7. Time & saat melakukan e+!er!ise, pertama"tama pemansan dulu *5"42 menit, e+!er!ise *62"15 menit , pendinginan * 5"42 menit 1. Type & Tipe e+!er!ise yang bisa meningatkan kebugaran adalah e+!er!ise yang aerob. 0isalnya & jogging, lari, jalan kaki, bersepeda, berenang, senam aerobik, dll Tujuan dari & 4. Pemanasan Pemanasan & membuka membuka aliran aliran darah darah yang inakti8, inakti8, vasodilatasi vasodilatasi kapiler kapiler dan pembuluh pembuluh darah ke!il , meningkatkan suhu dan metaboli! rate
6. Pendinginan & untuk lukoneogenesis *jaga kadar glukosa darah dan menurunkan kadar as. laktat dalam darah agaimana !iri"!iri e+!er!ise3 olahraga aerob ? 4. melibatkan otot"otot besar 6. Gitmik 7. Intensitas rutin 1. 0emerlukan usaha untuk melakukannya
Tes Kebugaran Jasmani (P!sical FIi"nes Tes") #enuru" $ar%ard &"ep 'p Tes" Tujuan Praktikum & a. 0engetahui tingkat kebugaran jasmani seseorang b. 0engetahui indeks kebugaran jasmani seseorang #T*
-. -lat & 4. stop)at!h 6. angku . ahan & 4. probandus 6. tisue J. Jara :erja 4. 6.
i. Probandus duduk dan denyut nadinya dihitung selama 72 detik. ii. Probandus latihan naik turun bangku, maksimal selama 5 menit dan stop)at!h dinyalakan.
7.
iii. Naik turun bangku dihentikan saat probandus merasa pusing, nyeri di dada, !apek, lengkah tidak teratur atau jatuh.
1.
iv. Denyut nadi saat istirahat, setelah naik turun bangku dan )aktu naik turun bangku di!atat.
5.
v.
Indeks kebugaran jasmani dihitung dengan menggunakan rumus
$+&I *+- P#.+$+&++ $asil
Tabel 4 Hasil :adar Hb Probandus
K L
9umlah denyut nadi %ebelum %etelah test test 11 4 52 =5
I:9
4>,=7 47,7=
:lasi8ikasi I:9 9elek 9elek
. Pembahasan Mlah raga adalah mengolah tubuh atau jelasnya merupakan akti8itas dari manusia untuk melatih tubuhnya baik se!ara 8isik maupun non8isik. Mlahraga bertujuan agar kesegaran jasmani tetap prima yang dihubungkan dengan tugas pokok yang dilakukan. Mlahraga menjadi salah satu 8aktor yang menunjang kesehatan karena dengan olahraga kita merangsang setiap organ tubuh kita menjadi berkembang, dan bila dilakukan se!ara benar dapat dipastikan menghasilkan perkembangan yang positi8 bagi tubuh kita *-di, 622=. :ebugaran jasmani adalah Physi!al itness. Physi! artinya kondisi 8isik dan 8itness artinya ke!o!okan, keserasian serta se!ara lebih jauh lagi kemampuan tubuh kita untuk beradaptasi, menjaga keseimbangan proses 8aali dan biokimia)i tubuh dalam keadaan stres berat termasuk kerja 8isik. :ebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang untuk melaksanakan tugasnya sehari"hari dengan mudah, tanpa rasa lelah yang berlebihan dan masih mempunyai sisa atau !adangan tenaga untuk menikmati )aktu luangnya serta untuk keperluan"keperluan yang mendadak *%yamsudin, 6242. 0enurut 0orehouse dan 0iller, kebugaran jasmani merupakan bagian dari total 8itness yang mempunyai beberapa komponen antara lai 4. -ntomi!al 8itness -ntomi!al 8itness merupakan sesuatu hal yang sukar di kembangkan, karena untuk pengembangannya harus dimulai sejak masa pertumbuhan anak"anak. Pengembangannya memerlukan )aktu yang sangat banyak dan hasilnya sangat terbatas, karena terbentur pada 8aktor keturunan. 6. Physiologi!al 8itness
Physiologi!al 8itness adalah kemampuan tubuh untuk menyesuaikan 8ungsi 8isiologinya agar dapat mengatasi keadaan lingkungan atau tugas 8isik yang menentukan kerja otot seara !ukup e8isien, tak mengalami kelelahan dan telah memperoleh pemulihan yang sempurna. 7. Phsy!ologi!al 8itness Phsy!ologi!al 8itness menggambarkan tentang keadaan emosi yang stabil dan berguna untuk mengatasi masalah serta membangkitkan kemampuan untuk mengatasi gangguan emosi yang timbul se!ara mendadak *Gemagari, 6242. :ebugaran jasmani dapat dibagi menjadi 7 kategori, yaitu kebugaran jasmani yang statis (static), dinamis (dynamice) dan keterampilan motorik (motor skills). :ebugaran jasmani statis
artinya ketidakadaan atau keadaan terbebas dari ke!a!atan atau penyakit. :ebugaran jasmani dinamis atau 8ungsional artinya kemampuan untuk melakukan pekerjaan 8isik yang berat. %ementara itu kebugaran jasmani keterampilan motorik adalah kemampuan untuk melakukan gerakan koordinasi yang kompleks *-ida, 6225. %elain pengkategorian di atas, komponen kebugaran jasmani juga berkaitan dengan kesehatan, yaitu& 4. :omposisi tubuh •
•
•
•
•
•
•
•
-dalah persentase * lemak dari berat badan total dan Indeks 0assa Tubuh *I0T. Oemak !epat meningkat setelah berumur 72 tahun dan !enderung menurun setelah berumur (2 tahun. 0emberi bentuk tubuh. Pengukuran & %kin8old !allipers, I0T, I0T A *erat adan Dalam kg & Tinggi adan Dalam 06 Mbesitas pada anak"anak disebabkan oleh & hipeplasi dan hipertropi sel adiposit serta input berlebihan. Mbesitas pada orang de)asa oleh & hiperplasi dan hipertropi sel adiposit serta output yang kurang. -dalah luas bidang gerak yang maksimal pada persendian, tanpa dipengaruhi oleh suatu paksaan atau tekanan. Dipengaruhi oleh& 9enis sendi %truktur tulang 9aringan sekitar sendi, otot, tendon dan ligamen.
•
Banita *terutama ibu hamil lebih lentur dari laki"laki.
•
-nak"anak lebih besar dari orang de)asa.
•
Pun!ak kelenturan terjadi pada akhir masa pubertas.
•
Penting pada setiap gerak tubuh karena meningkatkan e8isiensi kerja otot.
•
•
•
•
•
Dapat mengurangi !edera *orang yang kelenturannya tidak baik !enderung mudah mengalami !edera. Pengukuran& Duduk tegak depan *%it and rea!hTest le+ometer. -dalah kontraksi maksimal yang dihasilkan otot, merupakankemampuan untuk membangkitkan tegangan terhadap suatutahanan. Oaki"laki kira"kira 65 lebih besar dari )anita *Testoteronmerupakan anabolik steroid. 0erupakan kemampuan untuk kontraksi sub maksimal se!araberulang"ulang atau untuk berkontraksi terus menerus dalamsuatu )aktu tertentu.
•
0engatasi kelelahan.
•
Pengukuran & Push up test, %it up test.
•
•
•
•
:emampuan jantung, paru dan pembuluh darah untukber8ungsi se!ara optimal pada )aktu kerja dalam mengambilM6 se!ara maksimal *QM6 maks dan menyalurkannya keseluruh tubuh terutama jaringan akti8 sehingga dapatdigunakan untuk proses metabolisme tubuh. :emampuan otot"otot besar untuk melakukan pekerjaan !ukup berat dalam )aktu lama se!ara terus menerus. 0erupakan komponen kebugaran jasmani terpenting. Pengukuran & test lari 6,1 :m *46 menit, angku Harvard test, ;rgo!y!les test *Perdhana, 622>.
6. :elenturan38leksibilitas tubuh 7. :ekuatan Mtot 1. . Daya tahan otot 5. Daya tahan jantung paru Tes Harvard adalah salah satu jenis tes stress jantung untuk mendeteksi atau mendiagnosa penyakit kardiovaskuler. Tes ini juga baik digunakan dalam penilaian kebugaran, dan kemampuan untuk pulih dari kerja berat. %emakin !epat jantung berdaptasi *kembali normal, semakin baik kebugaran tubuh *Nurmila, 622>. :elebihan dari Harvard Oangkah Tes&
4. Peralatannya sederhana 6. 0udah untuk dilakukan 7. Dapat dikelola sendiri :ekurangan dari Harvard Oangkah Tes& 4. Tingkat stres tinggi 6. Tidak dapat dilakukan untuk anak"anak 7. Dipengaruhi oleh variasi maksimum detak jantung *Nurmila, 622>. Tes Harvard merupakan tes ketahanan terhadap kardiovaskuler. Tes ini menghitung kemampuan untuk berolahraga se!ara terus"menerus dalam jangka )aktu yang lama tanpa lelah. %ubjek *orang yang meelakukan tes melangkah naik dan turun pada papan setinggi 15 !m. jumlah langkah yaitu 72 langkah permenit dalam 5 menit atau sampai subjek kelelahan. :elelahan adalah ketikaa saat subjek tidak mampu lagi mempertahankan langkahnya dalam 45 detik. %ubjek didudukkan dan merupakan akhir dari tes, dan denyut jantungnya kemudian dihitung dalam 4 sampai 4,5, 6 sampai 6,5, dan 7 sampai 7,5 menit *Nurmila, 622>. Dalam pengaliran darah ke seluruh tubuh ketika beraktivitas, pembuluh darah disekitar otot akan mengalami vasodilatasi *lebih besar agar darah lebih banyak dialirkan. Qasodilatasi ini akan berlanjut pada penurunan tahanan peri8er. Hal ini dapat diandaikan dengan dua buah pipa yaitu pipa ke!il dan pipa besar. Tentunya pipa ke!il akan memilki tahanan yang lebih besar dibandingkan dengan pipa besar. %elain itu, tekanan pada pipa besar lebih rendah dibandingkan pipa ke!il demikian halnya dengan pembuluh darah. %aat melakukan olahraga atau aktivitas lainnya otot akan mulai kontraksi dan menghasilkan sisa metabolisme, seperti JM6, adenosin dan ion H, yang menyebabkan pembuluh darah kapiler jadi melebar sehingga oksigen yang dibutuhkan bisa sampe ke otot. iasanya bila terlalu lama berolahraga )ajah kita akan memerah yang disebabkan oleh pelebaran pembuluh darah peri8er *Nurmila, 622>. aktor"8aktor yang mempengaruhi kebugaran jasmani, yaitu & 4. Umur :ebugaran jasmani anak"anak meningkat sampai men!apai maksimal pada usia 65"72 tahun, kemudian akan terjadi penurunan kapasitas 8ungsional dari seluruh tubuh, kira"kira sebesar 2,>" 4 per tahun, tetapi bila rajin berolahraga penurunan ini dapat dikurangi sampai separuhnya. 6. 9enis :elamin. %ampai pubertas biasanya kebugaran jasmani anak laki"laki hampir sama dengan anak perempuan, tapi setelah pubertas anak"anak laki"laki biasanya mempunyai nilai yang jauh lebih besar. 7. enetik.
erpengaruh terhadap kapasitas jantung paru, postur tubuh, obesitas, haemoglobin3sel darah dan serat otot. 1. 0akanan. Daya tahan yang tinggi bila mengkonsumsi tinggi karbohidrat *(2"2 . Diet tinggi protein terutama untuk memperbesar otot dan untuk olahraga yang memerlukan kekuatan otot yang besar. 5. Gokok. :adar JM yang terhisap akan mengurangi nilai QM6 maks, yang berpengaruh terhadap daya tahan, selain itu menurut penelitian Perkins dan %e+ton, ni!otine yang ada, dapat memperbesar pengeluaran energi dan mengurangi na8su makan *:usuma, 622=. 0enurut -rie8 *622, tingkat kebugaran jasmani manusia dibagi kedalam beberapa kelompok, yaitu& 4. :ategori rendah & I:9 ' 52 6. :ategori kurang & I:9 52 F >2 7. :ategori baik
& I:9 R >2
erdasarkan per!obaan yang dilakukan, probandus K *pria memiliki denyut nadi sebelum test 11 kali dan setelah test 4 kali, )aktu yang diperlukan untuk naik dan turun bangku adalah 5 s, diperoleh I:9 4>,=7. Probandus L *)anita memiliki denyut nadi sebelum test 11 kali dan setelah test 4 kali, )aktu yang diperlukan untuk naik dan turun bangku adalah 2 s, diperoleh I:9 47,7=. erdasarkan tingkat kebugaran jasmani, probandus pria dan )anita memiliki I:9 yang jelek karena I:9nya kurang dari 52. Hal ini tentu saja dipengaruhi oleh beberapa 8aktor, seperti aktivitas, jenis kelamin, 8aktor genetik dan makanan. K&I#P'+-
erdasarkan hasil per!obaan di atas, dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut. 4. aktor"8aktor yang mempengaruhi kebugaran jasmani seseorang adalah umur, jenis kelamin, genetik, makanan dan rokok. 6. Probandus K *pria memiliki I:9 4>,=7 sedangkan probandus L *)anita memiliki I:9 47,7= dan keduanya masuk pada kriteria jelek. 3. :omponen kebugaran jasmani terdiri dari komposisi tubuh, kelenturan tubuh, kekuatan
otot, daya tahan otot, dan daya tahan jantung paru. *+FT+ P'&T+K+
-di, 0. 622=. Mlahraga %ama dengan Nasi. http://sdplsolo.pangudiluhur.org . 72 Mktober 6242. -ida, uniarti, 6225, Fisiologi Hewan, akultas iologi U-9, ogyakarta. -rie8, I. 622. -ktivitas %etelah %erangan 9antung -dakah :endala agi ;ksekuti8?. http://www.pjnhk.go.id . 72 Mktober 6242. :usuma, -. 622=. aktor"aktor yang 0empengaruhi :ebugaran 9asmani. http://afand.cyberm.com. 72 Mktober 6242. Nurmila, B. 622>. Oaporan isiologi Harvard. http://odhemila.blogspot.com. 72 Mktober 6242. Perdana, 622>. :ebugaran 9asmani. http://perdhana.wordpress.com. 72 Mktober 6242. Gemagari. 6242. Tes dan Pengukuran :ebugaran 9asmani. http://www.remagari.co.cc . 72 Mktober 6242. %yamsudin, ;. 6242. -pa Itu :ebugaran. http://flawlessimagine.blogspot.com. 72 Mktober 6242. Laporan Fisiologi Test Harvard (Harvard Step Test) BAB I PENDAHULUAN + a"ar .elaang Setiap orang membutuhkan kesegaran jasmani dam beraktivitas. Olehnya itu, kita dianjurkan untuk berolah raga pasling kurang dua kali dalam seminggu. Olah raga
memiliki
sangat
bermanfaat
untuk
kesehatan
sistem
kardiovaskuler.
Seseorang yang sehat dan t akan dapat melakukan pekerjaan sehari-hari tanpa kelelahan yang berarti. Ia masih mempunyai cadangan tenaga yang cukup untuk suatu kegiatan ekstra seperti berolahraga dan rekreasi. Sehat dalam arti umum adalah dengan cara menjaga makanan agar cukup gii dan menjaga kebersihan sehari-hari. !ebersihan ini meliputi kebersihan diri sendiri, misalnya mandi, berpakaian, dan lain-lain. !adang-kadang dalam kehidupan sehari-hari kita membandingkan bagaimana kesanggupan kita melakukan aktivitas dengan orang lain. "isalnya ketika menaiki gedung dengan tangga bersama teman, ada yang merasa sangat lelah dan adapula yang terlihat biasa saja. #al ini dipengaruhi oleh kebugaran jasmani setiap orang. Orang yang sering berolahraga, tubuhnya akan terbiasa atau beradaptasi sehingga ketika melakukan aktivitas yang berat cadangan kekuatannya lebih banyak dibandingkan dengan yang jarang berolah raga. Selain itu, orang yang rajin berolah raga juga memiliki kerja jantung yang baik dan berujung pada lebih rendahnya tekanan darah dibanding yang jarang berolah raga. $%&
Oleh karena itu dalam percobaan ini, kita akan mempelajari bagaimana pengaruh aktivitas terhadap kerja jantung dan perubahan siologis. 'ntuk menentukan kesanggupan badan kita dalam melakukan suatu aktivitas maka dilakukan tes harvard. (es ini bertujuan untuk menentukan indeks kesanggupan badan untuk melakukan kerja, di sini kita menilai kebugaran dan kemampuan untuk pulih dari kerja berat.
. Tu2uan (ujuan percobaan yaitu menentukan kesanggupan badan untuk melakukan suatu kerja
$menentukan
kapasitas
kerja&.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA + Penger"ian Tes $ar%ard (es #arvard adalah salah satu jenis tes stress jantung untuk mendeteksi dan atau mendiagnosa kelainan kardivaskuler. (es ini juga salah satu ukuran yang bagus bagi kebugaran, dan kemampuan untuk pulih dari olahraga berat. Semakin cepat jantung kembali normal maka semakin bugar tubuhnya. $)& Otot dibagi kedalam tiga kelompok utama menurut fungsi kontraksi dan hasil gerakan dari seluruh bagian tubuh. *engelompokannya adalah sebagai berikut +
a Mtot rangka *otot lurik terdapat pada sistem skelet ,memberikan pengontrolan pergerakan, mempertahankan postur tubuh dan menghasilkan panas. b Mtot vis!eral *otot polos terdapat pada saluran pen!ernaan, saluran perkemihan, pembuluh darah. Mtot"otot ini mendapat rangsangan dari sara8 otonom berkontraksi diluar kesadaran. ! Mtot !ardiak hanya terdapat pada jantung, berkontraksi diluar pengendalian %eperti halnya tulang, Mtot juga mempunyai beberapa 8ungsi, antara lain & 4. Untuk menggerakkan skelet 6. Untuk menghasilkan panas 7. Untuk mempertahankan sikap badan . Jaringan "o"
aringan otot bertanggung jaab untuk sebagian besar interaksi kita dengan dunia luar. ungsi-fungsi ini termasuk bergerak, berbicara, dan sejumlah tindakan sehari-hari lainnya. /amun tidak kalah penting, adalah internal fungsi otot. Internal fungsi otot adalah pompa darah kita dan mengatur alirannya, makanan kita bergerak karena sedang dicerna dan menyebabkan pembuangan limbah, dan berfungsi sebagai pengatur kritis berbagai proses internal. aringan
otot
memiliki
karakteristik
yang
unik
$3 +%30&
mengenai
konstraktilitas,
ekstensibilitas, elastisitas, dan iritabilitas. !arena otot bersifat elastis maka dalam bekerja, otot-otot ini berpasangan namun memiliki aksi yang berlaanan1 ketika satu otot berkontraksi $penggerak yang utama& maka yang lain akan mengendor $antagonis&. 2erakan terjadi karena otot menarik tulang yang berfungsi sebagai tangkai dan persendian bekerja sebagai engsel. !ekuatan setiap gerakan atau kontraksi tergantung pada panjang asli dari serabut-serabut, jumlah serabut yang diaktifkan oleh sistem syaraf dan keadaan metabolik otot. $&
3 Fa"or4Fa"or !ang .erperan pada Kegia"an "o" .er"aap
4. Pengaruh Denervasi *ada hean atau manusia yang hidup, otot rangka yang normal tidak berkontraksi kecuali sebagai respons terhadap rangsang saraf motoriknya. !erusakan persarafan ini menimbulkan atropi ototdan juga menyebabkan kepekaan otot yang abnormal serta meningkatkan kepekaan otot yang abnormal serta meningkatkan kepekaan otot terhadap asetilkolin yang beredar dalam darah.
6. Unit motorik Oleh karena setiap akson neuron motor spinal, yang mempersara otot rangka, bercabang-cabang untuk mempersara kelompok-kelompok serat otot, jumlah terkecil otot yang dapat berkontraksi sebagai respons terhadap perangsangan oleh satu motor neuron bukan satu serat otot melainkan seluruh serta otot yang dipersara neuron tersebut.
7. ;lektromiogra8i *enggiatan unit motorik dapat dipelajari dengan elektromiogra, proses perekaman kegiatan listrik otot pada osiloskop sinar katoda.
1. aktor"aktor yang erperan pada :egiatan Mtot ertahap Otot rangka manusia saat istirahat, kalaupun ada, hanya sedikit ada sedikit kegiatan spontan. *ada kegiatan volunter minimal, sejumlah kecil unit motorik terbangkit, dan dengan meningkatnya kegiatan volunter makin banyak unit motorik yang terbangkit.
5. :ekuatan Mtot Gangka Otot rangka manusia dapat menahan 3- kg tegangan per cm ) potongan melintang. /ilai itu kira-kira sama dengan yang diperoleh pada berbagai hean percobaan dan tampaknya sama pada semua spesies mamalia. Oleh karena otot manusia banyak yang potongan melintangnya reatif besar, tegangan yang dihasilkannya dapat sangat besar.
(. 0ekanik tubuh 2erakan tubuh secara keseluruhan diatur berdasarkan pemanfaatan prinsipprinsip siologi. "isalnya, otot-otot tubuh melekat pada tubuh dengan panjang aal yang sama dengan atau mendekati panjang istirahatnya, pada saat otot akan mengaali kontraksinya.
. Penyakit otot "utasi kode-kode genetik untuk berbagai komponen dari kompleks distron glikoprotein menyebabkan distro otot, suatu sindroma yang ditandai oleh kelemahan
otot
progresif.
Sebagian
besar
dari
bentuk
penyakit
ini
menimbulkan kecatatan berat dan berakhir fatal.
>. Perkembangan Mtot *erlu diingat baha telah terjadi kemajuan yang sangat berarti dalam pengetahuan mengenai pengendalian genetik terhadap perkembangan otot beberapa tahun terakhir ini. "iogenin merupakan faktor transkripsi yang utama pada proses ini. "iogenin merangsang broblas menjadi sel-sel otot, dan ketika mencit yang dibuat menjadi homoigot untuk gen miogenin mutant dilahirkan, mereka mati karena ketiadaan otot, termasuk otot-otot yang perlu untuk pernapasan. $4 + 5)&
* #eanisme 'mum Kon"rasi "o"
Timbul dan berakhirnya kontraksi otot terjadi dalam urutan tahap"tahap berikut. 4. %uatu potensial aksi berjalan di sepanjang sebuah sara8 motorik sampai ke ujungnya pada serabut otot. 6. Di setiap ujung, sara8 menyekresi subtansi neurotransmitter, yaitu asetilkolin, dalam jumlah sedikit. 7. -setilkolin bekerja pada area setempat pada membran serabut otot untuk membuka banyak kanal #asetilkolin$ melalui molekul"molekul protein yang terapung pada membran. 1. Terbukanya kanal asetilkolin memungkinkan sejumlah besar ion natrium untuk berdi8usi ke bagian dalam membran serabut otot. Peristi)a ini menimbulkan suatu potensial aksi pada membran. 5. Potensial aksi akan berjalan di sepanjang membran serabut orot dengan !ara yang sama seperti potensial aksi berjalan di sepanjang membran serabut sara8. (. Potensial aksi akan menimbulkan depolarisasi membran otot dan banyak aliran listrik potensial aksi mengalir melalui pusat serabut otot. Di sini, potensial aksi menyebabkan retikulum sarkoplasma melepaskan sejumlah besar ion kalsium, yang telah tersimpan di dalam retikulum ini. . Ion"ion kalsium menimbulkan kekuatan menarik antara 8ilamen aktin dan miosin, yang menyebabkan kedua 8ilamen tersebut bergeser satu sama lain, dan menghasilkan proses kontraksi. >. %etelah kurang dari satu detik, ion kalsium dipompa kembali ke dalam retikulum sarkoplasma oleh pompa membran JaSS, dan ion"ion ini tetap disimpan dalam retikulum sampai potensial aksti otot yang baru datang lagi, pengeluran ion kalsium dari mio8ibril akan menyebabkan kontaksi terhenti. *(&1 6da tiga jenis kerja otot yaitu +
a :erja dinamis positi8, yang membuat otot"otot yang terlibat untuk bergantian berkontraksi dan relaksasi *misalnya, menaiki bukit. b :erja dinamis negati8, yang membuat otot"otot yang terlibat untuk bergantian memperpanjang istirahat sementara *istirahat kerja dan berkontraksi tanpa beban *misalnya, menuruni bukit. ! :erja statis postural, yang membuat otot terus menerus kontraksi *misalnya, berdiri tegak. 7anyak kegiatan melibatkan kombinasi dari dua atau tiga jenis pekerjaan otot. 8fek kerja mekanik diarahkan diproduksi di aktivitas otot dinamis, tapi tidak dalam pekerjaan murni postural. 9alam kasus terakhir, gaya : jarak ; <. /amun, energi kimia masih digunakan dan benar-benar berubah menjadi bentuk panas disebut pemeliharaan panas $kekuatan otot kali durasi kerja postural&. $5 + 5&
$ubungan +"i%i"as Ker2a dengan Perubaan Kardio%asuler 6daptasi siologik terhadap kerja sik dapat dibagi dalam adaptasi akut dan kronik. 6daptasi akut merupakan penyesuaian tubuh yang terjadi pada saat kerja dilakukan dan adaptasi kronik merupakan hasil perubahan pada tubuh oleh suatu periode program latihan sik. 6danya kerja sik berarti terdapat suatu pembebanan bagi tubuh dan hal ini akan mengakibatkan teijadinya mekanisme penyesuaian dari alat=organ tubuh bergantung kepada usia, suhu lingkungan, berat ringan beban, lamanya, cara melakukan dan jumlah organ yang terlibat selama kerja sik tersebut. ungsi utama sistem kardiovaskuler selama kerja sik adalah menghantar darah ke jaringan yang aktip termasuk oksigen dan nutrien, dan mengangkut produk metabolit dari jaringan tersebut ke alat ekskresi. 'ntuk melakukan tugas tersebutbeberapa parameter tubuh mengalami perubahan, antara lain +
4 rekuensi Denyut 9antung rekuensi denyut jantung merupakan parameter sederhana dan mudah diukur dan cukup informatip untuk faal kardiovaskuler. *ada keadaan istirahat frekuensi denyut jantungberkisar antara >< - 0< per menit. #al ini mudah dideteksi dengan cara palpasi maupun dengan menggunakan alat seperti pulse meter. cardiac monitoring dan sebagainya1 tempat pengukuran dapat di a.radialis, a. carotis dan pada ape: jantungsendiri. rekuensi denyut jantung terendah diperoleh pada keadaan istirahat berbaring. *ada posisi duduk sedikit meningkat dan pada posisi berdiri meningkat lebih tinggi dariposisi duduk. #al ini disebabkan oleh efek gratasi yang mengurangi jumlah arus balik vena ke jantung yang selanjutnya mengurangi jumlah isi sekuncup. 'ntuk menjaga agar curah jantung tetap maka frekuensi denyut jantung meningkat. Sebelum seseorang melakukan kerja sik, frekuensi denyut jantung pra kerja meningkat di atas nilai pada keadaan istirahat. "akin baik kondisi seseorang akan diperoleh frekuensi denyut jantung yang lebih rendah untuk beban kerja yang sarna. *ada suatu saat meskipun beban ditambah tetapi frekuensi denyut jantung tetap. rekuensi denyut jantung pada keadaan tersebut disebut
frekuensi maksimal. (iap orang mempunyai frekuensi maksimal denyut jantung yang tampaknya mempunyai hubungan erat dengan faktor usia.
6 Jurah 9antung3Jardia! Mutput *JM ?urah jantung adalah volume darah yang dipompa oleh jantung, khususnya oleh ventrikel selama satu menit. @ariasi produksi curah jantung dapat disebabkan oleh perubahan dari denyut jantung dan volume sekuncup. 9enyut jantung terutama dikontrol oleh persarafan jantung, rangsangan simpatis meningkatkan denyut jantung dan perangsangan parasimpatis menurunkannya. @olume sekuncup juga tetap pada bagian yang dipersara, perangsangan simpatis membuat serabut otot jantung berkontraksi dengan kuat ketika diberikan perangsangan yang lama dan parasimpatis akan member rangsangan balik $bertolak belakang&. !etika kekuatan kontraksi naik tanpa peningkatan serabut yang lama, maka darah banyak yang tertinggal di dalam ventrikel, dan peningkatan fase ejeksi dan akhir dari fase sistol yaitu volume darah dalam ventrikel berkurang. (otal volume darah dalam sistem peredaran darah dari rata-rata orang adalah sekitar 4 liter $4<<< mA&. "enurut perhitungan, seluruh volume darah dalam system peredaran darah akan dipompa oleh jantung setiap menit $pada saat istirahat&. Aatihan $aktivitas sik& dapat meningkatkan output jantung hingga 5 kali lipat $34 liter = menit.
7 Qolume %ekun!up *%troke Qolume @olume sekuncup adalah jumlah darah yang dipompa setiap kontraksi dari ventrikel kiri dan diukur dalam ml=kontraksi. @olume sekuncup meningkat sebanding dengan aktivitas sik. *ada keadaan normal $tidak dalam aktivitas lebih& setiap orang memilki volume sekuncup rata-rata 4<-5
meningkat
menjadi
%%<-%3
scara
intensif,
ketika
melakukanaktivitas sik. *ada atlet dalam keadaan istirahat memiliki stroke volume rata-rata B<-%%< ml= kontraksi dan meningkat setara dengan %4<))
1 -rus Darah
Sistem pembuluh darah bisa membaa darah kembali ke jaringan yang membutuhkan
dengan
cepat
dan
berjalan
pada
daerah
yang
hanya
membutuhkan oksigen. *ada keadaan istirahat %4-)
menimbulkan
penurunan p# atau peningkatan derajat keasaman dan pada tingkat lokal akan terlihat lebih banyak kapiler dan arteriol yang membuka. aktor lain yang berperan dalam pengaturan arus darah adalah siklus jantung. (elah diketahui baha dengan bertambahnya beban kerja, akan terjadi peningkatan frekuensi denyut jantung dan hal ini mengakibatkan lebih singkatnya aktu yang digunakan untuk satu siklus jantung termasuk fase diastole. Sedangkan pengisian pembuluh darah koroner yang terbanyak adalah pada fase diastole. 9engan berkurangnya fase diastole maka arus darah koroner juga akan berkurang. 4& (ekanan 9arah 9alam keadaan istirahat, sistole tipikal individu $normal& adalah %%<-%< mm#g dan ><-B< mm#g untuk tekanan darah diastol. Selama aktivitas sik tekanan sistol, tekanan selama kontraksi jantung $disebut sistol& bisa meningkat sampai )<< mm#g dan maksimum pada )4< mm#g yang bisa terjadi pada atlet. (ekanan diastolrelaif tidak berubah secara signikan ketika melakukan latihan intensif. aktanya kenaikannya lebih dari %4 mm#g sehingga latihan intensif bisa mengidentikasi penyakit jantung koroner dan digunakan sebagai penilaian untuk tes toleransi latihan.
(ekanan
darah
selama
kerja
sik
memperlihatkan
hubungan
antara
keseimbangan peningkatan curah jantung dan penurunan tahanan perifer dengan adanya vasodilatasi pada pembuluh darah otot yang bekerja. (erlihat baha tekanan sistolik akan meningkat secara progresiv sedangkan pada tekanan diastolik tetap atau sedikit menurun $0& (ekanan dalah arteri ialah kekuatan tekanan darah ke dinding pembuluh darah yang menampungnya. (ekanan ini berubah-ubah pada setiap tahap siklus jantung. Selama sistole ventrikuler, pada saat ventrikel kiri memaksa darah masuk aorta, tekanan naik sampai puncak, yang disebut tekanan sistolik. Selama diastole tekanan menurun. /ilai terendah yang dicapai disebut tekanan diastolik. aktor-faktor yang mempengaruhi tekanan darah, yaitu +
4 :ekuatan memompa jantung. 6 anyaknya darah yang beredar. 7 Qiskositas *kekentalan darah. 1 ;lastisitas dinding pembuluh darah. 5 Tahanan tepi *resistensi peri8eri. *= & 414
BAB III HASIL DAN PEBAHASAN + -ama Percobaan *ercobaan #arvard $#arvard Step (est&
. +la" dan .aan
4. angku Harvard 6. 0etronom 7. %top)at!h 1. %phygmanometer 5. %tetoskop 3 Prosedur Ker2a
4. %ebelum per!obaan dimulai aturlah metronom dengan ke!epatan 72 kali permenit yaitu sesuai dengan ke!epatan naik turun bangku yang akan dilakukan. 6. Ukurlah tekanan darah dan ke!epatan denyut nadi orang !oba dalam keadaan istirahat *duduk.
7. ila tekanan darah melebihi 4(2 mmHg *systole sebaiknya per!obaan ini jangan dilakukan pada orang tersebut. 1. 0intalah orang !oba untuk melakukan kerja naik turun bangku Harvard dengan ke!epatan tetap 72 kali naik turun satu menit sesuai dengan bunyi metronom. 5. :erja dilakukan sesanggup mungkin tetapi tidak lebih 5 menit. (. %etelah selesai dengan kerja ini orang !oba segera diminta duduk dan ukurlah tekanan darah dan denyut nadi orang !oba. . :emudian lakukan pen!atatan denyut nadi pada 4 menit, 6 menit, 7 menit. %etelah per!obaan *denyut nadi dihitung selama 72 detik. *encatatan denyut nadi + % ; 9enyut nadi=3< detik yang dihitung % menit sampai % menit 3< detik kemudian ) ; 9enyut nadi=3< detik yang dihitung ) menit sampai ) menit 3< detik kemudian 3 ; 9enyut nadi=3< detik yang dihitung 3 menit sampai 3 menit 3< detik kemudian
>. Hitunglah Indeks :esanggupan adan *I: dengan memakai rumus berikut ini. Dumus Indeks !esanggupan 7adan ?ara ?epat + ?ara Aambat + !et + ( ; Aamanya orang turun naik $dalam detik& *enilaian + ?ara ?epat
+ E4<
+ kesanggupan kurang
?ara
+ 4<-0<
+ kesanggupan sedang
Aambat F0<
+ kesanggupan baik
E44
+ kesanggupan kurang
44->
+ kesanggupan sedang
F>
+ kesanggupan baik
* $asil Percobaan
Nama orang !oba & Tn. HG Pemeriksa & Nn. Umur & 4> Tahun Pekerjaan & 0ahasis)a 9enis :elamin & Oaki"Oaki %ebelum melakukan aktivitas & Tekanan darah kontrol & 46232 mmHg Denyut nadi & > kali3menit %aat melakukan aktivitas & T A 1 detik Tekanan darah & 4723>2 mmHg Denyut nadi & 4 A 11 kali372 detik 6 A 12 kali372 detik 7 A 71 kali372 detik Indeks :esanggupan adan & a Jara Jepat &
A 72,5 *:esanggupan kurang b Jara Oambat & I: A 74,75 *:esanggupan kurang +nalisis $asil Percobaan Sebelum melakukan aktivitas pada orang coba yaitu (n. #D didapatkan hasil pemeriksaan tekanan darah normal %)<=5< mm#g dan denyut nadi 50 kali=menit. #al ini berarti orang coba dapat mengikuti test harvard. 6pabila orang coba mempunyai tekanan darah di atas %3< mm#g $sistole& maka orang coba tidak boleh mengikuti test ini, begitu pun dengan denyut nadi apabila melebihi 0< kali permenit maka orang coba tidak boleh mengikuti test ini. Setelah melakukan aktivitas yaitu test harvard yang dilakukan (n. #D, tekanan darah meningkat menjadi %3<=0< mm#g, dan denyut nadi meningkat pada % ; kali=3< detik, ) ; < kali=3< detik dan 3 ; 3=3< detik. Setelah itu dilakukan perhitungan indeks kesanggupan kerja dan didapatkan hasil pada perhitungan cara
cepat yaitu 3<,45 dan cara lambat 3%,34. #al ini menunjukkan baha orang coba mempunyai kesanggupan kerja kurang, karena dalam pengukuran dengan cara cepat hasil yang didapatkan hasil E4<, demikian pula dengan cara lambat E44 pada hasil ini temaksud pada golongan kesanggupan kerja kurang. #al ini mungkin disebabkan karena orang coba kurang istirahat dan kurang berolahraga secara teratur. *ada orang coba dapat dilihat peningkatan tekanan darah dan denyut nadi. #al ini disebabkan karena aktivitas orang coba meningkat maka curah kerja jantung ikut meningkat hal ini bertujuan untuk menyuplai O ) dan nutrisi dari jantung ke bagian tubuh yang membutuhkan. !arena peningkatan curah jantung darah akan lebih banyak dipompa melalui aorta sehingga berpengaruh dalam peningkatan tekanan darah dimana peningkatan ini mengakibatkan tekanan darah yang berjalan disepanjang arteri semakin cepat dan selanjutnya akan mengakibatkan denyut nadi meningkat. 9ari hasil yang diperoleh, belum tentu menunjukkan baha kesanggupan orang coba kurang karena mungkin terdapat beberapa faktor misalnya beban kerja yang diberikan lebih berat dari yang biasanya dan tanpa pemanasan sebelumnya, frekuensi naik turun harvard kurang maksimum, atau standar yang dipakai pada rumus ini merupakan standar dari luar negeri dimana orang barat dominan memiliki kapasitas kerja lebih dibandingkan kita orang Indonesia, misalnya karena faktor pemenuhan gii atau perbedaan pola hidup dalam pekerjaan sehari-hari.
BAB I! PENUTUP + Kesimpulan
:apasitas kerja adalah kesanggupan orang !oba untuk melakukan kerja hingga batas kemampuan kerja dalam per!obaan ini setelah dilakukan perhitungan adalah !ara !epat 72,5 dan !ara !epat 74,75 hal ini termasuk dalam kategori kesanggupan badan kurang.
-ktivitas dapat mengakibatkan peningkatan !arah jantung karena peningkatan diastole sebagai akibat dari peningkatan tonus otot. %elain itu, karena adanya rangsangan otonom yang meningkatkan kerja sara8 simpatis sehingga denyut jantung juga meningkat. . &aran
4 %ebaiknya orang !oba dalam keadaan baik agar hasil yang didapatkan maksimal. 6 -lat yang digunakan dalam laboratorium sebaiknya ditambah untuk kelan!aran praktikum. 7 Guangan praktikum sebaiknya diperluas agar semua kelompok dapat masuk se!ara bersamaan untuk mengi8isienkan )aktu. 1 %ebaiknya ruangan praktikum diberi penyejuk ruangan agar pada saat praktikum mahasis)a tidak mengalami kegerahan. DAFTA" PUSTAKA
4. U!henk.622>. !aporan Fisiologi Har"ard.in ))).u!henk"korlet24.blogspot. !om.Oast Update %enin, 46 9uli 6242. 6. irhaona.622>. #es Har"ard.in ))).mus8irahmad.blogspot.!om.Oast Update %enin, 46 9uli 6242. 7. Billiams, Oippin!ott.6221. $edical %hysiology.;disi 6.Indiana&Indiana Universty %!hool o8 0edi!ine Indianapolis 1. Prohealt.622>. Fisiologi &tot dan 'antung.in ))).puskesmas"oke.blogspot.!om. Oast Update %enin, 46 9uli 6242. 5. anong, Billiam .622>. Fisiologi edokteran.;disi 62.9akarta&;J. (. uyton, -rthur.622(. #et *ook of $edical %hysiology.;disi 44.Jina&;lsevier %aunders. . Despopoulos, -gamemnon.6227. +olor tlas of %hysiology.;disi 5.9erman& eorg Thieme Qerlag. >. Mdhemila.622>. !aporan Fisiologi Har"ard.in ))).odhemila.blogspot.!om. Oast Update %enin, 46 9uli 6242. =. Pear!e, ;verlyn J.622>. natomi dan Fisiologi untuk %aramedis.9akarta& ramedia.
Te $ar%ard &"ep Tes" The Harvard %tep Test is used to measure a !lients aerobi! 8itness. %pe!i8i!ally it is a predi!tive test o8 their QM6ma+. This page sho)s you ho) to !ondu!t the test. The purpose o8 this test is to predi!t a !lients aerobi! 8itness using a simple test )ith minimal eEuipment. uipmen" reuired6 step or plat8orm 52.> !m high, stop)at!h, metronome or !aden!e tape.
*escrip"ion / procedure6 The !lient steps up onto, and ba!k do)n
8rom the step at a rate o8 72 !ompleted steps per minute *one se!ond up, one se!ond do)n 8or 5 minutes or until e+haustion. ;+haustion is de8ined as )hen the !lient !annot maintain the stepping rate 8or 45 !ontinuous se!onds. The !lient immediately sits do)n on !ompletion o8 the test, and the total number o8 their heart beats are !ounted 8rom 4 to 4V minutes a8ter 8inishing and 8rom 6 to 6V minutes a8ter 8inishing and 8inally 8rom 7 to 7V minutes a8ter 8inishing. The !lients heart beats are !ounted through 8eeling the !lients pulse at their )rist.
&coring & the !lients 8itness inde+ s!ore is then determined by the 8ollo)ing eEuations.
Fi"ness Index A *422 + test duration in se!onds divided by *6 + sum o8 heart beats in the
re!overy periods
or e+ample, i8 the total test time )as 722 se!onds *i8 the !lient !ompleted the )hole 5 minutes, and their number o8 heart beats bet)een 4"4V minutes )as =2, bet)een 6"6V it )as >2 and bet)een 7"7V it )as 2, then the 8itness inde+ s!ore )ould be& *422 + 722 3 *612 + 6 A (6.5. Note& you are using the total number o8 heart beats in the 72 se!ond period, not the !lients heart rate *beats per minute during that time.
a"ing
Fi"ness Index
;+!ellent R=2 ood >2">= High average (5"= Oo) average 55"(1 Poor '55
7alidi"! & The !orrelation to dire!t QM 6ma+ )hen stepping is appro+imately 2.( to 2.>, so its not
parti!ularly good validity.
+d%an"ages & This test reEuires minimal eEuipment and !osts, and !an be sel8"administered.
*isad%an"ages & iome!hani!al !hara!teristi!s vary bet)een individuals. or e+ample,
!onsidering that the step height is standard, taller people are at an advantage as it )ill take less energy to step up onto the step. ody )eight has also been sho)n to be a 8a!tor. Testing large groups )ith this test )ill be time !onsuming.
3ommen"s6 The Harvard %tep Test )as developed by rouha et al. *4=17 in the Harvard
atigue Oaboratories during BBII. %ome sour!es suggest a 12 !m high ben!h, )hi!h is not the standard and original ben!h height. %in!e the original des!ription o8 this test, there have been variations in the test pro!edure su!h as redu!ing the ben!h height 8or 8emale persons in some resear!h studies. The height o8 the step !an be modi8ied to suit di88erent personal training !lients. - 52!m high step is very high 8or non"athleti! !lients so a step height o8 65"72!m !an be used. I8 the height is modi8ied you must re!ord the e+a!t height and ensure that this e+a!t height is used in subseEuant tests to ensure the test results are valid. -lso, i8 the step height is altered the !omparative data in the table above !annot be used. %umber& http&33))).ptdire!t.!om3training"delivery3!lient"assessment3aerobi!"8itness" testing3harvard"step"test"a"predi!tive"test"o8"vo6ma+