PELATIHAN PENGGUNAAN PENGGU NAAN & PERAWAT PERAWATAN GAS DETECTOR
Qualified Gas Tester
Powered By Parningo Parn ingotan tan Butar Butar-Buta -Butarr Teknisi
SYARAT SEORANG GAS TESTER
Seseo Seseorrang /User /User dapat dapat dise disebu butt seor seorang gas gas tes teste terr apabi apabila la telah telah memil memiliki iki kemamp emampuan uan sebag sebagai ai beri berik kut , 1. 2. 3. 4. 5.
User User har harus us tela telah h mema memaha hami mi stan standa darr-st stan anda darr kesel eselam amat atan an yang yang berl berlak aku. u. User User haru haruss tela telah h mema memaha hami mi spes spesif ifik ikas asii alat alat gas gas dete detect ctor or yang yang di guna gunaka kan n User User har harus us tela telah h mema memaha hami mi sifa sifatt-si sifa fatt & kar karakte akteri rist stik ik gas gas berb berbah ahay aya a User User haru haruss tela telah h mema memaha hami mi car cara peng penggu guna naan an gas gas dete detect ctor or deng dengan an bena benarr User User haru haruss telah lah mema memaha hami mi car cara per perawat watan Ga Gass Dete Detect ctor or
SYARAT SEORANG GAS TESTER
Seseo Seseorrang /User /User dapat dapat dise disebu butt seor seorang gas gas tes teste terr apabi apabila la telah telah memil memiliki iki kemamp emampuan uan sebag sebagai ai beri berik kut , 1. 2. 3. 4. 5.
User User har harus us tela telah h mema memaha hami mi stan standa darr-st stan anda darr kesel eselam amat atan an yang yang berl berlak aku. u. User User haru haruss tela telah h mema memaha hami mi spes spesif ifik ikas asii alat alat gas gas dete detect ctor or yang yang di guna gunaka kan n User User har harus us tela telah h mema memaha hami mi sifa sifatt-si sifa fatt & kar karakte akteri rist stik ik gas gas berb berbah ahay aya a User User haru haruss tela telah h mema memaha hami mi car cara peng penggu guna naan an gas gas dete detect ctor or deng dengan an bena benarr User User haru haruss telah lah mema memaha hami mi car cara per perawat watan Ga Gass Dete Detect ctor or
Standar Stan dar Kese Keselama lamatan tan Nilai ambang menurut ACGIH AC GIH ( Americ American an Conference Conference Of Govermental Govermental Industrial Hygienists ) - Nilai ambang batas (TLV-TWA (TLV-TWA / Threshold Threshold Limit Value-Time Value-Time Weighte Weighted d Average) Average) H2S adalah 10 PPM, yang didefinisikan sebagai konsentrasi rata-rata yang diperkenankan untuk pemaparan selama 8 jam sehari atau 40 jam seminggu. Pekerja dapat terpapar secara berulang tanpa menimbulkan gangguan kesehatan pada konsentrasi 10 PPM (Occupational Exposure Limit for Chemical Substances).
- Sedangkan Sedangkan nilai ambang ambang batas batas yang merek merekomendasikan omendasikan bahwa pekerja pekerja tidak tidak boleh boleh terpapar H2S untuk jangka waktu maksimal 15 menit adalah bila paparan melebihi 20 PPM atau yang disebut dengan TLV – STEL (Treshold Limit Value – Short Term Exposure Limit ).
OSHA PEL’s CARBON MONOXIDA
Menurut Standar OSHA PEL , Seseorang dapat terpapar gas Carbon Monoksida ( CO ) pada kadar 35 ppm selama 8 Jam
Dan Seseorang
tidak boleh terpapar gas Carbon Monoksida lebih dari 5 menit pada kadar gas CO > 200 ppm
Spesifikasi Gas Detector
1. Gas Alert Extreme Adalah Jenis gas detector yang hanya mampu mendeteksi satu jenis gas.
Spesifikasi Alat 1
Jenis Peringatan / Alarm
1. Suara 2. Getar 3. Cahaya
1. 2. 3.
TWA Alram STEL Alarm Low & High Alarm
2
Pengujian / Test
1. 2. 3. 4. 5.
3
Jenis Baterai
Dry Cell / Baterai Kering ( Pansonic CR2, 3 Volt )
4
Lama Penggunaan Baterai
1. Dalam Kondisi Normal 18 bulan 2. Pemakaian selama 8-12 jam = 6 - 8 bulan 3. Pemakaian 24 Jam Non Stop = 3 - 4 Bulan
5
Proteksi
1. Tahan Air sampai dengan kedalaman 1 Mtr/jam 2. Tahan Benturan/Terjatuh dari Ketinggian 2 mtr 3. Tidak Mudah mati apabila Tombol Power tertekan benda lain
6
Fitur Pengguna
1. 2.
Alarm Suara Alarm Cahaya Alarm Getar Sensitifitas Sensor Daya Baterai
Confidence beep Latching Alarm
4. Calibration past due lockout
Spesifikasi Sensor Prinsip Kerja
Electrochemical
Kisaran Pembacaan
0 – 100 Ppm
Maksimum Pembacaan
500 Ppm
Waktu Respon
< 30 detik
Suhu Penggunaan
-40°C sampai dengan +50°C
Tekanan Udara
1 atm ± 10% atau 14.7 Psi , toleransi ± 10%
Kelembaban
15% s/d 90% RH non-condensing
Kesensitifan
< 2 % berkurang/bulan
Masa Penggunaan Sensor
24 bulan
Cross Sensitivity
Gas 1. 2. 3. 4. 5.
Carbon Monoxida , Sulfure Dioxide, SO Nitric Oxide , NO Hydrogen, H2 Nitrogen Dioxide , NO2
Ppm
H2S ( Ppm )
300 5 35 10.000 5
<6 = 0.5 < 0.4 <5 -1
2. Gas Alert MicroClip XT / XL Adalah Jenis Multi Gas Detector yang memiliki 4 jenis sensor yang dapat mendetaksi 4 jenis gas berbeda secara bersamaan yaitu ( H2S , CO, LEL, O2 )
Spesifikasi Alat 1
Jenis Peringatan / Alarm
1. Suara 2. Getar 3. Cahaya
2
Pengujian / Test
1. Alarm Suara 2. Alarm Cahaya 3. Alarm Getar 4. Sensitifitas Sensor
3
Jenis Baterai
Gas Alert MicroClip XT Lithium-ion battery 10 Jam Pemakaian < 4 Jam Pengisian Ulang
4
Lama Penggunaan Baterai pada suhu dingin ( 2 tahun )
1. 2. 3.
Gas Alert MicroClip XL Lithium-ion battery 18 Jam Pemakaian < 6 Jam Pengisian Ulang
Gas Alert MicroClip XT 5 Jam ( - 200C )
TWA Alram STEL Alarm Low & High Alarm
Gas Alert MicroClip XL 1.
12 Jam ( - 200C )
5
Proteksi
1. Tahan Air sampai dengan kedalaman 1 Mtr/jam 2. Tahan Benturan/Terjatuh dari Ketinggian 2 mtr 3. Tidak Mudah mati apabila Tombol Power tertekan benda lain
6
Fitur Pengguna
1.
Confidence beep
4. Calibration past due lockout
3. Gas Alert Max XT II Adalah Jenis Multi Gas Detector yang memiliki 4 jenis sensor yang dapat mendetaksi 4 jenis gas berbeda secara bersamaan yaitu ( H2S , CO, LEL, O2 ), Gas Detector jenis ini di desain khusus memiliki pompa hisap yang mana di gunakan ketika ingin melakukan pengujian kualitas udara di sekitar area kerja
Spesifikasi Alat 1
Jenis Peringatan / Alarm
1. Suara 2. Getar 3. Cahaya
2
Pengujian / Test
1. 2. 3. 4. 5.
Alarm Suara Alarm Cahaya Alarm Getar Sensitifitas Sensor Pompa Hisap
3
Bateray
1.
Lithium-ion battery
1. 2. 3.
TWA Alram STEL Alarm Low & High Alarm
13 Jam @ 32ºF / 0ºC , 8 Jam @ -4ºF / -20ºC Isi Ulang Daya 6 Jam 4
Pompa Hisap
1. Jangkauan Hisap = 75 Ft / 23 mtr 2. Kecepatan Hisap = 30 cm / 2 dtk
5
Proteksi
1. Tahan Air sampai dengan kedalaman 1 Mtr/jam 2. Tahan Benturan/Terjatuh dari Ketinggian 2 mtr 3. Tidak Mudah mati apabila Tombol Power tertekan benda lain
6
Fitur Pengguna
1. 2.
Confidence beep Latching Alarm
4. Calibration past due lockout 5. Inteligent Flash
Spesifikasi Sensor No
Keterangan
H2S
CO
LEL
O2
0 – 100 ppm
0 – 500 ppm
0 – 100 % lel
0 – 25 % Vol
1000 ppm
1500 ppm
100 % lel
30 % Vol
1
Kisaran Pembacaan
2
Maks Pembacaan
3
Waktu Respon
< 10 Dtk ( T50) 25-40 dtk (T90)
< 10 Dtk ( T50) 15-20 dtk (T90)
< 5 dtk ( T90) Methane
< 15 dtk ( T90) < 35 dtk (T97)
4
Suhu Penggunaan
-40°C to +50°C
-40°C to +50°C
-20°C to +55°C
-40°C to +60°C
5
Tekanan Udara
1 atm ± 10%
1 atm ± 10%
1 atm ± 20%
1 atm ± 20%
6
Kesensitifan
<5% / Tahun
<5% / Tahun
<3% / bln
<5% /24 Bln
7
Kelembaban
15 to 90% non-condensing
8
Masa Pemakaian
24 Bulan
Cross-Sensitivity
Cross-Sensitivity adalah dimana Sensor mungkin akan menunjukkan respon terhadap gas-gas tertentu selain gas yang telah di tentukan .
SENSOR H2S
SENSOR CO
Suhu Panas
Kondisi Normal
Suhu Rendah
Pengaruh Suhu terhadap Sensor Suhu Panas
1. Cairan Electrolit di dalam sensor akan meningkat apabila sensor mendapatkan suhu panas di atas > 40 0C Suhu Normal 1. Cairan Electrolit di dalam sensor stabil pada suhu 00C > 400C Suhu Dingin
1
Cairan Electrolit di dalam sensor mengalami dehidrasi pada suhu 00C > -200C
SIFAT-SIFAT GAS
H2S( Hydrogen Sulfide ) NO KETERANGAN 1
Sifat Gas
1. 2. 3. 4. 5.
Beracun Dapat terbakar Korosif Tidak berwarna Bau Telor Busuk
2
Massa 1. Lebih Berat dari Udara Jenis
3
Asal
1. Hasil Pembusukan bendabenda Organik
4
LEL
1. 4.6% Di Udara (46000 ppm)
5
UEL
1 . 46% Di Udara ( 460000 ppm )
6
Hasil SO2 ( Sulfur Dioksida ) Pembakaran
NO 7
Sering Di Jumpai
1. 2. 3. 4.
Pembuangan Sampah Pengeboran Minyak/Gas Pembuangan limbah Peternakan
8
Gejala
1. Iritasi Mata 2. Gangguan sistem pernapasan 3. Kejang-Kejang 4. Pusing 5. sakit kepala 6. Kelelahan 7. Mudah marah
Faktor-Faktor H2S mempengaruhi Fisik Manusia
1. 2. 3. 4.
Lamanya seseorang berada di lingkungan paparan H2S. Frekuensi seseorang terpapar. Besarnya konsentrasi H2S. Daya tahan seseorang terhadap paparan H2S.
Tingkatan & Gejala yang di timbulkan
HYDROGEN SULFIDE TINGKATAN ( PPM )
GEJALA
0.13
Bau minimal yang masih terasa
4.6
Mudah dideteksi, bau yang sedang
10
Permulaan iritasi mata dan mulai berair
27
Bau yang tidak enak dan tidak dapat ditoleransi lagi.
100
Batuk-batuk, iritasi mata dan indera penciuman sudah tidak berfungsi
200 – 300
Pembengkakan mata dan rasa kekeringan di tenggorokan
500 – 700
Kehilangan kesadaran dan bisa mematikan dalam waktu 30 – 1 jam
Lebih dari 700
Kehilangan kesadaran dengan cepat dan berlanjut kematian
CO( CARBON MONOXIDA ) NO KETERANGAN 1
Sifat Gas
1. 2. 3. 4. 5.
Beracun Dapat terbakar Berwarna Tidak berwarna Tidak berbau
2
Massa 1. Sama Berat dari Udara Jenis
3
Asal
1. Hasil pembakaran tidak Sempurna
4
LEL
1. 12.5% Di Udara (125000 ppm)
5
UEL
1 . 74% Di Udara ( 740000 ppm )
NO 6
Sering Di Jumpai
1. Pembakaran sampah 2. Knalpot Kendaraan 3. Ruang Generator
7
Gejala
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
sakit kepala Mual Kelelahan Pusing Kebingungan Halusinasi Pingsan
Tingkatan & Gejala yang di timbulkan CARBON MONOXIDE TINGKATAN ( PPM ) 50
GEJALA OSHA’s PEL
200
Sakit kepala ringan
500
Meninggal dalam waktu 4 Jam
1.600
Sakit Kepala, Rasa Pusing , Mual dalam waktu 20 Mnt ,Meninggal dalam waktu 1,5 sampai 2 Jam
6.400
Meninggal dalam waktu 10 Mnt sampai 15 Mnt
10.000
Meninggal dalam waktu 1 menit
OSHA PEL’s CARBON MONOXIDA
Menurut Standar OSHA PEL , Seseorang dapat terpapar gas Carbon Monoksida ( CO ) pada kadar 35 ppm selama 8 Jam
Dan Seseorang
tidak boleh terpapar gas Carbon Monoksida lebih dari 5 menit pada kadar gas CO > 200 ppm
Lel Combustible NO KETERANGAN 1
Jenis Gas
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
NO Methane Propane Butane Hexane Heptane Carbon Monoxide Hydrogen
2
Sifat Gas
1. Mudah Terbakar 2. Berwarna 3. Tidak Berbau
3
Massa 1. Lebih Ringan dari Udara Jenis
4
LEL
1. 5% Di Udara (50000 ppm)
5
UEL
1 . 15% Di Udara ( 150000 ppm )
6
Sering Di Jumpai
1. Pertambangan Batubara
7
Gejala
1. Pusing 2. Kebingungan
Posisi Gas Berdasarkan Berat Jenis Gas
Cara Penggunaan & Pengoperasian Gas Detector
Cara Pengoperasian Alat
Single Gas Detector
NO
Keterangan
Langkah Pengoperasian
1
Mangaktifkan Alat
1. Tekan Tombol Power 1 Kali
2
Mengnonaktifkan Alat
1. Tekan Tombol Power Selama 4 Detik
3
Mengaktifkan & Menonaktifkan Fitur Confidence Beep
1. Posisikan Unit Dalam kondisi Off 2. Tekan Tombol “OK/Yes” , lalu Tekan Tombol Power secara bersamaan
Cara Pengoperasian Alat
Multi Gas Detector / Gas Alert Microclip XT & XL
NO
Keterangan
Langkah Pengoperasian
1
Mangaktifkan Alat
1. Tekan Tombol Power 1 Kali
2
Mengnonaktifkan Alat
1. Tekan Tombol Power Selama 4 Detik
3
Auto Zeroing
1. Posisikan Unit Dalam kondisi “ON” 2. Tekan Tombol “Power” selama 10-12 Detik 3. Tekan Tombol Power 1 kali Ketika Muncul pesan “ IR LOCK ” pada layar untuk mengakhiri proses Auto Zeroing
4
Event
1. Posisikan Unit dalam Kondisi ON 2. Tekan Tombol Power 2 kali secara Cepat
Cara Pengoperasian Alat Multi Gas Detector / Gas Alert Max XT NO
Keterangan
Langkah Pengoperasian
1
Mangaktifkan Alat
1. Tekan Tombol Power 1 Kali 2. Tutup Saluran Pompa Hisap Ketika Muncul Pesan “ Block Inlet” 3. Buka Saluran Pompa hisap Ketika Muncul Pesan “ Unblock Inlet”
2
Mengnonaktifkan Alat
1. Tekan Tombol Power Selama 4 Detik
3
Auto Zeroing
1. Posisikan Unit Dalam kondisi “ON” 2. Tekan Tombol “Power” selama 10-12 Detik 3. Tekan Tombol Power 1 kali Ketika Muncul pesan “ IR LOCK ” pada layar untuk mengakhiri proses Auto Zeroing
4
Event
1. Posisikan Unit dalam Kondisi ON 2. Tekan Tombol Power 2 kali secara Cepat
Penempatan Gas Detector Pada Tubuh
Single Gas Detector
METHANE ( CH4 )
CARBON MONOXIDE ( CO )
Gas Detector Hydrogen Sulfide ( H2S )
Multi Gas Detector
METHANE ( CH4 )
Gas Detector ( 20 Cm dari Hidung)
CARBON MONOXIDE ( CO )
Hydrogen Sulfide ( H2S )
Perawatan Gas Detector
Perawatan Alat Gas Detector 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Lakukan Kalibrasi & bumptest secara berkala Hindari menggangu sensor dengan cara menusuk dengan menggunakan benda tajam Jaga kebersihan alat, Terutama pada saringan sensor Hindari alat dari panas berlebih , > 40 oC Matikan alat ketika tidak sedang di gunakan. Hindari dari benturan keras Hindari penyimpanan alat di dalam ToolBox & Dasbor Kendaraan. Hindari Penyimpanan alat dari bahan-bahan kimia seperti: 1. Pelumas Rem 2. Oli 3. Racun Serangga 4. Silicone 5. Alkohol 6. Pembersih Kaca 7. Sabun Cuci Tangan 8. Deterjen 9. Methanol 10. Minyak Tanah 11. Pembersih Karat / WD 40