GABAPENTIN Farmakodinamik: Gabapentin.secara struktural berhubungan dengan neurotransmitter y-aminobutyrlc acid [GABA),tetapi mekgnisme kerjanya berbeda dengan beberapa obat yang berinteraksi dengan sinaps GABA.Identifikasi dan fungsi dari binding site gabapentin masih harus diuraikan dan relevansi berbagai aksinya terhadap efek antikonvulsan yang dihasilkan masih memertukan pembuktian.
Koniraindikasi: Hlpersensltif terhadap komponen obat. Dosis dan cara pemberian: Umum Cara pemberian: Gabapentin diberikan secara oral tanpa memperhatikan anjuran makan. •
Dosis: Pada pasien dewasa ddn anak-anak>12 tahun,dosis efektif dari gabapentin adalah 900-1.800 mg per hari dalam tiga dosis terbogi. Titrdsi untuk mencepdi dosis efektif dapat ditingkatkan dengan cepat dan dapat tercapai dalam beberapa hari dengan pemberia n 300 mg sekali sehari pada hari pertama,300 mg dua kali sehari pada hari kedua.dan 300 mg tiga kali sehari pada hariketiga. Selanjutnya dosis dapat diberikan 1.200 mg perhori dibagi dalam 3 dosis dan jika diperlukan dosis dapat ditingkatkan dengan penambahan sebanyak 300 mg perhari dibagi dalam 3 dosis sampai maksimum 2.400 mg perhari interval pemberian dosis 3 kali sehari tidak boleh melebihi 12 jam. •
Farmakokinetik: Absorpsi Rata-rata konsentrasl plasma gabapentin tercapai kira-kira 3 jam (Tj setelah pemberian dosis oral tunggal tanpa memperhatikan formulasl ukuran dosis,setelah pemberian dosis berulang kiro-ktra 1 jam oleh pendek dlbanding nilai" pada pemberian dosis tunggal.Hubungan antara dosis dengan bioavaflabitas gaba pentin tidak berbanding lurus: contohnya: bila dosis dinaikkan,bioavai labilltas menurun.Walau demikian,perbedaa n biovailabilitasnya tida k besar. Bioavailabilitas gabapentin adalah sekltar 60%. Makanan hanya berefek sedikit pada kecepatan dan tingkat aPsorpsi gabapentin meningkat 14% pada AUC dan CJ.
Efek samping : •
•
Distribusi Gabapentin sebagian besar tidak terikat protein plasma (<3%).Volume distnbusi gabapentin setelah pemberlan 150 mg IV adalah 58+6 I (meon+SD).Pada penderita epliepsi,konsentrasi awal gabapentin untuk mencapai kondisi tunak (CJ pada cairan serebrospinal berkisar 20% dari konsentrasi plasma.Setelah pemberian berulang gabapentin,kondisi tunak tercapai dalam 1 hingga 2 hori seteiah memulal pemberlan dosis berulang dan dipertahankan sepanjang pemPerian regimen dosis. Metabolisme Gabapentin tidak dimetabolisme oleh tubuh manusia dan tidak menginduksi sistem oksldasienzfm hepatik.
•
• • • • •
Peringatan dan perhatian: •
Eliminasi Gabapentin dieliminasi dari sirkulasi sistemik melalui ekskresi ginjal datam bentuk yang tidak berubah. Waktu paruh eliminasi dari gabapentin adalah 5 sampai 7 jam dan tidak berubah setelah pemberlan dosis atau dosis berulang. Kecepatan eliminasi Bersihan ginjal adalah satu-satunya jalan eliminasi gabapentin. Indikasi: Sebagai terapi tambahan terhadap obat antiepilepsi standar pada penderita yang tidak dapat dikendalikan serangannya dengan obat ontiepilepsi baik secara tunggal maupun kombinasi,atau pada penderita yang tidak tol eron terhadap dosis obat-obat t ersebut.Gabapentin yang ditambahkan pad a terapi ontiepilepsi yang sekarang digunakan, diindikasikan untuk serangan parsial kompleks (simple and complex partial seizures) dan serangan umum tonlk klonik sekunder (secondary generalized Ionic cionic seizures).
Sistem saraf; mengantuk,pusing atau ataksia,fatigue,nistagmus,tremor,gugup,disartria,amnesia,depresi,twitching. gangguan oordinasi,sedikit kepala,keiang,bingung,insomnia,abnormal thinking dan gangguan emosional. Gastrointestinal: dispepsla,mulut dan tenggorokan terasa kering,konstipasi,kelainan pada gigi,peningkdtan nafsu makan,rnual,muntah, nyeri abdominal,diare dan anoreksia. Kardiovaskuiar: edema periferal,vasodilatasi,hipertensi,hipotensi,angina pektoris,gangguan askular perifer palpitasi takikardi heartmur-mur dan edema umum. Saluron nafas: rinitis,fdringftis,batuk,pneumonia,epistaksis dan dispnea. Jaringan otot: mralgia artralgla, nyeri punggung dan fraktur. Kulrtdanreaksi sensrtlf: pruritus atau abrasi, ruam atau jerawat. Hematologl: leukopenla, purpura, anemia dan trombositopenla. Mata dan telinga: diplopia dan amblyopia
•
•
•
•
•
•
Pasien harus dipermgatkan untuk menggunakan gabapentin hanya seperti yang diresepkan. Penghentian penggunaan gabapentin dalam terapi harus dilakukan secara bertahap selama inimum 1 minggu karena adanya kemungkinan peningkatan frekuensi keldng. Pasien dianjurkan untuk tidak mengendarai kendaraan bermotor ataupun mengoperasikan mesin arena gabapentin dapat menyebabkan kantuk,dan simptom lain,dan tanda-tanda penekanan sistem saraf pusat. Efek gabapentin dalam Insiden munculnya tumor baru pada manusia atau perburukan atau ekambuhan tumor pada arognosjs tumor sebelumnya terjadi diketahui. Keamanan dan keefektifan gabapentin pada pasien lanjut usia belum dievaluasi secara sistematlk,dan ujl klinik tidak menyertakan cukup pasien usia lebih aan 65 tahun untuk enentukan apakah responnya berbeda dengan pasien yang lebih Gabapentin dapat aiberikan selama kehamilan hanya bila potensl manfaat melebihi potensi lsiko terhadap lanin, karena belum cukupteraapatstudi-studi terkontrol pada wanita hamil. Belum diketahui apakah gabapentin alekskiesikan kedalam ASI.Karena adanya potensi terloai eaksi yBng tidak mendapat harus diambil apakah pemberian ASI dihentikan dengan empertimbangkan pentingnya