Fungsi Proteksi/Pengaman Boiler Suatu boiler memerlukan pengaman untuk menjaga keandalan operasi dalam masa periode panjang. Pengaman boiler dimaksudkan untuk menjaga dan menghindari gangguan yang lebih serius pada boiler dan alat bantunya, yang mengakibatkan menurunnya kemampuan boiler, ataupun kerusakan pada peralatan. Sistem pengaman boiler ini secara umum akan menggambarkan keamanan boiler dari korosi, overheating dan thermal stress yang ditimbulkan padasaat proses startup, normal operasi dan shutdown. Daerah boiler yang memerlukan perhatian khusus diantaranya: Economizer Economizer diamankan dari terbentuknya penguapan feedwater di dalam tube, karena uap yang terjebak didalamnya dapat menimbulkan water hammer, thermalshock dan dapat menimbulkan fluktuasi control drum level. Furnace Furnace berhubungan dengan masalah tekanan uap dan temperatur uap serta temperatur ruang bakar yang sangat tinggi. Faktor-faktor yang menjadi perhatian adalah: Tekanan operasi boiler, Operasi boiler balance firing. Steam Drum Selama kondisi normal operasi tekanan di drum dan level drum serta kualitas air harus selalu terkontrol. Superheater Superheater bersangkutan dengan kondisi temperatur uap dan pengaman temperatur metal. Batasan-batasan pengaman superheater diantaranya:- Main steam temperature harus selalu dikontrol- Kondisi pembakaran harus balance firing/diatur sesuai formasinya- Thermocouple keluar superheater harus dimonitor- Gas temperatur masuk daerah superheater harus dibatasi selam startupsampai kondisi unit normal operasi. Mode Operasi Pengaman Boiler Pengaman Secara Langsung
1. Safety Valve berfungsi sebagai pengaman terhadap terjadinya tekanan uap lebih yangdiproduksi yangdiproduksi boiler. 2. Relief Valve berfungsi sebagai pembatas atau pengamantekanan maksimal pada daerah kerja zat cair/liquid. Mode Operasi Pengaman Boiler Pengaman Secara Tidak Langsung
1. Pneumatic Valve
berfungsi sebagai pengaman tekanan uap lebih pada boiler hanya dilengkapi dengan alat sensor tekanan yang disampaikan melalui signal elektronik ke elektro mekanik untuk membuka pilot valve. 2. Pengaman Boiler Drum Level Berfungsi untuk mengontrol tinggi rendahnya permukaan air pada boilerdrum sebagai pengaman terjadinya “boiler drum level high trip” dan “boiler “boiler drum drum level low trip”. 3. Pengaman Boiler Furnace Berfungsi untuk mengontrol tekanan ruang bakar/boiler sebagai pengaman terjadinya:Furnace pressure, - Furnace draft 4. Pengaman Boiler Main Steam Temperature Fungsinya adalah mengontrol tinggi temperature uap utama keluar superheater tingkat ke 2, sebagai pengaman terjadinya temperature uap utama melebihi batas desain yang diijinkan. 5. Pengaman Total Air Flow Berfungsi untuk mengamankan jumlah total udara yang masuk kewindbox/ruang bakar pada saat proses pembilasan (purge) boiler. 6. Pengaman Instrumen Air Pressure Header Udara instrumen adalah sebagai kebutuhan utama dalam sistem kontrolpneumatic PLTU. Pasokan udara instrumen harus betul-betul terjaga dan sangat spesial mengingat sumber tenaga seluruh kontrol boiler turbine danalat bantunya terletak pada keandalan supply udara instrumenyang kontinyudan tetap pada tekanan kerjanya. 7. Pengaman Scanner Cool Pressure Fungsinya adalah untuk mengamankan sistem pendingin pada scannersensor flame. http://id.scribd.com/doc/21794939/Kes http://id.scribd.com/doc/2 1794939/Keselamatan-industri-Prosedu elamatan-industri-Prosedur-keamaan-opera r-keamaan-operasi-Boiler si-Boiler