Simple Flowchart sim Rumah Sakit Patut Patuh Patju Gerung Lombok BaratFull description
Full description
FLOWCHART
1.
METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI GEDUNG
Metode pelaksa aksan naan aan pekerjaa jaan kolom
Mulai
Marking
Pemasangan Tulangan
Pembersihan dan Pengecekan QC
Pemasangan Bekisting
Check list dan Uji Verticality ertical ity
Pengecoran
Pembongkaran Bekisting
Perawatan (Curing)
Pekerjaan e!ala olom
"elesai
Gambar 1 Tahapan Pekerjaan Kolom
2.
Metode pelaksanaan pondasi tiang
Mulai
Persia!an lokasi !ekerjaan
"ur#ey la!angan dan !enentuan titik !ondasi
Pemasangan !atok
Pemasangan stand !i!e$casing
Pembuatan drainase dan kolam air
Proses !engeboran (drilling work) Gambar 2 Tahapan Pekerjaan Pondasi Tiang
Mulai Penulangan
Penentuan denah titik dewatering Proses !engecoran
3.
Pembuatan instalasi dewatering "elesai Metode pelaksanaan pekerjaan dewatering Pembuatan sistem !embuangan
Pembuatan recharging
Pembuatan !ie%ometer
Monitoring (mengukur muka air tanah)
Penutu!an sumur dewatering
"elesai
Gambar 3 Tahapan Pekerjaan Dewatering
4.
Metode pelaksanaan pekerjaan dinding diafragma
Mulai
Persia!an alur dinding dia&ragma
Penggalian dinding dia&ragma
Pemasangan tulangan dinding dia&ragma
Pengecoran dinding dia&ragma
Penggalian tanah
Pemasangan !eno!ang sementara dari konstruksi baja Gambar 4 Tahapan Pekerjaan Dinding Diafragma
Pelaksanaan struktur gedung
"elesai
Ringkasan Jurnal “KAJIAN PEMILIHAN PEKERJAAN BASEMENT PADA BANGUNAN BERTINGKAT TINGGI MENGGUNAKAN METODE TOP DOWN SEBAGAI INOVASI METODE PELAKSANAAN (STUDI KASUS PRO!EK SUDIRMAN SUITES HOTEL AND APARTMENT JAKARTA"#
%$P&n'auluan
Metode pelaksanaan adalah suatu rangkaian kegiatan pelaksanaan konstruksi ang mengikuti prosedur ang tidak terlepas dari penggunaan teknologi sebagai pendukung dan memper!epat proses pembangunan. Terdapat 2 jenis metode konstruksi ang dapat dilaksanakan untuk pelaksanaan pembangunan basement " aitu sistem bottom up dan sistem top down. #istem top down struktur basement dilaksanakan bersamaan dengan pekerjaan galian basement . $rutan penelesaian balok dan pelat lainna dimulai dari atas ke ba%ah dan selama proses pelaksanaan" struktur pelat dan balok didukung oleh struktur tiang & king post ' ang dipasang bersamaan dengan bored pile. )%
M&*+'+l+gi P&n&li*ian Metode analisis data ang digunakan adalah membandingkan data sekunder dari
kedua proek dengan menga!u kepada studi pustaka. ,%
Hasil 'an P&-.aasan a. (atar belakang proek menggunakan metode top down adalah luas lahan ang
terbatas dan lantai basement proek berjumlah ) lantai. b. Metode ang memiliki %aktu pelaksanaan lebih lama adalah metode top down" jika asumsi luasan sama maka selisihna kira*kira bertambah 1+3 dari metode bottom up. !. Metode top down membutuhkan biaa lebih mahal karena penggunaan king post dan pelat lantai basement 1 harus tebal. Metode top down dapat menjadi murah jika king post dimanfaatkan sebagai pembantu tulangan kolom" sehingga kolom menjadi komposit.
/%
K&si-0ulan a. Metode konstruksi top down struktur basement dilaksanakan bersamaan dengan
pekerjaan galian basement " struktur pelat dan balok didukung oleh king post " dan dinding basement di!or lebih dahulu dengan sistem dinding diafragma ang berfungsi sebagai cut off dewatering . b. Keuntungan metode top down adalah biaa pembesian dan pekerjaan berkurang dan dapat dilakukan pada lahan ang sempit. !. Kerugian metode top down adalah pekerjaan galian dan beton membutuhkan biaa ang lebih besar. d. Pertimbangan pemilihan metode top down pada proek #udirman Suites Hotel and Apartment adalah luas area ang sempit &4.,-2"331 m 2' dan luas galian 2.,-"1) m 2" serta keterbatasan lahan dan kondisi lingkungan untuk pemasangan ground anchor di sekeliling proek.