UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT UPAYA PROMOSI KESEHATAN
Nama
: dr. Yanuarius Alfianda Suri Raimanus
Kode
: F.1
Keia!an : Pen"ulu#an $ia%e!es Meli!us
&A& 1 PEN$AHU'UAN
1.1Latar Belakang Masalah Promosi kesehatan merupakan salah satu basic six pelayanan pelayanan dasar yang dilaksanakan di puskesmas. Promosi kesehatan adalah upaya untu untuk k
mema memamp mpuk ukan an
meme memeli liha hara ra,,
atau atau
meni mening ngka katk tkan an
memb member erda day yakan akan dan dan
meli melind ndun ungi gi
masy masyar arak akat at
agar agar
kese keseha hata tann nny ya
dapa dapatt (WHO (WHO). ).
Pelaksanaan kegiatan promosi kesehatan bukanlah pekerjaan yang mudah, karena karena menya menyangk ngkut ut aspek aspek perila perilaku ku yang yang erat erat kaita kaitanny nnya a dengan dengan sikap, sikap, kebiasaan, kemampuan, potensi dan faktor budaya pada umumnya. DiabetesM DiabetesMelitus elitus (DM) adalah adalah merupaka merupakan n penyakit penyakit lobal lobal endemik. endemik. !aat !aat ini dipe diperk rkira iraka kan n "#" "#" juta juta pasi pasien en mend mender erita ita DM selu seluru ruh h duni dunia a dan dan diperkirakan tahun $%&% akan menjadi dua kali lipatnya. Penderita Diabetes Melitu Melitus s (DM) (DM) di 'ndon 'ndonesi esia a seara seara epidem epidemiol iologi ogi diperk diperkira irakan kan baha baha pada pada tahun $%&% pre*alensi menapai $",& juta orang atau merupakan negara urutan urutan keempa keempatt denga dengan n jumlah jumlah perkir perkiraan aan pender penderita ita DM diduni didunia. a. !emua !emua pasien tersebut beresiko mengalami komplikasi baik mikro*askular maupun makro* makro*ask askula ularr yang yang dapat dapat menye menyebab babkan kan tinggi tingginy nya a biaya biaya pera peraata atan n dan dan pengobatan. +ertam +ertambah bahny nya a jumlah jumlah pender penderita ita DM yang yang mening meningkat kat terus terus meneru menerus s ini dipengaruhi oleh pertumbuhan penduduk, proses penuaan, urbanisasi dan pertambanh pertambanhan an jumlah pre*alens pre*alensii obesitas obesitas dan physical inactivity. inactivity. !ehingga diperlukan suatu upaya promotif dan pre*entif terhadap penyakit DM. +agi pasien yang telah terkena DM maka manajemen DM yang baik diharapkan dapat menurunkan resiko komplikasi. ujuan penatalaksanaan DM meliputi 1
menegah menegah komplikas komplikasi, i, meningkatk meningkatkan an kualitas kualitas hidup, hidup, dengan dengan menormalka menormalkan n kadar gula darah dan dikatakan DM terkontrol, sehingga sama dengan orang normal.
1.2 Tujuan Tujuan dan Target Target Kegiatan Tujuan Kegiatan : ujuan juan kegi kegiat atan an ini ini
adal adalah ah seba sebaga gaii
sara sarana na memb member erik ikan an
pemahaman bagi peserta dalam hal ini yaitu para masyarakat desa rambipuji mengenai mengenai Diabetes Diabetes Melitus, Melitus, dimana dimana diharapka diharapkan n para masyaraka masyarakatt tersebut tersebut dapat dapat membantu membantu menyampaik menyampaikan an informasi informasi yang benar benar mengenai mengenai diabetes diabetes melitu melitus s kepada kepada masya masyarak rakat, at, mulai mulai dari dari apa itu Diabet Diabetes es Melitu Melitus, s, -aktor -aktor esiko esiko,, Peneg Penegaha ahan, n, pengob pengobata atan n yang yang baik baik bagi bagi pende penderita rita DM, maupu maupun n sekilas mengenai aturan dietnya. Target Kegiatan : Melalu Melaluii kegiat kegiatan an penyu penyuluh luhan an tentan tentang g Diabet Diabetes es Mellit Mellitus, us, dihara diharapka pkan n meningkatk meningkatkan an kesadaran kesadaran masyrakat masyrakat di Posyandu Posyandu lansia lansia -lamboya -lamboyan, n, Desa amb ambip ipuj uji, i, /ea /eama mata tan n amb ambip ipuj uji, i, 0emb 0ember er tent tentan ang g
pen peneg egah ahan an sert serta a
penatalaksanaan dari Diabetes Mellitus.
2
BAB 2 PERENCANAAN DAN PEML!AN NTER"EN#
2.1Bentuk Kegiatan /egiatan penyuluhan akan ditujukan kepada peserta Posyandu 1ansia -lamboyan, Desa ambipuji, /eamatan ambipuji, 0ember. Pada penyuluhan ini akan menggunakan poer point dan leaflet sebagai media informasi kepada peserta penyuluhan. 2kan dijelaskan mengenai Diabetes mellitus. Peserta juga akan diberikan aktu setelah presentasi selesai untuk memberikan pertanyaan kepada pemapar apabila ada informasi yang belum jelas tentang informasi yang telah diberikan. 2.2Nara #u$%er 3ara sumber adalah dr. Henderik 2gus 3urdiansah, dokter 'nternsip Puskesmas ambipuji, 0ember periode "4 -ebuari $%"56 "4 0uni $%"5.
2.& 'aktu dan Te$(at Pelaksanaan /amis, "$ Maret $%"5 Pukul7 %8.%% 6 %8.&% W'+ Posyandu 1ansia -lamboyan, ambipuji.
2.)#asaran Pen*uluhan !asaran kegiatan ditujukan kepada Masyarakat di ilayah posyandu lansia flamboyan di desa ambipuji.
2.+Media *ang Digunakan Media yang digunakan adalah leaflet.
2.,Met-de *ang Digunakan Metode yang digunakan penyuluh adalah metode eramah dan tanya jaab.
3
BAB & PELAK#ANAAN NTER"EN#
Penyuluhan mengenai Diabetes Mellitus telah selesai diadakan di masyarakat Posyandu 1ansia -lamboyan, Desa ambipuji, /eamatan ambipuji, 0ember. pada tanggal "$ Maret $%"5. /egiatan tersebut terdiri atas penyuluhan, pembagian leaflet, hingga sesi tanya jaab. Metode yang digunakan selama proses penyuluhan berlangsung adalah metode eramah yang disampaikan dangan santai tetapi serius dan dapat dipahami peserta. Dan di dalam proses penyuluhan tersebut ada proses interaksi atau feed back antara penyuluh dan sasaran yang berguna bagi sasaran dalam memperjelas tujuan program dan isi materi yang disampaikan. 3amun dalam penggunaan media, masih tergolong sederhana sebab hanya menggunakan leaflet, sebenarnya masih banyak media yang dapat digunakan untuk mengefektifkan program penyuluhan tersebut, misalnya saja dengan menggunakan media terproyeksi yang berupa gambar, pertunjukan film ataupun media etak yang berupa gambar atau tulisan (foto, majalah, selebaran, poster) yang dapat dibagi9bagikan, disebarkan atau dipasang di tempat yang sering dijumpai oleh masyarakat. Proses penyuluhan berjalan ukup lanar. Para peserta penyuluhan juga ukup baik menyimak penjelasan dan di akhir aara ukup aktif menanyakan
berbagai
maam
pertanyaan
seputar
penegahan
dan
penanganan Diabetes Mellitus. Melalui kegiatan penyuluhan ini, diharapkan meningkatkan kesadaran masyarakat di Posyandu lansia flamboyan , Desa ambipuji, /eamatan ambipuji, 0ember tentang bahaya penyakit Diabetes Mellitus.
4
&A& ( $OKUMENTASI
5
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT UPAYA KESEHATAN 'IN)KUN)AN
Nama
: dr. Sur"a Arif Ma**ulau
Kode
: F.+
Keia!an : Pen"ulu#an Pem%eran!asan Saran N"amu* Pen"a*i! $emam &erdara# $enue
&A& 1 PEN$AHU'UAN
1.1 'a!ar &ela*an Masala#
Penyakit demam berdarah dengue ( DBD ) merupakan salah satu penyakit yang sudah populer dikalangan masyarakat. Penyakit DBD adalah penyakit yang berbahaya karena dapat menimbulkan kematian dalam waktu yang singkat dan sering menimbulkan wabah. Setiap anggota keluarga dalam masyarakat memiliki resiko terserang penyakit ini mulai dari bayi sampai orang tua. Penyakit DBD ini disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti. Nyamuk ini tersebar luas dirumah, sekolah, dan tempat umum lainnya seperti tempat ibadah, restoran, kantor dan lain- lain. ndonesia dalam peta wabah demam berdarah dengue ada di posisi yang memprihatinkan. Dalam !umlah angka kesakitan (morbidity rate) dan kematian (mortality rate) demam berdarah dengue di kawasan "sia #enggara, selama kurun waktu $%&'-*, ndonesia berada di urutan kedua terbesar setelah #hailand (+ *). Selama tahun $%&'-*, di ndonesia teratat angka penderita demam 6
berdarah dengue terendah $./0 pada tahun $%&% dan tertinggi 1.$// orang pada tahun $%%&, dengan angka kematian terendah * orang pada tahun $%%% dan tertinggi $.'1 pada tahun $%&&. "gar kita dan keluarga terbebas dari anaman DBD, seluruh masyarakat harus dia!ak memberantas sarang nyamuk "edes aegypti. leh karena itu, partisipasi masyarakat dalam PSN DBD, dan gerakan / 2 itu perlu ditingkatkan. Pemberantasan nyamuk DBD diutamakan memakai ara yang e3ekti3, e3isien dan ramah lingkungan. al ini ber3ungsi menghilangkan tempat berkembangbiaknya nyamuk. 4ara yang dimaksud adalah dengan /2, yaitu 2enguras, 2enutup dan 2engubur barang-barang yang bisa menampung air seminggu sekali.
1.+ Tu,uan dan Tare! Keia!an Tu,uan Keia!an :
#u!uan dari diadakan penyuluhan mengenai pemberantasan sarang nyamuk kepada peserta posyandu Desa Peoro, 5eamatan 6ambipu!i ini adalah untuk memberikan pengetahuan tentang
pentingnya menghilangkan tempat berkembang
biaknya nyamuk demam berdarah agar masyarakat terhindar dari penyakit demam berdarah Tare! Keia!an :
2elalui kegiatan penyuluhan pemberantasan sarang nyamuk ini, diharapkan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya /2 sehingga dapat menegah terserang penyakit demam berdarah.
7
&A& + PEREN-ANAAN $AN PEMI'IHAN INTERENSI
+.1 &en!u* Keia!an
5egiatan penyuluhan akan ditu!ukan kepada peserta psoyandu di Desa 6ambipu!i, 5eamatan 6ambipu!i, 5abupaten 7ember. Pada penyuluhan ini akan menggunakan metode eramah sebagai metode in3ormasi kepada peserta penyuluhan. "kan di!elaskan mengenai pengertian dan man3aat kegiatan /2. Peserta !uga akan diberikan kesempatan untuk bertanya setelah presentasi selesai untuk mengetahui pengetahuan peserta tentang in3ormasi yang telah diberikan. +.+ Nara Sum%er
Nara sumber adalah dr. Surya "ri3 2, dokter nternsip Puskesmas 6ambipu!i, 7ember periode $' ktober $* 8 $' 9ebruari $*.
+./ 0a*!u dan Tema! Pela*sanaan
ari : #anggal ; 5amis, $& Desember $* #empat ; Posyandu Desa Peoro, 5eamatan 6ambipu!i, 5abupaten 7ember
+.( Sasaran Pen"ulu#an
Sasaran penyuluhan adalah peserta Posyandu Desa Peoro, 5eamatan 6ambipu!i, 5abupaten 7ember.
+.2 Me!ode "an $iuna*an
2etode yang digunakan penyuluh adalah metode eramah dan tanya !awab.
8
&A& / PE'AKSANAAN INTERENSI
Penyuluhan mengenai pemberantasan sarang nyamuk telah selesai diadakan di Posyandu Desa 6ambipu!i, 5eamatan 6ambipu!i pada tanggal
$& Desember
$*. 5egiatan tersebut terdiri atas penyuluhan dan sesi tanya !awab. 2etode yang digunakan selama proses penyuluhan berlangsung adalah metode eramah yang disampaikan dangan santai tetapi serius dan dapat dipahami peserta. Dan di dalam proses penyuluhan tersebut ada proses interaksi atau feed back antara penyuluh dan sasaran yang berguna bagi sasaran dalam memper!elas tu!uan program dan isi materi yang disampaikan. Proses penyuluhan ber!alan ukup lanar. Para peserta penyuluhan !uga ukup baik menyimak pen!elasan dan di akhir aara ukup akti3 menanyakan berbagai maam pertanyaan seputar rumah sehat. Penyuluhan ini diharapkan dapat memperluas pengetahuan pendengarnya mengenai syarat-syarat yang wa!ib dipenuhi sehingga suatu rumah dapat dikatakan rumah sehat.
&A& ( $OKUMENTASI 9
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT 10
UPAYA KESEHATAN I&U $AN ANAK
Nama
: dr. Sur"a Arif Ma**ulau
Kode
: F./
Keia!an : Pen"ulu#an Manfaa! dan Sum%er 3i!amin A
&A& 1 PEN$AHU'UAN
1.1 'a!ar &ela*an Masala#
2anusia membutuhkan
, dan 5. =itamin " merupakan salah satu
tidak hanya untuk menegah kebutaan tetapi !uga untuk penanggulangan kasus 5=" (kekurangan vitamin "). Penelitian menun!ukkan bahwa suplementasi kapsul vitamin " sebanyak kali setahun pada balita merupakan salah satu intervensi kesehatan berdaya ungkit tinggi bagi penegahan kekurangan vitamin " dan kebutaan serta dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian pada balita.
1.+ Tu,uan dan Tare! Keia!an Tu,uan Keia!an :
Penyuluhan tentang A2an3aat dan Sumber vitamin " ini bertu!uan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya vitamin ". Selain itu, men!elaskan pentingnya vitamin " pada anak dan ibu ni3as, mengetahui sumber makanan yang mengandung vitamin ", sehingga kebutuhan nutrisi dan vitamin " bagi keluarga terukupi bahkan sampai anak-anak dewasa Tare! Keia!an :
2elalui kegiatan penyuluhan ini, diharapkan meningkatkan kesadaran masyarakat terutama keluarga muda yang sedang memiliki balita di Desa #awangalun, 5eamatan 6ambipu!i, 7ember tentang betapa pentingnya vitamin " untuk anak agar dapat menapai pertumbuhan dan perkembangan optimal.
&A& + 12
PEREN-ANAAN $AN PEMI'IHAN INTERENSI
+.1 &en!u* Keia!an
5egiatan penyuluhan akan ditu!ukan kepada masyarakat di Desa #awangalun, 5eamatan 6ambipu!i, 7ember. Pada penyuluhan ini akan menggunakan metode eramah sebagai metode in3ormasi kepada peserta penyuluhan. "kan di!elaskan mengenai berbagai man3aat dari vitamin " dan makanan apa sa!a yang mengandung vitamin ". Peserta !uga akan diberikan waktu setelah presentasi selesai untuk memberikan pertanyaan kepada pemapar apabila ada in3ormasi yang belum !elas tentang in3ormasi yang telah diberikan. +.4 Nara Sum%er
Nara sumber adalah dr. Surya "ri3 2akkulau, dokter nternsip Puskesmas 6ambipu!i, 7ember periode $' ktober $*8 $' 9ebruari $'.
+./ 0a*!u dan Tema! Pela*sanaan
ari : #anggal ; 6abu, $ Desember $* #empat ; Desa #awangalun, 5eamatan 6ambipu!i, 7ember.
+.( Sasaran Pen"ulu#an
Sasaran penyuluhan adalah ibu-ibu dan anak- anak di Desa #awangalun, 5eamatan 6ambipu!i, 7ember.
+.2 Me!ode "an $iuna*an
2etode yang digunakan penyuluh adalah metode eramah dan tanya !awab.
13
&A& / PE'AKSANAAN INTERENSI
Penyuluhan mengenai man3aat dan sumber vitamin " telah selesai diadakan di Desa #awangalun, 5eamatan 6ambipu!i, 7ember. pada tanggal $ Desember $*. 5egiatan tersebut terdiri atas penyuluhan dan sesi tanya !awab. 2etode yang digunakan selama proses penyuluhan berlangsung adalah metode eramah yang disampaikan dangan santai tetapi serius dan dapat dipahami peserta. Dan di dalam proses penyuluhan tersebut ada proses interaksi atau feed back antara penyuluh dan sasaran yang berguna bagi sasaran dalam memper!elas tu!uan program dan isi materi yang disampaikan. Proses penyuluhan ber!alan ukup lanar. Para peserta penyuluhan !uga ukup baik menyimak pen!elasan dan di akhir aara ukup akti3 menanyakan berbagai maam pertanyaan seputar vitamin ". Penyuluhan ini diharapkan dapat memperluas pengetahuan pendengarnya mengenai man3aat dan sumber vitamin " sehingga masyarakat dapat mengetahui pentingnya vitamin " bagi keluarganya dan berperan serta akti3 dalam menegah kasus-kasus yang berhubungan dengan vitamin ".
&A& ( $OKUMENTASI 14
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT UPAYA PENIN)KATAN KUA'ITAS )I5I
15
Nama
: dr. Sur"a Arif Ma**ulau
Kode
: F.(
Keia!an : $ie! %ai enderi!a Hier!ensi
&A& 1 PEN$AHU'UAN
1.1 'a!ar &ela*an Masala#
ndonesia adalah termasuk negara yang memasuki era penduduk berstruktur lan!ut usia (aging strutured population) karena !umlah penduduk yang berusia 0 tahun ke atas sekitar 1,$&@. Badan Perenanaan dan Pembangunan Nasional (B"PP>N"S) memperkirakan pada ', lebih dari seperlima penduduk ndonesia adalah orang lan!ut usia. Cansia merupakan kelompok penduduk yang men!adi 3okus perhatian para ilmuwan, masyarakat, dan pemerintah karena membawa berbagai permasalahan yang harus diantisipasi dan diarikan !alan keluarnya,termasuk bidang kesehatan. ipertensi merupakan penyakit degenerati3 yang hampir diderita sekitar '@ penduduk dunia dewasa ("drogu E 2adias, 1). ipertensi dide3inisikan sebagai tekanan darah sistolik F$* mm g atau tekanan diastolik F % mm g. Prevalensi utama hipertensi pada kulit hitam, pria dan pada orang tua. nsidensi hipertensi meningkat seiring bertambahnya usia, sekitar 0 @ dari semua kematian prematur diakibatkan oleh hipertensi ter!adi di antara pasien dengan hipertensi ringan. Prevalensi hipertensi diprediksi meningkat 0@ pada tahun ', yaitu sekitar $.'0 !uta orang penderita. al ini merupakan 3aktor risiko dari penyakit kardiovaskuler dan bertanggung !awab terhadap kebanyakan kematian di dunia. ipertensi primer atau yang dikenal dengan hipertensi essensial atau idiopatik merupakan kasus hipertensi terbanyak, yaitu sekitar %'@ dari ke!adian hipertensi seara keseluruhan. Berdasarkan penelitian +-4omunity Study o3 the >lderly 4entral 7ava menemukan bahwa hipertensi dan penyakit kardiovaskuler merupakan penyakit kedua terbanyak yang diderita lansia setelah artritis, yaitu sebesar $',@ dari $/ sampel. Salah satu yang men!adi penyebab ter!adinya hipertensi adalah pola makan yang kurang baik, terutama makanan yang mengandung natrium tinggi. 2akanan ini 16
bisa diperoleh pada konsumsi garam serta biasanya terdapat pada semua makanan siap sa!i maupun makanan di restaurant. +alaupun garam dapat menyedapkan rasa makanan, tetapi garam !uga dapat memudahkan sel dalam mengikat lemak yang men!adi pemiu obesitas. leh karena itu, penting bagi lansia untuk mengetahui diet sehat yang bersahabat untuk mengurangi 3aktor resiko hipertensi. Selain garam. 2akanan yang harus diwaspadai adalah makanan berlemak dan ka3ein. #ingkat pendidikan, komunikasi dan in3ormasi, kebudayaan, dan pengalaman pribadi seseorang akan mempengaruhi pengetahuan dan sikap tentang kesehatan Dengan mendapatkan in3omasi yang benar, diharapkan lansia mendapat bekal pengetahuan yang ukup untuk dapat melaksanakan pola hidup sehat dan dapat menurunkan
risiko
penyakit
degenerati3
terutama
hipertensi
dan
penyakit
kardiovaskular.
1.+ Tu,uan dan Tare! Keia!an Tu,uan Keia!an :
#u!uan dari diadakan penyuluhan tentang diet bagi penderita hipertensi ini adalah untuk menambah pengetahuan peserta mengenai pengaturan diet yang baik pada pasien hipertensi sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan menghindari komplikasi yang diakibatkan hipertensi. Tare! Keia!an :
2elalui kegiatan penyuluhan tentang diet bagi penderita hipertensi ini diharapkan akan meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya pengaturan diet pada penderita hipertensi, berikut ara pengaturan diet tersebut sehingga mereka dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari - hari. ingga pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan status kesehatan penderita hipertensi.
&A& + PEREN-ANAAN $AN PEMI'IHAN INTERENSI
+.1 &en!u* Keia!an 17
5egiatan penyuluhan akan ditu!ukan kepada peserta posyandu lansia di Posyandu Bougenville /, Desa 6ambipu!i, 5eamatan 6ambipu!i, 7ember. Pada penyuluhan ini akan menggunakan metode eramah sebagai metode in3ormasi kepada peserta penyuluhan. "kan di!elaskan mengenai pentingnya diet bagi penderita hipertensi. +.+ Nara Sum%er Nara sumber adalah dr. Surya "ri3 2akkulau, dokter nternsip Puskesmas 6ambipu!i, 7ember periode $' ktober $* 8 $' 9ebruari $'.
+./ 0a*!u dan Tema! Pela*sanaan
ari : #anggal ; 6abu, $ Desember $* #empat ; Posyandu Bougenville /, Desa 6ambigundam, 5eamatan 6ambipu!i, 7ember. +.( Sasaran Pen"ulu#an
Sasaran penyuluhan adalah peserta Posyandu Bougenville /, Desa 6ambigundam , 5eamatan 6ambipu!i, 7ember.
+.2 Me!ode "an $iuna*an
2etode yang digunakan penyuluh adalah metode eramah dan tanya !awab
18
&A& / PE'AKSANAAN INTERENSI
Penyuluhan mengenai diet bagi penderita hipertensi telah selesai diadakan di Posyandu Bougenville / Desa 6ambigundam, 5eamatan 6ambipu!i pada tanggal $ Desember $*. 5egiatan tersebut terdiri atas penyuluhan dan tanya !awab. 2etode yang digunakan selama proses penyuluhan berlangsung adalah metode eramah dan konseling yang disampaikan dangan santai tetapi serius dan dapat dipahami peserta. Dan di dalam proses penyuluhan tersebut ada proses interaksi atau feed back antara penyuluh dan sasaran yang berguna bagi sasaran dalam memper!elas tu!uan program dan isi materi yang disampaikan. Proses penyuluhan ber!alan ukup lanar. Para peserta penyuluhan !uga ukup baik menyimak pen!elasan dan di akhir aara ukup akti3 menanyakan berbagai maam pertanyaan seputar diet bagi penderita hipertensi, terutama peserta lansia yang menderita hipertensi. Penyuluhan ini diharapkan dapat memperluas pengetahuan masyarakat disekitar Posyandu Bougenville /, Desa 6ambigundam, 5eamatan 6ambipu!i, kabupaten 7ember tentang diet bagi penderita hipertensi agar masyarakat dapat memilah asupan makanan apa yang baik dan yang tidak baik dikonsumsi bagi penderita hipertensi .
&A& ( 19
$OKUMENTASI
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
20
UPAYA PEN-E)AHAN $AN PEM&ERANTASAN PENYAKIT MENU'AR $AN TI$AK MENU'AR
Nama
: dr. Sur"a Arif Ma**ulau
Kode
: F.2
Keia!an : Pen"ulu#an HI 6 AI$S
&A& 1 PEN$AHU'UAN
1.1 'a!ar &ela*an Masala#
2asalah =:"DS adalah masalah besar yang menganam ndonesia dan banyak negara di seluruh dunia. = ( Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia yang dapat menimbulkan penyakit "DS. "DS ( Acquired Immuno Deficiency Syndrome) adalah kumpulan beberapa ge!ala akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh manusia yang disebabkan oleh virus =. =:"DS dapat ditularkan melalui berbagai ara antara lain lewat airan darah seperti tato, tindik. !arum suntik, trans3usi darahG lewat airan alat kelamin seperti airan sperma dan airan vaginaG lewat ibu dengan = positi3 kepada bayi yang yang dikandungnya baik selama kehamilan, proses persalinan, maupun selama menyusui melalui "S. Salah satu ara untuk mengetahui seseorang telah terkena = adalah dengan
melakukan
rapid
test .
=:"DS
telah
men!adi
pandemi
yang
mengkhawatirkan masyarakat dunia, karena sampai saat ini =:"DS belum ditemukan obat yang men!adi terapi de3initi3 maupun vaksin sebagai penegahan. Begitu !uga penyakit ini memiliki Awindow period dan 3ase asimtomatik yang relati3 lama dalam per!alanan penyakitnya. al ini disebut !uga dengan 3enomena gunung es (iceberg phenomenon). 5asus pertama = di ndonesia dilaporkan ter!adi pada $%&1, dan epidemi di ndonesia sekarang merupakan salah satu yang paling epat berkembang di "sia. "ngka ke!adian =:"DS di ndonesia menun!ukkan peningkatan. Berdasarkan data statistik kasus =:"DS di ndonesia yang dilaporkan sampai dengan bulan 7uni $*, bahwa penderita = sebanyak $'.'/* !iwa dan "DS sebanyak $.1 !iwa. Seara kumulati3 kasus = dan "DS mulai dari 7anuari $%&1 s.d. 7uni $* terdiri 21
dari $*.%' penderita = dan ''.0/ penderita "DS. 7umlah kasus =:"DS di 5abupaten 7ember, 7awa #imur, menapai $.' !iwa dan tersebar merata hampir di /$ kabupaten setempat.
1.+ Tu,uan dan Tare! Keia!an Tu,uan Keia!an :
#u!uan dari diadakan penyuluhan tentang =:"DS
kepada kader yang
menghadiri pertemuan kader di Desa 5aliwining, 5eamatan 6ambipu!i ini seara umum adalah untuk meningkatkan kewaspadaan kader terhadap bahaya terkena =:"DS. Sedangkan tu!uan seara khusus antara lain untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat, terutama kader P55, mengenai apa itu =:"DS, bagaimana ara penularan, mengenali ge!alanya dan ara penegahannya serta meningkatkan peran serta masyarakat dalam mengatasi masalah =:"DS. Tare! Keia!an :
2elalui kegiatan penyuluhan tentang =:"DS ini diharapkan akan meningkatkan pengetahuan masyarakat, terutama kader P55 Desa 5aliwining, 5eamatan 6ambipu!i, mengenai de3inisi =:"DS, ara penularan, dan ara penegahannya serta menerapkannya dalam kehidupan sehari - hari. Penyuluhan ini !uga diharapkan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan terutama =:"DS di wilayah ker!a Puskesmas 6ambipu!i.
&A& + PEREN-ANAAN $AN PEMI'IHAN INTERENSI
22
+.1 &en!u* Keia!an
5egiatan penyuluhan akan ditu!ukan kepada peserta Posyandu Bougenvile /* Desa 5aliwining, 5eamatan 6ambipu!i. Pada penyuluhan ini akan menggunakan metode eramah sebagai metode in3ormasi kepada peserta penyuluhan. "kan di!elaskan mengenai =:"DS +.+ Nara Sum%er
Nara sumber adalah dr. Surya "ri3 2akkulau, dokter nternsip Puskesmas 6ambipu!i, 7ember periode $' ktober $* 8 $' 9ebruari $*.
+./ 0a*!u dan Tema! Pela*sanaan
ari : #anggal ; 7umat, & November $* #empat ; Balai desa 5aliwining, Desa 5aliwining, 5eamatan 6ambipu!i, 7ember
+.( Sasaran Pen"ulu#an
Sasaran penyuluhan adalah kader P55 Desa 5aliwining, 5eamatan 6ambipu!i, 7ember
+.2 Me!ode "an $iuna*an
2etode yang digunakan penyuluh adalah metode eramah dan tanya !awab.
23
&A& / PE'AKSANAAN INTERENSI
Penyuluhan mengenai tuberulosis anak telah selesai diadakan di Posyandu Bogenvile /* Desa 5aliwining, 5eamatan 6ambipu!i pada tanggal & November $*. 5egiatan tersebut terdiri atas penyuluhan dan sesi tanya !awab. 2etode yang digunakan selama proses penyuluhan berlangsung adalah metode eramah yang disampaikan dangan santai tetapi serius dan dapat dipahami peserta. Dan di dalam proses penyuluhan tersebut ada proses interaksi atau feed back antara penyuluh dan sasaran yang berguna bagi sasaran dalam memper!elas tu!uan program dan isi materi yang disampaikan. Proses penyuluhan ber!alan ukup lanar. Para peserta penyuluhan !uga ukup baik menyimak pen!elasan dan di akhir aara ukup akti3 menanyakan berbagai maam pertanyaan seputar tuberkulosis anak. Penyuluhan ini diharapkan dapat memperluas pengetahuan pendengarnya mengenai =:"DS, ge!ala, 3aktor resiko, penularan, penegahan dan pengobatan, sehingga dapat menurunkan angka ke!adian penyakit =:"DS.
&A& ( $OKUMENTASI 24
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT U P AYA P E N ) O & A TA N $ A S A R 25
Nama
: dr. Sur"a Arif Ma**ulau
Kode
: F.7
Keia!an : 'aoran Kasus T"#oid Fe3er
I.
TEMPAT $AN 0AKTU +aktu ; $/ Desember $* #empat ; 6uang Perawatan P52 6ambipu!i 2etode ; "namnesis dan pemeriksaan 3isik
II.
I$ENTITAS PASIEN Nama 7enis kelamin Hmur "lamat Status Pernikahan Suku bangsa "gama Peker!aan Berat Badan
; NN D ; Perempuan ; $' tahun ; 5aliwining ; Belum 2enikah ; 7awa ; slam ; Belum Beker!a ; ' kg
III. HASI' PEMERIKSAAN A. Su%"e*!if 8Anamnesis9 1. Kelu#an U!ama : Panas 2ual, muntah, nyeri ulu hati, pusing +. Kelu#an Pen"er!a : /. Ria"a! Pen"a*i! Se*aran : Pasien datang dibawa ibunya ke Puskesmas 6ambipu!i karena panas
selama 1 hari. Panas turun setelah diberi obat penurun panas namun panas naik lagi. Pasien !uga mengeluh mual se!ak / hari yang lalu.Pasien mengeluh muntah tiap kali makan se!ak / hari yang lalu, muntah berisi makanan yang dimakan. Darah (-).Pasien !uga mengeluh pusing se!ak 1 hari yang lalu. B"B dan B"5 lanar (. Ria"a! Pen"a*i! $a#ulu : D2 • # • "lergi • 2. Ria"a! Pen"a*i! Keluara : #idak ada keluarga pasien yang sedang sakit seperti ini • 7. Kondisi 'in*unan Sosial dan Fisi* : Pasien tinggal bersama ibunya • 26
4. Ria"a! Imunisasi :
imunisasi dasar lengkap
&. O%"e*!if
5H ; =ital Sign ;
4ukup #D ; $:1 Nadi ; & I:menit, regular 66 ; I:menit Suhu ; * o 4 (aksilar) "::4:D J -:-:-:2ata ; dalam batas normal
5epala dan Ceher ;
#elinga ; dalam batas normal idung ; dalam batas normal 2ulut ; lidah kotor K Pembesaran kelen!ar getah bening ; - : Pembesaran tiroid ; - : #horaI 4or ;
Pulmo ;
"bdomen
tus ordis tidak terlihat
P P
ktus teraba di 4S = midlaviular line sinistra Batas kanan kiri !antung dalam batas normal
"
S$S tunggal, 2urmur (-), Lallop (-)
P P " " P P
#arikan dinding dada (-) Pergerakan simetris, 9remitus raba simetris Sonor : Sonor =es K:K, 6h -:-, +h -:Datar BH (K) normal #ympani Soepel, nyeri tekan epigastrium (K), :C:6 tidak teraba Superior ; "kral hangat -:-, >dema -:-
>kstremitas
n3erior ; "kral hangat -:-, >dema -:-
-. Assessmen! #yphoid 3ever $. Plannin $. $ianosis : DC, +idal +. Terai : 27
•
•
• •
9armakologis ; - n3us 6C:DC ;$ $0 tpm - n!. 4olsan $I$gr -n!. "ntrain /I$amp -in! "ntalgin I$amp Po; antasida /I$ 4hlorampheniol ' mg /I Parasetamol /I$ 4otrimoIaIole I$ Non 3armakologis ; 2akanan lunak Edu*asi : 2en!elaskan kepada pasien tentang penyakit yang diderita. 2en!elaskan kepada pasien tentang renana terapi yang diberikan.
28