evaluasi kurikulum 1984

 Nama

:

Muhammad Arif

 NIM

:

15504241046

Kelas

:

C

Evaluasi Kurikulum 1984 A. Identifikasi Masalah

Kurikulum 1984 menerapkan cara belajar siswa aktif (CBSA) yaitu siswa sebagai subjek belajar, dari hal-hal yang bersifat mengamati, mengelompokkan, mendiskusikan, hingga melaporkan dilakukan oleh siswa. Dari penerapan sistem kurikulum 1984, dapat disimpulkan bahwa sistem belajar dan pembelajaran lebih menitik beratkan kepada siswa sebagai subjek belajar. Diharapkan dengan adanya kurikulum 1984 dapat meningkatkan cara berfikir kreatif, bermutu dan efisien dalam belajar. Tetapi, kenyataannya cara berfikir kreatif, bermutu dan efisien dalam belajar siswa tidak meningkat hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu : 1.

Sitem belajar dan pembelajaran terlalu terpusat kepada siswa.

2.

Kurang aktifnya siswa .

3.

Terlalu banyak beban yang diterima oleh siswa.

B. Tujuan

Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan kurikulum 1984, mengetahui kelemahan dan kelebihan dari kurikulum 1984, serta sebagai  pertimbangan untuk memperbaiki kurikulum kurikulum selanjutnya.

C. Instrumen

Jawaban  No.

Pertanyaan Ya

1.

2.

3.

4.

5.

Apakah anda tahu tentang kurikulum 1984 ?



Apakah kurikulum 1984 berjalan sesuai



dengan yang diharapkan ? Apakah anda tahu tujuan kurikulum 1984 ?



Apakah tujuan kurkulum1984 telah tercapai



? Apakah siswa merasa nyaman dengan

Tidak



diterapkannya kurikulum 1984 ? 6.

Apakah setelah diterapkannya kurikulum



1984 hasil belajar siswa meningkat ?

D. Analisis data

Dari data yang sudah didapatkan, bawasannya penerapan kurikulum 1984 sudah tidak asing dikalangan para siswa bahkan semua siswa sudah mengatahui tentang kurikulum 1984. Kebanyakan dari siswa yang mengisi quesioner juga telah mengerti tujuan dari kurikulum 1984 yang telah diterapkan. Dari data juga didapatkan, menurut para siswa kurikulum 1984 kurang efektif dikarenakan para siswa terlalu terbebani oleh sistem yang diterapkan pada kurikulum 1984. Karena banyaknya tugas yang dibebankan kepada siswa maka,terlalu banyak waktu yang digunakan untuk proses pembelajaran sehingga kurang adanya waktu untuk bermain salah satu akibatnya yaitu menurunnya tingkat kreatifitas siswa. Karena itu, kreatifitas para siswa tidak meningkat bahkan menurun. E. Kesimpulan

Dari analisis data yang sudah dijabarkan dapat disimpulkan bahwa penerapan kurikulum 1984 tidak berhasil dikarenakan terlalu banyak beban yang diterima siswa dan tidak dapat tercapainya tujuan dari kurikulum 1984. Maka dari itu perlu  pembenahan terhadap kurikulum 1984 agar dapat berjalan sesuai kebutuhan siswa agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa.