ETIKA PROFESI APOTEKER Etika adalah cabang filsafat yang membicarakan tingkah laku manusia yang dilakukan dengan sadar dilihat dari sudut baik dan buruk. Etika sering disamakan disamakan dengan filsafat filsafat kesusilaa kesusilaan. n. Etika membicarak membicarakan an seluruh seluruh pribadi pribadi manusia baik hati nurani, ucapan maupun tingkah laku. Pengertian etika dapat dibedakan menjadi : 1. Etik Etika a seba sebaga gaii ilm ilmu u •
Descri Descripti ptive ve ethics ethics : gamba gambaran ran atau atau lukisa lukisan n tentan tentang g etika etika.. Erat Erat kaita kaitanny nnya a dengan dengan antro antropol pologi ogi,, sosiol sosiologi ogi dan dan psiko psikolog logii untuk untuk menguraikan serta mencatat moral suatu masyarakat.
•
Normative ethics
Norm Norma a norm norma a tent tentan ang g etik etika, a, agar agar sese seseor oran ang g dapa dapatt dikatakan bermoral
!saha untuk menyajikan dan membenarkan suatu sistem moral.
". Etik Etika a seba sebaga gaii filsa filsafa fatt Philoshophy etics yang mencari keterangan yang benar, ukuran yang baik dan buruk dengan sebenar benarnya.
Kode Etik Dan Etika Jabatan #ehub #ehubung ungan an denga dengan n penger pengertia tian n etika etika sering sering pula pula kita kita denga dengarr istilah istilah kode etik dan etika jabatan.$ode etik merupakan aturan susila, atau sikap akhlak yang diterapkan bersama dan ditaati bersama oleh para anggota suatu organi organisas sasii profes profesii denga dengan n tujuan tujuan mening meningkat katkan kan pembin pembinaan aan para para anggot anggota. a. %ontoh %ontohny nya a : kode kode etik etik dokter dokter,, jurnal jurnalis is dan dan kode kode etik etik apotek apoteker. er. Dapat Dapat juga juga disebut etika profesi. Etika jabatan adalah norma norma, nilai nilai, kaidah kaidah yang diterima dan ditaati oleh para pega&ai atau anggota organisasi beru berupa pa pera peratu tura ran n atau atau hal hal hal hal yang yang suda sudah h meru merupa paka kan n kebi kebias asaa aan n dan dan dianggap baik serta dianut oleh setiap pega&ai ' anggota dan dianggap semua sudah mengetahui dan melaksanakannya. melaksanakannya. Etika profesi yaitu suatu aturan yang mengatur suatu pekerjaan itu boleh atau atau tidak tidak dila dilaku kuka kan n oleh oleh pela pelaku ku prof profes esii se&a se&akt ktu u menj menjal alan anka kan n prak prakte tek k
profesinya. (ilosofi profesi farmasi adalah )Pharmaceutical
Care *
yang perlu
diterjemahkan ke dalam visi, misi dan seterusnya. +isi dari praktek farmasi adalah menyediakan obat dan alatalat kesehatan lain dan memberikan pelayanan yang membantu orang atau masyarakat untuk menggunakan obat maupun alat kesehatan dengan cara yang benar. Pada profesi melekat keahlian khusus yang menghasilkan produk sehingga produk profesinya tersebut dapat dilayankan kepada client
client ,
sehingga
mendapatkan kepuasan dan kenikmatan atas produk profesi tersebut.
#ebaliknya
client akan
membayar atas produk layanan tersebut, yang menjadi
penghasilan bagi pelaku profesi. Pekerjaan profesi dilakukan berdasarkan atas standar profesi yang diatur oleh organisasi profesinya, serta tata cara lain yang menjamin keseragaman dalam pelaksanaan pekerjaannya. -untutan profesional sangat erat hubungannya dengan suatu kode etik untuk masingmasing profesi. $ode etik itu berkaitan dengan prinsip etika tertentu yang berlaku untuk suatu profesi. #ebagai suatu profesi, apoteker juga memiliki kode etik sebagai pedoman pelaksanaan profesinya. $ode etik tersebut terangkum dalam $ode Etik poteker'(armasis /ndonesia, dengan isi sebagai berikut
KODE ETIK APOTEKER INDONESIA
+!$D/+0 ah&asanya seorang poteker di dalam menjalankan tugas ke&ajibannya serta dalam mengamalkan keahliannya harus senantiasa mengharapkan bimbingan dan keridhaan -uhan 2ang +aha Esa
poteker di dalam pengabdiannya kepada nusa dan bangsa serta di dalam mengamalkan keahliannya selalu berpegang teguh kepada sumpah'janji poteker. +enyadari akan hal tersebut poteker di dalam pengabdian profesinya berpedoman pada satu ikatan moral yaitu :
BAB I $E34/N !+!+
Pasal 1 Sumpah/Janji #etiap poteker harus menjunjung tinggi, menghayati dan mengamalkan #umpah poteker.
Pasal " #etiap poteker harus berusaha dengan sungguhsungguh menghayati dan mengamalkan $ode Etik poteker /ndonesia.
Pasal 5 #etiap poteker harus senantiasa menjalankan profesinya sesuai kompetensi poteker /ndonesia serta selalu mengutamakan dan berpegang teguh pada prinsip kemanusiaan dalam melaksanakan ke&ajibannya.
Pasal 6 #etiap poteker harus selalu aktif mengikuti perkembangan di bidang kesehatan pada umumnya dan di bidang farmasi pada khususnya.
Pasal 7 Di dalam menjalankan tugasnya setiap poteker harus menjauhkan diri dari usaha mencari keuntungan diri semata yang bertentangan dengan martabat dan tradisi luhur jabatan kefarmasian.
Pasal 8 #eorang poteker harus berbudi luhur dan menjadi contoh yang baik bagi orang lain. Pasal 9 #eorang poteker harus menjadi sumber informasi sesuai dengan profesinya.
Pasal #eorang poteker harus aktif mengikuti perkembangan peraturan perundang undangan di idang $esehatan pada umumnya dan di idang (armasi pada khususnya.
BAB II KEWAJIBAN APOTEKER TERADAP PENDERITA
Pasal ; #eorang poteker dalam melakukan pekerjaan kefarmasian harus mengutamakan kepentingan masyarakat dan menghormati hak asa
BAB III KEWAJIBAN APOTEKER TERADAP TE!AN SEJAWAT
Pasal 1= #etiap poteker harus memperlakukan -eman #eja&atnya sebagaimana ia sendiri ingin diperlakukan.
Pasal 11 #esama poteker harus selalu saling mengingatkan dan saling menasehati untuk mematuhi ketentuanketentuan $ode Etik.
Pasal 1" #etiap poteker harus mempergunakan setiap kesempatan untuk meningkatkan kerjasama yang baik sesama poteker di dalam memelihara keluhuran martabat jabatan kefarmasian, serta mempertebal rasa saling mempercayai di dalam menunaikan tugasnya.
BAB I" KEWAJIBAN APOTEKER/FAR!ASIS TERADAP SEJAWAT PET#$AS KESEATAN %AINN&A
Pasal 15 #etiap poteker harus mempergunakan setiap kesempatan untuk membangun dan meningkatkan hubungan profesi, saling mempercayai, menghargai dan menghormati #eja&at Petugas $esehatan.
Pasal 16 #etiap poteker hendaknya menjauhkan diri dari tindakan atau perbuatan yang dapat mengakibatkan berkurangnya'hilangnya kepercayaan masyarakat kepada seja&at petugas kesehatan lainnya.
BAB " PEN#T#P
Pasal 17 #etiap poteker bersungguhsungguh menghayati dan mengamalkan $ode Etik poteker /ndonesia dalam menjalankan tugas kefarmasiannya seharihari. 4ika seorang poteker baik dengan sengaja maupun idtak sengaja melanggar atau tidak mematuhi $ode Etik poteker /ndonesia, maka poteker tersebut &ajib mengakui danmenerima sanksi dari pemerintah, /katan'>rganisasi Profesi (armasi yang menanganinya yaitu /#(/ dan mempertanggungja&abkannya kepada -uhan 2ang +aha Esa.