KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KUTASARI NOMOR : 800/ /2017 TENTANG PENYIMPANAN OBAT-OBAT EMERGENSI DI UNIT PELAYANAN UPTD PUSKESMAS KUTASARI Menimbang
:
a.
Bahwa dalam pelayanan obat yang baik di Puskesmas Kutasari, maka perlu dilaksanakan penyimpanan obat emergensi yang benar pada puskesmas;
b.
Bahwa untuk melaksanakan akreditasi di Puskesmas Kutasari perlu adanya kebijakan Kepala Puskesmas Kutasari untuk penyimpanan obat yang benar;
c.
Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam butir a dan b, perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Puskesmas;
Mengingat
:
1.
Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan;
2.
Peraturan Menteri Kesehatan No. 74 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas;
3.
Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
MEMUTUSKAN
Menetapkan
:
KEPUTUSAN
KEPALA
PUSKESMAS
KUTASARI
TENTANG
PENYIMPANAN OBAT EMERGENSI KESATU
:
Memberlakukan Standar Operasional Prosedur (SOP) Menentukan penyediaan obat yang menjamin ketersediaan obat sebagaimana terlampir dalam keputusan ini;.
KEDUA
:
Sebagaimana tersebut dalam dictum pertama Keputusan ini wajib dilakukan oleh Penanggung Jawab dan pelaksana Pengelola Farmasi Puskesmas Kutasari;
KETIGA
:
Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KUTASARI NOMOR
:
TANGGAL
:
PENYIMPANAN OBAT-OBAT EMERGENSI
Penyimpanan obat emergensi adalah penyimpanan obat gawat darurat yang harus tersedia dalam unit pelayanan. Penyimpanan obat emergensi dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut: 1. Menyimpan obat emergensi di tiap unit pelayanan (KIA, BP Gigi, BP Umum, dan Unit Pelayanan Tindakan) 2. Menempatkan obat emergensi di tempat tersendiri (kotak emergensi) 3. Mengisi jenis obat sesuai dengan daftar obat emergensi yang telah ditetapkan. 4. Mengisi ceklist obat emergensi, mengisi kolom jumlah obat dan tanggal Kadaluarsa. 5. Menutup kotak emergensi dan memberi label yang mudah terbaca 6. Menyimpan kotak emergensi di tempat yang strategis, mudah terjangkau dan aman. 7. Mengecek obat emergensi tiap 1 bulan sekali dan mengisi obat yang sudah terpakai.