API/ASAP (FIRE/SMOKE) - CODE RED R REMOVE/RESCUE/SELAM REMOVE/RESCUE/SELAMATKAN ATKAN kebakaran, sambil meneriakkan :
setiap orang yang berada berada dalam dalam area
code r ed ------ code r ed .
A
ALERT/ALARM/SEBARLUASKAN dengan ALERT/ALARM/SEBARLUASKAN dengan cara menelpon 0 atau 262 (OPERATOR selanjutnya operator menghubungi menghubungi pihak yang terkait a.l. petugas sekuriti), selajutnya beritahu kawan terdekat. Bila api membesar telpon 113 & (0751) 28558 Dinas Pemadam Kebakaran.
C
CONFINE/ CONTAIN/SEKAT CONTAIN/SEKAT bila sekitar ruangan penuh api dan asap, bila memungkinkan tutup pintu dan jendela untuk mencegah api menjalar.
E
EXTINGUISH/PADAMKAN bila api masih memungkinkan/bila EXTINGUISH/PADAMKAN memungkinkan/bila api masih kecil. Jangan ambil resiko yang tidak perlu.
Bila cukup aman, matikan semua sarana seperti listrik, gas yang kemungkinan berkaitan dengan api, tapi tetap pertimbangkan dengan dengan cermat bila pasien masih memerlukan. Evakuasi pasien dan pengunjung ke daerah yang aman. Tetap awasi pasien. Bila perlu dihitung per kepala atau absensi berurutan. Kooperatif dengan semua intruksi yang diberikan oleh Staf Senior, Manajer on Duty (MOD), ataupun petugas pemadam kebakaran.
FIRE
–
CODE
RED
HENTI JANTUNG DEWASA & ANAK - CODE BLUE SERTA DARURAT MEDIS LAINNYA Darurat medis didefinisikan sebagai setiap situasi klinis dimana pasien dengan kondisi medik kompromais yang rentan terhadap infeksi maupun komplikasi serius dan memerlukan pertolongan medis segera. DALAM SITUASI DARURAT MEDIS/HENTI JANTUNG : 1. SEGERA EVALUASI SITUASI dengan : a. Telaah bahaya yang dapat muncul segera. b. Catat waktu. c. Periksa tanda-tanda kehidupan : i. Tidak ada respon. ii. Tidak bernafas normal. iii. Tidak teraba nadi. 2. MINTA bantuan staf lainnya ( teriak minta bantuan atau Code Blue -- Code Blue ; atau gunakan Bel yang tersedia). 3. TELPON 0 atau 262 yang akan meneruskannya ke TIM CODE BLUE (IGD – OK – ICU – NICU). Jelaskan : Jenis emergensinya ( misal Henti Jantung). Lokasi kejadian dengan tepat ( Ruangan apa/bed nomor berapa). Nama, tugas, dan tempat tugas Anda. 4. TINDAK pasien dengan : a. Check pernafasan. b. Check nadi. c. Bebaskan jalan nafas. d. Lakukan tindakan emergensi sesuai yang diperlukan misalnya : CardioPulmonary Resuscitation (CPR). 5. DAMPINGI/JAGA terus pasien sampai bantuan datang.
HENTI JANTUNG DEWASA & ANAK, - CODE BLUE SERTA DARURAT MEDIS LAINNYA
PENCULIKAN BAYI/ANAK-ANAK - CODE PINK APABILA BAYI/ANAK-ANAK DICULIK Oleh karena beberapa jam pertama merupakan waktu kritis pada kasus hilangnya bayi/anak-anak, hal terpenting adalah menyediakan informasi akurat berkaitan dengan bayi/anak sesegera mungkin.
1. Petugas yang menemukan terjadinya penculikan bayi/anak, mene riakkan : “ Code Pink – Code Pink !!!!” dan segera menelpon : 0 atau 262 (OPERATOR selanjutnya operator menghubungi pihak yang terkait di Rumah Sakit antara lain Sekuriti, Manager on Duty, Direksi, dan Staf Senior lainnya). 0751-223 17 ( MAPOLRESTA 2. Sekuriti atas perintah Pimpinan, menelepon : PADANG); 0751-480 954 (POLSEK KOTO TANGAH); dan sebutkan : Jenis kejadian. Lokasi kejadian dengan tepat. Nama Anda dan tugas/profesi Anda. 3. Petugas Kepolisian kemungkinan akan meminta gambar/foto bayi/anak yang diculik (kalau ada), dan menanyakan beberapa pertanyaan antara lain : kapan terjadinya, lokasi terakhir Anda masih melihat bayi/anak yang hilang, dan memakai pakaian apa bayi/anak tersebut. 4. Setelah menerangkan kepada yang berwajib, berupayalah untuk tetap tenang. Anda akan mampu mengingat detail bayi/anak yang diculik l ebih mudah bila Anda telah memperoleh kondisi rasional dan logisnya kembali.
PENCULIKAN BAYI/ANAKANAK
CODE PINK
ORANG YANG MEMBAHAYAKAN ANCAMAN ORANG BERSENJATA - CODE BLACK PENGUASAAN ILEGAL/PENYANDERAAN
ANCAMAN BOM & ANCAMAN LAIN DALAM HAL ADANYA ANCAMAN TERHADAP SESEORANG – (ORANG BERSENJATA ATAU TIDAK BERSENJATA YANG MENGANCAM AKAN MELUKAI SESEORANG ATAU MELUKAI DIRI SENDIRI)
R Remain calm - Tetap tenang. R Retreat - Mundur bila lebih aman. R Raise the alarm - Bunyikan alarm. R Record detail s - Catat rincian kejadian. 1. Ambil tindakan cepat untuk melindungi diri sendiri atau melindungi pasien yang terancam. 2. Beri peringatan atau minta bantuan kepada sesama teman, sambil meneriakkan : ” Code Bl ack - Code Bl ack !!!!”.
Melangkah mundur bila lebih aman – Hubungi telpon 0 atau 262 ( = OPERATOR selanjutnya menghubungi pihak yang terkait a.l. Sekuriti, Manager on Duty, Direksi, dan Staf Senior lainnya, terangkan tentang:
Jenis kejadian. Lokasi kejadian. Nama dan tempat tugas Anda.
Bila tidak memungkinkan melangkah mundur : 1. Turuti perintah pengancam. 2. Lakukan hanya yang diminta. Bila bahaya sudah berlalu, telepon 0 atau 262 (OPERATOR), dan jelaskan kejadiannya. Catat hasil pengamatan Anda secepatnya. (Misalnya : ciri penyerang, senjata, cara bicara/logat, tingkah laku, tato, ciri kendaraan, arah pelarian, dll-nya). Amankan tempat kejadian perkara. Bekerjasama dengan sekuriti sambil menunggu petugas kepolisian.
ORANG YANG MEMBAHAYAKAN ANCAMAN ORANG BERSENJATA ANCAMAN BOM
CODE BLACK
EVAKUASI SEGERA/EVACUATION – CODE BROWN TAHAP-TAHAP EVAKUASI Terdapat tiga tahap evakuasi :
TAHAP 1 Pindahkan korban dari daerah bahaya, misalnya dari ruangan ke koridor, sambil meneriakkan : code petugas lain.
brown -- code brown , untuk memberitahukan
TAHAP 2 Bersama-sama prtugas lain pindahkan korban ke ruangan yang aman pada lantai yang sama; lantai bawah bila bangunan bertingkat.
TAHAP 3 Selesaikan evakuasi dari bangunan melalui koridor atau tangga ke titik kumpul – dan ikuti petunjuk dalam Emergency Plan RSI Siti Rahmah. Pada saat evakuasi :
1. Bila diinstruksikan, evakuasikan ke area yang dialokasikan dalam urutan sbb : a. Pasien yang mampu bergerak sendiri, b. Pasien yang mampu bergerak dengan memerlukan bantuan, c. Pasien yang tidak mampu bergerak. 2. Periksa seluruh ruangan (termasuk kamar mandi dan toilet) untuk memastikan semua orang sudah dievakuasi. 3. Lakukan penghitungan untuk memastikan semua orang sudah dievakuasi. 4. Bila ada orang yang tidak diketemukan, laporkan ke Staf Senior, Manager on Duty (MOD), atau Petugas Emergensi. 5. Jangan meninggalkan area titik kumpul sampai Staf Senior, Manager on Duty (MOD), atau Petugas Penanggulangan Bencana me ngizinkan. 6. Staf Senior, atau Manajer on Duty memberitahuan kepada Petugas Penanggulangan Bencana yang bertugas untuk mengumumkan “SEMUA AMAN” bila keadaan telah terkendali. Catatan : Rekam medik pasien harus selalu menyertai setiap pasien yang dievakuasi bila memungkinkan.
EVAKUASI/EVACUATION – CODE BROWN
BENCANA EKSTERNAL : KECELAKAAN MASSAL LALIN DARAT, LAUT, UDARA, - CODE ORANGE GEMPA BUMI, TSUNAMI, BANJIR, LEDAKAN, BADAI, DLL KAPAN TERJADI BENCANA EKSTERNAL BILA INSIDEN TERJADI DI LUAR RUMAH SAKIT misalnya kecelakaan massal lalulintas darat, laut, dan udara; ledakan, banjir, kebakaran, gempa bumi, tsunami, dll
1. Pada saat menerima pemberitahuan terjadinya darurat eksternal, petugas IGD dan atau operator akan menyampaikan kepada semua pejabat senior dan Tim Siaga Bencana RSI Siti Rahmah. Rekan yang berdekatan sesudah diberitahu petugas IGD atau operator meneriakkan : “Code Orange – Code Or ange ! ! ! 2. Setiap staf akan merespon sesuai dengan Panduan Siaga Bencana RSI Siti Rahmah. Respon dapat meliputi salah satu atau lebih langkah berikut ini: a. Bila memungkinkan sediakan tempat tidur untuk menampung korban, bila perlu dengan cara memulangkan sebagaian pasien rawat inap atau mengirimkannya ke RS lain. b. Sediakan fasilitas penerimaan dan perawatan pasien secukupnya. c. Bila diminta oleh Manajer Senior atau Direksi ataupun utusan dari lokasi bencana, sediakan bantuan yang dapat dikirim ke lokasi bencana. 3. Semua personil lainnya merespon sesuai arahan supervisornya. 4. Bila kondisi bencana memberikan dampak kepada RSI Siti Rahmah (misalnya serbuan asap, huru-hara sipil), pengisolasian/penyekatan mungkin diperlukan. 5. Tunggu sampai ada pemberitahuan bahwa “ SITUASI TELAH TERKENDALI”.
BENCANA EKSTERNAL : KECELAKAAN MASSAL LALIN DARAT, LAUT, UDARA, GEMPA BUMI, TSUNAMI, BANJIR, LEDAKAN, BADAI, DLL
CODE ORANGE
PANDUAN EMERGENSI INTERNAL CODE YELLOW Selain KEBAKARAN dan atau ASAP, emergensi internal meliputi: kebocoran atau dugaan kebocoran gas termasuk gas elpiji; kebocoran dan tumpahan bahan kimia dan atau bahan berbahaya; kegagalan sistem vital seperti kegagalan back-up daya listrik; boks pembagi daya listrik; seseorang terjebak/terjerat; banjir; insiden radiasi; dan lain-lain.
1. Pada saat menemukan kejadian emergensi internal petugas meneriakkan :” Code Yellow – Code Yellow !!!!”
2. Hubungi nomor telepon : 0 atau 262 (OPERATOR selanjutnya operator menghubungi pihak yang terkait a.l kepada Sekuriti, Manager on Duty, Direksi, dan Staf Senior lainnya. dan sebutkan :
Jenis Emergensi. Lokasi Emergensi dengan tepat. Nama Anda dan tugas/profesi Anda.
3. Jauhkan orang dari lokasi bahaya. 3. Apabila evakuasi diperlukan, ikuti prosedur evakuasi, seperti pada panduan CODE . BROWN 4. Tunggu instruksi dari Staf Senior, Manager on Duty (MOD) atau Petugas Emergensi. 5. Stanby untuk membatu bila diperlukan. 6. Jangan kembali ketempat semula sampai Staf Senior, MOD, atau yang bertanggung jawab dalam keamanan fasilitas menyatakan “ SEMUA TELAH AMAN”. 2. Dalam hal insiden kimia, biologis atau radiasi: a. Pakailah masker dan atau tutup mulut. b. Buka pakaian yang terkontaminasi, dan cuci kulit dengan air mengalir. c. Jauhi zona berbahaya.
INTERNAL
EMERGENCY
CODE YELLOW
BILA ANDA MENDAPATKAN ANCAMAN BOM, YANG PERLU DILAKUKAN ADALAH : 1. Tetap tenang sambil mendengarkan suara si penelepon, 2. Jangan menutup telepon. 3. Gunakan telpon lain untuk menghubungi nomor :
0751-223 17 ( MAPOLRESTA PADANG);
0751-480 954 (POLSEK KOTO TANGAH);
0 atau 262 (OPERATOR selanjutnya operator
menghubungi pihak yang terkait), dan sampaikan : a.
Bahwa terdapat ancaman bom.
b.
Lokasi ancaman bom secara tepat.
c. Nama anda dan tempat tugas/profesi Anda.
RSI SITI RAHMAH (Bila terjadi keadaan Darurat Internal/Eksternal, hubungi nomor : 0 atau 262 (OPERATOR selanjutnya operator menghubungi pihak yang terkait)
Kebakaran/Asap
Code Red Code Blue
Henti jantung Dewasa & Anak. Darurat Medis lainnya
Penculikan Bayi/Anak-anak
Code Pink
Orang membahayakan. Ancaman orang bersenjata. Penguasaan ilegal/ penyanderaan. Ancaman Bom & Ancaman Lain
Evakuasi segera
Code Brown
Bencana Eksternal : kecalakaan massal lalin darat, laut, udara; gempa bumi; tsunami; banjir; galodo; ledakan; badai.
Code Orange
Emergensi Internal, meliputi al. kebo coran atau dugaan kebocoran gas termasuk gas elpiji; kebocoran dan tumpahan bahan kimia dan atau bahan berbahaya; kegagalan sistem vital seperti kegagalan back-up daya listrik; boks pembagi daya listrik; seseorang terjebak/terjerat; ban jir; insiden radiasi; dan lain-lain.
Code Black
Code Yellow