PENGANTAR AKUNTANSI (EKMA4115) Modul 1: Ruang Lingkup Akuntansi Akuntansi
Content
MODUL 1 RUANG LINGKUP AKUNTANSI Kegiatan Belajar 1: Prinsip-prinsip dan praktek akuntansi Kegiatan Belajar 2: Laporan Akuntansi
KB - 1
Prinsip dan Praktik Akuntansi
A. Sifat Informasi Akuntansi
Apa yang dimaksud dengan akuntansi?
Akuntansi adalah sebuah sistem informasi yang meyediakan laporan-laporan bagi para pemangku kepentingan (stakeholders) mengenai aktifitas ekonomi dan kondisi kebuah entitas (perusahaan) Akuntansi mempunyai hubungan erat dengan proses pencatatan data keuangan dari transaksi keuangan yang diungkapkan dalam satuan uang. Contoh: pembayaran gaji, pembelian mesin, hasil penjualan, persediaan bahan baku, pinjaman dari bank
B. Pemakai Laporan Keuangan
Siapa saja yang menggunakan Laporan Keuangan? •
•
•
•
Stakeholders (pemilik saham, karyawan, direktur, manager) Calon investor Supplier, kreditur (bank) Pemerintah
Karena penggunanya bermacam-macam dengan kepentingan yang berbeda, maka Laporan Keuangan harus dicatat sesuai dengan standard baku. Di Indonesia, Ikatan Akuntan Indonesia menggunakan pedoman PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan)
C. Hubungan Antara Akuntansi dan Bidang Lain
Akuntansi memiliki peran penting dalam perusahaan. Semua bagian membutuhkan laporan keuangan untuk mencapai kinerja yang maksimal. Contoh: •
•
bagian produksi akan lebih maksimal bekerja, jika tahu jumlah persediaan bahan baku bagian marketing dan pemasaran akan lebih maksimal kinerjanya, jika tahu target dan jumlah stock barang jadi
D. Profesi Akuntansi E. Bidang Spesialisasi Akuntansi Akuntan merupakan profesi, seperti layaknya dokter, atau pengacara Akuntan ada yang bekerja dalam sebuah perusahaan, atau membuka jasa audit, seperti akuntan publik. Bidang spesialisasi akuntansi
1. Akuntansi keuangan menyusun Lap Keu 2. Auditing memeriksa Lap Keu/audit 3. Akuntansi Biaya penentuan dan pengendalian biaya
E. Bidang Spesialisasi Akuntansi
Bidang spesialisasi akuntansi
4. Akuntansi manajemen manajemen perusahaan 5. Akuntansi perpajakan Lap keu berdasarkan UU pajak 6. Sistem akuntansi merancang sis-dur keuangan perusahaan 7. Akuntansi Anggaran rencana keuangan periode 8. Akuntansi Sektor Publik Lap Keu umum perusahaan 9. Akuntansi Pemerintahan Lap Keu Pemerintahan, Sosial 10. Akuntansi Sosial mengukur biaya sosial, dampak lingkgn 11. Tata buku dan akuntansi
G. Konsep Dasar Akuntansi
1. Konsep kesatuan Usaha (business entity) bahwa perusahaan dianggap berdiri sendiri, terlepas dari siapa pemiliknya. Dengan demikian, perusahaan dianggap dapat melakukan transaksi, berhutang dan memiliki harta 2. Prinsip harga pokok (cost) harga yang dicatat, adalah harga saat transaksi berlangsung 3. Dasar Akrual kapan suatu transaksi dicatat? 4. Kelangsungan usaha
H. Aktiva, Utang dan Modal
•
•
Laporan Keuangan terdiri dari 3 unsur, yaitu –
Asset / kekayaan
–
Utang/kewajiban
–
Ekuitas/modal pemilik
Rumus: –
A= U+E
–
U=?
–
E= ?
I. Transaksi dan Persamaan Akuntansi
•
Transaksi (a) lihat halaman 1.16
•
Transaksi (b) lihat halaman 1.16
•
Transaksi (c) lihat halaman 1.17
•
Transaksi (d) lihat halaman 1.17
•
Transaksi (e) lihat halaman 1.18
•
Transaksi (f) lihat halaman 1.18
•
Transaksi (g) lihat halaman 1.19
KB - 2
Laporan Akuntansi
A. Neraca
•
Neraca adalah daftar sistematis dari aktiva, utang dan modal pada tanggal tertentu, yang biasanya dibuat pada akhir bulan atau akhir tahun
•
Aktiva dan Utang disusun berdasarkan urutan likuiditasnya
•
Lihat gambar halaman 1.29
B. Laporan Rugi Laba
•
•
•
Laporan Laba Rugi digunakan untuk membuat ikhtisar pendapatan dan beban suatu perusahaan dalam periode tertentu. Laporan ini akan mencerminkan sebab-sebab perusahaan memperoleh keuntungan atau menderita kerugian. Lihat gambar halaman 1.31
C. Laporan Perubahan Ekuitas (Modal)
•
•
•
Laporan Perubahan ekuitas menunjukkan ikhtisar perubahan modal untuk periode tertentu Laporan ini akan mencerminkan sebab-sebab terjadinya penambahan atau pengurangan modal. Lihat gambar halaman 1.32
D. Laporan Arus Kas
•
•
Laporan Arus Kas digunakan untuk mengevaluasi perubahan aktiva bersih perusahaan, struktur keuangan, dan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas di masa datang. Arus kas dapat dibedakan menjadi 3 jenis: Arus kas dari kegiatan operasional Arus kas dari kegiatan investasi Arus kas dari kegiatan pembiayaan
–
–
–
•
Lihat gambar halaman 1.33
E. Hubungan antara Neraca, R/L, Perubahan Modal dan Arus Kas Contoh hubungan: •
•
•
Laporan R/L Lap Perubahan Modal Neraca Laporan R/L Lap Arus Kas aktivitas operasional Neraca Lihat gambar halaman 1.34 – 1.36
Terima kasih
감사합니다