Eklogit: Batuan Paling Ekstrem di Karangsambung Oleh: Awang Harun Satyana Karangsambung dan Ciletuh adalah dua titik di Jawa yang merupakan bekas area kontak pertemuan antarlempeng yaitu berupa palung penunjaman/subduksi lempeng samudera pada Kapur Akhir (!!"#$ juta tahun yang lalu%& 'eskipun seara tektonik sejalur) ada perbedaannya antara Ciletuh dan Karangsambung& *ernah dikatakan bahwa batuan"batuan yang tersingkap di Ciletuh lebih basa"ultrabasa) sementara di Karangsambung tidak& 'emang singkapan peridotit dan la+a bantalnya lebih luas di Ciletuh, tetapi singkapan m-lange seara keseluruhan di Karangsambung lebih luas& .an ada satu batuan yang sangat ekstrem yang tersingkap di Karangsambung yang di Ciletuh tidak/belum ditemukan yaitu K0O123& Karena kunjungan yang sangat singkat di Karangsambung) kami tak menemukan singkapan eklogit& 3etapi ketika sedang menyusuri Kali 'unar ke hulu banyaklah bongkah"bongkah besar batuan metamor4 dan kelompok o5olit) ada: 5lit) sekis hijau) sekis glauko4an (sekis biru%) serpentinit) basal) dan sebuah bongkah batuan yang unik: eklogit& klogit adalah batuan metamor4 regional regional yang terbentuk pada temperatur dan tekanan tinggi (tekanan 6 7 kilobar (6 )8 1igapasal%) temperatur 6 $$! C) pada kedalaman 6 7$ km (lihat diagram 4asies metamor5k terlampir%& klogit dapat merupakan trans4ormasi dari batuan basa/ma5k seperti la+a basal dan tu4 basaltik) atau gabro dalam lingkungan mantel setelah memasuki 4asies metamor5k sekis biru atau am5bolit& 3etapi eklogit juga dapat merupakan batuan beku hasil pembekuan magma di kerak bagian bawah atau mantel bagian atas& Seara petrogra5/mineralogi) eklogit disusun oleh mineral utama: om4asit (piroksen kaya sodium%) garnet) kuarsa, mineral pelengkap: rutil dan pirit, dan kadang"kadang terdapat mineral: hornblende) kianit) 4engit) paragonit) 9oisit) glauko4an) glauko4an) dolomit) korundum) korundum) juga intan& Jenis eklogit eklogit lain yang sangat jarang jarang tersingkap tersingkap adalah adalah eklogit yang mengandung lawsonit lawsonit (silikat kalsium"alumunium yang mengandung gugus hidroksida% H* ;ultrahigh pressure) tekanan supertinggi) yang berdasarkan eksperimen dan pemodelan termal terjadi di suatu subduksi normal kerak samudera pada kedalaman antara 7$" Semuanya adalah akibat proses geologi yang luar biasa yang disebut KSH'AS2& kshumasi adalah proses terangkatnya batuan dari tempat dalam ke tempat dangkal& kshumasi menyebabkan perubahan mineralogi pada eklogit) berlaku proses yang disebut metamor5sme mundur (retrograde metamorphism%) yang ditandai oleh: terbentuknya am5bol dan plagioklas sekunder yang berasal dari piroksen dan garnet atau terbentuknya titanit yang berasal dari rutil& .alam kondisi ekshumasi yang ekstrem) eklogit dapat seluruhnya berubah menjadi am5bolit atau granulit&
.ensitas eklogit lebih tinggi daripada lingkungan astenos4er (mantel atas% sekelilingnya) sehingga dalam proses subduksi) biasanya eklogit dibawa masuk ke dalam mantel& 3etapi eklogit bisa terangkat kembali ke tempat dangkal (ekshumasi% antara lain melalui proses pembawaan oleh material mantel yang naik (plume% yang berasal dari leburan peridotit yang merupakan material paling banyak di mantel atas& Saat ekshumasi ini) eklogit bisa terdekompresi dan berubah menjadi piroksenit yang leburannya lalu menjadi basal& .engan trans4ormasi tersebut sesungguhnya dapat dipahami mengapa singkapan eklogit langka di permukaan sebab tidak jarang eklogit telah mengalami trans4ormasi menjadi batuan lain& Kamis pagi 8? Juni 8!< itu) saat kami menyusuri Kali 'unar) *ak *rasetyadi dari 1eologi *@ ogyakarta) menunjukkan sebuah bongkah eklogit yang sangat langka itu yang katanya singkapannya tidak/belum pernah ditemukan di Karangsambung& 0alu *ak *ras bererita) bahwa batuan eklogit sangat keras karena terbentuk di lingkungan dengan tekanan dan temperatur yang tinggi) sehingga jarang yang berhasil mendapatkan 4ragmen sampelnya& B*ro4& obert Hall) ahli tektonik dari S Asia esearh 1roup pernah ke sini) dan menggunakan palu godam untuk mengambil sampelnya) itu pun tidak berhasilD) begitu erita *ak *ras& 3etapi pagi itu Kang Agus Saban) pelatih panjat tebing dari Eanadri dan 1ladiwana) yang selalu menyertai kami di lapangan sejak dari Ciletuh) dengan tekun menggunakan palu batuan beku bergantian dengan palu batuan sedimen) dan setelah sekitar $ menit dioba) dapatlah dua sampel eklogit tersebut: satu untuk *ertamina) satu untuk saya& *ak *ras kaget dibuatnyaFbarangkali Kang Saban menggunakan tenaga dalamnya he&&he&&