Wind Rose diagram Type-I and Type-II required for runway orientationFull description
Calculation of wind load for building in staad Pro
Geologi StrukturFull description
Estudio de la herramienta case y sus comparaciones con otras
g. becaud arr. saro gabriele
Descripción: As recorded by the Yellowjckets.
Texto RoseDescripción completa
rose rosse
Rose EncyclopaediaFull description
science learning episode for grade threeFull description
ETABS 2015 Wind load analysisFull description
Wind band stuffDescripción completa
wind
Wind QuintetFull description
wind load calculation
Spread Sheet for Wind calculation using API
Description complète
Wind rose atau biasanya lebih dikenal dengan diagram mawar angin pengolahan dan penyajian data angin dalam bentuk tabel (ringkasan ) atau diagram. Jumlah data angin seperti yang ditunjukkan dalam tabel diatas hanya beberapa hari saja apabila pengamatan dilakukan untuk beberapa tahun adalah sangat besar.berikut ini tabel dan gambar wind rose bulan april 2005.
Wind Rose/ awar !ngin sungai mireng pada bulan april 2005 "engan table atau mawar angin tersebut maka karakteristik angin dapat diba#a dengan #epat. $abel dan gambar tersebut menunjukkan persentasi kejadian angin dengan ke#epatan tertentu dari berbagai arah dalam periode waktu pen#atatan. "alam gambar tersebut garis%garis radial adalah arah angina dan tiap lingkaran menunjukkan persentasi kejadian angin dalam periode waktu pengukuran.
Windrose (introdu#tion) enurut &n#y#lopedia 'ritanni#a windrose adalah diagram yang menyederhanakan angin pada sebuah lokasi dengan periode tertentu. Windrose (diagram mawar angin) juga digunakan sebagai petunjuk untuk mengetahui delapan arah mata angin. Windrose modern digunakan oleh meteorologist untuk mengetahui persentase hembusan angin dari setiap arah mata angin selama periode obserasi. ering kali windrose menunjukkan besarnya ke#epatan angin dan persentase angin #alm. Windrose biasanya memiliki delapan arah garis radiasi. edangkan menurutwikipedia pengertian windrose adalah gra*ik yang digunakan oleh meteorologist untuk memberikan pandangan se#ara ringkas bagaimana ke#epatan angin dan
arahnya yang terdistribusi pada sebuah lokasi.
Windrose juga sangat penting dalam sebuah sistem rekayasa teknik pantai maupun lepas pantai. "engan mengetahui arah angin dominan maka arah gelombang juga dapat diketahui. !ngin yang merupakan penyebab dari timbulnya gelombang+ maka arah angin dan arah gelombang dominan adalah analog atau sama. Jika arah gelombang dominan sudah diketahui maka akan sangat memudahkan untuk analisa selanjutnya. isalnya pada pembangunan sebuah bangunan peme#ah gelombang (breakwater). ,rientasi arah dari breakwater tersebut harus disesuaikan dengan arah datang gelombang dominan agar bangunan tersebut menjadi e*ekti* untuk melindungi pantai atau bangunan lain dibelakangnya.
•
-ntuk mendapatkan windrose kita memerlukan beberapa data penunjang+ data%data tersebut antara lain ke#epatan angin (tiap arah+ misal + &+ &+ + W+ W+ W)
• •
durasi pengukuran angin (misal dalam jam 00%2 atau 01%2) waktu pengukuran (dalam tanggal+bulan+tahun3 semakin banyak data maka windrose lebih alid) 4ontoh data angin yang sudah ada+ data angin berikut merupakan data angin perairan natuna dari tahun 16%2007. "ata selengkapnya dapat di downloaddisini.
ekarang sudah ada alat bantu atau so*ware yang memudahkan kita untuk membuat windrose. o*tware windrose dapat di download gratis disini. 8reeware ini bernama WR9:,$+ untuk dapat menggunakan so*tware ini harus kita lakukan aktiasi. !ktiasinya pun dapat kita lalkukan se#ara gratis+ tinggal ikuti petunjuk lalu a#tiasion #ode dikirimm melalui email anda. ;ambaran umum WR9:,$ disadur dari situsnya WRPLOT View is a fully operational wind rose program for your meteorological data. It provides visual wind rose plots, frequency analysis, and plots for several meteorological data formats. wind rose depicts t!e frequency of occurrence of winds in eac! of t!e specified wind direction sectors and wind speed classes for a given location and time period. screens!oot WRPLOT"
2 1 1 .
2 . < 0 5 0
1 2 . 1 6
0 0 6 0 .
. .
. 0 .
5 < 6 2 .
&
. 0
1 & W 5 .
& 1 < . 6 . 5 W 1 0 1 1 . 2 9erlu diingat bahwa data tersebut hanyalah satu #ontoh dari sekian ban ya kd a t a y a n g p e n y u s u n p e r o l e h ( 1 d a t a ) . = a r e n a a l a s a n e * i s i e n s i t e m p a t + m a k a dirasa #ukup jika hanya menampilkan satu #ontoh data saja.9enyusun sedikit menemui kesulitan ketika mengolah data dari tasiun ini. >alini disebabkan karena data arah angin yang di#antumkan tidak diberi keteranganapa k ah ar ah n ya it u ad al ah ar ah an gi n be ra sa l ( blo win g *ro m ) atau arah anginmenuju ( blowing to
). amun dengan memba#a lebih teliti keterangan bagaimana t a s i u n i n i m e n # a t a t d a t a k e # e p a t a n d a n a r a h a n g i n d a n m e l i h a t g a mbar alatpengukurnya+ penyusun dapat mengambil kesimpulan bahwa arah angin yangdimaksud adalah arah angin menuju ( blowing to ). 2.Wind Rose "alam pembuatan Wind Rose pada tugas ini+ penyusun menggunakan 1< arahmata an gi n sesuai dengan data arah angin yang penyusun peroleh. =e 1< arahmata angin tersebut adalah sebagaimana disajikan dalam tabel pada halamanberikutnya ?%% < %%@ Gambar 1 upersoni# Wae >eigth Gambar 2 &le#tromagneti# #urrent Gambar 3 9ropeller $ype Wind Ae#tor/Aelo#ityeter (!ero Aane)
Tabel 3 !rah mata angin dan besar sudutnya !rah ata !ngin'esar udut ( o )"iukur dari -tara!rah ata !ngin'esar udut ( o )"iukur dari -tara o r t h ( t a r a ) 0 o u t h ( e l a t a n ) 1 6 0 or th%orth &ast(-tara%$imur laut)2 2 + 5 o u t h % o u t h W e s t (elatan%'arat"aya)202+5orth &ast($imur :aut) 5 o u t h W e s t ('arat "aya)225&ast%orth &ast($imur%$imur :aut)< 7 + 5 W e s t % o u t h W e s t ('arat%'arat "aya)27+5& a s t ( $ i m u r ) 0 W e s t ( ' a r a t ) 2 7 0 &ast%outh &ast($imur%
$enggara)1
1
2 W
+ e
5 s
W e s t % o r t h t ('arat%'arat :aut)22+5outh &ast($enggara)1 5 o r t h W e s t ('arat :aut)15outh%outh &ast(elatan% $enggara)1 5 7 + 5 o r t h % o r t h W e s t (-tara%'arat :aut)7+5 etelah Wind Rose dibuat dengan menggunakan o*tware WR9:,$ Aiew +terlihat bahwa arah angin yang dominan adalah angin yang bertiup dari arah -taramenuju elatan. elengkapnya untuk prosentase kejadian angin dapat dilihat padal a m p i r a n . e d a n g k a n u n t u k p r o s e n t a s e k e j a d i a n a n g i n p a d a a r a h m a t a a ngindominan dapat dilihat pada tabel berikut Tabel 4 9rosentase ke#epatan angin pada arah mata angin dominan Kecepatan Angin(m/s)Prosentase () 0 + 5 B 2 + 1 1 1 + 1 5 5 2 + 1 B + < 1 7 + 2 0 + < B 5 + 7 5 + 1 0 5 + 7 B 6 + 6 1 + 1 6 + 6 B 1 1 + 1 0 C 1 1 + 1 0 ! " m l a # 3 $ % & 1 ' 3 3 . a t o r T eg a n g a n A n g i n 'esarnya *aktor tegangan angin dapat dihitung dengan persamaan yangtelah dinyatakan dalam D'uku 9eraturan uatan Endonesia 170 atau E%16 F yaitudimana 9 G $ekanan tiup (kg/m 2 )+ dengan 9 minimum G 0 G =e#epatan angin (m/s)-n tu k ke #e pa tan+ ak an di pa ka i ke# epa tan den gan pro sen tas e ter bes ar pa sa arah mata angin dominan+ yaitu 2+1 B +< m/s. "ari rentang nilai ini+ diambil harga?%% 7 %%@9 G 2 1<
rata%ratanya+ sehingga didapatkan ke#epatan angin rata%rata untuk arah mataangin dominan G 2+65 m/s. "engan begitu+ kita dapat langsung menghitung *aktortegangan angin ?%% 6 %%@9 G 2+65 2 1<9 G 0+5077 =g/m 2
*ab +++Kesimp"lan "ari Wind Rose ya ng te lah di bu at be rd asa rka n d at a a ng in ya ng pe ny us un peroleh+ didapatkan bahwa angin dominan bertiup dari arah utara ke selatan.9ada arah dominan tersebut+ prosentase terbesar adalah angin d e n g a n ke#epatan antara 2+1 B +< m/s atau +06< B 7+00 knots dan besar *aktor teganganangin adalah 0+5077 kg/m 2 .edangkan dari total data angin diperoleh ke#epatan rata%rata angin sebesar2+7 m/s atau 5+11 knots denagn prosentase angin sunyi ( 4alm Winds ) sebesar2+51 H. $otal perhitungan data angin adalah 7 jam