Modul : Huruf dan Tipografi
MODUL 2
DASAR - DASAR TIPOGRAFI (2 kali pertemuan)
2.1 .1..
TUJU JUA AN INS INSTRU RUK KSIO ION NAL UMU UMUM Memberikan Pemahaman dan wawasan tentang dasar-dasar Tipografi
2.2. 2. 2.
TUJU TU JUA AN IN INST STRU RUKS KSIO IONA NAL L KHU KHUSU SUS S Pembahasan Pembahasan dengan pengertian lebih dalam tentang dasar-dasar Tipografi
2.3.
MATERI
1
Pengertian Tipografi
2
Definisi Tipografi
3
Unsur-Unsur Unsur-Unsur Tipografi
4
Contoh Soal
2.4 .4..
1
PENGE GER RTIA IAN N TIP TIPOGRAFI
Arti Tipografi Tipografi berasal dari kata (Yun ( Yun ; Tupos = bentuk/yang diguratkan ; Grapho = Tulisan. Jadi dalam pengertian sederhana bahwa Tipografi adalah seni menyusun huruf cetak.
2
Tipografi Dalam Grafika Seni mengatur bahan cetak secara baik dengan tujuan tertentu ; seperti mengatur tulisan, membagi ruang dan spasi, menata atau menjaga huruf untuk membantu secara maksimal agar pembaca memahami t eks.
Pusat Pengembangan Pengembangan Bahan Ajar - UMB
KAMIL RUSDI ABDULLAH HURUF DAN TIPOGRAFI
3
Pentingnya Tipografi Perangka Perangkatt komputer komputer dengan dengan berbagai berbagai program DTP yang berkaitan berkaitan dengan Tipografi akan semakin dekat dengan kehidupan manusia, terutama akan kebutuha kebutuhan n informasi informasi.. Alvin Toffler penulis penulis buku futuristi futuristik k mengataka mengatakan n bahwa siapa yang menguasai menguasai informasi itulah yang menguasai menguasai dunia. Karena terbukti bahwa sebagian besar pemilik modal dibidang media didunia adalah yang menguasai dunia, baik ekonomi, budaya maupun politik. Informasi yang baik baik tentu tentu harus harus dikema dikemas s denga dengan n baik, baik, sehin sehingga gga konsu konsumen men akan akan lebih lebih mempunyai perhatian, sehingga akan memilih serta bersikap setia pada suatu produk. Dengan demikian Tipografi menjadi penting untuk dipelajari
2.5 .5..
DEFINIS ISII TIP IPO OGRAFI Berka Berkaita itan n dengan dengan peren perencan canaa aan n suatu suatu barang barang cetak cetak,, tipogr tipografi afi memeg memegang ang peranan penting karena informasi yang disampaikan melalui huruf yang dilengkapi unsur-unsur tipografi lainnya dalam media-media cetak agar menjadi sebuah pesan yang disusun dengan baik sebagaimana definisi dibawah ini : Stanley Marrison sebagai dikutip dalam buku Tata Letak & Tipografi Dalam Desain Grafis (2007 : 104) “Typography “Typography may be defined defined as the craft of rightly disposing disposing printing printing material in accordingwith specific pupose; of so arranging the letter, distributing the space and controlling the type as to aid the maximum the reader’s comprehension comprehension of the text. Typography Typography is efficienic end, for enjoinment of patternia rarely reader’schip aim.”
“Tipograf “Tipografii dapat dapat didefini didefinisikan sikan sebagai sebagai keterampi keterampilan lan mengatur mengatur bahan bahan cetak seca secara ra baik baik deng dengan an tuju tujuan an tert terten entu tu;; sepe seperti rti meng mengat atur ur tuli tulisa san, n, memb membag agii-ba bagi gi ruang/sp ruang/spasi, asi, dan menata/me menata/menjag njaga a huruf huruf untuk untuk membantu membantu secara secara maksimal maksimal agar pembaca pembaca memahami memahami teks. teks. Typograp Typography hy merupaka merupakan n cara hemat hemat untuk untuk benar-be benar-benar nar membuat bermanfaat dan hanya secara kebetulan mencapai hasil estetis, oleh karena menikmati pola-pola, jarang sekali menjadi tujuan utama.”
Dari gambaran gambaran definisi definisi tipograf tipografii diatas, diatas, bahwa bahwa tujuan tujuan utama tipografi tipografi Untuk Untuk memudahkan pembaca berkomunikasi berkomunikasi dengan penulisnya penulisnya melalui melalui penentuan jenis jenis pengolahan susunan hurufnya yang baik dan benar serta menarik.
2.6 .6..
UNSUR UR-U -UN NSUR TIP IPOG OGR RAFI
2.6 .6.1 .1.. HURUF Sebagaim Sebagaimana ana yang yang telah telah diuraika diuraikan n pada modul 1, huruf huruf merupakan merupakan unsur unsur abjad abjad yang melambangka melambangkan n bunyi bunyi yang juga disebut disebut dengan dengan aksara, aksara, dimana dimana masing-ma masing-masing sing huruf huruf merupaka merupakan n bagian bagian individu individual al dalam dalam alfabed. alfabed. Pusat Pengembangan Pengembangan Bahan Ajar - UMB
KAMIL RUSDI ABDULLAH HURUF DAN TIPOGRAFI
Bentuk dasar huruf tidak adapat diubah, sedangkan variasi bentuknya sangat banyak banyak jumlahn jumlahnya. ya. Jenis Jenis huruf huruf baru selalu dirancan dirancang g sebagai sebagai hasil hasil teknik teknik produksi yang lebih progresif atau sebagai adaptasi daripada mode dan gaya. Namun Namun hurufhuruf-hu huruf ruf alpha alphabe bett yang yang kita kita anut anut melalu melaluii sistem sistem latin latin memil memiliki iki berbagai bentuk, meliputi :
1.
LATAR BELAKANG Seper Seperti ti kita kita ketah ketahui ui huruf huruf cetak cetak yang yang kita kita gunaka gunakan n sehari sehari-ha -hari ri di
berbagai media, bermula digunakan sejak ratusan tahun yang lalu, tepatnya sejak sejak penemuan penemuan huruf oleh Johannes Gutenberg di Mainz, Mainz, Jerman Jerman sekitar sekitar tahun 1450 atau menurut dugaan Ruari Mc Lean bahkan sebelumnya. Huruf tersebut pada mulanya dihasilkan dengan cara mencetakkan balok logam yang diukir setelah dipoles atau diberi tinta, kemudian dicetakkan pada kertas yang mirip mirip dengan dengan proses proses pencetaka pencetakan n mengguna menggunakan kan stempel. stempel. Dengan Dengan demikian demikian cetakan huruf merupakan susunan satu blok segi empat yang dikenal dengan huruf lepas dari sejumlah alphabet baik huruf besar maupun huruf kecil berikut angka 0 sampai 9, ditambah tanda-tanda baca serta blok kosong sebagai alat untuk memberi spasi atau jarak antar kata.
1.
NAMA HURUF DAN JENISNYA Nama suatu bentuk huruf yang sering disebut jenis huruf ( typeface) typeface)
adalah nama yang dibuat oleh perancangnya berupa abjad lengkap dengan tanda baca serta angka. Kelengkapan seperti ini juga disebut “ font ”. ”. Jika itu hanya terdiri dari satu ukuran, maka kelompok itu disebut keluarga huruf yang lengkap dengan variasi seperti bentuk normal, medium dan italic. Nama-nama huruf huruf seper seperti ti Time Time,, Time Time New New Roma Roman, n,,, Bodo Bodoni ni,, Helv Helvet etik ika, a, Aria Arial l dan sebagainya.
2.
UKURAN HURUF Huruf lebih sering diukur dengan point daripada dengan ukuran satuan
metrik seperti melimeter. Dalam hal ini baik pica maupun cicero sama-sama terbagi dalam point dalam point yaitu yaitu dalam perduabelasan. Karen Karena a pada pada masa masa sekara sekarang ng pencet pencetaka akan n tidak tidak lagi lagi mengg mengguna unakan kan cicero sebaga sebagaima imana na satuan satuan ukuran ukuran dalam dalam cetak cetak letter letterpre press, ss, karena karena huruf huruf timah timah sebagai sebagai bahan bahan dasarnya dasarnya sudah sudah tidak digunakan digunakan lagi. lagi. Satuan Satuan ukuran ukuran yang yang digunakan sekarang berdasarkan pada satuan Point dan Pica, Pica, karena lebih banyak menggunakan cetak offset.
Pusat Pengembangan Pengembangan Bahan Ajar - UMB
KAMIL RUSDI ABDULLAH HURUF DAN TIPOGRAFI
3.
VARIASI HURUF Sebagaimana Sebagaimana diuraikan diuraikan diatas, bahwa bahwa penggunaan penggunaan jenis huruf huruf dapat
dibuat berbagai bentuk variasi seperti miring/ kursif/italic , tebal/bold tebal/bold , kirus/light kirus/light , meninggi/rapat/condensed meninggi/rapat/condensed , teba teball rapa rapat/ t/bold bold condense condensed d , meleba melebar/ r/expended expended dan sebagain sebagainya. ya. Sebagai Sebagai contoh contoh huruf huruf Helvetica : Normal, Helvetica Italic , Helvetika Condensed, Condensed, Helvetika Bold, Helvetica Bold Condensed, Condensed, Helvetica Light dan sebagainya. Dengan demikian, jumlah variasi masing-masinghuruf satu sama lain tidak sama, sehingga hanya ada beberapa saja jumlahnya, sementara ada variasinya sampai puluhan.
4.
BENTUK SUSUNAN Huruf-hur Huruf-huruf uf yang yang tersusun tersusun membentu membentuk k kata, kata, kalimat, kalimat, paragraf paragraf yang yang
membentuk kumpulan teks dalam satu blok, dengan kata lain disebut batang tubuh atau blok teks. Dalam contoh di beberapa media cetak dapat diperhatikan berbagai macam bentuk susunan seperti rata kiri, rata kanan, rata kanan kiti dan simetris. Dalam tipografi dikenal dengan istilah justified, unjustified (flush left/flush right, quad left/quad right), memusat (centring)
5.
KETERBACAAN Menurut DP. Tampubol Tampubolon on dikutip dikutip dari Tesis Tesis Yulia Yuliana na P (2003;14),
keterbacaan (readability (readability ) ialah ”sesuai tidaknya suatu bacaan bagi pembaca tert terten entu tu,, dili diliha hatt dari dari kesu kesuka kara rann nnya ya”. ”. Arti Artiny nya a baca bacaan an terl terlal alu u suka sukarr akan akan menyebabkan pembaca harus mengulang beberapa kali agar mengerti apa yang dia baca. Untuk itu, tujuan utama tipografi adalah untuk memudahkan pembaca berkomun berkomunikas ikasii dengan dengan penulisn penulisnya ya melalui melalui pengolah pengolahan an susun susun huruf. huruf. Adapun Adapun kesulitan atau kekuranglancaran dalam memahami teks akibat kurang benar atau atau kura kurang ng baik baikny nya a susu susuna nan n baha bahasa sa.. Ini Ini semu semua a meru merupa paka kan n urus urusan an editor/penyunting editor/penyunting bahasa.
6.
SPASI Susun Susunan an baris baris teks teks memerl memerluka ukan n spasi spasi atau atau jarak jarak antar antar baris baris agar agar
mudah dibaca. Pemberian spasi atau ruang, baik antar huruf, kata, maupun bari baris s dala dalam m peny penyus usun unan an huru huruff dila dilaku kuka kan n oleh oleh mesi mesin n seca secara ra otom otomat atis is.. Diantara Diantaranya nya ada pula yang yang diatur/d diatur/dipro iprogram gram lebih lebih dahulu dahulu sehingg sehingga a mesin mesin dapat mengikuti perintah operator. Jarak antar baris yang terlalu rapat atau terlalu renggang sehingga teks sulit dibaca. Dengan demikian ada jarak yang Pusat Pengembangan Pengembangan Bahan Ajar - UMB
KAMIL RUSDI ABDULLAH HURUF DAN TIPOGRAFI
tepat tepat sebagai sebagai pedoman pedoman secara umum untuk kemudaha kemudahan n dalam dalam membaca membaca deretan huruf teks.
7.
ANATOMI HURUF Huru Huruf-h f-hur uruf uf dala dalam m sist sistem em lati latin n terd terdir irii atas atas bagi bagian an-b -bag agia ian n yang yang
mempunyai tinggi x-Height tinggi x-Height , leher/kepala yang biasa disebut ascender dan kaki yang menggantung disebut descender. Akan tetapi tidak ada satu hurufpun yang yang memp mempun unya yaii keti ketiga ga bagi bagian an seca secara ra leng lengka kap, p, kecu kecual alii huru huruff “f” “f” yang yang italic /miring. /miring. Itupun tidak semua jenis huruf, bahkan ada huruf yang hanya dibuat huruf besar (capital (capital nya) nya) saja.
Huruf latin tidak seperti huruf daerah di indonesia, misalnya huruf Jawa, Sunda, Bali, atau huruf Devanagri di india yang menggantung pada barisnya, tetapi huruf latin yang kita pergunakan sekarang berdiri atau bertumpu di batas garis yang disebut dengan garis alas atau baseline. baseline . Pembahasan mengenai anatomi huruf diuraikan lebih dalam pada modul 3 berikutnya
2.6.2 BENTUK HURUF Diantara sekian banyak bentuk atau jenis huruf, dapat dikelompokkan dalam 3 kelompok besar huruf antara lain : Jenis huruf kait ( Serif ), ), Jenis huruf tanp tanpa a kait kait (Sans Serif Serif ) dan dan Jenis Jenis huruf huruf Fantas Fantasii (Dekor (Dekorati atif/H f/Hia ias). s). Sebag Sebagai ai contoh huruf kait (Serif (Serif ), ), tanpa kait (Sans (Sans Serif ) dan Fantasi adalah sebagai berikut :
1. Huruf kait/Serif (Roman, Bodoni, Garamond, Egyptian) Egyptian ) 2. Huruf tanpa kait/Sans Serif ( Arial, Arial, Univers, Univers, Futura) Futura) 3. Huruf Fantasi (Sripft Types). Types).
Kel. Serif
Gbr. 2.6.2
Kel. Sans Serif
Kel. Scrift Type
Pusat Pengembangan Pengembangan Bahan Ajar - UMB
KAMIL RUSDI ABDULLAH HURUF DAN TIPOGRAFI
Keti Ketiga ga kelo kelomp mpok ok besa besarr
huru huruff
ini ini
dala dalam m
pema pemaka kaia iann nny ya
sang sangat at
mempen mempengar garuh uhii tingka tingkatt keterb keterbaca acaan an ( Legibility dan Readability ) Readability ) teru teruta tama ma kelompok Serif dan Sans Serif yang disajikan terhadap buku bacaan, surat kabar, majalah majalah dengan konsumsi menggunakan menggunakan huruf yang banyak atau teks yang panjang-panjang.
2..6.3. UKURAN Dalam penggunaan penggunaan huruf setting t imah, setting foto dan setting cahaya, ukuran huruf diatur point/punt diatur point/punt /mm/inch. /mm/inch. Ukuran point/punt yang paling umum adalah diantara 6 sampai dengan 72 pada huruf setting fotografi untuk judul dapat diatur dalam proses yang sama dan huruf-huruf secara individual dalam besar kecilnya diatur secara proporsional.
H
H
H
H
H
H
H H
Gbr. 2.6.3.
2.6.4. BERAT DAN LEBAR HURUF 1.
BERAT Pengertian berat dalam huruf terletak pada perbandingan antara tinggi
huruf yang tercetak dengan lebar stroke. stroke. Berat huruf dinilai sebagai bentuk tipis (light ), norm norma al (regular ), dan teb tebal (bold ). ) . Nila Nilaii bera beratt huru huruff bold bold dapa dapatt memberikan dampak visual, karena ketebalannya memiliki potensi yang kuat dalam dalam menari menarik k perha perhatia tian n mata mata pembac pembaca. a. Karen Karena a itu huruf huruf bold banyak digunak digunakan an untuk headline naska naskah, h, iklan iklan,, poster poster maupu maupun n media media terapa terapan n lainnya. 2. LEBAR Pengertian lebar disini adalah perbandingan antara tinggi huruf tercetak deng dengan an leba lebarr huru huruff itu itu send sendir irii . Leba Lebarr huru huruff itu itu send sendir irii diti ditinj njau au dari dari perbandingan proporsi dapat dibagi menjadi tiga kelompok yaitu condensed, reguler dan extended . Huruf-huruf condensed dan extended biasanya dapat diterapkan untuk teks yang pendek seperti headline dan sub headline.
2.6.5. KEMIRINGAN HURUF Kemiring Kemiringan an huruf huruf yang dimaksud dimaksud adalah adalah huruf huruf yang yang tercetak tercetak miring dengan kata lain disebut italic . Huruf italic ini dimaksudkan untuk memberikan Pusat Pengembangan Pengembangan Bahan Ajar - UMB
KAMIL RUSDI ABDULLAH HURUF DAN TIPOGRAFI
penekanan pada sebuah kata dan umumnya digunakan terhadap teks yang tidak terlalu panjang, misalnya untuk teks bahasa asing, keterangan gambar (caption) caption) highlight untuk naskah (copy (copy blurb) blurb) kadang kala untuk headline dan sub headline. headline . Umumnya kemiringan huruf italic ini berkisar antara 12 derajad kemiringan yang condong kesatu arah dan besar kecilnya kemiringan tersebut akan mempengaruhi keterbacaan.
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXY ABCDEFGHIJKLMNOP QRSTUVWXY abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
Gbr. 2.6.5.
& 1234567890 ( . , “ ‘’ ; : !?)
2.6.6. KATA Kata adalah kombina kombinasi si susunan susunan dari huruf-hur huruf-huruf uf tunggal, tunggal, dalam dalam arti huruf huruf yang ditempatkan ditempatkan bersama untuk mengisi mengisi kata yang diucapka diucapkan n yang yang dapat menimbulkan bunyi dan mengandung arti.
Ejaan yang benar adalah sebuah kata atau unsur bahasa yang ditulis dalam bentuk huruf tercetak. Susunan kata dalam kalimat dipengaruhi oleh jarak antar huruf dan jarak antar kata. Kata dalam susunan huruf timah diatur menurut spasinya. Sedangkan kata dalam susunan huruf foto atau komputer dapat diatur sesuai dengan ketentuan dalam kerning dan kerning dan tracking .
2.6 .6.7 .7.. BARIS Baris terdiri dari kata yang diatur satu persatu dibelakang yang lain. Dian Dianta tara ra kata kata-k -kat ata a ada ada jara jarak k anta antara ra kata kata.. Sebu Sebuah ah bari baris s haru harus s memi memili liki ki koherensi optis atau uraian kalimat yang berkaitan satu sama lain dalam suatu paragraf.
Gbr. 2.6.7
2.6.8.
KOLOM
Pusat Pengembangan Pengembangan Bahan Ajar - UMB
KAMIL RUSDI ABDULLAH HURUF DAN TIPOGRAFI
Sebuah kolom terdiri dari sejumlah baris dengan lebar tertentu. Dalam praktek, lebar kolom pada kebanyakan majalah atau brosur atara 5 – 7 kata dan sekitar 6 – 10 huruf per kata. Pada suratkabar (kotan) dengan jumlah kata perbaris lebih sedikit, sedangkan buku lebih banyak.
2.6.9.
GARIS-GARIS Yang dimaksud dengan garis-garis adalah unsur cetak yang dianggap penting penting dan karena karena kekuatan kekuatan rupanya atau fungsinya fungsinya maka garis-ga garis-garis ris ini harus dipakai dengan hati-hati.
2.6.9. Gari Garis s
dapa dapatt
memb membag agii
men mengelo gelom mpok pokkan kan
dan dan
menghu menghubun bungka gkan n teks teks..
Dian Dianta tara ra
sebu sebuah ah
teks teks,,
dapa dapatt
juga juga
kelomp kelompokok-kel kelomp ompok ok bent bentuk uk
gari garis s
dalam dalam
tipografi terdiri dari berbagai ukuran yaitu : garis garis tipis, garis 1 point, point, garis 2 point, point, garis 3 point, garis 4 point, garis 6 point, garis garis 8 point point dan12 dan12 point point sebaga sebagaima imana na gambar dibawah ini.
Gbr. 2.6.9
2.6 .6..10.
ORNAMEN Orna Orname men n
dala dalam m
tipo tipogr graf afii
mode modern rn jara jarang ng digu diguna naka kan. n. Umum Umumny nya a
ornamen hanya digunakan untuk bahan cetakan undangan, piagam, ijazah dan pekerjaan dekoratif lainnya.
Gbr.2.6.10
2.6 .6.1 .11 1.
BID IDA ANG CET CETA AK Bidang cetak ini dapat dilakukan berbagai warna yang dicetak sebagai dasa dasar. r. Bida Bidang ng-b -bid idan ang g ters terseb ebut ut bisa bisa dibe diberi ri rast raster er atau atau nada nada-n -nad ada a yang yang mengandung mengandung unsur negatif. Bidang-bidang tersebut hendaknya tidak terlampau
Pusat Pengembangan Pengembangan Bahan Ajar - UMB
KAMIL RUSDI ABDULLAH HURUF DAN TIPOGRAFI
luas atau terlalu berat dalam warna dan harus sepadan dengan unsur-unsur lain seperti teks dalam cetakan
2.6.12 2.6 .12..
MENCA ME NCAMPU MPUR R BERB BERBAG AGAI AI JENI JENIS S HURU HURUF F Dalam menyusun huruf harus tahu dan harus mengenal karakteristik masing-masing jenis huruf. Pedoman pokok dalam mencampur jenis huruf, yaitu
jangan gan
men mencamp campu ur
leb lebih
dari dari
dua
jenis
huru uruf,
kare karena na
akan kan
mempengaruhi keterbacaan.
2.7.
CONTOH SOAL 1.
Apak Apakah ah yang ang dis diseb ebut ut deng dengan an huru huruf, f, kata kata dan dan bari baris s?
2.
Apakah sesungguhnya sesungguhnya huruf Serif huruf Serif dan dan huruf Sans huruf Sans Serif itu Serif itu ?
3.
Dapatka tkah orn orna amen men dik dika ataka takan n se sebaga agai hu huruf ruf ?
4.
Demi Demiki kian an pula pula hal halny nya, a, dap dapat atka kah h hur huruf uf dik dikat atak akan an seba sebaga gaii typeface ?
5.
Bagai gaiman mana ha halny lnya den deng gan seku sekump mpu ulan huru uruf ?
Pusat Pengembangan Pengembangan Bahan Ajar - UMB
KAMIL RUSDI ABDULLAH HURUF DAN TIPOGRAFI