TUGAS GEOINFORMATIKA
Diajukan untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan mata kuliah Geoinformatika yang dibina oleh : Dedy Kurnia Sunaryo, Ir., M. Tis.
Disusun Oleh : Pery Prabowo
12.25.!
"ayu #ji Pratama
12.25.$
%i&hi 'ardiyan
12.25.!$
JURUSAN TEKNIK GEODESI S (1 FAKULT FAKULTAS AS TEKNIK SIPIL DAN PERENANAAN INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG !"1#
LEM$AR ASISTENSI TUGAS GEOINFORMATIKA
)udul
: Pembuatan *istem +nformasi Geografis ,ntuk -esesuaian Penggu Penggunaa naan n ahan ahan Dengan Dengan /ata ata 0uang 0uang di -elura -elurahan han /logomas Dalam "entuk ".
okasi
: -elurahan /logomas3
-e4amatan
owokwaru3
-ota
alang3 Pro6insi )awa /imur. /imur. 7ama -elompok
: Pery Prabowo
12.25.!
"ayu #ji Pratama
12.25.$
%i&hi 'ardiyan
12.25.!$
No
Ke%ia&an
1
Data Google arth Pro
2
Pros Proses es Pemasa Pemasang ngan an G8P G8P 9Gr 9Grou ound nd 8ont 8ontro roll Poi Point nt
;
0etifikasi
!
Digitasi Da Dan #tribut
5
PO*/G+*
<
Pengolahan
=
"uat "uat ap aporan oran "ab "ab + *am *ampai "ab ++
Tanda Tan%an
1
1. Da&a Goo%'e Ear&( Pro 1. Da&a )i&ra dari Goo%'e Ear&( Pro &a(un !""#
Gambar Google arth Pro
!. Da&a )i&ra dari Goo%'e Ear&( Pro &a(un !"1#
Gambar Google arth Pro
!. Proses Pe*asan%an GP +Ground on&ro' Poin&
Gound 8ontrol Point adalah suatu titik ikat lapangan yang mengarahkan 4itra pada lokasi sebenarnya di lapangan. 8itra yang belum terkoreksi geometrik tidak memiliki G8P atau titik ikat lapangan. 8itra yang seperti ini tidak dapat digunakan sebgai pemandu lapangan3 karena tidak dapat menunjukkan posisi sebenarnya dimuka bumi. 8itra yang belum terkoreksi geometrik ini perlu dilakukan koreksi dengan 4ara pemasangan titik ikat lapangannya.
2
Ground 8ontrol Point dapat dihasilkan dari sebuah pengukuran lapangan atau menggunakan peta referensi. Data lapangan dapat diambil menggunakan GP* dengan melakukan tra4king pada suatu lokasi tertentu yang mudah di4apai dilapangan serta mudah diketahui posisinya di 4itra. 1. Proses Pe*asan%an GP +Ground on&ro' Poin&
Gambar 8itra Google arth Pro emiliki G8P 9Ground 8ontrol Point
!. Koordina& GP +Ground on&ro' Poin&
/abel -oordinat G8P 9Ground 8ontrol Point No
Eas&in%
Nor&(in%
Ke&eran%an
1
<=!;>.
$12!2>!.
G8P 1
2
<=>22$.
$12!!!5.
G8P 2
;
<=>;;.
$1222>.
G8P ;
!
<=!1;<.
$121>5.
G8P !
5
<=<
$12;;;.
G8P
;
-. Re&i/iasi
Data raster yang biasanya diperoleh dari hasil s4anning peta3 foto udara dan 4itra satelit belum berisi informasi yang menunjukkan referensi spasial3 baik yang tersimpan di dalam file atau yang disimpan sebagai suatu file yang terpisah. *ehingga untuk menggunakan beberapa data raster se4ara bersama dengan data spasial yang lain yang sudah ada3 diperlukan proses georeferen4ing ke dalam sebuah sistem koordinat yang disebut koreksi geometrik. Geometrik 4itra adalah korelasi antara koordinat suatu obyek 9?3y pada 4itra dengan koordinat 9@3A pada permukaan bumi. -oreksi geometrik diperlukan untuk menghilangkan distorsi geometrik pada 4itra dan juga untuk mendapatkan hubungan antara sistem koordinat 4itra
9baris3kolom
dengan
sistem koordinat proyeksi. -oreksi ini adalah merupakan proses mentransformasi koordinat titik(titik pada 4itra yang masih mengandung kesalahan geometrik menjadi 4itra yang benar. Dalam pekerjaan koreksi geometrik3 terdapat satu tahap yang dikenal dengan nama rektifikasi. 0ektifikasi adalah suatu proses pekerjaan untuk memproyeksikan 4itra yang ada ke bidang datar dan menjadikan bentuk konform 9sebangun dengan sistem proyeksi peta yang digunakan3 juga terkadang mengorientasikan 4itra sehingga mempunyai arah yang benar 9rdas3 1$$1. ,ntuk keperluan rektifikasi 4itra satelit3 dibutuhkan beberapa koordinat titik kontrol lapangan sebagai bagian dari titik sekutu. -oordinat titik kontrol lapangan ini dapat diperoleh dari pengukuran langsung
di lapangan dengan GP* atau
interpolasi dari peta dasar yang sudah ada. "anyaknya titik kontrol yang harus anda buat tergantung pada kompleksitas dari bentuk transformasi polynomial yang ren4ananya akan anda gunakan untuk mengubah dataset raster ke dalam koordinat peta. ,ntuk hasil rektifikasi yang baik3 anda harus menyebarkan se4ara merata titik kontrol dibandingkan dengan hanya memusatkannya dalam satu area. #da beberapa alasan untuk melakukan rektifikasi3 antara lain : 1. ,ntuk perbandingan sebuah pi?el dalam beberapa aplikasi seperti perubahan yang terjadi atau pemetaan kelembaman panas 9perbandingan 4itra yang diambil pada siang dan malam hari.
!
2. ,ntuk membangun basis data sebuah pemodelan *+G. ;. ,ntuk identifikasi sampel yang menga4u pada koordinat peta. !. ,ntuk membuat peta foto yang berskala tepat. 5. ,ntuk keperluan tumpang susun 9o6erlay sebuah 4itra dengan data 6ektor. <. ,ntuk membandingan sebuah 4itra dalam berbagai skala. =. ,ntuk meningkatkan ketepatan hitungan jarak dan luas pada 4itra. >. ,ntuk membuat mosaik 4itra. $. "erbagai aplikasi lain yang membutuhkan identifikasi sebuah lokasi geografis se4ara teliti. Parameter tingkat keakurasian dari proses rektifikasi ini adalah nilai yang dipresentasikan oleh selisih antara koordinat titik kontrol hasil transformasi dengan koordinat titik kontrol3 yang dikenal dengan nama 0* 90oot ean *&uare rror. 7ilai 0* rror yang rendah akan menghasilkan hasil rektifikasi yang akurat. *ebagai 4ontoh3 hasil transformasi boleh jadi masih berisi kesalahan yang signifi4ant karena rendahnyaBsedikitnya titik 4ontrol yang dimasukkan. #da beberapa faktor yang mempengaruhi 0* rror ini yaitu : 1. 2. ;. !.
/ingkat ketelitian titik kontrol lapangan. /ingkat ketelitian titik kontrol 4itra. )umlah dan distribusi letak titik 4ontrol. odel transformasi yang digunakan.
Gambar 8itra 'asil 0ektifikasi
0. Di%i&asi Dan A&riu& 1. Di%i&asi
5
Pengertian Digitasi adalah merupakan proses pembentukan data yang berasal dari data raster menjadi data 6ektor. Dalam sistem informasi geografis dan pemetaan digital3 data 6ektor banyak digunakan sebagai dasar analisis dan berbagai proses. "erikut ini adalah tahapan Digitasi : 1. angkah pertama adalah membuat shapefile 9file .shp C Pilih folder tempat sebagai shp pada 8atalog C lalu klik kanan C Pilih 7ew C -lik *hapefile.
Gambar /ampilan 8atalog
2. *elanjutnya akan mun4ul tampilan 8reate 7ew *hapefile C -etik nama *hp yang ingin di buat pada kolom 7ame C Pilih %eature /ype sesuai yang di inginkan 9misalkan : Polygon C -lik dit
untuk
memilih system proyeksi *hp C Pada /ampilan *patial 0eferen4e Propertis C -lik Proje4tion 8oordinate *ytem C -lik ,/ C -lik G* >! C -lik *outhren 'emisphere C Pilih one !$* C -lik Ok.
<
Gambar /ampilan 8reate 7ew *hapefile
Gambar /ampilan *patial 0eferen4e Properties
;. "erikut ini adalah tampilan *hp yang telah di buat.
Gambar /ampilan *'P
!. ,ntuk bias melakukkan digitasi klik #dd Data C pilih mana shp yang akan di masukkan klik #dd.
Gambar /ampilan #dd Data =
5. 'asilnya shp yang dipilih akan mun4ul pada /able Of 8ontent C ,ntuk mulai digitasi klik ditor C Pilih *tart diting.
Gambar /ampilan ditor
<. "erikut ini #dalah hasil digitasi pada Pengunaan ahan
Gambar /ampilan *hp
!. A&riu&
#ttribute adalah data non(spasial yang bersifat table dan dapat di isikan se4ara manual maupun joint kan dengan data *hp se4ara otomatis. "erikut ini adalah 4ara memasukkan attribute kedalam *hp : 1. -lik -anan pada layer C pilih )oint and 0elates C klik )oint
>
Gambar /ampilan )oint and 0elates
2. *elanjutnya akan mun4ul tampilan )oint Data C Pilih kriteria yang ingin di jadikan a4uan pada pilihan nomer 1 C Pilih file yang akan di joint pada pilihan nomer 2 C Pilih kriteria yang akan di gabung pada attribute shp yang di jadikana a4uan dan harus sama dengan yang ingin di jointkan.
Gambar /ampilan )oint Data
;. "erikut ini adalah hasil tampilan akhir )oint 0elates
$
Gambar /ampilan #ttribute
2. POSTGIS
PostG+* adalah suatu program3 tool3 add(on3 Spatial database extender 3 spatial database engine3 atau e?tension yang dapat menambah dukungan dalam pendefinisian dan pengelolaan 9fungsional unsur(unsur spasial bagi D"* objek relasional Postgre*E. "erikut ini adalah tahapan pembuattan postgis. 1. angkah pertama
Double klik pada F PostgresSQL (localhost:5432)”.
#pabila Database yang dibuat adalah pertama kali3 maka serer akan meminta meng input pass!ord .
Gambar /ampilan 8onne4t to *er6er
2. -lik kanan pada F Database"#e!"Database.
1
Gambar /ampilan new databse
;. engisi format Database C klik o$ .
Gambar /ampilan format data base
!. *etelah pengisian format new Database3 maka akan mun4ul sebuah database baru dengan nama Data"%ase"&anah"Longsor .
Gambar /ampilan Data "ase
11
5. -lik tombol Q'er SQL C masukkan &uery Freate *xtension Post+,S” C -lik e?4ute &uery.
Gambar Euery *E
<. %ile yang berektensi .shp dapat di input menggunakkan pgShapeLoader . =. pgShapeLoader dikoneksikan dengan Database yang telah di buat dengan klik F-ie! onnection Detail dan mengisi kolom serna/e0postgres1 pass!ord1 serer dan Data"%ase"&anah"Longsor”. -lik ok dan og window akan mun4ul.
Gambar /ampilan PostG+* 8onne4tion
>. +mport file dengan klik add file dan data yang akan di import.
12
Gambar /ampilan +mport shp
#. $ua& La3oran $a I dan $a II
$A$ I PENDA4ULUAN
1.1. La&ar $e'aan%
-elurahan /logomas merupakan salah satu -elurahan di -e4amatan owokwaru. -elurahan /logomas memiliki luas wilayah sebesar 1.>=.$!53>; m 2. -elurahan ini terdiri dari $ 0 dan !> 0/. "atas administrasi -elurahan /logomas yaitu : *ebelah utara
: -elurahan /unggul ulung
*ebelah selatan : -elurahan erjosari *ebelah barat
: Desa andungsari -e4amatan Dau
*ebelah timur
: -elurahan Dinoyo
Gambar okasi Daerah *tudi 9-elurahan /logomas
1;
"erdasarkan kondisi eksistingnya3 di -elurahan /logomas terdapat beberapa perumahan baru yang masih dalam tahap pembangunan dan perkembangan. -awasan konser6asi yang ada di -elurahan /logomas berupa ruang terbuka hijau yang berada di garis sempadan sungai. -eberadaan 0/' di -elurahan /logomas diharapkan dapat menjaga keseimbangan perbandingan antara lahan terbangun dan lahan tidak terbangun. %asilitas pendidikan yang ada di -elurahan /logomas berupa fasilitas pendidikan informal maupun formal yang tersebar merata hampir di setiap 0. *arana perdagangan3 jasa serta kesehatan tersebar merata dan berfungsi sebagai pendukung kawasan permukiman -elurahan /logomas. engingat letaknya yang berada di pintu gerbang -ota alang3 -elurahan /logomas dilalui berbagai ma4am kendaraan dengan intensitas pergerakan yang tinggi terutama di )alan 0aya /logomas. )alan yang ada yaitu )alan 0aya /logomas merupakan jalan kolektor primer. -awasan di sepanjang )alan 0aya /logomas memiliki 6olume lalu lintas yang 4ukup padat sehingga sering terjadi tundaan(tundaan pada jam sibuk 9 pea$ ho'r). Penggunaan lahan di sekitar jalan kolektor primer didominasi oleh sarana( sarana permukiman. *arana(sara permukiman yang ada di jalan utama berupa sarana perdagangan3 jasa3 pendidikan3 dan perkantoran. *arana perdagangan yang ada berkembang dengan pesat3 hal ini se4ara tidak langsung menyebabkan adanya pola pergerakan untuk melakukan kegiatan 9spk 2$.
1.!. Tu5uan dan Man/aa&
#dapun tujuan dan manfaat dalam praktikum mata kuliah Geoinformatika ini adalah sebagai berikut : 1.
engkaji perbandingan kesesuaian penggunaan lahan tahun 2$ H 21!.
2.
enge6aluasi tata letak lahan di kelurahan tlogomas.
;.
,ntuk usulan perbaikan tata ruang wilayah yang ada dengan menggunakan *+G.
1.-. Sasaran 1. asyarakat kota malang khususnya di kelurahan tlogomas ke4amatan
lowokwaru. 2. *ebagai pertimbangan yang mengarah pada sektor pembangunan. 1!
1.0. Kri&eria
-riteria yang digunakan dalam praktikum ini di antaranya : 1.
Penggunaan ahan
2.
/ata 0uang
$A$ II DASAR TEORI
!.1.Ga*aran U*u*
Lo.asi
-elurahan /logomas merupakan pintu gerbang kawasan sebelah barat -ota alang yang menghubungkan -ota alang dengan -e4amatan Dau -abupaten alang. *ebagai kawasan perbatasan antara -ota alang dan -abupaten alang3 -elurahan /logomas mempunyai identitas berupa sarana pendidikan tingkat nasional yaitu ,ni6ersitas uhammadiyah alang. -elurahan /logomas juga memiliki identitas kawasan lainnya3 yaitu /aman 0ekreasi /logomas. /aman rekreasi ini memiliki kondisi fisik berupa paduan alami antara tebing yang 4uram3 mata air yang selalu mengalir3 pepohonan yang rindang dan aliran sungai "rantas dilengkapi dengan sarana olahraga. *e4ara geografis wilayah kelurahan /logomas terletak pada =I5
Ta'e !.1 Koordina& UTM 6on e !$*
Eas&in% +* Nor&(in% +* <=$ $122<<1.;2 *umber : Google arth Pro
Penggunaan lahan di -elurahan /logomas utamanya diperuntukkan bagi lahan perumahan3 yaitu sebesar <$3;=L dari total luas lahan. Perkembangan perumahan tersebut diperkirakan akan terus meluas mengingat semakin tingginya jumlah penduduk setiap tahunnya. *ama seperti pola permukiman di daerah lain3 lahan terbangun semakin meningkat dan terus mengurangi jumlah lahan tidak
15
terbangun. #dapun arah perkembangan perumahan di -elurahan /logomas sendiri diperkirakan akan meluas ke arah barat karena sudah tidak memungkinkannya areal lain. *e4ara keseluruhan3 gambaran umum -elurahan /logomas meliputi batas administrasi3 kondisi fisik dasar dan kondisi fisik binaan. -edudukan -elurahan /logomas terletak di sebelah utara -ota alang3 tepatnya berbatasan dengan -abupaten alang. )arak pusat pemerintahan -elurahan /logomas dengan -e4amatan owokwaru sejauh ! km3 sedangkan dengan pusat -ota alang sejauh 1 km3 dan jarak dengan Pusat Propinsi )awa /imur sejauh 1 km.
!.!.Kondisi Dan Kara&eris&i 7i'aya(
-ondisi fisik dasar -elurahan /logomas sebagian besar hampir sama dengan kondisi fisik dasar -ota alang karena memang -elurahan /logomas terletak di -ota alang. -ondisi fisik dasar ini meliputi ketinggian3 jenis dan kemampuan tanah3 hidrologi serta iklim yang ada di -elurahan /logomas 9spk 2$. !.!.1.
Ke&in%%ian
-elurahan /logomas terletak pada ketinggian 52; meter di atas permukaan laut. -emiringan tanah memiliki pola yang hampir sama dengan pola kemiringan tanah -e4amatan owokwaru yaitu 1<(!L !.!.!. Jenis dan Ke*a*3uan Tana(
/ipe tanah yang ada di -elurahan /logomas sama dengan jenis tanah -ota alang yaitu tanah allu6ial. )enis tanah allu6ial merupakan tanah yang sangat baik untuk pertanian karena mengandung mineral yang 4ukup untuk tumbuhan. !.!.-. 4idro'o%i
-ondisi hidrologi di -elurahan /logomas terdiri dari air permukaan yang berupa sungai dan air tanah yang berupa sumur. *e4ara umum kondisi hidrologi wilayah -elurahan /logomas 4ukup baik dan memadai dengan kondisi air sumur yang 4ukup bersih. -edalaman air tanahnya yang memadai juga dapat mendukung kebutuhan air dengan baik. !.!.0. I'i*
1<
+klim di -elurahan /logomas pada umumnya hampir sama dengan iklim di -ota alang yaitu iklim tipe 8. *uhu minimum di -elurahan /logomas sebesar 2! dan suhu maksimum 2< 83 sedangkan 4urah hujan rataCrata 2(; mmB tahun.
!.-. Pen%%unaan La(an Saa& Ini
*ebagai daerah yang selalu berkembang dari tahun ke tahun3 ilayah /logomas selalu melakukan pembangunan perekonomian dengan tujuan mampu meningkatkan kesejahteraan dan kebutuhan hidup masyarakat. Dengan luas wilayah men4apai 1<=35$ 'a km2 dengan jumlah penduduk 1;.!;! jiwa dan mayoritas penduduknya adalah ,sia Produktif. ilayah /logomas memiliki berbagai sektor guna membangun perekonomian warga di wilayah tersebut3 antara lain : 1. 2. ;. !. 5. <. =. >.
Persawahan Perladangan Perkebunan Peternakan 7elayan -erajinan +ndustri ke4il3 menengah dan besar )asa dan perdagangan -arena mayoritas masyarakat di ilayah /logomas alumni dari berbagai
lembaga kursus ketrampilan dan wilayah tlogomas yang merupakan wilayah yang dekat dengan sentra pendidikan3 maka sektor perekonomian yang mendominasi di ilayah /logomas adalah +ndustri ke4il sampai menengah dan )asa.
!.0. Ta&a Ruan%
0uang menurut ,, 7o.2< /ahun 2= tentang Penataan 0uang diartikan sebagai wadah yang meliputi ruang daratan3 ruang lautan3 dan ruang udara sebagai satu kesatuan wilayah3 tempat manusia dan makhluk lainnya hidup dan melakukan kegiatan dan memelihara kelangsungan hidupnya3 sedangkan tata ruang adalah wujud struktural dan pola pemanfaatan ruang baik diren4anakan maupun tidak 9,, 7o. 2! /ahun 1$$2 tentang Penataan 0uang. /ujuan penataan ruang adalah untuk men4iptakan hubungan yang serasi antara berbagai kegiatan berbagai
1=
subwilayah agar hubungan yang harmonis dan serasi3 memper4epat proses ter4apainya kemakmuran dan terjaminnya kelestarian lingkungan hidup. *etiap ren4ana tata ruang harus mengemukan kebijakan makro pemanfaatan ruang berupa : 1. /ujuan pemanfaatan ruang 2. *truktur dan pola pemanfaatan ruang ;. Pola pengendalian pemanfaatan ruang /ingkat kedalaman atau kerin4ian dari ketiga peren4anaan ini berbeda3 peren4anaan ruang pada tingkat nasional hanya men4apai kedalaman penetapan strategi dan arah kebijaksanaan pemanfaatan ruang wilayah nasional. 0/0 nasional antara lain berisikan3 penggambaran struktur tata ruang nasional3 penempatan kawasan yang perlu dilindungi3 pemberian indikasi penggunaan ruang budi daya dan arahan pemukiman dalam skala nasional3 penentuan kawasan yang diprioritaskan3 penentuan kawasan tertentu yang memiliki bobot nasional3 dan peren4anaan jaringan penghubung dalam skala nasional. Peren4anaan ruang pada tingkat pro6insi adalah penjabaran 0/07 berupa arahan pengelolaan kawasan lindung dan kawasan budi daya3 arahan pengelolaan kawasan
pedesaan3
kawasan
perkotaan3
dan
kawasan
tertentu3
arahan
perkembangan kawasan permukiman3 kehutanan3 pertanian3 pertambangan3 perindustrian3 pariwisata3 dan kawasan lainnya3 arahan pengembangan sistem pusat permukiman perdesaan dan perkotaan3 arahan pengembangan sistem prasarana wilayah3 arahan pengembangan kawasan yang diprioritaskan3 arahan kebijakan tata guna lahan3 tata guna air3 tata guna udara dan tata guna sumber daya alam lainnya. Dalam penyusunan 0/0 kabupatenBkota3 ada kawasan yang sudah ditetapkan penggunaannya di dalam 0/0 nasional dan 0/0 pro6insi3 dalam hal ini 0/0 kabupaten harus mempedomani dan menjabarkannya dalam bentuk strategi pengelolaannya. -abupaten masih memiliki kewenagan menentukan penggunaan lahan untuk lokasi yang tidak diatur se4ara tegas dalam 0/0 nasional dan 0/0 pro6insi. -elurahan /logomas memiliki luas lahan sebesar 1>=$!53>; m2 dan terbagi menjadi $ wilayah 0 dengan !> 0/. /ata ruang lahannya sebagian besar merupakan lahan terbangun yang luasnya sebesar <$3;=L yang berupa 1>
perumahan3 sarana dan jalan sedangkan sisanya sebesar ;3<;L merupakan lahan tidak terbangun yang berupa sawah3 makam3 0/' dan lahan kosong. "erikut ini adalah tabel mengenai lahan terbangun dan tidak terbangun di -elurahan /logomas:
/abel )enis ahan /erbangun Jenis La(an Teran%un
Perumahan Pendidikan Peribadatan -esehatan )asa Perdagangan Pemerintahan
/abel )enis ahan /idak /erbangun Jenis La(an TidaTeran%un
0uang /erbuka 'ijau 90/' akam Peribadatan *awah ahan -osong /abel )umlah ahan /erbangun Dan /idak /erbangun
Ju*'a( La(an Teran%un 8 Tida Teran%un Ke'ura(an T'o%o*as
Ju*'a( +*!
Prosen&ase +9
ahan /erbangun
125!15<3>;
<$3;=
1$
ahan /idak/erbangun
55;=>$
;3<;
To&a' Luasan
1:";<02,:-
1""9
*umber : *ur6ei Primer 2$ !.2. Po&ensi 7i'aya( !.2.1. Lin%un%an 4i5au
"aik buruknya tatanan suatu kota tidak lepas dari aspek kebersihan dan penghijauan. arga di -elurahan /logomas dan sekitarnya sangat peduli terhadap aspek kebersihan dan kehijauan wilayahnya. arga selalu berino6asi untuk menerapkan kedua aspek tersebut pada tiap sudut lingkungan mereka mulai dari gapura3 taman3 halaman rumah sampai ke dalam rumah masing(masing. -ebersihan selalu dijaga dengan se4ara rutin melakukan kegiatan kebersihan se4ara mandiri maupun kelompok seperti kerja bakti se4ara gotong royong juga dengan tidak membuang sampah sembarangan seperti ke jalan maupun sungai. #spek penghijauan pun tak luput dari upaya masyarakat untuk memperindah kawasan /logomas ini dengan 4ara menanam pohon dan sayur3 tanaman /OG#3 dan juga dengan mengelola sampah dengan baik sehingga tidak merusak lingkungan. 0 10 20 ;0 !0 50 <0 =0 >0 $ : a. ingkungan 'ijau di ilayah 0 1 :
Gambar ingkungan 'ijau di 0 1 b. ingkungan 'ijau di ilayah 0 2 :
2
Gambar ingkungan 'ijau di 0 2 4. ingkungan 'ijau di ilayah 0 ; :
Gambar ingkungan 'ijau di 0 ; d. ingkungan 'ijau di ilayah 0 ! :
Gambar ingkungan 'ijau di 0 !
e. ingkungan 'ijau di ilayah 0 5 :
21
Gambar ingkungan 'ijau di 0 5 f. ingkungan 'ijau di ilayah 0 < :
Gambar ingkungan 'ijau di 0 < g. ingkungan 'ijau di ilayah 0 = :
Gambar ingkungan 'ijau di 0 =
h. ingkungan 'ijau di ilayah 0 > :
22
Gambar ingkungan 'ijau di 0 > i.
ingkungan 'iaju di ilayah 0 $ :
Gambar ingkungan 'ijau di 0 $
!.2.!. Seni $udaya
*eni budaya bukan hanya suatu bentuk karya sastra yang bisa dipamerkan. *eni melambangkan keindahan yang terpen4ar dari setiap karya yang disajikan seperti seni tari3 seni lukis3 seri peran3 dan seni lainnya yang memberikan dampak psikologis yang bisa dirasakan. *eni budaya +ndonesia bisa dibilang sangat kaya karena keberagaman budaya daerah yang menjadi 4iri khas +ndonesia. /ak terke4uali -elurahan /logomas. -elurahan yang terletak di -ota alang ini sangat pekat dengan aspek kebudayaannya
dalam
sejarah
peradaban
manusia.
/entu
seiring
perkembangan jaman3 ada seni budaya yang mulai pudar dan masih ada yang bertahan sampai sekarang. Diantaranya *eni yang bernuansa -eagamaan yakni *eni ber*holawat3 -uda umping3 pen4ak silat3 udruk3 bantengan dan lain sebagainya. -reati6itas orang jaman dahulu memang sangat indah meski dengan segala keterbatasannya. Oleh karena itu3 tugas 2;
kita sekarang adalah tetap melestarikan kubudayaan yang menjadi peninggalan nenek moyang kita tersebut.
!.2.-. Kea*anan 8 Ke&er&ian
ilayah /logomas merupakan wilayah yang hampir lebih dari 5L merupakan penduduk yang berasal dari luar -ota alang. 'al ini dikarenakan3 wilayah /logomas terdapat beberapa ,ni6ersitas ternama3 antara lain ,ni6ersitas uhammadiyah alang3 ,ni6ersitas /ri "huana /ungga Dewi3 #kademi -ebidanan ira 'usada3 dan *ekolah /inggi +lmu #dministrasi. ,ntuk menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah /logomas3 maka diadakan penyuluhan tentang kesadaran bela 7egara melalui P-"7. P-"7
adalah
Pendidikan
-etahanan
"ela
7egara
guna
menumbuhkan ke4intaan kepada tanah air3 kesadara berbangsa dan bernegara +ndonesia3 keyakinan akan kebenaran Pan4asila sebagai ideologi negara3 serta kerelaan berkorban untuk 7egara. P-"7 merupakan perwujudan keikutsertaan warga 7egara dalam upaya pembelaan 7egara melalui jalur pendidikan sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional kita. *ebagai bagian yang tak terpisahkan dari sistem pendidikan nasional3 maka penyelenggaraan P-"7 harus sesuai dengan ketentuan Perundang undangan
yang
mengatur
tentang
Pendidikan
7asional3
dimana
pelaksanaannya dilakukan melalui pendidikan formal maupun non formal. Di -elurahan /logomas saat ini 3 keamanan dan ketertiban sudah berjalan dengan baik. 7ampak dengan adanya beberapa pos kamling yang ada di beberapa 0 di -elurahan /logomas. Dengan terwujudnya beberapa pos kamling ini3 dapat kita lihat juga partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam menjaga kemanan dan ketertiban lingkungan tempat tinggal mereka. %oto C %oto Pos -amling yang ada di wilayah -elurahan /logomas :
2!
Gambar Pos -eamanan Sumber :
http:$eltlogo/as./alang$ota.go.id
25