Pertemuan 2 : Konsep Manajemen dan Kepemimpinan Serta Perbedaannya
1. Deskripsikan minimal 2 pendapat ahli tentang defenisi kepemimpinan beserta rujukannya? Jawab : 2 defenisi kepemimpinan menurut para ahli :
a. Menurut Tead; Terry; Hoyt (dalam Kartono, 2003) P eng nge er ti tian an Ke K epemi mpin pinan an yaitu kegiatan atau seni mempengaruhi orang lain agar mau bekerjasama yang didasarkan pada kemampuan orang tersebut untuk membimbing orang lain dalam mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan kelompok. b. Menurut Young (dalam Kartono, 2003) P eng nge er ti tian an Ke K epemi mpi nan yaitu bentuk dominasi yang didasari atas kemampuan pribadi yang sanggup mendorong atau mengajak orang lain untuk berbuat sesuatu yang berdasarkan penerimaan oleh kelompoknya, dan memiliki keahlian khusus yang tepat bagi situasi yang khusus. 2. Simpulkan defenisi kepemimpinan menurut saudara berdasarkan defenisi yang di deskripsikan diatas (no 1) ? Jawab : Berdasarkann defenisi kepemimpinan yang disampaikan oleh ahli dapat saya
simpulkan kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang lain agar mau bekerja sama untuk tujuan kelompok 3. Deskripsikan minimal 2 pendapat ahli tentang defenisi manajemen beserta rujukannya ? Jawab : 2 defenisi manajemen menurut para ahli
a. Drs. Oey : Manajemen adalah perencanan / planning / planning , pengorganisasian / organizing , pengarahan, pengkoordinasian serta pengontrollan. b.
William H.Newman : Manajemen adalah fungsi yang saling berhubungan untuk mencapai hasil tertentu melalui orang lain.
4. Simpulkan
defenisi
manajemen
menurut
saudara
berdasarkan
defenisi
yang
dideskripsikan di atas (no 2) ? Jawab : Berdasarkan defenisi manajemen yang disampaikan oleh ahli dapat saya
simpulkan manajemen adalah perencanaan atau pengarahan untuk mencapai hasil atau tujuan tertentu melalui orang lain.
Pertemuan 3 : Model dan Teori Kepemimpinan
1. Diskripsikan minimal 2 pendapat ahli tentang sifat dan prinsip pemimpin beserta rujukannya Jawab : pendapat para ahli tentang sifat dan prinsip pemimpin :
a. Edwin Ghiselli : kemampuan dalam kedudukannya sebagai pengawas atau atau pelaksana, kebutuhan akan prestasi dalam pekerjaan, kecerdasan mencaku p kebijakan, pemikiran kreatif dan daya piker, ketegasan, kepercayaan diri, inisiatif b. George R. Terry : kekuatan, stabilitas emosi, pengetahuan tentang relasi insane, kejujuran, objektif, keterampilan berkomunikasi, kemampuan mengajar, keterampilan social dan kecakapan teknis c. Ordway Tead : energy jasmaniah dan mental, kesadaran akan tujuan dan arah, antusiasme, keramahan dan kecintaan, integritas, penguasaan teknis, ketegasan dalam pengambilan keputusan, kecerdasan, keterampilan mengajar dan kepercayaan 2. Diskripsikan minimal 2 pendapat ahli tentang sifat dan prinsip manajer berserta rujukannya Jawab : pendapat para ahli tentang sifat dan prinsip manajer :
a. Plunket : merupakan orang yang mengatur dan mengawasi penggunaan sumber daya b. Lewis : merupakan pengelola dan mengoordinasi men goordinasi sumberdaya secara efektif dan efisien sebagai usaha mencapai tujuan organisasi c. Mary Parker Follet : manager mencapai tujuan organisasi melalui pengaturan orang-orang lain untuk melaksanakan berbagai tugas yang mungkin diperlukan 3. Simpulkan perbedaan pemimpin dan manajer berdasarkan deskripsi pada nomor 1 dan 2 ? Jawab : Berdasarkan pernyataan para ahli tersebut dapat sa ya simpulkan bahwa
pemimpin adalah pengawas atau pelaksana yang antusias dan memiliki integritas dalam setiap keputusannya untuk mencapai tujuan. Sedangkan manajer hanya mengatur dan mengawasi anggotanya atau orang lain untuk mencapai tujuan mereka.
Pertemuan 4 : Masalah Kepemimpinan dan Solusinya
1. Diskripsikan minimal 2 masalah kepemimpinan pendidikan ! Jawab : 2 masalah kepemimpinan :
a) pendidikan di Indonesia menghasilkan manusia robot. Di katakan demikian karena pendidikan hang diberikan ternyata berat sebelah, dengan kata lain tidak seimbang. Pendidikan ternyata mengorbankan keutuhan, kurang seimbang antara belajar yang berfikir (koqnitif) dan perilaku belajar yang merasa (efektif). Jadi unsur integransi cenderung makin hilang, yang terjadi adalah ad alah disintegrasi. b) sistem pendidikan yang top-down (dari atas kebawah) . sistem pendidikan ini sangat tidak membebaskan karena peserta didik (murid) dianggap manusia yang tidak tau apaapa. guru sebagai pemberi mengarahkan murid-murud untuk menghafal secara mekanis apa isi pelajaran yang di ceritakan. Guru sebagai pengisi dan murud sebagai yang diisi.
2. Rumusan solusi untuk massalah no1. Jawab : Solusi untuk mengatasi masalah tersebut:
1. Solusi sistematik, yakni solusi dengan mengubah sistem-sistem sosial yang berkaitan dengan sistem pendidikan. 2. Solusi teknis, yakni solusi yang menyangkut hal-hal teknis yang berkaitan langung dengan pendidikan. Solusi ini misalnya untuk menyelesaikan masalah kualitas guru dan prestasisiswa. 3. Deskripsikan 2 masalah kependidikan non formal: Jawab: 2 masalah kependidikan non formal
a) Adanya progaram yang tidak konsepsional, asal di buat dan asal dilaksanakan karena ada dananya, sudah tentu ini menjadi suatu pemborosan. b) Adanya beberapa program yang kegiatannya sama, tapi dilaksanakan oleh beberapa pihak. Program ini tentu saja tifak efektif dan efisien karena banyak menghabiskan waktu, uang, tenaga dan justru untuk kegiatan yang membosankan. 4. Berikan rumusan masalah untuk nomor 3 ? Jawab : Solusi untuk soal no 3
Melakukan program yang lebih konsepsional, dan tidak asala di buat. Dilaksanakan karena memang dibutuhkan,dan bukan karena hanya adanya dana yang dimiliki. Melakukan kegiatan yang lebih irit, tidak dalam beberapa program yang berbeda tetapi kegiatannya sama.
Pertemuan 5 : Gaya Kepemimpinan
1. Deskripsikan gaya gaya kepemimpina menurut 2 ahli atau lebih! Jawab : 2 gaya kepemimpinan menurut ahli :
a) menurut Kartini Kartono (2008:34) “gaya kepemimpinan adalah sifat, kebiasaan, tempramen, watak dan kepribadian yang membedakan seorang pemimpin dalam berinteraksi dengan orang lain” b) menurut Miftah Thoha (2010:49) “gaya kepemimpinan merupakan norma perilaku yang digunakan oleh seseorang pada saat orang tersebut mencoba mempengaruhi prilaku orang lain atau bawahan”. c) Menurut Yayat M Herujito (2006:188) “gaya kepemimpinan bukan bakat, oleh karena itu gaya kepemimpinan dipelajari dan dipraktekkan dalam penerapannya harus sesuai dengan situasi yang dihadapi”. 2. Simpulkan gaya-gaya kepemimpinan berdasarkan soal nomor 1? Jawab : Berdasarkan pengertian para ahli dapat saya simpulkan bahwa gaya
kepemimpinan adalah merupakan perilaku seseorang yang tidak merupakan bakat, dan merupakan watak, sifat, kebiasaan yang dimiliki seseorang. 3. Menurut saudara gaya kepemimpinan yang bagaimana yang terbaik diterapkan disekolah
dan atau di perusahaan (pilih salah satu) Jawab : Gaya kepemimpinan perilaku(Traits model of ledership) dimana gaya
kepemimpinan ini tentang watak yang melekat pada diri sendiri seperti: kecerdasan, kejujuran, ketegasan, kecakapan berbicara, kematanagan dan lainnya. Yang cocok untuk lingkungan sekolah.
Pertemuan ke-6 : Tupoksi Manajer dalam Suatu Organisasi
1. Deskripsikan tupoksi manajer menurut 2 orang ahli atau lebih Jawab : 2 tupoksi manajer menurut ahli :
a. Griffin : manajemen dibedakan menjadi perencanaan, pengambilan keputusan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian atau pengawasan b. Henry Fayol : manajemen adalah perencanaan, pengorganisasian, pemberian perintah, kordinasi dan pengawasan c. Luther Gullick : manajemen adalah perencanaan, pengorganisasian, penyusunan personalia, pengarahan, koordinasi, pelaporan dan pengawasan d. James Stoner : managemen adalah perencanaan, pengorganisasian, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengawasan e. Koontz & O’donnel : manajemennya adalah perencanaan, pengorganisasian, penyusunan personalia, pengarahan dan pengawasan f. George Terry : perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan 2. Simpulkan tupoksi manajer berdasarkan jawaban soal no.1 Dari pendapat diatas dapat disimpulkan : Jawab : Dapat disimpulkan bahwa :
a. Perencanaan : menetapkan tujuan organisasi dan menentukan bagaimana cara terbaik untuk mencapainya b. Pengorganisasian : Kegiatan menentukan bagaimana aktivitas dan sumberdaya dikelompokkan c. Pengarahan : proses menumbuhkan semangat pada karyawan agar dapat bekerja keras dan giat d. Koordinasi : suatu usaha mengintegrasi, menyatukan semua kegiatan-kegiatan yang terdapat dalam organisasi sehingga pekerjaan dapat dilakukan dengan lancer e. Pengawasan : menentukan standar prestasi, mengukur prestasi yang telah dicapai, membandingkan prestasi dengan standard an melakukan perbaikan jika terdapat penyimpangan standar
Pertemuan ke 7 : Kepemimpinan Operasional
1. Deskripsikan kepemimoinan operasional minimal 2 menurut para ahli Jawab : 2 kepemimpinan operasional menurut ahli :
Widjono HS operasional adalah batasan pengertian yang dijadikan sebagai pedoman untuk melakukan suatu kegiatan ataupun pekerjaan
Rhondaabrams adalah aspek yamg penting karematanpanya maka tidak ada yang dapat dikerjakan
2. Simpulkan kepemimpinan operasional berdasarkan jawaban soal no. 1 Jawab : Dapat di simpulkan bahwa :
Operasional adalah hal yang dijadikan sebagai pedoman melakukan suatu pekerjaan atau kegiatan untuk mencapai suatu tujuan tertentu
Kepemimpinan operasi
onal merupakan kemampuan seseorang pemimpin untuk menjalankan atau mengoperasikan suatu lembaga supaya mencapai visi, misi dan tujuan
3. Tuliskan skenario praktik kepemimpinan operasional untuk daapat disimulasikan Jawab : scenario praktik kepemimpinan operasional yang dapat disimulasikan :
Guru sebagai perencana
Guru sebagai penanggungjawab
Guru sebagai pengarah
TUGAS KEPEMIMPINA KEPEMIMPINAN N
Dosen Pengampu : Drs.ROBENHART TAMBA M.Pd.
Nama : AFIFATURRIZK AFIFATURRIZKA A SYAHFITRI SYAHFITRI EBI SARA VELIEA YESSI SORAYA
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan 2017