BAB I TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Triploidisai Trip Triplo loid idis isas asii meru merupa paka kan n sala salah h satu satu bagi bagian an dari dari ploi ploidi disa sasi si denga dengan n pros proses es atau atau terbentuknya individu dengan kromosom lebih dari dua set. Triploidisasi telah dilakukan dan digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan ikan. Teknik triploidisasi dapat mengunakan dua pelakuan, yaitu perlakuan fisika dan kimia. Penggunaan perlakuan fisika dan kimia sesaat setelah dimulainya pembuahan merupakan cara yang relatif mudah dalam triploidisasi. Kejutan suhu mempunyai kelebihan jika dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Kejutan suhu ini bisa berupa kejutan yang lebih panas dari suhu normal. kejutan panas juga memerlukan waktu yang lebih singkat dari pada kejutan dingin. Pendekatan praktis untuk induksi poliploidi melalui kejutan panas merupakan perlakuan aplikatif sesaat setelah fertilisasi (untuk induksi triploidi) atau sesaat setelah pembelahan pertama (untuk induksi tetraploidi) pada suhu lethal.Tiga parameter yang berhubungan dengan perlakuan kejutan panas adalah umur igotwaktu pelaksanaan kejutan, suhu kejutan dan lama perlakuan kejutan. Pemilihan umur igot waktu pelaksanaan, suhu dan lama waktu kejutan yang tepat adalah spesifik untuk masing!masing sperma dalam petridisk. Prinsip pemberian kejutan suhu pada telur yang telah dibuahi adalah mencegah keluarnya badan kutub "" pada saat pembelahan meiosis "". "kan!ikan triploid merupakan ikan!ikan secara genetik mempunyai satu set tambahan kromosom, sehingga pada setiap sel tubuhnya memiliki tiga set kromosom. #ua set kromosom adalah kromosom telur dan satus et kromosom sperma. "ndividu tetraploid merupakan individu yang fertil dan mempunyai laju pertumbuhan yang lebih baik bila dibandingkan dibandingkan dengan spesies spesies diploid. diploid. "ndividu "ndividu tetraploi tetraploid d mempunyai mempunyai kemampuan di dalam pembelahan sel yang jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan ikan normal diploid, sehingga ikan tetraploid akan mempunyai jumlah sel yang lebih banyak jika dibandingkan dengan ikan normal. Metodologi Triploidisasi
$lat!alat yang digunakan pada percobaan ini antara lain % akuarium, pemanas air, heat shock, shock, stop stop watch, watch, termom termomete eter, r, bulu bulu ayam, ayam, petrid petridisk isk,, kertas kertas tissu tissue, e, dan aerato aerator. r. &edangk &edangkan an
bahan!bahan yang digunakan meliputi % induk ikan mas jantan dan ikan nilem betina, larutan 'al, dan ovaprime. Pertama!tama dengan menyuntikan ovaprime pada induk ikan mas jantan dan ikan nilem betina. Tujuan penyuntikan yaitu agar gonad menjadi cepat matang. &elanjutnya, setelah *!+ jam dari proses penyuntikan pada indukan ikan dengan menggunakan larutan ovaprim. #ilakukan proses stripping (pengurutan) terhadap induk betina nilem untuk mengeluarkan sel telur dan dilakukan pula stripping (pengurutan) terhadap induk ikan mas jantan untuk mendapatkan sperma. alu sperma diencerkan terlebih dahulu menggunakan larutan 'al. Kemudian sperma dan ovum dicampur dalam petridisk dan dikocok dengan pelan menggunakan bulu ayam sampai sel sperma membuahi sel telur (fertilisasi). &etelah di fertilisasi kemudian direndam terlebih dahulu dengan menggunakan heatshock selama + menit. &etelah itu, hasil fertilisasi yang sudah di heatshock ditebar atau disimpan di dalam akuarium yang sudah berisi air dan telah diberi aerasi. Sumber:
$nonim, +**-. http%www.scribd.comdoc+//0/-/-laporan!genetika