TUBA KATTARH
PENDAHULUAN Tuba kattarh merupakan salah satu penyakit telinga bagian tengah yang sering dijumpai. Penyakit ini paling banyak dijumpai pada anak-anak dan dewasa, dimana dijumpai adanya gangguan fungsi tuba eustachius. Gangguan fungsi tuba eustachius merupakan tanda yang paling penting pada penyakit infeksi telinga bagian tengah, karena dapat menimbulkan ketulian mulai dari yang ringan sampai yang yang berat berat,, terg tergan antu tung ng pada pada pros proses es yang yang timb timbul ul pada pada tuba tuba eusta eustach chiu iuss dan dan dipengaruhi oleh lamanya penyakit yang diderita sehingga penanggulangannya memerlukan tindakan mulai dari yang sederhana sampai tindakan operasi. (2,!
DEFENISI Tuba kattarh adalah penyakit pada telinga bagian tengah yang disebabkan oleh obstruksi obstruksi tuba tuba eustachius, eustachius, yang biasanya biasanya akibat akibat oedem dari mukosa mukosa tuba eustachius hingga lumen tertutup. "kibatnya udara dalam ka#um timpani tidak berhubungan dengan udara yang ada di dalam faring. "kibatnya udara dalam ka#um ka#um timpan timpanii direab direabsor sorbsi bsi hingga hingga terjad terjadii dalam dalam ka#um ka#um timpan timpanii sehing sehingga ga gendang telinga tertarik kedalam ( retraksi !.($!
Laporan kasus tuba kattarh
$
ANATOMI Tuba Tuba eustach eustachius ius suatu suatu saluran saluran yang yang menghu menghubun bungka gkan n ka#um ka#um timpan timpanii dengan faring yang panjangnya ke dinding lateral atas nasofaring. Pada anak-anak lebih lebih pendek pendek,, lebih lebih lebar lebar dan kedudu kedudukan kannya nya lebih lebih hori%o hori%onta ntall dari dari tuba tuba orang orang dewasa &,' mm dan pada anak dibawah bulan adalah $&,' mm. )ulut dari tuba eustachius yang terbuka ke mesotimpanum disebut dengan ostium timpanikum tuba.(2,*! Tuba eustachius terdiri atas + $. agian agian tula tulang ng yaitu yaitu $ $ bagia bagian n belaka belakang. ng. 2. agian agian tulan tulang g rawan rawan yaitu yaitu 2 2 bagian bagian depan depan.. iantara kedua bagian ini ada daerah yang menyempit disebut isthmus. ($,*! /tot /tot tensor tensor timpan timpanii terleta terletak k di sebelah sebelah atas atas bagian bagian tulang tulang,, sement sementara ara kana kanali liss kori koriti tisk skus us terl terleta etak k di bagi bagian an bawa bawah. h. agi agian an tula tulang ng rawan rawan berj berjal alan an melintasi dasar tengkorak untuk masuk kefaring di atas otot konstriktor superior. (*! 0idung di bentuk oleh kerangka tulang rawan yang dilapisi oleh kulit jaringan ikat dan beberapa otot kecil yang berfungsi untuk melebarkan dan menyempitkan lubang hidung. 1erangka tulang terdiri dari tulang hidung ( os nasalis !, processus frntalis ( os maksila ! dan processus nasalis ( os frontal !.(*!
Laporan kasus tuba kattarh
2
edangkan kerangka tulang rawan terdiri dari beberapa pasang tulang rawan yang terletak dibagian bawah hidung yaitu sepasang kartilago nasalis lateralis superior, sepasang kartilago nasalis lateralis inferior yang disebut juga sebagai kartilago ala mayor, beberapa pasang kartilago ala minor dan tepi anterior kartilago septum.(*! 3ongga hidung atau ka#um nasi dibagian tengahnya menjadi ka#um nasi bagian depan disebut nares anterior dan tulang belakang disebut nares posterior ( khoana ! yang menghubungkan ka#um nasi dengan nasofaring. (*!
PATOFISIOLOGI Tuba eustachius berfungsi mengatur tekanan ka#um timpani ( #entilasi ! agar tekanan udara dalam telinga tengah sama dengan tekanan udara luar, mengalirkan keluar sekret dari telinga tengah dan menghalangi masuknya sekret dari nasofaring ke telinga tengah. ($,2,,*! /bstruksi eustachius bisa partial maupun komplit, fungsional penyakit ini bisa cepat atau lambat. "kibat obstruksi ini akan menyebabkan terhalangnya udara masuk ke telinga tengah. ehingga udara yang ada di dalam ka#um timpani tidak berhubungan lagi dengan udara yang di dalam faring, udara yang ada dalam ka#um timpani direabsorbsi hingga menyebabkan retraksi membran timpani. ($,2,!
Laporan kasus tuba kattarh
"pabila penyakit ini tidak segera diobati, dapat berlanjut menjadi bentuk kronis dari tuba kattarh, dimana akibat adanya #akum dalam ka#um timpani akan menyebabkan efusi dan transudasi dari mukosa dan ini biasanya terjadi pada chronic total obstruction.
($,2,!
Tuba kattarh terbagi atas 2, yaitu + $. Tuba kattarh akut. isebabkan oleh edema dari mukosa tuba eustachius, hingga lumen tertutup. "kibat udara dalam ka#um timpani tidak berhubungan lagi dengan udara yang ada dalam faring, sehingga udara direabsorbsi dan terjadi #akum dalam ka#um timpani, akibat terjadi retraksi membrana timpani.($! 2. Tuba kattarh kronis. apat terjadi bila penyembuhan tuba kattarh akut tidak sempurna dan adanya kelainan-kelainan dalam hidung, sinus, pallatum mole dan nasofaring.($!
ETIOLOGI $. Tuba kattarh akut.
Penyakit hidung ( pilek !, dalam sinus dan nasofaring.
Pembesaran dan infeksi dari aritenoid.
e#iasi dari septum.
*
Laporan kasus tuba kattarh
Poliposis nasi.
0ipertropi khonka nasalis.
Tamponade elloc4.
Tumor pada nasofaring.
Palatoschisis.($!
2. Tuba kattarh kronik 5aktor-faktor yang dapat menyebabkan, yaitu +
"denoiditis kronis dengan hyperplasia.
"denoiditis kronis.
inusitis kronis.
3hinitis alergi atau kronis
0ypertropi konkha nasi.
Poliposis nasi.
ikatrik atau perlengketan nasofaring terutama pada fossa 3osen)uller.
1erusakan torus tularis sebagai komplikasi adenoidektomi.
e#iasi septum nasi posterior.
tenosis atau malformasi langit-langit.
Paralysis atot-otot palatum.
Tumor nasofaring.($!
'
Laporan kasus tuba kattarh
TANDA-TANDA DAN GEJALA $. Tuba kattarh akut Gejala : •
Telinga terasa tertekan, rasa penuh,
•
Telinga berdengung.
•
ila menelan mengeluarkan ingus, atau menguap merasa sedikit sakit dan sekonyong-konyong pendengaran jelas kembali, tetapi akhirnya tertutup lagi.
•
Pendengaran berkurang.
•
"utofonie ( mendengar suara sendiri pada telinga yang sakit karena bertambahnya resonansi dari suara sendiri !.($,!
Otoskop :
)embrana timpani sedikit hiperemis, reflek cahaya berubah, jika sudah lama dapat terjadi retraksi.($,! 2. Tuba kattarh kronis Gejala : •
Telinga rasa penuh, rasa tertekan.
•
Tinnitus, autofonie
•
Telinga berbunyi, ingusan, rasa pening.
•
Pendengaran berkurang.
6
•
ila ada tersendat terasa ada air didalam telinga.($,!
Laporan kasus tuba kattarh
Otoskop :
)embrana timpani tertarik ke dalam ( retraksi !, reflek cahaya mengecil, tempatnya berubah atau hilang sama sekali. ($,!
Tuba kattarh kronik terbagi atas stadium + $. Tuba kattarh kronika simpleks ( penyempitan eustachius yang menahun ! tejadi karena oedem dari mukosa dan timbulnya jaringan submukus.($,! 2. entuk eksudatif Tejadi pemyempitan tuba eustachius akan tetapi didalam ka#um timpani terdapat cairan, ini disebabkan adanya pembendungan uraturat darah sehingga cairan masuk ke ka#um timpani. ($,! Otoskop : •
)embrana timpani kelihatan agak membiru atau lebih mengkilat dan agak kekuning-kuningan.
•
ijumpai meniscus seperti garis hitam bila cairan tidak penuh atau garis putih oleh karena cahaya.
•
Permukaan cairan tetap hori%ontal, walaupun posisi kepala kita ubah.($,!
. entuk hipertropi
&
Terjadi pembentukan jaringan didalam ka#um timpani dan tuba eustachius
sehingga
mengakibatkan
perlengketan,
pendengaran
berkurang dan sukar untuk sembuh kembali. ($,! Laporan kasus tuba kattarh
Perlengketan
dapat
timbul
antara
gendang
telinga
dengan
promontorium antara tulang-tulang pendengaran dengan sekitarnya, hingga pergerakkan tulang-tulang terganggu. ($,! Otoskop :
)embrana timpani tipis ( atropi !, melekat pada promontorium, terdapat penebalan timpani hingga warnanya kabur. ($,!
DIAGNOSIS iagnosis dapat ditegakkan berdasarkan anamnesa, tanda dan gejala pada telinga, serta sebelumnya dijumpai gejala klinis pada hidung dan tenggorokkan dan hasil pemeriksaan yang menyokong.($,2,!
DIAGNOSIS BANDING $. )yringitis bullosa 2. /titis media . /tosklerosis.($,!
7
Laporan kasus tuba kattarh
PENANGANAN $. Tuba kattarh akut itujukan pada faktor penyebabnya + o
ila disebabkan oleh rhinitis akut diberi obat tetets hidung, misalnya + ol 08l ephedrine 29 ol protagol 29 dd gtt :; "tau diberi obat spesial lainnya misalnya iliadin nose drop, pritin nose drops dan lain-lain, dapat juga diberi obat perusahaan os misalnya decolgen, neo%ep dan lain-lain.
o
3hinitis alergika diberikan antihistamin
o
"denoiditis, nasofaringitis, sinusitis diberikan antibiotika. ($!
2. Tuba kattarh kronik o
engan cara menghilangkan penyebab, misalnya + $. "denoid atau fibroma nasofaring di operasi 2. Polip diekstrasi . eptum de#iasi dikoreksi *. 3hinitis dan sinusitis diobati
Laporan kasus tuba kattarh o
)emasukkan udara melalui tuba, dengan cara + $. ;alsa#a mano#er 2. Pollit%er . 1ateterisasi
o
"spirasi gendang telinga
o
Parasentase
o
;entilasi tuba
1omplikasi yang ditimbulkan jarang terjadi bila penyakit cepat diketahui dan di terapi dengan tepat dan dapat sembuh dengan sempurna. "kan tetapi bila berlanjut
maka
komplikasi
yang
terjadi
dapat
menyebabkan
gangguan
pendengaran berkurang tau total.($!
KESIMPULAN Tuba kattarh adalah salah satu penyakit telinga tengah yang sering dijumpai, dimana terdapat adanya gangguan fungsi tuba eustachius dan penyakit ini sering didahului oleh penyakit saluran nafas bagian atas. Penderita pada umunya mengeluh gejala telinga berdengung, rasa penuh dan tertekan, autofonie dan pendengaran yang berkurang.
$<
an pada pemeriksaan otoskopi dijumpai membrana timpani sedikit hiperemis, retraksi, atropi dan refleks cahaya yang berubah sampai hilang. an jika penyakit ini cepat diketahui dan di terapi dengan tepat dapat sembuh dengan sempurna.
Laporan kasus tuba kattarh
DAFTAR PUSTAKA
$. "denin ", iktat 1umpulan 1uliah Telinga, agian T0T fakultas 1edokteran ==3= r. Pirngadi, )edan, hal + -7. 2. 0igler ", uku "jar Penyakit T0T, >disi ke-6, Penerbit uku 1edokteran >G8, $&, hal + 62-. . oepardi ">, Penatalaksanaan Penyakit dan 1elainan Telinga 0idung Tenggorok, >disi ke-2, 8etakan ke-2, 51=:, ?akarta, hal *-6. *. oepardi ">, uku "jar :lmu 1esehatan telinga 0idung Tenggorik 1epala @eher, >disi ke-', balai Penerbit 51=:, 2<<$, hal + *-'<.
$$
Laporan kasus tuba kattarh
STATUS ORANG SAKIT
A!a"!esa p#$a% Aama
+ amaria panjaitan
=murkelaminkawin + &' thnperempuankawin Pendidikan
+
Pekerjaan
+ :bu rumah tangga
uku bangsa
+ atak
"gama
+ 1risten
"lamat
+ ?ln. Punak ujung no.< )edan
A!a"!esa pe!&akt 1eluhan utama
+ Telinga sebelah kanan terasa berdengung
Telaah
+ 0al ini dialami os B 2 bulan ini, telinga terasa penuh (C!, seperti mendengar suara sendiri (C!, gatal (-!, sakit (-!, korek (C!, berair (-!, pendengaran berkurang (C!, riwayat pilek (C!.
$2
kanan
kiri
+ + + + + +
-
-
+ + + +
C -
C -
kanan
kiri
H%'!( •
8airan
•
erbau Tumpat
•
+ - >ncer - 1ental - arah - Aanah
Laporan kasus tuba kattarh • • • •
Penciuman akit Gatal ersin-bersin
Tel!(a •
8airan
•
Gatal ikorek akit engkak Pendengaran Tinitus )engunyah sakit
• • • • • •
+ - >ncer - 1ental - arah - Aanah
+ + + + + + + + + + +
C CD C -
Ke#o!(ko!(a! • • • • • •
akit dileher akit menelan angkut menelan eperti ada benda Terasa kering Gatal
+ + + + + +
-
$
C C -
• •
@endir erbunyi
+ +
-
A!a"!esa kel'a#(a + "sma (-!, alergi hidung (-!, kulit gatal (-!, migren (-!. A!a"!esa '"'"
+ emam (-!, batuk (-!, pilek (C!, sering makan obat (-!.
Laporan kasus tuba kattarh
Stat's p#ese!t Se!so#'"
+ 8) aktif (C!, anemia (-!, cianosis (-!, dispnue (-!, edema (-!.
KU)KG)KP
+ aikbaiksedang
?antung
+ t.a.k
Aadi
+ t.d.p
Paru
+ t.a.k
Tensi
+ t.d.p
0atilimpa
+ t.a.k
Pernapasan
+ t.d.p
Stat's lokalsata Tel!(a
aun telinga • • • • • • • •
entuk isul @uka 8airan 5istel /thematom Tumorkista @ain-lain
+ + + + + + + +
kanan
kiri
A -
A -
$*
Peri aurikuler
• • • • • • • •
enjolan 5istel @uka Aanah arah Granulasi Ayeri tekan @ain-lain
+ + + + + + + +
depan kanan
belakang kiri
-
-
Laporan kasus tuba kattarh
@iang telinga • •
•
• • • • • •
• • • • • • •
kiri
@uas enjolan
+ +
luas -
luas -
8airan + - encer - berbenang - nanah - darah erumen Granulasi Polip 5istel Tumor Ayeri tekan
+ + + + + + + + + +
-
-
kanan
kiri
)embrana timpani •
kanan
entuk Earna 3eflek cahaya "tropi Pengapuran Perforasi 3etraksi Granulasi
+ + + + + + + +
retraksi dof sulit dinilai -
$'
A putih mutiara CA -
• •
Polip ulla#esikel
+ +
Tes pendengaran •
• • •
Penala - '$2 - $<2* - 2<*7 - *<6 3inne Eeber cwabach
+ + + + + + +
-
-
kanan
kiri
C C C C "8 F 8 lateralisasi (C! sama
C C C C "8 F 8 lateralisasi (-! sama
Laporan kasus tuba kattarh
H%'!( • • • • • •
entuk @uka 8airan 1rusta isul 5raktur
+ + + + + +
normal -
3inoskopi anterior •
• •
• • •
;estibulum - secret - bisul - ragaden - maserasi 8a#um nasi elaput lendir - warna - permukaan 1onka media 1onka inferior )eatus media
kanan
kiri
+ + + + +
A
A
+ + + + +
merah muda licin A A A
merah muda licin A A A
$6
• •
•
• • • •
)eatus inferior eptum - de#iasi - abses - krusta - perforasi 8airan - darah - nanah ecret Polip Tumor 8orpus alienum
+
A
A
+ + + +
-
-
+ + + + + +
-
-
kanan
kiri
dbn dbn dbn dbn dbn dbn dbn dbn dbn -
dbn dbn dbn dbn dbn dbn dbn dbn dbn -
Laporan kasus tuba kattarh
3inoskopi posterior • • • • • • • • • •
1a#um nasi 1hoana 1onka superior 1onka media )eatus superior )eatus media eptum nasi Aasofaring Tuba eustachius "denoid
+ + + + + + + + + +
inus paranasal • •
Ayeri tekan Transluminasi
sinus mailla 1anan kiri + +
tdp
$&
tdp
sinus frontal kanan kiri tdp
tdp
M'l't • • • • • •
ibir @idah Pallatum molle Pallatum durum asar mulut Gigi + - caries - radiks - abses - tumor gusi
+ + + + + + + + +
t.a.k CA t.a.k t.a.k t.a.k -
/rofaring •
elaput lendir - Earna - Permukaan
+ merah muda + -
Laporan kasus tuba kattarh • • • • •
=lkus eslag "bses @imf folikel 1orpus alienum
+ + + + +
Tonsil pallatina • • • • • • • • •
Permukaan Earna esar eslag ikatrik @acuna 1rista Perlengketan 1orpus alienum
+ + + + + + + + +
-
kanan
kiri
rata merah muda T$ -
rata merah muda T$ -
$7
Le*e# • •
entuk 1elenjar regional
+ +
A dbn
+ + + + + + + + +
dbn CA CA dbn CA dbn dbn dbn dbn
La#!(oskop !%#ek • • • • • • • • •
Pangkal lidah Papil lidah Tonsil lidah ;alekula >piglottis "ritenoid Plika #entrikularis Plika #okalis Trachea
Laporan kasus tuba kattarh
La$o#ato#'" arahurinfeses
+
tidak dilakukan pemeriksaan
Hasl +oto #o!(te!
+
tidak dilakukan pemeriksaan
Hasl PA
+
tidak dilakukan pemeriksaan
Kes"p'la! 1=
+ Telinga sebelah kanan terasa berdengung
$
Telaah + 0al ini dialami os B 2 bulan ini, telinga terasa penuh (C!, seperti mendengar suara sendiri (C!, gatal (-!, sakit (-!, korek (C!, berair (-!, pendengaran berkurang (C!, riwayat pilek (C!.
Stat's lokalsata
Telinga
kanan
kiri
aun telinga
+
A
A
@iang telinga
+
serumen (-!
serumen (-!
)embrana timpani
+ dof, 38 sulit dinilai
3inne
+
"8 F 8
"8 F 8
Eeber
+
lateralisasi (C!
lateralisasi (-!
chwabach
+
sama
38 (C!
sama
Laporan kasus tuba kattarh
Da(!osa $a!%!(
$. Tuba kattarh kronis auricula dekstra 2. /titis media serosa akut
Da(!osa se"e!ta#a
+ Tuba kattarh kronis auricula dekstra
Pe!(o$ata! %a! t!%aka! •
"ntibiotik
•
"nti inflamasi
2<
Laporan kasus tuba kattarh
2$