TEORI AKUNTANSI LOLY SEPSIODARMA 151060068 KELAS KARYAWAN
A
6604
CHAPTER 7 – ASET
1. PENGERTIAN ASET Definisi aset menurut FASB dalam kerangka konseptualna !SFA" No. #$prg.%&' Aset adala( manfaat ekonomik masa datang ang )ukup pasti ang diperole( atau dikuasai * dikendalikan ole( suatu entitas se+agai aki+at dari ke,adian masa lalu. Tiga karakteristik utama ang (arus dipenu(i agar suatu o+,ek atau pos dapat dise+ut aset aitu
manfaat ekonomik masa datang ang )ukup pasti
dikuasai atau dikendalikan ole( entitas tim+ul aki+at transaksi masa lalu
/arakteristik pendukung
0eli+atkan +iaa
Beru,ud
Dapat ditukarkan
Dapat dipisa(kan2 untu k dapat dit ukarkan$ suat u sum+er ekonomik (aru s dapat dipisa(kan dengan sum+er ekonomik ang lain atau +erdiri sendiri.
Berkekuatan (ukum
%. 0ANFAAT E/3N30IS DI0ASA DATANG 0erupakan potensi untuk +erkontri+usi +aik se)ara langsung maupun tidak langsung ter(adap aliran kas dan setara kas pada entitas profit maupun nonprofit$ manfaat ekonomis dimasa mendatang +erkaitan dengan sum+er daa ekonomi aitu kelangkaan dan kegunaan. Aset adala( sesuatu ang ada sekarang$ memiliki kemampuan untuk mem+erikan pelaanan atau manfaat dimasa sekarang atau dimasa depan dan dapat mem+edakan antara o+,ek seperti +angunan atau mesin$ dan laanan atau manfaat ang terkandung di dalamna. 4. /3NTR35 PER6SA7AAN 0anfaat ekonomi ang akan di(asilkan dimasa datang (arus dikendalikan ole( entitas untuk memenu(i sarat se+agai aset.
/epemilikan seringkali +erkaitan dengan kontrol$ akan tetapi +ukan merupakan karakteristik penting dari aset. /onsep (ukum ang digunakan (ana dalam pedoman akuntansi$ Tidak +ergantung pada pem+erlakuan (ukum 8. PERISTI9A 0ASA 5A56 Adana kontrol se+agai aki+at dari peristia masa lalu Termasuk disini kualifikasi aset ang (arus dikontrol ole( entitas se+agai aki+at dari peistia masa lalu dalam )akupan definisi aset ang suda( dipastikan dikeluarkan dalam peren)anaan . Aset ang diren)anakan dike)ualikan Peristia dapat diinterpretasikan dalam )ara ang +er+eda 2 kontrak pelaksana &. PERT6/ARAN Aset dapat dipertukarkan ,ika2 dipisa(kan dari suatu entitas 0enurut 0a)Neal - Pertukaran ang +aik mene+a+kan +erkurangna nilai ekonomi karena pem+elian dan pen,ualan tidak mungkin selamana karena tidak ada (arga pasar. #. PENGA/6AN ASET Tingkat dan aktu pengakuan aset penting karena dapat memiliki konsekuensi ekonomi +agi penusun dan pengguna laporan keuangan. Pengakuan aset pada nera)a meli+atkan aturan pengakuan kon:ensi dan pernataan otoitatif /riteria pengakuan
Adana kemungkinan atas manfaat ekonomi masa depan
Aset (arus mampu diukur dengan andal
Adana ketergantungan pada (ukum
Penentuan su+stansi ekonomi dari suatu transaksi atau peristia
0enggunakan prinsip konser:atisme2 mengantisipasi kerugian$ +ukan keuntungan
Biaa perole(an aset (arus tetap diakui se+agai aset ,ika
/emungkinan +esar entitas akan memperole( mnfaat ekonimik masa depan dari aset terse+ut
Biaa perole(an aset dapat diukur se)ara andal
Entitas (arus menge:aluasi +erdasarkan prinsip pengakuan ini ter(adap semua +iaa perole(an aset tetap pada saat ter,adina. Peng(entian pengakuan ;umla( ter)atat aset tetap di(entikan saat
dilepas
ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomi masa depan ang di(arapkan dari penggunaan atau pelepasanna
<. PENG6/6RAN 0erupakan penentuan ,umla( rupia( ang (arus dilekatkan pada suatu o+,ek aset dan pada saat ter,adina ang akan di,adikan data dasar untuk mengikuti aliran fisis o+,ek terse+ut. Semua elemen akuntansi terkait dan pengukuran keuntungan mengalir dari pengukuran peru+a(an akti:a +ersi(. Peraturan dan praktik ang mengatur pengukuran aset akan mempengaru(i pengukuran la+a (ingga modal. Saat kriteria definisi dan pengakuan tela( dipenu(i$ akuntan (arus memutuskan +agaimana mengukur aset dengan
+e+erapa pendekatan pengukuran ang tersedia
karakteristik laporan keuangan
Setela( diukur pada nera)a
di+atasi (ana men)atat pengungkapan
=. ASET BER96;6D 0elalui pendekatan tradisional tela( mengukur aset pada +iaa (istoris Standar IASB mengi>inkan pengukuran +erikutna menggunakan se,umla( pendekatan diantarana
nilai a,ar
e?it :alue atau nilai pakai
Se+agai )onto($ 6/ dan Australia +isa menggunakan nilainilai selain +iaa (istoris selama +eta(unta(un @. ASET TIDA/ BER96;6D Pengukuran akuntansi suda( konser:atif se)ara umum$
+iaa konser:atif !dikurangi akumulasi amortisasi dan penurunan'
umumna digunakan nilai a,ar dari pasar aktif
aset tak +eru,ud ang tidak dapat diakui.
1. INSTR60EN /E6ANGAN FASB * IASB Deri:atif diukur pada nilai a,ar dari +iaa IASB
Berkomitmen untuk menggunakan pengukuran nilai a,ar pada instrumen keuangan. 11. 0ENG7IT6NG NI5AI 9A;AR S6AT6 PENG6/6RAN Ber+agai teknik penilaian untuk meng(itung nilai a,ar
pendekatan pasar - (arga diamati$ data transaksi ang se+enarna
pendekatan pendapatan 2 kon:ersi ,umla( masa depan arus kas atau la+a untuk satu potongan ,umla( ini
pendekatan +iaa ,umla( ang saat ini akan diperlukan untuk mengganti kapasitas laanan !saat ini +iaa penggantian'
aluasi ang (arus menekankan input pasar asumsi dan data ang pelaku pasar akan digunakan dalam perkiraan mereka dari nilai a,ar Tiga tingkat (irarki untuk input 5e:el 1 dikutip (arga untuk produk ang sama di pasar aktif$ tanpa penesuaian 5e:el % dikutip (arga +arang serupa di pasar aktif$ disesuaikan sesuai untuk per+edaan 5e:el 4 diperkirakan nilai a,ar menggunakan +e+erapa teknik penilaian sesuai dengan pasar$ pendapatan dan pendekatan +iaa 1%. 0ASA5A7 6NT6/ A6DIT3R 0engaudit nilai a,ar men)iptakan kesulitan karena memerlukan penerapan model penilaian$ dan$ sering$ penggunaan a(li penilaian. Auditor perlu
mema(ami proses perusa(aan klien dan kontrol ang rele:an untuk menentukan adil nilainilai
mem+uat penilaian tentang apaka( metode pengukuran perusa(aan klien dan asums i ang tepat dan )enderung mem+erikan dasar memadai untuk pengukuran nilai a,ar meng(argai potensi +ias mana,emen dan kesala(an kemungkinan 2 insentif Ada potensi +a(a kegagalan perusa(aan akan mene+a+kan tindakan (ukum ter(adap auditor ang gagal mendekati audit dari nilai a,ar aset tepat