Penggunaan perban umumnya diletakan kan tepa epat di atas suatu Luka. Tujuan pen eng ggunaan perban : 1. Untuk men eny yerap dar darah / cairan pada luka 2. Berf Berfun ungs gsii dala dalam m me memb mban antu tu pemb pemben entu tuka kan n bekuan darah pada daerah luka perdarahan stop 3. Sebagai penghalang resiko iko inf infeks eksi pada luka (Seb (Sebai aikn kny ya dala dalam m kead keadaa aan n ster steril il))
Perban biasanya memiliki pori – pori yang berfun fungsi sebagai sirku rkulasi udar dara dalam upaya menjaga luka tetap kering sehingga proses penyembuhan suatu luka dapat sege se gera ra terj terjad adi. i.
CONTOH PERBAN
PRINSIP UMUM PENGGUNAAN PERBAN 1. 2.
3. 4.
5.
6.
Selalu cuci tangan sebelum maupun setelah pemakaian perban pada suatu luka. Sedapat mungkin pilihlah perban yang steril (kalau memang tersedia). Dalam keadaan Emergensi, gunakan segala yang bisa berfungsi sebagai perban asalkan cukup bersih. Pilihlah ukuran perban yang dapat menutup seluruh luas luka, minimal 2 Cm dari tepi daerah luka. Pada luka yang kecil, dan perdarahan telah berhenti, pergunakan antiseptik (Spt Bethadine dsb) terlebih dahulu sebelum luka ditutup dengan perban. Pada luka yang cukup luas,dan membutuhkan pertolongan medis, jangan habiskan waktu untuk membersihkan luka. Balut saja dan segera kirim ke tempat pelayanan kesehatan yang memadai untuk penanganan lebih lanjut. Sedapat mungkin hindari perban dari resiko terkontaminasi
PRINSIP UMUM PENANGANAN LUKA
2
1
3
1
LANG LANGKA KAH H - LANG LANGKA KAH H PENANGANAN LUKA DENGAN PERBAN DAN PEMBALUT 2
3
4
LANG LANGKA KAH H - LANG LANGKA KAH H PENANGANAN LUKA DENGAN 5
PERBAN DAN PEMBALUT
6
7
LANG LANGKA KAH H - LANG LANGKA KAH H PENANGANAN LUKA DENGAN PERBAN DAN PEMBALUT 8
9
10
LANG LANGKA KAH H - LANG LANGKA KAH H PENANGANAN LUKA DENGAN PERBAN DAN PEMBALUT
11
12
PEMBALUTAN (BANDAGES)
Definisi Pemb Pembal alut ut adal adalah ah se sega gala la se sesu suat atu u yang yang digu diguna naka kan n untu untuk k memb me mbun ungk gkus us maup maupun un me men nutup utupii bagi bagian an tubu tubuh h tert terten entu tu.. Jenis Pe Jenis Pemb mbal alut ut 1. Pemb Pembalu alutt Gul Gulung ung (Ro (Rolle llerr Ban Bandage dages) s) Dapa Dapatt digu digulu lung ng me meng ngel elil ilin ingi gi bagi bagian an tubu tubuh h tert terten entu tu 2. Pem Pemba balu lutt Seg Segii Ti Tiga ga (T (Tri ri An Angu gula larr Ban Banda dage ges) s) Dapat dilip lipat, dan diikat kat den dengan berbag rbaga ai cara cara dan pada pada be berb rbag agai ai jen jenis cide cidera ra..
Kegunaan Pembalut :
1. Sebagai pemegang perban sehingga posisi perban lebih kuat. 2. Memberikan efek penekanan pada luka dalam upaya mengontrol perdarahan. 3. Mencegah kontaminasi luka dari kotoran dan infeksi 4. Mencegah terjadinya pembengkakan Mengurangi pergerakan
PRINSIP DASAR PEMBALUTAN
1. 2. 3. 4. 5.
6.
Tem empa patk tkan an terl terleb ebih ih dahu dahulu lu korb korban an pada pada posi posisi si yang yang nya nyama man n sebelu sebelum m pembal pembaluta utan. n. Bant Bantul ulah ah me mena naha han n bagi bagian an tubu tubuh h yang yang akan akan diba dibalu lut, t, se sehi hing ngga ga memp me mperm ermud udah ah prose prosess pemba pembalu lutan tan.. Bila Bila terj terjad adii luka luka deng dengan an perd perdar arah ahan an,, laku lakuka kan n peng pengik ikat atan an pembalut tepat di atas tas dae daerah yan yang terl terlu uka Bila Bila fung fungsi si pemb pembal alut ut hany hanya a untu untuk k imob imobil ilis isas asi, i, pen pengi gika kata tan n dila dilaku kuka kan n pada pada daer daerah ah yang yang be berl rlaw awan anan an dari dari posi posisi si luka. uka. Laku Lakuka kan n pemb pembal alut utan an se sede demi miki kian an rup rupa se sehi hing ngga ga posi posisi si perb perban an cuku cukup p kuat kuat (ti (tidak dak be berg rges eser er), ), tetap etapii jan jangan gan terl terlal alu u keta ketatt yang yang dapa dapatt me meng ngak akib ibat atka kan n gang ganggu guan an alir aliran an dara darah. h. Apa Apabi bila la pemb pembal alut utan an dila dilaku kuka kan n pada pada daer daerah ah alat alat gera gerak k upay upayak akan an kuku kuku jari jari terl terlih ihat at se sehi hing ngga ga me memp mper ermu muda dah h dala dalam m eval evalua uasi si pemb pembul uluh uh dara darah. h.
PEMBALUT GULUNG (ROLLER BANDAGES) Kegun Kegu naa aan n: 1. Mem embe beri rika kan n efek efek pen penekan ekanan an pada pada luka uka sehi se hing ngga ga dapa dapatt ne nenb nban antu tu me meng ngon ontr trol ol perdarahan. 2. Me Memb mban antu tu me mena naha han n / me meme meg gang ang perba erban n pada luka
PENGGUNAAN PERBAN GULUNG DI LENGAN / KAKI
TEKNIK 1
TEKNIK 2
TEKNIK PEMBALUTAN PADA CIDERA TUSUK
TEKNIK PEMBALUTAN PADA CIDERA DAERAH SIKU ATAU CIDERA DAERAH LUTUT
TEKNIK PEMBALUTAN PADA CIDERA DAERAH TELAPAK TANGAN
TEKNIK PEMBALUTAN PADA CIDERA DAERAH JARI
PENGGUNAAN PEMBALUT SEGI TIGA (TRIANGULAR BANDAGE)
TEKNIK PEMBUATA N SIMPUL PADA PEMBALUT SEGI TIGA (TRIANGULAR BANDAGE)
TEKNIK PENGGUNAAN TRIANGULAR BANDAGE PADA CIDERA DAERAH TANGAN (Bila ila Pembalut gulung tidak dak ada)
TEKNIK PEMBALUTAN DENGAN TRIANGULAR BANDAGE PADA CIDERA DAERAH KEPALA
TEKNIK PENGGUNAAN PEMBALUT SEGI TIGA (TRIANGULAR BANDAGE) PADA PEMBIDAIAN
PENGGUNAAN PEMBALUT SEGI TIGA PADA TEKNIK SLING
Definisi Sling adalah suatu pembalut yang berfungsi untuk memegang, menahan sekaligus mengurangi pergerakan (Imobilisasi) pada alat gerak bagian atas yang cidera Umumnya dipakai pembalut segi tiga, namun dalam keadaan emergensi dapat dipakai alat lain asalkan memiliki fungsi yang sama seperti di atas.