RESISTEN GANDA (MULTI DRUG RESISTANCE)
A. Defi Defini nisi si TBTB-MD MDR R Resistensi ganda adalah M. tuberculosis yang resisten minimal terhadap
rifampisin dan INH dengan atau tanpa OAT lainnya. B. Klas Klasif ifik ikas asii Rifa Rifamp mpis isin in dan dan INH INH meru merupa paka kan n obat obat yang ang sang sangat at pent pentin ing g pada pada
pengobatan TB yang diterapkan pada strategi OT! " Directly Observed Treatment Short Course#. Course #. !ecara umum resistensi obat anti TB dibagi men$adi % Resistensi primer • Ialah apabila pasien sebelumnya tidak pernah mendapat pengobatan OAT •
•
atau telah mendapat pengobatan OAT kurang dari & bulan. Resistensi inisial Iala Ialah h apab apabil ilaa kita kita tida tidak k tahu tahu past pastii apak apakah ah pasi pasien en suda sudah h ada ada ri'a ri'ay yat pengobatan OAT OAT sebelumnya atau belum pernah. Resistensi sekunder Ialah apabila pasien telah mempunyai ri'ayat pengobatan OAT minimal & bulan.
Kategoi esistensi M. t!"e#!losis te$a%a& 'AT Terdapat lima $enis kategori resistensi terhadap obat TB % &. Mono(resista Mono(resistance nce % kekebalan kekebalan terhada terhadap p salah salah satu satu OAT OAT ). *oly *oly(r (res esis ista tanc ncee % keke kekeba bala lan n terh terhad adap ap lebi lebih h dari dari satu satu OAT OAT+ sela selain in
kombinasi isonia,id dan rifampisin. -. Multid Multidrug rug(res (resista istance nce "MR# "MR# % kekeba kekebalan lan sekura sekurang( ng(kur kurang angnya nya terhad terhadap ap isonia,id dan rifampisin. . /0te /0tens nsi1 i1ee drug drug(r (res esis ista tanc ncee "2R "2R## % TB(M B(MR R dita ditamb mbah ah keke kekeba bala lan n terhadap salah satu obat golongan fluorokuinolon+ dan sedikitnya salah satu dari OAT in$eksi lini kedua "kapreomisin+ " kapreomisin+ kanamisin+ dan amikasin#. 3. Total tal drug drug(re (resis sista tance nce % resist resisten en baik baik deng dengan an lini lini perta pertama ma maup maupun un lini lini kedua. *ada kondisi ini tidak ada lagi obat yang bisa dipakai. C. Etio tiolog logi 4aktor(faktor yang mempengaruhi ter$adinya TB(MR % Tuberculosis resistensi obat anti TB "OAT# pada dasarnya adalah suatu
fenomena buatan manusia+ sebagai akibat dari pengobatan yang tidak adekuat. 4aktor penyebab resistensi OAT terhadap kuman M. tuberculosis antara antar a lain % &. 4akt 4aktor or mikr mikrob obio iolo logi gik k a. Resi Resist sten en yan yang g natu natura rall b. Resisten yang didapat
c. Amplifier effect d. 5irulensi kuman e. Tertular galur kuman 6 MR ). 4aktor klinik a. *enyelenggara kesehatan 7eterlambatan diagnosis • *engobatan yang tidak mengikuti pedoman • *enggunaan paduan OAT yang tidak adekuat yaitu karena $enis • obatnya yang kurang atau karena lingkungan tersebut telah terdapat resistensi yang tinggi terhadap OAT yang digunakan misal • • • •
rifampisin dan INH. Tidak ada guideline8pedoman Tidak ada 8 kurangnya pelatihan TB Tidak ada pemantauan pengobatan 4enomena addition syndrome yaitu suatu obat yang ditambahkan pada satu paduan yang telah gagal. Bila kegagalan ini ter$adi karena kuman TB telah resisten pada paduan yang pertama maka 9penambahan: & $enis obat tersebut akan menambah pan$ang daftar
obat yang resisten. Organisasi program nasional TB yang kurang baik • b. Obat *engobatan TB $angka 'aktunya lama+ lebih dari ; bulan sehingga • •
membosankan pasien. Obat toksik menyebabkan efek samping sehingga pengobatan gagal
•
sampai selesai8komplit. Obat tidak dapat diserap dengan baik missal rifampisin diminum
•
setelah makan+ atau ada diare. 7ualitas obat kurang baik missal penggunaan obat kombinasi dosis
tetap yang mana bioa1ibilitas rifampisisnya berkurang. Regimen 8 dosis obat yang tidak tepat • Harga obat yang tidak ter$angkau • *engadaan obat terputus • c. *asien *MO tidak ada 8 kurang baik • 7urangnya informasi atau penyuluhan • 7urang dana untuk obat+ pemeriksaan penun$ang dll • /fek samping obat • !arana dan prasarana transportasi sulit 8 tidak ada • Masalah sosial •
-. 4aktor program a. Tidak ada fasilitas untuk biakan dan u$i kepekaan b. Amplifier effect c. Tidak ada program OT!(*=>! d. *rogram OT! belum ber$alan dengan baik e. Memerlukan biaya yang besar . 4aktor HI5(AI! a. 7emungkinan ter$adi TB(MR lebih besar b.
rekam medis sebelumnya dan ri'ayat penyakit dahulu. ). *asien TB paru dengan hasil pengobatan dahak tetap positif setelah sisipan dengan kategori ). -. *asien TB yang pernah diobati difasilitas non OT!+ termasuk yang mendapat OAT lini kedua seperti kuinolon dan kanamisin. . *asien TB paru yang gagal pengobatan kategori &. 3. *asien TB paru dengan hasil pemeriksaan dahak tetap positif setelah sisipan dengan kategori &. ;. TB paru kasus kambuh ?. *asien TB yang kembali setelah lalai 8 default pada pengobatan kategori & dan atau kategori ). @. !uspek TB dengan keluhan+ yang tinggal dekat dengan pasien TB(MR konfirmasi+ termasuk petugas kesehatan yang bertugas dibangsal TB(MR. . TB(HI5 E. Diagnosis TB-MDR iagnosis TB(MR dipastikan berdasarkan u$i kepekaan. !emua suspek TB(MR diperiksaa dahaknya untuk selan$utnya dilakukan •
pemeriksaan biakan dan u$i kepekaan. ika hasil u$i kepekaan terdapat M. Tuberculosis yang resisten minimal terhadap rifampisin dan INH+ maka dapat ditegakkan diagnose TB(MR.