AIDS (acquired immunodeficiency syndrome) merupakan penyakit global yang menjadi masalah di seluruh duniaDeskripsi lengkap
SPO penatalaksanaan pasien HIV AIDS dan hepatitisFull description
jhDeskripsi lengkap
jhFull description
SPO perawatan pasien dg HIV-AIDSFull description
SPO penatalaksanaan pasien HIV AIDS dan hepatitis
SPO penatalaksanaan pasien HIV AIDS dan hepatitis
imun hematologiFull description
Full description
Perawatan Paliatif HIV AIDSFull description
draft pedoman kehamilan dgn HIV
Tim Hiv AidsDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
LAPORAN PENDAHULUAN HIV AIDSFull description
sampulFull description
SK TIM HIV
leafletFull description
Deskripsi lengkap
draft pedoman kehamilan dgn HIV
Leaflet Hiv Aids
NO DOKUMEN
:
TANGGAL TERBIT
:
NO REVISI
:
HALAMAN
:
SPO
PENANGGULANGAN PUSKESMAS MLATI I Dibuat oleh Programmer HIV/AIDS
HIV/AIDS Mengetahui Koordinator Pelayanan Klinis
Disahkan Oleh Ka. Pusk Mlati I
HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus Humman artinya virus ini menyebar dan bekerja pada tubuh manusia Immunodeficiency memiliki arti harafiah penurunan system kekebalan tubuh manusia , karena virus ini menghancurkan sel yang berfungsi memerangi penyakit, sehingga tubuh yang yang system kekebalan tubuhnya melemah tidak dapatmelindungi diri dari penyakit. Sedang AIDS adalah kependekan dari Acquired Immuno Deficiency Syndrome PENGERTIAN
Acquired dalam bahasa Inggris berart i diperoleh. AIDS bukanlah pen yakit yang diwariskan atau diturunkan secara genetis, tetapi penyakit yang diperoleh karena tertular/ terinfeksi Immuno adalah system kekebalan tubuh manusia untuk semua organ dan sel yang bekerja melawan infeksi dan penyakit Deficiency artinya seseorang pengindap HIV mencapai AIDS saat system kekebalan tubuhnya berkurang / defisiensi jauh dari semestinya Syndrome adalah kumpulan gejala dari sebuah penyakit Dengan demikian AIDS adalah kondisi kritis dari seseorang yang terifeksi HIV
TUJUAN
Dapat melakukan penatalaksanaan pasien HIV /AIDS sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian. -
KEBIJAKAN
-
PETUGAS
Untuk screening semua ibu hamil perlu dilakukan test PITC (PPIA) Bagi pasien positip pengindap TB wajib dilakukan pemeriksaan test PITC Bagi pasien IMS wajib dilakukan pemeriksaan PITC Jika ketemu pasien dengan indikasi reaktif HIV maka perlu penanganan lanjutan dengan terapi HIV dengan obat ARV (anti retroviral virus) dan pemeriksaan CD-4 (dirujuk) Menyebarkan informasi HIV, AIDS dan IMS melalui leaflet atau pertemuan-pertemuan Memberikan konseling baik kepada ODHA maupun kepada masyarakat umum
Tim penanggulangan HIV/AIDS ( dokter klinis, laborat, psikolog, konsellor HIV
PERALATAN
1.
Alat Suntik Steril
2.
Alkoholswab
3.
Kondom
4.
Lembaran informasi AIDS
5.
Vacccuntainer
6.
Reagen HIV lini 1,2 dan 3
7.
Form hasil
8.
Safety bok dan tempat limbah medis
1.
Pelaksanaan test HIV -
Test HIV melalui layanan di luar gedung Puskesmas / VCT mobile Ada permintaan dari LSM untuk bersama sama melakukan VCT mobil Sasaran dan tempat untuk VCT ditentukan oleh LSM Pelaksana VCT oleh TIM VCT mobil Puskesmas Hasil VCT saat itu disampaikan kepada konselor, selanjutnya dari konselor hasil diserahkan ke klien Pelaksanaan VCT mobile tidak dipungut biaya gratis Target VCT mobile minimal 5 orang
-
Test HIV melalui layanan dalam gedung Puskesmas Alur pelayanan pasien PPIA mengikuti alur pelayanan umum sesuai alur layanan pasien umum
PROSEDUR
REFERENSI
Sedangkan untuk pasien VCT tetap melewati proses di pendaftaran , kemudian kita arahkan ke psikolog atau konselor, kemudian ke laborat dan ke dokter klinis. Jika pasien ternyata hasilnya reaktif maka dirujuk ke Rumah sakit yang berkopenten