pedoman utama untuk red code rumah sakitDescripción completa
codered
RUMAH SAKIT PRINCE NAYEF BIN ABDUL AZIZ UNIVERSITAS SYIAH KUALA
ASAP DAN KEBAKARAN ( C OD OD E R E D )
JL. LINGKAR KAMPUSDARUSSALAMBANDA ACEH
No. Dokumen
Nomor Revisi
No.../UN.11/ RSPN/R.I/2017
Ditetapkan, Direktur RS Prince Nayef Bin Abdul Aziz Universitas Syiah Kuala Banda Aceh
Tanggal Ditetapkan : 05 Januari 2017
PROSEDUR TETAP
Jumlah Halaman 1/3
dr. Dian Adi Syahputra, Sp.BA PENATA MUDA Tk. I NIP. 19820216 200801 1 004 004
1. Code Red adalah kode yang mengumumkan adanya ancaman kebakaran di lingkungan rumah sakit (api maupun asap), sekaligus mengaktifkan tim siaga bencana rumah sakit untuk kasus kebakaran. Dimana tim ini terdiri dari seluruh personel
PENGERTIAN
rumah sakit, yang masing-masing memiliki peran spesifik yang harus dikerjakan sesuai panduan tanggap darurat bencana rumah sakit. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah penanganan asap dan TUJUAN
kebakaran di Rumah Sakit Universitas Prince Nayef Bin Abdul Aziz Universitas Syiah Kuala Keputusan Direktur Rumah Sakit Prince Nayef Bin Abdul Aziz Universitas Syiah Kuala Nomor : -/UN/RSPN /II/2017 tentang
KEBIJAKAN
Manajemen Fasilitas dan Keselamatan Rumah Sakit Prince Nayef Bin Abdul Aziz Universitas Syiah Kuala 1. Petugas pengendali api yang berada di ruangan/dilantai bersangkutan menghubungi pusat informasi bahwa ada kode merah dan atau kode oranye. . Pusat pengendali informasi setelah mendapat informasi adanya kode
merah
dan
atau
kede
oranye
maka
melakukan
pengumuman ada situasi kode merah merah dan kode oranye sebanyak 3 kali dan menyebutkan lokasi kejadian. PROSEDUR
3.
Pusat informasi membangun komunikasi emergency emergency dengan dinas pemadam kebakaran kota bahwa ada kode merah di Rumah Sakit Prince Nayef Bin Abdul Aziz Universitas Syiah Kuala dengan memberikan informasi cara masuk ke lokasi kode merah dengan mengacu peta alur keluar masuk .
.
Proses pemadaman api dibawah kendali koordinator api (merah), bila tim pengendali api pusat (pemadam kebakaran) telah tiba maka pengendalian dibawah tim pusat.
5.
Personal/tenaga bantuan yang memberi bantuan pertolongan mengikuti perintah dari masing-masing koordinator (merah, kuning, putih, dan biru) sesuai dengan pertolongan dalam hal apa yang akan dilakukan.
6.
Bila diperlukan evakuasi, evakuasi mengacu ke pedoman penanggulangan kebakaran yang ada.
Catatan: Penetapan disetiap lantai pelayanan di Rumah Sakit Prince Nayef Bin
Abdul
Aziz
Universitas
Syiah
Kuala
personal
pengendali/penanggung jawab kebakaran. Personal pengendali dibagi menjadi empat, serta diberi kode warna sesuai fungsi pengendalinya. Kode warnanya sebagai berikut: 1. MERAH. Personal yang bertanggung jawab mengendalikan api dan memutus rantai penyebaran api dengan salah satunya memutus aliran gas medis dan panel listrik, serta mengendalikan pemadaman sampai datangnya dinas pemadam kebakaran. Pengendali api dengan memakai helm merah, bertanggung jawab membangun komunikasi kode merah kepada pos informasi emergensi. 2. BIRU. Pengendali pasien, khususnya bila diperlukan evakuasi. Pengendali pasien dengan memakai helm biru, bertanggung jawab mengendalikan pasien dan atau keluarga pasien bila diperlukan evakuasi mengatur proses evakuasi ketitik aman berkumpul dengan mengikuti petunjuk arah
evakuasi yang
tersedia di ruangan dan atau ke IGD bila diperlukan penanganan kedaruratan. Saat evakuasi pasien selalu berpedoman pada status pasien yang dirawat dimana saat pasien ditetapkan dirawat dirumah sakit maka petugas sudah melakukan penandaan pada pasien yang bersangkutan masuk dalam kelompok mana pasien tersebut. 3. PUTIH. Pengendali dokumen (evakuasi dokumen), pengendali dokumen dengan memakai helm putih, mengatur penyelamatan dokumen yang ada di ruangan/lantai bersangkutan. 4. KUNING. Pengendali fasilitas medis, memakai helm kuning, mengatur
penyelamatan
fasilitas
medis
yang
ada
di
ruangan/lantai bersangkutan. Sesudah kejadian core red terjamin dengan aman Petugas keamanan menghubungi direktur kembali untuk melaporkan perkembangan code red yang sudah ditangani.