Ditetapkan, Direktur Rumah Sakit Tanggal Terbit: Dr. dr. PD. Hutajulu,Sp.OG.K.Fer Penanganan pegawai terinfeksi penyakit menular adalah suatu rangkaian kegiatan mulai dari evaluasi, penanganan, perawatan, konseling, dan tindak lanjut akibat terpapar penyakit menular, resiko dan kondisi berbahaya lainnya seperti cedera akibat tertusuk jarum suntik dan/atau kondisi lainnya seperti terkena cairan tubuh pasien yang diduga dapat menularkan penyakit infeksi kepada pegawai yang terjadi di rumah sakit. 1. Tersedianya acuan dalam penanganan pegawai terinfeksi penyakit menular 2. Tersedianya jaminan keselamatan dan kesehatan kerja pegawai 3. Terciptanya mutu dan keselamatan pasien Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Bersalin Nabasa No. Tahun 2016 Tanggal Januari 2017 Tentang Penanganan Pegawai Terinfeksi Penyakit Menular Pada Rumah Sakit Bersalin Nabasa.
PENANGANAN STAF YANG TERPAPAR PENYAKIT INFEKSIUS
Nomor Dokumen:
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
Prosedur
Nomor Revisi:
Halaman: 2/3
Ditetapkan, Direktur Rumah Sakit Tanggal Terbit: Dr. dr. PD. Hutajulu,Sp.OG.K.Fer 1. Pelaporan terjadinya pegawai terinfeksi penyakit menular dan/atau diduga terinfeksi penyakit menular akibat kecelakaan kerja seperti tertusuk jarum suntik dan/ atau terpapar cairan tubuh pasien yang diduga menderita penyakit menular, apabila : a. Pegawai terinfeksi/ terpapar penyakit menular dan/ atau diduga terinfeksi penyakit menular akibat kecelakaan kerja seperti tertusuk jarum suntik dan/ atau terpapar cairan tubuh pasien yang diduga menderita penyakit menular dilaporkan oleg pegawai ke atasannya secara berjenjang. b. Laporan diteruskan ke Manajemen, Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi. 2. Penanganan pegawai yang terinfeksi penyakit menular, apabila terjadi karena : a. Hasil medical check up, maka dikonsulatsikan ke dokter spesialis terkait b. Kecelakaan kerja yang diduga terpapar penyakit menular akibat kecelakaan kerja seperti tertusuk jarum suntik dan/ atau cairan tubuh pasien yang diduga menderita penyakit menular, maka ditangani kedaruratannya di Instalasi Gawat Darurat; c. Hasil penanganan kedaruratan sebagai hasil assessmen di IGD, maka pegawai akan dirujuk/dikonsultasikan kepada dokter spesialis terkait. 3. Pelaksanaan asesmen atau konseling dokter spesialis di poli : a. Dilakukan asessmen terkait kemungkinan terpapar penyakit infeksius b. Dirujuk ke Patologi untuk pemeriksaan laboratorium sesuai hasil assessmen c. Bila hasil laboratorium menunjukkan negative,maka tidak perlu ditindaklanjuti pengobatan selesai d. Bila hasil laboratorium menunjukkan hasil positive maka dilakukan terapi secara e. Comprehensive oleh Dokter Spesialis yang tergabung di Tim Penyakit Khusus Rumah Sakit
PENANGANAN STAF YANG TERPAPAR PENYAKIT INFEKSIUS
Nomor Dokumen:
Halaman: 3/3
Ditetapkan, Direktur Rumah Sakit
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
Tanggal Terbit:
4.
5. 6.
7.
Unit Terkait
Nomor Revisi:
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Dr. dr. PD. Hutajulu,Sp.OG.K.Fer Pengawasan secara kompehensive dan dilakukan evaluasi serta follow up setiap 3 (tiga) Bulan sampai dinyatakan safet y oleh dokter yang berwenang. Pembuatan dan pengiriman laporan hasil follow up kepada Direktur oleh Komite K3. Instruksi tindak lanjut dari Direktur dan diteruskan ke Bagian Tata Usaha melalui Wakil Direktur II dan Wakil Direktur I sebagai dasar follow up pemeriksaan kesehatan yang bersangkutan Pengarsipan dokumen pegawai oleh Sub Bagian Umum dan Aparatur. Bidang Pelayanan Bidang Penunjang Bagian Tata usaha Seksi Pelayanan Medik Seksi Pelayanan Keperawatan Sub Bagian Umum dan Aparatur
ALUR
Mulai
Pegawai Terpapar Penyakit Menular
Hsl M C U
Dr .Spesialis Terkait Konsultasi dan Terapi Penyakit Infeksi
Komite K3-RS Monitoring thd pegawai yang terpapar penyakit menular
Direktur Menerimadan merekomendaskan Tindak lanjut hasil laporan dari Komite K3. Bersama Wadir I , Wadir II dan Kabag TU merencanakan follow up pemeriksaan kesehatan
Sub Bagian Umum dan Aparatur Follow up rekomendasi Direktur dan Pengarsipan Dokumen
Selesai
Inst Gawat Darurat Penanganan Kedaduratan Kec Kerja
Dr.Sp.Poli Peny. Khusus Asesmen/evaluasi diduga terpapar penyakit menular