Nomor SOP Tanggal Pembuatan
B/SOP-2# /DE/RH.00/2015/DeRehab 01 Oktober 2015
Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan Oleh
01 Oktober 2015 Deputi Bidang Rehabilitasi Rehabilitasi
Dr. dr. Diah Setia Utami. Sp.KJ, MARS NIP. 19580826 198503 2002
Badan Narkotika Nasional Deputi Bidang Rehabilitasi Direktorat Penguatan Lembaga Rehabilitasi Instansi Pemerintah
Nama SOP
SOP Penerimaan Klien Sukarela ( Voluntary)
Kualifikasi Pelaksana:
Dasar Hukum: Hukum: 1. Undang -Undan g Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika 2. Peraturan Presiden Nomo r 23 Tahun 2010 Tentang Badan Narkotika Nasional
1.
Memiliki kemamp uan administratif
3. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2011 tentang tentang Pelaksan aan Wajib Lapor Pecandu Narkotika
2. 3.
Memiliki kemamp uan pengarsipa n yang baik Teliti dan cermat
4. Peraturan Kepala BNN Nomor 16 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Narkotika Nasional 5. Peraturan Kepala BNN Nomor 02 Tahun 2015 tentang tentang Pedoman Penyusunan SOP di Lingkungan BNN Peralatan/Periengkapan:
Keterkaitan: 1.
SOP Pelaksanaan Pelaksanaan Asesmen Sukarela (Voluntary)
1.
Alat Tulis Kantor
2. 3.
SOP Pemeriksaan Urin Klien Klien SOP Rujukan Rujukan Klien Klien Sukarela (Voluntary) (Voluntary)
2.
Kompu ter dan Printer
Pencatatan dan Pendataan:
Peringatan: Persyaratan untuk pendaftaran klien sukarela yaitu fotokopi identitas klien (KTP, SIM, NPWP) dan foto 3 x 4 (1 lembar)
1
Rekam medis
SOP Penerimaan Klien Sukarela ( Voluntary) Pelaksana Kegiatan
No
Klien Datang ke IPWL BNN untuk berkonsultasi mengenai kelengkapan berkas untuk pelaksanaan layanan asesmen terkait hukum Menjelaskan mengenai kelengkapan berkas
Petugas administrasi
Mutu Baku Koordinator IPWL
Ket. Kelengkapan
Waktu
Output
CD ATK Fotokopi identitas dan foto ukuran 3 x 4 (2lembar) form registrasi dan form
3. Mendaftar ke IPWL BNN untuk mendapatkan terapi baik datang sendiri maupun didampingi oleh orangtua/ wali/ keluarga 4. Memberikan form registrasi dan form informed concent kepada klien
informed
registrasi dan form informed 5. Menerima form concent kemudian menandatangani form tersebut
10 menit
Klien memahami persyaratan asesmen
10 menit
Syarat asesmen lengkap
10 menit
concent
concent
form registrasi dan form
form registrasi dan form informed
informed
10 menit
form registrasi dan form
.
pencatatan klien, kemudian melaporkan rekapitulasi klien voluntary secara harian kepada Koordinator IPWL
informed
30 menit
concent yang
sudah diisi Menerima laporan rekapitulasi klien volu ntary secara harian kepada Koordinator IPWL
CD
Paraf: 1. Dir. PLRIP
2
concent
ditandatangani klien
concent
6 Membuat rekam medis, menginput dalam aplikasi
Klien menerima form registrasi dan form informed
ATK
10 menit
Total
80 menit
Data klien terinpu t di aplikasi pencatatan klien dan rekapitulasi klien voluntary
Nomor SOP
B/SOP- 3$ /DE/RH.00/2015/DeRehab
Tanggal Pembuatan
01 Oktober 2015
Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan Oleh
01 Oktober 2015 Deputi Bidang Rehabilitasi
Dr. dr. Diah Setia Utami. S p .KJ. MARS NIP. 19580826 198503 2002
Badan Narkotika Nasional Deputi Bidang Rehabilitasi Direktorat Penguatan Lembaga Rehabilitasi Instansi Pemerintah
Dasar Hukum:
Nama SOP
SOP Pemeriksaan Urin Klien (Screening Test)
Kualifikasi Pelaksana:
1. Peraturan Presiden Nomor 23 Tahun 2010 Tentang Badan Narkotika Nasional 2. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2011 tentang Pelaksanaan Wajib Lapor Pecandu Narkotika
1.
Memiliki kemampuan melakukan tes urin klien
2.
Mengetahui pedoman melakukan tes urin
3. Peraturan Kepala BNN Nomor 16 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Narkotika Nasional 4. Peraturan Kepala BNN Nomor 02 Tahun 2015 tentang Ped oman Penyusunan SOP di Lingkungan BNN Keterkaitan:
Peralatan/Perlengkapan:
1.
SOP Penerimaan Klien Sukarela (Voluntary)
1.
Alat Tulis Kantor
2.
SOP Pelaksanaan Asessmen Sukarela (Vo luntary)
2.
3.
SOP Penerimaa n Berkas Permohona n Asesmen Terkait Hukum
3.
4.
SOP Pelaksanaan Asessmen Terkait Hukum
4.
Rapid test Pot Sarung tangan Masker
5. Peringatan:
Pencatatan dan Pendataan:
Petugas pemeriksa urin wanita memeriksa klien wanita dan petugas pemeriksa urin laki-laki memeriksa klien laki-laki
1
Hasil tes urin
SOP Pemeriksaan Urin Klien [Screening Test) Mutu Baku
Pelaksana No
Kegiatan Klien
Petugas UT 1.
2.
3
4.
5.
Menyiapkan rapid test (alat tes urin), pot dan dan sarung tangan untuk melakukan pemeriksaan urin. Selanjutnya menyerahkan pot untuk menampung urin kepada klien. Menampung urin kedalam pot dengan tinggi minimal seperempat pot kemudian menyerahkan ke petugas UT Memasukan rapid test (alat tes urin) yang telah tercantum nama dan umur klien, kedalam sampel urin klien Mengambil foto hasil pemeriksaan urin dan diarsipkan dalam rekam medis kemudian hasilnya diserahkan kepada petugas Asesmen
Kelengkapan
Lembar inform concern, rapid test, pot, sarung tangan
r “ L a|
Pot Urin
v « Lv r
Ket.
Petugas Asesmen
Menerima dan memeriksa hasil tes urin untuk kelengkapan asessmen
J
^
Output
15 menit
-
5 menit
Sampel Urin
10 menit
Hasil Pemeriksaan urin menggunakan rapid test
Hasil Pemeriksaan urin menggunakan rapid test
10 menit
Hasil Pemeriksaan urin menggunakan rapid test terdokumentasi dalam rekam medis klien
Hasil Pemeriksaan urin menggunakan rapid test terdokumentasi dalam rekam medis klien
10 menit
-
Sampel Urin Klien
r
Waktu
50 menit
Total
Paraf: 1. Dir. PLRIP
2
Pengambilan urin diawasi oleh petugas UT
Nomor SOP
B/SOP- W /DE/RH.00/2015/DeRehab
Tanggal Pembuatan
01 Oktober 2015
Tanggal Revisi Tanggal Efektif
01 Oktober 2015
Disahkan Oleh
Deputi Bidang Rehabilitasi C
Badan Narkotika Nasional Deputi Bidang Rehabilitasi
Dr. dr. Dia h Setia U tami. Sp.KJ , MARS NIP. 19580826 198503 2002
Direktorat Penguatan Lembaga Rehabilitasi Instansi Pemerintah Nama SOP
SOP Pelaksanaan Asessmen Sukarela (Voluntary)
Kualifikasi Pelaksana:
Dasar Hukum: 1. Undang-Und ang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika 2. Peraturan Presiden Nomor 23 Tahun 2010 Tentang Badan Narkotika Nasional
1.
Memiliki kemampua n melakukan assesmen
3. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2011 tentang Pelaksanaan Wajib Lapor
2.
Memiliki sertifikat asesor
Pecandu Narkotika 4. Peraturan Kepala BNN Nomor 16 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Narkotika Nasional 5. Peraturan Kepala BNN Nomor 02 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan SOP di Lingkungan BNN Peralatan/ Perlengkapan:
Keterkaitan: 1.
SOP Penerimaan Klien Sukarela ( Voluntary)
2.
SOP Pemeriksaan Urin Klien
1. 2.
Alat Tulis Kantor Kompu ter dan Printer
3. 4.
SOP Rawat Jalan SOP Rujukan Klien Sukarela (Voluntary)
3.
Form DAST
4.
Formu lir Asesmen
Peringatan:
Pencatatan dan Pendataan:
Petugas aseso r harus sudah dilatih dan memiliki sertifikat asesor
Rekam medis
1
SOP Pelaksanaan Asessmen Sukarela (Voluntary) Pelaksana No
Kegiatan
Menginformasikan petugas asesmen sesuai dengan jadwal yang ditentukan dan di setujui Direktur PLRIP untuk melakukan asesmen kepada Klien 2. Menjelaskan kepada klien tentang prosedur asesmen, tujuan asesmen, dan waktu yang dibutuhkan dalam asesmen serta kemudian mengarahkan klien untuk menqisi formulir DAST 3. Mengisi form DAST dan menyerahkan ke petugas asesmen 4. Menerima formulir DAST yang telah diisi klien kemudian dilakukan scoring DAST serta hasil pemeriksaan urin klien, selanjutnya petugas melakukan asesmen kepada klien tentang penggunaan zat dan domain lainnya. Apabila dibutuhkan, petugas asesmen memberikan resep dengan persetujuan Do kter atau melakukan rujukan klien. 5. Menerima rekam medis klien untuk diarsipkan kemudian melaporkan pelaksanaan asesmen sukarela (voluntary) kepada koordinator IPWL. 6. Menerima laporan pelaksanaan asesmen sukarela (voluntary ). 1.
Petugas administrasi
Petugas Asesmen
Mutu Baku
Klien/ residen
Koordinator IPWL
Cj1 -C
*
l
<
L_
Output
- Jadwal piket petugas asesmen
10 menit
-
ATK, formulir DAST, formulir Asesmen,
10 menit
-
ATK, formulir DAST
10 menit
_ */
'N
_____ )
60 menit
Formulir Asesmen Klien, Resep yang di tandatangani dokter, surat rujukan
Rekam Medis
10 menit
Laporan Pelaksanaan Asesmen Sukarela
Pelaporan dilakukan harian
Laporan Pelaksanaan Asesmen Sukarela
10 menit
ATK, Formulir Asesmen, Rekam Medis, hasil tes urin
110 menit
2
Formulir DAST yang telah diisi klien * Mengacu pada SOP Pemeriksaan Urin Klien (Screening Test) - Mengacu pada SOP rujukan
—
Total
Paraf: 1. Dir. PLRI P
Ket Waktu
Kelengkapan
-
Nomor SOP
B/SOP-^0/DE/RH.00/2015/DeRehab
Tanggal Pembuatan
01 Oktober 2015
Tanggal Revisi Tanggal Efektif
01 Oktober 2015 Deputi Bidang Rehabilitasi
Disahkan Oleh
Dr. dr. Diah Setia Utami.
Badan Narkotika Nasional
S d .KJ. MARS
NIP. 19580826 198503 2002
Deputi Bidang Rehabilitasi Direktorat Penguatan Lembaga Rehabilitasi Instansi Pemerintah
Nama SOP
SOP Pelaksanaan Rehabilitasi Rawat Jalan
KualifikasiPelaksana:
Dasar Hukum: 1. Peraturan Presiden Nomor 23 Tahun 2010 Tentang Badan Narkotika Nasional 2. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2011 tentang Pelaksanaan Wajib Lapor
1.
Memiliki sertifikat asesmen
Pecandu Narkotika 3. Peraturan Kepala BNN Nomor 16 Tahun 201 4 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Narkotika Nasional
2.
Memiliki sertifikat konselor/ pernah mengikuti pelatihan konselor
3.
adiksi Memiliki kemampuan administratif
4. Peraturan Kepala BNN Nomor 02 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan SOP di
4.
Memiliki kemampuan pengarsipan yang baik
5.
Teliti dan cermat
Lingkungan BNN
Peralatan/Perlengkapan:
Keterkaitan: 1.
SOP Pelaksanaan Asessmen Sukarela (Voluntary )
2.
SOP Pemeriksaan Urin Klien (Screening Test)
1. Kartu wajib lapor 2. Rekam Medis 3. Form Konseling 4. Form Penggaris Kesiapan 5. Form Pros Cons 6. Form lainnya Pencatatan dan Pendataan:
Peringatan: 1.
Jadwal rehabilitasi rawat jalan disepakati oleh klien dan petugas asesmen.
2.
Rawat Jalan dilakukan selama maksimal 8 kali pertemuan dengan setting berupa
3.
Klien wajib membawa kartu wajib lapor saat sesi rawat jalan
konseling individu atau kelompok.
1
Rekam medis
SOP Pelaksanaan Rehabilitasi Rawat Jalan
Mutu Baku
Pelaksana Kegiatan
No
Petugas Administrasi
Klien Datang ke IPWL BNN untuk mendapatkan rehabilitasi rawat jalan sesuai jadwal yang ditetapkan kemudian menyerahkan kartu wajib lapor ke petugas administrasi. _______________ Menerima kartu wajib lapor kemudian mengambilkan rekam medis dan menginfokan kepada petugas asesmen penanggung jawab klien. Melakukan konseling individu/ kelompok sesuai kebutuhan pasien dan mencatat semua hasilnya ke dalam rekam medis serta menjadwalkan pertemuan selanjutnya. Kemudian petugas menandatangani kartu kunjungan dan menyerahkan kembali rekam medis dan kartu kunjungan kepada petugas administrasi. Bila di perlukan petugas boleh meminta dilakukan tes urin kepada klien. _____________ Menerima rekam medis dari petugas asesmen kemudian diarsipkan kembali. Selanjutnya menyerahkan kartu wajib lapor kepada klien serta menginfokan jadwal terapi berikutnya. 5. Menerima kartu wajib lapor dari petugas administrasi.
(
)
Petugas Asesmen
Ket. Kelengkapan
Kartu Wajib Lapor
5 menit
Kartu Wajib Lapor, Rekam Medis
10 menit
- Kartu wajib lapor -Rekam Medis -Form Konseling -Form Penggaris Kesiapan -Form Pros Cons -Form lainnya Jadwal konseling berikutnya Kartu IPWL yang telah di tandatangani. Kartu kunjungan yang telah di tandatangani
CZ>
Waktu
60 menit
15 menit
10 menit 100 menit
Total Paraf: 1. Dir. PLRIP
2
Output
Hasil konseling/therapy Jadwal konseling berikutnya Kartu wajib lapor yang telah di tandatangani petugas asesmen
Rekam medis yang telah terisi
Tes urin selama sesi rehabilitasi rawat jalan dapat dilakukan 2 kali.
Nomor SOP
B/SOP-^| /DE/RH.00/2015/DeRehab
Tanggal Pembuatan
01 Oktober 2015
Tanggal Revisi Tanggal Efektif
01 Oktober 2015 Deputi Bidang Rehabilitasi
Disahkan Oleh
Badan Narkotika Nasional Dr. dr. Diah Setia Utami. So.KJ. MARS NIP. 19S80826 198503 2002
Deputi Bidang Rehabilitasi Direktorat Penguatan Lembaga Rehabilitasi Instansi Pemerintah Nama SOP
SOP Rujukan Klien Sukarela ( Voluntary)
Kualifikasi Pelaksana:
Dasar Hukum: 1. Peraturan Presiden Nomor 23 Tahun 2010 Tentang Badan Narkotika Nasional 2. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2011 tentang Pelaksanaan Wajib Lapor Pecandu Narkotika
1. 2.
Memiliki kemampua n melakukan assesmen Memiliki sertifikat asesor
3. Peraturan Kepala BNN Nomor 16 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Narkotika Nasional 4. Peraturan Kepala BNN Nomor 02 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan SOP di Lingkungan BNN Peralatan/Perlengkapan:
Keterkaitan: 1. SOP Penerimaan Klien Sukarela (Voluntary) 2. SOP Pelaksanaan Asesmen Sukarela (Voluntary)
1.
Alat Tulis Kantor
2.
Komputer dan Printer
3.
Formulir Asesmen
Peringatan:
Pencatatan dan Pendataan:
Rujukan berlaku bagi klien asesmen sukarela apabila rencana terapi yang dibuat berupa rawat inap dan atau ditemukan penyakit penyerta pada klien
Arsip surat rujukan
1
SOP Rujukan Klien Sukarela ( Voluntary) Mutu Baku
Pelaksana Kegiatan
No 1.
Melaksanakan layanan asesmen bagi klien
2. Menentukan rencana terapi kemudian membuat rujukan apabila rencana terapi yang dibua t berupa rawat inap dan atau ditemukan penyakit penyerta pada klien misalnya adanya gangguan psikiatri atau penyakit kronis lain 3. Membuat draf surat rujukan kemudian menyerahkan ke Kordinator medis dengan menyertakan resume medis. 4. Mengkoreksi draf surat rujukan. Apabila disetujui, diparaf kemudian diserahkan ke Direktur untuk di tandatangan. Apabila tidak disetujui, dikembalikan ke Petugas Administrasi untuk di revisi. 5. Memeriksa surat rujukan yang telah diparaf oleh Koordinator Medis. Apabila setuju ditandatangan, apabila tidak setuju dikembalikan untuk diperbaiki 6. Mengarsipkan surat rujukan kemudian menyerahkan surat rujukan ke Klien
Petugas Asesmen
L
_
Koordinator IPWL
Direktur PLRIP
Petugas Administrasi
Ket Kelengkapan - Form Asesmen - Form Pendaftaran - Hasil Tes Urin dari BNN
j
Waktu
60 menit
Lembar form asesmen yang sudah di isi
- Rekam Medis
15 menit
Rencana Terapi yang Membutuhkan Rujukan
- Rekam Medis
30 menit
Draf Surat Rujukan
30 menit
Draf Surat Rujukan di paraf Koordinator Medis
'
I , r
T
/ \ \ y
T
Output
, Draf Surat Rujukan
Y
Y
J
Draf Surat Rujukan yang telah di paraf Koordinator Medis Draf Surat Rujukan ditandatangani oleh Direktur
30 menit
15 menit 180 menit
Total
Paraf: 1. Dir. PLRIP
2
Draf Surat Rujukan ditandatangani oleh Direktur Klien menerima surat rujukan dan mendapat layanan rujukan
Merujuk pada SOP Pelaksanaan Asessmen Sukarela
Nomor SOP
B/SOP-
Tanggal Pembuatan
01 Oktober 2015
/DE/RH.00/2015/DeRehab
Tanggal Revisi Tanggal Efektif
01 Oktober 2015
Disahkan Oleh
Dr. dr. Dia h Setia Uta mi. Sp.KJ, MARS NIP. 19580826 198503 2002
Badan Narkotika Nasional Deputi Bidang Rehabilitasi Direktorat Penguatan Lembaga Rehabilitasi Instansi Pemerintah
Nama SOP
1. Peraturan Presiden Nomor 23 Tahun 2010 Tentang Badan Narkotika Nasional 2. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2011 tentang Pelaksanaan Wajib Lapor Pecandu Narkotika 3. Peraturan Kepala BNN Nomor 16 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja
1.
Memiliki kemampuan administratif
2.
Memiliki kemampuan pengarsipan yang baik
3.
Teliti dan cermat
Badan Narkotika Nasional 4. Peraturan Kepala BNN Nomor 02 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan SOP di Lingkungan BNN Pe ra lata n/Pe rleng ka pa n:
Keterkaitan: SOP Pelaksanaan Asessmen Terkait Hukum SOP Pemeriksaan Urin Klien (Screening Test)
3.
SOP Surat Masuk di Direktorat PLRIP
SOP Penerimaan Berkas Permohonan Asesmen Terkait Hukum
Kualifikasi Pelaksana:
Dasar Hukum:
1. 2.
Deputi Bidang Rehabilitasi
1.
Alat Tulis Kantor
2.
Komputer dan Printer
Pencatatan dan Pendataan:
Peringatan: Berkas permohonan asesmen terkait hukum terdiri dari: Surat Permohonan Asesmen dari Polsek/ Polres/ Polda, Surat Permohonan Asesm en dari keluarga/ wali, Identitas Klien (KTP/ SIM/ NPWP), Foto warna 4x6 (2 lembar), Surat Penangkapan, Su rat Penahanan, BAP, Surat Hasil Pemeriksaan Urin dari Laboratorium BNN/ Polri.
1
Rekam medis
SOP Penerimaan Berkas Permohonan Asesmen Terkait Hukum
Mutu Baku
Pelaksana Kegiatan
No
1. Datang ke IPWL BNN untuk berkonsultasi mengenai kelengkapan berkas untuk pelaksanaan layanan asesmen terkait hukum 2. Menjelaskan mengenai kelengkapan berkas untuk pelaksanaan layanan asesmen terkait hukum kemudian meminta penyidik melengkapi berkas permohonan. 3. Melengkapi berkas permohonan asesmen terkait hukum kemudian menyerahkan ke petugas administrasi IPWL BNN. 4. Menerima dan memeriksa kelengkapan berkas permohonan asesmen dari penyidik. 3. Apabila berkas lengkap, maka dilaporkan ke Deputi untuk diberi disposisi 4. Apabila berkas belum lengkap, menjelaskan kekurangan berkas yang perlu dilenqkapi ke penyidik 5. Memeriksa berkas pasien dan memberikan disposisi kepada Direktur PLRIP 6. Memeriksa berkas dan melanjutkan disposisi kepada koordinator IPWL untuk laksanakan asesmen disposisi dari Direktur untuk 7. Menerima pelaksanaan asesmen klien terkait
Penyidik
(
Petugas administr asi
Deputi Rehabilitasi
Direktur PLRIP
Koordinator IPWL
Ket. Kelengkapan
)
Form syarat permohonan asesmen terkait hukum
->
4—
Berkas permohonan
Waktu
Output
Penyidik datang ke IPWL BNN Penyidik memahami 20 menit persyaratan permohonan asesmen Berkas permohonan asesmen terkait hukum -
T
Y
Berkas permohonan asesmen terkait hukum
Berkas permohonan 20 menit asesmen terkait hukum
Berkas permohonan
30 menit Disposisi
Disposisi Deputi
I M
)
Disposisi Direktur PLRIP Total
Paraf: 1. Dir. PLRIP
2
Disposisi 30 menit Direktur PLRIP Penjadwalan 20 menit Asesmen 120 menit