Soal pretes anestesi dari kelompok K
/. Obat Obat golo golong ngan an anti anti arit aritmi mia a apa apa $ang $ang meru merupa paka kan n pilihan pertama untuk pasien ini% D
1. Pros Proses es dif difus usii oksi oksige gen n alve alveol olus us ber berda dasa sark rkan an perbedaan: a. Tekanan pa parsial O2 di alveolus dengan di pembuluh darah b. Tekanan parsial O2 di alveolus dengan tekanan parsial CO2 di pembuluh darah c. Tekanan parsial CO2 di alveolus dengan tekanan parsial CO 2 di pembuluh darah d. Tekanan parsial O2 di alveolus dengan tekanan parsial O2 di pembuluh darah e. Semua a a!aban di di atas salah "ote : masih bingung#ada $g tahu a!abann$a% 2. Tuuan te terapi ok oksigen ad adalah a. &enghilangkan hi hipoksia b. &enghilangkan hipoksemia c. &enurunkan !o !ork of of br breathing d. &enur enurun unk kan ker era otot otot ant antung ung e. Semua benar '. (akt (aktor or)f )fak akto torr $an $ang g memp mempen enga garu ruhi hi pad pada a tera terapi pi oks oksig igen en low flow * kecuali: kecuali: a. (raksi inspirasi +(iO 2, b. -dan$a reservoir c. (rekuensi napas d. Ruang ru rugi an anatomis e. Pola napas untuk soal nomor dan / pilihlah a!aban sebagai berikut: a. -drenalin b. 0asopressin c. efibrilasi d. -miodarone e. idokain K-S3S Pria 45 tahun* dengan ri!a$at n$eri dada sebelumn$a dira!at di 6CC3* dengan terpasang O 2 kanul di hidung* alur intravena dan monitor 7K8* tiba)tiba pasien seperti keang dan gambaran 7K8 menunukkan gambaran fibrilasi ventrikel. .
-pak -pakah ah tera terapi pi utam utama a unt untuk uk pasi pasien en ini% ini% C
3ntuk soal nomor 4 dan 9 pilihlah a!aban sebagai berikut: a. -sistol b. Puls Pulsel eles ess s elec electr tric ical al acti activi vit$ t$P P77c. ;esusitasi antung d. efibrilasi e. -tropine
K-S3S Pria 5 tahun dira!at di 6C3 dengan ri!a$at sakit antung sebelumn$a* dengan terpasang O2 kanul di hidung* alur intravena dan monitor 7K8* pasien tiba)tiba tidak sadar* pada 7K8 terlihat gambaran irama tetapi perabaan nadi karotis tidak ditemukan adan$a pulsasi 4. 9.
-pak pakah diagn iagnos osis is pasie asien n di di at atas% as% B -pak -pakah ah tind tindak akan an $ang $ang utam utama a pad pada a pas pasie ien n di di ata atas% s% C
<. aki aki)l )lak akii '2 '2 tah tahun un deng dengan an luk luka a robe robek k dal dalam am sepa sepan nan ang g 25 cm di tungkai ba!ah akibat pisau* direncanakan akan mendapat penahitan luka dengan anestesi lokal teknik infiltrasi di sekitar luka. Pasien dengan ri!a$at pen$akit antung koroner dan gangguan irama antung fibrilasi atrium. Obat anestesi lokal manakah $ang akan digunakan untuk pasien ini% a. =upivakin b. Prok rokain ain > adren drena alin lin 1:255. 255.55 555 5 c. Lido ka kai n + ad adr en enali n !2"". "" """ d. 7&e. Kokain
a. b. c. d. e.
3ntuk soal nomor ? sd 11* pilihlah a!aban sebagai berikut: 0olume controlled ventilation Pressure controlled ventilation assisted ventilation intermittent mandator$ ventilation spontaneous ve ventilation
?. Pasien pasca operasi abdomen bagian atas baru masuk 6C3 dengan napas spontan namun belum adekuat* modus ventilasi $ang memungkinkan napas spontan dan napas kendali sehingga memudahkan pen$apihan dari ventilator adalah: C 15. Pasien dengan napas 12@ per menit dan volume semenit 4 liter* modus ventilasi $ang sesuai adalah: #$% 11. Pasien dengan hasil pemeriksaan respirometri restriksi berat* modus ventilasi paling sesuai bila pasien mengalami gagal napas adalah: B 12. Cairan $ang lebih cocok untuk mengganti defisit cairan intraseluler +dehidrasi intraseluler, adalah: a. /A +dekstrosa /B dalam air, b. "S +normal saline* "aCl 5*?B, c. ; +ringer laktat, d. ;- +ringer asetat, e. /; +dekstrosa /B dalam ringer, 1'. Cairan resusitasi $ang dapat meningkatkan risiko thrombosis adalah: a. "S d. gelatin b. ; e. bukan salah satu di atas c. 7S 1. Cairan $ang paling bagus untuk reologimencegah thrombosis adalah: a. ; d.7S b. "S e. gelatin c. ekstran 1/. Seorang pasien di 6C3 sudah dalam keadaan terminal* tidak ada harapan untuk sembuh dan akan meninggal. Pasien mendapat terapi ventilator* vasoaktif dan TP". Pasien uga diberi sedativa dan analgetika. Keluarga meminta untuk tetap dipasang ventilator dan semua terapi $ang diberikan. -pa sikap anda% a. &eneruskan semua terapi 'ang sedang diberikan sesuai permintaan keluarga b. &enghentikan semua terapi $ang sedang diberikan c. &enghentikan semua terapi kecuali sedativa dan analgetika d. &enghentikan semua terapi terapi kecuali ventilator
e. Semua di atas salah 14. D 19. alam keadaan darurat penentuan mati berdasarkan teradin$a a. &ati (antung d. mati seluruh otak b. &ati klinis e. mati biologi c. &ati batang otak 1<. =ila b* t preop normal pada pasien sehat* transfusi ;=C diberikan bila perdarahan intraoperatif mencapai: a. ) 2"* vol darah total b. E '5B vol darah total c. E 5B vol darah total d. tF25B e. bF15gB 1?. Pada pasien $ang sebelumn$a sehat* b perioperatif dapat dipertahankan pada nilai: a. 4 gB b. 9 gB c. < gB d. 12 gB setelah mengalami shock berat e. 15 gB bila keadaan umum lemah 25. komplikasi selama ventilasi mekanik adalah* kecuali: a. hipotensi b. tekanan intracranial meningkat c. retensi air karena - meningkat d. curah antung menurun e. pneumotoraks 21. seorang pasien tanpa pen$akit sistemik lain kecuali tekanan darah 14511/ mmg akan dilakukan pembedahan hernia inkarserata dengan anestesi* mempun$ai status fisik: a. -S- 6 d. -S- 66 7 b. -S- 6 7 e. -S- 666 7 c. %S% 22. berikut ini faktor $ang mempengaruhi teradin$a PO"0 +Post Operative "ausea 0omitus, adalah* kecuali: a. pemakaian obat inhalasi sevoflurane b. operasi strabismus c. an@ietas pasca operasi d. n$eri pasca operasi e. semua benar
2'. untuk memastikan posisi 7TT pada trakea digunakan:
a. end tidak O 2 b. stetoskop c. monitor 7K8 d. % dan B benar e. = dan C benar
2<. efek toksik obat anestesi lokal terhadap antung: a. stimulasi simpatis b. men'ebabkan disritmia (antung c. mendepresi sistem humoral antung d. mendepresi proses reentr$ antung e. salah semua
untuk soal nomor 2 dan 2/ pilihlah a!aban sebagai berikut: a. trendelenburg b. hipotensi c. shock anafilaktik d. hipovelemia e. anti)trendelenburg pria '5 tahun dengan diagnosis fraktur femur dan osteomielitis dan tengah menalani pembedahan dengan anestesi umum dengan "2O:O2 45B:5B dan isofluran. Pra bedah keadaan umum baik* b 12 gB T 1'5?5* nadi ?5@ permenit isi cukup. Pada pemeriksaan klinis antung dan paru normal. Setelah diberikan kedacillin +derivate penicillin, T menadi tidak terukur* nadi cepat dan kecil serta sulit diraba. 2. keadaan apa $ang cocok dengan pasien ini% C 2/. tindakan apa $ang cocok pada pasien ini% % K-S3S Aanita 5 tahun dengan kanker pa$udara akan dilakukan mastektomi* == /5 kg* T 125<5 mmg* nadi 125@menit* ;; 25@menit. Pemeriksaan lab didapatkan b 1'gB. pemeriksaan 7K8 normal. -nestesi dengan " 2O:O2 44*4B:''*'B dan isofluran dan tambahan fentanil. alam anestesi T 1'5?5 mmg* nadi ?2@menit dan ;; 12@menit 24. pasien ini termasuk a. %S% b.-S- 66 c. -S- 666
d. -S- 60 e. -S- 0
29. keadaan $ang sesuai dengan pasien kasus di atas adalah a. hipotensi d. disritmia b. hipoventilasi e. hipertensi c. takikardi
untuk soal nomor 2?)'5 pilihlah a!aban sebagai berikut: a. depresi napas b. hematom epidural c. bleeding time memanang d. blok motorik e. n$eri kepala paska pungsi dura 7fek samping mana $ang dikha!atirkan akan teradi akibat analgesia $ang diberikan pada: % 2?. laki)laki <5 tahun* paska pembedahan total knee replacement* untuk analgesia paska bedah diberikan infus morfin '5 mg2 am setelah pemberian bolus morfin ' mg i.v. pasien terlihat mengantuk* sulit dibangunkan dengan skor sedasi ' '5. anak laki)laki / tahun paska tonsiloadenoidektomi* dengan analgesi paska bedah ketorolac $ang diberikan 15 menit sebelum pembedahan berakhir. okter TT $ang mengoperasi mengeluhkan perdarahan $ang sulit dikendalikan di luka operasi. C '1. tuuan mengobati pasien kritis di 6C3: 1. memperpanang usia 2. menghilangkan penderitaan pasien '. bia$a pengobatan tidak menadi pertimbangan . memperbaiki kondisi medis pasien D '2. !anita 4? tahun mengalami henti antung di ruang resusitasi di 68. 8ambaran 7K8 menunukkan asistole dan diberikan adrenalin 1 mg i.v perifer. -gar obat secepatn$a masuk ke alur sirkulasi sentral apa saa $ang harus dilakukan: 1. flush dengan "aCl 15)25cc 2. angkat ekstemitas '. segera lakukan kompresi antung . lakukan defibrilasi B
''. sirkuit anestesi =ain adalah: 1. modifikasi dari &apleson 2. merupakan saluran napas co)a@ial '. panang saluran napas 1*2 meter . lebih mudah untuk melakukan operasi di daerah kepala B '. pasien laki)laki 9/ tahun paska pembedahan reduksi tertutup dan pemasangan fiksasi internal fraktur tibia dan fibula dengan ri!a$at pen$akit paru obstruktif menahun dan P. antung koroner. -nalgesia $ang tidak adekuat pada pasien ini dapat menimbulkan: 1. pneumonia 2. atelektasis '. infark miokard . gangguan pen$embuhan luka operasi % '/. deraat n$eri pada kasus pasien di atas dapat dinilai dengan: 1. visual analog scale 2. verbal numerical rating scale '. categorical rating scale . Oucher dan Aong =aker scale B '4. pasien dengan keadaan vegetative +mati sosial, dira!at di 6C3 dengan bantuan ventilator karena gagal napas. =agaimana sikap kita% 1. !ith)dra!ing life support 2. pulangkan ke rumah bila diminta oleh keluarga pasien '. !ith)holding life support . meneruskan terapi ventilator bila diminta oleh keluarga B '9. pada resusitasi darurat fase 6: seorang pasien $ang mengalami henti antung telah mendapat resusitasi =S selama '5 menit . Pasien dapat din$atakan mati bilamana ada tanda)tanda berikut: 1. tetap tidak sadar 2. tidak timbul gag refle@ '. tidak timbul napas spontan . tidak timbul den$ut nadi karotis #
'<. pada pasien -S- 6* umur 2/ tahun* == 95 kg* b 1 gB* t 2B $ang menalani operasi laparotomi reseksi usus selama am dengan perdarahan 1 liter: 1. dapat langsung diberikan ((P selama operasi 2. dapat langsung diberikan trombosit selama operasi '. diberikan darah lengkap seban$ak 1 liter . diberikan cairan koloid seban$ak 1 liter D '?. pemberian transfusi darah dapat memberikan efek sebagai berikut: 1. memperbaiki keadaan umum 2. immunosupresif sehingga meningkatkan mortalitas '. hematonik . menurunkan survival rate B 5. faktor $ang mempengaruhi koloid untuk menghisap cairan interstitial masuk ke ruang intravascular: 1. konsentrasi 2. rasio ikatan gugus hidroksietil pada atom C2C4 +pada 7S, '. onkosita . =erat molekul # 1. cairan $ang lebih cocok untuk mengganti defisit cairan intravaskuler: 1. dekstran 2. gelatin '. 7S +kani hidroksietil, . ; % 2. cairan $ang lebih cocok untuk mengganti defisit cairan interstitial 1. ; 2. ;'. "S . /A # '. cairan $ang lebih cocok untuk kasus dengan kebocoran kapiler: 1. 7S 255.555
2. de@tran 95.555 '. 7S 1'5.555 . 7S /5.555 . tindakan $ang pertama dilakukan dalam menolong pasien tidak sadar: 1. penentuan tingkat kesadaran pasien 2. menentukan ada tidakn$a napas dan den$ut nadi '. meminta pertolongan . mengukur tekanan darah % /. obat)obatan $ang digunakan dalam bantuan hidup lanut +-S, 1. lidokain 2. adrenalin '. natrium bikarbonat . atropine # 4. mula kera obat analgetik lokal dipengaruhi oleh: 1. kelarutan dalam lemak obat tersebut 2. pKa obat analgetik lokal '. potensi obat analgetik lokal . konsentrasi obat analgetik lokal $ang diberikan D 9. pern$ataan $ang benar mengenai obat analgetik lokal: 1. ester atau amida linkage tidak memiliki efek terhadap potensi dari anastetik lokal 2. potensi anastesi lokal akan meningkat dengan penambahan gugus alk$l '. terdapat korelasi kuat antara ikatan protein dengan potensi anastetik lokal . kondisi hidofobik dari anestesi lokal merupakan faktor penting $ang mempengaruhi potensi K-S3S aki)laki 4/ tahun perokok berat* penderita & selama < tahun tidak terkontrol baik* saat ini dengan insulin regular '@< 63* obesitas morbid dengan == 125 kg* T= 1// cm* menalani operasin amputasi ba!ah lutut tungkai ba!ah kiri karena gangrene diabetik.
<. pilihan analgesia paska bedah pada pasien ini adalah: 1. asam mefenamat /55mg 2. aspirin 255 mg '. parasetamol /55 mg . morfin 2 mg dan anestesi lokal per epidural > ketorolac 45mg C ?. 7fek samping analgesi di atas adalah 1. mual)muntah 2. insomnia '. depresi napas . menggigil D /5. analgesia paska bedah $ang tidak adekuat pada pasien ini dapat menimbulkan 1. hiperglikemia 2. retensi air dan natrium '. hipertensi dan takikardi . n$eri kronik # Tambahan 1. Gg mempengaruhi deliver$ o2 : a. cardiac output b. kadar hb darah c. saturasi o2 darah d. tekanan parsial o2 dalam pembuluh darah e. tekanan parsial o2 dalam alveolus 2. tuuan sellicks maneuver a. mencegah aspirasi isi lambung ke paru b. memperelas posisi pita suara c. memposisikan trakea di tengah d. lupa e. benar senua '. pemantauan pasca anestesi ddi ruang pulih mmenggnakan # a. tensimeter b. pulse o@$metri c. thermometer d. spirometer
e. benar semua
d. cpda e. bssd
. bila teradi shock anafilaktik kuat dengan henti napas maka $ang dilakukan kecuali# a. aderenalin b. antihistamin c. kortikosteroid d. napas buatan e. aminofilin
15. pasien hipertensiuntuk induksi angan dengan a. propofol b. thiopental c. diaHepam d. kentamin e. salah semua
/. tahap akhir std ladder dalam penanganan n$eri oleh !ho# a. pemberian opioid a aduvant b. pemberian !eak opioid c. pemberian nsaid d. pemberian strong opioid e. semua benar
11. katup s$stem sirkuit a. mencegah gas anestesi inhalasi terbuang b. mengurangi tekanan kantung napas c. mencegah rebreathing d. mencegah dilusi hipoksional e. semua benar
4. tanda henti antung $ang paling penting a. tidak terabn$a den$ut antung saat asukultasi b. tidak terabn$a den$ut antung arteri rradialis c. tidakt eraban$a den$ut antung karotis pupil d. pupil melebar e. hilang kesadaran
12. untuk membersihkan co dari paru pasien harus berhenrti merokok#sebelum operasi a. 2 mingggu b. 12)2 am c. ' bulan d. 4 hari e. semua salah
9. capnograf bisa untuk melihat : a. lau nadi b. oksi hb c. gatau d. pa co2 e. semua benar <. komponen anestesi a. hipnosia b. analgesia c. amnesia d. rela@an otot e. supresi refle@ ?. antikoagulan terbaik a. cpd b. heparin c. acd
1'. henti antung pada !aktu tranfusi massif dan cepat adalah salah satu pen$ebab paling mungkin adalah a. ion ca2> rendah b. sitrat c. hipotermia d. ph tinggi e. bssd 1. pada hipoksemia aringan teradi a. td dan c turun +efek n.vagus, b. td dan c naik +efek samping baru reseptro, c. td dan c naik +efek simpatis kemoreseptor, d. td dan c tidak berubah e. td dan c turun +efek depresi miokar, 1/. obat $ang dapat diberikan melalui pipa ett a. lidokain
b. sulfas atroipin c. adrenalin d. salah semua e. abc benar 14. klasifikasi status fisik perioperatif dari -S- kecuali a. bertuuan untuk menilai kondisi pasien sebelum operasi b. berhubungan dengan angka kematian perioperatif c. makin rendah klasifikasi status fisikn$a makin berat kondisi pasien d. pasien dengan pen$akit sedang berat dengan keterbatasan fungsi termasuk ke dalam kelas asa ' e. terdapat perbedaan antara pasien operasi berencana dengan operasi segera
Soal Post Test -nestesi ;ombongan K11 1. Substansi2 apakah $ang dilepaskan di daerah trauma $ang menimbulkan hiper algesia: a.
Cortisol* prostaglandin* enkephalin* substansi)P
b.
Substansi) P* 8-=-* serotonin* enkephalin
c. Substansi)P* prostaglandin* histamine* serotonin* bradikinin d.
"orepinefrin* cortisol* prostaglandin* histamine
e.
Costisol* leukotrien* calcitonin
2. Kapasitas intrinsic antung beradaptasi terhadap peningkatan beban dikenal sebagai: a.
7fek =ohr
b.
7fek =o!drich
c.
7fek Starling
d.
7fek -nrep
e.
7fek =aroreseptor
'.
ipoksemia ringan pada s$stem K0 men$ebabkan:
a.
0asodilatasi
b.
Oliguria
c.
Sianosis
d.
Peningkatan stimulasi simpatik
e.
ipoglikemia
. Tingkat akhir Step adder AO pada pengelolaan n$eri adalah pemberian: a.
-duvan
b.
Strong opioid
c.
Aeak opioid
d.
"S-6
e.
Kombinasi "S-6 dan opioid
/.
Gang termasuk golongan koloid:
a.
;inger aktat
b.
;inger -setat
c.
Poligelin
d.
e@trose /B
e.
"aCl 5*?B
4.
Gang tidak termasuk terapi listrik dalam rangka ;IP adalah:
a.
Temporar$ pacemaker
b.
-utomated 7@ternal efibrillation
c.
&anual efibrilator
d.
Cardioversion
e.
6ntravenous atropine
b. "$alakan defib* oles ell$ pada paddle* aba2* charging* s$ok 1 kali c. "$alakan defib* oles ell$ pada paddle* charging* pilih energ$* aba2* s$ok ' kali d. "$alakan defib* oles ell$ pada paddle* pilih energ$* charging* aba2* s$ok 1 kali e. "$alakan defib* oles ell$ pada paddle* pilih energ$* aba2* s$ok ' kali
9.
Salah satu indikasi dilakukann$a defibrilasi adalah:
a.
S$mptomatic brad$cardia
b.
S$mptomatic tach$cardia
c.
Pulseless 0entricular Tach$cardia
d.
Tach$arrh$tmia
e.
Pulseless 7lectrical -ctivit$
15.
Gang tidak termasuk indikasi kardioversi:
a.
Simptomatik supraventricular tach$cardia
b.
;apid response atrial fibrillation
c.
"ormoresponse -trial fibrillation
d.
Simptomatik Iunctional Tach$cardia
e.
0entricular Tach$cardia !ith pulse
<. Salah satu hal $ang tidak menunang keberhasilan defibrilasi adalah: a. teradi
Aaktu dilakukann$a defib F / menit setelah henti antung
11. Salah satu $ang membedakan defib dengan kardioversi adalah:
b.
Iell$ menutupi seluruh permukaan paddle
f. efib harus menggunakan mesin defib bifasik* sedangkan kardioversi dapat menggunakan bifasik maupun monofasik
c.
Permukaan kulit dada basah oleh keringat
d. ilakukan terlebih dahulu kompresi dada ketika response tima F / menit e.
?.
Paddle ditekan pada dada dengan kekuatan sekitar < kg
g.
Kardioversi harus menggunakan as$nchroniHed mode
h.
efibrilasi mutlak memerlukan ell$ pada paddle
i.
efib harus dilakukan oleh tenaga kesehatan terlatih
.
efib digunakan untuk beberapa enis henti antung
3rutan melakukan defib $ang benar adalah:
a. "$alakan defib* oles ell$ pada paddle* charging* pilih energ$* s$ok 1 kali
12. "ilai tekanan alan nafas* selama isnpirasi dan ekspirasi spontan adalah:
a.
Sama dengan nol
d.
-nti trendelenburg
b.
i alan nafas negative
e.
S$ok anafilaktik
c.
i ruang pleura selalu negative
d.
i alan nafas selalu positif
e.
i ruang pleura selalu positif
1'.
Gang mempengaruhi Jdelive$ o@$gen adalah:
a.
Cardiac output
b.
Kadar b dalam darah
c.
Saturasi O2
d.
Tekanan parsial O2 dalam darah
e.
Tekanan parsial O2 dalam alveolus
1.
engan C0P* kita dapat memantau:
a.
Tekanan di ventrikel kanan
b.
Tekanan di aorta
c.
Tekanan di vena ugularis
d.
Tekanan di atrium kanan
e.
Semua benar
1/D14. a.
7levasi tungkaiposisi s$ok
b.
Trendelenburg
c.
ipovolemia
Pria '5 tahun dgn diagnosis fraktur femur dan osteo m$elitis dan tengah menalani pembedahan dengan anesthesia umum dengan "2O)O2 L 45B : 5B dan isofluran. Pra bedah keadaan umum baik. b 12 grB* T 1'5?5* "adi ?5@menit* isi cukup pada pemeriksaan klinis. Iantung dan paru normal. =eberapa saat setelah pemberian kedacillin +derivate penicillin, tekanan darah menadi tidak terukur* nadi cepat dan kecil serta sulit diraba
1/.
Keadaan apa $ang cocok dgn pasien ini%
14.
Tindakan apa $g cocok dgn pasien ini%
Pasien laki2* /* akan menalani pembedahan herniotomi atas indikasi hernia inguinalis reponibilis residif. / tahun $g lalu pasien pernah menalani pembedahan $ang sama dan pada saat itu ketika pasien sadar dari anesthesia umum* pasien merasakan rasa sakit luar biasa. Saat ini pasien merasa cemas akan rasa sakit pasca bedah $ang mungkin teradi. Pasien penderita hipertensi terkontrol +T 1'5?5 mmg* ; ?2 kaimenit, dengan obat "orvask* dengan pen$akit arteri koroner dan mampu melakukan aktivitas sehari)hari tanpa ada halangan berarti.
19. eraat n$eri $ang dirasakan pasien ini dan responn$a terhadap terapi dapat dinilai dengan menggunakan: a.
Oucher scale
b.
0-S
c.
8CS
d.
(-C
e.
Skor sedasi
1<. Seorang pasien di 6C3 sudah dalam keadaan terminal* tidak ada harapan pulihsembuh dan akan meninggal. Pasien mendapat terapi ventilator* vasoaktif dan total parenteral nutrition. Pasien uga diberi sedative dan analgetika. Keluarga pasien minta untuk terus dipasang ventilato dan semua terapi $ang sedang diberikan. -pa sikap anda% Pilih salah satu 19. &eneruskan semua terapi $g sedang diberikan +sesuai permintaan kel pasien,
21. Gang paling mungkin men$ebabkan henti antung pada !aktu transfuse massif dan cepat adalah: a.
Citrate
b.
ipotermia
c.
6on Ca>> rendah
d.
p $ang tinggi
e.
p $ang rendah
1<.
&enghentikan semua terapi kecuali ventilator
22.
1?.
&enghentikan semua terapi kecuali sedative dan analgetika
=ertuuan untuk menilai kondisien sebelum operasi
25.
&enghentikan semua terapi $g sedang diberikan
=erhubungan dengan angka kematian perioperatif
21. Tidak member terapi baru tapi melanutkan terapi $ang diberikan
Klasifikasi status fisik preoperative dari -S- adalah* kecuali:
&akin rendah klasifikasi status fisikn$a* semakin berat kondisi pasien Pasien dengan pen$akit sedang)berat dengan keterbatasan fungsi termasuk dalam kelas -S- '
1?D25. a. Ketorolak
Terdapat perbedaan antara pasien operasi berencana dan operasi segera
b. &orfin c. Tramadol d. -nalgesia local e. COM 2 inhibitor
1?. -nalgetik sangat poten untuk n$eri berat* $ang metabolitn$a dalam bentuk glukoronia mempun$ai sifat analgetik $ang 15@ lebih poten 25. -nalgetik $ang memblokade penghantaran n$eri* dapat diberikan di sekitar luka operasi* di ruang epidural atau secara intratekal
2'. 3ntuk menghilangkan CO $ang ada dalam paru)paru* berapa lama pasien harus berhenti merokok sebelum menalani anestesi: a.
2 minggu
b.
12)2 am
c.
12 minggu
d.
9 minggu
e.
<)92 am
2.
Obat 60 $ang ideal mempun$ai sifat:
1.
&empun$ai masa kera $ang singkat
1.
Tdk ada batas konsentrasi $g aman
2.
Tersedia dalam bentuk bubuk
2.
Tdk ada efek fisiologis $ang membaha$akan
'.
arut dalam lemak
'.
Tdk slalu perlu pada pasien gagal nafas
.
=entuk terionisasi tinggi dari p plasma
.
Pun $a efek toksik bila diberikan sembarangan
2/.
Obat 60 $ang dapat dipakai sbg obat premedikasi:
1.
Propofol
2.
Petidin
'.
0ecuronium
.
&idaHolam
2?. Perihal pemberian transfuse darah* pern$ataan di ba!ah ini $ang benar adalah: 1.
Transfusi darah han$a karena darah sudah tersedia
2.
Transfusi darah dapat merupakan tindakan life saving
'.
Transfusi darah harus selalu !hole blood
. Transfusi darah diberikan atas dasar penilaian klinik dan laboratorium 24. ini:
Keberhasilan terapi O2 tidak dipengaruhi oleh faktor2 dib!h '5.
Gang dimaksud Aith)dra!ing therap$ adalah:
1.
(raksi oksigen inspirasi +(iO2,
2.
0entilation perfusion relationship +0N,
1. Tdk lg memberi terapi baru $ang dipertan$akan manfaatn$a tanpa menghentikan terapi $ang sedang diberikan
'.
O@$genation of mi@ed venous blood +S0O2,
2.
&emberi terapi suportif saa
.
Kadar CO2 darah
'.
&enghentikan seluruh terapi kecuali terapi simtomatis
29.
Komplikasi $ang berhubungan dengan terapi O2:
f.
ipoventilasi
g.
CO2 narcosis
h.
-bsorpsi atelektasis
i.
Pulmonar$ O2 to@icit$
2<.
Sifat O2 seperti g keban$akan obat lain adalah sbb:
. &enghentikan sebagianseluruh terapi $ang sudah terlanur diberikan
&et blaar $ teman2..smoga membantu.. Created b$: siepend +$enn$*!idico,