this file is about epidemiology questions that you can learnDeskripsi lengkap
this file is about epidemiology questions that you can learn
Full description
Makalah Penyakit Menular SeksualFull description
Makalah PENYAKIT MENULAR SEKSUALDeskripsi lengkap
satuan acara penyuluhan di ruang 29 RSUD Dr. Saiful Anwar MalangFull description
Panduan Penyakit MenularDeskripsi lengkap
P2M
SAP Penyakit Menular (TBC & Kusta)Deskripsi lengkap
pasien penyakit menularFull description
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT TIDAK MENULARFull description
fdfddtfcg
makalah penyakit menularFull description
makalah penyakit menularDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Makalah PENYAKIT MENULAR SEKSUAL
Penyuluhan Penyakit Menular SeksualDeskripsi lengkap
MAKALAH PENYAKIT PENULAR PES
makalah penanggulangan
PENYAKIT MENULAR 1.
Kema Kemamp mpua uan n manus manusia ia seba sebaga gaii pemba pembawa wa/c /car arri rier er suat suatu u penya penyaki kitt menul menular ar terdapat pada seseorang dengan : a. Infe Infeks ksii yang yang tida tidak k tamp tampak ak nyat nyataa ( gejal gejalaa tida tidak k jela jelass ) sepan sepanja jang ng wakt waktu u tersebut b. Berada dalam masa tunas c. Masa Masa penyem penyembuha buhan n dan sesud sesudah ah masa masa penyem penyembuh buhan an d. Jawa Jawaba ban n a dan dan b ben benar ar e. Semu Semua a ben benar ar tanpa tanpa kecua kecuali li Jawaban : e
2.
Kategori khusus tindakan pencegahan direkomendasikan CDC antara lain, kecuali : a. Isolasi yang tegas/keras b. Isolasi kontak c. Tindakan pencegahan pembuangan d. Tindakan pencegahan bagian luar e. Isolasi pernafasan Jawaban : d
3.
Pada ta tahap aw awal pe pelacakan si situasi ya yang di diperkirakan bersifat wabah memerlukan kegiatan antara lain : a. Analis Analisis is data data secara secara berkes berkesina inambu mbungan ngan b. Pene Penentu ntuan an adanya adanya waba wabah h c. Mene Menega gaka kan n hipo hipote tesi siss d. Jawa Jawaba ban n a dan dan b ben benar ar e. Semu Semuaa ben benar ar tanpa tanpa kecua kecuali li Jawaban : b
4.
Termasuk dalam pencegahan sekunder penyakit menular : a. Pencar Pencarian ian pende penderit ritaa secara secara dini dini dan dan akti aktif f b. Screening untuk penyakit tertentu secara umum dalam masyarakat c. Meningkatka Meningkatkan n daya tahan pejamu pejamu seperti seperti perbaikan perbaikan status status gizi d. Jawa Jawaba ban n a dan dan b bena benarr e. Jawa Jawaba ban n b dan dan c bena benar r Jawaban : d
5.
Sasaran ut utama da d alam up upaya pe penanggulangan pe p enyakit menular adalah, kecuali : a. Sasara Sasaran n langsu langsung ng pada pada sumber sumber penul penulara aran n pejamu pejamu b. Sasaran ditujukan pada cara penularan c. Sasa Sasara ran n pada pada pejam pejamu u poten potensi sial al d. Sasaran Sasaran pada lingkung lingkungan an sekita sekitarr pejamu pejamu e. Semu Semuaa ben benar ar tanp tanpaa kecu kecual alii
isolasi
yang
Jawaban : d 6.
Faktor-faktor yang menjadi pertimbangan WHO dalam pemberantasan penyakit cacar secara global adalah, kecuali : a. Reservoir satu-satunya adalah manusia b. Adanya vaksin yang memberikan perlindungan meyakinkan seumur hidup c. Memiliki infeksi terselubung d. Cara pemberian vaksin relatif mudah e. Vaksinasi dapat menjangkau penduduk yang terisolir Jawaban : c
7.
Termasuk dalam kategori kelompok penyakit menular antara lain : a. Penyakit yang sangat berbahaya karena kematiannya cukup tinggi b. Penyakit yang dapat menimbulkan kematian atau cacat c. Penyakit yang timbul secara endemis d. Jawaban a dan b benar e. Semua benar tanpa kecuali Jawaban : d
8.
Pengobatan melalui program P2TB Paru diberikan pada seseorang dengan : a. 3 kali pemeriksaan sputum memberikan 3x BTA (+) dengan kultur ( - ) b. 3 kali pemeriksaan sputum memberikan 2x BTA (+) dengan kultur ( - ) c. 3 kali pemeriksaan sputum memberikan 1x BTA (+) dengan kultur (+) d. Jawaban a dan c benar e. Semua benar tanpa kecuali Jawaban : e
9.
Jenis pemberantasan vektor demam berdarah antara lain : a. Survailans vektor setelah musim penularan b. Penyemprotan rumah (fogging focus) c. Penebaran ikan pemakan jentik d. Jawaban a dan b benar e. Jawaban b dan c benar Jawaban : e
10.
Termasuk desa rawan (Potensial Fokus Zones) untuk malaria adalah, kecuali : a. Daerah terpencil yang jarang dikunjungi b. Daerah yang sering terjadi riwayat malaria c. Daerah dimana vektor terjadi riwayat malaria d. Daerah dimana terdapat penderita malaria e. Daerah dengan mobilitas tinggi Jawaban : d
11.
Tidak termasuk dalam kriteria desa fokus tinggi untuk
malaria adalah : a. Desa dengan mobilitas tinggi b. Desa mulai ditemukan kasus malaria c. Desa HCI MCI LCI angka kejadiannya cenderung naik dari bulan sebelumnya d. 3 bulan berturut-turut angka kejadiannya konstan/naik 7,14% e. Semua jawaban benar tanpa kecuali Jawaban : a 12.
Penularan leptospirosis dapat terjadi melalui, kecuali : a. Melalui darah, urine dan cairan tubuh lain yang mengandung kuman leptospira masuk ke dalam tubuh penderita b. Terjadi melalui genangan air, sungai, danau, selokan saluran air dan lumpur yang tercampur urine hewan c. Dari hewan ke manusia merupakan penyakit akibat kerja, terjadi pada orang yang merawat hewan atau menangani organ tubuh hewan d. Dari manusia ke manusia terjadi melalui hubungan seksual pada masa konvalegen, atau dari ibu penderita leptospirosis ke janin melalui trans plasenta e. Semua benar tanpa kecuali Jawaban : e
13.
Penyakit - penyakit yang terjadi yang berhubungan dengan lingkungan dapat dikelompokkan : 1. air borne disease 2. man behavior disease 3. vektor borne disease 4. animal behavior disease Jawaban : a
14.
Penyakit karantina atau penyakit wabah penting, antara lain, kecuali : 1. 2. 3. 4. Jawaban : d
15.
kolera pes demam kuning demam dengue
Penyakit yang telah masuk program eradikasi/ eliminasi dan memerlukan tindakan segera : 1. campak 2. malaria 3. polio 4. anthrax Jawaban : b
DAFTAR PUSTAKA 1. Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Tengah, 2004, Prosedur Tetap Penanggulangan KLB Dan Bencana Propinsi Jawa Tengah, Semarang : Dinkes Prop. Jawa Tengah. 2. Entjang Indan, 2000, Ilmu Kesehatan Masyarakat , Bandung : PT Tirta Aditya Bakti 3. Noor Nur Nasry, 2000, Pengantar Epidemiologi Penyakit Menular , Jakarta : PT Rineka Cipta