Code Blue, Tim reaksi cepat untuk menangani kegawatan dalam lingkungan rumah sakit
Full description
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM Dr. FERDINAND LUMBANTOBING SIBOLGA Nomor : / /RSU TENTANG PEMBENTUKAN TIM CODE BLUE RUMAH SAKIT RUMAH SAKIT UMUM Dr. FERDINAND LUMBANTOBING SIBOLGA Menimbang : a.
b.
c.
Mengingat
:
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Bahwa dalam upaya memberikan pelayanan medis yang optimal harus benar-benar memperhatikan mutu dan kualitas pelayanan yang diberikan serta keamanan dan keselamatan bagi pasien maupun bagi petugas medisnya; Bahwa perlu dilakukan pembentukan Tim Code Blue Rumah Sakit yang bertanggung jawab terhadap terlaksananya tata laksana pemberian pelayanan kegawatdaruratan medis (airway-cardiac arrest) di Rumah Sakit Umum Dr. Ferdinand Lumbantobing Sibolga; Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf (a) dan (b), perlu dibentuk Tim Code Blue Rumah Sakit yang ditetapkan dengan Keputusan Direktur; Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan; Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit; Undang-Undang RI Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktek Kedokteran; Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu; Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit; PeraturanMenteriKesehatanRepublik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Akreditasi RumahSakit Surat Keputusan Walikota Sibolga Nomor : 821.22-04 Tahun 2017 Tentang Pengangkatan Direktur RSU Dr. Ferdinand Lumbantobing Sibolga;
MEMUTUSKAN Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM Dr. FERDINAND LUMBANTOBING SIBOLGA TENTANG PEMBENTUKAN TIM CODE BLUE RUMAH SAKIT UMUM Dr. FERDINAND LUMBANTOBING SIBOLGA.
KESATU KEDUA
KETIGA KEEMPAT
: Susunan Tim Code Blue Rumah Sakit Umum Dr. Ferdinand Lumbantobing Sibolga sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini. : Dengan diberlakukannya ketentuan pada diktum pertama, maka yang bersangkutan mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan tugas Tim Code Blue Rumah Sakit serta memberikan hasil laporannya langsung ke Komite Medis Rumah Sakit Umum Dr. Ferdinand Lumbantobing Sibolga. : Segala biaya yang timbul akibat diterbitkannya keputusan ini dibebankan pada DPA Rumah Sakit Umum Dr. Ferdinand Lumbantobing Sibolga. : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Sibolga Pada tanggal : Juni 2017 Direktur RSU Dr. F.L.Tobing Sibolga
dr. Masrip Sarumpaet, M.Kes Pembina NIP: 196503312000031005
Lampiran I Keputusan Direktur RSU Dr. Ferdinand Lumbantobing Sibolga Nomor : / /RSU Tanggal : 2017
SUSUNAN TIM CODE BLUE RUMAH SAKIT UMUM Dr. FERDINAND LUMBANTOBING SIBOLGA Ketua Wakil Ketua Tim Code Blue I
Tim Code Blue II
: : :
dr. Ary Agung P, Sp.JP Dokter PPDS Anestesi 1 Dokter PPDS Anestesi 2 Dokter Jaga 3 Kepala Instalasi IGD 4 Kepala Ruangan IGD 5 Kepala Ruangan ICU 6 Wakil Kepala Ruangan IGD 7 Perawat Pelaksana IGD 8 Kepala Ruangan Rawat Inap 1 2 3 4 5 6
Dokter PPDS Anestesi Dokter Jaga Perawat Ketua Tim IGD Perawat Ketua Tim ICU Perawat Pelaksana IGD Ketua Tim Ruangan Rawat Inap
Ditetapkan di : Sibolga Pada tanggal : Juni 2017 Direktur RSU Dr. F.L.Tobing Sibolga
dr. Masrip Sarumpaet, M.Kes Pembina NIP: 196503312000031005
Lampiran II Keputusan Direktur RSU Dr. Ferdinand Lumbantobing Sibolga Nomor : / /RSU Tanggal : 2017
URAIAN TUGAS TIM CODE BLUE RUMAH SAKIT UMUM Dr. FERDINAND LUMBANTOBING SIBOLGA 1. Ketua Tim Mengkoordinir segenap anggota Ketua Tim Code Blue adalah seorang dokter jaga yang bertugas pada hari itu sebagai Leader Code Blue dalam melakukan tindakan penatalaksanaan. Bekerjasama dengan diklat membuat pelatihan kegawatdaruratan yang dibutuhkan oleh anggota 2. Wakil Ketua Tim Mengidentifikasi awal / triage pasien di ruangan Memimpin penanggulangan pasien saat terjadi kegawatdaruratan Memimpin tim dalam pelaksanaan RJP Menentukan sikap 3. Tim I & Tim II Tim I bertugas pada shift pagi dan Tim II bertugas pada sore dan malam hari. Bersama dokter penanggungjawab medis mengidentifikasi/triage pasien di ruang Membantu dokter penanggungjawab medis menangani pasien gawat dan gawat darurat di ruang Memberikan bantuan hidup dasar kepada pasien gawat / gawat darurat di ruang Melakukan resusitasi jantung paru kepada pasien gawat darurat diruang perawatan Code Blue akan dikumandangkan ketika terdapat masalah henti jantung dan napas yang mungkin menimpa pasien, pengunjung, maupun staf. Perawat yang pertama kali menemukan melakukan kompresi (1 menit 100 kompresi) sampai tim code blue yang ditentukan datang Perawat 1 adalah seorang kepala perawat jaga/ Case manager bertugas sebagai: a. Penghubung konsultasi ke bagian lain jika diperlukan. Misalnya dokter jaga atau dokter yang ditetapkan sebagai leader tindakan penatalaksanaan sedang melakukan tindakan kegawatan lain, kepala jaga menghubungi dokter di unit gawat darurat, jika memerlukan ICU/IMCU segera menghubungi ruangan tersebut.
b. Membantu melakukan pengecekan alat & obat yang diperlukan selama tindakan Code Blue. c. Melaporkan kegiatan penatalaksanaan tim code blue kepada instalasi pelayanan di tempatnya bekerja. Perawat 2 & Perawat 3 adalah perawat yang bertugas pada hari itu dengan kualifikasi mahir BTCLS atau sejenisnya, yang akan membantu dokter melakukan kompresi jantung dan pernafasan buatan pada kegiatan penatalaksanaan code blue secara bergantian. Perawat 4 adalah perawat alat & obat tindakan penatalaksanaan code blue yang bertugas pada hari itu dan bertugas: a. Mengecek peralatan dan obat resusitasi di troly emergency b. Melaporkan kepada kepala jaga jika membutuhkan upaya penyediaan obat/ alat yang tidak ada atau sudah terpakai. Petugas Satpam dan Cleaning service berkewajiban untuk membantu mengamankan jalur evakuasi/ membuka akses jalan, mengosongkan lift untuk mempermudah pemindahan pasien ke tempat yang aman apabila diperlukan.
Ditetapkan di : Sibolga Pada tanggal : Juni 2017 Direktur RSU Dr. F.L.Tobing Sibolga
dr. Masrip Sarumpaet, M.Kes Pembina NIP: 196503312000031005