Contoh Relasi Antar Tabel (aplikasi penjualan) RELASI ANTAR TABEL (APLIKASI PENJUALAN) http://1.bp.blogspot.com/_cdaSrhfPTUw/SlQi1q7EMI/AAAAAAAAASg/wXMkz6gXOI0/s1600/Relasi.jpg
Penjelasan Relasi Tabel:
Tabel Grup dengan tabel Produk memiliki relasi one to many, artinya setiap grup dapat memiliki lebih dari satu produk. Field penghubung antar tabelnya adalah Kode_Grup, dimana di dalam tabel Grup sebagai kunci utama (primary key) dan di dalam tabel Produk memiliki posisi sebagai kunci tamu (foreign key).
Tabel Produk dengan tabel Barang memiliki relasi one to many, artinya setiap produk dapat memiliki lebih dari satu macam barang. Field penghubung antar tabelnya adalah Kode_Produk, dimana di dalam tabel Produk sebagai kunci utama (primary key) dan di dalam tabel Barang memiliki posisi sebagai kunci tamu (foreign key).
Tabel Barang dengan tabel Penjualan_Detail memiliki relasi one to many, artinya setiap barang dapat dijual lebih dari satu kali. Field penghubung antar tabelnya adalah Kode_Barang, dimana di dalam tabel Barang sebagai kunci utama (primary key) dan di dalam tabel Penjualan_Detail memiliki posisi sebagai kunci tamu (foreign key).
Tabel Barang dengan tabel Pemesanan_Detail memiliki relasi one to many, artinya setiap barang dapat dibeli lebih dari satu kali dari pemasok. Field penghubung antar tabelnya adalah Kode_Barang, dimana di dalam tabel Barang sebagai kunci utama (primary key) dan di dalam tabel Pemesanan_Detail memiliki posisi sebagai kunci tamu (foreign key).
Tabel Pemesanan dengan tabel Pemesanan_Detail memiliki relasi one to many, artinya setiap transaksi Pemesanan barang dapat memiliki lebih dari satu detail transaksi Pemesanan. Field penghubung antar tabelnya adalah No_Nota_Pesan, dimana di dalam tabel Pemesanan sebagai kunci utama (primary key) dan di dalam tabel Pemesanan_Detail memiliki posisi sebagai kunci tamu (foreign key).
Tabel Pembelian dengan tabel Pemsanan memiliki relasi one to one, artinya setiap transaksi pemesanan barang hanya memiliki satu transaksi pembelian. Field penghubung antar tabelnya adalah No_Nota_Pesan, dimana di dalam tabel Pemesanan sebagai kunci utama (primary key) dan di dalam tabel Pembelian memiliki posisi sebagai kunci tamu (foreign key).
Tabel Penjualan dengan tabel Penjualan_Detail memiliki relasi one to many, artinya setiap transaksi penjualan barang dapat memiliki lebih dari satu detail penjualan. Field penghubunng antar tabelnya adalah No_Nota, dimana di dalam tabel Penjualan sebagai kunci utama (primary key) dan di dalam tabel Penjualan_Detail memiliki posisi sebagai kunci tamu (foreign key).
Tabel Pemasok dengan tabel Pemesanan memiliki relasi one to many, artinya setiap pemasok dapat memiliki lebih dari satu transaksi Pemesanan barang. Field penghubung antar tabelnya adalah Kode_Pemasok, dimana di dalam tabel Pemasok sebagai kunci utama (primary key) dan di dalam tabel Pemesanan memiliki posisi sebagai kunci tamu (foreign key).
Tabel Pelanggan dengan tabel Penjualan memiliki relasi one to many, artinya setiap pelanggan dapat memiliki labih dari satu transaksi penjualan barang. Field penghubung antar tabelnya adalah Kode_Pelanggan, dimana di dalam tabel Pelanggan sebagai kunci utama (primary key) dan di dalam tabel Penjualan memiliki posisi sebagai kunci tamu (foreign key).
Tabel Barang dengan tabel Retur_Pemesanan memiliki relasi one to many, artinya setiap barang dapat dilakukan retur kepada pemasok lebih dari satu kali. Field penghubung antar tabelnya adalah Kode_Barang, dimana di dalam tabel Barang sebagai kunci utama (primary key) dan di dalam tabel Retur_Pemesanan memiliki posisi sebagai kunci tamu (foreign key).
Tabel Barang dengan tabel Retur_Penjualan memiliki relasi one to many, artinya setiap barang dapat dilakukan retur oleh pelanggan lebih dari satu kali. Field penghubung antar tabelnya adalah Kode_Barang, dimana di dalam tabel Barang sebagai kunci utama (primary key) dan di dalam tabel Retur_Penjualan memiliki posisi sebagai kunci tamu (foreign key).
Tabel Pemasok dengan tabel Retur_Pemesanan memiliki relasi one to many, artinya pihak toko dapat melakukan lebih dari satu kali pengembalian (retur) barang kepada pemasok. Field penghubung antar tabelnya adalah Kode_Pemasok, dimana di dalam tabel Pemasok sebagai kunci utama (primary key) dan di dalam tabel Retur_Pemesanan memiliki posisi sebagai kunci tamu (foreign key).
Tabel Pelanggan dengan tabel Retur_Penjualan memiliki relasi one to many, artinya pelanggan dapat melakukan lebih dari satu kali pengembalian (retur) barang kepada toko. Field penghubung antar tabelnya adalah Kode_Pelanggan, dimana di dalam tabel Pelanggan sebagai kunci utama (primary key) dan di dalam tabel Retur_Penjualan memiliki posisi sebagai kunci tamu (foreign key).
Tabel Pengguna dengan tabel Pemesanan memiliki relasi one to many, artinya setiap pengguna dapat melakukan lebih dari satu kali transaksi Pemesanan. Field penghubung antar tabelnya adalah UserID, dimana di dalam tabel Pengguna sebagai kunci utama (primary key) dan di dalam tabel Pemesanan memiliki posisi sebagai kunci tamu (foreign key).
Tabel Pengguna dengan tabel Penjualan memiliki relasi one to many, artinya setiap pengguna dapat melakukan lebih dari satu kali transaksi penjualan. Field penghubung antar tabelnya adalah UserID, dimana di dalam tabel Pengguna sebagai kunci utama (primary key) dan di dalam tabel Penjualan memiliki posisi sebagai kunci tamu (foreign key).
Tabel Pengguna dengan tabel Retur_Pemesanan memiliki relasi one to many, artinya setiap penggua dapat melakukan lebih dari satu kali transaksi retur Pemesanan. Field penghubung antar tabelnya adalah UserID, dimana di dalam tabel Pengguna sebagai kunci utama (primary key) dan di dalam tabel Retur_Pemesanan memiliki posisi sebagai kunci tamu (foreign key).
Tabel Pengguna dengan tabel Retur_Penjualan memiliki relasi one to many, artinya setiap pengguna dapat melakukan lebih dari satu kali transaksi retur penjualan. Field penghubung antar tabelnya adalah UserID, dimana di dalam tabel Pengguna sebagai kunci utama (primary key) dan di dalam tabel Retur_Penjualan memiliki posisi sebagai kunci tamu (foreign key).
Contoh Data Base Perpustakaan 1
1
Latar Belakang Perpustakaan
adaah
paru-paru
di
dalam
dunia
pendidikan
ataupun
pengetahuan, karena dengan perpustakaanlah orang-orang dapat
gudangnya
mengembangkan
keilmuan yang dimilikinya. Dalam Perpustakaan seti ap harinya pasti terdapat banyak orang yang melakukan akti vitas, seperti membaca, meminjam dan juga mengembalikan buku yang telah dipinjamnya. Dalam hal ini untuk mengefektifkan kinerja dari petugas perpustakaan, maka dibutuhkanlah sebuah system informasi untuk pengelolaan perpustakaan ini, data yang dibutuhkannya seperti, data petugas, peminjam, buku, transaksi peminjaman dan juga pengembalian.
22. Maksud dan Tujuan Dibuatnya system informasi perpustakaan ini dengan maksud dan tujuan agar proses yang terjadi dalam perpustakaan ini dapat dilakukan dengan mudah seperti update, insert, delete ataupun backup data. Selain itu juga dapat menghemat pengelualan anggaran biaya, waktu dan tenaga serta pikiran.
3
3
Entitas yang terlibat
Petugas Anggota Buku Rak Peminjaman Pengembalian
4. Penentuan Atribut
Petugas 1. Kode_Petugas 2. Nama 3. JK 4. Jabatan 5. Telp 6. Alamat 7. Jam_Tugas Anggota 1. Kode_Anggota 2. Nama 3. JK 4. Jurusan 5. Angkatan 6. Alamat
Buku 1. Kode_Buku 2. Judul 3. Penulis 4. Penerbit 5. Tahun_Terbit
Rak 1. Kode_Rak 2. Nama_Rak
Peminjaman 1. Kode_Pinjam 2. Tanggal_Pinjam 3. Tanggal_Kembali
Pengembalian 1. Kode_Kembali 2. Tanggal_Kembali 3. Jatuh_Tempo 4. Denda 5. Jumlah_Denda
4. Penentuan Relationship Petugas Petugas Anggota
Anggota 1:M
Buku
Rak
Peminjaman
Pengembalian
…
…
…
…
1:M
…
1:1
1:1
Buku Rak Peminjaman Pengembalian
5. Kardinalitas (Hubungan / relasi)
Petugas Melayani Anggota Tabel utama: petugas Tabel kedua: Anggota Relationship: One-to-many (1:M) Anggota Meminjam Buku Tabel utama: Anggota Tabel kedua: Buku Relationship: One-to-many (1:M) Anggota Melakukan Pengembalian Tabel utama: Anggota Tabel kedua: Pengembalian Relationship: One-to-one (1:1) Anggota Melakukan Peminjaman Tabel utama: Anggota Tabel kedua: Peminjaman Relationship: One-to-one (1:1) Buku di tempatkan pada Rak Tabel utama: Buku Tabel kedua: Rak Relationship: One-to-one (M:1) 6. Relasi Antar Tabel (Interface SQL)
M:1
…
…
..
… …
7. Implementasi ke Tabel Fisik Petugas Kode_Petugas
Nama
JK
Jabatan
Jam_Tugas
Telp
Alamat
Anggota Kode_Anggota
Nama
JK
Jurusan
Angkatan
Alamat
Buku Kode_Buku
Judul
Penulis
Penerbit
Tahun_Terbit
Rak Kode_Rak
Nama_Rak
Kode_Buku
Peminjaman Kode_Pinjam
Tgl_Pinjam
Tgl_Kembali
Kode_Petugas
Kode_Anggota
Kode_Buku
Pengembalian Kode_
Tgl_
Jatuh_
Kembali
Kembali
Tempo
Denda
8. DDL (Definition Data Language) Syntak pada SQL dengan XAMPP VERSI 1.7.2 Membuat database Perpustakaan Create database ‘Perpustakaan’;
Membuat tabel Petugas CREATE TABLE `Perpustakaan`.`Petugas` ( `Kode_Petugas` CHAR( 10 ), `Nama` VARCHAR(20), `JK` VARCHAR(15), `Jabatan` VARCHAR(20), ‘Jam_Tugas’ TIME, `Telp` INT, ‘Alamat’ VARCHAR(40));
Membuat tabel Anggota CREATE TABLE `Perpustakaan`.`Anggota` ( `Kode_Anggota’ CHAR( 10 ), `Nama` VARCHAR(20),
Jumlah_
Total_
Kode_
Kode_
Kode_
Hari
Denda
Petugas
Anggota
Buku
`JK` VARCHAR(15), `Jurusan` VARCHAR(20), ‘Angkatan’ INT, ‘Alamat’ VARCHAR(40));
Membuat tabel Buku CREATE TABLE `Perpustakaan`.`Buku` ( `Kode_Buku` CHAR( 10 ), `Judul` VARCHAR(30), `Penulis` VARCHAR(20), `Penerbit` VARCHAR(20), ‘Tahun_Terbit’ INT);
Membuat tabel Rak CREATE TABLE `Perpustakaan`.`Rak` ( `Kode_Rak` CHAR( 10 ), `Nama_Rak` VARCHAR(20), `Kode_Buku` CHAR(10));
Membuat tabel Peminjaman CREATE TABLE `Perpustakaan`.`Peminjaman` ( `Kode_Pinjam` CHAR( 10 ), `Tanggal_Pinjam` DATE,
`Tanggal_Kembali` DATE, `Kode_Petugas’ CHAR( 10 ), `Kode_Anggota’ CHAR( 10 ), `Kode_Buku` CHAR(10));
Membuat tabel Pengembalian CREATE TABLE `Perpustakaan`.`Pengembalian` ( `Kode_Kembali` CHAR( 10 ), `Tanggal_Kembali` DATE, `Jatuh_Tempo’ DATE, `Denda_per_hari’ INT, ‘Jumlah_Hari’ INT, ‘Jumlah_Denda’ INT, ‘Kode_Petugas’ CHAR(10), ‘Kode_Anggota’ CHAR(10), `Kode_Buku` CHAR(10));