TUGAS PENGAUDITAN SISTEM INFORMASI “Pembahasan Kasus 7: Evaluasi Pengendalian” Pengendalian”
Dosen Pengampu Mata Kuliah: Anas Wibawa, SE., M.Si., Ak.
Disusun Oleh: Kelompok 1 Aditya Budi Hermawan
(F1316005)
Bayu Prihandi Widamasno
(F1316029)
Nur Dzatu Ummu Khollila
(F1316075)
PROGRAM STUDI S1 TRANSFER AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2017
Problem 7: Evaluasi Pengendalian Gaurav Mirchandaniis adalah manajer gudang di perusahaan pengadaan peralatan kantor. Mirchandaniis menerima dua salinan dari pesanan penjualan pelanggan dari departemen penjualan. Ia mengambil barang dari rak dan mengirimnya dan menyerahkan satu salinan pesanan penjualan ke departemen pengiriman. Ia kemudian menyimpan salinan yang kedua dalam file sementara. Pada akhir hari kerja, Mirchandaniis menelusuri pesanan penjualan dari file sementara dan memperbaharui buku besar pembantu persediaan dari terminal komputer di kantornya. Pada saat itu, ia mengidentifikasikan barang-barang yang jumlahnya sudah menipis, memilih pemasok, dan menyiapkan tiga salinan pesanan pembelian. Satu salinan dikirim ke pemasok, satu salinan dikirim ke staf utang dagang, dan satu salinan disimpan di gudang. Ketika barang tiba dari pemasok, Mirchandaniis memeriksa slip pengepakan yang terlampir, menghitung, dan memeriksa barang, menempatkan barang di rak, dan memperbarui buku besar persediaan untuk mencocokkannya dengan penerimaan. Ia kemudian menyiapkan laporan penerimaan dan mengirimkannya ke departemen utang dagang. Diminta:
a) Siapkan flowchart sistem untuk prosedur yang dideskripsikan di atas. b) Identifikasi masalah pengendalian dalam sistem tersebut. c) Jenis kecurangan apa yang mungkin terjadi dalam sistem ini?
Jawaban: a) Flowchart prosedur
Halaman 4.
b) Identifikasi masalah pengendalian yang ada di dalam sistem!
Pemisahan tugas Salah satu aktivitas pengendalian internal yang terpenting dan utama adalah pemisahan tugas, hal ini perlu dilakukan karena untuk menghindari potensi kecurangan yang mungkin terjadi karena adanya tanggung jawab ganda yang dipegang oleh satu karyawan
Dalam sistem yang dideskripsikan diatas, manajer gudang yang sekaligus sebagai pengelola aset jugabertanggung jawab untuk melakukan update buku besar pembantu persediaan. 1
Manajer gudang berperan sebagai penguasa dengan menentukan apa yang harus dipesan, memilih pemasok, dan juga melakukan pesanan sendiri (Fungsi pemrosesan transaksi)
Tanggung jawab untuk penyimpanan aset seharusnya terpisah dari tanggung jawab pencatatan. Diperlukan dua orang untuk menangani masing-masing fungsi, satunya bertanggung jawab terhadap persediaan fisik di gudang dan yang lainnya bertanggung jawab dalam pencatatan (fungsi akuntansi). Dalam sistem diatas, Mirchandaniis memiliki kedua tanggung jawab tersebut, yaitu menyimpan aset dan mencatatnya, potensi terjadinya penipuan akan timbul, aset dapat dicuri atau hilang, dan catatan akuntansi akan dipalsukan untuk menutupi peristiwa tersebut.
c) Kecurangan yang mungkin terjadi di dalam sistem
Penyalahgunaan Aset Penyalahgunaan aset merupakan bentuk kecurangan yang umum terjadi. Aset dapat disalahgunakan secara langsung atau tidak langsung demi keuntungan si pelaku. Transaksi yang melibatkan kas, akun cek, persediaan, peralatan, perlengkapan, dan informasi adalah yang paling rentan disalahgunakan. Dalam hal ini, Mirchandiniis dapat menggelapkan aset dari gudang, menjualnya, dan kemudian menyembunyikan kejahatan tersebut dengan melakukan penyesuaian pencatatan persediaan. Hasilnya, rekonsiliasi antara fisik persediaan dengan catatan persediaan tidak akan menunjukkan perbedaan.
Kickback Fraud Kickback merupakan suatu bagian ofisial dari dana yang digelapkan dari alokasi untuk organisasinya. Kickback Fraud merupakan kondisi dimana orang-orang dipercaya untuk mengelola dana dan ikut menikmati sebagian dari dana tersebut, padahal dana tersebut bukan merupakan miliknya. Oleh karena itu, kickback termasuk ke dalam kategori korupsi. Dalam hal ini, Merchandiniis yang memilih pemasok dan juga yang melakukan pemesanan barang, maka dia dapat memesan barang yang tidak dibutuhkan atau dengan harga yang tidak wajar kepada pemasok barang yang telah diatur sebelumnya. Sebagai gantinya, pemasok memberikan imbalan (kickback ) kepada Merchandiniis.
2
Vendor fraud Penipuan yang dilakukan penjual/vendor ( vendor fraud ), dimana biasanya yang memulai penipuan tersebut ialah penjualnya dahulu atau melalui kolusi antar vendor dengan pembeli. Dalam hal ini, Mirchandiniis yang mengotorisasi, memesan, dan menerima barang. Dia dapat memposisikan dirinya seba gai penjual dan memproses transaksi yang curang, misalnya dengan menjual barang dengan harga terlalu tinggi, menjual barang dengan kualitas rendah, dan tidak mengirimkan barang yang dipesan pelanggan.
3
Sales Department
Warehouse
Sales order Order Sales Order
Sales Order
Shipping Department
Account Payable
Sales Order Purchase Order
Sales Order
Pick goods from the shelves
Receiving Report
Sales Order
Sales Order
TF
Post to inventory ledger
Identifies items, selects a supplier, and prepare PO
Purchase Order Purchase Order A
Purchase Order
Supplier
Supplier Packing Slip
Packing Sli
Counts & inspects goods, places on the shelves
Update inventory ledger
Receiving Report
4
4