PROPOSAL AKTIVITAS KELOMPOK (TAK) PADA PASIEN PERILAKU KEKERASAN (PK) DI BANGSAL SADEWA RS JIWA GRHASIA GRHA SIA YOGYAKARTA YOGYAKARTA STASE KEPERAWATAN JIWA
DISUSUN OLEH: BAHRI MAHROJI
(110993)
FERNANDA FERNANDA KLOATU KLOATUBUN BUN (11 (111005) 1005) YOGIE PURWANTO
(111!")
YULIANA
(111!9)
YENNYKA DWI AYU
(111#0)
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN AKADEMI KESEHATAN KARYA HUSADA YOGYAKARTA TAHUN 01$
LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL AKTIVITAS KELOMPOK (TAK) PADA PASIEN PERILAKU KEKERASAN (PK) DI BANGSAL B ANGSAL SADEWA RUMAH SAKIT JIWA J IWA GRHASIA DIY STASE KEPERAWATAN JIWA
OLEH : BAHRI MAHROJI
(110993)
FERNANDA FERNANDA KLOATU KLOATUBUN BUN (11 (111005) 1005) YOGIE PURWANTO PURWANTO
(111!")
YULIANA
(111!9)
YENNYKA DWI AYU
(111#0)
T%&' %%*+, -%./'.''* 2'* 2,/%++, -'2': S'4+ 13 D%/%4%. 01$
M%*6%'+,
P%4,4,*6 L''*
(
P%4,4,*6 A7'2%,7
)
(
)
LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL AKTIVITAS KELOMPOK (TAK) PADA PASIEN PERILAKU KEKERASAN (PK) DI BANGSAL B ANGSAL SADEWA RUMAH SAKIT JIWA J IWA GRHASIA DIY STASE KEPERAWATAN JIWA
OLEH : BAHRI MAHROJI
(110993)
FERNANDA FERNANDA KLOATU KLOATUBUN BUN (11 (111005) 1005) YOGIE PURWANTO PURWANTO
(111!")
YULIANA
(111!9)
YENNYKA DWI AYU
(111#0)
T%&' %%*+, -%./'.''* 2'* 2,/%++, -'2': S'4+ 13 D%/%4%. 01$
M%*6%'+,
P%4,4,*6 L''*
(
P%4,4,*6 A7'2%,7
)
(
)
PENDAHULUAN
A8 LAT LATAR BELA BELAKAN KANG G
Terapi
Aktivitas
Kelompok
Stimulasi
Persepsi
adalah
terapi yang mengg enggun unak akan an akti aktivi vita tass seba sebaga gaii stim stimul ulas asii dan dan terk terkai aitt deng dengan an pengalaman atau kehidupan untuk didiskusikan dalam kelompok. Hasil diskusi kelom kelompok pok dapat dapat berup berupaa kesepa kesepakat katan an persep persepsi si atau atau altern alternati atif. f. Terap Terapii aktivi aktivitas tas kelompok ini secara signifikan memberi perubahan terhadap ekspresi kemarahan kearah yang lebih baik pada klien dengan riwayat kekerasan. Pernyataan ini dapat dibuktikan dengan adanya penurunan ekspresi kemarahan setelah dilakukan terapi aktivitas kelompok sebesar 6!"#. Pada terapi aktivitas stimulasi persepsi ini klien dilatih mempersepsikan stimulus yang disediakan atau stimulus yang pernah dialami.Kemampuan persepsi klien dievaluasi dan ditingkatkan pada tiap sesi! dengan proses ini diharapkan respon klien terhadap berbagai stimulus dalam kehidupan men$adi adaptif. Terapi aktivitas kelompok ini memberi hasil % kelompok menun$ukkan loyalit loyalitas as dan tanggu tanggung ng $awab $awab bersam bersama! a! menun$ menun$uk ukkan kan partis partisipa ipasi si aktif aktif semua semua anggotany anggotanya! a! mencapai mencapai tu$uan kelompok! kelompok! menun$ukk menun$ukkan an teer$adiny teer$adinyaa komunikas komunikasii antar anggota dan bukan hanya antara ketua dan anggota. B8 TUJUAN
&. Tu$ua $uan 'm 'mum Klien dapat mengendalikan perilaku kekerasan yang biasa dilakukannya.
(. Tu$uan $uan Khu Khusus sus &. Klien dapat dapat mengen mengenal al perilaku perilaku kekerasan kekerasan yang yang biasa biasa dilakukann dilakukannya. ya. (. Klien dapat mencegah mencegah perilaku perilaku kekerasan kekerasan melalui melalui kegiatan kegiatan fisik. fisik. ). Klien dapat dapat mencega mencegahh perilaku perilaku kekerasa kekerasann melalui melalui interaksi interaksi sosia sosial.l. ". Klien Klien dapat mencegah mencegah perilak perilakuu kekeras kekerasan an melalui melalui kegiatan kegiatan spiritu spiritual al yang biasa dilakukannya. *. Klien
dapat
mencegah
perilaku
kekerasan
dengan cara cara patuh patuh minum minum obat obat 8 LAND LANDAS ASAN AN TE TEOR ORII : +T%.&'-,.) D8 SES SESII YANG YANG DIGUNA DIGUNAKAN KAN
,alam Terapi Aktifitas Kelompok Perilaku Kekerasan dibagi dalam * sesi! yaitu% Sesi & % -engenal Perilaku Kekerasan yang iasa ,ilakukan. Sesi (% -encegah Perilaku Kekerasan /isik Sesi )% -encegah Perilaku Kekerasan Sosial. Sesi "% -encegah Perilaku Kekerasan Spiritual. Sesi *% -encegah Perilaku Kekerasan dengan Patuh -engonsumsi 0bat. E8 KLIEN
&. Kara Karakt kter eris isti tik1 k1Kr Krit iteri eriaa a. Klie Klienn peri perila laku ku keke kekera rasa sann yang yang suda sudahh mula mulaii mamp mampuu beke beker$ r$aa sama sama dengan perawat. b. Klien perilaku kekerasan yang dapat berkomunikasi dengan perawat.
(. Proses Seleksi a. -engobservasi klien yang masuk kriteria. b. -engidentifikasi klien yang masuk kriteria. c. -engumpulkan klien yang masuk kriteria. d. -embuat kontrak dengan klien yang setu$u ikut TAK PK! meliputi % men$elaskan tu$uan TAK PK pada klien! rencana kegiatan kelompok! dan aturan main dalam kelompok. F8 K.,%.,' H'/,&
2valusi Struktur a. Kondisi lingkungsn tenang! dilakukan di tempat tertutup! dan memungkinkan klien untuk berkonsentrasi terhadap kegiatan. b. Klien dan terapis duduk bersama membentuk lingkaran. c. Peserta sepakat untuk mengikuti kegiatan. d. Alat yang digunakan dalam kondisi baik. e. 3eader! co4leader! fasilitator! observer berperan sebagaimana mestinya
2valusi Proses a. 3eader dapat mengkoordinasi seluruh kegiatan dari awal sampai akhir. b. 3eader mampu memimpin acara. c. 5o4leader membantu mengkoordinasi seluruh kegiatan. d. /asilitator mampu memotivasi peserta dalam kegiatan. e. /asilitator membantu leader melaksanakan kegiatan dan bertanggung $awab dalam antisipasi masalah.
f. 0bserver sebagai pengamat melaporkan hasil pengamatan kepada kelompok yang berfungsi sebagai evaluator kelompok. g. Peserta mengikuti kegiatan yang dilakukan dari awal sampai akhir.
2valusi Hasil
,iharapkan # dari kelompok mampu% a. -emperkenalkan diri b. -embicarakan perilaku kekerasan yang sedang dialami. c. -embicarakan cara4cara menanggulangi perilaku kekerasan yang dialami. d. eker$a sama dengan perawat selama berinteraksi. e. -engevaluasi kemampuan menanggulangi perilaku kekerasan. G8 PENGORGANISASIAN
7aktu Pelaksanaan Hari1Tanggal % Senin! &* ,esember (&" 7aktu
% .) s1d selesai
Alokasi waktu % Perkenalan dan pengarahan +& menit8 Terapi kelompok +(* menit8 Penutup +& menit8
Tempat
% ,emonstrasi 9oom
:umlah klien
% *+lima8
Tim Terapis &. 3eader% ;ennyka dwi ayu 'raian tugas% &8 -engkoordinasi seluruh kegiatan. (8 -emimpin $alannya terapi kelompok.
)8 -emimpin diskusi. (. 5o4leader% ;uliana 'raian tugas % &8 -embantu leader mengkoordinasi seluruh kegiatan. (8 -engingatkan leader $ika ada kegiatan yang menyimpang. )8 -embantu memimpin $alannya kegiatan. "8 -enggantikan leader $ika ada berhalangan. ). 0bserver% ahri mahro$i 'raian tugas % &8 -engamati semua proses kegiatanyang berkaitan dengan waktu! tempat dan $alannya acara. (8 -elaporkan hasil pengamatan pada leader dan semua angota kelompok denganevaluasi kelompok. ". /asilitator% /ernanda kloatubun dan ;ogi purwanto 'raian tugas % &8 -emotivasi peserta dalam aktivitas kelompok. (8 -emotivasi anggota dalam ekspresi perasaan setelah kegiatan. )8 -engatur posisi kelompok dalam lingkungan untuk melaksanakan kegiatan. "8 -embimbing kelompok selama permainan diskusi. *8 -embantu leader dalam melaksanakan kegiatan. 68 ertanggung $awab terhadap program antisipasi masalah.
-etode dan -edia &. Alat% &8 Papan tulis1flipchart1whiteboard (8 Kapur1 spidol )8 uku catatan dan pulpen "8 :adwal kegiatan klien *8 antal (. -etode% &8 ,inamika kelompok (8 ,iskusi dan tanya $awab )8 ermain peran1simulasi P90S2S P23AKSA
H8
I8
S%/, 1 : M%*6%*'& P%.,&'7+ K%7%.'/'* '*6 B,'/' D,&'7+7'*
Tu$uan% &. Klien dapat menyebutkan stimulasi penyebab kemarahannya. (. Klien dapat menyebutkan respons yang dirasakan saat marah +tanda dan ge$ala marah8. ). Klien dapat menyebutkan reaksi yang dilakukan saat marah +prilaku kekerasan8. ". Klien dapat menyebutkan akibat perilaku kekerasan. Setting% &. Terapis dan klien duduk bersama dalam lingkaran. (. 9uangan nyaman dan tenang. Keterangan%
Alat% &. Papan tulis1flipchart1whitebord (. Kapur1 spidol ). uku catatan dan pulpen ". :adwal kegiatan klien -etode% &. ,inamika kelompok (. ,iskusi dan tanya $awab ). ermain peran1simulasi
3angkah Kegiatan% &. Persiapan a. -emilih klien perilaku kekerasan yang sudah kooperatif b. -embuat kontrak dengan klien c. -empersiapkan alat dan tempat pertemuan (. 0rientasi
&. Salam teraupetik &8 Salam dari terapis kepada klien (8 Perkenalkan nama panggilan terapis kepeda klien +pakai papan nama8 )8 -enanyakan nama panggilan semua klien +beri papan nama8 (. 2valuasi 1validasi &8 -enanyakan perasaan klien saat ini (8 -enanyakan masalah yang dirasakan ). Kontrak &8 -en$elaskan tu$uan kegiatan yaitu mengenal perilaku kekerasan yang biasa dilakukan (8 -en$elaskan aturan main berikut% •
:ika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok! harus minta i=in kepada terapis.
•
3ama kegiatan "* menit.
•
Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
). Tahap Ker$a a. -endiskusikan penyebab marah &8 Tanyakan pengalaman tiap klien marah (8 Tulis di papan tulis1flipchart1whiteboard b. -endiskusikan tanda dan ge$ala yang dirasakan klien saat terpapar oleh penyebab marah sebelum perilaku kekerasan ter$adi
&8 Tanyakan perasaan tiap klien saat terpapar oleh penyebab +tanda dan ge$ala8 (8 Tulis di papan tulis tulis1flipchart1whiteboard c. -endiskusikan perilaku kekerasan yang pernah dilakukan klien +verbal! merusak lingkungan! menciderai1memukul orang lain! dan memukul diri sendiri8 &8 Tanyakan perilaku yang dilakukan saat marah (8 Tulis di papan tulis tulis1flipchart1whiteboard d. -embantu klien memilih salah satu perilaku kekerasan yang paling sering dilakukan untuk diperagakan. e. -elakukan bermain peran1simulasi untuk perilaku kekerasan yang tidak berbahaya +terapis sebagai sumber penyebab dan klien yang melakukan perilaku kekerasan8. f. -enanyakan perasaan klien setelah selesai bermain peran1simulasi. g. -endiskusikan dampak1akibat perilaku kekerasan &8 Tanyakan akibat perilaku kekerasan (8 Tuliskan di papan tulis 1flipchart1whiteboard h. -emberikan reinforcement pada peran serta klien i. alam men$alankan a sampai h! upayakan semua klien terlibat $. eri kesimpulan penyebab! tanda dan ge$ala! perilaku kekerasan! dan akibat perilaku kekerasan k. -enanyakan kesedian klien untuk mempela$ari cara baru yang sehat menghadapi kemarahan
l. Tahap Terminasi 2valuasi &. Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK. (. -emberikan reinforcement positif terhadap perilaku klien yang positif. Tindak lan$ut &. -engan$urkan klien memulai dan mengevaluasi $ika ter$adi penyebab marah! yaitu tanda dan ge$ala! perilaku kekerasan yang ter$adi! serta akibat perilaku kekerasan. (. -engan$urkan klien mengingat penyebab! tanda dan ge$ala perilaku kekerasan dan akibatnya yang belum diceritakan. Kontrak yang akan datang &. -enyepakati bela$ar cara baru yang sehat untuk mencegah perilaku kekerasan. (. -enyepakati waktu dan tempat TAK berikutnya.
2valuasi dan ,okumentasi Evaluasi
2valuasi dilakukan saat proses TAK berlangsung! khususnya pada tahap ker$a. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tu$uan TAK. 'ntuk TAK stimulasi persepsi perilaku kekerasan sesi &! kemampuan yang diharapkan adalah mengetahui penyebab perilaku! mengenal tanda dan ge$ala!
perilaku kekerasan yang dilakukan dan akibat perilaku kekerasan. /ormulir evaluasi sebagai berikut %
Sesi & TAK Stimilasi perilaku Kekerasan Kemampuan Psikologi
-emberi Tanggapan Tentang
Penyebab
Tanda >
klien
PK
ge$ala PK
-empraktekkan Perilaku
Akibat cara
kekerasan
PK
mengontrol
PK dengan nafas dalam
&. (. ). ". *. Petunjuk:
Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien. 'ntuk tiap klien! beri penilaian tentang kemampuan mengetahui penyebab perilaku kekerasan! tanda dan ge$ala yang dirasakan! perilaku kekerasan yang dilakukan dan akibat perilaku kekerasan! serta mempraktekkan cara mengontrol perilaku kekerasan dengan nafas dalam. eri tanda +?8 $ika mampu dan beri tanda +48 $ika tidak mampu. Dokumentasi:
,okumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pada catatan proses keperawatan tiap klien.5ontoh % Klien mengikuti Sesi &! TAK stimulus persepsi
perilaku
kekerasan. Klien
mampu
menyebutkan
penyebab
perilaku
kekerasannya +disalahkan dan tidak diberi uang8! mengenal tanda dan ge$ala yang dirasakan +@gregeten@ dan @deg4degan@8! perilaku kekerasan yang dilakukan +memukul me$a8! akibat yang dirasakan +tangan sakit dan dibawa ke rumah sakit $iwa8! dan cara mengontrol perilaku kekerasan dengan latihan tarik nafas dalam. An$urkan klien mengingat dan menyampaikan $ika semua dirasakan selama di rumah sakit.
II8
S%/, : M%*%6' P%.,&'7+ K%7%.'/'* F,/,7
Tu$uan &. Klien dapat menyebutkan kegiatan fisik yang dilakukan klien. (. Klien dapat menyebutkan kegiatan fisik yang dapat mencegah perilaku kekerasan ). Klien dapat mendemontrasikan dua kegiatan fisik yang dapat mencegah perilaku kekerasan. Setting &. Terapis dan klien duduk bersama membentuk segi empat (. 9uangan nyaman dan tenang. Alat &. antal (. Sound musik ). Papan tulis ". uku catatan dan pulpen
*. :adwal kegiatan klien -etode &. ,inamika kelompok (. ,iskusi dan tanya $awab ). Permainan 3angkah kegiatan &. Persiapan a. -engingatkan kontrak dengan klien yang telah ikut Sesi & b. -empersiapkan alat dan tempat pertemuan (. 0rientasi a. Salam terapeutik a8 Salam dari terapis kepada klien. b8 Klien dan terapis pakai papan nama b. 2valuasi validasi a8 -enanyakan perasaan klien saat ini b8 -enanyakan apakah ada ke$adian perilaku kekerasan% penyebab tanda dan ge$ala perilaku kekerasan serta akibatnya. c. Kontrak a8 -en$elaskan tu$uan kegiatan! yaitu cara fisik untuk mencegah perilaku kekerasan b8 -en$elaskan aturan main berikut% &. Klien ersedia mengikuti TAK (. erpakaian rapi dan bersih
). Peserta tidak diperbolehkan makan! minum atau merokok selama pelaksanaan TAK ". :ika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok! harus minta i=in kepada terapi *. 3ama kegiatan "* menit 6. Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir ). Tahap ker$a -elakukan pemilihan peserta yang akan di lakukan tahap ker$a dengan permainan sederhana yaitu diputarkan musik! kemudian klien memutar bola yang di pegang! bila musik di hentikan dan ada peserta TAK yang masih memegang bola berarti dia adalah peserta yang terpilih untuk dilakukan tahap ker$a selan$utnya.
a. -endiskusikan kegiatan fisik yang biasanya dilakukan oleh klien. 1.
Tanyakan kegiatan % rumah tangga! harian! dan olah raga yang biasa silakukan oleh klien.
2.
Tulis dipapan tulis1 flipchart/whiteboar
b. -en$elaskan kegiatan fisik yang dapat digunakan untuk menyalurkan kemarahan secara sehat% tarik napas dalam! men$emur1memukul kasur1bantal! menyikat kamar mandi! main bola!senam! memukul gendang. c. -embantu klien memilih dua kegiatan yang dapat dilakukan. d. ersama klien mempraktekan dua kegiatan yang dipilih.
e. Terapis mempraktekkan. f. Klien melakukan redemontrasi. g. -enanyakan perasaan klien setelah mempraktekan cara penyaluran kemarahan. h. 'payakan semua klien berperan aktif. ". Tahap terminasi a. 2valuasi &. Terapi menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK. (. -enanyakan ulang cara baru yang sehat mencegah perilaku kekerasan. ). -emberitahukan kema$uan masing B masing klien dalam mencapai hasil tiap sesi.
b. Tindak lan$ut &. -engan$urkan klien menggunakan cara yang telah dipela$ari $ika stimulus penyebab perilaku kekerasan. (. -engan$urkan klien malatih secara teratur cara yang telah dipela$ari. ). -emasukkan pada $adwal kegiatan harian klien. c. Kontrak yang akan datang &. -enyepakati untuk bela$ar cara baru yang lain! yaitu interaksi sosial yang asertif. (. -enyepakati waktu dan tempat TAK berikutnya.
2valuasi dan ,okumentasi Evaluasi
2valuasi dilakukan saat proses TAK berlangsung! khususnya pada tahap ker$a. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tu$uan TAK. 'ntuk TAK stimulasi persepsi perilaku kekerasan sesi (! kemampuan yang di harapakan adalah dua kemampuan mencegah perilaku kekerasan secara fisik. /ormulir evaluasi sebagai berikut% Sesi (% Stimulasi Persepsi Perilaku Kekerasan Kemampuan mencegah perilaku kekerasan fisik
-empraktekkan cara fisik yang-empraktekkan cara fisik pertama
yang kedua
&. (. ). ". *. Petunjuk :
Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien. 'ntuk tiap klien! beri penilaian tentang kemampuan mempraktekkan ( cara fisik untuk mencegah perilaku kekerasan. eri tanda +?8 $ika klien mampu dan tanda +48 $ika klien tidak mampu Dokumentasi
,okumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pada catatan proses keperawatan tiap klien. 5ontoh % klien mengikuti sesi ( TAK stimulasi persepsi
perilaku kekerasan! klien mampu mempraktekkan tarik nafas dalam! tetapi belum mampu mempraktekkan pukul kasur dan bantal. An$urkan dan bantu klien mempraktekkan di ruang rawat +buat $adwal8.
III8
S%/, 3: M%*%6' -%.,&'7+ 7%7%.'/'* S;/,'&
Tu$uan% &.
Klien dapat mengungkapkan keinginan dan permintaan tanpa memaksa
(. Klien dapat mengungkapkan penolakan dan rasa sakit hati tanpa kemarahan Seting% &. Terapis dan klien duduk bersama dalam lingkaran (. 9uangan nyaman dan tenang Alat % &. Papan tulis1flipchart1whiteboard dan alat tulis (. uku catatan dan pulpen ). :adwal kegiatan klien -etode% &. ,inamika kelompok (. ,iskusi dan tanya $awab ). ermain peran 1 simulasi 3angkah kegiatan% &. Persiapan a. -engingatkan kontrak dengan klien yang telah ikut sesi (
b. -empersiapkan alat dan tempat pertemuan (. 0rientasi a. Salam terapeutik &8 Salam dari terapis kepada klien (8 Klien dan terapis pakai papan nama b. 2valuasi 1Calidasi &8 -enanyakan perasaan klien saat ini (8 -enanyakan apakah ada penyebab marah!tanda dan ge$ala marah! serta perilaku kekerasan )8 Tanyakan apakah kegiatan fisik untuk mencegah perilaku kekerasan sudah dilakukan c. Kontrak &8 -en$elaskan tu$uan kegiatan yaitu cara sosial untuk mencegah perilaku kekerasan (8 -en$elaskan aturan main berikut% •
:ika ada klien yang akan meninggalkan kelompok! harus meminta i=in kepada terapis.
•
3ama kegiatan "* menit.
•
Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
). Tahap ker$a a. -endiskusikan dengan klien cara bicara $ika ingin meminta sesuatu dari orang lain.
b. -enuliskan cara4cara yang disampaikan klien. c. Terapis mendemonstrasikan cara meminta sesuatu tanpa paksaan yaitu!@ Sayaperlu1ingin1minta....! yang akan saya gunakan untuk....@. d. -emilih dua orang klien secara bergilir mendemonstrasikan ulang cara pada poin c. e. 'langi d sampai semua klien mencoba. f. -emberikan pu$ian pada peran serta klien. g. Terapis mendemonstrasikan cara menolak dan menyampaikan rasa sakit
hati
pada
orang
lain!
yaitu!@Saya
tidak
dapt
melakukan...@atau@Saya tidak menerima dikatakan .....@atau@ Saya kesal dikatakan seperti...@. h. -emilih dua orang klien secara bergilir mendemonstrasikan ulang cara pada poin d. i. 'langi h sampai semua klien mencoba. $. -emberikan pu$ian pada peran serta klien. ". Tahap terminasi a. 2valuasi &. Terapis menanyakan perasaan klien setelah melakukan TAK. (. -enanyakan $umlah cara pencegahan perilaku kekerasan yang telah dipela$ari. ). -emberikan pu$ian dan penghargaan atas $awaban yang benar. b. Tindak lan$ut
&. -engan$urkan klien menggunakn kegiatan fisik dan interaksi sosial yang asertif! $ika stimulus penyebab perilaku kekerasan ter$adi. (. -engan$urkan klien melatih kegiatan fisik dan interaksi sosial yang asertif secara teratur. ). -emasukkan interaksi sosial yang asertif pada $adwal kegiatan harian pasien. c. Kontrak yang akan datang &. -enyepakati untuk bela$ar cara baru yang lain! yaitu kegiatan ibadah. (. -enyepakati waktu dan tempat TAK berikutnya. 2valuasi dan ,okumentasi Evaluasi
2valuasi dilakukan saat proses Tak berlangsung! khususnya pada tahap ker$a. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tu$uan TAK. 'ntuk TAK stimulasi persepsi perilaku kekerasan sesi )! kemampuan klien yang diharapkan adalah mencegah perilaku kekerasan secara sosial. /ormulir evaluasi sebagai berikut%
Sesi )% TAK Stimulasi persepsi perilaku kekerasan Kemampuan mencegah perilaku kekerasan social
-emperagakan cara -emperagakan cara meminta tanpa paksa menolak yang baik
-amperagakan cara mengungkapkan kekerasan yang baik
&. (. ). ". *. Petunjuk:
Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien. 'ntuk tiap klien! beri penilaian akan kemampuan mempraktikkan pencegahan perilaku kekerasan secara social% meminta tanpa paksa! menolak dengan baik! mengungkapkan kekesalan dengan baik. eri tanda +D8 $ika klien mampu dan tanda +E8 $ika klien tidak mampu. Dokumentas:
,okumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pada catatan proses keperawatan tiap klien. 5ontoh % klien mengikuti Sesi ) TAK stimulasi persepsi perilaku kekerasan. Klien mampu memperagakan cara meminta tanpa paksa! menolak dengan baik dan mengungkapkan kekerasan. An$urkan klien mempraktikkan di ruang rawat +buat $adwal8.
IV8
S%/, $ : M%*%6' P%.,&'7+ K%7%.'/'* /-,.,+'&
Tu$uan Klien dapat melakukan kegiatan ibadah secara teratur. Setting &. Terapis dan klien duduk bersama dalam lingkaran. (. 9uangan nyaman dan tenang. Alat &. Papan tulis1 flipchart/whiteboar dan alat tulis (. uku catatan dan pulpen ). :adwal kegiatan klien -etode &. ,inamika kelompok (. ,iskusi dan tanya $awab ). ermain peran1 stimulasi 3angkah kegiatan &. Persiapan a. -engingatkan kontrak dengan klien yang telah ikut sesi. b. -enyiapkan alat dan tempat. (. 0rientasi a. Salam terapeutik &8 Salam dari terapis kepada klien (8 Klien dan terapis pakai papan nama b. 2valuasi1 validasi &8 -enanyakan perasaan klien saat ini.
(8 -enanyakan apakah ada penyebab marah! tanda dan ge$ala marah! serta perilaku kekerasan. )8 Tanyakan apakah kegiatan fisik dan interaksi sosial yang asertif untuk mencegah perilaku kekerasan sudah dilakukan. c. Kontrak &8 -en$elaskan tu$uan kegiatan! yaitu kegiatan ibadah untuk mencegah perilaku kekerasan
(8 -en$elaskan aturan main berikut% •
:ika ada klien yang akan meninggalkan kelompok! harus meminta i=in kepada terapis.
•
3ama kegiatan "* menit.
•
Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
). Tahap ker$a a. -enanyakan agama dan kepercayaan masing4masing klien. b. -endiskusikan kegiatan ibadah yang biasa dilakukan masing4masing klien. c. -enuliskan kegiatan ibadah masing4masing klien. d. -eminta klien untuk memilih satu kegiatan ibadah. e. -eminta klien mendemonstrasikan kegiatan ibadah yang dipilih. f. -emberikan pu$ian pada penampilan klien. ". Tahap terminasi
a. 2valuasi &. Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK. (. -enanyakan $umlah cara pencegahan perilaku kekerasan yang telah dipela$ari. ). -emberikan pu$ian dan penghargaan atas $awaban yang benar. b. Tindak lan$ut &. -engan$urkan klien menggunakan kegiatan fisik! interaksi sosial yang asertif! dan kegiatan ibadah $ika stimulus penyebab perilaku kekerasan ter$adi. (. -engan$urkan klien melatih kegiatan fisik! interaksi sosial yang asertif! dan kegiatan ibadah secara teratur. ). -emasukkan kegiatan ibadah pada $adwal kegiatan harian klien. c. Kontrak yang akan datang &. -enyepakati untuk bala$ar cara baru yang lain! yaitu minum obat teratur. (. -enyepakati waktu dan tempat pertemuan berikutnya.
2valuasi dan ,okumentasi Evaluasi
2valuasi dilakukan saat proses TAK berlangsung! khususnya pada tahap ker$a. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tu$uan TAK. 'ntuk TAK stimulasi persepsi perilaku kekerasan Sesi "! kemampuan klien yang diharapkan adalah perilaku ( kegiatan ibadah untuk mencegah kekerasan. /ormulir evaluasi sebagai berikut. Sesi " % TAK Stimulasi persepsi perilaku kekerasan Kemampuan mencegah perilaku kekerasan spiritual
-empraktikkan ibadah pertama
kegiatan-empraktikkan
kegiatan
ibadah kedua
&. (. ). ". *. Petunjuk:
Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien 'ntuk tiap klien! beri penilaian akan kemampuan mempraktikkan pencegahan perilaku kekerasan secara social % meminta tanpa paksa! menolak dengan baik! mengungkapkan kekesalan dengan baik. eri tanda +D8 $ika klien mampu dan tanda +E8 $ika klien tidak mampu. Dokumentasi
,okumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pada catatan proses keperawatan tiap klien. 5ontoh % klien mengikuti Sesi "! TAK stimulasi persepsi perilaku kekerasan. Klien mampu memperagakan dua cara ibadah. An$urkan klien melakukannya secara teratur di ruangan +buat $adwal8.
V8
S%/, 5: M%*%6' P%.,&'7+ K%7%.'/'* D%*6'* P'+ M%*6;*/+/, O4'
Tu$uan &. Klien dapat menyebutkan keuntungan patuh minum obat (. Klien dapat menyebutkan akibat1 kerugian tidak patuh minum obat ). Klien dapat menyebutkan lima benar cara minum obat Setting &. Terapis dan klien duduk bersama dalam lingkaran. (. 9uangan nyaman dan tenang. Alat &. Papan tulis1 flipchart/whiteboar dan alat tulis (. uku catatan dan pulpen ). :adwal kegiatan klien ". eberapa contoh obat
-etode &. ,inamika kelompok (. ,iskusi dan tanya $awab 3angkah kegiatan &. Persiapan a. -engingatkan kontrak dengan klien yang telah ikut sesi. b. menyiapkan alat dan tempat (. 0rientasi a. Salam terapeutik &8 Salam dari terapis kepada klien (8 Klien dan terapis pakai papan nama b. 2valuasi1 validasi &8 -enanyakan perasaan klien saat ini. (8 -enanyakan apakah ada penyebab marah! tanda dan ge$ala marah! serta perilaku kekerasan. )8 Tanyakan apakah kegiatan fisik dan interaksi sosial yang asertif untuk mencegah perilaku kekerasan sudah dilakukan. c. Kontrak &8 -en$elaskan tu$uan kegiatan! yaitu petuh minum obat untuk mencegah perilaku kekerasan (8 -en$elaskan aturan main berikut% •
:ika ada klien yang akan meninggalkan kelompok! harus meminta i=in kepada terapis.
•
3ama kegiatan "* menit.
•
Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
). Tahap ker$a a. -endiskusikan macam obat yang dimakan klien % nama dan warna +upayakan tiap klien menyampaikan8. b. -endiskusikan waktu minum obat yang biasa dilakukan klien. c. Tuliskan di whiteboar hasil a dan b. d. -en$elaskan lima benar minum obat! yaitu benar obat! benar waktu minum obat! benar orang yang minum obat! benar cara minum obat! benar dosis obat. e. -inta klien menyebutkan lima benar cara minum obat secara bergiliran. f. erikan pu$ian pada klien yang benar. g. -endiskusikan
perasaan
klien
sebelum
minum
obat+catat
di whiteboar 8. h. -endiskusikan perasaan klien setelah teratur minum obat +catat di whiteboar 8. i. -en$elaskan keuntungan patuh minum obat! yaitu salah satu cara mencegah perilaku kekerasan1 kambuh. $. -en$elaskan akibat1kerugian $ika tidak patuh minum obat! yaitu ke$adian perilaku kekerasan1kambuh. k. -inta klien menyebutkaa kembali keuntungan patuh minum obat dan kerugian tidak patuh minum obat.
l. -emberikan pu$ian setiap kali klien benar. ". Tahap terminasi a. 2valuasi &8 Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK. (8 -enanyakan $umlah cara pencegahan perilaku kekerasan yang telah dipela$ari. )8 -emberikan pu$ian dan penghargaan atas $awaban yang benar. b. Tindak lan$ut &8 -engan$urkan klien menggunakan kegiatan fisik! interaksi sosial asertif kegiatan ibadah! dan patuh minum obat untuk mencegah perilaku kekerasan. (8 -emasukkan minum obat pada $adwal kegiatan harian klien. c. Kontrak yang akan datang -engakhiri pertemuan untuk TAK perilaku kekerasan dan disepakati $ika klien perlu TAK yang lain.
2valuasi dan ,okumentasi Evaluasi:
2valuasi dilakukan saat proses TAK berlangsung khususnya pada tahap ker$a. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tu$uan TAK. 'ntuk TAK stimulasi persepsi perilaku kekerasan sesi *! kemampuan yang diharapkan adalah mengetahui lima benar cara minum obat! keuntungan minum obat! dan akibat tidak patuh minum obat. /ormulir evaluasi sebagai berikut.
Sesi *% TAK Stimulasi persepsi perilaku kekerasan Kemampuan mencegah perilaku kekerasan dengan patuh minum obat
-enyabutkan -enyebutkan akibat -enyebutkan lima keuntungan minumtidak patuh minum benar minum obat obat obat
&. (. ). ". *. Petunjuk:
Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien 'ntuk tiap klien! beri penilaian akan kemampuan mempraktikkan pencegahan perilaku kekerasan secara sosial% meminta tanpa paksa! menolak dengan baik! mengungkapkan kekesalan dengan baik. eri tanda +D8 $ika klien mampu dan tanda +E8 $ika klien tidak mampu.
Dokumentasi
,okumentasi kemampuan yang dimiliki klien pada catatan proses keperawatan tiap klien. 5ontoh % klien mengikuti Sesi *! TAK stimulasi persepsi perilaku kekerasan. Klien mampu menyebutkan keuntungan minum obat! belum dapat menyebutkan keuntungan minum obat dan akibat tidak minum obat. An$urkan klien mempraktikkan lima benar cara minum obat! bantu klien merasakan keuntungan minum obat! dan akibat tidak minum obat
PENUTUP
,emikian proposal Terapi Aktivitas Kelompok +TAK8 gangguan presepsi sensori perilaku kekerasan ini kami berikan sebagai gambaran kelompok untuk menerapkan kegiatan TAK gangguan presepsi sensori perilaku kekerasan ke pasien! berbagai usaha dan kemampuan kami optimalkan demi kelangsungan kegiatan ini. Kami mengharapkan kepada para pembimbing maupun rekan pembaca $ika ada kesalahan ataupun kekurangan kami mohon maaf yang sebesar4besarnya. Selain itu $uga masih mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pembaca. Atas perhatian dan dukungannya kami ucapkan terima kasih yang sebesar4 besarnya.
3ampiran
LAPORAN PENDAHULUAN PERILAKU KEKERASAN (PK)
A. Pengertian Perilaku Kekerasan Perilaku kekerasan adalah suatu keadaan dimana seseorang melakukan tindakan yang dapat membahayakan secara fisik baik terhadap diri sendiri! orang lain maupun
lingkungan.
Hal
tersebut
dilakukan untuk
mengungkapkan perasaan kesal atau marah yang tidak konstruktif. +Stuart dan Sundeen! &FF*8. . Penyebab Perilaku Kekerasan Perilaku kekerasan bisa disebabkan adanya gangguan harga diri% harga diri rendah. Harga diri adalah penilaian individu tentang pencapaian diri dengan menganalisa seberapa $auh perilaku sesuai dengan ideal diri. ,imana gangguan harga diri dapat digambarkan sebagai perasaan negatif terhadap diri sendiri! hilang kepercayaan diri! merasa gagal mencapai keinginan. /rustasi! seseorang yang mengalami hambatan dalam mencapai tu$uan1keinginan yang diharapkannya menyebabkan ia men$adi frustasi. Ga merasa terancam dan cemas. :ika ia tidak mampu menghadapi rasa frustasi itu dengan cara lain tanpa mengendalikan orang lain dan keadaan sekitarnya misalnya dengan kekerasan. Hilangnya harga diri% pada dasarnya manusia itu mempunyai kebutuhan yang sama untuk dihargai. :ika kebutuhan ini tidak terpenuhi akibatnya individu tersebut mungkin akan merasa rendah diri! tidak berani bertindak! lekas tersinggung! lekas marah! dan sebagainya.
5. Perilaku yang berkaitan dengan perilaku kekerasan antara lain % &. -enyerang atau menghindar +fight of flight8 Pada keadaan ini respon fisiologis timbul karena kegiatan sistem saraf otonom beraksi terhadap sekresi epinephrin yang menyebabkan tekanan darah meningkat! takikardi! wa$ah merah! pupil melebar! sekresi H5l meningkat! peristaltik gaster menurun! pengeluaran urine dan saliva meningkat! konstipasi! kewaspadaan $uga meningkat diserta ketegangan otot! seperti rahang terkatup! tangan dikepal! tubuh men$adi kaku dan disertai reflek yang cepat. (. -enyatakan secara asertif +assertiveness8 Perilaku yang sering ditampilkan individu dalam mengekspresikan kemarahannya yaitu dengan perilaku pasif! agresif dan asertif. Perilaku asertif adalah cara yang terbaik untuk mengekspresikan marah karena individu dapat mengekspresikan rasa marahnya tanpa menyakiti orang lain secara fisik maupun psikolgis. ,i samping itu perilaku ini dapat $uga untuk pengembangan diri klien. ). -emberontak +acting out8 Perilaku yang muncul biasanya disertai akibat konflik perilaku acting out@ untuk menarik perhatian orang lain. ". Perilaku kekerasan Tindakan kekerasan atau amuk yang ditu$ukan kepada diri sendiri! orang lain maupun lingkungan
,. Tanda dan ge$ala% &. Perasaan malu terhadap diri sendiri akibat penyakit dan tindakan terhadap penyakit +rambut botak karena terapi8. (. 9asa bersalah terhadap diri sendiri +mengkritik1menyalahkan diri sendiri8. ). Iangguan hubungan sosial +menarik diri8. ". Percaya diri kurang +sukar mengambil keputusan8. *. -encederai diri +akibat dari harga diri yang rendah disertai harapan yang suram! mungkin klien akan mengakiri kehidupannya. +udiana Keliat! &FFF8
2. Akibat dari Perilaku Kekerasan 9esiko tinggi menciderai diri sendiri dan orang lain! seseorang dengan resiko perilaku kekerasan dimana dia mengalami kegagalan yang menyebabkan frustasi yang dapat menimbulkan respon menentang dan melawan seseorang melakukan hal sesuai dengan keinginannya akibatnya dia menun$ukkan perilaku yang mal adaptif yang menciderai diri sendiri! orang lain dan lingkungan. Tanda dan Ie$ala% &. -emperlihatkan permusuhan. (. -endekati orang lain dengan ancaman. ). -emberikan kata4kata ancaman dengan rencana melukai. ". -enyentuh orang lain dengan cara yang menakutkan. *. -empunyai rencana untuk melukai.
/. 9entang 9espon Perilaku Kekerasan. a. -arah merupakan perasaan $engkel yang timbul sebagai respon terhadap kecemasan! kebutuhan yang tidak terpenuhi yang dirasakan sebagai ancaman. Kemarahan atau rasa tidak setu$u yang dinyatakan atau diungkapkan tampa menyakiti orang lain akan memberikan kelegaan dan tidak menimbulkan masalah. Kegagalan yang menimbulkan frustasi dapat menimbulkan respon pasif dan melarikan diri atau respon melawan dan menentang. b. /rustasi adalah respon yang ter$adi akibat gagal mencapai tu$uan. c. Pasif adalah suatu keadaan dimana individu tidak mampu untuk mengungkapkan perasaan yang sedang dialami untuk menghindari! suatu tuntutan nyata. d. Agresif adalah perilaku yang menyertai marah dan merupakan dorongan untuk bertindak dalam bentuk destruktif dan masih terkontrol. e. Amuk atau kekerasan adalah perasaan marah dan bermusuhan yang kuat disertai kehilangan kontrol diri. Gndividu dapat merusak diri sendiri! orang lain dan lingkungan. f. unuh diri.
I. Tindakan keperawatan pada klien perilaku kekerasan Keliat dkk. +((8 mengemukakan cara khusus yang dapat dilakukan keluarga dalam mengatasi marah klien yaitu%