MODUL 1 PROGRAMMING I Pokok Bahasan: PENGERTIAN PROGRAMMING & PROGRAMMER
Oleh: Drs. Andi Fachrudin M,MSi DESKRIPSI: Memberikan pemahaman mengenai fungsi dan tugas bagian program media penyiaran. Mencakup pengertian programming, programmer dan bagaimana menyiapkan program untuk disiarkan agar memenuhi jam siaran stasiun radio dan televisi. TUJUAN INSTRUKSIONAL: INSTRUKSIONAL: Sete Setela lah h meng mengik ikut utii pert pertem emua uan n ini, ini, maha mahasi sisw swa a diha dihara rapk pkan an memi memililiki ki kema kemamp mpua uan n membed membedaka akan n progr program am yang yang baik baik dan berkua berkualit litas as serta serta mempro mempromos mosika ikanny nnya a agar agar disaksikan audien sebanyak-banyaknya. . 1.
Pendahuluan Media Media Televi Televisi si sebaga sebagaii salah salah satu satu media media massa massa elektr elektroni onik k yang yang digema digemari ri masyarakat memilki daya tarik karena program audio visualnya mampu memberikan informasi, informasi, hiburan dan pendidikan pendidikan yang sangat sangat mudah mudah dicerna, dicerna, dinikmati dinikmati dan ditiru. ditiru. Sehingga pemirsa televisi sangat cepat dapat dipengaruhi oleh media yang satu ini, baik itu positif ataupun negatifnya. Pengertian “Program” dalam media penyiaran sangat identik dengan jasa siaran yang menjadi ujung tombak utama. Kata program adalah asal kata programme programme atau program yang berarti acara atau rencana. Dalam Undang-undang penyiaran Indonesia
tidak mengunakan mengunakan kata program dalam untuk untuk acara acara tetapi tetapi mengunaka mengunakan n istilah istilah “siaran” “siaran” yang didefinisikan sebagai pesan atau rangkaian pesan yang disajikan dalam berbagai bent bentuk uk.. Namu Namun n kata kata prog program ram lebi lebih h seri sering ng digu diguna naka kan n dalam dalam duni dunia a peny penyia iara ran n di
Indonesia dari pada kata siaran. Program adalah segala hal yang ditampilkan stasiun penyiaran untuk memenuhi kebutuhan penontonnya. Istilah Istilah program program dalam kamus WJS Purwodarminto Purwodarminto adalah adalah acara, acara, sedangkan sedangkan kamus Webster Webster International tional volume volume 2 lebih lebih merin merinci ci yakni yakni progra program m adalah adalah jadwa jadwall (schedule ) atau perencanaan untuk ditindaklanjuti dengan penyusunan butir siaran yang berlangsun berlangsung g sepanjang sepanjang siaran siaran itu berada di udara. udara. Secara Secara teknis teknis penyiaran penyiaran televisi, televisi, prog progra ram m tele televi visi si (televisio diarti tika kan n seba sebaga gaii television n programm programming ing ) diar
penj penjad adwa wala lan n atau atau
perencanaan siaran televisi dari hari ke hari (horizontal horizontal programming programming ) dari jam ke jam (vertical programming ) setiap harinya. Dalam media radio terdapat terdapat perbedaan perbedaan arti kata yang jelas antara program dan programa. Programa di dunia radio berarti acara, sementara yang dimaksudkan dengan prog progra ram m adal adalah ah susu susuna nan n kesa kesatu tuan an acar acara a dala dalam m seha sehari. ri. Medi Media a tele televi visi si hany hanya a mengistilahkan programming atau pemograman. Program Program yang disajikan disajikan stasiun stasiun penyiaran penyiaran radio dan televisi televisi adalah faktor faktor yang membuat penonton tertarik untuk mengikuti siaran yang dipancarkannya. Program dapat disamakan dengan produk atau barang atau pelayanan yang dijual kepada pihak lain (penon (penonton ton,, agency agency,, atau atau siapa siapa saja). saja). Oleh Oleh sebab sebab itu progra program m adalah adalah produk produk yang yang dibutuhkan orang sehingga mereka bersedia mengikutinya. Dalam hal ini terdapat suatu rumusan dalam dunia penyiaran yaitu program yang baik akan mendapatkan pendengar atau penonton yang lebih besar, sedangkan acara yang buruk tidak akan mendapatkan pendengar atau penonton. Depar Departem temen en progr program am adalah adalah posisi posisi yang yang bertan bertanggu ggung ng jawab jawab penuh penuh dalam dalam mengelola program atau acara pada suatu stasiun penyiaran radio atau televisi. Mereka bertug bertugas as melay melayani ani penont penonton on atau atau targe targett suatu suatu stasi stasiun un penyia penyiaran ran melalu melaluii berbag berbagai ai programnya. Jika suatu program bisa menarik banyak penonton atau memiliki karakter yang sesuai sesuai dengan dengan kebutuhan kebutuhan pemasang pemasang iklan iklan untuk untuk mempromos mempromosikan ikan produknya, produknya, maka media penyiaran yang bersangkutan akan mendapatkan client (pemasang iklan) dengan kata lain keuntungan (pemasukan). Dengan demikian pendapatan dan prospek suatu media penyiaran sangat ditentukan oleh bagian program. Suatu media penyiaran penyiaran radio ataupun ataupun televisi televisi yang mengandalk mengandalkan an lebih dari 50 % prog program ramny nya a pada pada paso pasoka kan n piha pihak k lain lain (agency/productio agency/production n house). Maka Maka stas stasiun iun penyiaran tersebut harus memiliki departemen program yang terpisah dari departemen lainnya. Dalam operasional melaksanakan tugasnya sehari-hari itulah ada orang yang mengelola bagian program disebut dengan programmer Sedangkan dalam kegiatan kegiatan programmer . Sedangkan
departemen program secara professional, pada profesi dunia penyiaran sering disebut dengan programming programming . Depar eparte teme men n
prog progra ram m
terd terdir irii
dari dari bebe bebera rapa pa oran orang g
staf staf
(administr (administrasi), asi), programm programmer er (profesi (profesi penyiaran) penyiaran),, manajer manajer (manajeme (manajemen n penyiaran) penyiaran) dan pimpinan tertinggi bisa general manager atau Direktur Program (tergantung kebutuhan stasiun stasiun penyiaran penyiaran dalam operasiona operasionalnya). lnya). Departeme Departemen n program program bertanggung bertanggung jawab jawab untu untuk k mere merenc ncan anak akan an prog program ram atau atau acar acara a apa apa saja saja yang yang akan akan disa disajijika kan n kepa kepada da penonton selama satu periode tertentu atau khusus (regular ataupun momentum). Pada saat menjalankan tugas sebagai bagian dari depertemen program terdapat banyak banyak varias variasii sesua sesuaii dengan dengan seler selera a dan kebut kebutuha uhan n manaj manajeme emen n yang yang memimp memimpin. in. Apabila mengingikan in house production (produksi sendiri) maka bagian produksi ada dalam departemen program. Demikian pula dengan bagian pemasaran apabila client tidak banyak atau masih kecil dapat digabungkan dengan dalam departemen program. Sedangkan bila departemen program berhasil menarik banyak perhatian penonton dan permin permintaa taan n iklan iklan padat padat maka maka depart departeme emen n pemasa pemasaran ran dapat dapat berdir berdirii sendir sendirii dengan dengan jumlah personil yang lebih besar. Departemen program yang baik harus terdiri dari orang-orang yang mengetahui apa yang disukai disukai dan tidak disukai penonton. Mendapatkan Mendapatkan staf program program yang tepat tidaklah mudah. Proses nya harus melalui seleksi yang tepat berdasarkan kriteria yaitu orang yang memahami budaya lokal dan selera cita rasa yang menjadi trend pemirsa setempat. Khususnya pimpinan tertinggi departemen program seorang general manager ataupun ataupun direktur direktur selain selain memahami memahami budaya budaya lokal, lokal, menguasai menguasai strategi strategi menjadwal menjadwalkan kan prog progra ram m
dan dan memi memililiki ki jari jaring ngan an/m /mem empu puny nyai ai tema teman n
yang yang bany banyak ak agar agar muda mudah h
menciptakan program yang disukai penonton dan mendapatkan keuntungan yang besar bagi stasiun penyiaran. Biasanya jajaran staf dan pimpinan departemen program dipilih orang-orang yang memiliki jiwa seni. Karena karyanya harus memiliki nilai jual yang tingg tinggi, i, berdas berdasark arkan an selera selera penont penontonny onnya. a. Seper Seperti ti berpen berpengal galama aman n dibida dibidang ng theate theater, r, musik, tari dan seni lainnya. Oleh sebab itu direktur program dan staf suatu stasiun penyiaran harus memiliki penget pengetahu ahuan an mengen mengenai ai selera selera yang yang menja menjadi di trend trend dan kesuka kesukaan an penont penonton on pada pada umunya. Mereka harus tahu siapa pemirsanya dan apa kebutuhannya. Pimpinan dan staf departemen program pada stasiun penyiaran harus memiliki kemampuan antara lain; 1. Menja Menjadi di Negosi Negosiato atorr yang yang handal handal.. Hal Hal ini diperlu diperlukan kan karena karena biasanya biasanya anggara anggaran n yang tersedia terbatas terbatas jumlahnya jumlahnya untuk membeli membeli berbagai berbagai program program acara acara yang
ditawarkan. Departemen program harus kreatif mengajukan alternatif kerjasama kepada kepada pemasok pemasok atau distributor distributor agar berhasil mendapatkan mendapatkan program program acara yang berkualitas dan disukai penonton. 2. Disiplin Disiplin mengontrol mengontrol pengeluaran pengeluaran biaya pengadaan pengadaan bahan siaran. siaran. Hal ini sangat sangat dibutuhkan agar biaya pengeluaran sesuai dengan hasil yang didapat. Apalagi bila stasiun penyiaran memutuskan memproduksi sendiri programnya (in house ). Sehingga bagian program harus mampu merencanakan biaya produksi suatu acara agar tidak over dan hasilnya tidak baik. 3. Memiliki Memiliki kematanga kematangan n dalam mengatur mengatur orang-orang orang-orang dan berkribadia berkribadian n kreatif. kreatif. Karena sifat media penyiaran yang unik dan fleksibel dimana terdapat banyak seniman seniman yang harus saling saling bekerjasam bekerjasama. a. Maka diperlukan diperlukan pendekatan pendekatan yang berbeda pada setiap insan dalam pekerjaan disetiap profesi. Depar Departem temen en program program yang yang profes profesiona ionall dalam dalam bertug bertugas as harus harus mempel mempelaja ajari ri baga bagaim iman ana a meng menguk ukur ur sele selera ra dan dan cita cita rasa rasa publ publik ikny nya, a, mela melalu luii pene peneliliti tian an untu untuk k menget mengetahu ahuii
secar secara a
menden mendengar garkan kan
representative
kebi kebias asaa aan n
oran orang g
radio. radio. Seoran Seorang g programmer programmer /per / peren enca cana na
meno menont nton on
tele televi visi si
yang yang prof profes esio iona nall
atau atau sela selalu lu
mempertimbangkan bagaimana setiap program yang disiarkannya digemari. Penelitian untuk untuk menge mengetah tahui ui selera selera audien audien dapat dapat dilak dilakuka ukan n oleh oleh stasi stasiun un penyia penyiaran ran radio radio dan televisi televisi itu sendiri sendiri atau menyewa lembaga independent profesiona profesionall untuk untuk menyaring menyaring informasi (feedback ). ). Sehingga Sehingga departemen departemen program harus harus mempertim mempertimbangk bangkan an empat empat hal ketika merencanakan program siaran yang terkait dengan ; 1.
Product , materi program yang dipilih haruslah yang berkualitas dan
diharapkan disukai audien. 2.
Price,
memp emprodu roduk ksi
biay biaya a
progr rogram am..
yang yang haru harus s Menek enekan an
dike dikelu luar arka kan n
biay iaya
untu untuk k
se-ef -efisi isien
memb membel elii
mung ungkin kin
atau atau
deng dengan an
memaksimalkan keuntungan yang optimal. 3.
Place, jadwal penayangan program yang tepat bagi setiap program
dengan target penonton, berdasarkan life style masyarakat yang bersangkutan. Perh Perhit itun unga gan n menja menjadw dwal alka kan n prog progra ram m yang yang tepa tepatt akan akan sang sangat at memb memban antu tu keberhasilan program tersebut. 4.
Promotion,
pros proses es
memp memper erke kena nalk lkan an
seti setiap ap
prog program ram seca secara ra
semaksimal mungkin dengan memanfaatkan potensi sendiri dan media lainnya, untuk mendapatkan audien sebanyak-banyaknya.
Istilah-ist Istilah-istilah ilah dalam pembahasan pembahasan program program siaran siaran televisi televisi sering sering mengunaka mengunakan n beberapa istilah dengan pengertian sebagai berikut; 1. Siaran Siaran.. Mata Mata acara acara atau atau rangk rangkaian aian mata mata acara acara berupa berupa pesan-p pesan-pes esan an dalam dalam bentuk suara, gambar, atau suara dan gambar yang dapat didengar dan/atau diliha dilihatt oleh oleh khala khalayak yak dengan dengan pesawa pesawatt peneri penerima ma siara siaran n televi televisi si dengan dengan atau atau tanpa alat bantu. 2. Penyiaran. Penyiaran. Seluruh Seluruh kegiatan kegiatan yang yang memungkink memungkinkan an terselengga terselenggaranya ranya siaran siaran radio radio dan/atau siaran televisi yang meliputi segi idiil, perangkat lunak dan perangkat keras melalui sarana pemancar atau sarana transmisi di darat atau di antariksa dengan dengan mengunaka mengunakan n gelombang gelombang elektroma elektromagnetik gnetik atau transmisi transmisi kabel, kabel, serat serat optik, optik, atau atau media media lainny lainnya, a, dipanc dipancarl arluas uaskan kan untuk untuk dapat dapat diteri diterima ma khala khalayak yak dengan dengan pesawa pesawatt peneri penerima ma siaran siaran radio radio dan/at dan/atau au pesawa pesawatt peneri penerima ma siaran siaran televisi dengan alat bantu. 3. Pola Acara. Acara. Susunan Susunan mata mata acara yang yang memuat memuat penggolongan penggolongan jenis, jenis, hari, hari, waktu, waktu, dan lamany lamanya a serta serta frekue frekuensi nsi siaran siaran setiap setiap mata mata acara acara dalam dalam suatu suatu periode periode tertentu sebagai panduan dalam penyelenggaraan siaran. 4. Acara Acara Siaran. Siaran. Program Program siaran siaran,, jadwal jadwal,, rencan rencana a siaran siaran dari hari hari ke hari hari dan dari dari jam ke jam. 5. Forma Formatt Acara Acara.. Prese Presenta ntasi si suatu suatu progra program m siaran siaran;; misaln misalnya ya forma formatt talks talkshow how,, features, varietyshow, sinetron drama, dan seterusnya. 6. Jenis Jenis Acara Acara Siaran. Siaran. Pemberi Pemberitaa taan n (liput (liputan an 6, Seputar Seputar Indonesi Indonesia, a, Dunia Dunia Dalam Dalam Berita), pendidikan (Pembinaan Bahasa Indonesia, Inggris, Matematika), hiburan (Dangdut Pro, Mama Mia) Menj Menjad adwa walk lkan an prog program ram siar siaran an buka bukan n peke pekerj rjaa aan n yang yang muda mudah, h, meng menging ingat at program yang akan ditampilkan harus disesuaikan dengan karakter penonton, waktu penayangan penayangan dan kemampua kemampuan n stasiun stasiun penyiaran berdasarkan berdasarkan visi dan misinya. misinya. Oleh sebab itu menyusun program siaran diperlukan sistem pemograman siaran. Dengan sistem itu diharapkan acara-acara yang hadir di hadapan pemirsa membuat nyaman, dapat disenangi bahkan bisa menjadi favorit. Di Indon Indones esia ia prog progra ram m siar siaran an radi radio o yang yang bero berope peras rasii pada pada kota kota-k -kot ota a besa besar r memiliki jam siaran rata-rata 24 jam. Sedangkan andalan programnya yang menjadi prime time berbeda-beda berbeda-beda,, yaitu yaitu diantara diantara pukul pukul 07.00 07.00 sampai sampai pukul pukul 18.00. 18.00. Pada media televisi, televisi, program siaran siaran akan mengisi siarannya siarannya sepanjang sepanjang rata-rata rata-rata 18 sampai sampai 24 jam
setiap harinya. Program siaran yang menjadi prime time atau unggulan di televisi hampir sama diseluruh televisi yaitu pada pukul 18.00 sampai pukul 21.00. Program siaran terdiri dari berbagai macam produksi siaran pendukung program. Produksi itu bisa dibuat sendiri oleh stasiun televisi bersangkutan atau dibeli/disewa dari luar luar sepert sepertii distri distribut butor or asing. asing. Oleh Oleh karena karena itu salah salah satu satu tugas tugas bagian bagian progra program/ m/ programmer harus terlebih dahulu merencanakan pola siaran. Dari pola tersebut barulah dapat diketahui dan ditentukan jenis-jenis programnya, durasinya dan karakter pemirsa yang cocok dengan program apa. Maju mundurnya atau suksesnya perusahaan jasa penyiaran televisi ada pada bagian program. Secara bisnis program itu dapat dijual, khususnya perusahaan televisi swas swasta ta,, hasi hasill penj penjua uala lan n prog progra ram m dapa dapatt meng mengha hasi silk lkan an pema pemasu suka kan n keun keuntu tung ngan an.. Sedangkan Sedangkan bagi televisi televisi publik publik atau komunitas (nonkomersial) (nonkomersial) seperti televisi televisi publik, publik, televi televisi si pendidi pendidikan kan,, televi televisi si sekola sekolah h menda mendapat patkan kan keuntu keuntunga ngan n berupa berupa inves investas tasii pera peradab daban an masy masyar arak akat at,, tamb tambah ahan an wawa wawasa san n dan dan yang yang lebi lebih h utam utama a lagi lagi dapa dapatt mempercepa mempercepatt kepandaian kepandaian seseorang seseorang karena karena program-pro program-program gramnya nya sama sekali sekali tidak mengutamakan promosi pihak lain. Program televisi nonkomersial tersebut, isi programnya banyak mengetengahkan pendid pendidika ikan n inform informal, al, wawas wawasan an sosial sosial buday budaya a yang yang sangat sangat diperl diperluka ukan n masyar masyaraka akat, t, keseha kesehatan tan,, ilmu ilmu penget pengetahu ahuan an dan semua semua yang yang berhub berhubung ungan an dengan dengan pening peningkat katan an harkat harkat hidup hidup masya masyarak rakat. at. Hal Hal itu juga juga harus harus diikut diikutii dengan dengan progra program m yang yang bermut bermutu, u, menarik dan enak ditonton. Sistem Sistem pemograman pemograman akan menyentuh juga penggunaan penggunaan perangkat perangkat operasiona operasionall siar siaran an,, keca kecang nggi giha han n pera perang ngka katt tekn teknik ik,, sert serta a jang jangku kuan an siar siaran an.. Sepe Sepert rtii pera perang ngka katt perala peralatan tan yang yang sederh sederhana ana dengan dengan jangk jangkaua auan n siaran siaran terbat terbatas/ as/lok lokal, al, akan akan berbed berbeda a dibandingkan dengan penggunaan perangkat peralatan lebih canggih dan berjangkauan siaran yang ditujuan untuk siaran nasional. Berdasarka Berdasarkan n dari sarana/pras sarana/prasarana arana penyiaran penyiaran tersebut tersebut akan dapat diartikan kejelasan sasaran yang akan dicapai atas program yang ditayangkan, yaitu masyarakat terbatas (lokal) atau masyarakat luas (nasional/internasional). Dalam undang-undang penyiaran No. 32 tahun 2002, dikatakan televisi publik yang memiliki jangkauan siaran luas (nasional/internasional). Televisi publik mempunyai jaringan yang luas dan dapat memenuhi pendekatan penonton baik nasional, regional maupun lokal. Televisi publik memiliki stasiun nasional yang isi programnya bermuatan
nasi nasiona onall dan dan dapa dapatt dite diteri rima ma masy masyar arak akat at seca secara ra nasi nasion onal al,, seda sedang ngka kan n stas stasiu iun n jaringannya didaerah-daerah, lebih menekankan program-program lokal. Seba Sebaga gaii cont contoh oh sala salah h satu satu stas stasiun iun peny penyia iara ran n dida didaer erah ah (pub (publilik) k) memb membua uatt program yang cocok dan sukses diterima masyarakat di daerah lokal tersebut. Program terseb tersebut ut disiar disiarkan kan dengan dengan bahasa bahasa daerah daerah bercam bercampur pur bahasa bahasa Indone Indonesia sia.. Karena Karena keberh keberhasi asilan lan diresp direspon on masyar masyaraka akatt lokal, lokal, televi televisi si publik publik selan selanjut jutnya nya memut memutusk uskan an menyia menyiarka rkanny nnya a secar secara a nasion nasional al dalam dalam bahasa bahasa Indone Indonesia sia penuh. penuh. Dengan Dengan demiki demikian an dapat dapat diarti diartikan kan bahwa bahwa siara siaran n lokal/ lokal/dae daerah rah dapat dapat diangk diangkat at menja menjadi di siaran siaran nasion nasional al dengan mengubah formatnya untuk kepentingan nasional. Kebija Kebijakan kan umum umum siaran siaran telev televisi isi akan akan dilata dilatarr belaka belakangi ngi oleh oleh keadaa keadaan n negara negara masing masing-ma -masin sing. g. Secara Secara unive universa rsall penyel penyeleng enggar garaan aan siara siaran n televi televisi si memil memiliki iki ciri-c ciri-ciri iri sebagai berikut; 1. Mampu memberikan informasi (informatif ) 2. Mampu mendidik penonton (edukatif ) 3. Mampu mempengaruhi penonton persuasif ( persuasif ) 4. Mampu menghibur penonton (entertainment ) 5. Mamp Mampu u mena menaku kuti ti peno penont nton. on. Adapun acara yang mampu memberikan informasi adalah yang dapat memberikan memberikan petunjuk, pemecahan masalah atau menambah wawasan. wawasan. Paling Paling tidak dapat memberi penjelasan penjelasan secara secara mudah mudah dan cepat dimengerti dimengerti masyarakat masyarakat umum. umum. Dengan Dengan demikian demikian secara tidak langsung langsung dapat mendidik mendidik penonton penonton untuk untuk berbuat berbuat yang benar, tidak terkecoh oleh kata-kata atau adegan yang memutarbalikkan fakta. Isi Isi siara siaran n sejauh sejauh mungk mungkin in juga juga dapat dapat menga mengajak jak penont penonton on untuk untuk menga mengambi mbill cont ontoh-co -contoh
dari
acara
yang
baik,
atau
paling
tidak dak
penonton
dapat
mempertimbangkan apa yang harus dilakukan, tentunya hal-hal yang positif, seperti yang baru saja di lihat dalam acara televisi. Jika Jika ada ada prog progra ram m yang yang menga engand ndun ung g halhal-ha hall nega negati tif, f, kare karena na mema memang ng kejadi kejadiann annya ya sepert sepertii itu, itu, maka maka bagian bagian progra program m harus harus menyam menyampaik paikan an pandan pandangan gan-pandan pandangan gan yang yang bisa bisa membe memberik rikan an keseju kesejukan kan hati hati secara secara tidak tidak langsu langsung, ng, yaitu yaitu ada persuasi. Disebabkan program televisi dapat ditonton siapa saja, tua dan muda, lelaki dan perempuan, perempuan, dewasa dan anak-anak, anak-anak, para terpelajar terpelajar maupun yang bukan. bukan. Karena itu sejauh mungkin isi siaran juga bisa dijadikan sebagai acara yang menghibur. Karena itu sebaiknya penonton jangan dibuat takut, apalagi sampai menjadi trauma.
Setelah Setelah mengetahu mengetahuii jenis siaran yang dibutuhkan dibutuhkan oleh pemirsa pemirsa televisi televisi,, stasiun stasiun televisi dalam hal ini bagian program harus menyiapkan pola siaran yang mengatur prosentase prosentase masing-mas masing-masing ing jenis program program tersebut. tersebut. Prosentas Prosentase e dapat dikatagor dikatagorikan ikan dalam program siaran seperti;
-
Prog Progra ram m hibu hibura ran n (entertainment ) sepe sepert rti: i: musi musik, k, kuis kuis,,
variety, drama, film
-
Prog rogram ram
pend pendid idik ikan an
(education )
sepe sepert rti: i:
pend pendid idik ikan an
sekolah, universitas.
-
Program informasi (information )seperti: )seperti: berita, olah raga, raga,
feature Atau berdasarkan kelompok usia; -
Anak-anak
-
Remaja
-
Dewasa
-
Keluarga
-
Umum Pola siaran tersebut selalu dijadikan awal atau dasar dalam menyusun program
siaran. Pola penyusunan mata acara yang memuat penggolongan, kelompok hari, waktu dan frekuensi siaran setiap mata acara dalam suatu periode periode tertentu, tertentu, dan ini dijadikan panduan dalam penyelenggaraan siaran. Dilihat Dilihat dari penggolonga penggolongan n penyelengg penyelenggaraan araan siaran siaran televisi, televisi, penyeleng penyelenggaraan garaan siaran itu terdiri dari lima katagori, yaitu; 1. Televisi yang berazaskan siaran umum (general television ) 2. Televisi yang berazaskan siaran pendidikan (instructional tv/educational tv ) 3. Telev Televisi isi buka bukan n siaran siaran (close (close circ circuit uit)) 4. Telev Televisi isi kabel/ kabel/tel televi evisi si berlang berlanggan ganan an 5. Tele Televi visi si pemb pember erit itaa aan n Dari penggolongan penyelenggaraan program televisi dapat dijelaskan bahwa azas siaran umum berlaku di TVRI, RCTI, SCTV, ANTV, Indosiar, TPI, TRANS TV, TRANS TRANS 7, Tvone Tvone,, dan Televi Televisi si lokal. lokal. Penge Pengerti rtian an isi isi progr program am siaran siaran bersif bersifat at umum umum adalah penyiarannya tidak mengutamakan acara khusus. Siaran Siaran televi televisi si pendidi pendidikan kan sesuai sesuai dengan dengan namany namanya, a, seluru seluruh h isi siaran siarannya nya berorientasi pada pola pendidikan sekolah. Sehingga stasiun televisi yang bersangkutan biasanya bekerjasama dengan Departemen Pendidikan, yang menyusun kurikulum dan
membay membayar ar biaya biaya produk produksi si dan penyia penyiaran rannya nya.. Walaup Walaupun un progra program m yang yang diajar diajarkan kan instru instruksi ksional onal,, harus harus diupay diupayaka akan n berbag berbagai ai pelaja pelajaran ran yang yang disiar disiarkan kan dapat dapat mudah mudah dipahami dan menarik. Adapula penyiaran televisi yang didasarkan pada suatu kegiatan tertentu di kampus, kampus, seminar-se seminar-semina minar, r, keagamaan keagamaan,, atau terbatas di tempat tempat tertutup tertutup yang tidak dipancarteruskan ke daerah terbuka. Televisi kabel merupakan televisi yang dijangkau melalui kabel, namun sesuai perkembangan teknologi dapat menjangkau wilayah yang lebih luas lagi dengan satelit kom komunik unikas asi. i.
Hanya anya
sate satelilitn tnya ya
berb berbed eda a
deng dengan an
sate satelilitt
Palap alapa a
yang ang
terl terlet etak ak
digeostatenery orbit, tetapi satelit yang letaknya lebih rendah, yaitu Satelit Cakrawarta. Sedang Sedangkan kan televi televisi si berita berita adalah adalah telev televisi isi yang yang memili memiliki ki forma formatt siara siaran n berita berita secara secara keseluruhan, mengapa berita menjadi sasaran karena program berita, olah raga dan musik memiliki potensi penonton yang besar. MODUL 2 FUNGSI BAGIAN PROGRAM
Stasiun radio dan televisi setiap harinya untuk mengisi slot waktu yang ada, menyajikan berbagai jenis program yang jumlahnya sangat banyak dan jenisnya sangat beraga beragam. m. Pada Pada dasarn dasarnya ya progra program m apapun apapun bisa bisa menja menjadi di pengis pengisii slot slot waktu waktu untuk untuk disiarkan, selama program itu menarik dan berpotensi disukai audien. Program itu juga tidak tidak boleh boleh berten bertentan tangan gan dengan dengan kesusi kesusilaa laan, n, hukum hukum,, dan peratu peraturan ran yang yang berlak berlaku u dimana dimana media media penyia penyiaran ran itu berope beroperas rasi. i. Penge Pengelola lola stasi stasiun un penyia penyiaran ran khusus khususnya nya depa depart rtem emen en prog progra ram m ditu ditunt ntut ut memi memililiki ki daya daya krea kreasi si yang yang selu seluas as-lu -luas asny nya a untu untuk k menghasilkan berbagai program yang menarik dan berkualitas. Departeme Departemen n program program bertugas bertugas merencanak merencanakan, an, memilih memilih dan menyusun menyusun acara. acara. Membuat rencana siaran berarti membuat konsep acara yang akan disuguhkan kepada penonton. penonton. Adapun Adapun fungsi fungsi utama utama departemen departemen program program menurut menurut Pringue-Sta Pringue-Starr-McC rr-McCavitt avitt ádalah sebagai berikut; 1. Memproduks Memproduksii dan membeli membeli atau akuis akuisisi isi program program yang dapat dapat menarik menarik penonton penonton tertentu. 2. Menyu Menyusun sun jadwal jadwal penaya penayanga ngan n progra program m atau atau skedul skeduling ing program program untuk untuk menarik menarik penonton yang diinginkan. 3. Memproduks Memproduksii layanan layanan Publik Publik dan promosi promosi serta serta produksi produksi iklan iklan lokal. lokal.
4. Produ Produks ksii dan akuisi akuisisi si progra program-pr m-progr ogram am lainny lainnya a untuk untuk memua memuaska skan n keter ketertar tarika ikan n Publik. 5. Menciptak Menciptakan an keuntung keuntungan an bagi bagi pemilik pemilik media media penyia penyiaran. ran. Sedangkan Sedangkan menurut menurut pengalaman pengalaman penulis penulis selama selama bertugas bertugas dibagian dibagian program program adapun fungsi utama yang dilakukan oleh departemen program adalah; 1. Membeli Membeli atau atau akuisisi akuisisi program program baik dari dari dalam dalam maupun maupun luar negeri negeri.. 2. Menyusun Menyusun pola pola acara acara reguler reguler ataupun ataupun khusus khusus (jadwa (jadwall penayangan) penayangan) 3. Merencanak Merencanakan an dan menyusun menyusun promosi promosi program program untuk untuk diproduks diproduksii production (production house ataupun bagian produksi).
4. Mengoperasionalkan siaran pada stasiun penyiaran selama on air . Adapun berbagai jenis program dapat dikelompokan berdasarkan jenisnya jenisnya yaitu; 1. Program Informasi (news) 1.1 Hard Hard news news 1.2 Soft Soft news news 1.3 Investig Investigasi asi report 2. Progr Program am Hibu Hiburan ran (ent (entert ertainm ainment ent)) 2.1 2.1 Musi Musik k 2.2 Perma Permaina inan n 2.3 Pertunjuka Pertunjukan n (show) 3. Progr Program am Pend Pendidik idikan an (edu (educat cation ion)) 3.1 Pembelajaran akademik (kurikulum) 3.2 Penelitian Penelitian (reseacrh) (reseacrh) 3.3 Penemuan Penemuan ilmu pengetahuan pengetahuan (science) (science) 3.4 Kuis pendidikan pendidikan (Quis science) science) Sedang Sedangkan kan perkem perkembang bangann annya ya saat saat ini dengan dengan muncu munculny lnya a kreati kreativit vitas as yang yang bera beraga gam m dari dari peke pekerj rja a tele televi visi si,, maka maka berd berdas asar arka kan n form format at acar acara a tele televi visi si dapa dapatt berkolaborasi satu dengan lainnya, yaitu sebagai berikut; 1. Berita Berita/sp /sport ort (Akt (Aktual ual & Faktua Faktual) l) 1.1 Berita Berita 1.2 1.2 Spor Sportt 1.3 Featur Feature e 1.4 Infotainme Infotainment nt (news & show) 2. Non Fiks Fiksii (Imaji (Imajinat natif if & Fakt Faktual ual)) 1.1 1.1 Musi Musik k
1.2 1.2 Kuis Kuis 1.3 Game Game show show 1.4 Variety Variety show 1.5 Talksh Talkshow ow 1.6 Dokumente Dokumenter r 1.7 Reality Reality show (show & drama) drama) 1.8 Operet Operet (musik & drama) drama) 3. Fiksi Fiksi (Im (Imaji ajinat natif if & Khayal Khayalan) an) 3.1 Drama Drama 3.2 3.2 Film Film 3.3 Sinetron (horor, komedi, komedi, action, romantisme) romantisme) Menentukan jenis program berarti menentukan atau memilih daya tarik (appeal ) dari suatu program. Adapun yang dimaksud dengan daya tarik adalah bagaimana suatu program mampu menarik audiennya. Program Berita/News/Sport. Program news adalah segala jenis siaran yang tujuannya untuk memberikan tambahan pengetahuan (informasi), dan informasi itulah yang dijual kepada khalayak. Dengan Dengan demikian, demikian, program berita berita juga termasuk berita keras/aktua keras/aktualitas litas (hardnews ), berita berita ringan ringan (softnews / feature/magazine tv), dan kegiatan olah raga yang menjadi sorotan masyarakat. Berita Berita keras keras yaitu yaitu segala segala inform informasi asi pentin penting g dan menar menarik ik yang yang harus harus segera segera disiar disiarkan kan oleh oleh media media penyia penyiaran ran karena karena sifatn sifatnya ya yang yang segera segera untuk untuk diketa diketahui hui oleh oleh khalayak. Peran televisi sebagai sumber utama hardnews bagi masyarakat cenderung untuk terus terus meningkat. meningkat. Media penyiaran penyiaran memiliki memiliki ciri khas cepat cepat (menguas (menguasai ai ruang) adalah paling cepat dalam menyiarkan berita kepada masyarakat serta ransangannya juga dikenal paling dashyat. Stasiun televisi menyiarkan berita keras secara reguler yang ditayangkan dalam suatu program berita. Stasiun televisi yang besar biasanya menyajikan berita pada pagi, siang, sore (menjelang malam) dan tengah malam. Sedangkan stasiun televisi yang memiliki memiliki ciri khas berbeda dapat menyajikan menyajikan berita berita setiap setiap jam ataupun setiap 30 menit menit dengan durasi yang lebih pendek yaitu dibawah 5 menit. Dalam Dalam berita berita-be -berit rita a konfli konflik, k, televi televisi si sanga sangatt berman bermanfaa faatt dan dapat dapat diperc dipercaya aya sebagai sebagai sumber sumber informasi informasi karena karena memiliki memiliki bukti-bukt bukti-buktii berupa berupa gambar-gam gambar-gambar bar yang nyata. Oleh sebab itu investasi yang besar untuk program berita dengan durasi yang
banyak akan dilakukan stasiun televisi karena memiliki kepentingan publik dan dapat mendatangkan keuntungan, bila dikaitkan dengan unsur bisnis. Nilai bisnis akan muncul ketika permintaan tinggi dari publik, artinya kepercayaan terhadap media tersebut telah melekat. Sedangkan Infotainment artinya informasi dan entertainment yang sebenarnya merupakan magazine show. Kalau dilihat dari ciri berita keras, maka beberapa item infotainme infotainment nt dapat dimasukkan dimasukkan pada program berita berita keras keras reguler. reguler. Dengan Dengan durasi durasi per item item tentu tentunya nya singka singkat. t. Akan Akan tetapi tetapi apabil apabila a akan akan dibaha dibahas s lengk lengkap ap dan detail detail maka maka dengan magazine show (infotainment) lebih tepat karena tidak terbatas waktu. Dimana stasiun stasiun televisi televisi di Indonesia Indonesia sebagaian sebagaian besar besar menayangk menayangkan an infotainme infotainment nt menonjolk menonjolkan an hiburan yang bersifat feature atau investigasi report. Sehingga sumbernya yang berasal dari berita keras reguler, biasanya telah muncul terlebih dahulu. Beri Berita ta luna lunak k adal adalah ah sega segala la info inform rmas asii yang yang pent pentin ing g dan dan menar enarik ik yang yang disampaikan secara mendalam, namun tidak bersifat harus segera ditayangkan. Setiap audi audien en ingi ingin n tahu tahu apa apa yang yang terj terjad adii dim dimasya asyara raka kat, t, sehi sehing ngga ga prog progra rame merr dapa dapatt mengeksplorasikan rasa ingin tahu audien dengan menampilkan bentuk berita lunak ini, dengan perbincangan ataupun laporan khusus tentang tren atau gaya hidup (life style ). Adapun proses mencari berita dapat dikelompokkan dalam empat kelompok yaitu; 1. Berd Berdas asar arka kan n Mome Moment ntum um.. Berita-beri Berita-berita ta yang berdasarkan berdasarkan momentum momentum ini biasanya biasanya akan menjadi berita aktual aktual dan faktual (keras). Artinya adalah setiap peristiwa ataupun kejadian yang luar biasa terjadi setiap saat di dunia ini. Contohnya; peristiwa kebakaran, kecelakaan, wabah penyakit, kebakaran, kriminalitas, banjir besar, dan lain sebagainya. 2. Berd Berdas asar arka kan n Agenda Agenda Event Events. s. Peris Peristiw tiwa a yang yang telah telah diagen diagendak dakan an (kale (kalende nder), r), terjad terjadwal wal ataup ataupun un direnc direncana anakan kan.. Beri Berita ta-be -beri rita ta pada pada peri perist stiw iwa a ini ini juga juga masi masih h menj menjad adii lang langga gana nan n beri berita ta kera keras. s. Contohnya; Peristiwa penting dalam kalender, Kongres, Rapat Kerja DPR dengan Peme Pemeri rint ntah ah yang ang tela telah h dium diumum umka kan n sebe sebelu lumn mnya ya.. Konf Konfre rens nsii Pers, ers, dan dan lain lain sebagainya. 3. Berd Berdas asar arka kan n Fenom Fenomen ena. a. Berita-berita ini berdasarkan fenomena menarik yang terjadi diseputar kehidupan manusia. manusia. Kejadian seperti seperti ini biasanya akan menjadi menjadi item berita lunak. Contohnya; Contohnya;
Peristiwa menarik tentang makanan kuliner, gaya hidup masyarakat kota, dan lainlain sebagainya. 4. Berdasarkan Follow Up. (Berita Lanjutan) Peri Perist stiw iwa a atau atau keja kejadi dian an yang yang terj terjad adii seba sebaga gaii kela kelanj njut utan an dari dari peri perist stiw iwa a yang yang sebelumnya. Baik yang luar biasa ataupun biasa, sehingga peristiwa ini dapat masuk dalam item berita keras maupun berita lunak, yang terpenting memiliki nilai berita. Hal Hal ini untuk untuk menam menambah bah khasa khasanah nah liputa liputan n berita berita.. Karena Karena berita berita berdas berdasark arkan an momentum, agenda, dan fenomena tidak akan cukup mengisi slot tayang setiap program berita. Sehingga selain peristiwa maka manusianya akan menjadi bahan liputan untuk menelaah lebih jauh tentang segala sesuatu yang layak untuk ditulis menjadi berita. Program Nonfiksi Program nonfiksi atau non drama adalah format acara televisi yang diproduksi dan dicipta melalui proses pengolahan imajinasi kreatif dari realitas kehidupan seharihari tanpa harus menginterpretasikan ulang dan tanpa harus menjadi dunia khayalan. Nondrama bukanlah sebuah runtutan cerita fiksi dari setiap pelakunya. Untuk itu, formatformat program acara Nondrama, merupakan sebuah runtutan pertunjukan kreatif yang mengutamakan unsur hiburan yang dipenuhi dengan aksi, gaya, dan musik. Contoh; Talkshow, Konser Musik, Variety Show. Sedang Sedangkan kan bebera beberapa pa stasi stasiun un telev televisi isi juga juga dapat dapat membag membagii format format progra program m selanjutnya dengan Format Hiburan (Entertainment). Program hiburan ini adalah segala bentuk bentuk siaran siaran yang bertujuan bertujuan menghibur menghibur audien dalam bentuk musik, musik, lagu, lagu, cerita, cerita, dan permainan. Program yang termasuk dalam kategori hiburan adalah drama, musik dan permainan. Permainan Permainan atau gameshow merupakan merupakan suatu suatu bentuk bentuk program program yang melibatka melibatkan n sejum sejumlah lah orang orang baik baik indvid indvidu u ataup ataupun un kelomp kelompok ok (tim) (tim) yang yang saling saling bersai bersaing ng untuk untuk mendapatka mendapatkan n sesuatu. sesuatu. Menjawab Menjawab pertanyaan pertanyaan ataupun ataupun memenangk memenangkan an suatu suatu bentuk bentuk permainan. permainan. Program Program inipun inipun dapat dirancang dirancang dengan dengan melibatka melibatkan n audien. audien. Permainan Permainan merupakan salah satu produksi acara televisi yang mudah dibuat. Karena biaya yang lebih murah namun kemungkinan disukai audien sangat besar. Dalam pembagian pembagian bentuk bentuk seperti seperti ini maka bentuk bentuk program program permainan permainan dapat dibagi menjadi ketangkasan, quiz show, dan reality show. Ketangkasan adalah peserta dalam permainan ini harus menunjukkan kemampuan fisik atau ketangkasannya untuk melewa melewati ti suatu suatu halang halangan an atau atau rintan rintangan gan dalam dalam melaku melakukan kan suatu suatu permai permainan nan yang yang
membutuhka membutuhkan n perhitung perhitungan an dan strategi. strategi. Quiz show adalah bentuk bentuk program program permainan permainan yang yang paling paling seder sederhan hana a dimana dimana sejum sejumlah lah pesert peserta a saling saling bersai bersaing ng untuk untuk menja menjawab wab sejumlah pertanyaan. Program Fiksi adalah sebuah format acara televisi yang diproduksi dan dicipta melalui proses imajinasi kreatif dari kisah-kisah drama atau fiksi yang direkayasa dan dikreasi ulang. Format yang digunakan merupakan interpretasi kisah kehidupan yang diwuju diwujudka dkan n dalam dalam suatu suatu runtut runtutan an cerita cerita dalam dalam sejum sejumlah lah adegan adegan.. Adegan Adegan-ade -adegan gan terseb tersebut ut akan akan mengga menggabung bungkan kan antara antara realit realitas as kenya kenyataa taan n hidup hidup dengan dengan fiksi fiksi atau atau imajinasi imajinasi khayalan para kreatornya kreatornya.. Adapun Adapun contoh contoh dari program fiksi adalah; adalah; sinetron sinetron dan film dengan jenis percintaan, aksi, tragedi, horor, dan lain sebagainya. Drama Drama berasal berasal dari bahasa Yunani Yunani dran yang berarti bertindak atau berbuat (action ). Program drama adalah pertunjukan (show ) yang menyajikan cerita mengenai kehidupan atau karakter seseorang atau beberapa orang (tokoh) yang diperankan oleh pemain (artis) yang melibatkan konflik dan emosi. Dengan demikian program drama biasan biasanya ya menamp menampilk ilkan an sejuml sejumlah ah pemain pemain yang yang memera memeranka nkan n tokoh tokoh terte tertentu ntu.. Suatu Suatu drama akan mengikuti mengikuti kehidupan atau petualangan petualangan para tokohnya. tokohnya. Program Program televisi televisi yang termasuk dalam program drama adalah sinema elektronik (sinetron) dan film. Sinetr Sinetron on dibebe dibeberap rapa a negara negara dikena dikenall dengan dengan opera opera sabun sabun (soap soap opera opera atau atau sinetron. Telenovela daytime serial ) namun di Indonesia lebih populer dengan sebutan sinetron. merupakan istilah yang digunakan televisi Indonesia untuk sinetron yang berasal dari Amerika Latin. Sinetron merupakan drama yang menyajikan cerita dari beberapa tokoh secara secara bersamaan bersamaan.. Masing-mas Masing-masing ing tokoh tokoh memiliki memiliki alur cerita cerita mereka mereka sendiri-sen sendiri-sendiri diri tanpa tanpa harus harus dirang dirangkum kum menjad menjadii suatu suatu kesim kesimpula pulan. n. Akhir Akhir cerita cerita sinetr sinetron on cender cenderung ung selalu selalu terbuka terbuka dan sering sering tanpa tanpa penyelesa penyelesaian. ian. Cerita Cerita cenderung cenderung dibuat dibuat berpanjang berpanjang-panjang dengan menciptakan beberapa macam konflik antar karakter yang kadang kala tida tidak k berh berhub ubun unga gan, n, disu disusu sun n dala dalam m satu satu alur alur ceri cerita ta.. Hal Hal ini ini bert bertuj ujua uan n memb membua uatt episod episodeny enya a semaki semakin n panjan panjang, g, yang yang tentun tentunya ya meman memantau tau konfli konflik k keara kearah h mana mana yang yang disukai oleh audien. Apabila audien tidak merespon lagi maka sinetron tersebut harus ditutup atau sebaliknya bila telah selesai ceritanya tapi masih memiliki potensi menjadi favorit , maka episode selanjutnya akan dibuat kembali. Diluar negeri opera sabun merupakan salah satu program tertua yang pernah disiarkan disiarkan media penyiaran. penyiaran. Pada tahun tahun 1920-an 1920-an pertama pertama kali disiarkan disiarkan oleh stasiun radio di Amerika Serikat, sedangkan tahun 1940-an pertama kali disiarkan oleh stasiun televisi. Dikenal dengan opera sabun karena siaran opera sabun biasa pada siang hari
yang disukai oleh kaum wanita. Iklan yang banyak ditayangkan pada program ini adalah produk barang sabun atau deterjen, sehingga program ini selanjutnya dikenal dengan opera sabun. Kreativitas dalam membuat program fiksi ini sangat dibutuhkan agar program menjadi menarik dan menjadi gunjingan masyarakat. Adapun untuk mengembangkan kreatifitas program diperlukan beberapa trik untuk pengarah acara atau sutradara agar berhasil, yakni; 1. Targ Target et Pen Penon onto ton. n. Kajilah secara teliti target penonton yang ingin dituju. Apakah sudah sesuai, karena harus harus berpat berpatoka okan n pada pada usia, usia, jenis jenis kelam kelamin in dan status status sosial sosialnya nya.. Apabil Apabila a telah telah mengetahu mengetahuii karakter karakter penonton, maka dengan dengan mudah mudah menciptak menciptakan an program program yang akan disukai sesuai targetnya. 2. Bahasa Bahasa Naskah Naskah harus menjadi menjadi perhat perhatian ian khusus khusus pada saat saat akan mengek mengeksekus sekusii progra program. m. Harus Harus ada komuni komunikas kasi/d i/disk iskusi usi yang yang matan matang g dengan dengan penuli penulis s naskah naskah.. Bahasa naskah harus sesuai dengan target penonton, setelah dibaca dan dikaji. Apabila menurut bagian program atau pengarah acara tidak tepat maka harus ada perubahan yang didiskusikan dengan penulis naskah. 3. Forma Formatt Acara Acara harus harus detail detail apakah apakah berita berita,, fiksi fiksi atau atau nonfik nonfiksi. si. Agar Agar tidak tidak ada kesalahpah kesalahpahaman aman dengan dengan kru pada saat diproduksi. diproduksi. Ide-ide Ide-ide kreatif kreatif yang dibubuhi pada pada seti setiap ap form format at prog program ram bisa bisa saja saja digu diguna naka kan, n, namu namun n teta tetap p haru harus s deta detailil formatnya apa? 4. Punchin adalah kejut kejutan-k an-keju ejutan tan dalam dalam dialog dialog naskah naskah,, yang yang segaja segaja Punching g Line adalah dimain dimainkan kan oleh oleh pemain pemain agar agar penont penonton on yang yang mulai mulai jenuh jenuh,, terban terbangun gun dan mulai mulai bergairah kembali. Hal itu tentunya disesuaikan dengan flow dan ritme dari segmen ke segmen. segmen. Bentuknya Bentuknya bisa komedi, celetukan, celetukan, pertanyaan pertanyaan,, ungkapan ungkapan pribahasa pribahasa dan lain sebagainya. 5. Gimmick dan funfare adalah untuk menarik selera penonton agar tidak pindah ke lain channel dengan mengunakan gimmick-gimmick dalam segmen-segmen tertentu. Bentuknya Bentuknya bisa berupa berupa soundeffect, musik musik ilustrasi, ilustrasi, mimik, ekspresi ekspresi dan akting akting pemain, teknik editing, pergerakan kamera, dan lain sebagainya. 6. Clip hanger sebuah scene atau shot yang ambangka ambangkan n menjelang menjelang hanger adalah sebuah commers commersial ial break break . Tujuan Tujuannya nya agar agar penont penonton on tidak tidak berpin berpindah dah channel, karena
adegan adegan selanj selanjutn utnya ya yang yang meneg menegang angkan kan atau atau menen menentuk tukan an terpot terpotong ong sehing sehingga ga membuat penasaran.
7. Tune, bumper in dan bumper out adalah identitas dari program yang kita buat. Tune akan memberikan kesan pertama kali penonton menyukai atau tidak program yang kita buat. Bumper yang hanya sekilas juga harus dibuat semenarik mungkin agar penonton tidak jenuh dan selalu teringat karena memiliki ciri khas tersendiri. 8. Pena Penata taan an Arti Artisi siti tik k haru harus s menj menjad adii perha perhati tian an utam utama a dala dalam m prog program ram sela selain in berita/jur berita/jurnalis nalistik. tik. Setiap Setiap personil personil bagian bagian program program harus giat melakukan melakukan up date date informasi tentang gaya, tren, warna baru dan teknik-teknik penataan artistik dari berbagai belahan dunia. 9. Musik Musik dan fashion fashion dari berbagai berbagai bentuk program program stasiun stasiun televisi televisi terkemuka terkemuka patut patut diperhatikan. Karena kalangan remaja sebagai ukuran barometer untuk mengikuti potongan rambut favorit, cara berpakaian, ilustrasi musik dan efek-efek. 10. Logo dan Musik Track untuk menciptakan kemudahan daya ingat bagi penonton pada suatu program. Jangan terlalu sulit membuat sebuah logo sehingga penonton tidak mengerti. Selanjutnya musik sebagai identitas program agar enak dinikmati, yang sebaiknya jangan terlalu banyak lirik. Kecuali lagu atau album musik yang sudah populer. 11. Rehearsel (latih (latihan) an) adalah adalah syara syaratt mutla mutlak k untuk untuk mendap mendapatk atkan an progra program m yang yang berku berkuali alitas tas mende mendekat katii yang yang ditarg ditargetk etkan. an. Karena Karena seluru seluruh h kru dan pemain pemain yang yang mendukung program tersebut akan bertemu untuk bersama-sama melakukan latihan produk produksi si sesuai sesuai skena skenario/ rio/per perenc encana anaan an yang yang diteta ditetapka pkan n sebelu sebelum m produ produksi ksi yang yang sebenarnya dilaksanakan. Dalam Dalam pelaks pelaksaan aan tugas tugasnya nya sehari sehari-har -harii bagian bagian progra program m harus harus melak melakuka ukan n hubungan dengan beberapa bagian lain yang mendukung kelancaran proses penyiaran yang merupakan team work, antara lain; -
Hubungan dengan bagian teknik
Menjaga hubungan baik dengan bagian teknik sangat dibutuhkan/vital. Hal ini terkait dengan dengan kesia kesiapan pan penyed penyediaa iaan n perang perangkat kat perala peralatan tan untuk untuk menyi menyiark arkan an progra programmprogra program m siara siaran. n. Peran Perangka gkatt terse tersebut but antara antara lain lain adalah adalah perala peralatan tan studi studio o untuk untuk membuat program di studio, perangkat peralatan di pusat pengendali siaran (master kontro kontrol) l) untuk untuk menyar menyaring ing kuali kualitas tas gamba gambarr dan suara suara dari dari studi studio o dan perang perangkat kat perala peralatan tan pemanc pemancar ar untuk untuk mengu mengudara darakan kan progr program-p am-prog rogram ram siaran siaran ke pemirs pemirsa a dirumah. Jumlah Jumlah jam siaran yang telah dipolakan dipolakan oleh programme programmerr menjadi menjadi panduan panduan utama manaje manajerr teknik teknik.. Manaj Manajer er tekni teknik k berkew berkewaji ajiban ban melak melakuka ukan n tugas tugas penyia penyiaran ran tanpa tanpa
kesalahan, tanpa kendala, dan tanpa gangguan. Karena gangguan apapun akan berakibat kerugian pada perusahaan. Seperti siaran iklan yang gagal disiarkan akan berdampak pihak pemasang iklan tidak akan membayar biaya siarannya. Peranan bagian lalu lintas siaran teknik dalam menyelenggarakan siaran menjadi sangat penting. Traffic akan mengatur urutan-urutan acara termasuk urutan iklan yang harus dimasukkan ditengah-tengah siaran. Urutan acara ini diprogramkan, lalu digerakkan secara otomatis sesuai dengan urutan-urutan tadi. Kemacetan dibagian traffic bisa saja terjadi, oleh sebab itu stasiun televisi biasanya akan mem-back up dengan melakukannya secara manual sambil membetulkan alat otomatis tersebut. Penanggung jawab permasalahan ini biasanya seorang technical director director (TD) (TD) yang sedang bertugas bertugas dimaster dimaster kontrol. kontrol. Selanjutnya Selanjutnya bagian tehnik tehnik harus memberikan laporan selengkapnya atas kejadian tersebut pada programming untuk mengetahui kekurangan siaran iklan yang berdampak pada pemasukan uang ke stasiun stasiun televisi. televisi. Termasuk Termasuk pula siaran siaran program program kerjasama kerjasama yang tidak tidak sempurna sempurna penyiaraannya. Semua hal tersebut bila menyentuh dengan pihak luar harus segera ditindak ditindak lanjuti lanjuti dengan dengan mengirim mengirim surat surat pemberitah pemberitahuan uan dan solusi solusi jalan jalan keluarnya keluarnya agar tidak komplain oleh mereka. -
Hubungan dengan Instansi Luar
Bagian programming programming memiliki memiliki hubungan dengan dengan instansi instansi luar yang sangat sangat vital, vital, karena mengutamakan pada usaha mendapatkan bahan program siaran. Strategi menjalin hubungan tersebut dapat dilakukan dengan membuat pertemuan secara berkala. Ada stasiun televisi yang membatasi hubungan kerjanya dengan pihak luar, sehingga para pengelola rumah produksi akan diundang jikalau ada keperluan saja. Seme Semest stin inya ya bagi bagian an prog progra ram m meny menyam ampa paik ikan an kepa kepada da ruma rumah h produ produks ksi, i, para para pengiklan, para pemasok program, dan klien lainnya mengenai program-program yang yang dibutu dibutuhka hkan n stasiu stasiun n bersan bersangk gkuta utan, n, bahkan bahkan terma termasuk suk untuk untuk mengis mengisii pesan pesan pelay pelayana anan n publik publik.. Dalam Dalam pertem pertemuan uan-per -pertem temuan uan yang yang diadak diadakan, an, depart departeme emen n program bisa menyampaikan pandangan mereka atas kebutuhan siaran. Jika Jika piha pihak k luar luar tang tangga gap p terh terhad adap ap pola pola siar siaran an yang yang disa disamp mpaik aikan an depa depart rtem emen en program, program, dialog pun akan mengarah mengarah pada penawaran penawaran pembuatan pembuatan program yang merek mereka a punyai punyai,, atau atau kesang kesanggup gupan an merek mereka a untuk untuk membua membuatt produk produksi-p si-prod roduks uksii dengan cara mengajukan proposal. Dalam hal ini proses sosialisasi bagian program kepada pihak lain/klien biasanya disampaikan pada marketing marketing gathering gathering yang rutin
dilakukan dilakukan stasiun stasiun televisi. televisi. Adapun point point penting penting yang perlu disampaikan disampaikan bagian program adalah; a.
Presentase si siaran.
Prese Presenta ntase se siaran siaran perlu perlu disampai disampaikan kan
pada pada instan instansi si luar agar agar instan instansi si ini
memahami memahami batasan-bat batasan-batasan asan program program pada masing-ma masing-masing sing jenis, jenis, format, format, dan pemili pemilihan han tema tema acara. acara. Misal Misalnya nya jenis jenis hibura hiburan n terpol terpola a 60% 60% berart berartii sekira sekiranya nya jumlah jam siarannya 18 jam dalam sehari, maka ditemukan program hiburan seba sebany nyak ak 11 jam. jam. Dari Dari 11 jam jam inil inilah ah para para prod produs user er ruma rumah h produ produks ksii dapa dapatt mengisinya. b.
Kebijakan pengadaan program.
Instansi luar, rumah produksi, dan pengiklan dapat menerima informasi kebijakan siaran terhadap presentase siaran, program-program siaran dari dalam negeri atau atau dibu dibuat at di Indo Indone nesi sia, a, disa disamp mpai aika kan n
sert serta a
seca secara ra umum umum,,
prog progra ramm-pr prog ogra ram m
impo impor. r. Kese Kesemu muan anya ya
seca secara ra gari garis s besa besar, r, sehi sehing ngga ga tida tidak k
perl perlu u
disa disamp mpai aika kan n hal-h hal-hal al yang yang sang sangat at inte intern rnal al sepe sepert rtii juml jumlah ah angg anggara aran n yang yang dise disedia diaka kan. n. Acar Acara-a a-aca cara ra yang yang dapa dapatt disp dispon onso sori ri inst instan ansi si luar luar dapa dapatt juga juga disampaikan disampaikan dengan penjelasan penjelasan perihal perihal kewajiban-ke kewajiban-kewajib wajiban an serta serta isi pesan yang yang ada ada dala dalam m acar acara a tert terten entu tu,, sehi sehing ngga ga kewa kewajijiba ban-k n-kew ewaj ajib iban an ters terseb ebut ut bermuara pada negosiasi bisnis.
MODUL 3 DEMOGRAFI AUDIEN TELEVISI
Popula Populasi si suatu suatu pendud penduduk uk yang yang berada berada pada pada suatu suatu wilay wilayah ah menja menjadi di acuan acuan bahk bahkan an
pere perebu buta tan n
seti setiap ap
medi media a
peny penyia iara ran, n,
untu untuk k
menj menjad adii
ukur ukuran an
dala dalam m
mengembangkan strategi program dan masa depan perusahaan. Semakin maju dan berkembangnya populasi suatu daerah maka potensi bisnis akan berkembang, hal ini akan berdampak positif pula pada stasiun penyiaran yang bersangkutan.
Televisi sering dikritik sebagai media yang tidak selektif (nonselective medium ) dalam menjangkau audiennya sehingga sering dianggap sebagai media lebih cocok untuk produk konsumsi massal. Televisi dianggap sebagai media yang sulit untuk menjangkau menjangkau segmen segmen audien audien yang khusus atau tertentu. tertentu. Namun sebenarnya televisi dapat menjangkau audien tertentu tersebut karena adanya varias variasii kompos komposisi isi audien audien sebaga sebagaii hasil hasil dari dari isi progra program, m, waktu waktu siara siaran n dan cakupa cakupan n demora demorafi. fi. Misal Misalnya nya,, program program TV pada pada Sabtu Sabtu pagi pagi dituju ditujukan kan untuk untuk anak-anak; Sabtu atau Minggu sore ditujukan untuk pria yang gemar olah raga; program TV pada hari biasa lebih ditujukan kepada ibu rumah tangga. Stasiun televisi juga dapat menayangkan program siaran yang mampu menarik perhatian kelompok audien tertentu yang menjadi target promosi suatu produk tertentu. Menuru Menurutt peneli penelitia tian n di AS, pengge penggemar mar olah olah raga, raga, mengk mengkonsu onsumi mi minum minuman an bir lebih lebih banyak daripada audien lain pada umumnya. Menempatkan siaran iklan pada suatu program pertandingan olah raga di televisi merupakan langkah yang logis bagi pabrik pembua pembuatt bir. bir. Telev Televisi isi yang yang menay menayang angkan kan progra program m pertan pertandin dingan gan golf golf akan akan menja menjadi di sasaran sasaran bagi produsen peralatan golf untuk untuk memasang memasang iklan iklan karena karena program program tersebut tersebut disaksikan oleh orang-orang yang suka main golf. Selain audien yang besar, televisi juga menawarkan fleksibilitasnya dalam hal audien yang dituju. Jika suatu perusahaan manufaktur ingin mempromosikan barangnya pada suatu wilayah wilayah tertentu tertentu maka perusahaan perusahaan itu dapat dapat memasang memasang iklan pada stasiun televisi yang terdapat di wilayah bersangkutan. Dengan demikian, siaran iklan di televisi menurut Willis-Aldridge memiliki flexibility that permits adaptation to special needs and interest (fle (fleks ksibi ibililita tas s yang yang memu memung ngki kink nkan an peny penyes esuia uian n terh terhada adap p kebu kebutu tuha han n
dan dan
kepentingan yang khusus). Dalam hal ini, pemasang iklan dapat membuat variasi isi pesan iklan yang disesuaikan dengan kebutuhan atau karakteristik wilayah setempat. Sebaliknya, pemasang iklan yang ingin memasarkan produknya secara nasional dapat melakukan uji coba di pasar lokal terlebih dahulu sebelum dilempar ke pasar nasional. Demo Demogr graf afii audie audien n didas didasar arka kan n pada pada peta peta kepe kependu nduduk dukan an misa misalny lnyaa usia usia,, jenis jenis kelamin, besarnya anggota keluarga, pendidikan tertinggi yang dicapai, jenis pekerjaan audien, audien, tingkat tingkat penghas penghasila ilan, n, agama, agama, suku, suku, dan sebaga sebagainya inya.. Kesemu Kesemuanya anya itu disebut disebut variabel-variabel demografi Jumlah audien yang besar merupakan faktor faktor penting bagi pemasang iklan, namun namun jumlah jumlah audien audien bukanla bukanlah h satu-s satu-satu atunya nya tujuan. tujuan. Pemasa Pemasang ng iklan iklan biasanya biasanya lebih lebih
tertarik tertarik untuk mengetah mengetahui ui apakah apakah audien audien yang yang menont menonton on suatu suatu program program siaran siaran itu pembeli yang potensial potensial (prospek) (prospek) bagi barang atau jasa yang mereka jual. Terkadang jumlah audien audien yang besar, tidak tidak selalu menghasil menghasilkan kan penjualan penjualan yang bagus. bagus. Contoh untuk ini adalah program komedi I Love Lucy yang pernah sangat terkenal di AS dan mampu menarik jumlah penonton terbesar di Amerika. Perusahaan rokok Phillip Moris memasang iklan pada program tersebut, namun tidak menghasilkan tingkat penjualan rokok yang diharapkan bahkan tingkat penjualan rokok Philip Morris menurun selama penayangan siaran iklannya. iklannya. Dalam bisnis iklan, iklan, istilah istilah yang digunakan untuk mengacu mengacu kepada kepada karaketr karaketristik istik audi audien en ini ini dise disebu butt deng dengan an demo demogr graf afii audie audien. n. Ada Ada bebe beberap rapa a aspe aspek k yang yang menj menjad adii perhatian pemasang iklan terhadap demografi audien ini yaitu: 1) Umur audien (anak-anak, remaja, r emaja, dewasa, umum) 2) Jenis kelamin yaitu jumlah penonton/pendengar pria atau wanita 3) Agama (Islam, Kristen, Budha, Hindu, dan lain sebagainya) 4) Suku/kebangsaan 5) Tingkat pendidikan dan 6) Status ekonomi audien. Hal yang paling penting pada demografi audien ini adalah tingkat umur. Hasil survei menunj menunjukk ukkan an bahwa bahwa sebaga sebagaian ian besar besar pengel pengeluar uaran an untuk untuk belanj belanja a dilaku dilakukan kan oleh oleh masyaraka masyarakatt yang berusia antara 18-49 tahun. tahun. Pemasang Pemasang iklan yang berupaya untuk menc mencap apai ai hasi hasill penj penjua ualan lan maks maksim imal al atas atas bara barang ng atau atau jasa jasany nya a beru berupa paya ya untu untuk k memasang iklan pada program yang menarik perhatian kelompok umur ini. Bagi industri penyiaran penyiaran angka 18-49 ini telah telah menjadi menjadi ‘angka ‘angka ajaib’ ajaib’ untuk untuk menjaring menjaring para pemasang pemasang iklan, sebagaimana dikemukan Willis-Aldridge: “For the broadcasting industry, the 18-49 (bagi indus industri tri demo demogra graph phic ic has has beco become me a figure figure of almos almostt myst mystica icall import importan ance ce ,” (bagi penyiaran, demografi umur 18-49 tahun telah menjadi angka ajaib yang sangat penting). Program yang tidak berhasil menarik pembeli potensial terbesar akan gagal sebagai instrumen untuk beriklan. Data Data demo demogr graf afii dibu dibutu tuhk hkan an anta antara ra lain lain untu untuk k meng mengan anti tisi sipa pasi si peru peruba baha hannperubahan pasar dan audien menyangkut bagaimana produsen produk atau pemasang iklan iklan menila menilaii potens potensii pasar pasar dalam dalam setiap setiap area area geogra geografi fi yang yang dapat dapat dijang dijangkau kau suatu suatu media penyiaran. penyiaran. Dengan demikian produsen produsen dapat dapat mengalokasi mengalokasikan kan wilayah-wilay wilayah-wilayah ah penjualannya pada setiap pasar yang potensial tersebut.
Data demografi sangat sangat bermanfaa bermanfaatt untuk untuk mengetahui mengetahui segmentas segmentasii demografi demografi suatu suatu area area wilay wilayah ah sehing sehingga ga memuda memudahka hkan n pimpin pimpinan an dalam dalam mengam mengambil bil keputu keputusan san manajerial. Misalnya suatu stasiun televisi mengunakan data demografi untuk membuka pemanc pemancar ar (trans (transmis misi) i) baru baru atau atau bagi bagi produ produsen sen mengu mengunak nakan an data data demogra demografi fi untuk untuk membuka kantor cabang dan mengatur jumlah personel pemasaran. Kebutuhan lainnya pada data demografi dalam menerapkan strategi periklanan yaitu menyangkut bagaimana suatu produk dikomunikasikan kepada khalayak-khalayak sasa sasara ran. n. Dala Dalam m hal hal ini, ini, pema pemasa sang ng ikla iklan n perl perlu u pasa pasarn rnya ya,, bera berapa pa angg anggar aran an yang yang dibutuhkan untuk menjangkau masing-masing segmen itu, kapan sebaiknya disiarkan dan siapa bintang iklan yang cocok untuk menjangkau setiap segmen. Pengelola media penyiaranpun perlu memahami data demografi yang terkait dengan strategi iklan ini agar dapa dapatt meny menyak akin inka kan n pema pemasa sang ng ikla iklan n bahw bahwa a media media peny penyia iara rann nnya ya sesu sesuai ai deng dengan an kebutuhan pemasang iklan. Usia
Biasanya audien dibedakan menurut usia anak-anak, remaja, dewasa, dan orang tua. Tetapi pembagian ini masih dianggap terlalu luas. Misalnya, kelompok usia dewasa memiliki rentang usia yang cukup luas sehingga perlu dibagi lagi menjadi kelompokkelomp kelompok ok yang yang lebih lebih kecil. kecil. Lembag Lembaga a indepe independen nden Niels Nielsen en Media Media Resear Research ch dan Biro Biro Pusat Pusat Statistik Statistik milik pemerintah pemerintah membagi membagi audien atau pasar pasar berdasarkan berdasarkan usia yang kelompokan sebagai berikut; Nielsen Media Research No. 1 2 3 4 5
Target Audien 5 – 9 tahun 10 – 19 tahun 20 - 29 tahun 30 - 39 tahun 40 +
Biro Pusat Statistik No. 1 2 3 4 5
Target Audien 0 – 14 tahun 15 – 20 tahun 20 – 29 tahun 30 – 39 tahun 40 +
Jenis Kelamin (gender)
Progr Program am televi televisi si yang yang disajik disajikan an tidak tidak seluru seluruhny hnya a dapat dapat dibeda dibedakan kan dengan dengan segmen segmen ini. ini. Progr Program am drama drama komedi komedi,, jarang jarang dibeda dibedakan kan dengan dengan segmen segmen ini. ini. Tetapi Tetapi prog progra ram-p m-pro rogr gram am tert terten entu tu sepe sepert rtii prog progra ram m olah olah raga raga (dis (disuk ukai ai pria pria), ), info infota tain inme ment nt (wanita), sinetron (wanita), program memasak (wanita), program berita (pria). Biasanya wanita lebih banyak menonton televisi dibandingkan pria. Pekerjaan
Audien yang memiliki jenis pekerjaan tertentu umumnya mengkonsumsi barangbarang barang terte tertentu ntu yang yang berbed berbeda a dengan dengan jenis jenis pekerj pekerjaan aan lainny lainnya. a. Selera Selera merek merekapu apun n umumnya umumnya berbeda berbeda dalam mengkonsums mengkonsumsii program. program. Kalangan Kalangan eksekutif eksekutif lebih menyukai menyukai progra program m yang yang dapat dapat mendo mendoron rong g daya daya pikir pikir merek mereka a atau atau memban membantu tu merek mereka a dalam dalam mengam mengambil bil keputu keputusan san.. Misaln Misalnya ya progra program m berita berita atau atau film-f film-film ilm terte tertentu ntu.. Sement Sementara ara kalangan pekerja kasar lebih menyukai musik dangdut. Pendidikan
Audien dapat pula dikelompokkan menurut tingkat pendidikan yang dicapai. Tingkat pendidikan yang berhasil diselesaikan audien akan menentukan pendapatan dan kelas kelas sosial sosial mereka. mereka. Selain Selain itu pendidikan juga menentukan menentukan tingkat intelektualit intelektualitas as seseorang. Pada gilirannya, tingkat intelektualitas ini akan menentukan pilihan barangbarang, jenis hiburan dan program radio atau televisi yang disukainya. Tingkat pendidikan biasanya terkait pula dengan tingkat pekerjaannya walaupun tidak pasti. pasti. Seseorang Seseorang yang berpendidikan berpendidikan tinggi tinggi cenderung cenderung membaca secara rutin surat kabar dan majalah-majalah tertentu yang memerlukan pemikiran-pemikiran dan analisa, menyukai konsep-konsep baru dan tertantang untuk menggali hal-hal baru. Sebaliknya, mereka yang hanya berhasil mencapai sekolah dasar umumnya akan mencari bacaanbacaan bacaan yang ringan, mudah dipahami, dipahami, banyak gambar gambar atau foto berwarna, berwarna, berjudul besar-besar dengan permasalahan sehari-hari yang dekat dengan kehidupannya. Pendapatan
Produk Produk yang dibeli seseorang seseorang biasanya biasanya erat hubungannya hubungannya dengan dengan penghasilan penghasilan yang diperoleh rumah tangga orang tersebut. Selera atau konsumsi sangat dipengaruhi oleh oleh kelas kelas yang yang diting ditinggal galii oleh oleh konsum konsumen en terseb tersebut. ut. Penda Pendapat patan an seseo seseoran rang g akan akan menentukan di kelas sosial mana dia berada dan kedudukan seseorang dalam kelas sosial akan mempengaruhi kemampuannya berakses pada sumber-sumber daya. Menurut Llyod Warner (1941) kelas sosial dapat dibagi menjadi enam bagian, yaitu;
1. Kela Kelas s ata atas-a s-ata tas s (A+ (A+)) 2. Kela Kelas s atas atas bag bagia ian n bawah bawah (A) (A) 3. Kela Kelas s mene meneng ngah ah atas atas (B+ (B+)) 4. Kela Kelas s mene meneng ngah ah baw bawah ah (B) (B) 5. Kelas Kelas bawah bawah bagi bagian an atas atas (C+) (C+) 6. Kela Kelas s bawah bawah bagi bagian an bawa bawah h (C) Masi Masing ng-m -mas asin ing g
kela kelas s
ters terseb ebut ut
mem memilik ilikii
kara karakt kter er
berb berbed edaa-be beda da,,
yang yang
mempengaruhi cara pandang dan cara mereka membelanjakan uangnya. Mereka yang mendiami kelas-kelas tersebutpun berbeda karakternya menurut lama barunya mereka berada di kelas masing-masing. Mereka yang baru saja memasuki kelas menengah (berasal (berasal dari kelas bawah) bawah) akan memiliki memiliki kebiasaan kebiasaan membelanjakan membelanjakan uang berbeda dengan mereka yang sudah mapan secara turun temurun dalam kelas itu. Pema Pemasa sang ng ikla iklan n di radi radio o dan dan tele televi visi si haru harus s mene menent ntuk ukan an apak apakah ah ingi ingin n memasarkan memasarkan produk produk untuk untuk kalangan kalangan berpenghas berpenghasilan ilan tinggi, tinggi, menengah menengah atau bawah. bawah. Media penyiaran harus menegaskan kalangan mana yang menjadi targetnya sehingga pemasang iklan dapat mempromosikan produknya secara tepat. Agama
Saat ini agama telah digunakan untuk memasarkan berbagai macam produk. Segmen Segmentas tasii audien audien berdas berdasark arkan an agama agama telah telah diguna digunakan kan untuk untuk membua membuatt programprogram tertentu misalnya sinetron relegius, ceramah agama dan sebagainya. Program yang berbau agama ini dapat digunakan untuk memasarkan produk-produk yang erat dengan agama. Namun demikian, segmentasi cara ini umumnya sangat sensitif dan memerlukan keseriusan dalam menjalin hubungan dengan konsumennya. Segmentasi berdasarkan agama hanya dapat diterapkan pada komoditi tertentu yang pasarnya amat sensitif terhadap simbol-simbol agama. Suku dan Kebangsaan
Peng Pengel elol ola a
medi media a
peny penyia iara ran n
dapa dapatt
pula pula mela melaku kuka kan n
segme egment ntas asii
audi audien en
berdasarkan suku dan kebangsaan sepanjang sepanjang suku-suku itu memiliki perbedaan yang menc mencolo olok k
dala dalam m
hal hal
kebi kebias asaa aan-k n-keb ebia iasa saan an
dan dan
kebu kebutu tuha han-k n-keb ebut utuh uhan anny nya a
bila bila
dibandingkan dengan suku-suku lainnya. Selain itu, tentu saja segmennya harus cukup besar, besar, potens potensial ial dan memili memiliki ki daya daya beli beli yang yang tingg tinggi. i. Suku-su Suku-suku ku terte tertentu ntu biasan biasanya ya memiliki ciri khas dalam soal makanan, pakaian dan cara berkomunikasi.
Demografi : membagi pasar menjadi kelompok berdasarkan pada variabel umur, jenis kelamin, ukuran keluarga, daur kehidupan , pendapatan, pekerjaan, pendidikan, agama, ras, dan kebangsaan. Dengan Dengan melihat melihat hasil pembangunan, pembangunan, perkembang perkembangan an populasi populasi penduduk penduduk dan sistem penyiaran di Indonesia, maka demografi di Indonesia hingga saat ini dapat dirinci dengan pengertian sebagai berikut;
-
Akan terkonsentrasi di perkotaan perkotaan
Kota besar atau setiap setiap kota yang berkembang berkembang (jumlah penduduk, pusat bisnis dan gaya gaya hidupn hidupnya) ya) akan akan menja menjadi di incara incaran n bagi bagi sebagi sebagian an besar besar masya masyarak rakat at untuk untuk menjadikan tempat beraktivitas. Jumla umlah h
Semakin Tua oran orang g tua tua akan akan lebi lebih h besa besarr
dib dibandi anding ngka kan n
deng dengan an bali balita ta kare karena na
kecend kecendrun rungan gan berka berkarya rya dan mengu menguran rangi gi keturu keturunan nan.. Hal Hal ini terjad terjadii diseba disebabka bkan n kompetisi yang semakin ketat. Sema Semaki kin n
Melemahnya pertumbuhan penduduk berk berkem emba bang ngny nya a
ekon ekonom omii
suat suatu u
perk perkot otaa aan n
menu menunju njukk kkan an
akti aktivi vita tas s
masyarakat yang semakin padat. Sehingga pertumbuhan penduduk akan tersendat seiring dengan rutinitas pekerjaan sehari-hari. -
Jumlah anggota keluarga berkurang
Ciri Khas masyarakat modern yang memiliki mobilitas tinggi serta pemikiran yang praktis. Kualitas anggota keluarga menjadi prioritas bukan kuantitasnya. -
Semakin banyak wanita bekerja
-
Penghasilan keluarga meningkat
-
Jawa tetap terpadat Social Economic Status 2006 (Nielsen Media Research)
SES
SES 2005
SES 2006
A1
Lebih dari Rp 2.250.000
Lebih dari Rp 3.000.000,-
A2
Rp 1. 1.750 750.00 .001 – Rp Rp 2.2 2.250 50.0 .000 00
Rp 2. 2.000.00 .001 – Rp Rp 3.0 3.00 00.00 .000
B
Rp 1. 1.250.001 – Rp 1.750.000
Rp 1. 1.500.001 – Rp 2. 2.000.000
C1
Rp 800.001 – Rp 1.250.000
Rp 1.000.001 – Rp Rp1.500.000
C2
Rp 600.001 – Rp 800.000
Rp 700.001 – Rp 1.000.000
D
Rp 400.001 – Rp 600.000,-
Rp 500.001 – Rp 700.000,-
E
< Rp 400.000,-
< Rp 500.000,-
Audien Radio
Media penyiaran di Indonesia yang cukup tersegmentasi adalah stasiun radio. Stasiun radio di kota besar berdasarkan penelitian tidak lagi menjadi media yang bersifat umum umum yang yang membid membidik ik seluru seluruh h lapisa lapisan n masy masyarak arakat. at. Stas Stasiun iun radio radio terse tersebut but harus harus membidik secara terbatas; apakah kalangan remaja, pebisnis, atau pecinta musik. Namun Namun di kota kecil kecil atau daerah pedalaman pedalaman yang belum banyak penduduknya, penduduknya, tidak diperlukan segmentasi audien. Karena tingkat persaingan masih sangat rendah sehingga sehingga media penyiaran penyiaran cenderung cenderung bersifat bersifat umum. Apabila Apabila stasiun stasiun radio memiliki memiliki segmen segmentas tasii audien audien yang yang jelas, jelas, sangat sangat dibutu dibutuhka hkan n oleh oleh para para pemasa pemasang ng iklan iklan untuk untuk memasarkan produknya. Kelebihan radio dapat dinikmati pendengar sambil melakukan aktivitas-aktivitas lainnya. Radio dapat menjangkau daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh media cetak. Pendengar Pendengar radio dapat dijangkau dijangkau dalam seketika, seketika, dan pesan-pes pesan-pesan an yang disampaikan disampaikan lewat radio menimbulkan efek imajinasi yang besar. Namun demikian radio memiliki sifat loka lokall yait yaitu u memi memililiki ki daya daya jang jangka kau u yang yang terb terbat atas as.. Oleh Oleh seba sebab b itu itu dalam dalam radi radius us jangkauannya radio harus memiliki segmentasi yang jelas dan tajam siapa yang ingin dijangkaunya. Untuk stasiun radio yang baru amat penting menentukan segmentasi sebelum memulai memulai aktivitas aktivitas siaran. Segmentasi Segmentasi yang jelas akan menentukan menentukan format format siaran siaran yang meliputi pemilihan program dan gaya siaran sesuai dengan target audien yang dituju. Tujuan menentukan format siaran untuk memenuhi sasaran khalayak secara spesifik dan untuk kesiapan berkompetisi dengan radio lainnya disuatu area/region. Proses penentuan format dimulai dari penentuan visi dan misi yang ingin dicapai, pemaha pemahaman man tentan tentang g audien audien yang yang dituju dituju melal melalui ui riset riset ilmiah ilmiah untuk untuk menge mengetah tahui ui apa kebutuhan kebutuhan dan bagaimana bagaimana prilaku prilaku sosiologis sosiologis-psiko -psikologis logis mereka. mereka. Dari sini ditentukan ditentukan forma formatt siara siaran n yang yang releva relevan n besert beserta a imple implemen mentas tasiny inya a pada pada wilaya wilayah h progra program m dan pemasaran.
Terdapat puluhan format siaran siaran radio yang berkembang hingga hingga saat ini. Namun format format siaran siaran yang paling populer populer adalah adalah yang dibagi berdasarkan berdasarkan kelompok kelompok umur, umur, yaitu; -
Format remaja
-
Format dewasa
-
Format Laki-laki atau Perempuan
-
Format Profesi Politik
-
Format Profesi Hukum dan lain sebagainya.
Audien Televisi
Pada awal berdirinya televisi di Indonesia masih belum melakukan audien yang tersegmentasi. Melainkan setiap stasiun televisi swasta di Indonesia melakukan siaran yang tertuju pada sasaran yang luas sekali. Sehingga beberapa stasiun televisi yang mela melaku kuka kan n siar siaran an,, memi memililiki ki prog program ram yang yang selu seluru ruhn hnya ya hamp hampir ir sama sama.. Akib Akibat atny nya a pemasang iklan akan mengalami kesulitan dalam menentukan sasaran. Tetapi jumlah stasiun televisi yang masih sedikit menyebabkan persaingan belum terlalu tajam seperti saat ini. Penye Penyebab bab stasiu stasiun n telev televisi isi ketik ketika a itu belum belum mener menerapk apkan an strat strategi eginya nya secar secara a matang, karena salah satunya belum memiliki pengalaman dalam melakukan siaran. Dimana tenaga ahli/kreator yang mampu membuat film atau program televisi, termasuk para programing programing televisi televisi belum belum banyak. banyak. Sehingga Sehingga program program yang diandalkan diandalkan adalah adalah canned product product (paket (paket jadi) jadi) yang yang dibeli dibeli dari dari distri distribut butor or asing asing.. Akiba Akibatny tnya a bebera beberapa pa
stasiun televisi memiliki program yang sama, sehingga menyulitkan dalam melakukan segmentasi audien. Dekade tahun 2000 muncullah beberapa stasiun televisi baru yang mencoba untu untuk k memi memilik likii segm segmen en yang yang spes spesia ial. l. Namu Namun n hing hingga ga saat saat ini ini tele televi visi si umum umumny nya a menyaj menyajika ikan n progra program m acara acara yang yang bersif bersifat at beraga beragam. m. Oleh Oleh sebab sebab itu itu stasi stasiun un televi televisi si membagi segmentasi audien berdasarkan waktu siaran dalam sehari. Hal ini tentunya dapat didasari pada gaya hidup seseorang. Adapun pembagian waktu dalam sehari tersebut adalah;
-
02.00 Wib – 04.59 Wib Wib Early Morning (penonton klas A-B, laki-laki usia 40 tahun keatas/jumlah audien sedikit)
-
05.00 Wib – 08.59 Wib Morning Time (penonton Klas A-B, semua umur/jumlah audien banyak)
-
09.00 Wib – 11.59 Wib Day Time
(penonton klas A,B,C,D,E, anak-anak, perempuan, semua umur/jumlah audien sedikit) -
12.00 Wib – 15.59 Wib Noon Time (penonton klas C,D,E, anak-anak, perempuan, semua umur.jumlah audien sedikit)
-
16.00 Wib – 17.59 Wib Evening Time (penonton klas A,B,C,D,E, anak-anak, perempuan, semua umur/audien mulai besar)
-
18.00 Wib – 18.59 Wib Wib Early Prime Time (penonton klas A,B,C,D,E, semua audien/jumlahnya besar)
-
19.00 Wib – 20.59 Wib Wib Central Prime Prime Time (penonton kas A,B,C,D,E, semua audien/jumlahnya besar sekali)
-
21.00 Wib – 22.29 Wib Wib Late Prime Time (penonton klas A,B,C,D,E, semua audien/jumlah audien besar
-
22.30 Wib – 23.59 Wib Night Time (penonton klas A,B, laki-laki/jumlah audien mulai menurun)
-
24.00 Wib – 01.59 Wib Mid Night (penonton klas A,B, laki-laki/jumlah audien sedikit) Pada tahun 2005 beberapa beberapa stasiun televisi televisi swasta swasta telah telah fokus fokus untuk untuk mengarah mengarah
pada audien audien tertentu. tertentu. Stasiun televisi televisi berupaya berupaya mengarahka mengarahkan n programnya programnya pada target target audien tertentu. Salah satunya TRANS TV yang berupaya mengarahkan programnya pada pada segmen segmen peremp perempuan uan.. Televi Televisi si Pendid Pendidika ikan n Indone Indonesia sia sejak sejak berdir berdiriny inya a dikena dikenall sebaga sebagaii telev televisi isi dangdu dangdut, t, karen karena a rajin rajin menaya menayangk ngkan an progra program m musik musik dangdu dangdut. t. Oleh Oleh sebab itu masyarakat menilai TPI adalah televisi untuk kelas bawah. Sebelum TPI berhasil menciptakan beberapa program yang mengejutkan. Maka RCTI, SCTV dan Indosiar selalu menjadi langganan televisi yang menguasai peringkat satu sampai tiga. Namun Namun saat ini TPI telah berhasil berhasil menampilk menampilkan an program-pro program-program gram yang memiliki rating tinggi menyangi ketiga televisi tersebut. Segmentasi program untuk masyar masyaraka akatt kelas kelas bawah bawah ini akan akan menjad menjadii keuntu keuntunga ngan n yang yang sanga sangatt besar. besar. Karena Karena audien televisi terbesar di Indonesia adalah masyarakat kelas bawah. Kondisi mungkin akan lama berubah kecuali terjadi perubahan besar dimana kalangan menegah mampu mengeser jumlah penonton televisi di Indonesia.
MODUL 4 TARGET AUDIEN
Target audien setiap stasiun penyiaran harus menjadi fokus pemograman secara menyel menyeluru uruh. h. Sehing Sehingga ga bagian bagian progr program am merup merupaka akan n the showcase pada pada radi radio o dan dan televi televisi. si. Depar Departem temen en progra program m memerl memerluka ukan n tenaga tenaga yang yang benar-b benar-bena enarr mengu menguasa asaii bidangnya, bahkan melebihi bidang-bidang lain seperti yang ada didepartemen produksi yang memproduksi acara. Manajer program harus kreatif, dia merupakan sosok terdepan di stasiun televisi. Bahkan Bahkan manaj manajer er progra program m menja menjadi di barome barometer ter keungg keunggula ulan n sebuah sebuah stasi stasiun un televi televisi. si. Sebagai arsitek pemograman, dia menempati posisi kunci keberhasilan siaran televisi. Sehu Sehubu bung ngan an deng dengan an itu, itu, prog progra ramm mming ing meme memerl rluk ukan an sist sistem emat atik ika a kerj kerja a yang yang bisa bisa dijadikan pedoman kerja. Oleh sebab itu dia harus memahami visi dan misi perusahaan yang tertuang pada pola siaran yang telah disetujui manajemen. Pola Pola siara siaran n sendir sendirii berisi berisi pedoma pedoman n jenisjenis-jen jenis is prosen prosentas tase e siaran siaran dan waktu waktu siaran siaran berdasarka berdasarkan n target target audien, audien, yang harus dipatuhi dipatuhi untuk untuk berbagai berbagai acara acara siaran siaran sepa sepanj njan ang g hari hari,, semi seming nggu gu,, sebu sebula lan n dan dan sepa sepanj njan ang g tahu tahun, n, teru terus s mene meneru rus s yang yang berkesinambungan. Hal berikutnya berikutnya yang menjadi keniscaya keniscayaan an adalah adalah kerja programming programming meneliti meneliti minat audien dengan mencari data hasil riset serta hasil-hasil penelitian lain, termasuk jejak pendapat. Hal ini perlu dilakukan mengingat berdasarkan keberadaan (minat) penontonlah program siaran disusun setiap harinya. Program untuk kaum Ibu ditempatkan pada waktu yang sesuai dengan waktu selama selama Ibu-ib Ibu-ibu u dan sebag sebagian ian keluar keluarga ga berada berada diruma dirumah. h. Biasan Biasanya ya progra program m dengan dengan target Ibu-ibu akan menempati jam siaran antara pukul 08.00 sampai pukul 11.00 pagi. Pada sore hari sewaktu anak-anak berada dirumah disiarkan acara yang sesuai dengan dunia anak-anak. Waktu yang paling menentukan dan menguntungkan adalah prime time yang dalam dunia televisi berada antara pukul 18.00 18.00 sampai sampai dengan dengan 23.00. 23.00. Pada waktuwaktuwaktu waktu itu
biasan biasanya ya keluarga keluarga lengkap lengkap berada berada di rumah rumah dan bersama bersama-sam -sama a bisa bisa
menonton siaran televisi. Para pemasok iklan banyak yang mengincar program-program yang disiarkan pada golden hour pada waktu ini. Sebenarnya prime time televisi ketika belum banyak televisi swasta berada pada kisaran kisaran 19.00 19.00 sampa sampaii 21.00 21.00 saja. saja. Ketika Ketika berjam berjamurn urnya ya stasi stasiun un televi televisi si dan semaki semakin n ketatn ketatnya ya persai persainga ngan, n, peruba perubahan han gaya gaya menon menonton ton masyar masyaraka akatt di Indon Indonesi esia, a, secara secara tangg tanggap ap dapat dapat di pantau pantau oleh oleh pengel pengelola ola stasiu stasiun n televi televisi si dengan dengan meruba merubah h sasara sasaran n audien terbesarnya dimulai pada pukul 18.00. Karena audien yang telah menyaksikan
siaran televisi pada pukul 18.00 akan sulit beranjak ke saluran lain, apabila merasakan menikm menikmati ati siaran siaran yang yang disajik disajikan. an. Ketika Ketika kebias kebiasaan aan setiap setiap hariny harinya a telah telah nyaman nyaman menikmati menikmati siaran siaran tersebut, tersebut, akan menyebabka menyebabkan n berkelanju berkelanjutan tan seterusny seterusnya a menjadikan menjadikan siaran favoritnya. Media penyiaran memiliki produk program, sedangkan yang menjadi sasarannya untuk membeli program itu secara tidak langsung adalah audien. Menentukan target audien adalah tahap selanjutnya dari strategi pemasaran setiap media penyiaran. Target audien adalah memilih satu atau beberapa segmen audien yang akan menjadi fokus kegiatan-kegiatan pemasaran program dan iklan. Kadang-kadang targeting disebut juga selecting karena karena audien audien harus diseleksi. diseleksi. Pengelola Pengelola media penyiaran penyiaran harus memiliki memiliki
keberanian untuk memfokuskan kegiatannya pada beberapa bagian saja (segmen) dan meninggalkan bagian lainnya. Target audien berhubungan erat dengan adanya media yang dapat digunakan untu untuk k
menja menjang ngka kau u
kelo kelomp mpok ok-ke -kelo lomp mpok ok
atau atau
segm segmen en-se -segm gmen en
tert terten entu tu
dala dalam m
masyar masyaraka akat. t. Targe Targetin ting g mempu mempunya nyaii dua fungs fungsii sekali sekaligus gus yaitu yaitu menye menyelek leksi si audien audien sasara sasaran n sesuai sesuai dengan dengan kriter kriteria-k ia-krit riteri eria a terten tertentu tu dan menjan menjangka gkau u audien audien sasaran sasaran tersebut. Sedangkan yang menjadi target audien atau audien sasaran itu adalah orangorang orang yang yang mengin mengingin ginkan kan diri diri merek mereka a terek terekspo spos s oleh oleh inform informasi asi atau atau hibura hiburan n yang yang ditaw ditawark arkan an media media penyia penyiaran ran kepada kepada merek mereka. a. Dalam Dalam hal ini perlu perlu diketa diketahui hui bahwa bahwa audien melakukan suatu proses yang disebut dengan selective exposure artinya audien secara secara aktif aktif memili memilih h mau atau atau tidak tidak menge mengeksp kspos os diriny dirinya a terhad terhadap ap inform informasi asi.. Jadi Jadi sekalipun media penyiaran membidik dengan jor-joran kepada audien (dalam ukuran luas) luas) namun namun audien audien akan akan menyel menyeleks eksiny inya a benar-b benar-bena enarr apakah apakah memilih memilih atau atau tidak tidak program yang disiarkan tersebut. Bentuk program yang bervariasi memilih audien banyak sekali pilihan, dengan menonton saluran yang lain, atau pergi ketempat lain untuk melakukan suatu kegiatan. Bahkan dapat mengajak rekannya menonton berbicara panjang lebar. Apabila ini terjadi maka maka isi inform informasi asi terse tersebut but tidak tidak akan akan dipros diproses es oleh oleh konsum konsumen en terseb tersebut ut atau atau akan akan menguap. Maka hanya orang-orang yang ingin dirinya terekspos oleh program atau iklan iklan televi televisi si itulah itulah yang yang disebu disebutt audien audien sasara sasaran n yang yang dipili dipilih h dari dari berbag berbagai ai segmen segmen audien yang ada. Mengapa audien membiarkan dirinya terekspos oleh suatu informasi? Ada banyak penjelasan untuk menjawab pertanyaan ini. Mungkin ia memang sedang mencari informasi atau ingin menikmati hiburan, mungkin ia tertarik dengan tema cerita
yang yang disaji disajikan kan,, mungk mungkin in ia memper memperhat hatika ikan n karena karena progr program am itu lucu lucu atau atau pembaw pembawa a acaranya berparas cantik dan lain sebagainya. Perkembangan teknologi telah menimbulkan globalisasi, pembangunan ekonomi dan perbaikan perbaikan kesejahter kesejahteraan aan sehingga sehingga melahirka melahirkan n kelompok-ke kelompok-kelompo lompok k baru dalam masyarakat. Kelompok-kelompok baru itu menjadi sangat sulit dijangkau oleh mediamedia konvensional yaitu media umum yang sasaran audiennya adalah audien secara umum atau audien rata-rata. Pada awal tahun 1990, Indonesia hanya memiliki beberapa stasiun televisi yang jumlahnya sedikit. Karena keterbatasan stasiun televisi dan pengetahuan tentang caracara melakukan targeting maka pada masa-masa itu pemasang iklan sudah merasa cukup puas mengiklankan produk-produknya dimedia-media yang ada tersebut. Namun tahun tahun 2007 2007 dimana dimana jumlah jumlah stasi stasiun un televi televisi si dengan dengan berbag berbagai ai kelomp kelompok/ ok/gru grup p media media penyiaran penyiaran yang semakin semakin banyak banyak menyebabk menyebabkan an persainga persaingan n sudah sangat ketat. Hal ini menyebabkan setiap stasiun penyiaran akan tekun memilih audien sasarannya dengan jelas. Bagian Bagian progra program m media media penyia penyiaran ran harus harus menge mengetah tahui ui siapa siapa audien audien mereka mereka sebena sebenarny rnya. a. Penge Pengelol lola a progra programm mming ing televi televisi si dan radio radio harus harus mempel mempelaja ajari ri seler selera a pemi pemirs rsa a
dan dan
mema memaha hami mi
prin prins sip-p ip-pri rins nsip ip
memb memban angu gun n
audi audien en..
Keti Ketika ka
seor seoran ang g
progra programm mmer er memil memilih ih satu satu progr program am untuk untuk disiar disiarkan kan maka maka ia harus harus bertan bertanya ya kepada kepada dirinya sendiri; Siapa audien program ini? Kelompok audien mana yang akan menikmati program ini. Apabila stasiun penyiaran ingin membidik audien dari kelompok remaja maka stasiu stasiun n terse tersebut but akan memilih memilih lebih banyak banyak
inform informasi asi yang berhub berhubung ungan an dengan dengan
kebutuhan kelompok umur tersebut. Seperti halnya menayangkan lagu-lagu musik yang sedang sedang trend. trend. Kalau Kalau sasara sasaranny nnya a laki-l laki-laki aki dewasa dewasa maka maka progra program m yang yang akan akan dipili dipilih h adal adalah ah olah olah raga raga dan dan beri berita ta.. Bila Bila sasa sasara ran n audie audienn nnya ya kaum kaum etni etnis s tert terten entu tu maka maka penyus penyusuna unan n progra programny mnya a harus harus sesuai sesuai dengan dengan kebutu kebutuhan han dan kepen kepenting tingan an bagi bagi kesejahteraan mereka. Kondis Kondisii persai persainga ngan n indust industri ri penyia penyiaran ran juga juga semaki semakin n mendo mendorong rong terjad terjadiny inya a segmentasi media penyiaran, hal ini berarti suatu media penyiaran yang baru berdiri harus tepat memilih target audien secara tegas jika ingin bisa memenangkan kompetisi terhad terhadap ap stasiu stasiun n televi televisi si yang yang lain. lain. Segmen Segmen audien audien yang yang dipili dipilih h akan akan menent menentuka ukan n program, gaya siaran hingga target pemasang iklan.
Pada Pada awal awal perkem perkemban bangan gan indust industri ri penyia penyiaran ran di Indone Indonesia sia pengel pengelola ola media media penyiaran pada umumnya membidik audiennya secara intuitif yaitu secara perkiraan saja. Ketika itu mereka mengira dapat mengetahui persis siapa audien dan apa yang menjadi kebutuhan audien. Pandangan mereka tentang audien cenderung ditentukan oleh kaca matanya sendiri, yaitu membayangkan dirinya sendiri sebagai salah seorang target dari program yang dibuatnya. Pada ukuran jangka pendek mungkin cara tersebut dapat berhasil, tetapi untuk jangka panjang sulit dan kemungkinan akan dikalahkan oleh stasiun televisi yang mengunakan segmentasi melalui penelitian terlebih dahulu. Suatu ketika akan terjadi terjadi pertumbuha pertumbuhan n penduduk, penduduk, stasiun stasiun televisi televisi kompetit kompetitor, or, produk produk baru baru bermun bermuncul culan, an, gaya gaya hidup hidup beruba berubah, h, dan persa persaing ingan an tidak tidak terhi terhinda ndari. ri. Sehingga audien dapat berubah. Oleh sebab itu media penyiaran harus menentukan segm segmen enta tasi si audie audien n yang yang akan akan ditu dituju juny nya. a. Dala Dalam m pela pelaja jaran ran pema pemasa saran ran nant nantin inya ya segmentasi merupakan satu kesatuan dengan targeting dan positioning. Menetapka Menetapkan n target target audien audien merupakan merupakan tahap tahap lanjutan lanjutan dari analisis analisis segmentas segmentasi. i. Produk Produk dari targeting targeting adalah adalah target target audien yang akan menjadi fokus kegiatan-ke kegiatan-kegiata giatan n ikla iklan. n. Ada Ada empa empatt krit kriter eria ia yang yang haru harus s dipe dipenu nuhi hi peng pengel elola ola media media peny penyiar iaran an untu untuk k mendapatkan audien sasaran yang optimal yaitu sebagai berikut; 1. Responsif. Audien sasaran harus responsif terhadap program yang ditayangkan. Kalau audien tidak merespon maka pengelola media penyiaran harus mencari tahu mengapa hal itu terjadi. Tentu saja langkah ini harus dimulai dengan studi segmentasi audien yang jelas. 2. Pote Potens nsii penj penjua ualan lan.. Setiap program yang akan disiarkan harus memiliki potensi penjualan yang cukup luas. luas. Semakin Semakin besar besar kemungkin kemungkinan an program program untuk untuk mendapatk mendapatkan an audien audien sasaran sasaran maka semakin besar nilainya. Besarnya selain ditentukan oleh populasi juga oleh daya daya beli beli audien audien terhad terhadap ap iklan iklan yang yang ditay ditayang angkan kan pada pada progra program m itu. itu. Daya Daya beli beli adalah persoalan persoalan ekonomi ekonomi makro makro dan petensi petensi daerah daerah bersangku bersangkutan. tan. Sedangkan Sedangkan keinginan membeli harus dapat diciptakan oleh bagian pemasaran. 3. Pert Pertum umbu buha han n mem memada adai. i. Audien tidak dapat dengan segera bereaksi. Audien bertambah secara perlahanlahan sampai akhirnya meningkat dengan pesat. Kalau pertumbahan audien lambat, tentu tentu dipikirkan dipikirkan langkah-langkah langkah-langkah agar program program bisa lebih diterima diterima audien. audien. Mungkin Mungkin program yang dibuat tidak sesuai dengan audien sasaran. Mungkin ceritanya terlalu
rumit atau seleranya terlalu tinggi. Mungkin audien sudah dikuasai pihak pesaing dan audien loyal kepada pesaing itu. Atau program tersebut belum banyak diketahui oleh masyarakat, sehingga harus dipacu promosi yang lebih gencar. 4. Jang Jangka kaua uan n ikla iklan. n. Pemasang iklan biasanya sangat memikirkan media penyiaran yang paling tepat untuk memasarkan produknya. Audien sasaran dapat dicapai dengan optimal kalau pemasa pemasang ng iklan iklan dapat dapat dengan dengan tepat tepat memilih memilih media media untuk untuk mempr mempromo omosik sikan an dan memp memper erke kena nalk lkan an prod produk ukny nya. a. Ada Ada kala kalany nya a pemi pemililiha han n media media peny penyia iaran ran untu untuk k memasarkan produknya diserahkan pada biro iklan. Positioning Media .
Positioning adalah strategi komunikasi yang berhubungan dengan bagaimana khalayak khalayak menempatk menempatkan an media penyiaran didalam otaknya, otaknya, didalam alam khayalnya, khayalnya, sehing sehingga ga khalay khalayak ak memili memiliki ki penila penilaian ian terten tertentu tu terhad terhadap ap media media penyia penyiaran ran.. Dengan Dengan demikian positioning harus dilakukan dengan perencanaan yang matang dan langkah yang tepat. Pengelola media penyiaran harus mengetahui bagaimana khalayak memproses informasi, menciptakan persepsi dan bagaimana persepsi mempengaruhi pengambilan keputusannya. Sebab, sekali informasi ditempatkan pada posisi yang salah, ia akan sulit diubah. Positioning menjadi penting bagi media penyiaran karena tingkat kompetisi yang cukup tinggi tinggi saat ini. Pada tahun tahun 2005 sudah terdapat selusin stasiun stasiun televisi televisi berskala berskala nasi nasiona onall dan dan pulu puluha han n tele televi visi si loka lokall belu belum m term termas asuk uk tele televi visi si berl berlan angg ggan anan an,, dan dan komunitas. Persepsi Persepsi terhadap media penyiaran penyiaran memegang memegang peranan peranan penting penting dalam konsep positioning positioning karena karena khalayak khalayak menafsirk menafsirkan an media bersangkutan bersangkutan melalui melalui persepsi persepsi yaitu yaitu hubu hubung ngan an-hu -hubu bung ngan an asos asosia iati tiff yang yang disi disimp mpan an mela melalu luii pros proses es sens sensas asi. i. Pers Persep epsi si memb memban antu tu
manus anusia ia
memah emaham amii
duni dunia a
dise diseke kelilililing ngny nya a
untu untuk k
disi disimp mpan an
dala dalam m
memorinya.P memorinya.Positi ositioning oning dapat diartikan diartikan juga ”Membangun ”Membangun persepsi persepsi produk produk di dalam pasar sasaran relatif terhadap persaingan”. Pernyataan positioning berupa kata-kata yang diolah dalam bentuk rangkaian kalimat kalimat yang menarik yang disampaika disampaikan n dengan dengan manis. manis. Kata-kata Kata-kata itu adalah adalah atribut atribut yang yang menu menunju njukk kkan an segi segi-se -segi gi keun keungg ggula ulan n suat suatu u media media peny penyia iara ran n terh terhad adap ap para para pesa pesaing ingny nya. a. Kata Kata-k -kat ata a ters terseb ebut ut haru harus s dira diranc ncan ang g berd berdas asar arka kan n info inform rmas asii pasa pasar. r. Pernyataan yang dihasilkan harus cukup singkat, mudah diulang-ulang dalam iklan atau
dalam bentuk-bentuk bentuk-bentuk promosi lainnya, lainnya, dan harus memiliki memiliki dampak dampak yang kuat terhadap terhadap audien sasaran. sasaran. Pernyataa Pernyataan n positioning positioning yang baik dan efektif efektif harus mengandung mengandung 2 unsur yaitu klaim yang unik dan bukti-bukti yang mendukung. Perny Pernyata ataan an itu harus harus dapat dapat diungk diungkapk apkan an secara secara jelas jelas dan tegas tegas yang yang dapat dapat disusun berdasarkan pengalaman yang panjang dalam bidang tertentu, hasil-hasil studi, informasi, dari mulut ke mulut atau publisitas yang ada. Pernyataan itu selain memuat atribut-atribut yang penting bagi audien juga harus dinyatakan dengan mudah, enak didenga didengarr dan harus harus dapat dapat diperc dipercaya aya.. Perny Pernyata ataan an itu harus harus diseba disebarlu rluask askan an dengan dengan teknik teknik-te -tekni knik k audio audio visual visual yang yang baik baik dengan dengan freku frekuens ensii yang yang cukup cukup sering sering.. Dalam Dalam menyusun suatu pernyataan positioning, pengelola media penyiaran harus mengetahui bagaimana bagaimana audien audien membedakan membedakan media bersangku bersangkutan tan terhadap terhadap media saingannya. saingannya. Myers membedakan struktur persaingan ke dalam tiga tingkatan yaitu; 1. Super uperio iori rittas Suatu struktur persaingan yang dialami media penyiaran yang unggul diberbagai bidang terhadap para pesaingny pesaingnya. a. Superiorita Superioritas s adalah keadaan yang sangat sangat ideal, ideal, namun namun biasanya biasanya sangat sulit dicapai. dicapai. Misalnya Misalnya program program yang kuat, hebat dan lebih segala segala-gal -galany anya a membu membutuh tuhkan kan biaya biaya yang yang sanga sangatt besar. besar. Stasi Stasiun un televi televisi si berita berita international Fox News menyusun pernyataan positioning ”We Report. You Decide” sebagai upaya mengalahkan superioritas televisi CNN sebagai televisi berita. 2. Difer iferen ens siasi iasi Kead Keadaa aan n yang yang sedi sediki kitt berb berbed eda a deng dengan an supe superi rior orit itas as.. Di sini sini media media peny penyia iara ran n bert bertin indak dak lebi lebih h rasi rasion onal al yait yaitu u tida tidak k ingi ingin n ungg unggul ul di sega segala la prog program ram,, teta tetapi pi membat membatasi asinya nya pada pada satu satu atau atau bebera beberapa pa progra program m saja saja yang yang superi superior or terhad terhadap ap pesaing-pesaingnya. Misalnya suatu media penyiaran unggul dalam program berita, musik, film dan sebagainya. 3. Prog Progra ram m Par Parit itas as Disini media penyiaran atau program-programnya sama sekali tidak dapat dibedakan satu dengan yang lainnya. Audien tidak dapat membedakan mana yang lebih baik antara program yang ditayangkan oleh dua stasiun televisi. Positioning menjadi lebih sulit dalam kasus ketiga ini. Oleh karena itu biasanya diciptakan pembeda khayalan dengan dengan menanamk menanamkan an citra citra merek, merek, mengasosia mengasosiakan kan dengan dengan tokoh-tok tokoh-tokoh, oh, humor, humor, kartun dan sebagainya. Suatu media atau suatu program menjadi kelihatan berbeda karena karena konsu konsumen men menga mengangg nggapny apnya a berbed berbeda, a, bukan bukan karena karena barang barang itu sendiri sendiri berbeda.
Bagian Bagian programmi programming ng harus memahami memahami bahwa program acara yang disiarkan disiarkan sangatlah penting karena harus laku dijual dan diminati penonton. Dari sinilah bagian prog progra ram m haru harus s mela melaku kuka kan n peke pekerj rjaa aann nnya ya seca secara ra anal analit itis is sebe sebelum lum mene menent ntuk ukan an keputusan akhir. Kerja analitis itu di antaranya adalah; a. Bagaim Bagaimana ana caranya caranya menju menjual al acara-a acara-acar cara a siaran siaran kepada kepada penont penonton on yang yang tepat tepat sasaran dan waktu menonton yang tepat pula. Untuk mendukung hal ini dapat diikuti tindakan selanjutnya, b. Meng Menget etah ahui ui siap siapa a saja saja peno penont nton onny nya. a. Kala Kalang ngan an atas atas? ? (kla (klas s A) Kala Kalang ngan an menen menengah gah? ? (klas (klas B, C) atau atau Kalang Kalangan an bawah? bawah? (klas (klas D,E) D,E) Begitu Begitu pula pula bagian bagian programming perlu mengetahui keinginan penonton. Saat kapan keluarga berada dirumah? dirumah? Pada jam-jam berapa keluarga keluarga mempunyai mempunyai waktu-waktu waktu-waktu sibuk? sibuk? Kapan Ibu-ibu berada diluar rumah, atau anak-anak masuk sekolah? Untuk mendapatkan data ini ada perusahaan jasa yang mendata jumlah penonton yang yang menon menonton ton di berbag berbagai ai stasi stasiun un penyia penyiaran ran televi televisi. si. Perus Perusaha ahaan an jasa jasa itu itu di Indonesia dikenal dengan Nielsen Media Research. Sebuah perusahaan asing yang cuku cukup p memi memilik likii peng pengala alama man n dala dalam m bida bidang ngny nya. a. Sela Selain in itu itu ada ada pula pula bebe beberap rapa a perusahaan asing lainnya yang juga menjual jasa layanan penelitian dengan cara yang berbeda. Seperti memonitoring siaran iklan, atau menghitung efektifitas siaran iklan disetiap stasiun televisi. Sedangkan perusahaan dalam negeri yang berusaha bersaing bersaing dengan dengan perusahaan perusahaan asing, asing, seperti seperti Polling Polling Center, Center, Lembaga Lembaga Penelitian Penelitian Univ Univer ersi sita tas s dan dan lain lain seba sebaga gain inya ya.. Namu Namun n samp sampai ai saat saat ini ini yang yang mend mendap apat atka kan n pela pelang ngga gan n terb terbes esar ar masi masih h dido didomi mina nasi si oleh oleh Niel Nielse sen n Media Media Rese Resear arch ch.. Hal Hal ini ini disebabkan Nielsen memberikan layanan yang sesuai dengan kebutuhan stasiun televisi yang membutuhkan kecepatan dan rutinitas, laporan pergerakan penonton televisi di 10 kota besar di Indonesia. Adapun kota-kota besar yang menjadi sasaran penelitian tersebut secara bertahap diambil sebagai sample setiap tahunnya satu kota. Urutan pengambilannya adalah sebagai berikut; 1.
Jabota otabek (J (Jakarta da dan se sekitarnya)
2.
Bandung
3.
Semarang
4.
Yogyakarta
5.
Surabaya (Gerbang Kertasila)
6.
Medan
7.
Makassar
8.
Palembang
9.
Denpasar
10.
Banjarmasin
c. Menge Mengetah tahui ui Produk Produknya nya.. Bagian Bagian program program harus mengeta mengetahui hui produk produk atau atau bahan bahan siaran yang akan disampaikan pada penonton – acara hiburan, acara untuk para Ibu, acara untuk anak-anak, musik, sandiwara televisi, berita, dan lain-lain. Penonton perlu perlu diberi diberitah tahu u produk produk-pr -produ oduk k itu akan akan dipas dipasang ang kapan, kapan, jam berapa berapa,, hari hari apa. apa. Karena itu program atau acara harus dikuasai oleh programmer. Jenis-jenis produk yang yang
berm bermac acam am-m -mac acam am
atau atau
berv bervar aria iasi si,,
sang sangat at
mengu engunt ntun ungk gkan an
untu untuk k
mempermudah penyusunan acara. d. Prog Progra ramm mmer er haru harus s tahu tahu bata batasa san n harg harga, a, acar acara a yang yang dibe dibelili,, juga juga bata batasa san n maksimal anggaran yang ditentukan dalam anggaran. Tentunya, batasan ini relatif, karena sekiranya ada acara yang harus dibeli dengan harga mahal dan dijamin akan mend mendap apat atka kan n pema pemasu suka kan n yang yang lebi lebih. h. Tent Tentun unya ya prog progra ramm mmer er haru harus s mamp mampu u memberikan argumentasi kuat. Maka bukan tak mungkin pimpinan tidak akan segansegan menyetujuinya. e. Progr Programm ammer er harus harus menge mengenal nal stafnya stafnya.. Denga Dengan n jumlah jumlah staf yang memadai memadai kerja menja menjadi di efekti efektif. f. Keraba Kerabatt kerja kerja yang yang tahu tahu tugas tugas masin masing-m g-masi asing, ng, didasa didasari ri salin saling g perca percaya, ya, saling saling mendu mendukun kung, g, dan bekerj bekerja a keras keras akan akan mengh menghasi asilka lkan n karya karya yang yang hebat. f.
Progr Programm ammer er harus menge mengetah tahui ui lingkung lingkungan an tempatny tempatnya a bekerj bekerja a di dalam dalam dan di
luar stasiun tempat seseorang berkerja. Dia bisa menjamu klien untuk mempererat hubungan kerjasama dan menyimak kebijakan stasiun televisi lainnya. g. Progr Programm ammer er harus harus menge mengetah tahui ui pengel pengelolaa olaan n tatana tatanan n kerja kerja tempat tempat kerjanya kerjanya dan atau sistem kerja masing-masing masing-masing profesi sebagai sebagai langkah langkah untuk untuk mempermu mempermudah dah proses proses pelaksanaan pelaksanaan tugasnya. tugasnya. Kebijakan-ke Kebijakan-kebijak bijakan an pimpinan pimpinan perusahaan perusahaan dapat dijadikan pedoman untuk pengembangan keputusan. h. Menge Mengetah tahui ui diri diri sendir sendiri. i. Tahu Tahu tenta tentang ng segala segala sesuat sesuatu u patut patut dilak dilakuka ukan n oleh oleh seorang programmer. Namun tahu tentang yang harus dilakukan diri sendiri (sebagai programme programmer) r) yang mencermink mencerminkan an kepribadia kepribadian. n. Ciri kepribadia kepribadian n seseorang seseorang akan menyejukkan hati orang lain, atau sebaliknya.
MODUL 5 SELERA AUDIEN
Setiap Setiap media penyiaran penyiaran harus harus mengetahui mengetahui program-program program-program apa yang menjadi kesuka kesukaan an audien audien.. Tugas Tugas ini menja menjadi di beban beban bagian bagian progra programm mming ing atau atau pengel pengelola ola program untuk mengetahui program-program apa saja yang disukai oleh audien, sesuai dengan perkembangan perkembangan jaman/tre jaman/trend. nd. Walaupun Walaupun terlihat terlihat sekilas sekilas mudah untuk mencari mencari program, namun kenyataannya tidaklah mudah menentukan apa yang disukai atau tidak disukai audien. Secepat mungkin mengatakan program-program yang disukai audien adal adalah ah
prog progra ram m
yang yang
berb berbau au
seks seksua ualilita tas, s,
keke kekera rasa san, n,
atau ataupu pun n
mist mistik ik
tanp tanpa a
mendasarinya tidaklah tepat. Peng Pengel elol ola a
prog progra ram m
medi media a
peny penyia iara ran n
tida tidak k
dapa dapatt
menyu enyusu sun n
prog progra ram m
berdasarkan selera pribadinya. Selera pengelola dan staf bagian programming bukanlah selera audien, staf bagian program beserta pimpinannya mungkin memiliki selera yang sangat sempurna dan luar biasa (berkelas) dalam memilih suatu acara, tetapi bukan menjadi jaminan bahwa publik itu akan menyukai program tersebut. Setiap program yang yang akan akan disi disiar arka kan n ditu dituju juka kan n pada pada audi audien en buka bukan n untu untuk k peny penyia iar, r, staf staf bagi bagian an programmin programming, g, pimpinan pimpinan atau pemilik media penyiaran. penyiaran. Contohnya Contohnya penyiar penyiar radio tidak dapat memutar lagu-lagu di saat nya bertugas berdasarkan lagu-lagu yang disukainya. Mengetahui secara persis apa yang menjadi selera audien sangatlah penting. Dalam berkreasi tidak sekedar mengkemas program yang baru namun isinya tetaplah barang lama. Bagian programming membutuhkan suatu analisa tentang selera audien yaitu pendapat-pendap pendapat-pendapatnya atnya.. Banyak Banyak media penyiaran penyiaran yang sukses dijalankan dijalankan oleh orang orang-or -oran ang g prog progra ramm mming ing yang yang tida tidak k meny menyuk ukai ai prog progra ram m yang yang mera meraka ka siar siarka kan. n. Mela Melaku kuka kan n pene peneliliti tian an seca secara ra berk berkel elan anju juta tan n dan dan berk berkala ala adal adalah ah cara cara jitu jitu untu untuk k mengetahui selera audien. Ada sebuah ungkapan dalam dunia penyiaran semakin rendah selera program, maka acara tersebut makin disukai. Namun media penyiaran bukanlah media untuk mengum mengumbar bar selera selera rendah rendah.. Media Media penyia penyiaran ran memilik memilikii tangg tanggung ung jawab jawab sosial sosial untuk untuk menjaga menjaga moralitas moralitas masyarakat masyarakat karena karena media ini mengunaka mengunakan n frekuensi frekuensi siaran yang menjadi domain publik. Progr Program am yang yang bernua bernuansa nsa kekera kekerasan san,, seksua seksualit litas, as, dan mistik mistik mudah mudah sekali sekali dieksploiti dieksploitirr sebagai sebagai tayangan tayangan yang mengumbar mengumbar selera selera rendah. rendah. Tugas dan tanggung tanggung jawab pengelola program televisi adalah menyajikan tayangan acara yang baik, bertanggung bertanggung jawab dan disukai disukai masyarak masyarakat. at. Segala Segala sesuatu sesuatu yang disukai masyaraka masyarakatt
inilah yang perlu dipikirkan bagi pengelola program dan meneliti nya secara seksama program yang bagaimana yang perlu dibuat namun tetap disukai oleh audien. Lembaga Lembaga penyiaran penyiaran swasta swasta atau komersial komersial akan memiliki memiliki kepenting kepentingan an untuk untuk mengejar keuntungan sebesar-besarnya. Disinilah pemasang iklan berkeinginan untuk menjangkau sebanyak mungkin audien atau audien khusus, melalui tayangan iklan yang disiar disiarkan kan pada pada media media penyia penyiaran ran.. Semak Semakin in banyak banyak progr program-p am-prog rogram ram yang yang memili memiliki ki antus antusias iasme me besar besar pada pada audien audien maka maka semaki semakin n besar besar pula pula keuntu keuntunga ngan n yang yang akan akan didapatnya. Oleh Oleh
seba sebab b
itu itu
Lemb Lembag aga a
peny penyia iara ran n
kom komersi ersial al
akan akan
berl berlom omba ba-l -lom omba ba
mendapatkan identitas selera audien yang paling disukai pada periode tertentu, dengan mengantisipasi kemungkinan terjadinya pergeseran atau perubahan. Adapun beberapa cara penelitian yang dapat dijadikan parameter acuan untuk menentukan selera audien adalah; 1. Penelitia Penelitian n kuantitatif kuantitatif rating rating dan dan share (Niels (Nielsen en Media Resear Research) ch) Jenis Jenis peneli penelitia tian n ini yang yang berger bergerak ak cepat cepat dan dibutu dibutuhka hkan n oleh oleh operat operator or media, media, perusahaan pengiklan, dan pihak-pihak lain yang berada disekelilingnya. Rating dan Share menjadi satu-satunya parameter yang digunakan oleh media penyiaran untuk meng menguk ukur ur hasi hasill siar siaran anny nya. a. Pene Penelit litia ian n ini ini sang sangat at maha mahall kare karena na meng mengun unak akan an komponen peralatan yang canggih dengan investasi yang cukup besar. Sehingga berbagai perusahaan lainnya tidak mampu menyanginya. 2. Diary reserach (penelitian harian) Cara Cara melak melakuka ukan n peneli penelitia tian n ini adalah adalah untuk untuk menge mengetah tahui ui seler selera a audien audien,, dengan dengan memberikan buku (diary ) yang diminta untuk diisi setiap harinya menonton program dan televisi apa saja. Apa juga komentar yang ingin disampaikan dapat ditulis, yang diteta ditetapka pkan n satu satu lemba lembarr untuk untuk satu satu hari. hari. Selam Selama a satu satu bulan bulan buku buku terse tersebut but dapat dapat diamb diambilil dan digant digantii dengan dengan yang yang baru. baru. Demik Demikian ianlah lah seteru seterusny snya a sehing sehingga ga dapat dapat dianalisa apa sebenarnya selera penonton pada wilayah tersentu. 3. Focus grup discustion Adapun bentuk penelitian ini dengan mengumpulkan sejumlah responden yang membahas berbagai aspek dari suatu program yang ingin diketahui. Dengan diskusi yang dilakukan pada kelompok tersebut maka dapat diketahui perkiraan program seperti apa yang diharapkan serta pandangan-pandangan oleh audien. 4. Rise Risett mini mini the theat ater er
Penelitian seperti ini biasanya untuk mengetahui tanggapan penonton tentang suatu pilot pilot progra program. m. Ataupu Ataupun n bila sudah sudah disiar disiarkan kan ingin ingin menge mengetah tahui ui kelema kelemahan han atau atau kelebihan dari konsep acara yang telah disiarkan. Bentuknya dengan mengundang sekelompok sekelompok responden responden untuk untuk hadir pada suatu suatu studio studio mini yang telah disiapkan disiapkan dengan peralatan khusus untuk menganalisa program apakah bagus sekali sampai buruk. 5. Rise iset tele telepo pon n Penel Peneliti itian an ini biasan biasanya ya untuk untuk mengu mengukur kur tingka tingkatt daya daya tarik tarik suatu suatu progra program m dalam dalam waktu waktu yang yang cepat. cepat. Dengan Dengan member memberika ikan n kuesio kuesioner ner terleb terlebih ih dahulu dahulu dapat dapat lebih lebih menda mendalam lam menget mengetahu ahuii selera selera dari dari audien audien.. Atau Atau dapat dapat pula pula hanya hanya melak melakuka ukan n pemisa pemisahan han wilaya wilayah h secara secara acak acak untuk untuk menga mengambi mbill respon responden den dan menan menanyak yakan an melalui telepon tentang suatu program yang ditontonnya. Kelemahan dari penelitian ini tidak dapat diketahui secara langsung reaksi spontan dari responden. 6. Cabl Cable e base based d rese resear arch ch
Penelitian ini dilakukan bekerjasama dengan penyelenggara televisi berlangganan untuk untuk member memberika ikan n inform informasi asi tenta tentang ng pelang pelanggan gannya nya untuk untuk berpar berpartis tisipa ipasi. si. Kealamiahan menonton akan menjadi permasalahan utama dari penonton dengan cara seperti ini. Karena proses menonton segaja dibentuk. Di Indonesia pemilik televisi berlanggan berlangganan an masih masih sangat sangat terbatas terbatas yaitu hanya hanya 6 %, sehingga sehingga untuk untuk mengetahui mengetahui selera audien pada stasus sosial yang merata juga akan kesulitan karena didominasi oleh kalangan menengah keatas. Pada lembaga penyiaran komersial sebagai basis mencari keuntungan sebesarbesarnya, apabila hasil penelitian khususnya rating dan share sebagai satu satunya parameter yang dianggap paling up to date telah memvonis program selera rendah menjadi trend. Maka pendekatan bisnis mengatakan itu sebagai peluang atau mesin pelipat gandaan kapitalisme. Sehingga garis pembatas idealisme dan bisnis sangat jauh terbentang. Berbeda dengan televisi publik yang menjadi barometer content media penyiaran disuat disuatu u negara negara,, untuk untuk menjag menjaga a kestab kestabila ilan n politi politik k dan keles kelestar tarian ian buday budaya a bangsa bangsa sebaik sebaiknya nya tidak tidak melih melihat at hasil hasil peneli penelitia tian n yang yang condon condong g pada pada seler selera a rendah rendah sebaga sebagaii bahan siarannya. Namun harus tetap fokus pada program-program yang berkualitas dengan memiliki unsur mendidik, memberdayakan dan mencerahkan bangsa Indonesia untuk untuk menca mencapai pai tujuan tujuan,, agar agar bangsa bangsa ini semak semakin in tingg tinggii dan peka peka untuk untuk menci mencinta ntaii bangsa dan negaranya sendiri.
Peno Penont nton on tele televi visi si di Indon Indones esia ia suda sudah h sang sangat at cerd cerdas as dala dalam m mene menent ntuk ukan an seleranya. Tidak semua jenis program siaran suatu stasiun televisi berkenaan di hati penonton. Ada beberapa acara yang dianggap gagal. Jika ratingnya rendah, sudah pasti akan merugi. Antara biaya produksi atau pembelian program tidak sepadan dengan jumlah pemasangan iklan. Jika terjadi hal seperti ini seorang programmer harus cepat tanggap melirik acara-acara yang sukses di stasiun lain. Cara semacam ini wajar-wajar saja, mesikpun terkesan terkesan menyontek menyontek.. Sebenarnya Sebenarnya tidak mungkin menyontek menyontek,, karena karena para para pekerja pekerja televi televisi si menge mengerti rti betul betul akan akan aturan aturan mainny mainnya. a. Namun Namun yang yang ada adalah adalah mengambil inspirasinya. Dimana pengemasannya dirubah pada beberapa sisi, seperti menambah menambah jumlah jumlah karakter karakter,, bentuk bentuk konflik konflik yang terjadi serta serta aktor/pem aktor/pemainnya ainnya yang berbeda. Seba Sebaga gaii
conto ontoh, h, stas stasiu iun n
Indos ndosia iarr
pern pernah ah
membu embuat at
tero terobo bosa san n
deng dengan an
menamp menampilk ilkan an pangg panggung ung Srimu Srimulat lat,, sebaga sebagaima imana na adanya adanya dalam dalam pentas pentas pangg panggung ung.. Humornya berjalan ngalor ngidul, seperti tidak memiliki konsep yang jelas. Namun yang penting penting dari program tersebut tersebut adalah adalah lucu. Semula acara ini tidak disenangi disenangi penonton. penonton. Penonton Penonton ingin tertawa tertawa tanpa beban. beban. Secara cepat cepat acara inipun kemudian kemudian menjadi disukai audien dan dilirik oleh pengiklan dan selera audiennya jadi tercapai. Dampa Dampakny knya a stasiu stasiun n RCTI RCTI kemudi kemudian an menge mengetah tahui ui hal terseb tersebut ut dan membua membuatt acara tandingan tandingan dengan dengan mengetenga mengetengahkan hkan Ketoprak Ketoprak Humor. Humor. Acara ketoprak ketoprak ini juga berlangsung di atas panggung serta penuh humor, sementara dari sisi cerita terhitung lebih terarah, misalnya pada suatu episode dengan menonjolkan cerita rakyat. Hasilnya RCTI juga berhasil menangguk untung dari iklan yang banyak dipasok. Cont Contoh oh lain lainny nya a keti ketika ka TPI TPI mena menamp mpilk ilkan an acar acara a musi musik k dang dangdu dut. t. Peno Penont nton on golongan golongan menengah menengah ke atas waktu itu kurang kurang menganggap menganggapnya, nya, bahkan bahkan menilainy menilainya a sebagai sebagai wujud wujud tayangan tayangan televisi televisi berselera berselera rendah. rendah. Kenyataann Kenyataannya, ya, setelah setelah tayangan tayangan berjalan beberapa lama, stasiun televisi lainnya bukan saja sekedar memperhatikan, mereka mereka bahkan bahkan kemudi kemudian an ikut ikut mempro memproduk duksin sinya ya dengan dengan inspir inspirasi asi tentu tentunya nya.. Yaitu Yaitu merubah dengan sentuhan disana sini, namun tetap untuk segmentasi masyarakat kelas mene meneng ngah ah ke bawa bawah. h. Hasi Hasiln lnya ya spon sponso sor-s r-spo pons nsor or ikla iklan n bere berebu butt mema memasa sang ng ikla iklan, n, sehingga dangdut ala TPI pun dapat saingan dari televisi lain. Proses melakukan inspirasi adalah hal yang lumrah dan biasa dalam dunia seni televisi. televisi. Dimana inspirasi inspirasi dari karya karya orang orang lain yang menciptaka menciptakan n trend atau disukai disukai audien akan menjadi sorotan kreator lainnya. Termasuk diluar negeri banyak program yang menjadi inspirasi seseorang untuk menghasilkan karyanya sendiri.
1. Selera Selera audie audien n televis televisii pada siara siaran n pagi hari; hari; Untuk Untuk menge mengetah tahui ui progr program am siaran siaran pagi pagi hari, hari, kita kita perlu perlu mempe memperha rhatik tikan an apa saja saja kegiatan kegiatan orang-orang orang-orang pada pagi hari. Pertanyaa Pertanyaannya nnya nanti nanti adalah adalah apakah apakah orang waktu itu memiliki waktu untuk membuka saluran pesawat televisinya. Berdasarkan data data dari dari Nielse Nielsen n domina dominasi si orang orang yang yang menon menonton ton progra program m pukul pukul 06.00 06.00-09. -09.00 00 diperlukan acara untuk kalangan menengah yang membutuhkan informasi belanja, hibu hibura ran n ring ringan an dan dan lagu lagu-l -lag agu u favo favori rit. t.
Pemu Pemunc ncul ulan an ikla iklan n pada pada pagi pagi hari hari bisa bisa
diutam diutamaka akan n pada pada iklan-i iklan-ikl klan an yang yang member memberii inform informasi asi kebutu kebutuhan han rumah rumah tangg tangga a sehari-hari; sabun cuci, shampoo, pasta gigi, tempat belanja dan lain-lain. Jika ada acara yang memerlukan informasi biasanya dilakukan dengan pembicaraan singkat dan langsung pada permasalahan. Sedangkan program pada pukul 09.00-12.00 dapat diisi dengan program yang lebih khusus dimana kalangan menengah kebawah yang mendominasi. Yaitu khususnya kala kalang ngan an Ibu-i Ibu-ibu bu,, form format atny nya a bisa bisa binc bincan ang-b g-bin inca cang ng,, kuis kuis,, tele teleno nove vela la dan dan lain lain seba sebaga gain inya ya.. Nant Nantii ikla iklan n yang yang akan akan tamp tampilil sepe sepert rtii mesi mesin n cuci cuci,, tamp tampat at salo salon, n, kesehatan, memasak cepat dan lain sebagainya. 2. Selera Selera audien audien pada pada sian siang g hari; hari; Program televisi tengah hari sangat cocok untuk acara pemberitaan dan talkshow. Alasannya, informasi hangat ditunggu pemirsa karena mereka ingin tahu berbagai peristiwa yang terjadi pada pagi sampai tengah hari. Acara talkshow bisa berupa pembahasan topik-topik hangat yang dibahas. Karena selera yang dominan Ibu-ibu tentunya program talkshow yang muncul tidak selalu peristiwa hangat tetapi juga santai, menghibur. 3. Selera Selera audien audien pada pada sore sore hari; hari; Program berita dapat dimunculkan lagi pada sore hari, disamping acara-acara kuis, kartun anak dan lain sebagainya. Olah raga juga dapat dijadikan alternatif, yaitu yang favorit disukai masyarakat luas, seperti sepak bola, bulu tangkis, bola basket, balap mobil dan lain sebagainya. 4. Selera Selera audien audien pada pada mala malam m hari hari;; Program acara malam hari dapat dikonsentrasikan pada acara-acara yang di- prime prime time-kan. Waktu prime time untuk televisi diantara pukul 18.00-23.00. Program yang
ditampilkan pada prime time bisa variatif, bisa berisi sinetron, film, variety show dan talkshow. Pengertian prime time ini adalah jumlah penonton televisi yang sangat banyak, khususnya untuk di Indonesia program yang paling dominan pada prime
time time dan mengh menghasi asilka lkan n rating rating/ke /keunt untung ungan an yang yang besar besar sampa sampaii saat saat ini adalah adalah program Sinetron. Program Program televisi televisi pada prime time biasanya mengutamakan hiburan sesuai dengan faktor keinginan masyarakat luas. Dengan kata lain, masing-masing stasiun televisi berus berusaha aha menar menarik ik penont penonton on lewat lewat suguh suguhan an acara acara yang yang berdas berdasar ar pada pada selera selera audien. Berbagai faktor yang menarik adalah ceritanya sendiri, selain pemainnya merupakan idola penonton, penulis terkemuka dan sutradaranya juga hebat. Para pengisi iklan akan memilih acara-acara yang dianggap menguntungkan dalam judul-judul acara tertentu. Mereka sangat memperhitungkan biaya yang dikeluarkan untu untuk k meng mengis isii jata jatah h jam jam ikla iklan, n, term termas asuk uk memp memper erhi hitu tung ngka kan n
bebe bebera rapa pa kali kali
dimunculkannya. 5. Selera Selera audie audien n pada pada siaran siaran larut larut mala malam; m; Progr Program am acara acara larut larut malam malam dapat dapat diisi diisi dengan dengan acara-a acara-aca cara ra yang yang tenan tenang g dan sasarannya penonton usia dewasa, tengah baya, lanjut usia dengan klas menengah keatas. keatas. Berita larut malam banyak ditunggu ditunggu penonton penonton yang belum menyaksi menyaksikan kan berita sore hari atau informasi yang dinantikan, bahkan bisa pula karena tidak bisa tertidur. Pada berita larut malam inilah saatnya mereka dapat menikmati informasi yang mereka butuhkan. Film cerita panjang juga cocok untuk ditayangkan pada acara larut malam, misalnya action, action, horor dan kriminali kriminalitas. tas. Sedangkan Sedangkan olah raga yang mengadung mengadung kekerasan kekerasan serta serta dialog dialog/pr /progra ogram m seks seks dapat dapat ditemp ditempatk atkan an pada pada progr program am larut larut malam malam ini. ini. Bebera Beberapa pa progra program m dialog dialog seks seks yang yang pernah pernah tampil tampil di televi televisi si swas swasta ta Indone Indonesia sia sang sangat at feno fenome mena nall deng dengan an mena menamp mpililka kan n lang langsu sung ng para para nara narasu sumb mber er tanp tanpa a dikaburkan dikaburkan penampilannya. penampilannya. Tentunya Tentunya program program ini walaupun walaupun telah disiarkan disiarkan tengah tengah malam/larut malam tetap saja menyebabkan beberapa kalangan masyarakat peduli media merasa tidak nyaman dengan program tersebut. Sehingga saat ini belum ada lagi yang mau menampilkan program tersebut, karena disamping memiliki resiko disera diserang ng penont penonton on karena karena diangg dianggap ap negati negatiff yang yang sangat sangat tingg tinggi. i. Ada bebera beberapa pa program yang sedang trend saat ini menjadi fokus perhatian masyarakat. Walaupun program-program yang menjadi trend tersebut bukan dialog seks atau olah raga kekerasan, namun tetap saja televisi komersial di Indonesia masih mengabaikan progra program m yang yang diajur diajurkan kan oleh oleh pemeri pemerinta ntah h yaitu yaitu mendi mendidik dik,, member memberday dayaka akan, n, dan mencerahkan bangsa untuk mencapai cita-cita meningkatkan kecintaan kita pada tanah air Indonesia.
MODUL 6 ALIRAN AUDIEN
Ketatn Ketatnya ya persai persainga ngan n antara antara stasiu stasiun n penyiar penyiaran an dalam dalam menya menyajik jikan an progra program m kepada kepada audien akan menunjukkan menunjukkan karakteristik karakteristik audien. Audien umumnya cenderung cenderung untuk berpindah saluran pada setiap selesainya suatu program. Perpindahan audien dari dari satu satu salura saluran n ke salura saluran n lainny lainnya a ini terjad terjadii pada pada titik titik perpin perpindaha dahan n antara antara satu satu progra program m ke progr program am beriku berikutny tnya. a. Perpi Perpinda ndahan han yang yang terjadi terjadi pada pada setiap setiap berakh berakhirny irnya a suatu program ini disebut dengan istilah aliran audien atau audience flow . Aliran audiens ini terbagi atas beberapa jenis sebagai berikut; 1. Aliran ke luar (outflow ), ), audien meninggalkan meninggalkan stasiun sebelumny sebelumnya a menuju menuju ke stasiun lainnya. 2. Aliran ke dalam (inflow ), ), masuknya audien dari stasiun lain. 3. Aliran tetap (flowthrough ), audien audiens s tidak tidak berpin berpindah dah namun namun mengi mengikut kutii acara acara selanjutnya pada stasiun yang sama. Berd Berdas asar arka kan n pene peneliliti tian an yang yang dila dilaku kuka kan n Niel Nielse sen n Media Media Rese Resear arch ch (197 (1977) 7) menyimpulkan bahwa sebagian besar 86 % audien televisi akan tetap pada saluran televisi yang sama jika stasiun bersangkutan kembali menayangkan program yang sama atau sejenis. Misalnya suatu stasiun menayangkan pertandingan Liga Inggris dilanjutkan dengan pertandingan sepak bola lainnya namun tetap pada Liga Utama Inggris. Audien akan akan menuru menurun n 50% 50% apabil apabila a tayang tayangan an beriku berikutny tnya a progra program m yang yang berbed berbeda a dari dari yang yang sebelumny sebelumnya. a. Contohnya Contohnya program program Liga Inggris Inggris selanjutnya selanjutnya dengan sinetron. sinetron. Program Program ungg unggul ulan an yang yang sela selanj njut utny nya a diik diikut utii prog progra ram m berb berbed eda a akan akan meny menyeb ebab abka kan n audi audien en berpindah saluran. Penelitian Nielsen Media Research memberikan kesimpulan bahwa audien akan tetap tetap bertah bertahan an jika jika acara acara yang yang sama sama atau atau sejeni sejenis s dileta diletakka kkan n berdam berdampin pingan gan,, dan sebaliknya audien akan berpindah jika suatu acara yang berbeda sama sekali jenisnya ditayangkan sesudah acara yang diunggulkan. Bentuk penelitian kuantitatif yang dikembangkan oleh Nielsen Media Research hingga saat ini telah berkembang pesat di belahan dunia. Termasuk di Indonesia nilai rating dan share menjadi satu-satunya parameter, serta dapat menjadi andalan untuk mengetahui aliran audien. Kemanakah audien berpindah dan mengalir dalam menonton
suatu program setiap waktu tertentu dengan mudah dapat dikontrol dengan software yang di kembangkan Nielsen Media Research. Software yang di instal pada perangkat komputer dengan standar kemampuan mengoperasikannya, harus dimiliki oleh setiap media penyiaran yang ingin bergabung dengan Nielsen sehingga dapat mengolah aliran audien sekaligus mendapatkan output rating dan share. Pera Perang ngka katt jari jaring ngan an komp komput uter er yang yang dibu dibutu tuhk hkan an dala dalam m meng mengel elola ola selu seluru ruh h operasional penelitian rating dan share harus bersih dari penggunaan kegiatan lain. Khusus Khususnya nya game, game, intern internet, et, dan pekerj pekerjaan aan lainny lainnya a yang yang menye menyebab babkan kan komput komputer er berhub berhubung ungan an dengan dengan komput komputer er lain. lain. Kenapa Kenapa dikata dikatakan kan jaring jaringan? an? Karena Karena proses proses mengerjakan penelitian ini membutuhkan data yang sangat banyak. Terutama stasiun penyia penyiaran ran yang yang memil memiliki iki jam siaran siaran 24 jam, jam, progra program m yang yang padat, padat, iklan iklan penuh penuh dan kompetitor yang diperhatiankanya juga banyak (kompetitif). Setia Setiap p jaring jaringan an komput komputer er di stasi stasiun un penyia penyiaran ran akan akan memili memiliki ki serve serverr yang yang berfungsi berfungsi sebagai sebagai bank bank data data . Kapasi Kapasitas tas server server yang yang besar besar harus harus aman aman juga juga untuk untuk digunakan agar proses data ke jaringan berjalan dengan lancar. Program yang ada dalam hardisk hanya sofware Nielsen, program standar microsoft dan data baru yang telah diolah. Penggunaan Penggunaan flash flash disk atau sejenisny sejenisnya a juga sebaiknya sebaiknya hanya hanya diantara diantara jaringan perangkat untuk penelitian saja. Tidak untuk dipindahkan ke komputer lainnya yang menyebabk menyebabkan an kemungkin kemungkinan an terjadinya terjadinya serangan serangan virus. virus. Apabila Apabila terserang terserang virus virus maka membersihkan jaringan harus dilakukan segera untuk menjada data yang masih dibutuhkan. Pada Pada awal awal bula bulan n bias biasan anya ya pros proses es meng mengim impu putt data data haru harus s dise disert rtai ai deng dengan an pengecakan pengecakan nomor pin yang harus dikoordinas dikoordinasikan ikan dengan dengan kantor kantor Nielsen. Nielsen. Karena Karena nomor nomor pin setia setiap p jaring jaringan an akan akan diaca diacak/b k/beru erubah bah dengan dengan yang yang baru baru untuk untuk menja menjaga ga pembajakan atau mengikat client agar tetap berada pada komitmen awal. Telescope adalah software untuk mengolah data program yang menghasilkan
rati rating ng dan dan shar share. e. Sedan Sedangk gkan an AdWatch adal adalah ah soft softwa ware re yang yang akan akan mema memant ntau au pergerakan pergerakan audien audien ketika ketika menyimak menyimak iklan. iklan. Sehingga Sehingga output software AdWatch akan mendeteksi iklan-iklan yang telah disiarkan stasiun penyiaran, sehingga pihak media dan pemasang iklan berlangganan Nielsen untuk bersama-sama memantau hasil siaran iklan mereka. dalam mende mendetek teksi si aliran aliran audien audien membat membatasi asi setia setiap p audien audien yang yang Telescope dalam dianggap telah menonton suatu program permenit minimal bila telah menonton selama
16 deti detik. k. Bila Bila sebe sebelum lum 16 deti detik k audi audien en berp berpin indah dah salu salura ran n maka maka tida tidak k dian diangg ggap ap menonton menonton program program sebelumny sebelumnya. a. Apabila Apabila setiap setiap audien audien (responden) (responden) menonton menonton setelah setelah 16 detik pertama, maka telah tercatat otomatis pada equipment box sebagai penonton program tersebut, walaupun setelah itu audien berpindah saluran pada stasiun yang lainnya. Sistem kerja peralatan ini akan mengevaluasi performace performace setiap program dalam stasiun televisi dalam seminggu setelah 1 minggu program tersebut disiarkan. Tepatnya seti setiap ap hari hari Rabu Rabu sian siang g seti setiap ap peng pengel elola ola prog progra ram m akan akan berl berlom omba ba-lo -lomb mba a untu untuk k mengevaluasi hasil kinerjanya selama seminggu yang lalu. Dari situlah aliran audien akan akan terdet terdeteks eksii keara kearah h manak manakah ah perger pergeraka akanny nnya, a, pada pada stas stasiun iun telev televisi isi mana mana dan progra program m apakah apakah yang yang menja menjadi di domina dominan n perger pergeraka akan n terseb tersebut ut yang yang dapat dapat diamb diambilil kesimp kesimpula ulan n terjad terjadiny inya a trend trend.. Sedang Sedangkan kan ratin rating g dan share share akan akan memvo memvonis nis setiap setiap program program yang dinyatakan dinyatakan sukses sukses ataupun ataupun gagal gagal karena karena perolehan perolehan angkanya angkanya bergeser bergeser pada pihak lain (program kompetitor). Denga Dengan n kompos komposisi isi peneli penelitia tian n kuanti kuantitat tatif if yang yang demiki demikian an inilah inilah maka maka Nielse Nielsen n Media Media Resea Research rch mempu mempublik blikasi asikan kan diriny dirinya a pada pada pengel pengelola ola progr programm amming ing stasiu stasiun n penyiaran dan respondennya, sebagai lembaga independent yang bertujuan menjadi penengah untuk memberikan data up to date pada seluruh seluruh pelanggan pelanggan penyelengg penyelenggara ara media untuk mengetahui kemajuan departemen programmingnya. Karakteristik audien terhadap remote control televisi pada umumnya terbagi atas dua bagian besar yaitu; 1. Sang Sangat at agre agresi sif, f, Karakt Karakteri eristi stik k ini terjad terjadii karena karena merek mereka a yang yang sangat sangat gandrun gandrung g kepada kepada televi televisi. si. Merek Mereka a mera merasa sa sang sangat at cepa cepatt bosa bosan n pada pada acar acara a yang yang tida tidak k mamp mampu u mena menarik rik perhatian mereka dalam waktu sangat singkat. Mereka akan dengan mudah dan sangat cepat memindahkan chanel dan mengembara ke berbagai stasiun lainnya untuk mendapatkan acara yang menarik. 2. Kura Kurang ng agre agresi sif. f. Tipe ini adalah adalah audien yang kurang agresif. agresif. Mereka Mereka umumnya umumnya akan menelaah menelaah dulu suatu acara hingga tiba pada satu titik yang mendorong mereka tetap bertahan atau pindah saluran. Pada umumnya suatu acara hanya mempunyai waktu kurang dari lima belas detik untuk meraih perhatian pemirsa yang sedang menjelajahi berbagai saluran dengan memencet-mencet remote control. Banyak pemirsa yang memutuskan pindah saluran
hanya dalam beberapa detik. Pengelola Pengelola program program yang handal akan berusaha berusaha keras untuk menghentikan menghentikan kebiasaan kebiasaan audien audien yang memiliki memiliki karakter karakter mudah pindah-pindah pindah-pindah saluran ini. MODUL 7 MERENCANAKAN PROGRAM
Ada 5 (lima) hal yang harus diperhatikan dalam menyiapkan program siaran televisi, yakni; Pola siaran (Merencanakan Program).
I.
Sebe Sebelu lum m mena menata ta prog progra ram m menyu enyusu sun n acar acara a siara iaran, n, terl terleb ebih ih dahu dahulu lu haru harus s menyiapkan pola siaran. Artinya sebelum siaran dijabarkan dalam sehari, seminggu, sebulan dan setahun, maka harus diketahui dahulu berapa panjang durasi program yang akan disesuaikan dengan target audien dan kebijakan dari stasiun penyiaran. Begi Begitu tu juga juga mode modell prog progra ram m sepe sepert rtii apa apa yang yang dike dikehe hend ndak aki. i. Sesu Sesudah dah sega segala la sesuatunya selesai, dibuatlah polanya, yaitu pola gambar menurut ukuran tadi. Pola Pola kerj kerja a seor seoran ang g peny penyus usun un prog progra ram m akan akan terl terleb ebih ih dahu dahulu lu meng mengum umpu pulk lkan an referensi-referensi yang diperlukan; a. Kebijakan siaran dari pimpinan stasiun penyiaran. b.
Trend yang berkembang.
c.
Jangkauan siaran.
d.
Hasil penelitian (rating & share)
e.
Distributor bahan siaran.
Kebijakan umum siaran televisi akan dilatar belakangi oleh keadaan negara masingmasing. masing. Secara Secara universal universal penyeleng penyelenggaraan garaan siaran siaran televisi televisi memiliki memiliki ciri-ciri ciri-ciri sebagai sebagai berikut; a. Memb Member erii infor inform masi asi b. Mend Mendid idik ik pen penon onto ton n c. Memp Mempen enga garu ruhi hi peno penont nton on d. Meng Menghi hibu burr peno penont nton on Pengertian memberikan informasi adalah yang dapat memberi petunjuk, pemecahan masalah, atau menambah wawasan. Yang terpenting dapat memberikan penjelasan seca secara ra mudah mudah dan dan cepa cepatt dime dimeng nger erti ti masy masyar arak akat at umum umum.. Sehi Sehing ngga ga mend mendid idik ik penonton untuk berbuat yang benar, tidak terkecoh dengan kata-kata atau informasi yang memutar balikkan fakta.
Isi siaran sejauh mungkin dapat mengajak penonton untuk mengambil contoh-contoh dari dari acara acara yang yang baik, baik, atau atau penont penonton on dapat dapat memper mempertim timban bangka gkan n apa yang yang harus harus dilakukan tentunya hal-hal yang positif, seperti yang baru saja dilihat dalam sebuah acara televisi. Program siaran dapat ditonton oleh seluruh tingkat usia terkecil hingga yang tua. Oleh sebab itu sejauh mungkin isi siaran dapat dijadikan acara yang menghibur. Karena itu penonton jangan dibuat takut, apalagi sampai menjadi traumatis. Pola siaran selalu dijadikan awal atau dasar dalam menyusun program siaran. Pola siaran siaran merupa merupakan kan pola pola penyus penyusuna unan n mata mata acara acara yang yang memua memuatt pengg penggolon olongan gan,, kelompok kelompok hari, hari, waktu, waktu, dan frekuensi frekuensi siaran siaran setiap setiap mata mata acara acara dalam suatu periode tertentu, dan ini dijadikan panduan dalam penyelenggaraan siaran. Dilihat dari penggolongan penyelenggaraan siaran televisi, penyelenggaraan siaran terdiri lima kategori, sebagai berikut; 1. Televisi yang berazaskan siaran umum, (general television ) Pengg Penggolon olongan gan penyel penyeleng enggara garaan an siaran siaran telev televisi isi dengan dengan azas azas siaran siaran umum umum berlaku di TVRI, RCTI, SCTV, ANTV, TPI, INDOSIAR, LATV, TV7, TRANS-TV dan televisi-televisi lokal lainnya. Adapun maksud dengan isi program bersifat umum umum adal adalah ah dala dalam m peny penyia iara rann nnya ya tida tidak k mengu enguta tama maka kan n
acar acara a khus khusus us
pendidikan pendidikan fromal, fromal, pemberita pemberitaan, an, ataupun ataupun khusus khusus musik musik saja. Seperti halnya halnya pada TV Edukasi, METRO-TV, dan MTV. 2. Televisi yang berazaskan siaran pendidikan, (instructional TV/educational TV ) Penggolang Penggolangan an siaran siaran televisi televisi pendidikan pendidikan sangat jelas sesuai dengan dengan namanya. namanya. Seluruh isi siarannya berorientasi pada pola pendidikan sekolah. Atau sesuai deng dengan an kurik urikul ulum um yang ang berl berlak aku u di sekol ekolah ah.. Karen arena a itu itu stasiu asiun n yang yang bers bersan angk gkut utan an akan akan beke bekerja rjasa sama ma deng dengan an Depa Depart rtem emen en menyi menyiapk apkan an
kuriku kurikulum lumnya nya,,
sement sementara ara stasi stasiun un
Pend Pendid idik ikan an yang yang
bersan bersangku gkutan tan menyi menyiapk apkan an
produksi program dan menyiarkannya. 3. Televisi bukan siaran (close circuit ) Pengg Penggolon olongan gan siara siaran n telev televisi isi sepert sepertii ini didasar didasarkan kan pada pada fungsi fungsi mendu mendukun kung g kegiat kegiatan-k an-kegi egiata atan n untuk untuk sekola sekolah h atau atau tempat tempat-tem -tempat pat seminar seminar,, dan kegiat kegiatan an tersebut tergolong terbatas disuatu tempat tertutup. Atau lokasi-lokasi yang tidak dipancarluaskan, atau televisi bukan siaran. 4. Telev Televisi isi kabel/ kabel/ber berlan langga gganan nan..
Sedan Sedangk gkan an peny penyia iaran ran tele televi visi si yang yang jang jangka kaua uan n siar siaran anny nya a dica dicapa paii deng dengan an mempergun mempergunakan akan kabel, kabel, penggolonga penggolongan n televisi televisi bersangk bersangkutan utan disebut disebut sebagai sebagai televisi televisi kabel. kabel. Televisi Televisi kabel kabel berkembang berkembang dengan dengan memperlua memperluas s jangkauanny jangkauannya a melalui satelit, sehingga sifat kabelnya menjadi bergeser, karena pada akhirnya tak semata melalui kabel melainkan dilepas ke satelit lalu diturunkan ke rumahrumah melalui kabel, ataupun dengan receiver langsung yang berada dirumahrumah. Contoh INDOVISION, ASTRO, TELKOMVISION. 5. Telev Televisi isi yang yang beraza berazaska skan n pemberi pemberitaa taan. n. Sementara televisi yang memilih siaran televisinya dengan seluruhnya dominan berita berita atau atau infor informas masii suatu suatu kejadi kejadian an yang yang dapat dapat diambi diambill pada pada kesemp kesempata atan n pertama. Biasanya selain berita yang setiap setengah jam, setiap jam, breaking news setiap saat. Siaran televisi televisi seperti seperti ini juga menampilk menampilkan an program program turunan turunan berita keras (hard news ), seperti feature, magazine, dokumenter dan talkshow current issue . Contoh METRO-TV, CNN, BBC, ABC, Aljazera.
II.
Arahan pola siaran Untuk Untuk memol memolaka akan n suatu suatu acara acara siaran siaran dibutu dibutuhka hkan n wawasa wawasan n arahan arahan penyia penyiaran ran program. Dari arahan itu diharapkan akan kian memperkuat posisi perusahaan atau instansi bersangkutan. Arahan penyiaran televisi juga dimaksudkan sebagai ramburambu kebijakan pola siaran. Seperti stasiun televisi swasta agar ingin disenangi dan dihargai penonton, tidak terkesan hanya mengejar keuntungan, perusahaan tersebut harus juga memikirkan pengaruh dari siarannya. Orientasi bisnis dan orientasi ideal harus seimbang. Ada delapan pedoman arahan penyiaran televisi, yaitu; 1. Peny Penyia iara ran n tele televi visi si diha dihara rapk pkan an dapa dapatt meng mengala alang ng dan dan meny menyal alur urka kan n pend pendap apat at umum umum yang yang konstr konstrukt uktif if dalam dalam kehidu kehidupan pan bermas bermasya yarak rakat, at, berban berbangs gsa, a, dan bernegara untuk menjaga kelestarian persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. 2. Dapat Dapat meningkatka meningkatkan n keimanan, keimanan, ketakwaan, ketakwaan, dan kecer kecerdasan dasan kehidupan kehidupan bangsa. bangsa. 3. Mengembang Mengembangkan kan dan melestari melestarikan kan nilai-ni nilai-nilai lai budaya budaya bangsa bangsa.. 4. Dapa Dapatt mena menang ngka kall peng pengar aruh uh buru buruk k terh terhad adap ap tata tatani nilai lai peri perike kehi hidup dupan an bang bangsa sa Indonesia yang beraneka ragam. 5. Dapat Dapat meningk meningkatk atkan an perana peranan n bangs bangsa a dan negara negara di tengah-t tengah-teng engah ah pergau pergaulan lan antarbangsa dalam ikut melestarikan ketertiban dunia. 6. Menin Meningka gkatka tkan n pemban pembangun gunan an watak, watak, kepribad kepribadian ian bangsa bangsa,, harka harkat, t, dan martabat martabat manusia.
7. Dapat Dapat meni menimbu mbulka lkan n
kesada kesadaran ran hukum hukum dan dan terpeli terpelihar harany anya a keterti ketertiban ban umum umum
serta rasa kesusilaan. 8. Dapat Dapat meningkat meningkatkan kan upaya upaya bagi bagi suksesnya suksesnya pemban pembangunan gunan nasiona nasional. l. Perubahan pola acara
III.
Pola Pola acara acara siaran siaran dapat dapat diubah diubah sesuai sesuai keada keadaan. an. Kendat Kendatii demiki demikian, an, sebaik sebaiknya nya perubahan tidak sering dilakukan, karena perubahan acara yang sering dilakukan dapat mengurangi simpati penonton. Penonton akan menilai stasiun tersebut tidak profes profesiona ional, l, dan itu bisa bisa beraki berakibat bat penont penonton on menin meningga ggalka lkan n kanal kanal atau atau salur saluran an tersebut untuk berpindah kestasiun lain. Secara Secara teknis teknis pelaksanaan pelaksanaan,, antara antara pola acara siaran siaran dan pola pemograman pemograman siaran perlu dibedakan. Yang dimaksudkan dengan pola acara siaran adalah urutan acara dalam dalam hitung hitungan an setia setiap p hari hari dan setiap setiap minggu minggu.. Misal Misalnya nya pada pada hari hari Jum’at Jum’at pukul pukul 12.00 siang sampai 12.30 adalah siaran agama, maka penonton akan menandai pada pada hari hari dan jam jam terse tersebut but merupa merupakan kan siaran siaran untuk untuk dewasa dewasa.. Sement Sementara ara pola pola pemograman lebih pada kebijakan siaran umum dan menyeluruh. Mengapa ada perubahan pola acara? Ada dua alasan mendasar, adalah; -
Penempatan susunan acara harian dan mingguan ternyata
tidak tidak tepat. tepat. Denga Dengan n kata kata lain, lain, ada kesala kesalahan han dalam dalam menga menganal nalisis isis strate strategi gi sasaran sasaran yang ingin dicapai, dicapai, yakni tepat tepat waktu waktu penyiaran penyiaran dan tepat tepat diperhatika diperhatikan n penonton.
-
Ada acara-acara tertentu yang berbenturan antara stasiun
yang satu dengan stasiun yang lainnya. Acara yang satu dinilai lebih unggul (dari segi rating/share dan pertimbangan yang matang) dari pada yang lain dalam waktu yang sama. Akibat benturan ini acara bisa dihentikan penyiarannya, lalu diganti dengan judul acara lain untuk ”bersaing ketat” melawan acara di stasiun lainnya. Bagi penata program, strategi penempatan waktu acara siaran sangat diperlukan. Acara yang memiliki rating tinggi bisa saja ditempatkan di jam lain yang acaranya belum belum dike dikena nal, l, dari dari acar acara a yang yang menda mendapa patt rati rating ng ting tinggi gi itu itu diha dihara rapk pkan an dapa dapatt berpen berpengar garuh uh pada pada acara acara beriku berikutny tnya a yang yang belum belum mempu mempuyai yai rating rating tinggi tinggi atau atau samasekali belum mempunyai rating. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Nielsen bila bila progr program am yang yang dimula dimulaii pada pada pukul pukul 18.00 18.00 (early (early prime prime time) time) telah telah berhas berhasilil memikat pemirsa televisi, maka mereka akan membiarkan kanalnya diacara yang
selanj selanjutn utnya ya dan terus terus membi membiark arkan an menont menonton on acara acara beriku berikutny tnya. a. Yang Yang tentun tentunya ya memasuki central prime prime time hingga late prime time akan lebih menarik lagi. IV.
Bahan program Darimana program siaran didapat? Selama kehidupan manusia masih ada dimuka bumi bumi ini ini maka maka manu manusi sia a yang yang memi memililiki ki kele kelebi biha han n berp berpik ikir, ir, puny punya a akal akal,, puny punya a peradaban, peradaban, serta punya kepandaian. kepandaian. Mereka punya budaya dan dari budaya budaya itulah itulah program siaran televisi bisa dipetik. Mungkin terlalu jauh bahan program ini dicari. Tetapi Tetapi begitulah begitulah kalau penata penata program program ingin mendapat mendapat bahan siaran yang menarik menarik dan variatif tidak akan ada habisnya menggali peradaban manusia. Setiap Setiap bentuk bentuk butir-butir butir-butir kehidupan kehidupan manusia manusia dapat dapat dijadikan dijadikan bahan siaran, siaran, tentang tentang keharmonis keharmonisan an keluarga, keluarga, kegagalan kegagalan kehidupan kehidupan keluarga keluarga dan konflik konflik lainnya lainnya diluar diluar rumah, semuanya bisa dijadikan bahan. Penul Penulis is cerit cerita a tidak tidak akan akan ada habisn habisnya ya bercer bercerita ita,, bertut bertutur ur tenta tentang ng kehid kehidupa upan n manusia serta lingkungannya, legenda atau cerita sejarah dapat disuguhkan secara menarik. Progr Program am musik musik dan komedi komedi bisa bisa dikete diketengg nggahk ahkan an untuk untuk hibura hiburan n yang yang membua membuatt relaks. Manusia juga akan menyukai program olah raga untuk kesehatan dan hobby. Barang-baran Barang-barang g mati mati seperti seperti patung, patung, pohon kering, lukisan dapat dihidupkan dihidupkan secara menar menarik ik dengan dengan tanga tangan-ta n-tanga ngan n kreati kreatiff sang sang kreato kreator. r. Demiki Demikian an juga juga pendidi pendidikan kan formal formal dan nonfor nonformal mal yang yang bersif bersifat at instru instruksi ksiona onall juga juga dapat dapat disugu disuguhka hkan n secar secara a menarik untuk memberikan pembelajaran sekaligus hiburan. Hingg Hingga a saat saat ini hanya hanya TVRI TVRI yang yang menyi menyiark arkan an progra program m instru instruksi ksional onal pendid pendidika ikan n untuk memberikan pelajaran kurikulum disekolah melalui televisi. Dahulu TPI sesuai dengan dengan nama stasiun televisi ini selalu selalu menyiarkan menyiarkan program pendidikan. pendidikan. Namun Namun berkembangnya stasiun penyiaran yang bernafas bisnis akan sangat menyulitkan menjual menjual program program instruks instruksional. ional. Program Program pendidikan pendidikan yang disiarkan disiarkan TVRI adalah progra program m yang yang dibuat dibuat oleh oleh TVe TVe (telev (televisi isi edukas edukasi) i) atau atau PUST PUSTEKOM EKOM.. Dana Dana yang yang digunakan digunakan untuk untuk memproduks memproduksii dan menyiarkan menyiarkan program program pendidikan pendidikan instruksi instruksional onal berasal Departemen Pendidikan Nasional. Rencana menyiarkan program pendidikan di wilayah Indonesia merupakan kegiatan yang sangat berorientasi berorientasi pada peduli peduli dunia pendidikan pendidikan tanah air. Seperti Seperti halnya halnya dinegara-neg dinegara-negara ara maju seperti Jepang, Jepang, Korea, Korea, Australia Australia dan Eropa, Eropa, siaran siaran program program pendidikan instruksional berdasarkan kurikulum telah berlangsung sejak tahun 1950
an. Dimana siswa dapat mengikuti pendidikan melalui televisi bersamaan dengan mengikuti pelajaran di kelas. Sejak tahun 2005 TVRI bekerjasama dengan Departemen Pendidikan Nasional telah melakukan kegiatan tersebut hingga saat ini, yakni menyiarkan program pendidikan instru instruksi ksiona onall ketika ketika siswa siswa ketika ketika sedang sedang belaja belajarr dikela dikelas, s, pagi pagi hari hari pukul pukul 08.00 08.00 sampai pukul 10.00 dan sore hari pukul 15.00 sampai pukul 16.00. Prose Proses s pembel pembelaja ajaran ran disesu disesuaik aikan an dengan dengan kuriku kurikulum lum dan disosi disosiali alisas sasii kepada kepada seluruh sekolah tingkat SD, SMP dan SMA. Yaitu berupa jadwal penayangan dan mata pelajaran yang akan dibahas. Untuk pihak sekolah tentunya memiliki target pada pada setiap setiap pelaja pelajaran ran yang yang disiar disiarkan kan agar agar mudah mudah dimeng dimengert erti, i, khusus khususnya nya untuk untuk pelajaran yang memiliki rata-rata nilai rendah. Seperti Matematika, Fisika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan pada beberapa daerah ternyata program pend pendid idik ikan an melal elalui ui siara iaran n
tele televi visi si ini ini meng mengal alam amii
hamb hambat atan an,,
yait yaitu u
beru berupa pa
keters ketersedi ediaan aan televi televisi si diseti disetiap ap sekola sekolah h yang yang tidak tidak dapat dapat diguna digunakan kan oleh oleh sekola sekolah h tersebut. Alasan utama mengapa televisi tidak tersedia, karena ratusan televisi yang disiapkan disiapkan terpaksa disimpan oleh pihak kelurahan kelurahan karena karena pengamanan pengamanan di sekolahsekolahsekolah tidak memadai. Khususnya untuk daerah-daerah terpencil dan diluar Pulau Jawa siaran pendidikan melalui melalui televisi televisi ini tidak tidak bisa mencapai sasarannya. sasarannya. Karena Karena selain selain pesawat pesawat televisi televisi yang tidak tersedia, jam siaran yang dilaksanakan pada waktu jam sekolah juga menyebabkan para siswa tidak akan menyaksikan siaran tersebut. Sedan Sedangk gkan an tele televi visi si pend pendid idik ikan an pada pada vers versii lain lain yait yaitu u tele televi visi si kamp kampus us dapa dapatt memanfaatkan kegiatan formal dan informal yang berlangsung di kampus. Sebagai contoh; -
Siaran la langsung at atau si siaran tu tunda ku kuliah um umum ya yang
dapat disimak oleh seluruh mahasiswa segala jurusan.
-
Siaran Siaran langsung langsung diskusi diskusi terbuka terbuka mahasisw mahasiswa a dengan dengan topik
tertentu. Topik dicari yang menarik dan up to date . -
Penyiaran pr produk-produk pa para ma mahasiswa titingkat ak akhir
jurusan film, televisi, seni pertunjukkan dan lain-lain (seperti di Institut Kesenian Jakarta) yang kemudian dilanjutkan diskusi. -
Mengetengahkan pa pandangan se seseorang mengenai ka kasus
ilmu tertentu, formatnya pembicara tunggal.
-
Berita kampus (pelajaran dikelas, penemuan, dan kegiatan
lainnya) -
Anekdot kampus.
-
Karya se seni; musik, ta tari, lukisan, pa patung, pa panggung da dan
lain-lain. Acara diketengahkan dengan komentar dan pandangan si pencipta. -
Produksi-produksi fifilm/televisi ya yang di didapatkan da dari lu luar
kampus, yang masih ada relevansinya dengan kehidupan kampus. Contoh-cont Contoh-contoh oh tersebut tersebut bisa dijadikan dijadikan sebagai sebagai bahan-bahan bahan-bahan pemograman pemograman acara siaran. Kreatifitas penyusunan atau programmer sangat dibutuhkan agar program bersangkutan jadi menarik dan enak ditonton. Sehubungan Sehubungan dengan itu yang perlu diperhatikan diperhatikan adalah menjadika menjadikan n siaran siaran menarik menarik dan enak ditonton. Beberapa cara itu antara lain sebagai berikut; 1. Judul Judul acara harus harus menarik, menarik, singka singkat, t, mudah mudah diingat, diingat, dan tidak tidak vulgar. vulgar. 2. Waktu Waktu siaran siaran tidak terlal terlalu u panjan panjang, g, juga tidak terlal terlalu u pendek pendek.. Untuk Untuk berita berita dan informasi, bisa diprogram sampai 30 menit, untuk pendidikan formal, bisa satu sampai dua jam, sementara program hiburan dapat diprogram 30 sampai 50 menit. 3. Agar Agar penont penonton on menja menjadi di setia setia tetap tetap duduk duduk didepan didepan pesawat pesawat televisi televisi berlama berlama-lama, perlu disusun mata-mata acara secara silih berganti antara acara yang berat dengan acara yang ringan dan yang sedang. 4. Jembatan antara (insert program) dapat diisi dengan memunculkan penyiar atau info inform rmas asii
kam kampus, pus, atau atau ikla iklan n
laya layana nan n
masy masyar arak akat at/P /PSA SA public ( public service
advertisment )
5. Bisa mengikat mengikat penonton penonton misalnya misalnya membuat membuat tune musik pembuka dan penutup siaran siaran,, atau atau membu membuat at wajah-w wajah-waja ajah h para para mahasi mahasisw swa a saat saat bersia bersiaran ran telev televisi isi kampu kampus/k s/komu omunita nitas s
masin masing-m g-masi asing ng
fakult fakultas/ as/jur jurusa usan, n,
sehing sehingga ga
mahas mahasisw iswa a
dilibatkan untuk aktif mengisi siaran, atau juga menjadikannya sebagai ruangan untuk jual beli bahan kuliah (buku, kaset, stiker dan lain sebagainya) V.
Sistem penempatan program siaran Dengan demikian setelah mendapatkan bahan siaran yang akan dipancarluaskan maka sistem penempatan program siaran ditetapkan berdasarkan visi dan misi dari perusahaan yang dituangkan dalam strategi siarannya, yakni; 1. Program tahunan (yearly program)
Program Program tahunan tahunan ini harus memiliki memiliki satu kesatuan kesatuan yang pada setiap setiap bulannya bulannya terdapat terdapat simbol-sim simbol-simbol bol utama. utama. Materi Materi apa yang akan ditonjolkan ditonjolkan disesuaikan disesuaikan dengan peristiwa-peristiwa menarik, yaitu berlaku secara nasional, internasional, atau berkaitan dengan sejarah stasiun penyiaran yang bersangkutan. 2. Program pekanan dan mingguan (weakly program) Biasan Biasanya ya progra program m mingg mingguan uan inilah inilah yang yang menja menjadi di patoka patokan n penyel penyeleng enggar garan an program untuk memantau kegiatan selama sebulan. Secara detail setiap mata acara akan disusun dari senin sampai dengan minggu. Sehingga dari menit ke menit menit akan akan terpantau terpantau konfigurasi konfigurasi acara acara harian harian sebagai sebagai panduan panduan operasional operasional siaran. siaran. Khususnya Khususnya untuk melihat melihat program program yang diproduksi, diproduksi, kerjasam kerjasama, a, dan lain sebag sebagain ainya, ya, sampai sampai sejauh sejauh mana mana waktu waktu siaran siaran yang yang telah telah siap. siap. Biasan Biasanya ya minim minimum um 3 bulan bulan sebel sebelumn umnya ya sudah sudah memil memiliki iki stok stok mater materii acara acara yang yang akan akan disiarkan. 3. Program harian (daily program) Materi program setiap harinya akan dihitung seberapa besar prosentase siaran, agar agar memenu memenuhi hi standa standarr yang yang diteta ditetapka pkan n berdas berdasark arkan an visi visi dan misi misi stas stasiun iun penyiaran. Program harian harus fleksibel, artinya kejadian penting/darurat yang bersifat nasional dan internasional dapat merubah jadwal setiap hari yang telah ditetapkan. Sehingga bagian program setiap harinya memiliki panduan siaran selama satu hari, yang telah disiapkan paling lambat sore hari sebelumnya untuk didis didistr trib ibus usik ikan an.. Khus Khusus usny nya a bagi bagian an mast master er kont kontro roll dan dan moni monito tori ring ng yang yang mela melaku kuka kan n pema pemant ntau auan an jala jalann nnya ya siar siaran an.. Namu Namun n apab apabila ila dala dalam m pros proses es berjal berjalann annya ya siaran siaran terja terjadi di mater materii pentin penting g yang yang sisipk sisipkan, an, akan akan ada laporan laporan perubahan jadwal harian dari Program Director (PD Umum).
MODUL 8 MEMBELI PROGRAM
Manusia sebagai mahluk sosial dalam kehidupan di dunia saling mempengaruhi, sali saling ng mengh menghidu idupi pi dan dan sali saling ng memb membut utuh uhka kan. n. Kehi Kehidup dupan an makh makhlu luk k didu diduni nia a juga juga dipengaruhi oleh sinar matahari, tumbuh-tumbuhan, hujan, air dan seluruh kehidupan. Sebaga Sebagaii makhlu makhluk k paling paling sempur sempurna na dianta diantara ra makhl makhluk-m uk-makh akhluk luk lainny lainnya a yang yang ada. ada. Manusia bisa berpikir, punya akal, punya peradaban, serta kepandaian. Manusia punya budaya, dari budaya itulah siaran televisi bisa diambil.
Kalau ingin mendapatkan mendapatkan bahan program yang menarik menarik dan variatif, variatif, tidak akan ada habisnya menggali peradaban manusia. Dalam keluarga terdapat Bapak, Ibu, Anak dan pergaulan antar keluarga – mereka bekerja dan mencari ilmu. Butir-b Butir-buti utirr kehidu kehidupan pan yang yang ada dapat dapat dijadik dijadikan an sebaga sebagaii bahan bahan siara siaran. n. Ada tentang keharmonisan keluarga, ada kegagalan kehidupan keluarga, perencanaan diluar rumah, rumah, semuanya semuanya bisa dijadikan dijadikan bahan siaran. siaran. Penulis Penulis cerita cerita tidak akan kehabisan kehabisan cerita, bertutur tentang kehidupan manusia serta lingkungannya. Contohnya legenda, sejarah dapat disuguhkan secara menarik. Hiburan siaran didapat dari kehidupan manusia, sesuatu yang rileks, maka seni suara, seni musik, seni tutur yang ringan, dan komedi bisa disuguhkan. Olah raga dunia seperti World Cup sangat diminati oleh audien karena setiap orang ingin sehat, ada pula yang memang hoby dengan olah raga. Acara-acara pendidikan dan acara nonformal juga sangat menarik untuk disuguhkan oleh audien seperti siaran pedesaan, siaran pendidikan bahasa Indonesia dan pendidikan matematika. Acara formal dan non formal tidak saja merupakan program instruktif, juga tidak perlu sistematis mengingat penontonnya tak ketat tersegmentasi. Acara seperti ini secara serial dapat menarik penonton untuk mengikutinya lebih jauh. Jika penonton ingin lebih mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam lagi, itu bisa mela melanj njut utka kan n ke medi media a lain lain seca secara ra lebi lebih h sist sistem emat atis is,, sepe sepert rtii kuri kuriku kulum lum resm resmii dari dari Departemen Pendidikan Nasional. Progr Program am siaran siaran radio radio di Indone Indonesia sia khusus khususnya nya pada pada saat saat ini lebih lebih menyuk menyukai ai mempro memproduk duksi si sendiri sendiri siara siaranny nnya. a. Karena Karena kreati kreatifit fitas as progra programer mer radio radio sangat sangat cepat cepat perger pergeraka akanny nnya. a. Dimana Dimana proses proses perenc perencana anaan, an, penuli penulisan san dan produk produksin sinya ya dapat dapat dilaksanakan tanpa negosiasi yang berkepanjangan. Program Program stasiun stasiun penyiaran penyiaran radio pada umumnya umumnya memproduks memproduksii sendiri sendiri setiap setiap programmn programmnya, ya, karena karena kondisi kondisi anggaran anggaran ketat ketat untuk mendapatk mendapatkan an client dan jadwal jadwal siaran siaran yang demikian padat. Sedangkan Sedangkan stasiun stasiun penyiaran penyiaran televisi televisi masih masih memerluka memerlukan n atau atau sangat sangat membut membutuhk uhkan an progr program-p am-prog rogram ram yang yang berkua berkualit litas as untuk untuk mengi mengisi si slot slot waktunya. Khususnya stasiun televisi yang baru berdiri akan sangat bergantung pada program yang dibeli. Bagian programming memiliki tugas menentukan prosentase setiap jenis program. Selanjutnya bagian program secara spesifik disebut Akusisi berfungsi memilih memilih materi-mat materi-materi eri program program yang dibutuhkan dibutuhkan dengan dengan jumlah jumlah disesuaika disesuaikan n dengan dengan prosentase tadi.
Bagian akusisi memilih program dengan memperhitungkan juga distributornya untuk melakukan negosiasi harga. Hal ini sangat perlu karena prosentase kebutuhan program disesuaikan dengan anggaran biaya yang disiapkan. Pengadaan bahan siaran oleh bagian akusisi ini dapat berupa materi dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Untuk materi bahan siaran dalam negeri akan mudah didapat didapat,, karena karena selain selain penawa penawaran ran yang yang akan akan terus terus mengal mengalir ir dari dari distri distribut butor or dalam dalam negeri. Tentu pihak production production house maupun produser pemilik program tersebut akan berupaya menawarkan program hasil karyanya untuk dibeli dan disiarkan pada media televisi. Hal ini tentunya akan memudahkan bagian akusisi untuk memilih selain itu juga selera audiennya akan lebih cocok karena sesuai dengan karakter ataupun budaya bangsa. bangsa. Pihak pemerintah pemerintah juga akan mengeluarkan mengeluarkan kebijakan kebijakan pada media media penyiaran dalam bentuk undang-undang undang-undang bahwa prosentase prosentase program program dalam negeri harus lebih lebih domina dominan n dari dari pada pada progr program am impor. impor. Hal Hal ini ini untuk untuk mence mencegah gah terjad terjadiny inya a pengki pengkikis kisan an budaya serta keluarnya devisa negara ke luar negeri. Sedangkan untuk memilih program asing bisa juga didapat dari distributor dalam negeri yang memang menawarkannya, atau distributor asing yang datang ke Indonesia langsu langsung ng maupu maupun n tidak tidak langsu langsung ng (penaw (penawaran aran melalu melaluii fax/i fax/inte nterne rnet). t). Namun Namun untuk untuk mendapatkan pilihan yang banyak/ bervariasi, program-program baru dan menambah wawasa wawasan. n. Bebera Beberapa pa stasi stasiun un penyia penyiaran ran secara secara rutin rutin selal selalu u mengi mengirim rim pimpin pimpinan/ an/sta staf f akusisi untuk melakukan kunjungan langsung pada beberapa festival film internasional (pameran). (pameran). FestivalFestival-fest festival ival film tersebut tersebut sebagai sebagai ajang rutin pemilik film menunjukkan menunjukkan licensi dan pengelola program televisi untuk memilih programnya. Contoh festival film
yang hingga saat ini masih berlangsung setiap tahun adalah; MIP-TV Cannes Perancis, MIP Asia Hongkong, LA Screening (USA), Venesuela dan lain sebagainya. Acara ini merupakan pertemuan dimana berbagai program televisi yang tengah populer seperti paket-paket film, drama, komedi hingga telenovela ditawarkan kepada stasiun televisi dengan cara tender. Stasiun televisi besar yang memiliki jam siaran 20 jam keatas, serta pemasukan iklan iklan yang yang banyak banyak (image (image-nya -nya baik) baik) berkep berkepent enting ingan an untuk untuk meliha melihatt perkem perkemban bangan gan terbaru selain belanja program. program. Kegiatan ini merupakan kesempatan kesempatan untuk membangun membangun jaringan dengan para pemasok atau distributor acara dari seluruh dunia. Acara ini juga menjadi menjadi kesempata kesempatan n bagi pengelola pengelola program program televisi televisi untuk mendiskusikan mendiskusikan barbagai barbagai menu acara yang begitu beragam sehingga mendapatkan pengalaman tidak ternilai dan akan menjadikan pengelola program lebih efektif dan kreatif.
Para Para
dist distri ribu buto torr
dan dan
pem pemilik ilik
film film
asin asing g
selal elalu u
menaw enawar arka kan n
berb berbag agai ai
progra programm mmnya nya yang yang sangat sangat menari menarik, k, dan menya menyakin kinkan kan pihak pihak akusis akusisii akan akan sukses sukses menayangkan menayangkan film-nya. film-nya. Namun Namun bagian bagian programm programming ing khususnya khususnya akusisi akusisi harus dapat mengerti, mengetahui dan mengenal lebih pasti akan karakter dari audien yang ada dinega dinegaran ranya. ya. Sehin Sehingga gga tidak tidak akan akan salah salah memili memilih h dan merug merugika ikan n media media penyia penyiaran ran karena telah menentukan program seperti apa yang cocok untuk disiarkan didaerahnya. Tentun Tentunya ya untuk untuk menen menentuk tukan an hal terseb tersebut ut telah telah diadak diadakan an terleb terlebih ih dahulu dahulu persia persiapan pan matang, melalui penelitian yang jauh-jauh hari dilakukan secara intensif. Pemb Pembel elian ian suat suata a mata mata acar acara a dapa dapatt dila dilaku kuka kan n mela melalu luii berb berbag agai ai bent bentuk uk kesepakata kesepakatan, n, selain selain melalui melalui tender. tender. Bagian Bagian program program dapat merunding merundingkan/ne kan/negosias gosiasii harga program yang akan dibelinya berdasarkan kesepakatan yang dibuat. Dalam hal ini dapat dibuat kesepakatan, kesepakatan, misalnya, misalnya, jika program acara itu sukses dan diterima diterima pasar maka stasiun televisi akan membayar lebih tinggi dan sebaliknya jika tidak sukses maka nila nilaii
pemba embaya yara ran n
akan kan
lebi lebih h
kecil ecil..
Namun amun
kes kesepak epaka atan tan
sepe sepert rtii
ini ini
har harus
dipert dipertimb imbang angkan kan dan ada salin saling g keperc kepercaya ayaan an untuk untuk tidak tidak menip menipu. u. Hal Hal ini biasan biasanya ya berlaku untuk paket-paket paket-paket program baru yang yang belum dikenal. Jadi pembelian dilakukan dilakukan berdasarkan tingkat keberhasilannya. Program import seperti film dan musik banyak disukai audien karena umumnya program program tersebut tersebut memiliki memiliki kualitas kualitas yang baik. baik. Adapun Adapun program-prog program-program ram ini utuh di beli dari distributor asing. Program yang dibuat di Indonesia yang mengabungkan berbagai materi siaran (klip, berita, dan lagu asing) tidak dikatagorikan program import. Namun stasiun penyiaran tidak boleh lebih dari 40% siarannya dengan program asing. Program film yang berasal dari Amerika dikenal sebagai program fantastis dan detektif, Hongkong dikenal film silat atau action, Eropa film-film romantis, India film dramatis percintaan. Amerika Latin dikenal drama serial, Thailand Thailand film horor dan Philiphina film percintaan. Secara Secara umum pembelian pembelian atau produksi produksi program program untuk untuk televisi televisi terbagi atas dua jenis berdasarkan penempatan waktu siarannya siarannya yaitu; 1. Program Program untuk untuk waktu waktu siaran siaran utama utama (prime (prime time time series series)) Prime Prime time ini terbagi terbagi lagi menjadi tiga bagian yaitu yaitu early prime time (18.00-19.00), (18.00-19.00), central prime time (19.00-21.00) dan late prime time (21.00-23.00). Program yang ditay ditayang angkan kan pada pada waktu waktu ini mengha menghadap dapii persai persainga ngan n yang yang sanga sangatt tingg tinggi. i. Hal Hal ini terjadi disebabkan jumlah penonton terbanyak adalah berkumpul pada prime time. Sehingga stasiun televisi berupaya untuk menyajikan program yang terbaik. Namun apa yang terbaik bagi stasiun televisi selalu bersandar kepada apa yang disukai
audien, dan ternyata apa yang disukai oleh audien itu tidak banyak jenisnya. Nielsen dalam dalam peneli penelitia tianny nnya a selam selama a rentan rentang g waktu waktu antara antara tahun tahun 1950-19 1950-1975 75 terhad terhadap ap program yang disajikan televisi terbesar (jaringan) di Amerika Serikat menemukan enam jenis program yang disukai audien di sana. Keenam jenis program itu adalah ; - Film Komedi situasi,
-
Film Western,
-
Film bertema Detektif dan Polisi,
-
Program Kuis,
-
Comedy Variety Show,
-
Talent Show
Program yang disukai audien pada saat prime time ternyata cenderung tidak banyak beruba berubah h selama selama bertah bertahun-t un-tahu ahun. n. Hal Hal ini terjad terjadii pula pula di Indone Indonesia sia dimana dimana jenis jenis program siaran yang paling sering ditayangkan televisi pada saat prime time pada umumn umumnya ya didomi didominas nasii oleh oleh tayang tayangan an sinetr sinetron, on, selai selain n musik musik dan variet variety y show, show, komedi komedi,, serta serta realit reality y show. show. Jenis Jenis progra program m ini tidak tidak banyak banyak beruba berubah h dan terus terus mengisi mengisi waktu waktu siaran siaran saat prime time televisi selama beberapa tahun. Sehingga beberapa stasiun televisi menyiarkan program yang hampir sama bentuknya atau monoto monoton. n. Hanya Hanya satu satu atau atau dua stasi stasiun un televi televisi si saja saja yang yang menam menampilk pilkan an varia variasi si berbeda seperti televisi berita atau program dialog. Setiap Setiap stasiun stasiun televisi televisi tersebut tersebut sebenarny sebenarnya a menyadari menyadari pula kondisi tersebut tersebut dan mencoba melakukan variasi terhadap program siaran prime time, namun berbagai program variatif yang ditawarkan itu ternyata kurang berhasil menarik minat audien terbukti terbukti ratingnya ratingnya rendah. rendah. Dengan Dengan demikian demikian belum adanya diversifi diversifikasi kasi program program tayangan prime time disebabkan kekhawatiran stasiun televisi terhadap rating. Untuk dapat bersaing bersaing stasiun stasiun televisi televisi harus tetap tetap mengacu kepada jenis-jenis jenis-jenis program program yang dapat menarik banyak audien sebagaimana jenis program tersebut diatas. Keputusan Keputusan untuk untuk memilih memilih program program siaran siaran prime time ternyata ternyata tidak tidak hanya menjadi kewenangan direktur program beserta stafnya saja. Stasiun televisi CBS di Amerika Serik Serikat at yang yang meru merupa paka kan n sala salah h satu satu stas stasiun iun tele televi visi si terb terbes esar ar.. Mele Meleta takk kkan an kewenangan kewenangan memilih memilih program program siaran siaran prime time pada suatu komite program yang tidak hanya terdiri dari staf bagian program, sales dan riset saja namun juga anggota dew dewan
dir direks eksi
peru perus sahaa ahaan. n.
Komit omite e
progra ogram m
cende enderu rung ng
untuk ntuk
menola nolak k
eksperime eksperimentasi ntasi pada tayangan tayangan prime time. Namun masih bisa memperkenankan spin-off program siaran yang sudah sukses sebelumnya atau bahkan peniruan dari
acara acara sebelumny sebelumnya. a. Spin-off adalah adalah merupakan merupakan istilah istilah yang digunakan digunakan pengelola pengelola televisi untuk mengambil jalan aman dengan mengambil keuntungan dari serial atau acara yang sudah sukses sebelumnya. Pengelola televisi membuat program baru dengan karakter dan cerita yang kurang lebih sama dengan program yang sukses terdahulu. Di Indonesia perlakuan terhadap program yang telah naik daun selalu dilakukan untuk menarik keuntungan, karena trend telah terbentuk. Seperti pada tahun 1990an muncullah muncullah trend sinetron sinetron bergaya bergaya romantism romantisme e percintaan percintaan.. Lalu pada tahun 2000an program program sinetron sinetron mistik/ho mistik/horor. ror. Praktek-p Praktek-prakt raktek ek spin-off terhadap terhadap program program sukses sukses sebelu sebelumny mnya a sudah sudah sangat sangat sering sering terjad terjadii utaman utamanya ya untuk untuk tayang tayangan an
sinetr sinetron on
sehingga terjadi pengulangan tema cerita dan karakter para pemain, yang miripmirip. Sinetron yang direspon baik/rating tinggi dibuat berseri-seri namun tema cerita dan karakt karakterny ernya a yang yang berput berputar-p ar-puta utarr diseki disekitar tar itu saja. saja. Pada Pada umumn umumnya ya tentan tentang g percintaan yang kusut dan menyebalkan. Ternyata hal itu justru yang disukai oleh audien di Indonesia. 2. Program Program untuk untuk waktu waktu siaran siaran lainnya lainnya (day (day time time series series)) Membeli program televisi pada waktu siaran lainnya akan lebih santai atau tenang dalam menentukannya. Karena program selain prime time tidak ditonton oleh jumlah penonton yang banyak sekali. Namun tetap saja jumlah penonton yang lebih sedikit juga sulit untuk mengalihkannya agar berpaling menyaksikan program kita. Penon Penonton ton televi televisi si di Indone Indonesia sia sanga sangatt pintar pintar memil memilih ih progra program m yang yang disuka disukainy inya. a. Sehingga kejelian programmer dalam membeli dan menyusun program diperlukan kehati-hatian yang sangat tinggi untuk mendapatkan keuntungan sesuai target yang ditetapkan. Program dini hari memiliki kecendrungan untuk diabaikan waktu siarannya pada dini hari. hari. Karena Karena waktu waktu siaran siarannya nya yang yang tengah tengah malam. malam. Sebagi Sebagian an media media penyia penyiaran ran bahkan tidak mengudara pada waktu dini hari dengan asumsi tidak audien pada dini hari. Anggapan ini bisa jadi keliru. Jangankan dikota besar, bahkan di kota kecil sekalipun sekalipun terbukti terbukti banyak orang yang ingin menonton menonton televisi televisi atau mendengarkan mendengarkan radio pada waktu dini hari. Pemancar televisi biasanya memancarkan sinyal tanpa henti, selama 24 jam siaran perhari. perhari. Biaya Biaya siaran siaran tengah tengah malam malam biasanya biasanya sangat sangat rendah rendah namun namun penghasila penghasilan n yang dijanjikan biasanya cukup menarik.
Iklan Iklan dapat dapat ditawa ditawarka rkan n dengan dengan harga harga murah murah pada pada waktu waktu penaya penayanga ngan n dini dini hari. hari. Pemas Pemasang ang iklan iklan yang yang tidak tidak mampu mampu memba membayar yar
iklan iklan pada jam tayang tayang utama utama
mungkin mungkin akan tertarik tertarik memasang memasang iklan pada waktu dini hari. Film-film Film-film yang lama (second run) mungkin dapat disuguhkan pada waktu ini. Film-film yang tidak bisa bersaing bila ditayangkan pada prime time, bisa mengisi jam siaran dan dipasarkan pada program dini hari. Pada Pada dini dini hari hari stasi stasiun un telev televisi isi atau atau radio radio bisa bisa menyi menyiark arkan an kembal kembalii siaran siaran berita berita terakhir. Informasi yang disajikan dalam berita tengah malam, jarang sekali yang perlu di update pada dini hari. Dari sisi operasional, siaran dini hari hanya perlu dua atau tiga orang saja untuk mengawal siaran televisi dan radio agar tetap mengudara, sementara iklan bisa dijual dengan tarif yang rendah. Suatu acara yang bagus bagus yang sudah diputar sebelumnya sebelumnya dapat pula diputar ulang ulang pada dini hari. Siaran ulang tidak memerlukan biaya besar dan merupakan cara efektif untuk mengisi mengisi acara pada segmen waktu tertentu ketika hanya hanya sedikit audien yang masih mengikuti suatu siaran (misalnya larut malam, dini hari dan lewat tengah malam) Siaran Siaran ulang ulang membe memberi ri kesemp kesempata atan n kedua kedua terhad terhadap ap audien audien yang yang tidak tidak sempat sempat menonton suatu acara sebelumnya. Siaran ulang juga memberi kesempatan kepada audien yang menyukai menyukai
suatu suatu acara acara
untuk menonton menonton acara acara favorit favoritnya nya kembal kembali. i.
Mengu Mengulang lang suatu suatu acara acara pada pada media media penyia penyiaran ran tidak tidak identi identik k dengan dengan kurang kurangnya nya kreati kreativit vitas as pengel pengelola ola progr program. am. Dikala Dikalanga ngan n remaja remaja,, bukan bukan hal yang yang aneh aneh untuk untuk menonton menonton suatu suatu film yang disukai disukai berkali-ka berkali-kali. li. Dalam hal ini, pengelola program hendaknya mengusahakan untuk memperoleh hak setidaknya setidaknya dua kali siaran ulang ulang atas setiap program yang dibeli. Hal ini tentunya disesuaikan dengan nilai kontrak yang yang disepa disepakat katii atau atau yang yang ditawa ditawarka rkan n oleh oleh distri distribut butor. or. Biasan Biasanya ya untuk untuk stasiu stasiun n televi televisi si yang yang baru baru pertam pertama a kali kali menyi menyiark arkan an suatu suatu progr program am dinega dinegarany ranya a akan akan dikenakan biaya yang cukup mahal dan dengan masa tayang hanya sekali saja. Membeli program produksi dalam negeri biasanya melalui distributor atau rumah produksi. produksi. Tentunya Tentunya setiap setiap rumah rumah produksi produksi mempelaja mempelajari ri pola program-program program-program yang diper diperlu luka kan. n. Kare Karena na prod produs user er diru diruma mah h produ produks ksii yang yang memb membua uatt prog progra ram m tanp tanpa a penawaran terlebih dahulu ke stasiun televisi, merupakan langkah yang sangat beresiko tinggi. tinggi. Karena Karena biaya biaya yang diinvestasika diinvestasikan n untuk untuk pembuatan pembuatan sebuah program program sangat sangat besar, besar, jika jika tidak tidak menda mendapat patkan kan harga harga yang yang melebi melebihi hi dari dari nilai nilai produk produksi, si, maka maka akan akan berakibat kerugian. Akan tetapi masih beruntung bila program tersebut berhasil dijual,
walaupun dengan harga yang merugi. Lebih parah lagi bila tidak bisa diterima oleh stasiun televisi karena berbagai alasan, itu berakibat melayangnya biaya yang telah terlanjur dikeluarkan. Oleh sebab itu setiap rumah produksi harus melakukan berbagai strategi agar tidak tidak menga mengalam lamii kerugi kerugian. an. Hal Hal itu dengan dengan cara cara mensi mensiasa asati ti agar agar menca mencapai pai sasara sasaran n dengan dengan menaw menawark arkan an secara secara visual visual pada pada bagian bagian progr program am stasiu stasiun n televi televisi. si. Bagian Bagian program biasanya yang memutuskan untuk menerima atau menolak tawaran program yang masuk. Adapun proses penawaran yang dapat dilakukan oleh bagian program adalah dengan tahapan-tahapan sebagai berikut; 1. Produ Produser ser mengaj mengajuka ukan n prop proposa osall Proposal dapat diajukan dalam bentuk tertulis atau visual bahkan kedua-duanya. Program yang diberikan hanya merupakan penggalan-penggalan atau sebagai dari episod episode. e. Produ Produser ser menyam menyampaik paikan an secar secara a detail detail dan menar menarik ik mulai mulai dari dari tema tema program, jalan cerita, serta para pemain yang populer khususnya dan pendukung. Kru yang akan memproduks memproduksii juga dikemukakan dikemukakan sebagai sebagai tenaga tenaga terpilih. terpilih. Jumlah epis episod ode e yang yang dita ditawa wark rkan an juga juga dise disebu butk tkan an.. Segal egala a sesu sesuat atu u yang ang pent pentin ing; g; menyakinkan bahwa program yang ditawarkan bisa mencapai rating tinggi. Pada tahapan ini juga dilakukan penawaran harga tiap episode serta jumlah episode yang akan disiapkan, serta berapa lama produksi dapat diselesaikan. 2. Bagian Bagian program program menawarkan menawarkan sistem sistem pemesanan pemesanan jika jika antara antara bagian akuisis akuisisii telah tercapai kesepakatan dengan pihak penawar. Ada tiga sistem penawaran, yakni; -
Sistem beli putus
Cara penjualan bahan siaran dari pihak luar secara utuh. Yaitu stasiun televisi membayar penuh program acara yang telah disepakati. Stasiun televisi berhak sepen sepenuhn uhnya ya atas atas pemasu pemasukan kan iklann iklannya. ya. Berapa Berapapun pun pemasu pemasukan kan iklan, iklan, pihak pihak penawar penawar tak mempunyai mempunyai hak sama sekali. sekali. Dalam Dalam hal ini rumah rumah produksi produksi sudah memperhitungkan biaya yang akan dikeluarkan dalam komponen produksi. -
Sistem kerjasama
Artinya sistem kerjasama antara produser dari pihak luar dan pihak stasiun telev televisi isi sama-s sama-sam ama a memik memikul ul beban beban pembua pembuatan tan produ produksi ksi.. Rumah Rumah produk produksi si menyeleng menyelenggaraka garakan n program, program, dan stasiun stasiun televisi televisi meminjamk meminjamkan an penggunaan penggunaan perala peralatan tan.. Rumah Rumah produk produksi si menge mengeluar luarkan kan biaya-b biaya-biay iaya a langsu langsung ng (cash (cash flow) flow) sementara pihak televisi menanggung biaya penyiaran.
Komposisi pembiayaan bisa 50% masing-masing atau 40% rumah produksi dan 60% stasiun televisi.
-
Sistem bagi hasil atau revenue sharing
Dilakukan atas kesepakatan membagi hasil atas iklan yang ditayangkan dalam progra program m yang yang ditent ditentuka ukan. n. Kompoi Kompoisis sisiny inya a bisa bisa 50% masin masing. g. Dapat Dapat pula pula 60% untuk rumah produksi dan 40% untuk stasiun televisI. Kedua belah pihak akan mencari mencari iklan iklan bersama-sa bersama-sama ma dengan dengan tarif iklan yang ditentukan ditentukan oleh stasiun televisi yang memiliki standarisasi tarif (rate card) 3. Perja Perjanji njian an atau atau kont kontrak rak dibu dibuat. at. Biasanya Biasanya yang membuat kontrak kontrak stasiun stasiun televisi, televisi, yaitu yaitu persetujua persetujuan n tema, tema, cerita, cerita, judul program, jumlah episode, dan persetujuan pemakaian para pemain yang akan dilibatkan dalam produksi. Dalam kontrak dapat juga disebutkan kesepakatan jadwal produksi yang tidak akan menyimpang dari jadwal penyiaran yang diagendakan. Selain itu juga disebutkan biaya produksi setiap episodenya, serta tahapan-tahapan pembayaran. Biasanya setelah perjanjian ditandatangani, dilakukan pembayaran 10 persen dari biaya biaya produk produksi si atau atau per paket. paket. Pemba Pembayar yaran an lanjut lanjutan an akan akan dilaku dilakukan kan pada pada saat saat produksi dimulai, yakni sekitar 70%. Sisanya yang 20% dibayarkan saat produksi sudah selesai dan siap tayang. 4. Peman Pemantau tauan an selama selama produk produksi si Selam Selama a berlan berlangsu gsungny ngnya a eksek eksekusi usi progra program m stasi stasiun un telev televisi isi berhak berhak memant memantau au jalannya produksi yang dilakukan oleh rumah produksi. Dalam hal ini bagian program ingin mengetahui gambaran sampai dimana produksi dikerjakan. Sehingga diketahui kendala-kendala dilapangan. Namun bagian program tidak boleh melakukan intervensi terhadap rumah produksi, karena produser dan sutradara sepenuhnya telah diserahkan pada mereka. Yang penting penting pihak programming programming mengetahui mengetahui gambaran gambaran keseriusa keseriusan n dalam penyelesa penyelesaian ian produksi berdasarkan perencanaan yang telah ditetapkan. Yaitu dipastikan waktunya untuk disiarkan. Perubahan Perubahan dalam kontrak kontrak dapat saja terjadi terjadi apabila apabila terjadi terjadi perombakan perombakan prinsipil prinsipil seperti naskah, pemeran penganti, kru yang bermasalah atau alasan lainnya. 5. Eval Evalua uasi si has hasilil produ produks ksii Hal ini dilakukan setelah produksi telah selesai dilaksanakan untuk menilai quality control dari program yang diproduksi. Evaluasi program dapat meliputi;
-
Evaluasi terhadap kualitas produksi
-
Kemungkinan penyelewengan jalan cerita
-
Pergantian pemain tanpa pemberitahuan stasiun televisi.
Tim produ produksi ksi biasan biasanya ya akan akan berpac berpacu u dengan dengan waktu waktu untuk untuk menye menyerah rahkan kan hasil hasil produksi, karena waktu penayangan yang dekat. Dengan sempitnya waktu produksi dan pasca produksi. Oleh sebab itu pelaksanaan produksi harus tepat waktu yaitu paling paling tidak tidak satu satu bulan bulan sebel sebelum um disiar disiarkan kan,, karen karena a prose proses s disiar disiarkan kannya nya suatu suatu program tidak dapat dipotong kompas. Karena evaluasi yang paling penting adalah dicek oleh Lembaga Sensor Film dan quality contol stasiun televisi masing-masing. Berdas Berdasark arkan an peratu peraturan ran perund perundang ang-und -undang angan an yang yang berlak berlaku u di Indone Indonesia sia maka maka seluru seluruh h jenis jenis progr program am yang yang akan akan disiar disiarkan kan di Indon Indonesi esia a harus harus disens disensor or telebi telebih h dahulu, kecuali siaran langsung dan siaran pemberitaan (berita, olah raga, dialog dan lain sebagainya).
MODUL 9 MENATA PROGRAM
Strategi Penyusunan Program
Berdas Berdasark arkan an kepent kepenting ingan an untuk untuk mereb merebut ut audien audien seban sebanyak yak-ba -banya nyakny knya a pada pada audien tertentu yang telah ditetapkan pada strategi suatu media penyiaran. Maka ada 10 prinsip yang wajib diperhatikan dan diperhitungkan oleh programmer dibagian program stasiun penyiaran televisi. Kesepuluh prinsip tersebut adalah; 1. Prog Progra ram m harus harus berv bervar ariat iatif if Program yang bervariatif adalah program yang tidak membosankan bagi audien. Berdasarkan Berdasarkan penelitian penelitian yang dilakukan dilakukan oleh Nielsen Media Research, Research, audien akan akan berpin berpindah dah salura saluran n apabil apabila a setela setelah h 15 detik detik tidak tidak menyu menyukai kai progra program m terse tersebut but.. Sehingga proses penghitungan setiap responden pada penelitian kualitatif Nielsen Media Research ditetapkan setelah 16 detik. Ada dua cara yang dapat dijadikan pedoma pedoman n untuk untuk membu membuat at susun susunan an progra program m siara siaran n menja menjadi di menar menarik. ik. Perta Pertama ma;; dengan mengumpulkan bahan-bahan siaran. Sistem pengumpulan dapat dilakukan dengan dengan membagi membagi berdasarkan berdasarkan jenis dan format format acara-nya, acara-nya, contoh jenis jenis hiburan hiburan progra program m Non fiksi fiksi.. Hibur Hiburan an sepert sepertii apa? apa? Hibur Hiburan an untuk untuk anak-a anak-anak nak,, remaja remaja atau atau untuk dewasa. Formatnya gameshow, musik, talentshow? Selanjutnya jenis program
pendidi pendidikan kan juga juga dapat dapat dipisa dipisahka hkan n seper seperti ti hal diatas diatas.. Sedang Sedangkan kan untuk untuk progra program m informasi informasi/berit /berita a memiliki memiliki sasaran sasaran pada kalangan kalangan dewasa, dewasa, serta serta penempatann penempatannya ya secara merata setiap stasiun televisi memiliki range yang kurang lebih hampir sama. Yaitu pada saat pagi hari, siang, dan sore hari. Untuk menentukan menentukan tema tema dan judul, juga durasi program, dan format dapat dianut ”falsafah irama musik” ; ada irama lambat mendayu-dayu, kemudian menurun, lalu mendatar dan berhenti. Jika materi progra program m yang yang berira berirama ma telah telah didata didata selanj selanjutn utnya ya disusu disusun n penemp penempata atanny nnya. a. Cara Cara kedua ; dengan menarik menarik terlebih dahulu apa yang menarik menarik pada hari ke hari. Senin sampai sampai dengan dengan Minggu, Minggu, dicari dicari hari yang menjadi titik lemah, lemah, normal normal dan menanjak atau atau puncak puncaknya nya.. Setela Setelah h diteta ditetapka pkan n titik titik lemahn lemahnya ya selanj selanjutn utnya ya ”falsa ”falsafah fah irama irama musik” dapat dipergunakan kembali. Misalnya titik terlemah pada hari Senin dan Selasa, Selasa, sehingga sehingga pada hari tersebut tersebut
program program tidak perlu istimewa istimewa.. Sedangkan Sedangkan
irama menanjak pada Rabu sampai puncaknya hari Minggu. Dengan menentukan titik lemah hingga puncak, seterusnya akan menentukan program setiap harinya. Piliha Pilihan n pertam pertama a dan kedua kedua dapat dapat dikerj dikerjaka akan n secar secara a sistem sistemati atis, s, sehing sehingga ga kerja kerja penata program juga berdasar sistem penentuan program tersebut agar variatif dan menarik. 2. Progr Program am harus harus mengik mengikat at audi audien en Pengertian-nya audien harus dapat ”diikat” kendati hak untuk menonton televisi ada pada penonton tersebut. Apabila setiap program yang disiarkan tidak disukai oleh audien audien,, maka maka stasiu stasiun n telev televisi isi terseb tersebut ut akan akan diting ditinggal galkan kan audien audien.. Selain Selain setiap setiap program program harus sesuai dengan dengan selera selera audien yang menjadi menjadi sasaran/t sasaran/target arget suatu stasiun penyiaran, ada beberapa cara agar dapat mengikat audien pada menu acara siaran sebagai berikut;
-
Stasiun Stasiun televisi televisi harus memiliki memiliki identitas, identitas, separti logo stasiun stasiun televisi, televisi,
tetap pada program-pr program-program ogram atau waktu-wak waktu-waktu tu tertentu. tertentu. jingle, opening opening tune tetap Sehingga memberikan kesan ciri khas. -
Stasiun telev levisi harus mempunyai ”warna rna” sasaran dalam progr ogram-
programny programnya, a, seperti seperti warna warna stasiun stasiun musik, musik, warna warna stasiun stasiun wanita, wanita, warna warna stasiun stasiun olah olah raga raga,, dan dan seje sejeni nisn snya ya.. Stas Stasiu iun n ters terseb ebut ut haru harus s beru berusa saha ha meny menyaj ajik ikan an program-pro program-program gramnya nya secara secara umum semenarik mungkin, mungkin, dan secara secara perlahan perlahan menarik audien pada acara-acara tertentu.
-
Diperlukan kegiatan mengikat penonton secara tidak langsung, seperti
menj menjua uall bara barang ng,, paka pakaian ian,, stik stiker er (merchandising stasiu iun n tele televi visi si merchandising program) stas
bers bersan angk gkut utan an,, atau atau bisa bisa juga juga meny menyele eleng ngga gara raka kan n acar acara a khus khusus us deng dengan an menghadirkan audien langsung di studio. 3. Uruta Urutan n siar siaran an tidak tidak monoton monoton Durasi atau masa tayang program dalam rancangan harian disusun antara setengah jam (30’) dan satu jam (60’). Penyusunannya diusahakan tidak bertempo sama, serupa serupa dan sejenis. sejenis. Agar menarik menarik penyusuna penyusunan n diselang-sel diselang-seling ing bergantian bergantian antara antara progra program m talks talkshow how,, musik musik,, sinetr sinetron, on, berita berita atau atau inform informasi asi dan kuis. kuis. Audien Audien tidak tidak menyukai program yang berat-berat dengan tempo lamban. Program demikian harus disiasati dengan punching punching line (ilustrasi musik, kejutan-kejutan, komedi, pertanyaan dan lain-lain), agar tidak membosankan. Audien menyukai program yang memiliki energi (dinamis, daya tarik dan gambar berkualitas), timming yang tepat, dan lain sebagainya. Penata program dituntut selalu cepat tanggap terhadap susunan pola acara. Jika hasil penelitian rating & share, feedback audien suatu program tidak menunjukkan angka meningkat, respon tidak ada. Maka hasil tersebut harus ditindak lanjuti dengan mengevaluasi sebelum akhirnya dieksekusi lebih jauh. Hal tersebut dapa dapatt dise diseba babk bkan an pene penemp mpat atan an jam jam yang yang sala salah, h, hari hari yang yang tida tidak k tepa tepat, t, atau atau programnya yang memang monoton, datar iramanya dan tidak berenergi. 4. Perl Perlu u pro progr gram am kej kejut utan an Pada waktu-waktu waktu-waktu tertentu perlu adanya adanya kejutan kejutan program. program. Artinya Artinya sebuah sebuah program program yang dimunculkan tidak sebagaimana mestinya. Penempatan program kejutan dapat diletakkan pada titik lemah (hari yang menjadi titik lemah) agar terkesan benar-benar mengejutkan. Program tersebut dapat diulang beberapa kali pada titik yang sama. Setelah itu dievaluasi hasilnya, apabila memadai sesuai dengan rating, dan respon audien, maka program tersebut dapat dijadikan program tetap dengan penempatan hari yang menanjak tentunya, tidak ditempatkan pada titik lemah lagi. 5. Pola Acara Siaran baku tidak berubah-ubah Meskipun Meskipun tidak ada keberatan keberatan dari audien, sejauh sejauh mungkin mungkin sebaiknya sebaiknya menghindari menghindari mengubah-ubah pola acara dalam waktu yang tidak beraturan atau jarak dekat. Alasannya; mengubah-ubah pola acara akan mengesankan ketidakprofesionalan stasiun televisi bersangkutan. Yang wajar adalah menggeser waktu siaran. Hal ini dikaitkan dengan reaksi positif audien saat program disiarkan. Jika semula program tersebut hanya disaksikan oleh audien yang relatif terbatas – sebatas segmentasi tertentu. Maka program tersebut menjadi lebih berarti dan lebih luas segmentasinya jika digeser jam siarnya atau hari siarannya. Program yang diletakkan pada
primetime bisa saja merupakan hasil penggeseran acara yang semula ditayangkan
pada pagi atau atau siang hari. Sebalikny Sebaliknya, a, pengeseran pengeseran atau perubahan perubahan jam tayang tayang suatu suatu program program bisa terjadi justru, karena acara tersebut tersebut kalah kuat bertanding bertanding dan bersaing melawan program lain dari kompetitornya. Biasanya hal ini terjadi karena head to head (program sejenis pada waktu yang bersamaan).
6. Penyi Penyiara aran n promosi promosi program program harus harus tepat tepat waktu waktu Seluruh Seluruh program program televisi televisi harus dipromosikan. dipromosikan. Setiap Setiap stasiun stasiun penyiaran penyiaran memiliki memiliki bagian bagian promosi promosi yang biasanya berada pada depertemen depertemen program. program. Tujuan promosi promosi untuk menyampaikan pada audien tentang kehebatan program yang bersangkutan. Namun mempromosikan program pada audien harus jujur, jangan mempromosikan program yang jelek dikatakan luar biasa. Promosi sangat penting untuk mengangkat program-program siaran televisi. Sehingga, waktu yang tepat perlu diperhitungkan agar pesan promosi promosi dapat dapat
sampai sampai
dengan dengan baik. baik. Menya Menyampaik mpaikan an pengumum pengumuman an
program baru atau judul baru bisa dilakukan jauh-jauh hari. Kemudian frekuensi promosinya promosinya lebih diperbanyak diperbanyak saat waktu waktu penayangan penayangan semakin semakin dekat. dekat. Efektifny Efektifnya a menjelang menjelang satu jam atau satu program sebelumnya, sebelumnya, terakhir terakhir kali promosi promosi dapat dilakukan. Pemilihan Pemilihan adegan yang menarik menarik dalam program menjadi syarat mutlak, apalagi diberi ilustrasi yang menarik, efek suara yang pas, dan komentar narator yang tepat pula. Promosi off air juga dapat dijadikan senjata ampuh untuk menarik audien sebanyak-banyaknya. Yaitu media cetak, internet, tatap muka dengan artis terkemuka dan lain sebagainya. 7. Sasaran Sasaran/ta /targe rgett program program haru harus s jelas jelas Apabila program ditujukan pada anak-anak, maka tema dan isi program harus ditujukan untuk anak-anak. Napas dan jiwa program tersebut harus senapas dengan kehidupan anak-anak. Begitu juga penempatan waktu siaran harus sesuai dengan waktu luang anak-anak, yang berarti bukan pada malam hari. Program Iklan memiliki sasaran yang sangat jelas, karena berkaitan dengan produk yang menjadi target konsumennya. Apabila sasaran kelas menengah kebawah maka suasana pedesaan, masyarakat penghidupan sederhana akan menjadi materi visualnya. Pesan sponsor juga sering dimasukkan ke dalam adegan sebuah cerita atau sebuah produksi dokumenter. dokumenter. Jika pengemasa pengemasannya nnya bagus, bagus, audien tidak merasa merasa bahwa sebagian sebagian isi ceritanya ceritanya disampaikan disampaikan oleh pesan pesan sponsor sponsor atau seolah memang bagian bagian dari visual yang semestinya. 8. Tanggap terhadap feedback/respond audien
Penata program harus tanggap pada audien. Suara audien bisa sebagai saran, bisa pula sebagai keluhan yang tidak mengenakkan, bahkan bisa sebagai hujatan karena progra programny mnya a tidak tidak bagus. bagus. Audien Audien bisa bisa menyam menyampaik paikann annya ya dengan dengan tegas tegas tanpa tanpa memberikan saran bahwa program tersebut harus diganti, hal ini dapat diketahui dengan surat atau data yang masuk baik melalui post ataupun website. Sedangkan hal ini dapat diantisipasi sebelumnya dengan memanfaatkan rating dan share dari Nielsen Media Research ataupun ruang website yang dijadikan saringan questioner bagi siapapun yang mengunjungi ruang web stasiun penyiaran yang bersangkutan. 9. Dapat Dapat memb membent entuk uk opini opini penont penonton, on, dan dan Sebaiknya penonton ditarik untuk lebih lama terpaku menonton pada saluran televisi terten tertentu tu tanpa tanpa meminda memindah-m h-minda indahka hkan n ke lain lain salura saluran. n. Untuk Untuk dapat dapat menca mencapai pai maksud-maksud tersebut, stasiun televisi yang bersangkutan harus bisa menyajikan acara-acaranya sebanyak keinginan audien. Membentuk opini penonton tidak bisa dicapa dicapaii dalam dalam waktu waktu yang yang singk singkat. at. Para Para penata penata program program harus harus terus terus mener menerus us mencari celah agar stasiun televisi bisa dikenal luas oleh audien dimanapun. Acaraacaranya harus menarik, susunan acara enak diikuti dan tidak monoton, banyak kaidah yang bisa diambil audien sebagai hiburan dan wawasan hidup, agar audien merasa memiliki. 10. Program dapat dapat bersaing dengan kompetitor kompetitor Persaingan antar stasiun televisi merupakan hal yang lumrah. Tidak ada larangan untuk saling unggul mengungguli program. Yang beruntung tetaplah audien. Mereka jadi bisa menikmati program-program bermutu dari stasiun penyiaran yang berbedabeda. beda. Tanpa Tanpa khawat khawatir ir dikomp dikomplai lain, n, stasi stasiun un telev televisi isi akan akan melak melakuka ukan n ”penir ”peniruan uan”” (imajinasi) program yang sedang trend atau disukai oleh audien sebagian besar, yang biasanya tolak ukurnya anak muda. Karena jiwa anak muda mudah bergantiganti ganti sesuai sesuai dengan dengan suasana suasana yang menjadi menjadi style style kelompokny kelompoknya. a. Peniruan/ Peniruan/imajin imajinasi asi ini bisa dan biasa terjadi dalam persaingan. Bahkan yang menjadi pengikut trend tersebut bisa menjadi lebih baik atau sebaliknya. Permasalahan ini akan menjadi rumit apabila program tersebut mendukung dominasi bintang, yaitu tokoh sentralnya artis yang sama pada program yang berbeda serta stasiun televisi yang berbeda pula. Di Indonesia belum ada peraturan perundang-undangan dan etika bagi pengisi acara yang sejenis, apabila berpindah-pindah stasiun televisi untuk menjadi bintang di program tersebut.
Sete Setela lah h
peny penyus usun unan an
tela telah h
dila dilaku kuka kan, n,
sela selanj njut utny nya a
merea merealis lisas asik ikan an
atau atau
mewujudkan mewujudkan pemograman pemograman siaran. siaran. Adapun Adapun beberapa beberapa hal yang harus menjadi menjadi perhatian perhatian untuk merealisasikannya, yakni; -
Pola format susunan acara
-
Rencana siaran bulanan
-
Reancana siaran mingguan
-
Rencana siaran harian
-
Format perubahan acara
-
Laporan siaran
Contoh Laporan Siaran (tidak ada standar khusus dalam membuat laporan siaran ini. Hal utama yang perlu diperhatikan adalah laporan siaran harus dibuat oleh petugas, untu untuk k
disam disampa paik ikan an kepa kepada da
pimp pimpin inan an depa depart rtem emen en prog progra ramm mming ing,,
huma humas s
sert serta a
penelitian/pengembangan untuk selanjutnya sebagai bahan evaluasi dan kajian yang mendalam untuk menghentikan, melanjutkan atau menyempurnakan siaran tersebut)
LAPORAN SIARAN Hari : Tanggal : No Program Siaran
Mengetahui
Program Director : Tehnic Director : Permasalahan Keterangan
Petugas
(Program Director)
(
)
Sistem Penempatan Program Siaran.
Maksud dari sistem penempatan siaran masing-masing adalah; 1. Meren Merencan canaka akan n prog program ram tahuna tahunan n Perencanaan program tahunan berpijak pada tahun berlakunya manajemen stasiun televi televisi si yang yang bersan bersangku gkutan tan.. Kebija Kebijakan kan terseb tersebut ut biasa biasanya nya sejaja sejajarr dengan dengan tahun tahun anggaran pemerintah setempat. Di Indonesia, tahun anggaran berlaku dari 1 April sampai sampai 31 Maret Maret tahun tahun beriku berikutny tnya. a. Namun Namun sejak sejak tahun tahun 2000, 2000, permu permulaa laan n tahun tahun anggaran diubah menjadi sejak 1 Januari hingga 31 Desember tahun yang sama. Isi program program tahunan tahunan mengacu mengacu pada peristiwa-pe peristiwa-perist ristiwa iwa penting penting setiap setiap bulannya, bulannya, sehing sehingga ga perist peristiwa iwa pentin penting g itu bisa bisa dijadi dijadikan kan sebag sebagai ai pandua panduan n tema tema siaran siarannya nya.. Misalnya bulan Agustus dijadikan tema peringatan kemerdekaan bangsa Indonesia, atau pada bulan April temanya berkisar persamaan hak antara wanita dan pria. Sedangkan Sedangkan pada bulan Juni temanya hari libur bagi anak-anak anak-anak sekolah. sekolah. Dari tematematema tersebut tersebut bisa disusun dan ditentukan ditentukan mata acara acara didalamnya. didalamnya. Tentunya Tentunya tidak semua hari dan setiap mata acara berisi tema tersebut, mengingat sudah adanya pola tetap yang sudah mengikat penonton, seperti program berita, film asing, cerita sinetron (yang bukan tematik khusus). Pere Perenc ncan anaa aan n prog progra ram m tahu tahuna nan n juga juga meny menyen entu tuh h kebi kebija jaka kan n biay biaya a siar siaran an atau atau produksi produksi siaran, siaran, atau penyewaan penyewaan materi materi siaran, siaran, atau pembelian pembelian bahan bahan siaran. siaran. Dari berbagai biaya yang sudah ditetapkan atau dianggarkan oleh programmer. 2. Meren Merencan canaka akan n program program pekanan pekanan atau atau minggua mingguan n Maksud program pekanan atau mingguan adalah susunan program siaran dalam setiap minggunya. Lebih rinci, susunan acara ke samping dari senin sampai minggu konf konfig igur uras asii acar acara a hari harian an dari dari meni menitt ke meni menitt dan dan peng penggun gunaa aan n stud studio io untu untuk k penyelenggaraan operasional siaran-siaran langsung ataukah rekaman atau yang lainnya lagi. Dasar Dasar pemogr pemograma aman n siara siaran n pekana pekanan n atau atau mingg mingguan uan adalah adalah dari dari pola pola tahun tahunan. an. Dengan Dengan dasar dasar ini sistem sistem penyia penyiaran ran akan akan berjal berjalan an seirin seiring g dengan dengan pelaks pelaksana anaan an dilapangan. Melaksanakan pola siaran akan ada yang berbeda dengan perencanaan pola acara sebelumnya baik itu setiap bulan, setiap minggu, dan setiap hari. Adapun
perbedaan tersebut sekitar 10 sampai 15 %. Biasanya perbedaan itu terdapat pada siaran langsung atau peristiwa-peristiwa luar biasa atau darurat yang memungkinkan pengubahan pola. Namun Namun demiki demikian an pengub pengubaha ahan n pola pola harus harus disert disertai ai pertim pertimban bangan gan yang yang matan matang, g, mengi menginga ngatt hal terseb tersebut ut akan akan menga mengakib kibatk atkan an penamb penambaha ahan n biaya biaya sekali sekaligus gus juga juga kontrak dengan pihak pengisi program dari luar dan pengiklan. Alasannya karena merasa dirugikan jadwalnya tergeser atau tertunda dari yang semula. Sedangkan pihak pengiklan bila dipaksakan mengisi jadwal tetapnya belum tentu cocok dengan program yang diinginkan. Sehingga perlu ada pemberitahuan semaksimal mungkin pada pihak lain agar tersedia waktu untuk koordinasi, maka akan terhindari kesan tidak profesional atau merugikan. 3. Mene Menent ntuk ukan an prog progra ram m haria harian n Penyusunan program harian didasarkan pada berapa banyak bahan siaran yang tersedia. Ketersediaan bahan ini bisa berupa bahan jadi Canned Product , bisa pula berupa bahan siaran yang harus diproduksi terlebih dahulu. Seoran Seorang g progr programm ammer er harus harus mempe memperha rhatik tikan an persen persentas taseny enya a siaran siarannya nya.. Berapa Berapa persentase masing-masing jenis mata acara, tergantung dari pola yang disepakati di stasiu stasiun n telev televisi isi bersan bersangku gkutan tan.. Berapa Berapa untuk untuk berita berita,, non fiksi fiksi dan fiksi. fiksi. Serta Serta memperhitungkan durasi atau lama tayangan suatu mata acara, apakah 30 menit, 60 menit atau 90 menit. Selanjutnya programmer memperhatikan variasi mata acara dalam hitungan menit ke menit, jam ke jam serta hari ke hari. Agar program menjadi variatif, sehingga penonton tidak akan bosan. 4. Menen Menentuk tukan an progra program m khusus khusus.. Pada setiap negara secara khusus biasanya stasiun televisi memiliki pola acara khus khusus us pada pada bula bulan n tert terten entu tu yang yang dibua dibuatt berd berdas asar arka kan n kara karakt kter er dan dan buda budaya ya masya masyarak rakat at domina dominan n dinega dinegara ra yang yang bersan bersangku gkutan tan.. Kalau Kalau di Indone Indonesia sia setia setiap p jatuhnya bulan suci puasa (Ramadhan) maka jadwal siaran setiap hari selama satu bulan akan menjadi berbeda dengan hari-hari lainnya. Oleh sebab itu jauh-jauh hari sebelum sebelum bulan Ramadhan Ramadhan tiba, setiap stasiun televisi televisi di Indonesia Indonesia akan berlombaberlombalomba lomba menyaj menyajika ikan n progra program m siaran siaran yang yang menar menarik ik sesuai sesuai dengan dengan desain desain masin masinggmasi masing ng.. Khus Khusus usny nya a pada pada saat saat sahu sahurr dan dan buka buka puas puasa, a, Ada Ada yang yang meny menyaj ajik ikan an varietyshow, realityshow, magazine show, talkshow, sinetron, dan lain sebagainya.
Ketika itu setiap stasiun televisi akan menyesuaikan dengan kemampuan anggaran dan keberhasilan mengaet sponsor yang mendukung programnya. Mengincar Kelemahan dan Menandingi Kompetitor
Seorang programmer juga membutuhkan analisis SWOT (strenght, weakness, opportunities , dan threats ) yaitu kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. SWOT
dibutuhkan untuk mencari alternatif terbaik dalam memilih dan menentukan program yang akan disusun. Melalui analisis SWOT programmer memperhitungkan kesalahan dalam menempatkan acara yang harus dihindari. Strenght . Programmer harus dapat menyimak kekuatan program acara stasiun lain yang
sangat sangat dimina diminati ti penont penonton. on. Biasan Biasanya ya di Indone Indonesia sia karena karena saat saat ini hanya hanya ada satu satu parameter untuk menghitungnya yaitu rating dan share dari Neilsen Media Research, maka setiap stasiun televisi akan selalu memantau perkembangan trend menonton dan kekuat kekuatan an progr program am kompet kompetito itorr dari dari rating rating dan share share terseb tersebut. ut. Setela Setelah h menge mengetah tahui ui kekuatan kompetitor dari setiap jam dalam satu hari maka setiap stasiun televisi tersebut bisa bisa memp memper erti timb mbang angkan kan acar acara a apa apa yang yang bisa bisa diper diperta tand ndin ingk gkan an dala dalam m stas stasiu iun n televisinya, apakah head to head atau counter program . Dalam menandingi kekuatan kompetitor kompetitor,, kita juga harus harus mengukur mengukur kemampuan kemampuan kita sebagai sebagai stasiun stasiun televisi televisi yang memiliki jangkauan siaran sama dalam suatu wilayah. Apabila kita memiliki kemampuan membeli atau memproduksi program sinetron dalam satu episode 100 juta rupiah, maka jangan kita head to head dengan program sinetron yang nilainya mencapai 400 juta setiap episodenya. Alternatifnya kita dapat menampilkan program berbeda yang mampu menandingi dengan target audien yang berbeda pula tentunya. Contohnya kita tandingi dengan Talkshow Current Issue. Weakness . Programme Programmerr juga harus memperhat memperhatikan ikan dan menilai acara-acar acara-acara a siaran siaran
stasiun lain yang lemah atau tidak diminati penonton. Berbagai macam cara dapat juga dilakukan dilakukan untuk mengetahu mengetahuii hal tersebut. tersebut. Salah Salah satunya satunya dengan dengan memantau memantau rating dan share seluruh kompetit kompetitor or stasiun stasiun televisi televisi lain. Biasanya setiap setiap stasiun stasiun televisi televisi memiliki memiliki cara cara sendir sendirii atau atau peneli penelitia tian n sendiri sendiri secara secara langs langsung ung ke audien audien dilapa dilapanga ngan. n. Sepert Sepertii membawa membawa questioner questioner,, peralatan peralatan mengukur signal signal pemancar pemancar (receiver ), ), diary research , dan lain lain sebaga sebagainy inya. a. Namun Namun yang yang menjad menjadii kebias kebiasaan aan dan kegiat kegiatan an rutini rutinitas tas yang yang berapacu dengan waktu, setiap stasiun televisi memantau melalui rating dan share dari Nielsen Media Research.
Apabila telah didapat atau terdeteksi kelemahan dari setiap kompetitor kita, maka sebaiknya sebaiknya kita mengadunya mengadunya dengan dengan program program head head to head head , artiny artinya a progra program m yang yang sejenis dan sesuai dengan waktu tayang life stylenya (target audien). Sehingga tujuan untuk mendapatkan penonton sebanyak-banyaknya (mendominasi) akan tercapai. Apakah yang yang menja menjadi di peluan peluang g atau atau kesemp kesempata atan n utama utama dari dari stasi stasiun un Opportunities. Apakah televi televisi si lain? lain? Kalau Kalau sudah sudah didapat didapat jawaba jawabanny nnya, a, progra programm mmer er harus harus cepat cepat tangg tanggap ap mengisi waktu siarannya dengan tepat sasaran dan tidak dahului oleh kompetitor. Setiap peluang peluang yang menjadi lahan perebutan bagi seluruh seluruh peserta, peserta, merupakan merupakan kompetisi kompetisi untuk untuk menda mendapat patkan kan dengan dengan berbag berbagai ai cara cara dan upaya. upaya. Biasan Biasanya ya kekala kekalahan han dalam dalam memperebutk memperebutkan an peluang peluang tersebut tersebut akan diakui dan menjadi menjadi toleransi toleransi bagi kompetitor kompetitor yang belum berhasil mendapatkannya. Namun karena memperebutkan didepan mata secara secara bersam bersama-sa a-sama, ma, maka maka akan akan menja menjadi di pengal pengalama aman n dan bahan bahan evalua evaluasi si untuk untuk meningkatkan kemampuan pada kesempatan yang lain. Lain halnya bila peluang pertama kali yang datang tertuju pada stasiun televisi yang bersangkutan untuk meraihnya. Akan tetapi karena berbagai pertimbangan dianggap tidak menguntungkan menguntungkan,, sehingga sehingga ditolakny ditolaknya, a, namun demikian peluang kedua kedua datang datang diamb diambilil oleh oleh stas stasiun iun telev televisi isi lain lain yang yang selanj selanjutn utnya ya sukse sukses s (Booming ). ). Maka Maka berart berartii stasiun televisi yang pertama gagal memanfaatkan peluang. Stasiun televisi yang kedua ditawarkan peluang sukses meraih keuntungan. Threats . Acara yang bagus di stasiun televisi lain biasanya menjadi hambatan untuk
menentukan jenis dan isi siaran di stasiun sendiri. Karena itu ancaman seperti ini harus dapat diantipasi. Jika perlu acara di stasiun sendiri cepat diganti atau diubah waktu penyiarannya. Dalam berkompetisi dengan stasiun televisi lain, seorang programmer harus harus jeli jeli dan tangg tanggap ap setiap setiap menga mengahad hadapi api peruba perubahan han trend, trend, politi politik, k, prilak prilaku, u, dan perekonomian pada lawan maupun lingkungan disekelilingnya. Ada kalanya program unggul unggulan an kita kita yang yang berhas berhasilil menci mencipta ptakan kan trend trend di publik publik.. Secara Secara perlah perlahan-l an-laha ahan n dipantau dipantau dan diikuti diikuti oleh kompetitor kompetitor kita. kita. Apabila Apabila kita lamban mengantisi mengantisipasi pasi untuk untuk mengadakan perubahan atau trick-trick yang populer sehingga dinamis serta mampu berk berkel elit it menj menjag aga a kons konsis iste tens nsii juml jumlah ah peno penont nton on,, maka maka lawa lawan n akan akan meny menyal alip ip kita kita.. Tentunya dengan terus memantau pergerakan rating dan sharenya. Ketika Ketika hal ini terjadi terjadi dan kita belum mampu menandingi. menandingi. Ada baiknya baiknya kita menghindari menghindari head head to head head atau atau pindah pindah schedu schedule le untuk untuk mengh menghinda indari ri hilang hilangnya nya penont penonton on pada pada
program tersebut.
MODUL 10 PROMOSI PROGRAM
Dalam era persaingan saat ini yang semakin ketat, setiap media penyiaran harus memiliki strategi yang jelas dalam merebut audien. Sistem penyiaran berjaringan yang mulai diterapkan di Indonesia akan menghasilkan wilayah siaran yang semakin kecil dan terkotak-kotak. Tidak ada lagi media penyiaran yang dapat melakukan siaran secara nasiona nasional. l. Wilaya Wilayah h siaran siaran terbag terbagii atas atas puluha puluhan n atau atau ratus ratusan an media media penyia penyiaran ran lokal lokal (daerah). Strategi program dan iklan juga akan berubah berdasarkan kebutuhan audien yang ada di wilayah wilayah tertentu yang bisa berbeda dengan wilayah lain. Media penyiaran penyiaran memerlukan strategi merebut audien yang benar-benar terarah. Salah Salah satu strategi strategi bagian bagian programmi programming ng agar setiap programnya programnya dapat tepat sasa sasara ran n dan dan dito ditont nton on oleh oleh audi audien en adal adalah ah meng mengad adak akan an prom promos osii prog progra ram m seca secara ra berkala/be berkala/berkesin rkesinambun ambungan gan dari berbagai berbagai macam macam arah. Bagian promosi promosi merupakan merupakan bagian dari programming, biasanya terdiri dari dua bagian besar, yaitu; 1. Promo on air . Maksud dari promosi on air adalah adalah segala segala sesuatu sesuatu yang dijadikan dijadikan promosi promosi oleh stasiun stasiun penyiaran penyiaran khususnya khususnya bagian bagian programmi programming ng dengan dengan mengunakan mengunakan fasilitas fasilitas layar televisi. Banyak jenis promo yang sering digunakan pengelola media penyiaran untuk mempromosikan berbagai macam programnya, contohnya sebagai berikut; 1.1. 1.1. Traile Trailer; r; cuplik cuplikan-c an-cupl uplika ikan n progra program m yang yang disusu disusun n secara secara ringk ringkas as sesuai sesuai alur alur program yang sebenarnya. Digabungkan dengan narasi yang memiliki daya tarik pada identitas program. Contohnya; trailer film action, sinetron, program berita, dan lain sebagainya. Trailer biasanya dijadwalkan siaran paling lama 1 bulan sebelumnya, sedangkan paling dekat adalah beberapa jam sebelum ditayangkan. Namun biasanya paling gencar ditayangkan 1 hari sebelumnya. Demikianlah seterusnya bagian promo akan mendapatka mendapatkan n jadwal jadwal lengkap lengkap program-pro program-program gram yang akan akan ditayangka ditayangkan. n. Selan Selanjutn jutnya ya bagian bagian promo promolah lah yang yang menen menentuk tukan an jadwa jadwall penaya penayanga ngan n traile trailer r beserta frekuensinya dalam sehari. 1.2.Tre 1.2.Treas aser; er; cupl cuplik ikan an-cu -cupl plik ikan an film film yang yang pali paling ng mena menari rik. k. Trea Trease serr tida tidak k perl perlu u didubbing ataupun diproduksi seperti halnya trailer. Treaser biasanya hanya ada pada film-film cerita ataupun sinetron, yang segaja segaja dibuat dibuat oleh produsernya. produsernya. Sehingga Sehingga dalam dalam materi materi (kaset) (kaset) yang telah dibeli dibeli hak royalty-nya, royalty-nya, akan terdapat terdapat
potongan-pot potongan-potongan ongan treaser treaser tersebut. tersebut. Stasiun Stasiun penyiaran penyiaran tinggal tinggal menyiarkan menyiarkannya nya saja. saja. Treas Treaser er disiar disiarkan kan biasan biasanya ya hanya hanya pada pada saat saat progra program m film film itu sedang sedang berlangsung. Yaitu menjelang commersial break, bumper in, bumper out. Agar penonton tetap terjaga/tergoda untuk tidak mengubah saluran televisinya. 1.3.Promo still photo; promosi tentang segala sesuatu yang berbentuk still photo, bukan bukan gambar gambar berger bergerak. ak. Biasan Biasanya ya ini hanya hanya berupa berupa pengum pengumuma uman n pentin penting, g, pelayanan umum atau apapun yang memang belum ada gambarnya. 1.4. Promo Promo progra program; m; promos promosii tentan tentang g segala segala sesuat sesuatu u yang yang disamp disampaik aikan an oleh oleh seoran seorang g penyia penyiarr baik baik live ataupun recording , tent tentan ang g prog progra ram m yang yang akan akan disajikan. Program yang akan disiarkan bisa selama 1 harian (pagi hingga sore), sepa separo ro hari hari (pag (pagii hing hingga ga sore sore/s /sor ore e hing hingga ga mala malam) m) hal hal ini ini bias biasan anya ya untu untuk k meng mengin inga gatk tkan an agen agenda da siar siaran an tele televi visi si saat saat itu. itu. Ada Ada pula pula peny penyia iarr yang yang menyampai menyampaikan kan promosi promosi sinopsis sinopsis sebuah sebuah program program menjelang menjelang program program tersebut tersebut ditayangkan, agar menarik perhatian audien. 1.5.Running text; promosi program tercetak/tertulis yang ditampilkan dibagian paling bawah layar televisi yang berputar secara bergantian dengan informasi lainnya. Hal ini biasanya biasanya merupakan merupakan kebijakan stasiun penyiaran penyiaran untuk untuk memberikan memberikan pesan singkat tersebut. 1.6.Supper impose; promosi program yang biasanya ditampilkan dalam layar televisi seca secara ra mend mendada adak, k, bebe bebera rapa pa deti detik k deng dengan an frek frekue uens nsii tida tidak k seri sering ng.. Bisa Bisa ditamp ditampilk ilkan an sebelu sebelum m progr program am dimula dimulaii untuk untuk mengi menginga ngatka tkan n ataup ataupun un ketik ketika a progra program m sedang sedang berlan berlangsu gsung ng untuk untuk mengi menginfo nforma rmasik sikan an audien audien yang yang baru baru bergabung. 2. Promo off air . Promo Promo ini adalah promosi promosi program program televisi televisi yang tidak mengunaka mengunakan n layar layar televisi televisi sebagai media promosinya. Hal ini perlu dilakukan untuk meramaikan persaingan dengan dengan kompet kompetito itor. r. Karena Karena di Indon Indonesi esia a saat saat ini memilik memilikii stas stasiun iun televi televisi si yang yang memilik memilikii wilaya wilayah h siaran siaran dengan dengan bentuk bentuk progra program m yang yang tidak tidak jauh jauh berbed berbeda, a, akan akan menyu menyulit litkan kan audien audien mengi menginga ngatny tnya a apabil apabila a pengel pengelola ola penyia penyiaran ran tidak tidak genca gencar r mempromosi mempromosikanny kannya. a. Oleh sebab itu memanfaat memanfaatkan kan media media selain selain televisi televisi adalah adalah jalan keluar yang tepat untuk memenangkan persaingan tersebut. Karena program yang berkualitas seperti apapun tidak akan sukses tanpa promosi yang sukses juga. Ada beberapa bentuk promo off air , sebagai berikut;
2.1 Media Media cetak; cetak; promo program program televisi televisi dalam bentuk bentuk gambar gambar dan tulisan yang ditampilkan pada lembar koran, tabloid ataupun majalah. Jumlah media cetak yang banyak akan memudahkan pengelola media televisi untuk mempromosikan programnya. Hanya saja stasiun televisi harus menyesuaikan audien sasarannya dengan karakter media cetak yang ingin dijadikan lokasi promosinya. Apabila sasar sasaran an audien audiennya nya kelas kelas meneng menengah ah ke atas atas maka maka media media cetak cetak yang yang tepat tepat haruslah Kompas, Seputar Indonesia, Media Indonesia, Bisnis Indonesia, Cek & Ricek dan lain-lain sebagainya. 2.2 Inter Internet net;; promo promo program program telev televisi isi dalam dalam bentuk bentuk animas animasi, i, web (ruang (ruang maya) maya),, ataupu ataupun n
pengum pengumuma uman/ n/statement ,
yang
berada
didalam
format
dunia
maya/ maya/int intern ernet. et. Biasan Biasanya ya setiap setiap stasi stasiun un penyia penyiaran ran memanf memanfaat aatkan kan websi website te inst instan ansi si masi masing ng-m -mas asin ing g
seba sebaga gaii
sara sarana na untu untuk k
memp mempro romo mosi sika kan n
selu seluru ruh h
komp kompon onen en yang yang mili miliki kiny nya. a. Dari Dari compan penerimaa maan n SDM SDM hingg hingga a company y profile, profile, peneri promosi program secara maksimal. Hal ini sesuai dengan kemajuan teknologi dimana internet mempunyai peranan penting sebagai sarana komunikasi seharihari yang diandalkan karena sangat efisien dan efektif. 2.3 Pamflet/brosur; promo selebaran yang mempublikasikan program televisi yang menjadi menjadi unggulan unggulan ataupun ataupun spektakul spektakuler, er, dengan dengan cara membagi-ba membagi-bagikan gikan pada masyarakat masyarakat.. Biasanya Biasanya pamflet/b pamflet/brosur rosur diandalkan diandalkan untuk untuk mengundang mengundang audien datang seketika (program yang mengandalkan audien aktif) yaitu pada saat itu sedang berlangsung suatu produksi program televisi yang umumya live. 2.4 Spanduk; promosi program televisi yang dipajang dilokasi-lokasi strategis (dilihat audien sasaran) untuk mempublikasikan program televisi yang biasanya menjadi ungg unggul ulan an..
Span Spandu duk k
juga juga
dima dimanf nfaa aatk tkan an
oleh oleh
peng pengel elol ola a
prog progra ram m
untu untuk k
mempromosikan program yang pada umumnya live. Dalam proses menjalankan menjalankan tugasnya tugasnya bagian bagian promo promo sangat sangat bergantung bergantung akan kerjasama kerjasama yang solid diantara diantara unsur-unsu unsur-unsurr programmi programming ng yang lain khususnya khususnya,, serta serta departemen lain umumnnya. Atau dapat dikatakan team work adalah adalah harga mati untuk mencapai kesuksesan setiap media penyiaran. penyiaran. Karena dari hulu sampai sampai ke hilir proses peke pekerja rjaan an seor seoran ang g peke pekerj rja a di tele televi visi si dan dan radi radio o sali saling ng kait kait terk terkai aitt satu satu deng dengan an lain lainny nya. a.De Deng ngan an adan adanya ya bagi bagian an prom promos osii prog progra ram, m, maka maka leng lengka kapl plah ah fung fungsi si kerj kerja a progra programm mming ing untuk untuk mencap mencapai ai tujuan tujuan agar agar menja menjaring ring audien audien sesuai sesuai sasara sasaran n untuk untuk memenangkan persaingan memperebutkan kue iklan.
Metode Metode promosi promosi dalam mempromosikan mempromosikan program dan media penyiaran penyiaran dapat digunakan untuk mempromosikan program dan media penyiaran. Metode promosi yang digunakan digunakan media media penyiaran penyiaran untuk untuk mencapai mencapai tujuan tujuan promosiny promosinya, a, pada dasarnya hanya dibata dibatasi si oleh oleh daya daya imajin imajinasi asi orang-o orang-oran rang g yang yang terlib terlibat at dalam dalam kegia kegiatan tan promos promosii itu. itu. Dengan demikian, bentuk atau metode promosi yang digunakan sangat luas selama tersedia dana untuk melakukan itu semua. Akan tetapi terdapat empat metode utama yang banyak digunakan media penyiaran untuk melakukan promosi yaitu; 1. Mema Memasa sang ng ikla iklan n Salah satu kegiatan promosi media penyiaran yang penting adalah memasang iklan. Departemen promosi media penyiaran biasanya memiliki anggaran khusus untuk memasang iklan di media massa. Promosi dapat dilakukan di surat kabar, papan reklame, kartu telepon atau apapun. Papan reklame dapat menjadi media terbaik untuk untuk
mempromos mempromosikan ikan citra stasiun stasiun televisi televisi atau wajah-wajah wajah-wajah tim pemberita pemberitaan an
stasiun stasiun televisi televisi bersangku bersangkutan. tan. Melakukan Melakukan promosi promosi melalui melalui iklan, iklan, berarti berarti membeli membeli waktu waktu atau tempat pada media media lain. Dalam beberapa beberapa kasus, stasiun stasiun
penyiaran penyiaran
melakukan barter daripada melakukan pembayaran. Ini artinya dua media massa saling bergantian memasang iklan di medianya masing-masing tanpa harus saling membayar. Contoh seperti ini banyak dilakukan dengan mempromosikan sebuah prog progra ram m di tele televi visi si mela melalu luii radi radio, o, yang yang sela selanj njut utny nya a radi radio o memp memprom romosi osika kan n eksistensinya di televisi. Beberapa media massa yang sering mengunakan metode penyiaran untuk melakukan promosi adalah media cetak/majalah, billboard , transit, dan media penyiaran. a.
Media cetak
Media ini sangat sering digunakan untuk promosi media penyairan, yaitu dengan mengisi iklan panduan program/sinopsis di surat kabar. Sebagian pembaca surat kabar adalah orang yang tidak rutin menonton televisi atau mendengarkan radio. Sehingga Sehingga informasi informasi mengenai program televisi televisi menjadi menjadi sangat sangat penting penting untuk untuk mengetahui program televisi melalui surat kabar. Audien televisi pada dasarnya ingin mengetahui waktu yang tepat untuk menon menonton ton progra program m yang yang disuka disukainy inya. a. Berbed Berbeda a dengan dengan audien audien yang yang segaj segaja a mencari mencari program program yang disukainya disukainya dengan dengan menjelajah menjelajahii seluruh seluruh chanel chanel televisi televisi untuk untuk mendap mendapatk atkan an progra program m yang yang disuk disukain ainya. ya. Bebera Beberapa pa media media cetak cetak juga juga menye menyediak diakan an khusu khusus s tentan tentang g jadwal jadwal siaran siaran seluru seluruh h stasi stasiun un telev televisi isi selam selama a
seharian. seharian. Termasuk juga beberapa beberapa program program unggulan, unggulan, yang dilengkapi dilengkapi dengan dengan gambar-gambar menarik serta sinopsis tentang cerita yang akan disiarkan. Audien juga sudah mengerti dalam mencari program favoritnya harus dise disesu suai aika kan n deng dengan an media media ceta cetak k yang yang diba dibaca ca.. Sehin Sehingg gga a stas stasiun iun tele televi visi si menempatkan beberapa promosi program disesuaikan dengan jenis materi surat kabar yang dituju. Seperti promosi program olah raga harus ditempatkan dirubrik olah raga, sedangkan program ekonomi dan bisnis bisnis ditempatka ditempatkan n pada media yang memiliki nuasa bisnis dan pemasaran. Cara Cara lain lain untuk untuk mempr mempromo omosik sikan an di media media cetak cetak adalah adalah penerb penerbita itan n khusu khusus. s. Media Media penyia penyiaran ran dapat dapat memas memasang ang iklan iklan pada pada majal majalah ah atau atau buleti buletin n khusus khusus,, sepe sepert rtii bule buleti tin n perd perdag agan anga gan, n, maja majala lah h inve invest stas asi, i, maja majalah lah bisn bisnis is dan dan lain lain seba sebaga gain inya ya.. Targ Target et pema pemasa sang ng ikla iklan n di medi media a ini ini adal adalah ah para para peng pengam ambi bill keputusan yakni para pimpinan perusahaan yang tertarik untuk mempromosikan produknya di media penyiaran. b.
Billboard
Bagi Bagi medi media a peny penyiar iaran an papa papan n rekl reklam ame e luar luar ruan ruang g atau atau bill billbo boar ard d memi memililiki ki bebe bebera rapa pa keun keungg ggul ulan an
jika jika dig digunak unakan an seba sebaga gaii
medi medium um untu untuk k
beri berikl klan an..
Keuntungan billboard sebagai medium iklan antara lain dalam hal ukurannya yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan serta dapat ditambah dengan efekefek khusus seperti efek cahaya, gelombang, gerakan berputar dan sebagainya. Billboard sangat sangat bermanfaat bermanfaat sebagai medium untuk iklan iklan media penyiaran, penyiaran, jika
ditempatkan di lokasi di pinggir jalan dengan lalu lintas ramai yang sering macet. Media penyiaran dapat memanfaatkan billboard untuk menampilkan logo, slogan dan wajah penyiar. Hal ini disebabkan pesan yang disampaikan akan segera meng mengge gera rakk kkan an peng penggu guna na kend kendar araa aan n untu untuk k menc mencar arii salu salura ran n radi radio o yang yang dimaksud. Billboard juga berfungsi untuk mengingatkan orang di jalan raya untuk tidak tidak lupa menonton program yang dipromosikan dipromosikan itu, setelah setelah mereka mereka sampai sampai di manapun untuk segera menyaksikannya. c.
Transit
Media Media penyia penyiaran ran dapat dapat mengg mengguna unakan kan termi terminal nal atau atau stas stasiun iun untuk untuk berikl beriklan. an. Stasiun televisi dan radio dapat memasang display atau poster di bandara udara, stasiun kereta api atau terminal bis. Kendaraan taksi atau badan bis kota juga serin sering g diguna digunakan kan untuk untuk promo promosi si bagi bagi media media penyia penyiaran ran.. Promo Promosi si progra program m terkadang juga dimuat dalam kendaraan umum, baik bis, kereta api, sehingga
penumpang penumpang yang jumlahnya jumlahnya lebih kecil, akan menjadikan menjadikan pusat perhatian perhatian yang lebih efektif dibandingkan ditempat lain yang lebih besar jumlah orangnya. d.
Media penyiaran
Radio dapat memanfaatkan televisi untuk mempromosikan demikian juga televisi dapat mengunakan radio sebagai sarana beriklan dan promosi. Radio adalah media yang efektif untuk mempromosikan program televisi. Cuplikan audio dari program televisi bisa menarik perhatian calon audien baru. Stasiun televisi yang ingin ingin mempro mempromos mosika ikan n progr programm ammnya nya dengan dengan target target audien audien terten tertentu tu dapat dapat menyesuaikannya dengan target audien di radio. Pendengar radio adalah audien dengan tingkat mobilitas tinggi, misalnya di kendaraan dan mereka ada dimanamana. mana. Selama Selama ini stasiun stasiun radio enggan mempromos mempromosikan ikan programny programnya a di televisi televisi karena karena mahal. mahal. Namun Namun dengan dengan munculnya munculnya televisi lokal yang memiliki memiliki rate lebih rendah rendah karena karena jangkauanny jangkauannya a yang lebih dekat (tidak nasional) nasional) maka stasiun stasiun radio mulai bergeliat untuk mempromosikan atau beriklan di televisi lokal. 2. Publ Public ic Rela Relati tion ons s
Kegiatan public relation atau hubungan masyarakat adalah upaya mengelola media penyiaran untuk membentuk persepsi masyarakat atas media penyiaran. Dengan demiki demikian an kegiat kegiatan an PR dituju ditujukan kan kepada kepada segala segala aktiv aktivita itas s yang yang dituju ditujukan kan untuk untuk membentuk persepsi yang dikehendaki. Public relations adalah kegiatan mempromosikan media penyiaran secara langsung
kepada masyarakat atau sering juga disebut dengan off-air-promotion . Dalam hal ini pengelola media penyiaran bertemu langsung dengan masyarakat atau kelompokkelompok kelompok yang dianggap dianggap mewakili mewakili masyarakat masyarakat misalnya pers. Berbagai Berbagai kegiatan kegiatan yang melibatkan pengelola media penyiaran dengan masyarakat dapat digelar yang tujuan tujuannny nnya a adalah adalah untuk untuk memban membangun gun persep persepsi si atau atau citra citra masy masyarak arakat at terhad terhadap ap media bersangkutan. Media penyiaran adalah lembaga yang berada di tengah masyarakat dan tentu saja media penyiaran akan selalu berhubungan dengan masyarakat. Masyarakat yang menjadi fokus perhatian media penyiaran adalah audiennya sendiri dan juga audien lainny lainnya a yang memili memiliki ki
potens potensii untuk untuk dapat dapat ditarik ditarik ke stasiun stasiun sendir sendiri. i.
Denga Dengan n
demikian, audien adalah publik utama media penyiaran. Melalui PR hubungan baik dengan audien harus terus menerus dijaga.
Dalam upaya menjaga menjaga hubungan hubungan baik dengan masyarakat masyarakat,, media penyairan penyairan harus harus melakukan melakukan berbagai berbagai hal agar masyarakat masyarakat mengangga menganggap-nya p-nya sebagai sebagai media yang bertanggung jawab, dapat dipercaya dan lembaga yang berharga bagi masyarakat. Selain audien, publik media penyiaran lainnya yang perlu mendapatkan perhatian adalah pers. Melalui pers, media penyiaran dapat berpromosi di media massa lain tanpa tanpa harus harus membayar. membayar. Namun pada umumnya umumnya media media massa massa khususnya khususnya media penyiaran, penyiaran, tidak terlalu terlalu tertarik tertarik untuk untuk memberita memberitakan kan media saingannya saingannya di dalam programnya kecuali ada suatu peristiwa khusus yang memang memiliki nilai berita. Kegiatan Kegiatan PR yang efektif efektif juga sangat sangat tergantung tergantung pada relasi yang baik antara antara para eksekutif eksekutif dan juga bagian pemasaran pemasaran media media penyiaran. penyiaran. Personel media penyiaran penyiaran dapat berupaya untuk untuk menjadi menjadi anggota anggota perkumpula perkumpulan n atau organisasi organisasi profesion profesional al tertentu tertentu dan turut turut berpartis berpartisipasi ipasi dalam berbagai kegiatan kegiatan komunitas komunitas.. Pemimpin Pemimpin media media peny penyia iaran ran dapa dapatt menj menjad adii pemb pembic icar ara a di berb berbag agai ai pert pertem emua uan n orga organi nisa sasi si profes profesiona ionall misalny misalnya a organi organisas sasii bisnis bisnis terten tertentu tu dan memba membahas has tema. tema. Melal Melalui ui kegiatan ini pimpinan atau para eksekutif media penyiaran dapat melakukan kontak langsung dengan pelaku bisnis dan sekaligus menarik mereka untuk memasang iklan. iklan. Dalam Dalam upaya upaya mening meningkat katkan kan promo promosi si terhad terhadap ap media media penyia penyiaran ran melal melalui ui kegiatan PR ini maka media penyiaran dapat melakukan sejumlah kegiatan, seperti; a.
Jumpa Pers.
Bila Bila memi memilik likii info inform rmas asii dan dan kegi kegiat atan an pent pentin ing g yang yang perl perlu u dike diketa tahu huii oleh oleh masyarakat, maka media penyiaran bersangkutan dapat melakukan jumpa pers, dengan mengundang fotografer dan reporter dari seluruh media massa. b.
Kehadiran Or Orang Te Terkenal
Daerah tempat beroperasinya media penyiaran, harus dipantau setiap saat oleh PR untuk untuk memonitor memonitor kejadian-ke kejadian-kejadia jadian n yang menarik. menarik. Termasuk Termasuk kedatangan kedatangan seora seorang ng yang yang terk terken enal al,, arti artis, s, toko tokoh h pent pentin ing g dan dan lain lain seba sebaga gainy inya. a. Apab Apabilila a diketahui akan kedatangan orang terkenal kedaerah yang bersangkutan maka media media penyiaran penyiaran dapat berkesemp berkesempatan atan mewawanc mewawancarai, arai, mengambil mengambil gambarnya gambarnya serta mengumumkan promosi tentang slogan, atau moto dari stasiun penyiaran tersebut. c.
Menonton Program
Stasiun televisi dapat mengundang reporter surat kabar dan pengamat media menonton program baru yang akan ditayangkan distasiun yang bersangkutan. Repor Reporter ter biasan biasanya ya akan akan menul menulisk iskan an lapora laporan n atau atau artike artikell tentan tentang g progra program m
terseb tersebut. ut. Laporan Laporan terseb tersebut ut dihara diharapka pkan n dapat dapat
membe memberika rikan n dampak dampak positif positif
sehingga akan menarik audien. d.
Pelayanan Ma Masyarakat
Berbag Berbagai ai kegia kegiatan tan dapat dapat dilak dilakuka ukan n dalam dalam kegiat kegiatan an pelaya pelayanan nan masya masyarak rakat, at, misalnya misalnya turut turut serta serta dalam kegiatan kegiatan amal atau kegiatan kegiatan penggalang penggalangan an dana. Stasiun Stasiun penyiaran penyiaran dapat mengirim mengirim reporter/p reporter/present resenter, er, staf, staf, kameramen kameramen untuk turut serta berpartisipasi. 3. Media dia sen sendi diri ri Promo Promosi si yang yang terbai terbaik k untuk untuk mempr mempromo omosik sikan an program program adalah adalah di media media stas stasiun iun sendiri (promo on air). Promosi distasiun sendiri merupakan cara yang paling cepat dan paling murah dilakukan karena audien sedikit banyak sudah tersedia (audien setia/favorit). Promosi program merupakan seni untuk membuat audien tidak pindah ke stas stasiu iun n peny penyia iara ran n lain lain.. Prom Promos osii di medi media a peny penyia iara ran n send sendir irii bert bertuj ujua uan n memberitahu dan mengingatkan audien untuk terus mengikuti program lain yang akan atau segera ditayangkan. Cara media berpromosi akan menentukan apakah suatu program akan berhasil atau gagal, karena itu media penyiaran tidak boleh meremehkan pentingnya tugas promosi ini. Media penyiaran dapat mempromosikan berbagai berbagai programnya programnya setiap hari. Beberapa faktor yang harus diperhatik diperhatikan an agar promosi di media penyiaran sendiri dapat mencapai hasil maksimal, yaitu; 1. Medi Media a peny penyia iara ran n haru harus s menu menunj njuk ukka kan n ident identit itas as diri diri mere mereka ka pada pada seti setiap ap kesempatan. Audien yang menekan remote control untuk mencari program akan langsung mengetahui bahwa program yang tengah disaksikannya adalah milik stasiun penyiaran tertentu dari logo yang terpampang pada sudut layar kaca televisi. televisi. Sedangkan radio dengan dengan menyiarka menyiarkan n musik musik jinggle sebagai identitas ataupun dengan mengucapkan kata-kata promosi dari radio tersebut. 2. Stasiun Stasiun televisi televisi harus menayangkan menayangkan bumper bumper promo promo logo dalam waktu-wak waktu-waktu tu tertentu. tertentu. Bumper logo merupakan citra citra audio visual visual yang mengindeti mengindetifikas fikasikan ikan suatu media penyiaran. Promosi logo biasanya dilakukan setelah berakhirnya suatu program untuk menuju ke program selanjutnya. Logo merupakan simbol stasiun stasiun televisi, televisi, sedangkan sedangkan jinggle jinggle menjadi menjadi ciri stasiun radio. Logo dan jinggle harus dibuat secara cermat hingga selalu menarik sampai kapan pun. Bagian promosi stasiun stasiun televisi harus memastikan memastikan bahwa logo selalu selalu terpasang disudut layar televisi.
3. Logo Logo juga juga dapat dapat dipasan dipasang g di berbag berbagai ai benda yang yang akan dilihat dilihat publik publik ; seper seperti ti payung, cangkir, gelas, buku agenda, fax, kamera, mobil operasional, dan lain sebagainya. 4. Selain logo, stasiun radio dan televisi juga dapat menciptakan slogan berupa kata-kata yang memiliki pengertian yang mengambarkan karakter stasiun televisi dan radio radio bersan bersangku gkutan tan.. Slogan Slogan pada pada radio radio mence mencermi rminka nkan n forma formatt stasiu stasiun n bersan bersangku gkutan tan.. Pengg Pengguna unaan an sloga slogan n dapat dapat menja menjadi di cara cara yang yang efekti efektiff untuk untuk mempromosikan citra /image stasiun penyiaran. 5. Setiap jeda iklan sebaiknya sebaiknya memasukkan sekurang-kurangnya sekurang-kurangnya satu sampai tiga tiga promosi promosi yang mengumumkan mengumumkan suatu suatu program program yang akan ditayangk ditayangkan an dengan dengan cara menampilkan cuplikannya. Frekuensi promosi program harus cukup sering dilakukan agar audien yang sedang menyaksikan suatu program mengetahui informasi yang disampaikan. 6. Bagian Bagian promosi promosi membu membutuh tuhkan kan staf dan perala peralatan tan untuk untuk mempro memproduks duksii berbag berbagai ai promosi promosi program. program. Stasiun Stasiun televisi televisi besar, besar, biasanya biasanya mengalokas mengalokasikan ikan satu atau dua ruang editing khusus untuk membuat promosi. Ruang editing khusus dapat digunakan digunakan dengan dengan maksimal maksimal akan memudahkan memudahkan kegiatan kegiatan proses proses pembuatan pembuatan promosi secara baik. 7. Promosi Promosi media media penyiaran penyiaran pada umumnya umumnya memiliki memiliki ciri khas tersendiri tersendiri dalam mengu menguman mandang dangkan kan setia setiap p promos promosiny inya. a. Yaitu Yaitu dengan dengan mengu mengunak nakan an suara suara penyia penyiarr yang yang khas, khas, apakah apakah itu pria pria ataupu ataupun n wanita wanita.. Suara Suara yang yang diguna digunakan kan biasanya biasanya berwibawa dan berat berat ataupun ataupun menarik menarik untuk untuk didengarkan. didengarkan. Dengan selalu mengunakan suara yang menjadi tredmark stasiun televisi maka setiap audien yang menyaksikan ataupun hanya mendengarnya sudah mengerti adalah berasal dari media penyiaran yang bersangkutan. Promosi Berita Promo Promosi si
progra program m berita berita adalah adalah upaya upaya mengi menginga ngatka tkan n orang orang bahwa bahwa media media
penyiran memiliki departemen pemberitaan yang siap menyiarkan berita-berita terbaru kepada audiennya. Promosi program berita merupakan pemberitahuan yang diproduksi dengan mengunakan grafik serta video. Promosi program berita dapat dilakukan secara berulang-ula berulang-ulang ng dengan dengan menampilka menampilkan n cuplikan cuplikan gambar gambar dari berita berita yang sebenarnya sebenarnya.. Gambar Gambar yang yang ditamp ditampilk ilkan an pada pada promo promo berita berita tentun tentunya ya tidak tidak akan akan dilaku dilakukan kan dalam dalam jangka waktu yang cukup panjang. Namun akan diganti secara berkala sesuai kebutuhan, khususnya pada peristiwa/ kejadian penting lainnya yang menjadi aktualitas.
Presenter Presenter ataupun pembawa berita yang menjadi icon promosi promosi berita berita adalah merupakan merupakan bagian dari program berita itu sendiri. sendiri. Yaitu penyiar penyiar yang biasanya biasanya muncul muncul dalam beberapa kali berita utama dan tentunya memiliki suara menarik dan penampilan yang yang meng menges esan anka kan. n. Hal Hal ini ini tent tentun unya ya untu untuk k memb member erik ikan an kesa kesan n yang yang lang langsu sung ng mendekatkan audien dengan program yang menjadi target promosi tersebut. Sepert Sepertii televi televisi si publik publik dan bebera beberapa pa televi televisi si komers komersial ial di Indone Indonesia sia tampak tampak menampilkan penyiar-penyiar berita andalannya sebagai icon promosi program berita yang memiliki rating tinggi. Contoh Rosiana Silalahi, Concieta dengan Liputan 6 SCTV, Arief Suditomo dengan Seputar Indonesia RCTI, Fifi Alyediayahya dengan Metro TV, dan Leni Hermawan dengan Berita Nasional TVRI. Penyi Penyiar ar yang yang membaw membawaka akan n promo promosi si berita berita tentun tentunya ya tidak tidak akan akan disam disamaka akan n dengan program lainnya ataupun program program iklan. Hal ini akan berbeda target audien dan berd berdas asar arka kan n juml jumlah ah frek frekue uens nsii beri berita ta yang yang lebi lebih h cepa cepatt perp perput utar aran anny nya, a, sehi sehing ngga ga sebaiknya masing-masing menampilkan wajah yang berbeda.
MODUL 11 PEDOMAN PERILAKU & STANDAR SIARAN
Secara umum media massa konvensional memiliki fungsi hiburan, pendidikan dan informatif. informatif. Menurut Menurut Dennis McQuail, McQuail, media massa sebagian sebagian besar memiliki memiliki sifatsifatsifat negatif image. Oleh karena itu, pers dan media massa postmodern selain memiliki fungsi-fungsi umum, juga memiliki peran-peran diatas, secara umum, pers dan media massa memiliki kemampuan konstruktif dan destruktif (merusak) yang dahsyat, selain ia sebagai mesin uang kapitalis yang terus mengeksploitasi kelemahan manusia. Bahkan Neil Postment mengatakan media massa (televisi) adalah mesin pembodohan terhadap umat manusia yang dilakukan setiap saat. Seba Sebaga gaim imana ana juga juga inst instit itus usii lain lainny nya a dala dalam m kehi kehidu dupa pan n post postmo mode dern rn yang yang senantiasa kontroversi, media massa postmodern kadang menjelma bagaikan pil pahit yang harus ditelan masyarakatnya (apabila tidak akan mati). Keadaan ini menunjukkan, masyar masyaraka akatt telah telah terali teraliena enasi si dalam dalam kekuat kekuatan an media media massa massa yang yang telah telah memasu memasung ng substansi kedaulatan masyarakat sampai kesemua level kehidupan. Kekuatan destruktif media massa telah menciptakan ketakutan endemik yang telah mengkonstruksi citra
media massa dan orang pers sebagai institusi dan insan masyarakat yang perannya menjadi menyeramkan. Ketakutan ini menjadi sangat beralasan, ketika konstruksi sosial media massa telah terbukti terbukti dapat dapat digunakan digunakan untuk untuk saling saling menyerang menyerang siapa saja yang ingin diserang oleh media massa dalam konteks media massa sebagai alat penyerangan, maupun media massa dalam konteks penyerang. Contoh program Infotainment (megazine show) yang secara jelas tidak mendidik bagi audien. Namun karena memiliki nilai jual yang tinggi tinggi merupakan merupakan salah satu program program yang dominan di stasiun stasiun televisi televisi komersial komersial di Indonesia. Penyerangan antar kelompok yang segaja disuguhkan dalam media massa, apakah itu antar keluarga, bahkan antar anak dengan orang tuanya. Dinegara-negara maju konstruksi sosial media massa sering digunakan sebagai alat penyerang penyerangan an terhadap terhadap musuh-mus musuh-musuh uh politik politik dan musuh-mus musuh-musuh uh sebuah sebuah negara. negara. Seperti munculnya sosok Osama Bin Laden yang bagaikan tanpa jejak namun terus dinyatakan sebagai sosok yang mengkhawatirkan. Bukan tidak mungkin hal tersebut merupakan rekayasa besar dari super power untuk menghalalkan segala cara. Demik Demikian ian kuatn kuatnya ya konst konstruk ruksi si sosial sosial media media massa massa sehing sehingga ga saat saat ini tak ada satupu satupun n aktiv aktivita itas s kehidu kehidupan pan manus manusia ia yang yang tak terlep terlepas as dari dari peran peran media media massa. massa. Walaupun media massa tidak menjadi penentu sukses setiap aktivitas itu namun media massa menjadi kunci keberhasilan tujuan-tujuan semua aktivitas masyarakat modern dan postmodern. Hal itu terlihat dari orbit aktivitas masyarakat yang terus mendekati media massa sebagai institusi aktivitas masyarakat yang paling diwaspadai. Peran kontruksi sosial media massa tidak disangkal lagi sebagaimana dijelaskan diata diatas, s, namu namun n seba sebaga gaim iman ana a juga juga subs substa tans nsii medi media a mass massa a seba sebaga gaii mediu medium m dan dan kekuatan konstruksi sosial media massa sebagai power medium medium, maka seringkali media massa massa memainkan memainkan perannya perannya secara berpihak. berpihak. Keberpihakan Keberpihakan media massa massa ini terdiri terdiri dari beberapa bentuk, yaitu; 1. Keberpihak Keberpihakan an media media massa massa kepada kepada kapitalism kapitalisme. e. Sebagaimana diketahui, bahwa saat ini hampir tidak ada lagi media massa yang tidak dimiliki oleh kapitalis (ANTV dan LATV oleh Bakrie group/STARTV, RCTI, TPI, Global TV oleh MNC group, Indosiar oleh Indofood group, TRANSTV dan TRANS 7 oleh TRANS group, METRO TV oleh Media group, dan lain sebagainya. Dalam arti media massa digunakan oleh kekuatan-kekuatan kapital untuk menjadikan media massa massa sebagai sebagai mesin mesin pencipta pencipta uang dan pelipatgan pelipatgandaan daan modal. modal. Dengan Dengan demikian demikian media massa tidak ada bedanya dengan supermaket, pabrik plastik, pabrik makanan
kaleng dan lain sebagainya. Semua elemen media massa, termasuk orang-orang media massa berpikir untuk melayani kapitalisnya, ideologi mereka adalah membuat media massa yang laku di masyarakat. 2. Keberp Keberpihak ihakan an semu semu kepada kepada masy masyara arakat kat Adapun bentuk keberpihakan ini adalah dalam bentuk empati, simpati, dan berbagai partisipasi kepada masyarakat, namun ujung-ujungnya adalah juga untuk menjual berita dan menaikkan rating/share untuk kepentingan kapitalis. Adapun agar lebih jelasnya hal tersebut diatas dengan melihat berbagai bentuk program yang menon menonjolk jolkan an keberp keberpihak ihakan an yang yang semu semu terhad terhadap ap masya masyarak rakat. at. Sepert Sepertii program program realityshow realityshow Bedah Rumah, Rumah, Uang Sekolah Gratis, Gratis, Kawin Kawin Gratis, Gratis, Rezeki Rezeki Nomplok, Nomplok, progra program m ini membi membius us audien audien seolah seolah membe memberika rikan n kemura kemurahan han pada pada masya masyarak rakat. at. Akan tetapi hal yang sebenarnya adalah mengeksploitasi kemiskinan khalayak untuk melipat gandakan modal kapitalis melalui iklan yang segudang akan diraup sebagai sponsor. Termasuk program tidak mendidik, karena masyarakat seperti gambling / mendapatkan uang tanpa bekerja. Program berita tentang bencana alam/disaster ditayangka ditayangkan n terus berulang-ulang, berulang-ulang, kejadian kejadian penderitaa penderitaan n pada masyaraka masyarakatt korban korban bencana hal ini untuk menyerap emosi penonton dengan meninggalkan hak-hak sumber berita. Pada program live concert music seperti KDI, AFI, Indonesia Idol, Mama Mama Mia, Mia, yang yang menge mengeksp ksploit loitasi asi air mata, mata, berpel berpeluka ukan n tanpa tanpa menge mengenal nal batas batas dipert dipertont ontonk onkan an selaya selayakny knya a menyi menyita ta emosi emosi audien audien.. Sedang Sedangkan kan progr program am Derap Derap Hukum, Hukum, Kriminal Kriminal (Rekontru (Rekontruksi ksi ulang) ulang) dan program-pr program-program ogram kekerasan kekerasan bertujuan bertujuan mengumbar empati, simpati dan kontroversi yang mengakibatkan juga pembelajaran bagi khalayak untuk melakukan tindakan kekerasan serupa. Denga Dengan n
mengu mengunak nakan an
analis analisis is critic critical al polit politica icall
econ econom omy y deng dengan an
vari varian an
konstr konstrukt uktivi ivis s dapat dapat disimp disimpulk ulkan an terdap terdapat at intera interaksi ksi kekua kekuasaa saan n yang yang intens intens seput seputar ar penyusunan UU No. 32 tahun 2002 tentang penyiaran. Antara struktur dan agensi, juga dapat disimpulkan ada tiga pihak yaitu 1. Negara (variansi eksekutif dan legislatif) 2. Pasar 3. Publik (elemen civil society) Ketiga Ketiga poros kepentingan kepentingan tersebut saling mempengaruhi mempengaruhi satu sama lain, bahkan pada banyak titik saling menegasikan. Keseluruhan tarik-menarik kepentingan ketiga poros tersebut pada akhirnya memang menemui sebuah titik temu, yaitu kompromi.
Dalam konteks negara yang didalamnya didalamnya terdapat terdapat dinamika dinamika relasi relasi kekuasaan kekuasaan eksekutif eksekutif versus versus legislatif legislatif,, merupakan merupakan pihak yang paling paling memenang memenangkan kan keseluruha keseluruhan n upaya tarik menarik kepentingan tersebut. Kemenangan negara atas publik yang paling dominan adalah ditempatkannya KPI dalam pengawasan DPR dan pada saat yang sama KPI juga harus berbagi kekuasaan dengan pemerintah. Pada sisi lain publik juga berhasil menggolkan agenda-agenda seperti; 1. KPI sebag sebagai ai regulator regulator yang yang independe independen.(wa n.(walaupun laupun tidak tidak 100%). 100%). 2. Diakuinya penyiaran publik hanya dimonopoli oleh badan hukum Negara (TVRI & RRI) 3. Pemus Pemusata atan n pemili pemilikan kan dan pemili pemilikan kan silang silang tidak tidak dilarang dilarang atau diatur diatur dengan dengan jelas. Style Style berkes berkeseni enian an membua membuatt progra program m telev televisi isi pada pada era tahun tahun 2000a 2000an n adalah adalah dengan fasilitas digital. Hal ini telah mengubah nasib seniman-seniman digital. Hal ini karena kita semua dimudahkan atau dimanjakan dengan fasilitas After Effects, Corel Draw, Draw, Adobe Adobe Premie Premiere, re, Micros Microsoft oft,, Inter Internet net,, VOIP, VOIP, Handp Handphone hone,, Wirel Wireless ess Camera Camera,, Cyberlink Cyberlink Power DVD, DVD, dan ratusan ratusan software dan hardware yang beredar dipasaran bebas, bebas, menjadikan menjadikan para creator creator mendapatk mendapatkan an banyak banyak imajinasi imajinasi untuk berkarya. berkarya. Dari segi hak kekayaan intelektualitas memang barang bajakan tersebut sangat mengoda karena mudah didapat dengan harga yang super murah. Hal ini sebenarnya merusak mora morall bang bangsa sa Indon Indones esia ia,, yang yang tida tidak k pedu pedulili deng dengan an hak hak cipt cipta a kary karya a para para ilmu ilmuan an komputer komputer yang telah menciptakan menciptakan dengan teknologi teknologi modern modern dan tanpa peduli peduli pada nurani sebagai manusia yang menjadi bagian dari kehidupan sosial. Dengan semakin ketatnya persaingan stasiun televisi dalam memperbutkan kue iklan iklan maka maka progra program m yang yang ditawa ditawarka rkan n semak semakin in kompet kompetiti itif. f. Para Para creat creator or muda muda yang yang enerji enerjik k telah telah banyak banyak bermun bermuncul culan an dengan dengan diduku didukung ng oleh oleh kemam kemampua puan n modal modal serta serta networking yang menjanjikan membuat nuansa program televisi di Indonesia sangat Jakarta Centris (berkenaan dengan creatornya berdomisili, dominan populasi dan pusat penyiarannya ada di Jakarta). Hal ini sangat cepat bergerak dan harus cepat diantisipasi oleh Pemerintah/DPR dan KPI sebagai lembaga yang memiliki super power. Mereka lahir karena kreativitas dan komunitas bukan karena pendidikan yang di arahkan untuk menjadi menjadi seorang seorang seniman. seniman. Agar hasil hasil karyanya karyanya dominan dominan posistif posistif-nya, -nya, kondisi seperti seperti sekara sekarang ng harus harus seger segera a diluru diluruska skan n agar agar tidak tidak menga mengakib kibatk atkan an pengk pengkikis ikisan an budaya budaya bangsa.
Para creator muda tersebut memang menjadi menjadi symbol symbol perkembang perkembangan an budaya budaya zaman sekarang yang menjadi trend. Harus kita hormati selama berjalan sesuai norma yang berlaku. Kita harus berinterak berinteraksi si dengan dengan budaya budaya ini, kehadiran kehadiran para creator muda telah mendobrak kekakuan dan kebekuan industri film dan televisi di Indonesia melalui karya-karya mereka. Hal ini tidak dapat dihindari dan telah berkembang dalam dunia pertelevisian dan perfilman di tanah air. air. Hanya saja mereka harus harus berbenah diri karena persaingan seni akan terus mengalir sesuai perkembangan zaman. Untuk itu, kepada mereka mereka yang yang ingin ingin menek menekuni uni produk produksi si progra program m telev televisi isi dan film film di Indone Indonesia sia harus harus bersiap bersiap menghadapi menghadapi perkemban perkembangan gan industri industri televisi televisi yang sampai sampai sekarang sekarang semakin semakin ramai persaingannya. Semua karya seseorang dilindungi hak-haknya sebagai karya cipta. Karena itu hak-hak hak-hak creator dapat dapat didaftarkan didaftarkan
sebagai sebagai hak paten ke Departeme Departemen n Kehakiman. Kehakiman.
Apabila tidak didaftarkan maka hak ciptanya tidak terdaftar, sehingga kalau ada orang lain yang mengakuinya dapat dibuktikan oleh yang bersangkutan. Ketika mendaftarkan hak cipta cipta terseb tersebut ut sangat sangat jelas jelas/de /detai taill seluru seluruhny hnya, a, sepert sepertii halnya halnya Reog Reog Ponorog Ponorogo o (kesen (kesenian ian leluhu leluhurr Indon Indonesi esia a yang yang serin sering g dipert dipertunj unjukk ukkan an di Malays Malaysia) ia)
yang yang telah telah
didaftarkan sampai panjang bulunya pun tertera dengan lengkap. Pada Pada zaman zaman keraja kerajaan an dahulu dahulu kala, kala, pencip pencipta ta dibent dibentuk uk oleh oleh kehen kehendak dak raja. raja. Karena itu, seorang pencipta dipengaruhi oleh wawasan raja bersangkutan. Tidak jarang hasil karya itu kemudian tidak disebutkan namanya. Hak cipta seseorang untuk penyiaran televisi termasuk radio, film dan media ceta cetak. k.
Hanya anya
dipe diperu runt ntuk ukka kan n
untu untuk k
peny penyia iara ran n
saja saja..
Deng Dengan an
demi demiki kian an
yang yang
diperhitungkan hanya hak siarnya. Hak siar bisa dilakukan selamanya untuk disiarkan kapa kapan n saja saja tida tidak k dipe diperh rhit itun ungk gkan an haru harus s bebe bebera rapa pa kali kali dita ditaya yang ngka kan. n. Bisa Bisa pula pula diperh diperhitu itungk ngkan an untuk untuk jangk jangka a waktu waktu terte tertentu ntu;; misal misalnya nya untuk untuk dua atau atau lima lima tahun tahun.. Setelah habis jangka waktunya, hak cipta itu dapat diperpanjang atau ditarik kembali oleh yang punya karya tersebut, selanjutnya dapat ditawarkan pada stasiun lain. Karya cipta seseorang perlu dilindungi, jika tidak akan terjadi tiruan-tiruan secara liar. Hak cipta dilindungi oleh peraturan perundangan, yaitu undang-undang hak cipta. Di Indone Indonesia sia Undang Undang-und -undang ang Nomor Nomor 7 tahun tahun 1987 1987 tentan tentang g Perub Perubaha ahan n atas atas Undang Undang-undang Nomor 6 tahun 1982 tentang Hak Cipta. Penge Pengerti rtian an hak cipta cipta adalah adalah hak tungg tunggal al pencip pencipta ta atas atas cipta ciptaann annya ya dan hak memberi izin kepada pihak lain untuk melaksanakan dan memanfaatkan ciptaan itu.
Penilaian hak cipta dapat dipindahkan ke pihak lain, sementara hak moralnya tetap tak terpisahkan dari penciptanya. Ruang lingkup hak cipta meliputi; 1. Buku Buku dan semua semua bentu bentuk k karya karya tulis tulis 2. Cera Cerama mah, h, kul kulia iah, h, pid pidat ato o 3. Karya pertunjukkan atau pentas musik, drama, tari, karya siaran radio, televisi 4. Ciptaan Ciptaan musik musik dan dan tari atau atau koreogra koreografer fer dengan dengan atau atau tanpa teks teks 5. Sega Segala la ben bentu tuk k sen senir irup upa a 6. Kary Karya a ars arsitek itektu tur r 7. Karya seni terapa terapan n (batik, (batik, keraji kerajinan, nan, desain desain indus industri) tri) 8. Peta 9. Kary Karya a Sine Sinema mato togr graf afii 10. Karya fotografi fotografi 11. Terjemahan, saduran, penyusunan penyusunan bungarampai bungarampai 12. Karya saduran saduran berdasar berdasar folklor Adapun beberapa istilah berkait hak cipta yang kerap dipakai adalah pencipta, ciptaan, pengumuman, perbanyakan, dan potret. Pengertian dari istilah tersebut adalah sebagai berikut; 1. Penci Pencipta pta adalah adalah seseor seseorang ang atau beberapa beberapa orang secara secara bersama bersama-sa -sama ma yang atas inspirasinya melalui suatu ciptaan berdasarkan kemampuan berpikir, imajinasi, kecelakaan, keterampilan, keahlian yang dituangkan dalam bentuk yang khas dan bersifat pribadi. 2. Cipt Ciptaa aan n adal adalah ah hasi hasill seti setiap ap kary karya a penc pencip ipta ta dala dalam m bent bentuk uk khas khas apap apapun un juga juga dalam lapangan ilmu, seni, dan sastra. 3. Pengu Pengumum muman an adalah adalah pembac pembacaan aan,, penyua penyuaraa raan, n, penyia penyiaran, ran, atau atau penyeb penyebara aran n suatu ciptaan dengan menggunakan alat ataupun dan dengan cara sedemikian rupa sehingga suatu ciptaan dapat dibaca, didengar, atau dilihat orang lain. 4. Perbanyak Perbanyakan an adalah menamb menambah ah jumlah ciptaan ciptaan dengan dengan pembuata pembuatan n yang sama, sama, hampir sama, atau menyerupai ciptaan tersebut dengan mempergunakan bahanbahan bahan yang yang sama sama maupun maupun tidak tidak sama, sama, terma termasuk suk menjal menjalin in mewuj mewujudk udkan an suatu suatu ciptaan. 5. Potret Potret adalah adalah gambar gambaran an dengan dengan cara cara dan alat apapun apapun dari wajah wajah orang yang yang digambarkan baik bersama bagian tubuh lainnya maupun tidak.
Sela Selanju njutn tnya ya bagi bagi para para krea kreato torr haru harus s juga juga memp memperh erhat atik ikan an bebe bebera rapa pa hal hal sehubungan dengan hak cipta, yaitu; 1. Penci Pencipta pta berhak berhak mendaf mendaftar tarkan kan ciptaa ciptaanny nnya. a. 2. Jika Jika naskah naskah ceramah ceramah tidak tidak tertul tertulis is (tanpa (tanpa pemberit pemberitahu ahuan an siapa siapa yang menul menulis) is),, maka yang berceramah itulah dianggap sebagai penciptanya. 3. Jika Jika penc pencip ipta tany nya a terd terdir irii dari dari bebe bebera rapa pa oran orang, g, maka maka yang yang dian diangg ggap ap seba sebaga gaii pencipta orang yang memimpin ciptaan itu. 4. Cipt iptaan aan yang ang diw diwujud ujudk kan ber berdasa dasarr ranc rancan anga gan n ora orang lain dan dan diba dibaw wah pengawasan perancangnya, maka yang merancang itu yang disebut penciptanya. Pencipta Pencipta program program televisi televisi harus harus benar-benar benar-benar memperhat memperhatikan ikan hak cipta. Para kreator kreator harus harus terlebih terlebih dahulu dahulu menyelesa menyelesaikan ikan hak ciptaan-nya ciptaan-nya,, semuanya semuanya dituangkan dituangkan dalam kesepakatan kontrak. Berkaitan dengan pedoman dan prilaku penyiaran program televisi di Indonesia dengan memperhatikan hak cipta dari karya orang lain, diharapkan dapa dapatt
mengh enghas asililka kan n
prog progra ramm-pr prog ogra ram m
yang ang
mend mendid idik ik,,
memb member erda daya yaka kan n
dan dan
mencerahkan untuk mencapai tujuan pada meningkatnya kecintaan pada nasionalisme Negara Kesatuan Republik Indonesia. Materi dari Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran adalah terdiri dari Bab-bab dan Pasal-pasal sebagai berikut; 1. Bab I (Kete (Ketentuan ntuan Umum Umum terdiri terdiri dari Pasal Pasal 1 dengan dengan 8 ayat) ayat) 2. Bab II (Dasar, (Dasar, Tujuan, Tujuan, Arah Arah dan Azas Azas Pedoman Pedoman Perilaku Perilaku Penyiara Penyiaran n dan Strandar Strandar Program Siaran terdiri dari Pasal 2 sampai dengan Pasal 7) 3. Bab III ( Program Faktual terdiri Pasal 8 – 2 ayat, Pasal 9 – 2 ayat, Pasal 10 – 9 ayat, Pasal 11 – 6 ayat, Pasal 12 – 3 ayat, Pasal 13 – 3 ayat, Pasal 14, Pasal 15 – 2 ayat, Pasal 16, Pasal 17, Pasal 18, Pasal 19, Pasal 20, Pasal 21, Pasal 22, Pasal 23, Pasal 24, Pasal 25, Pasal Pasal 26, Pasal 27 – 4 ayat, ayat, Pasal 28, Pasal 29, Pasal Pasal 30) 4. Bab IV (Kesopanan, Kepantasan, dan Kesusilaan terdiri dari Pasal 31, Pasal 32 – 4 ayat, Pasal 33, Pasal 34 – ayat 5, Pasal 35, Pasal 36, Pasal 37, Pasal 38 – 2 ayat, Pasal 39 – 2 ayat, Pasal 40, Pasal 41 – 2 ayat, Pasal 42 – 5 ayat, Pasal 43 – 2 ayat, Pasal 44 – 4 ayat, Pasal 45, Pasal 46 – 4 ayat, Pasal 47 – 2 ayat, Pasal 48, Pasal 49, Pasal 50 – 4 ayat, Pasal 51 – 3 ayat, Pasal 52 – 2 ayat, Pasal 53, Pasal 54, Pasal 55 – 2 ayat, Pasal 56, Pasal 57 – 4 ayat, Pasal 58 – 2 ayat, Pasal 59, Pasal 60, Pasal 61, Pasal 62) 5. Bab V (Siaran (Siaran Pemiliha Pemilihan n Umum dan dan Pemilihan Pemilihan Kepala Kepala Daerah Daerah terdiri terdiri Pasal Pasal 63 – 5 ayat)
6. Bab VI (Sensor (Sensor dan Penggo Penggolongan longan Program Program Televi Televisi si terdiri terdiri dari Pasal Pasal 64 – ayat ayat 3 ayat, Pasal 65, Pasal 66, Pasal 67, Pasal 68, Pasal 69) 7. Bab VII VII (Penega (Penegakan kan dan Pengadu Pengaduan an terdiri terdiri dari dari Pasal Pasal 70 – 3 ayat, ayat, Pasal Pasal 71, Pasal 72, Pasal 73, Pasal 74 – 2 ayat, Pasal 75 – 2 ayat, Pasal 76) 8. Bab VIII VIII (Sanksi (Sanksi dan Penanggu Penanggungjawab ngjawab terdiri terdiri dari dari Pasal Pasal 77, Pasal Pasal 78, Pasal Pasal 79 – 2 ayat, Pasal 80 – 2 ayat) ayat) 9. Bab IX IX (Ketentuan (Ketentuan Penutu Penutup p terdiri terdiri dari Pasal Pasal 81, Pasal Pasal 82) 82) Pengelola program harus mempelajari Pedoman Prilaku Penyiaran dan Standar Program Program Siaran Siaran yang dikeluarka dikeluarkan n Komisi Komisi Penyiaran Penyiaran Indonesia. Indonesia. Pelanggaran Pelanggaran terhadap terhadap ketentuan ketentuan ini dapat dapat menyebabka menyebabkan n stasiun stasiun penyiaran penyiaran dikenai dikenai sanksi. sanksi. Tayangan Tayangan yang lebih cocok untuk orang dewasa sebaiknya tidak diletakkan pada saat banyak anakanak berkumpul di depan televisi. Pedom Pedoman an prilak prilaku u penyia penyiaran ran merup merupaka akan n panduan panduan tentan tentang g batasa batasan-ba n-batas tasan an mengenai apa yang diperbolehkan dan atau tidak diperbolehkan berlangsung dalam proses proses pembuatan pembuatan program program siaran, siaran, sedangkan sedangkan Standar Standar Program Program Siaran Siaran merupakan merupakan panduan tentang batasan apa yang diperbolehkan dan atau yang tidak diperbolehkan ditayangkan dalam program siaran. Pengelola program televisi dalam menata program harus mengelompokkan atau mengk mengklas lasifi ifikas kasika ikan n setiap setiap acara acara yang yang akan akan ditaya ditayangk ngkan. an. Klasif Klasifika ikasi si acara acara terseb tersebut ut sang sangat at
mene menent ntuk ukan an
baga bagaim iman ana a
dan dan
kapa kapan n
suat suatu u
acar acara a
dapa dapatt
dita ditaya yang ngka kan. n.
Sebaga Sebagaima imana na ketent ketentuan uan dalam dalam Pedom Pedoman an Prilak Prilaku u Penyi Penyiara aran n dan Standa Standarr Progra Program m Siaran maka setiap acara di bagi atas empat kelompok, yaitu; 1. Klasifikas Klasifikasii A; tayang tayangan an untuk untuk anak, anak, dibawah dibawah 12 tahun. tahun. 2. Klasifikas Klasifikasii R; tayanga tayangan n untuk remaja remaja berusia berusia 12-18 12-18 tahun. tahun. 3. Klasif Klasifika ikasi si D; tayan tayangan gan untuk untuk dewas dewasa, a, dan 4. Klasif Klasifika ikasi si SU; SU; tayanga tayangan n untuk untuk semua semua umur. umur. Program berklasifikasi berklasifikasi D hanya boleh disiarkan disiarkan pukul 22.00-03.00 sesuai waktu stas stasiu iun n peny penyia iara ran n yang yang mena menaya yang ngka kan. n. Sedan Sedangk gkan an prog program ram yang yang masu masuk k dala dalam m klasifikasi SU adalah program siaran yang tidak secara khusus ditujukan untuk anak dan remaja, namun dianggap layak untuk ditonton oleh mereka. Prog Progra ram m
yang yang menga engand ndun ung g
muata uatan n
keke kekera rasa san n
seca secara ra domi domina nan, n, atau atau
mengandung adegan kekerasan eksplisit dan vulgar dapat disiarkan pada pukul 22.0003.00 dimana anak-anak diperkirakan tidak akan menonton program tersebut.
Pengelola program harus menyadari bahwa anak-anakl adalah kelompok audien yang yang sang sangat at dili dilind ndun ungi gi terh terhad adap ap kemu kemung ngki kina nan n damp dampak ak buru buruk k suat suatu u acar acara a yang yang ditayangkan. Ada beberapa jenis acara yang tidak boleh ditempatkan pada sembarang waktu, waktu, terle terlebih bih-leb -lebih ih pada pada saat saat banyak banyak anak-a anak-anak nak berkum berkumpul pul didepa didepan n televi televisi. si. Ada beberapa beberapa program program yang harus diperhatik diperhatikan an penyiarann penyiarannya, ya, yaitu yaitu pukul pukul 22.00 hingga 03.00 adalah; Program olah raga yang mengandung kekerasan, Talkshow mengenai seks, dan Mistik (supranatural). Sedangkan jenis iklannya adalah; iklan rokok, minuman keras (bir dan lain-lainnya), dan mengenai seks. MODUL 12 PRODUKSI TELEVISI
Departemen Program (programming) memiliki kemampuan untuk memproduksi prog progra ram m send sendir irii seba sebaga gaii sala salah h satu satu cara cara untu untuk k meme memenu nuhi hi kebu kebutu tuha han n slot slot wakt waktu u penyiarannya. Perencanaan awal dalam memproduksi dimulai dengan ide atau gagasan dari dari seoran seorang g kreato kreator. r. Ide Ide dan gagasa gagasan n inilah inilah yang yang kemudia kemudian n diwuju diwujudka dkan n melalu melaluii produk produksi. si. Ide dan gagasan gagasan ini dapat dapat berasal berasal dari mana mana saja saja
dan dari siapa siapa saja.
Terkadang gagasan berasal dari media massa yang disimak olah sang kreator. Penu Penulilis s ceri cerita ta film film atau atau dram drama, a, terk terkad adan ang g menda endapa patt ide ide keti ketika ka teng tengah ah mengendarai mobil sambil mendengar obrolan di radio, ketika sedang duduk minum kopi di restoran, di cafe-cafe ketika berbicara dengan para pengunjung yang diminta untuk menceritakan problem yang dihadapi kepadanya. Banyak lagi ide itu dapat timbul yang yang beras berasal al dari dari mana mana saja. saja. Adapun Adapun bebera beberapa pa bentuk bentuk awal awal dimula dimulainy inya a ide suatu suatu program, adalah sebagai berikut; 1. Diri Diri sendi sendiri ri atau atau seke sekelil liling ing kita kita Sebenarnya ide cerita ada disekeliling kita dan menunggu untuk dipetik, kitalah yang harus jeli dalam mencari kesempatan. kesempatan. Apa yang paling kita ketahui? Tentu diri kita sendir sendiri, i, oleh oleh sebab sebab itu gali gali ingata ingatan, n, tentan tentang g kejadi kejadian an unik, unik, aneh, aneh, ajaib, ajaib, dan lain lain sebagainya. Masa sekolah, tentang kegiatan di pekerjaan, teman-teman di kantor. Lalu kemudian diingat-ingat tentang sekeliling kehidupan kita. Tetangga, yang baik, iseng, keterlaluan. Keluarga kita, paman, seluruhnya pasti ada kejadian aneh dan unik yang dapat dijadikan ide cerita. Mulailah menulis kisah hidup kita sendiri. Ini bermanfaat untuk membiasakan kita dengan menulis, tidak mungkin kita tidak dapat menulis tentang kehidupan kita sendiri.
2. Cerita rita rak rakyat Cerita rakyat atau cerita lama juga dapat menjadi sumber inspirasi. Banyak cerita rakyat yang bisa diadaptasi untuk layar lebar maupun layar kaca. Apabila cerita tersebut tersebut mengandung mengandung unsur-unsu unsur-unsurr universal universal yang relevan relevan untuk untuk masa sekarang, sekarang, dapat pula diubah settingnya disesuaikan dengan zaman modern. 3. Inspiras rasi Inspirasi bukan menjiplak. Seorang penulis skenario profesional sering mendapat inspir inspirasi asi dari dari cerita cerita-ce -cerit rita a yang yang sudah sudah ada untuk untuk dibuat dibuat menja menjadi di sesuat sesuatu u yang yang berbed berbeda. a. Ada bebera beberapa pa macam macam pendek pendekata atan n untuk untuk membu membuat at sebuah sebuah inspir inspirasi asi menjadi sebuah cerita yang menarik dan membawa pesan-pesan baru. Sebagai contoh, contoh, dengan dengan menambahk menambahkan an beberapa beberapa macam macam konflik, konflik, mengubah mengubah penokohan penokohan atau menambah unsur unsur dramatikn dramatiknya. ya. Semakin Semakin banyak banyak inspirasi inspirasi yang timbul, dari segenap data yang masuk ke dalam ingatan, maka akan semakin banyak modifikasi cerita, tanpa harus menjiplaknya. Di dunia ini hampir tidak ada yang murni dari sebuah karya, sebagian besar adalah merupakan inspirasi tersebut. 4. Koran Apabila mencari ide dari diri sendiri merasa bosan, tidak menarik dengan cerita rakyat karena melegenda. Maka koran (surat kabar) adalah alternatif yang relatif murah dan meriah. Koran merupakan sebuah ladang cerita yang tak ada habisnya. Setiap hari muncul terus menerus cerita hangat dan baru yang aktual dan bervariasi. Untuk Untuk membuat membuat ide tidak tidak dibutuhkan dibutuhkan aktualnya aktualnya melainkan variasi ceritanya ceritanya yang akan diambil. Setiap halaman koran rata-rata memuat 4-7 artikel, satu edisi koran terdiri dari 12 halaman bahkan lebih, maka setiap hari akan ada minimum 50 ide cerita. Pada stasiun televisi, program yang biasanya diproduksi sendiri adalah program yang terkait dengan berita atau informasi, seperti ; berita aktual, laporan khusus, berita olah olah raga raga,, krim krimin inal alit itas as,, curr curren entt affa affair ir,, feat featur ure, e, maga magazi zine ne,, doku dokume ment nter er dan dan lain lain sebagainya. Sedangkan untuk program hiburan seperti ; realityshow, film, sinetron, dan lain sebagainya sebagainya biasa biasa diproduksi diproduksi pihak lain yaitu perusahaan perusahaan film atau rumah produksi produksi (Production House ). Apabila dilihat dari latar belakangnya program televisi, ditinjau dari siapa yang memproduksi program, maka kita dapat membagi program sebagai berikut; 1. Program yang dibuat sendiri (in-house production), biasanya adalah program berita berita (news (news programme programme)) dan program yang terkait dengan informasi informasi misalnya; misalnya;
laporan khusus, infotainment (magazine show), talkshow, feature, film documenter. Program yang mengunakan studio, contohnya; musik, kuis, varietyshow terkadang juga diproduksi sendiri oleh stasiun televisi televisi sesuai kebutuhannya. 2. Program siap siar (canned product) , biasanya materi program seperti ini melalui beberapa proses hingga menjadi hak siar suatu stasiun televisi. Sedangkan cara menda mendapa patk tkan anny nya a bisa bisa mela melalu luii dist distri ribu buto torr dala dalam m nege negeri ri maup maupun un luar luar nege negeri ri.. Bebera Beberapa pa stasi stasiun un telev televisi isi juga juga mengir mengirimk imkan an progra programm mmern ernya ya untuk untuk mengh menghadi adiri ri festival-festival film international untuk mendapatkan program berkualitas langsung dari pemegang hak siarnya. Namun Namun demikian, demikian, pembagian pembagian tersebut tersebut sebenarnya sebenarnya tidak bersifat bersifat mutlak, mutlak, hanya hanya merupakan kebiasaan saja. Di Indonesia acara realityshow banyak dibuat oleh pihak luar (PH). Oleh sebab itu setiap program bisa saja dibuat stasiun televisi bersangkutan ataupun oleh pihak luar. Hal ini tergantung pada kebijaksanaan dari televisi tersebut. Namun pada dasarnya stasiun televisi memiliki tugas untuk penyiaran dan produksinya dimanf dimanfaat aatkan kan pihak pihak luar. luar. Hal Hal ini untuk untuk mengu mengutam tamaka akan n segi segi objekt objektivi ivitas tas dari dari setiap setiap programnya, kecuali pada program berita/informasi. Program Informasi Stasiun televisi pada umumnya memiliki studio dan peralatan sendiri yang dapat digunakan untuk memproduksi program. Fasilitas biasanya sudah tersedia pada stasiun penyia penyiaran ran televi televisi si dan dapat dapat diguna digunakan kan untuk untuk memprod memproduks uksii suatu suatu progr program, am, yaitu yaitu ; studio, kamera, editing equipment beserta para kru operasionalnya. Depa Depart rtem emen en beri berita ta stas stasiu iun n tele televi visi si meru merupa paka kan n bagi bagian an yang yang pali paling ng seri sering ng menggunakan studio dan segala peralatannya. Kru berita yang paling dominan setiap hari bertugas adalah reporter dan juru kamera yang memproduksi berita setiap harinya. Pada stasiun televisi yang relatif baru dan kecil departemen berita adalah bagian dari departemen program. Sedangkan televisi yang besar akan memiliki departemen berita yang berdiri sendiri. Pada Pada fung fungsi si tuga tugasn snya ya memb membua uatt beri berita ta,, depa depart rtem emen en beri berita ta tida tidak k sela selalu lu memproduksi berita dari materi yang didapatnya sendiri. Materi dari luar negeri harus dapat dapat diakse diakses s stasi stasiun un televi televisi si melal melalui ui kerjas kerjasama ama organi organisas sasii intern internasi asional onal ataup ataupun un membeli membeli hak royaltyny royaltynya. a. Organisasi Organisasi penyiaran penyiaran internasio internasional nal yang dimaksud dimaksud adalah adalah untu untuk k mend mendap apat atka kan n mate materi ri yang yang tela telah h dihi dihimp mpun un oleh oleh bebe bebera rapa pa nega negara ra seba sebaga gaii anggot anggotany anya. a. Apabil Apabila a tidak tidak terda terdafta ftarr sebaga sebagaii anggot anggota a maka maka hak eksek ekseklus lusifn ifnya ya tidak tidak didapat didapat.. Contoh Contohnya nya Asia-P Asia-Paci acific fic Broadc Broadcast asting ing Union Union (ABU), (ABU), Eropea Eropean n Broadc Broadcas asting ting
Union, Union, dan lain sebagainya. sebagainya. Sedangkan Sedangkan untuk mendapatka mendapatkan n hak royalty dengan pihak asing asing biasan biasanya ya melal melalui ui kantor kantor berita berita asing asing ataupu ataupun n dengan dengan stasi stasiun un televi televisi si asing. asing. Contohnya ; Reuters, AFP, Bernama serta CNN, Aljazera dan lain sebagainya. Sebagai Sebagai langkah langkah untuk mendapatkan mendapatkan berita actual actual dari segala penjuru, penjuru, maka maka stasiun stasiun televisi televisi juga akan memanfaat memanfaatkan kan dan menerima menerima gambar-gam gambar-gambar bar dari video video amatir apabila memang memiliki hasil gambar yang mempunyai nilai berita dan actual tersebut. Biasanya beberapa kalangan yang berhasil merekam suatu kejadian peristiwa yang luar biasa, mengirimkan mengirimkan langsung atau menawarkan pada stasiun stasiun televisi tersebut untuk melihat atau menerima suatu video. Ketika diputuskan oleh tim redaksi menarik maka setiap stasiun televisi akan menyiarkannya sebagai bahan berita. Redaksi Berita Stasiun televisi selalu bersaing untuk merebut perhatian audien dalam setiap progra program m siaran siarannya nya,, terma termasuk suk juga juga progr program am berita berita.. Hampir Hampir setiap setiap stasiu stasiun n telev televisi isi di Indonesia memiliki program berita. Dengan demikian akan membutuhkan redaksi berita dan tim liputan sebagai bagian dari struktur organisasi stasiun televisi. Namun struktur organis organisasi asi depart departeme emen n berita berita memil memiliki iki ciri ciri khas khas diband dibanding ingkan kan dengan dengan depart departeme emen n lainny lainnya. a. Perbe Perbedaa daan n terlet terletak ak pada pada pola pola kerja kerja bagian bagian pember pemberita itaan an yang yang tidak tidak sama sama dengan dengan bagian bagian lainny lainnya. a. Struk Struktur tur organis organisasi asi bagian bagian pember pemberitaa itaan n stasi stasiun un televi televisi, si, biasanya biasanya terdiri terdiri dari sejumlah jabatan struktural struktural dan fungsional, fungsional, yang biasanya adalah sebagai berikut; 1. Dire Direkt ktur ur Beri Berita ta Direktur berita adalah seseorang yang independen bahkan ia harus independen dari pemiliki pemiliki stasiun stasiun televisi televisi itu sendiri. sendiri. Karena Karena deperteme depertemen n berita berita bertugas bertugas menyiarkan menyiarkan berita secara adil dan akurat. Seluruh staf dan direktur dalam departemen berita harus bebas dari tekanan politik dan ekonomi. Reporter harus melaporkan apa saja yang mereka dapatkan tanpa ada rasa takut sedikitpun. Artinya walaupun suatu informasi yang melibatkan tokoh penting sekalipun pihak departemen berita tidak harus menyembunyikan informasi tersebut ke hadapan publik asalkan memiliki buktibukti yang tepat dari sumber yang dipercaya. Kebebasan aliran informasi adalah hal yang menentukan kredibilitas suatu stasiun televisi. Direktur berita membutuhkan akses akses langsung langsung dengan pimpinan pimpinan stasiun stasiun televisi televisi karena suatu suatu berita berita besar besar dan sangat sangat pentin penting g dapat dapat terjad terjadii setiap setiap saat saat dan dibutu dibutuhka hkan n keputu keputusan san cepat cepat untuk untuk menayangkannya. 2. Produ Produse serr Ekse Ekseku kuti tif f
Produ Produser ser ekseku eksekutif tif bertan bertanggu ggung ng jawab jawab terhad terhadap ap penamp penampila ilan n jangk jangka a panjan panjang g program berita secara keseluruhan. Dia bertugas memikirkan setting, dekor, latar belakang atau tampilan suatu program berita yang akan menjadi cri khas. Semua itu dilakukan setelah berkonsultasi terlebih dahulu dengan direktur berita dan pimpinan stasiun televisi tersebut. Produser eksekutif melakukan pengawasan terhadap kerja report reporter er dan produ produser ser dan memast memastika ikan n staf staf redak redaksi si mematu mematuhi hi style style yang yang telah telah ditetapkan dan konsisten dengan ketetapan itu. Jika produser acara bertanggung jawab atas suatu program berita maka produser eksekutif bertanggung jawab terhadap beberapa program berita. Ia juga memegang keputusan akhir mengenai berita apa yang harus turun atau yang tidak perlu disiarkan. Ia harus memikirkan cara untuk memperbaiki mutu program dan menjaga peringkat acara (rating) agar tetap baik/stabil, jika peringkat acara suatu program berita turun ia harus dapat memberikan penjelasan mengapa hal itu terjadi dan dapat memberikan argumentasi bagaimana cara memperbaikinya. 3. Produser Produser pada stasiun televisi bertanggung jawab terhadap suatu program berita. Stasiun televisi biasanya menyiarkan lebih dari satu program berita dalam sehari. Stasiun Stasiun televisi televisi berskala berskala nasional nasional biasanya biasanya memiliki memiliki tiga sampai empat program berita berita reguler reguler yaitu yaitu program program berita berita pagi, siang, sore dan malam. Masing-masing Masing-masing program program berita berita itu dipimpin oleh satu produser produser atau beberapa beberapa produser produser (apabila multieven multievent/bes t/besar). ar). Produser Produser akan memutuskan memutuskan berita-berit berita-berita a apa saja yang akan disiarkan disiarkan dalam program program beritanya, beritanya, durasi, format berita (VO), paket, dll, termasuk termasuk siapa sutradara televisi (PD). Produser berita harus menyusun bagaimana urutan serta strategi yang yang ingin diterapkan agar audien jelas dan tertarik menyaksikannya. menyaksikannya. Produ Produser ser pada pada profes profesiny inya a juga juga menge mengenal nal lagi lagi bebera beberapa pa profes profesii berdas berdasark arkan an fungsinya seperti produser show/acara, produser rekanan, dan produser lapangan/ pelaksana. a.
Produser Acara Dalam Dalam tugas tugasnya nya produs produser er acara acara bertan bertanggu ggung ng jawab jawab untuk untuk memper mempersia siapka pkan n penayangan suatu program berita. Ia bekerja memilih berita-berita yang akan disiarkan pada suatu program berita. Produser acara harus memutuskan berita apa apa yang yang akan akan disi disiar arka kan n pada pada suat suatu u prog progra ram m beri berita ta.. Peren erenca cana naan an dan dan pendukung palaksanaan siaran berita harus disiapkan seluruhnya oleh produser acara. acara. Susunan Susunan berita (rundown) (rundown) yang berisi format format berita, apakah apakah itu paket,
VO, reader reader,, grafik grafik dan lain-l lain-lain ain.. Menga Mengatur tur urutan urutan berita berita apa saja saja yang yang akan akan ditayangkan pada segmen pertama, kedua dan selanjutnya. Jika produser acara mengalami kesulitan dengan program yang akan dijalankannya atau ia ragu-ragu untuk untuk memutusk memutuskan an berita-berit berita-berita a yang harus menjadi menjadi berita berita utama utama (peak) (peak) dalam rundow rundownny nnya, a, maka maka ia dapat dapat berkon berkonsul sultas tasii dengan dengan produs produser er ekseku eksekutif tif atau atau direk direktur tur berita. berita.
Produ Produser ser acara acara dalam dalam menjalank menjalankan an tugas tugasnya nya mendapat mendapat
dukungan dari koordinator liputan (korlip) dan reporter. Ketiga pihak ini selalu bertemu bertemu dalam rapat rutin dan produser produser memberita memberitahukan hukan perkiraan rundown bagi program berita yang akan ditayangkan nanti. Dalam rapat juga dibicarakan apa yang yang harus harus dilipu diliputt oleh oleh report reporter, er, angle angle berita berita apa yang yang harus harus diangk diangkat, at, durasi dari setiap berita dan format berita yang akan dibuat oleh reporter. Dalam mempersiapkan rundown, produser acara setiap saat harus tanggap terhadap berbagai perkembangan berita. Dalam hal ini, struktur rundown dapat berubah sewak sewaktu-w tu-wakt aktu u berdas berdasark arkan an perke perkemba mbanga ngan n keada keadaan. an. Perke Perkemba mbanga ngan n yang yang dini dinila laii mena menari rik, k, prod produs user er acar acara a dapa dapatt meng mengus usul ulka kan n kepa kepada da korl korlip ip untu untuk k menugaskan reporter meliput peristiwa tersebut. b.
Produser rekanan Produser rekanan adalah produser yang mengelola sebuah program bersama dengan seorang produser acara. Tugas produser rekanan adalah menjembatani piha pihak k stas stasiun iun tele televi visi si deng dengan an piha pihak k luar luar (sia (siapa papu pun n juga juga)) deng dengan an tuju tujuan an mengembangkan dari segi kualitas dan kuantitasnya. Seorang produser rekanan biasanya ditugaskan oleh stasiun televisi untuk mengikuti perkembangan sebuah program yang isi/contentnya dikerjakan oleh suatu lembaga ataupun institusi. Sedangkan stasiun televisi berfungsi mengambilnya sebagai bagian dalam suatu produk produksi si telev televisi isi.. Pada Pada umumn umumnya ya stasi stasiun un telev televisi isi menye menyerta rtakan kan salah salah satu satu produs produser er rekana rekanan n terse tersebut but yang yang tentu tentunya nya memili memiliki ki keahli keahlian an sesuai sesuai dengan dengan bidang kerja yang akan dilaksanakan. Biasanya berbentuk suatu panitia besar yang yang menge mengelola lolanya nya.. Setel Setelah ah selur seluruhn uhnya ya siap siap untuk untuk dilaks dilaksana anakan kan barula barulah h produser acara datang mengerjakan produksi tersebut dengan disupport oleh prod produs user er reka rekana nan n ters terseb ebut ut.. Pros Proses es kerj kerjas asam ama a ini ini bisa bisa berb berbag agai ai maca macam m bentuknya sesuai kebutuhan dari kedua belah pihak.
c.
Produser lapangan Stasi Stasiun un telev televisi isi dengan dengan siara siaran n nasiona nasionall biasan biasanya ya memil memiliki iki posisi posisi produs produser er lapa lapang ngan an dala dalam m stru strukt ktur ur orga organi nisa sasi si kere kereda daks ksia iann nnya ya.. Prod Produs user er lapa lapang ngan an
bertugas melakukan koordinasi pada saat peliputan dilapangan. Fungsi produser lapangan menjadi penting, ketika stasiun televisi melakukan peliputan langsung (live). Dia akan mengarahkan juru kamera dan reporter dilapangan, termasuk mempersia mempersiapkan pkan wawancara wawancara,, memberika memberikan n masukan masukan pada reporter reporter mengenai mengenai materi wawancara atau siapa narasumber yang akan diwawancarai. Produser lapangan membantu reporter melakukan riset guna mendapatkan informasi bagi tim liputan, agar mempermudah proses mencari sumber informasi yang tepat secara secara efisien efisien dan efektif. efektif. Dalam pelaksanaan pelaksanaannya nya juga akan mempersiapkan mempersiapkan renc rencan ana a perj perjal alan anan an jika jika tim tim lipu liputa tan n haru harus s bera berang ngka katt ke daer daerah ah-da -daer erah ah,, khususnya daerah yang sulit ditembus. 4. Asis Asiste ten n Prod Produs user er Stasi Stasiun un televi televisi si yang yang bersk berskala ala nasion nasional al biasan biasanya ya seoran seorang g produs produser er acara acara akan akan dibantu oleh satu atau beberapa asisten produser. Asisten produser bertugas antara lain membantu reporter mempersiapkan paket berita jika reporter dalam keadaan kerepotan karena banyak pekerjaan dengan waktu yang sempit. Atau reporter sudah harus dikirim lagi kelapangan karena mendadak muncul lagi suatu peristiwa yang luar biasa. Karena reporter tidak sempat lagi menyelesaikan proses paket berita ters terseb ebut ut maka maka asis asiste ten n prod produs user er haru harus s turu turun n tang tangan an.. Asis Asiste ten n prod produs user er akan akan diperintah diperintah oleh produser produser untuk mengambil mengambil alih dengan menyiapkan menyiapkan paket berita berita terseb tersebut ut sesuai sesuai dengan dengan petunj petunjuk uk dari dari produs produser er atau atau ekseku eksekutif tif produs produser. er. Tugas Tugas lainnya lainnya asisten asisten produser produser mengumpul mengumpulkan kan gambar gambar yang dikirim oleh reporter reporter dari lapangan melalui satelit atau microwave. Mereka harus memberitahu produser acara jika gambar gagal diterima atau gambar yang diterima jelek. Asisten produser akan mengambil mengambil gambar gambar sebagian sebagian kecil kecil gambar gambar feeding yang yang akan akan diguna digunakan kan untuk untuk voiceover . Kedudukan asisten produser berada diantara produser acara dan penulis
berita (writer ). ). Biasanya apa yang dikerjakan asisten produser belum memiliki cukup kemamp kemampuan uan untuk untuk melak melaksan sanaka akan n show show progr program am berita berita.. Karena Karena itu kebany kebanyaka akan n stasiun televisi, tidak lagi mengunakan asisten produer. Karena pekerjaan produser dapat dapat ditang ditanggan ganii langsu langsung, ng, sedang sedangkan kan report reporter er tidak tidak perlu perlu lagi lagi dibant dibantu u karen karena a seorang reporter harus bertanggung jawab menyelesaikannya sampai tuntas. 5. Presenter Pembaca berita atau presenter, sering juga, disebut dengan anchor, menjadi citra dari suatu stasiun televisi. Banyak orang yang lebih suka memilih program berita pada stasiun televisi televisi tertentu karena alasan alasan penyiarnya. Hasil survey menunjukkan menunjukkan
alasan audien menonton atau memilih suatu program berita karena presenternya memiliki penampilan menarik. Salah satu alasan utama mengapa orang lebih suka mengi mengikut kutii progr program am berita berita yang yang satu satu diband dibanding ing dengan dengan yang yang lain lain ialah ialah karena karena penyiarnya penyiarnya.. Kredibilit Kredibilitas as presenter presenter dapat menjadi menjadi hal yang menunjang atau penting penting sekali bagi stasiun televisi. Di negara maju, memilih penyiar berita adalah sama pentingny pentingnya a dengan dengan memilih memilih acara yang akan diproduks diproduksi. i. Wajah Wajah yang rupawan dan suara yang bagus, belumlah cukup untuk menjadi presenter yang baik. Ada dua pandangan mengenai syarat seseorang dapat menjadi presenter berita, yakni; a.
Kala Kalang ngan an yan yang g meng mengan angg ggap ap pemb pembaw awa a berit berita a adal adalah ah har harus us jug juga a repo report rter er
atau jurnalis. Menurut Herford keuntungan untuk merekrut seorang reporter menjadi presenter adal adalah ah keti ketika ka terj terjad adii suat suatu u peri perist stiw iwa a besa besarr yang yang haru harus s teru terus s mener enerus us ditayangkan secara langsung. Dalam situasi seperti ini, tidak ada naskah tertulis yang dapat dibaca oleh presenter berita. Presenter membutuhkan improvisasi berd berdas asar arka kan n
dari dari
perk perkem emba bang ngan an
dila dilapa pang ngan an..
Sehi Sehing ngga ga
stas stasiu iun n
tele televi visi si
membutuhkan reporter yang harus terus menerus menayangkan atau memandu siaran langsung berkelanjutan atas peristiwa tersebut. Hal ini tentunya peran seorang reporter yang telah berpengalaman dilapangan tidak akan menyulitkan kond kondis isii ters terseb ebut ut.. Sehin Sehingg gga a di Indo Indone nesi sia a seba sebagi gian an besa besarr tele televi visi si swas swasta ta melak melakuka ukan n perges pergesera eran n bagi bagi setia setiap p report reporter er yang yang telah telah matan matang g di lapang lapangan an dalam berjibaku berjibaku dengan dengan keadaan, keadaan, harus masuk masuk ke studio studio membawak membawakan an berita. berita. Sehingga hal ini akan memudahkan presenter berita bertugas menghayati nilai berita yang terkandung. b.
Presen esente terr berit erita a adala dalah h oran orang g yang ang meman emang g berf berfun ungs gsii hany hanya a untuk ntuk
membawakan berita bukan reporter. Sedangkan presenter berita yang memang spesial untuk membawakan berita memiliki porsi hanya sebagai how to present the news . Sehingga untuk program berita berita yang normal-normal normal-normal di studio studio lebih lebih mantap mantap mengunakan mengunakan presenter ini. Sebagian televisi pemerintah mengunakan presenter seperti ini dengan tujuan menyaingi presenter televisi swasta yang energik. 6. Peng Pengar arah ah pro progr gram am Penga Pengarah rah progra program m adalah adalah orang orang yang yang bertan bertanggu ggung ng jawab jawab secara secara teknis teknis atas atas kelancaran kelancaran suatu acara televisi. televisi. Kedudukan Kedudukan pengarah pengarah program program terkait terkait langsung langsung dengan dengan penampilan penampilan (show ) suatu program berita pada saat ditayangkan (on air ). ).
Jika produser bekerja untuk mempersiapkan rundown maka pengarah acara yang bekerj bekerja a di control control room studi studio o adalah adalah orang-o orang-oran rang g yang yang akan akan melak melaksan sanaka akan n rundown itu. itu. Hubu Hubung ngan an anta antara ra prod produs user er dan dan peng pengar arah ah acar acara a adal adalah ah sepe sepert rtii
hubungan antara dokter dengan seorang apoteker di apotik. Dokter menulis resep sedangkan apoteker mempersiapkan atau membuat obat berdasarkan permintaan dokter. dokter.
Suatu program program televisi televisi dapat mengudara mengudara karena karena didukung oleh banyak banyak
orang yang bekerja dibalik layar. Adapun persyaratan untuk dapat menjadi seorang pengarah acara, sebagai berikut; a. Memiliki Memiliki pengetahuan pengetahuan dasar dasar tentang tentang kamera kamera video video b. Memiliki pengetahuan dasar penggunaan switcher c. Memiliki pengetahuan tentang screen direction d. Memiliki pengetahuan dasar tentang audio broadcast e. Memiliki pengetahuan dasar tentang lighting video f.
Memi Memililiki ki peng penget etah ahua uan n dasar dasar edit editin ing g
g. Memiliki pengetahuan tentang equipment broadcast h. Mampu Mampu mengga menggabung bungkan kan aspek aspek teknis teknis dan dan seni. seni. 7. Pema Pemand ndu u Gamb Gambar ar Peman Pemandu du gamba gambarr atau atau swict swictherm herman an adalah adalah orang orang yang yang bertug bertugas as menam menampilk pilkan an perpaduan gambar dari beberapa sumber gambar ke dalam satu tampilan visual program program televisi, televisi, sehingga program program tersebut tersebut mempunyai mempunyai nilai nilai estetika estetika.. Pemandu Pemandu gambar bertugas di ruang kontrol dalam setiap produksi acara, baik program berita maupun maupun non berita. Pemandu Pemandu gambar gambar selalu mendampingi mendampingi pengarah pengarah acara atau produser dalam menentukan keputusan tentang pengambilan gambar pada setiap produksi acara dan memberikan pertimbangan teknis jika dibutuhkan. MODUL 13 REGULASI KOMPETISI (PENYIARAN KOMERSIAL)
Selain untuk menghindari dominasi pasar, regulasi kompetisi juga dimaksudkan untuk menetapkan menetapkan model model ekonomi ekonomi untuk untuk kepentinga kepentingan n publik publik yang produktif, produktif, dan untuk untuk menumbuhkan semangat persaingan sehat. Dalam pandangan model neoklasik, jumlah perusahaan yang berkompetisi atau paling tidak derajat kontestabiliti pasar merupakan dua hal yang mesti dijaga negara dari distorsi monopoli dan oligopoli.
Sedangkan Sedangkan dalam pandangan model alternati alternatif, f, kompetisi kompetisi sehat sehat tidak terletak pada pada juml jumlah ah peru perusa saha haan an yang yang berk berkom ompe peti tisi si,, tapi tapi lebi lebih h pada pada dera deraja jatt pers persai aing ngan an berusa berusaha ha dan deraja derajatt inovas inovasi. i. Walau Walau demiki demikian, an, regula regulasi si kompet kompetisi isi mesti mesti disusu disusun n sedemikian rupa sehingga dapat menciptakan workable workable competition competition bukan ideal type competition yang dikonstruksi dari teori.
Untuk menghindari kecendrungan industri penyiaran yang monopolistik, Inggris misalnya secara parsial menerapkan kebijakan state monopoly . Kebijakan tersebut baru dirubah ketika Tatcher berkuasa pada tahun 80’an menjadi kebijakan public monopoly , terutama untuk menjamin pluralitas output media. Seca Secara ra spec specif ifik ik untu untuk k menc mencap apai ai perfect competition competition
regulas regulasii kompet kompetisi isi
mencakup mencakup hal-hal hal-hal seperti seperti proteksi proteksi pengguna pengguna produk produk dari kekuatan kekuatan monopoli, monopoli, asistens asistensii pemerintah pemerintah untuk untuk mencapai mencapai tujuan tujuan regional, regional, kebijakan kebijakan inflasi inflasi dan melindungi melindungi integritas integritas pasar. pasar. Secar Secara a cermat cermat,, regula regulasi si kompe kompetis tisii juga juga mest mestii bisa bisa menga mengakom komoda odasi si relasi relasi penyiaran dengan bidang lain seperti telekomunikasi dan konvergensi teknologi yang semakin bervariatif. Regulasi kompetisi yang mendasarkan hanya pada aspek ekonomi tidak bisa menyediakan ekspektasi berkembangnya nilai-nilai demokratisasi. Industri komunikasi sebagai a uniquely sensitive industry prone to market failure yang berisi barang-barang publik ( public Karakteristik tik public goods pertama; konsumsi konsumsi seseorang seseorang public goods goods ) Karakteris goods yang pertama; tidak mengurangi konsumsi orang lain. Kedua; hampir tidak mungkin bagi supplier untuk bisa mengecualikan mereka yang tidak mendatangkan keuntungan. Feint Feintuck uck menco menconto ntohka hkan n sistem sistem pertah pertahana anan n nasion nasional al sebag sebagai ai public goods. Dalam kasus tersebut, sistem pertahanan nasional mendatangkan keamanan kolektif bagi bagi semua semua warga warga,, dan bagi bagi warga warga yang yang tidak tidak wajib wajib pajak, pajak, misalnya misalnya tidak tidak boleh boleh dikecualikan. Dala Dalam m kont kontek eks s tran transm smis isii digi digita tal, l, sepe sepert rtii TV kabe kabell dan dan TV sate satelilitt yang yang memung memungkin kinkan kan pengec pengecual ualian ian merek mereka a yang yang tidak tidak menda mendatan tangk gkan an keuntu keuntunga ngan n bagi bagi penyelengga penyelenggara. ra. Yang terpenting terpenting adalah adalah terjaminny terjaminnya a diversita diversitas s dan pluralitas pluralitas output media, media, maka maka kombinasi kombinasi baru yang muncul muncul kemudian kemudian sebagai sebagai akibat akibat perkembang perkembangan an situas situasion ional al merupa merupakan kan hal yang yang dapat dapat dibena dibenarka rkan. n. Sebaga Sebagaii alter alternat natif, if, perlu perlu juga juga ditekankan bahwa regulasi kompetisi mesti memiliki rentang faktor yang relatif besar untuk menampung menampung dinamika dinamika media, media, sehingga sehingga regulasi regulasi kompetisi kompetisi lebih bersifat bersifat sebagai sebagai penyerap (obsorber ) dari pada penjelas (clarifier ) kepentingan publik. Secara fundamental, regulasi penyiaran harus mengandung substansi yang;
1. Menet Menetapk apkan an sistem sistem tentang tentang bagaima bagaimana na dan siapa siapa yang yang berhak berhak mendapa mendapatka tkan n lisensi penyiaran. 2. Memu Memupu puk k rasa rasa nasi nasiona onalilita tas. s. Hal Hal ini ini bera berang ngka katt dari dari asum asumsi si bahw bahwa a radi radio o dan dan televisi memiliki peran yang penting dalam mengembangkan kebudayaan sekaligus sebagai agen pembangunan bangsa, bahkan ketika suatu bangsa tengah dilanda krisis sekalipun. 3. Secara Secara ekonomis, ekonomis, melindung melindungii institusi institusi media domestik domestik dari dari kekuatan kekuatan asing. asing. 4. Dalam lam seman emang gat diat diatas as,,
menc encegah egah konse onsen ntras trasii
dan dan untu untuk k
memba embata tasi si
kepemilikan silang. Di Uni Eropa ada komisi khusus yang mengatur tata laksana merger dan pengawas kuota media. 5. Sebagai regulation regulation of fairness yang memuat memuat prinsip prinsip objektivit objektivitas, as, imparsial imparsialitas itas dan akuntabilitas. Prinsip-prinsip tersebut diperlukan selain untuk membangun media yang yang seha sehatt juga juga untu untuk k menj menjag aga a kese keseim imba bang ngan an hubu hubung ngan an anta antara ra peng pengel elola ola penyiaran, pemerintah dan audien. 6. Meng Mengat atur ur tata tata-a -alilira ran n keua keuang ngan an dari dari sumb sumber er yang yang berb berbeda eda.. Dana Dana kome komers rsial ial,, misalnya harus dibatasi guna melindungi konsumen dari iklan yang eksesif, paling tidak dari bentuk promosi tertentu dan untuk mencegah pengiklanan yang berlebihan terhadap suatu acara. Pada banyak negara demokratis, proses legislasi tetap dilakukan oleh parlemen, sedangkan institusi regulatory body berfungsi untuk; 1. Menga Mengaloka lokasik sikan an lisens lisensii penyia penyiaran. ran. 2. Mengontrol Mengontrol dan member memberii sanksi sanksi bagi pengelola pengelola penyiaran penyiaran yang yang melanggar melanggar mulai mulai dari bentuk denda sampai pada pencabutan izin. 3. Memberika Memberikan n masukan masukan kepada kepada instit institusi usi legis legislatif. latif. 4. Sebagai watchdog bagi independens independensii penyiaran penyiaran dari pengaruh pemerintah pemerintah dan kekuatan modal. 5. Member Memberika ikan n masuka masukan n terhad terhadap ap penunj penunjuka ukan n jajara jajaran n kepemi kepemimpi mpinan nan lembag lembaga a penyiaran publik. Hal ini banyak terjadi di Prancis. 6. Berper Berperan an sebagai sebagai penyid penyidik ik dan komisi komisi komp komplain lain.. Dalam konteks diversitas politis dan kultural, regulasi penyiaran juga mesti berisi peraturan peraturan yang mencegah mencegah terjadinya terjadinya monopoli monopoli atau penyimpan penyimpangan gan kekuatan kekuatan pasar, pasar, protek proteksi si terhad terhadap ap nilainilai-nil nilai ai pelaya pelayanan nan publik publik public (public service values) dan dan pada pada titi titik k tertentu berisi pula aplikasi sensor yang bersifat paternalistik.
Pada Pada era era liber liberal alis isas asii indu indust stri ri media media saat saat ini ini bisa bisa memu memunc ncul ulka kan n anca ancama man n terhadap kualitas kebebasan pers di tanah air, yakni; 1. Sejalan dengan pertambahan jumlah institusi penyiaran swasta dan kompetisi di antara mereka, maka tingkah laku industri penyiaran akan semakin ditentukan oleh apa yang yang disebu disebutt Kellner sebaga sebagaii ”logik ”logika a kepent kepenting ingan an akumul akumulasi asi modal modal yang yang notabene merupakan konstitusi rezim kediktatoran pasar”. 2. Kaidah Kaidah akumula akumulasi si modal jelas jelas juga akan membua membuatt biaya biaya mempero memperoleh leh akses akses ke media media penyia penyiaran ran menja menjadi di mahal, mahal, hanya hanya terjan terjangk gkau au oleh oleh kelomp kelompok ok atau atau indivi individu du tertentu. Bagi kelompok publik yang tidak memiliki kekuatan politik ataupun tidak memilik memilikii sumber sumber daya, daya, maka maka peluan peluang g untuk untuk mempe memperole roleh h akses akses ke media media guna guna menyu menyuara arakan kan isu kepent kepenting ingan an merek mereka, a, tentu tentu akan akan diperk diperkeci ecill oleh oleh kepent kepenting ingan an industri media dalam menampilkan isu dan peristiwa yang memiliki nilai jual. 3. Kaid Kaidah ah dan dan logi logika ka meka mekani nism sme e pasa pasarr jela jelas s juga juga berp berpot oten ensi si besa besarr mende mendepa pak k keluar institusi media yang tak mampu mematuhi konstitusi rezim kapital, khususnya berupa berupa tekana tekanan n dari dari pasar pasar pengik pengiklan lan.. KaidahKaidah-kai kaidah dah alami alami yang yang berlak berlaku u dalam dalam mekanisme pasar, rasionalitas maksimalisasi produksi, dan akumulasi modal, amat berpotensi memunculkan konglomerasi, konsentrasi pasar, pemusatan kepemilikan modal, serta kepemilikan media di tangan sejumlah kecil pemain. 4. Mekanisme pasar bebas akan menciptakan sebuah struktur yang mereproduksi kesenjangan antar kelas ekonomi dalam masyarakat. Kelas ekonomi menengah ke atas misalnya, cenderung menjadi segmen quality newspaper dan quality programs programs sedangkan sedangkan stratum stratum bawah bawah akan menjadi segmen segmen yellow newspaper newspaper dan yellow programs programs . Segmen Segmentas tasii semaca semacam m ini jelas jelas berpot berpotens ensii gap rasionalit rasionalitas as di antara antara
warga negara. 5. Ekspansi market regulation regulation juga juga akan akan semaki semakin n menem menempat patkan kan para para jurnal jurnalis is dalam posisi lemah, lemah, hanya hanya sebagai sebagai salah satu faktor faktor produksi produksi komoditas komoditas informasi informasi dan hiburan. Sedangkan pasar, pada satu sisi menyadari bahwa negara dan publik memilik memilikii sentim sentimen en negati negatiff terhad terhadap ap diriny dirinya, a, namun namun pada pada saat saat yang yang bersam bersamaan aan,, pasar pasar melih melihat at penyus penyusuna unan n regula regulasi si terseb tersebut ut sebaga sebagaii suatu suatu kesemp kesempata atan n untuk untuk mengukuhkan upaya-upaya dominasi dalam dunia penyiaran. Regulasi Penyiaran Berlangganan Regulasi stasiun penyiaran berlangganan di Indonesia memiliki ketentuan hukum yang diatur oleh Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang penyiaran. Stasiun peny penyiar iaran an berl berlan angg ggan anan an haru harus s berb berben entu tuk k bada badan n huku hukum m Indon Indones esia ia yang yang bida bidang ng
usah usahan anya ya
hany anya
mema memanc ncar arlu luas aska kan n
menyel nyelen eng ggara garaka kan n atau atau meny menyal alur urka kan n
jas jasa
penyi enyia aran ran
berl berlan angg ggan anan an
yang ang
mate materi ri siar siaran anny nya a seca secara ra khus khusus us kepa kepada da
pelanggan melalui radio, televisi, multimedia atau media informasi lainnya. Stasiun penyiaran berlangganan ini terdiri dari atas; 1. Stasiun Stasiun penyiaran penyiaran berlanggan berlangganan an melalui melalui satelit satelit 2. Stasiun penyiaran berlangganan melalui kabel (cable) 3. Stasiun Stasiun penyia penyiaran ran berlangg berlangganan anan melalu melaluii terrest terresterial. erial. Dalam Dalam menye menyelen lengga ggarak rakan an siaran siarannya nya media media penyia penyiaran ran berlan berlangga gganan nan harus harus melaku melakukan kan sensor sensor intern internal al terhad terhadap ap semua semua isi siaran siaran yang yang akan akan disiar disiarkan kan serta serta menyediaka menyediakan n paling paling sedikit sedikit 20 persen persen dari kapasitas kapasitas kanal kanal saluran saluran untuk menyalurkan menyalurkan program dari media penyiaran publik dan media penyiaran swasta. Pembiayaaan media penyiaran berlangganan berasal dari iuran berlangganan, siaran iklan dan usaha lain yang sah dan terkait dengan penyelenggaraan penyiaran. Saat Saat ini televi televisi si berlan berlangga gganan nan tidak tidak lagi lagi identi identik k dengan dengan televi televisi si kabel kabel yang yang menyal menyalurk urkan an sinyal sinyal telev televisi isi ke pelang pelanggangan-pel pelang anggan gan melal melalui ui kabel. kabel. Di Indone Indonesia sia umumnya televisi kabel tidak dapat diakses secara langsung tetapi melalui operator tele televi visi si kabe kabell
yang yang meng mengum umpu pulk lkan an
prog progra ramm-pr prog ogra ram m
dari dari tele televi visi si kabe kabell
dan dan
menawarkann menawarkannya ya dalam bentuk paket paket pada pelanggan. pelanggan. Sistem Sistem televisi televisi berlanggan berlangganan an semaca semacam m ini dinama dinamakan kan direct direct broadca broadcastin sting g satellit satellite e (DBS) (DBS) yang yang memung memungkin kinkan kan pelanggan untuk bisa langsung mengakses sinyal televisi ke satelit. Operator Operator DBS memanfaatkan memanfaatkan berbagai berbagai sumber sumber program program yang tersedia untuk ditawarkan kepada para pelanggan yang membutuhkan. Sumber-sumber program itu antara lain adalah sebagai berikut; 1. Progr Program am sendir sendiri. i. Operat Operator or televi televisi si berlan berlangga gganan nan membua membuatt sendir sendirii progra programny mnya. a. Progr Program am yang yang diprodu diproduks ksii sendiri sendiri itu antara antara lain lain lapora laporan n cuaca, cuaca, berita berita lokal lokal atau atau talksh talkshow. ow. Operat Operator or telev televisi isi berlan berlangga gganan nan yang yang memi memilik likii studio studio sendiri sendiri dapat dapat membuat programmnya sendiri. 2. Telev Televisi isi lokal. lokal. Operator Operator televi televisi si berlan berlangga gganan nan dapat dapat menan menangka gkap p sinya sinyall televi televisi si lokal lokal dan memas memasukk ukkann annya ya sebag sebagai ai salah salah satu satu progra program m yang yang disaji disajikan kan kepada kepada pelanggan. 3. Televisi Televisi khusus, khusus, yaitu saluran yang menayangkan menayangkan programny programnya a melalui melalui satelit satelit kepada operator televisi berlangganan. Saluran televisi ini menayangkan iklan pada programnya sehingga mendapat pemasukan dari dua sumber.
4. Televisi Televisi bayar. bayar. Saluran Saluran televisi televisi yang tidak tidak menayangka menayangkan n iklan pada programny programnya. a. Program yang ditayangkan antara lain film-film bioskop. 5. Saluran Saluran bayar bayar per program. Saluran ini menetapka menetapkan n tarif tarif untuk untuk setiap setiap program program yang ditayangkan, biasanya program yang ditawarkan antara lain film-film yang baru tayang, olah raga favorite dan lain sebagainya. Regulasi penyiaran berjaringan Sistem penyiaran berjaringan menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 adalah adalah suatu suatu stasi stasiun un penyia penyiaran ran yang yang terdir terdirii atas atas dua macam macam ditinj ditinjau au dari dari wilaya wilayah h jangkauan siarannya, yakni; 1. Stas Stasiu iun n penyia penyiaran ran jari jaring ngan an 2. Stas Stasiu iun n peny penyia iaran ran lokal lokal Undang-undang penyiaran menyatakan bahwa “Stasiun penyiaran lokal dapat didirikan di lokasi tertentu dalam wilayah negara Republik Indonesia dengan wilayah jangkauan siaran terbatas pada lokasi tersebut”. Sehingga syarat atau kriteria suatu stasiun dikategorikan sebagai penyiaran lokal adalah; 1, Lokasi sudah ditentukan 2. Jangkauan siaran terbatas (hanya pada lokasi yang sudah ditentukan) Lembag Lembaga a penyia penyiaran ran publik publik dapat dapat menye menyelen lengga ggaraka rakan n siaran siaran dengan dengan siste sistem m stasiun stasiun jaringan jaringan yang menjangk menjangkau au seluruh seluruh wilayah wilayah Indonesia. Indonesia. Sedangkan lembaga lembaga penyia penyiaran ran swast swasta a dapat dapat menye menyelen lengga ggarak rakan an siaran siaran melal melalui ui siste sistem m stasi stasiun un jaring jaringan an dengan jangkauan wilayah terbatas. Sistem penyiaran berjaringan yang diterapkan di Indonesia merupakan adopsi atau peniruan dari sistem penyiaran yang terdapat di Amerika Serikat. Undang-undang penyiaran Indonesia cukup banyak meniru berbagai peraturan penyiaran di Amerika. Dapat dikatakan masa depan sistem penyiaran nasional Indonesia kurang lebih akan sama dengan apa yang terdapat di USA saat ini. Karena itu untuk memahami sistem jaringan negara lain khususnya di USA yang memiliki industri penyiaran yang besar dengan sejarahnya yang panjang. Stasiun jaringan adalah stasiun yang menyediakan program. Stasiun jaringan tida tidak k memi memililiki ki wila wilaya yah h siar siaran an sehi sehing ngga ga stas stasiun iun jari jaring ngan an tida tidak k dapa dapatt meny menyiar iarka kan n programnya tanpa bekerjasama dengan stasiun yang memiliki wilayah siaran. Stasi Stasiun un afilia afiliasi si adalah adalah stas stasiun iun lokal lokal yang yang bekerja bekerjasam sama a (beraf (berafili iliasi asi)) dengan dengan stasiun jaringan. Stasiun lokal memiliki wilayah siaran namun sifatnya terbatas didaerah tertentu saja.
Stasiun televisi berjaringan memiliki tipe-tipe sebagai berikut; 1. Jaringan penuh (full-service networks ) Stasi Stasiun un Jarin Jaringan gan ini menyi menyiark arkan an secara secara terus terus mener menerus us dan serent serentak ak berbag berbagai ai program program siarannya siarannya kepada kepada televisi televisi lokal, lokal, sehingga sehingga disebut disebut full service radio dan televisi network .
2. Jaringan regional (regional networks ) Jarin Jaringa gan n regi regiona onall ini ini adal adalah ah bebe bebera rapa pa stas stasiun iun peny penyia iara ran n radio radio dan dan tele televi visi si bergabung melakukan siaran bersama pada wilayah tertentu. Ini merupakan cara stasiun penyiaran itu menjaring lebih banyak pemasang iklan. Pemasang iklan akan tertarik memasang iklan karena lebih banyak audien yang dapat dijangkau dalam satu kali penayangan iklan dengan tarif yang lebih murah tentunya. Para pemasang iklanp iklanpun un dapat dapat membid membidik ik masya masyarak rakat at terte tertentu ntu berdas berdasark arkan an demogr demografi afinya nya yang yang berada dalam jaringan regional yang sesuai dengan kawasan yang diinginkan. 3. Jaringan khusus (special networks ) Stasi Stasiun un jaring jaringan an khusus khusus akan akan terjadi terjadi jika jika sejuml sejumlah ah stasi stasiun un menyi menyiark arkan an secara secara serentak suatu peristiwa atau program khusus misalnya peristiwa olah raga dan acara acara khusus khusus dimung dimungkin kinkan kan terben terbentuk tuk karena karena jasa jasa sateli satelitt komuni komunikas kasi. i. Selain Selain menyiarkan peristiwa tertentu, jaringan khusus juga dapat dibentuk untuk melayani komunitas tertentu misalnya ; jaringan masyarakat keturunan India di Malaysia. 4. Jaringan kabel (cable networks ) Jaringan kabel menyiarkan programnya kepada audien yang berlangganan. Jaringan televisi kabel di Indonesia disebut dengan televisi berlangganan yang merupakan salah salah satu satu bentuk bentuk jaring jaringan an yang yang ada. ada. Disebu Disebutt jaring jaringan an karena karena progr program am siara siaran n dipanc dipancark arkan an secara secara serent serentak ak dari dari sentra sentralny lnya a ke berbag berbagai ai perusa perusahaa haan n siaran siaran berlangganan yang ada di berbagai negara. Keuntungan Keuntungan dalam system system berjaringa berjaringan n sangat sangat bermanfaa bermanfaatt bagi audien yang membutuhkan televisi sebagai tempat untuk berinteraksi selama dibutuhkan kapanpun siap siap dengan dengan berbag berbagai ai fasili fasilitas tasnya nya.. Dalam Dalam system system berjar berjaring ingan an wilay wilayah ah siaran siaran suatu suatu Negara Negara dibagi dibagi-bag -bagii ke dalam dalam wilay wilayah-w ah-wila ilaya yah h siara siaran n kecil kecil yang yang otonom otonom,, jadi jadi setiap setiap daerah memiliki wilayah siarannya sendiri. Dengan demikian tidak dibenarkan stasiun siaran daerah lain masuk atau mengintervensi stasiun daerah yang bukan wilayahnya. Pengusaha yang mendirikan stasiun stasiun siaran di suatu daerah berarti ia diberi hak untuk menguasai wilayah siaran di daerah bersangkutan.
Dengan system jaringan ini, pemilik modal besar tidak diperkenankan mendirikan stasiu stasiun n siara siaran n dan melaku melakukan kan siaran siaran secara secara nasiona nasionall dengan dengan mengab mengabaik aikan an hak masyarakat daerah untuk mengelola stasiun siaran mereka sendiri. Namun demikian tidak berarti stasiun besar tidak dapat melakukan siaran secara nasional. Stasiun besar masih dapat melakukan kerjasama dengan masing-masing pemegang wilayah siaran daerah, yaitu stasiun penyiaran di daerah sehingga kemudian dapat dibentuk wilayah siar siaran an nasi nasion onal al.. Prin Prinsi sip p jari jaring ngan an ini ini dapa dapatt memb member erik ikan an rasa rasa kead keadililan an dala dalam m hal hal pemanfaata pemanfaatan n frekuensi frekuensi sebagai sebagai domain domain publik. publik. Sistem Sistem jaringan jaringan memberika memberikan n beberapa beberapa keun keuntu tung ngan an kepa kepada da berb berbag agai ai piha pihak k sepe sepert rtii stas stasiu iun n peny penyiar iaran an,, peng pengelo elola la acar acara, a, pemasang iklan dan audien. Adapun menurut Willis dan Aldridge system jaringan memiliki beberapa keuntungan, antara lain adalah sebagai berikut; 1. Program siaran. Melalui system jaringan ini maka kualitas program siaran akan lebih baik. Stasiun televise local yang bekerjasama dengan stasiun jaringan akan mend mendap apat atka kan n berb berbag agai ai acar acara a yang yang pada pada umum umumny nya a lebi lebih h baik baik dari dari pada pada memproduksinya sendiri. Rumus yang berlaku dalam industri televisi adalah kualitas acara sebanding dengan biaya produksinya. Semakin bermutu suatu program maka semestinya semakin mahal program tersebut di produksi. Para kru, artis, penulis skenario, staf produksi yang bermutu akan mematok harga mahal. Sehingga stasiun televisi juga harus menyiapkan dana produksi yang sebanding. Sedangkan stasiun televisi lokal tidak akan mampu membiayai produksi program yang mahal, karena keterbatasan dana. Namun stasiun jaringan di kota besar yang memiliki modal besar akan akan mampu mampu menye menyediak diakan an dana dana produk produksi si progra program m yang yang mahal. mahal. Ratin Rating g stasi stasiun un televisi lokal juga akan terangkat karena memiliki program-program yang berkualitas, serta serta mendapat mendapat bayaran bayaran dari stasiun jaringan jaringan yang memanfaatkan memanfaatkan saluran lokal ters terseb ebut ut..
Keun Keuntu tung ngan an lain lain yang yang dida didapa patt adal adalah ah stasi tasiun un jari jaring ngan an adal adalah ah
kemamp kemampuan uannya nya untuk untuk menaw menawark arkan an liputa liputan n berita berita menge mengenai nai berbag berbagai ai perist peristiwa iwa pentin penting g secara secara langsu langsung ng dari dari tempat tempat kejadia kejadian n (on-the-spot on-the-spot coverage coverage ). Stasi Stasiun un penyiaran lokal pada umumnya tidak memiliki kemampuan untuk mengirim reporter dan juru juru kamera kamera (tim (tim liputa liputan) n) serta serta perala peralatan tannya nya ke suatu suatu lokasi lokasi yang yang letakn letaknya ya sangat jauh untuk melakukan siaran langsung. 2. Pema Pemasa sang ng ikla iklan n pada pada stas stasiu iun n jari jaring ngan an memu memung ngki kink nkan an pema pemasa sang ng ikla iklan n mendapatkan jutaan audien di seluruh negeri secara serentak. Tidak ada media lain yang yang mampu mampu menyam menyampaik paikan an pesan pesan iklan iklan kepad kepada a jutaa jutaan n orang orang secepa secepatt stasi stasiun un
jaringan. Memasang iklan pada stasiun jaringan biasanya lebih mahal dibandingkan dengan media lainnya. Namun sebenarnya harga yang dibayarkan akan lebih murah jika dihitung dengan jumlah audien yang berhasil dituju. Stasiun jaringan menguntungkan pemasang iklan yang ingin menjual produknya kepada sebanyak mungkin masyarakat diseluruh pelosok negeri. Tanpa harus melakukan negosiasi lagi pada seluruh media massa di setiap daerah, tinggal memantau/memonitor pada distribus distribusii barang barang yang harus mampu mampu menutup menutup disetiap disetiap daerah daerah tadi. Selanjutnya Selanjutnya dapat melihat dari laporan yang diberikan dari bagian penjualan dan distributornya dilapangan yang memberitahu operasional barangnya meningkat tajam. 3. Efis Efisie iens nsii stas stasiun iun loka lokall akan akan terc tercap apai ai seca secara ra maks maksim imal. al. Bagi Bagi stas stasiu iun n loka lokall kerjas kerjasama amanya nya dengan dengan stasiu stasiun n jaring jaringan an akan akan sangat sangat memba membantu ntu dalam dalam mengi mengisi si program siaran stasiun yang bersangkutan. Pengelola stasiun lokal tidak perlu repotrepot repot dan pusing pusing memik memikirk irkan an progra program m apa yang yang perlu perlu dibuat dibuat karena karena semuan semuanya ya tinggal tinggal menerima menerima gambar gambar dari stasiun stasiun berjaringan berjaringan,, untuk untuk selanjutnya selanjutnya menyiarkan menyiarkan pada pada masya masyarak rakat at setemp setempat. at. Progra Program m yang yang bagus bagus dari dari stasiu stasiun n berjar berjaring ingan an akan akan meningkat meningkatkan kan nilai/ima nilai/image ge stasiun stasiun lokal lokal yang bersangkutan bersangkutan dimata dimata audien. audien. Ini akan meningkatkan biaya pemasang iklan karena stasiun local masih tetap diperbolehkan memasang iklan. Keuntungan lain yang akan diterima oleh stasiun televisi local dalam kerjasamanya dengan stasiun televisi jaringan adalah adanya pembayaran kompensasi dari stasiun jaringan kepada stasiun lokal. Pembayaran kompensasi ini terdiri dari atas dua bentuk; yakni; a. Pemb Pembay ayara aran n lang langsu sung ng Dalam system penyiaran berjaringa berjaringan, n, televisi televisi jaringan jaringan membayar membayar stasiun stasiun afiliasi afiliasi (lokal) sejumlah uang secara langsung sebagai imbalan karena telah menyiarkan program program dan iklan dari televisi televisi jaringan. Nilai pembayaran pembayaran dihitung berdasarkan berdasarkan suatu suatu rumus rumus yang yang memper memperhit hitung ungkan kan jumlah jumlah waktu waktu siaran siaran telev televisi isi jaring jaringan an yang yang disiarkan televisi afiliasi serta jumlah iklan yang terjual. Pembayaran ini dilakukan dengan memperhatikan daya jangkau, jumlah audien dan potensi pasar yang dimiliki stasiun afiliasi. Dengan demikian stasiun televisi lokal dengan daya jangkau, jumlah audien dan pasar yang lebih besar dan luas akan menerima kompensasi yang juga lebih besar tentunya sebanding dengan kondisi pasar diwilayahnya. b. Pembayaran barter
Selain Selain pembay pembayara aran n langsu langsung ng secara secara tunai, tunai, telev televisi isi lokal lokal juga juga akan akan mener menerima ima pembayaran secara barter. Ini terjadi jika stasiun jaringan memberikan kesempatan kepa kepada da stas stasiun iun tele televi visi si loka lokall untu untuk k mena menaya yang ngka kan n ikla iklan n milk milkin inya ya pada pada saat saat penayangan program siaran jaringan. Contoh; suatu program yang memiliki lima kali commercial commercial break maka stasiun jaringan memberikan dua kali jeda iklan kepada
stasiun televisi lokal untuk menayangkan iklannya.
MODUL 14 REGULASI PENYIARAN NON KOMERSIAL
Media Media penyia penyiaran ran publik publik di Indone Indonesia sia sepert sepertii dikata dikatakan kan secara secara jelas jelas dalam dalam Undang-undang no 32 tahun 2002 adalah TVRI (penyiaran televisi) dan RRI (penyiaran radio). Eric Barendt (2000) mengelaborasi ciri media penyiaran publik public (public service broadcasting ) adalah sebagai berikut;
1. Tersedia (available ) secara general-geografis 2. Memiliki Memiliki concer concern n terhadap terhadap identi identitas tas dan dan kultur kultur nasion nasional al 3. Bers Bersif ifat at inde indepe pend nden en,, baik baik dari dari kepe kepent ntin inga gan n nega negara ra maup maupun un kepe kepent ntin inga gan n komersial 4. Memilik Memilikii impar imparsia sialit litas as prog program ram 5. Memilik Memilikii ragam ragam varie varietas tas prog program ram,, dan 6. Pembi Pembiaya ayaann annya ya dibeban dibebankan kan kepada kepada penggu pengguna. na. Lass Lasswe wellll (194 (1946) 6) meng mengura uraik ikan an fung fungsi si sosi sosial al media media peny penyiar iaran an publ publik ik yang yang signifikan, yaitu sebagai berikut ; 1. Penga Pengawas was Sosial Sosial (sosial survillance survillance), yaitu yaitu merujuk merujuk pada pada upaya upaya penyeb penyebara aran n informasi dan interpretasi yang objektif mengenai berbagai peristiwa yang terjadi di dalam dan di luar lingkungan sosial dengan tujuan kontrol sosial agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. 2. Korelasi Korelasi Sosial Sosial (social (social correlation correlation), ), merujuk merujuk pada upaya upaya pemberian pemberian interpret interpretasi asi dan informasi yang menghubungkan satu kelompok sosial dengan kelompok sosial lainny lainnya a atau atau antara antara satu satu pandan pandangan gan dengan dengan pandan pandangan gan lainny lainnya a dengan dengan tujuan tujuan mencapai konsensus. 3. Sosialisas Sosialisasii (socialization ), meruju merujuk k pada pada upaya upaya pewari pewarisan san nilai-n nilai-nila ilaii dari dari satu satu generasi ke generasi lainnya, atau dari satu kelompok ke kelompok lainnya.
Kepenting Kepentingan an media media penyiaran penyiaran publik publik adalah untuk menjungjun menjungjung g tinggi tinggi nilai-nilai nilai-nilai yang yang banyak banyak diting ditinggal galkan kan oleh oleh media media komers komersial ial,, sepert sepertii indepe independe ndensi nsi,, solida solidarit ritas, as, keanekaragaman (opini dan akses), objektifitas, dan kualitas informasi. Secara filosofis, kehadiran media publik berangkat dari kehidupan publik yang dilihat dari posisi sebagai warga masyarakat hanya dalam dua ranah, yaitu dalam lingkup kekuasaan dan lingkup pasar. Pandangan dikotomis ini mengabaikan kenyataan lainnya, yaitu adanya ranah publ publik ik yang yang diha dihara rapk pkan an dapa dapatt menj menjad adii zona zona beba bebas s dan dan netr netral al yang yang dida didala lamn mnya ya berlangsung dinamika kehidupan yang bersih dari kekuasaan dan pasar. Pada awalnya medi media a diben dibentu tuk k dan dan menj menjad adii bagi bagian an inte integr gral al dari dari rana ranah h publ publik ik,, teta tetapi pi kemu kemudia dian n dikome dikomersi rsialk alkan an menja menjadi di komodit komoditas as melalu melaluii distri distribus busii secara secara massa massall dan menju menjual al khalayak massa ke perusahaan periklanan, sehingga media menjauh dari peran ranah publik. Untuk Untuk itu diperl diperluka ukan n ranah ranah publik publik yang yang secara secara relati relatiff memil memiliki iki otonom otonomii dan independensi, yang didalamnya berlangsung kegiatan kultural dalam berbagai aspek kehi kehidup dupan an fung fungsi sion onal al.. Dari Dari visi visi bers bersam ama a peny penyel elen engg ggara araan an media media mass massa a dapa dapatt dijalan dijalankan kan misi misi sesuai sesuai fungs fungsii media media penyia penyiaran ran dalam dalam ranah ranah publik publik.. Dalam Dalam kontek konteks s reformasi sekarang ini, mestinya terbuka peluang untuk membangun format baru atas kebera keberadaa daan n media media penyia penyiaran ran pemeri pemerinta ntah h (TVRI (TVRI/RR /RRI) I) menja menjadi di instit institusi usi otonom otonom dan independen yang menjalankan fungsi kultural dalam ranah publik. Kehadiran media penyiaran publik di Indonesia perlu diperhatikan beberapa hal sebagai berikut ; 1. Telek Telekomu omunik nikasi asi sebag sebagai ai basis basis materia material. l. Keberadaan Keberadaan media penyiaran penyiaran publik publik bertumpu bertumpu pada ranah telekomun telekomunikasi ikasi,, yaitu fasilitas transmisi signal. Setiap transmisi menggunakan jalur telekomunikasi berupa gelombang elektromagnetik yang dikuasai negara. Regulasi penyiaran publik harus menjam menjamin in pengel pengelolaa olaan n spektr spektrum um gelom gelomban bang g terseb tersebut ut dalam dalam bingka bingkaii pengua penguatan tan publik. 2. Orientasi Orientasi fungsi fungsi publik publik sebagai sebagai basis basis kultural kultural Basis Basis kultu kultural ral dari dari kebera keberadaan daan media media penyia penyiaran ran publik publik sebaga sebagaii instit institusi usi publik publik ditentukan oleh nilai bersama yang menjadi dasar keberadaannya. Nilai dasar ini mulai dari ketentuan hukum, kebijakan negara, serta konsensus yang tumbuh di lingku lingkunga ngan n masya masyarak rakat at tentan tentang g orient orientasi asi dan fungs fungsii sosial sosial-ku -kultu ltural ral yang yang harus harus dijalankan dijalankan oleh media penyiaran penyiaran publik. publik. Hal tersebut oleh profesiona profesionall penyiaran penyiaran
publik publik akan akan dijadi dijadikan kan titik titik awal awal dalam dalam pengha penghayat yatan an atas atas orient orientasi asi fungsi fungsiona onall kelembagaan. 3. Sist Sistem em jar jaring ingan an pub publilik k Sistem penyiaran publik pada dasarnya berupa ranah jaringan penyiaran dan stasiun penyiaran. Masing-masing ranah ini dapat memiliki pola orientasi fungsional yang spesifik, serta pola hubungan institusional satu sama lain. Rumusan kedua macam pola pola ini ini dipe diperl rluk ukan an seba sebaga gaii dasa dasarr sist sistem emik ik kele kelemb mbag agaa aan n peny penyia iara ran n publ publik ik.. Kebera Keberadaa daan n media media penyia penyiaran ran publik publik juga juga ditent ditentuka ukan n oleh oleh dukung dukungan an sosia sosiall dan finansial. Secara kongkret dukungan ini diwujudkan melalui adanya stakeholder yang berfun berfungs gsii untuk untuk mendo mendoron rong g dan mengaw mengawasi asi jalann jalannya ya fungsi fungsi kultur kultural al penyia penyiaran ran publik, dan memberi dukungan sistem finansial beroperasinya penyiaran publik. 4. Code Code of condu conduct ct profe profesi si dan dan instit institusi usi Code Code of conduc conduct t maksudnya adalah untuk memelihara standar profesi. Biasanya
mencakup visi dan misi yang menjadi landasan dari seluruh standar tindakan dan nilai hasil kerja kaum professional, bertolak dari sikap terhadap masyarakat, dan pemakn pemaknaan aan atas atas hasil hasil kerja kerja dalam dalam kontek konteks s sosial sosial ini perlu perlu ditem ditempat patkan kan dalam dalam konteks makna sosial dari media penyiaran publik. Sebagai acuan standar tindakan profession professional al dari hasil kerjanya kerjanya suatu suatu institusi institusi memiliki memiliki dua sisi, eksterna eksternall untuk untuk menja menjaga ga makn makna a sosi sosial al dari dari medi media a mass massa, a, dan dan inte intern rnal al seba sebaga gaii dasa dasarr dala dalam m penilaian professional sebagai bagian dalam system menajemen personalia. 5. Sistem Sistem kontro kontroll fung fungsi si publ publik ik Untuk menjaga agar institusi dapat berjalan dalam penyelenggaraan yang bersih, perlu dijunjung dijunjung tinggi tinggi prinsip prinsip akuntabil akuntabilitas itas terhadap terhadap stakeholder khususnya khususnya dan publik umumnya. Lewat akuntabilitas sosial ini control atas fungsi publik yang harus dijalankan oleh media penyiaran publik dapat berjalan. Berb Berbed eda a deng dengan an stas stasiun iun tele televi visi si swas swasta ta dan dan berl berlan angg ggan anan an (kom (komer ersi sial al), ), pengelola program televisi publik menata acaranya dengan menekankan pada aspek pendid pendidika ikan n masyar masyaraka akatt yang yang bertuj bertujuan uan mence mencerda rdaska skan n audien audien.. Progr Program am disusu disusun n berdasarkan pada gagasan melestarikan dan mendorong berkembangnya budaya lokal, sejarah kebangsaan dan sebagainya. Sala Salah h satu satu sumb sumber er keua keuang ngan an stas stasiun iun peny penyia iaran ran publ publik ik adal adalah ah iura iuran n dan dan sumbangan dari masyarakat. Adanya iuran dan sumbangan masyarakat itu merupakan bentuk bentuk dukungan dukungan masyaraka masyarakatt terhadap terhadap keberadaan keberadaan televisi publik. publik. Namun Namun demikian demikian terdapat ungkapan yang menyebutkan ; “tanpa audien tidak akan ada dukungan dana
bagi stasiun publik, dan tanpa dukungan dana tidak akan ada audien”. Dengan demikian tidak ada alasan bagi televisi publik untuk tidak dapat bersaing dengan televisi swasta. Kare Karena na untu untuk k mend mendap apat atka kan n
audi audien en yang yang bany banyak ak haru harus s ditu ditunt ntut ut kema kemamp mpua uan n
memberikan program yang berkualitas. Dalam era kompetisi yang semakin tajam dan segmentasi audien saat ini, manajemen stasiun penyiaran publik harus memfokuskan diri pada tiga elemen penting dalam menghasilkan program yang berkualitas, yaitu; 1. Strategi Strategi Strategi stasiun stasiun penyiaran penyiaran publik publik harus jelas dalam menentukan menentukan kriteria kriteria pembelian pembelian program dan proses produksi yang berkualitas. Strategi yang diterapkan merupakan kaji kajian an mend mendal alam am selu seluruh ruh dewa dewan n dire direks ksi. i. Selan Selanju jutn tnya ya stra strate tegi gi prog progra ram m yang yang dirumuskan dijabarkan ke seluruh manajer terkait untuk mendapatkan dukungan dan masukan. Setelah pengambil keputusan mendapatkan strategi yang tepat seluruh staf staf
terk terkai aitt
diso disosi sial alis isas asik ikan an,,
untu untuk k
mela melaks ksan anak akan an
komi komitm tmen en
deng dengan an
baik baik..
Pelaksanaannya bila ada yang melanggar atau melakukan kesalahan akan terkena hukuman, sebaliknya yang cepat tanggap dan sukses akan mendapatkan hadiah yang setimpal. setimpal. Menurut Pringle-S Pringle-Starr-M tarr-McCav cCavitt itt terdapat terdapat tiga faktor penting penting yang harus dipertimbangkan pengelola stasiun penyiaran publik dalam menyusun strategi programnya, yaitu; a.
Visi utama keberadaan stasiun publik (The nature of the licensee )
Fungsi utama stasiun penyiaran publik di Indonesia, sebagaimana disebutkan dala dalam m
unda undang ng-u -und ndan ang g
peny penyia iara ran, n,
adal adalah ah
membe emberi rika kan n
laya layana nan n
untu untuk k
kepentingan masyarakat.. b.
Kebutuhan dan dan ke kepentingan mas masyarakat,
Hal ini merupakan faktor utama yang harus dipertimbangkan sebelum menyusun strat strategi egi progra program. m. Penge Pengelola lola stasi stasiun un publik publik harus harus betul-b betul-betu etull memah memahami ami arti arti melay melayani ani kepent kepenting ingan an masya masyarak rakat. at. Sesuat Sesuatu u yang yang kedeng kedengara aranny nnya a mudah mudah diucapkan namun sulit saat dijalankan. Untuk dapat memberikan layanan yang baik bagi masyarakat maka pengelola stasiun publik harus mengetahui apa yang menjadi menjadi kebutuhan kebutuhan masyarakat. masyarakat. Memberi Memberi perhatian perhatian terhadap terhadap kebutuhan kebutuhan dan kepentingan masyarakat menjadi hal yang membedakan antara stasiun publik dengan dengan jenis stasiun stasiun lainnya. lainnya. Namun perlu ditegaskan ditegaskan bahwa bahwa ada perbedaan pengertian melayani kebutuhan masyarakat antara stasiun komersil dan stasiun publik. publik. Pada stasiun komersil, komersil, pemenuhan pemenuhan kebutuhan kebutuhan audien audien mengutama mengutamakan kan aspek aspek hibura hiburan n (entertainment ), sement sementara ara aspek aspek pendidi pendidikan kan menja menjadi di aspek aspek
peleng pelengkap kap.. Sement Sementara ara pada pada stasi stasiun un publik publik pemenu pemenuhan han kebutu kebutuhan han audien audien meng mengut utam amak akan an
aspe aspek k
pend pendid idik ikan an
namu namun n
teta tetap p
memp memper erha hati tika kan n
aspe aspek k
hiburannya. c.
Upaya Upaya menga mengalan lang g dana dana dari dari masya masyarak rakat at (the requireme requirements nts for fund fund
raising from the audience )
Stasiun Stasiun publik publik harus memperhitu memperhitungka ngkan n dalam mengembang mengembangkan kan programny programnya a yang berkualitas. Karena menghadapi kompetitor komersil tentulah sangat berat mengingat mengingat dana yang dibutuhkan dibutuhkan.. Upaya Upaya yang memungkinkan memungkinkan (sehubunga (sehubungan n dengan dengan ketent ketentuan uan yang yang diteta ditetapka pkan n Undang Undang-und -undang ang Nomor Nomor 32 Tahun Tahun 2002 2002 tentang Penyiaran - di Indonesia) adalah menghimpun dana dari masyarakat. Untuk dapat melaksanakan hal ini maka stasiun penyiaran publik harus memiliki sifat unik pada programnya. Stasiun publik memberikan alternatif program yang berbeda dengan jenis stasiun lainnya. Beberapa stasiun penyiaran publik banyak yang sukses karena mampu mempertahankan programnya yang unik. Apabila stasiun stasiun penyiaran penyiaran publik publik tersebut tersebut mendapat mendapat dukungan dukungan dari masyarakat masyarakat pada akhirnya akan mudah mengalang dana dari masyarakat. 2. Pembelian canned product (akuisisi) Stasiun penyiaran publik sangat tergantung pada dukungan dana yang dimilikinya untuk pengadaan atau pembelian program. Banyak orang yang berpendapat stasiun penyiaran publik tidak perlu memperhatikan rating/share. Hal ini pandangan yang sala salah, h, keti ketika ka TVRI TVRI masi masih h send sendir irii meny menyia iark rkan an prog program ramny nya, a, tida tidak k dibu dibutu tuhk hkan an peneli penelitia tian n yang yang detail detail tentan tentang g selera selera audien audien.. Karena Karena hanya hanya satu satu telev televisi isi yang yang beroperasi. Berbeda dengan kondisi saat ini stasiun penyiaran publik juga harus mengo mengontr ntrol ol progr programn amnya ya melal melalui ui rating rating/sh /share are agar agar tidak tidak tertin tertingga ggall jauh jauh dalam dalam persaingan kualitas/kreativitas programnya. Rating menjadi sangat penting, dimana stasiun penyiaran publik harus mampu bersaing dengan kompetitornya pada setiap program program sejenis. sejenis. Keunggulan Keunggulan yang dapat diangkat diangkat oleh stasiun stasiun penyiaran penyiaran publik adalah adalah dengan dengan menga mengangk ngkat at tema-t tema-tem ema a sosial sosial atau atau isu-is isu-isu u yang yang berpih berpihak ak pada pada kepe kepent ntin inga gan n
masy masyar arak akat at
bahk bahkan an
nasi nasion onal al..
Tent Tentun unya ya
keber eberpi piha haka kan n
pada pada
kebudayaan bangsa yang telah mengakar harus terus ditingkatkan agar rakyatnya semakin semakin mencintai mencintai kebudayaan kebudayaan sendiri. sendiri. Hal inilah inilah yang semestin semestinya ya dimiliki dimiliki stasiun stasiun penyiaran publik. 3. Penjadwalan program (scheduling )
Manaje Manajemen men stasi stasiun un penyia penyiaran ran publik publik dapat dapat saja saja memili memiliki ki strate strategi gi progra program m yang yang bagus atau berhasil membeli program bermutu. Namun upaya itu harus didukung dengan penjadwalan yang baik dan tepat agar menarik audien. Jika penjadwalan tidak direncanakan dengan seksama maka tujuan yang diinginkan sulit dicapai. Pada dasarnya setiap jenis program memiliki audiennya masing-masing, sehingga tidak ada ada stas stasiu iun n peny penyia iara ran n yang yang akan akan meng mengua uasa saii selu seluru ruh h audie audien. n. Oleh Oleh seba sebab b itu itu kompetisi bagi stasiun penyiaran publik tetap terbuka untuk melayani audiennya. Apapun program yang akan ditayangkan dengan alasan apapun, stasiun penyiaran publik publik khusu khususny snya a televi televisi si harus harus mener menerapk apkan an skedul skeduling ing yang yang tepat tepat untuk untuk dapat dapat bersaing bersaing dengan dengan televisi televisi komersia komersial. l. Keputusan Keputusan skeduling skeduling program program pada stasiun stasiun penyiaran penyiaran publik publik harus menerapkan menerapkan dua strategi strategi penting penting menurut menurut Pringle-Star Pringle-StarrrMcCavitt, yaitu; a. Prinsip aliran audien berlanjut (flow through ) Strategi ini untuk memindahkan audien dari satu program ke program berikutnya pada pada stas stasiu iun n yang yang sama sama.. Audie Audien n akan akan teta tetap p dipe dipert rtah ahan anka kan n untu untuk k teta tetap p menyaksikan program yang selanjutnya. Strategi ini tentunya dapat dilakukan apabila ada dua program sejenis yang saling berdekatan (menempel). b. Prinsip program berbeda (counter programming ) Strategi Strategi ini untuk menarik menarik audien audien dari stasiun lain dengan dengan menyiarkan menyiarkan program yang dapat memenuhi keinginan audien yang belum terpenuhi kebutuhannya dari program yang ada (pada stasiun televisi competitor). Berbeda program pada waktu yang bersamaan adalah kata kunci untuk strategi counter programming . Bagi Bagi stasiu stasiun n telev televisi isi publik publik yang yang memili memiliki ki dana dana tidak tidak sebes sebesar ar stasi stasiun un televi televisi si komersil, tentunya harus memperhitungkan penayangan program-programnya ketika akan ditayangk ditayangkan an dengan dengan mengintip mengintip jadwal jadwal program program televisi televisi kompetit kompetitor. or. Apabila Apabila prog progra ram m sine sinetr tron on deng dengan an dana dana ratu ratusa san n juta juta rupi rupiah ah dita ditaya yang ngka kan n prim prime e time time sementara televisi publik memiliki program sinetron (yang memiliki nilai edukasi) jauh dibawah harga dari televisi komersil. Hal ini tidak tepat ditayangkan pada waktu yang bersamaan (head to head ). ). Sinetron edukasi tersebut tersebut akan habis dilibas (tidak ada penontonnya) karena merupakan program yang sejenis. Untuk mensiasati hal ini selama stasiun penyiaran publik belum memiliki program sinetron ataupun sejenis dengan dana produksi yang sebanding dan kualitas baik, jangan sekalipun untuk menc mencob oban anya ya
berd berdam ampi ping ngan an..
programming programming yang ang
tentu entuny nya a
Seba Sebaik ikny nya a
menam enampi pilk lkan an
akan akan mengal ngalih ihka kan n
audie udien n
prog progra ram m yang ang
counter
jenuh enuh akan
kemewahan, khayalan dan content program sinetron yang semu. Beberapa program yang dapat diandalkan untuk menjadi counter yang baik adalah ; berita/informasi, talkshow current issue, feature, dokumenter, live musik, variety show dan komedi. Regulasi Penyiaran Komunitas Stasiun penyiaran komunitas harus berbentuk badan hukum Indonesia, dengan ciri-ciri sesuai Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 adalah sebagai berikut; 1. Didiri Didirikan kan oleh oleh komu komunita nitas s terten tertentu, tu, 2. Bers Bersif ifat at inde indepe pende nden, n, 3. Tidak komersial, 4. Daya pancar pancar rendah, rendah, luas luas jangkau jangkauan an wilayahn wilayahnya ya terbatas terbatas,, 5. Melay Melayani ani kepen kepentin tingan gan komu komunit nitasn asnya. ya. Stasi Stasiun un penyia penyiaran ran ini didiri didirikan kan tidak tidak untuk untuk menca mencari ri keunt keuntung ungan an atau atau tidak tidak merupakan bagian perusahaan yang mencari keuntungan. Stasiun penyiaran komunitas dijalan dijalankan kan oleh oleh lembag lembaga a non profit profit (swas (swasemb embada ada masy masyarak arakat) at) sehing sehingga ga memilik memilikii ketergantungan yang cukup tinggi terhadap dukungan dari anggota komunitasnya. Stasiun komunitas sebuah perguruan tinggi didirikan untuk melaksanakan misi pendidikan dikalangan mahasiswa dengan sumber pembiayaan berasal dari universitas. Stasiun penyiaran komunitas sekolah juga didirikan untuk melaksanakan misi sekolah. Dibanyak Dibanyak negara negara demokratis, demokratis, media penyiaran penyiaran komunitas komunitas telah diakui diakui dalam kebijakan media nasional. Bahkan secara umum, negara, dan swasta justru mendukung keberadaan media penyiaran komunitas melalui alokasi frekuensi dan donasi dana yang mengikat. Dalam konteks makro, media penyiaran komunitas juga banyak digunakan untuk menguatkan ikatan kelompok entisitas tertentu, selain sebagai penyedia berita dan informasi komunitas. Komunitas oleh banyak pihak dilihat sebagai a relatively relatively limited geographical geographical region yang bisa meliputi meliputi lingkungan, lingkungan, desa atau kota. Determinan Determinan geografis geografis ini sering
dikontraskan dengan community of interest dimana anggota komunitas berbagi interest kultur, sosial, dan bahkan politik yang sama. Maka penyiaran komunitas menunjuk pada radio, televisi dan jaringan elektronik di lingkungan komunitas yang menampilkan siaran yang merefleksikan, mewakili, dan meliputi anggota-anggota komunitas. Secara umum, penyiaran komunitas memiliki ciri sebagai berikut; a.
Tujuan; untuk men menyediakan berita dan dan inf informasi yang relevan dengan
kebutuhan kebutuhan anggota anggota komunitas komunitas,, menyediaka menyediakan n medium medium untuk untuk komunikas komunikasii anggota anggota komunitas dan untuk menguatkan keberagaman politik.
b.
Kepemilika ikan dan dan co control; ol; dib dibagi dia diantara wa warga, pem pemerintahan lok lokal dan dan
organisasi kemasyrakatan. c.
Isi; dipr iproduksi da dan di diorientasika ikan un untuk kepentingan lo lokal.
d.
Produk duksi; me melibatkan te tenaga no non-pr -profesion ional da dan su sukarelaw lawan.
e.
Distribusi; Me Melalui ud udara, kabel, dan jaringan el elektronik. ik.
f.
Pembiayaan;
secara
prinsip
non-komersial,
walaupun
secara
keseluruhan meliputi juga sponsor perusahaan, iklan, dan subsidi pemerintah. Di Indonesia pengertian media penyiaran publik selalu identik dengan TVRI dan RRI karena menurut menurut Undang-unda Undang-undang ng penyiaran, penyiaran, lembaga penyiaran penyiaran publik publik terdiri terdiri dari RRI dan TVRI yang stasiun pusat penyiarannya berada di Jakarta. Selain itu di daerah provinsi, kabupaten atau kota dapat didirikan lembaga penyiaran publik lokal. Indon Indones esia ia memb membed edak akan an anta antara ra stas stasiun iun publ publik ik deng dengan an stas stasiu iun n peny penyia iaran ran komuni komunitas tas.. Sedang Sedangkan kan dibebe dibeberapa rapa negara negara lain, lain, penger pengertian tian stas stasiun iun publik publik ini juga juga termas termasuk uk stasi stasiun un komuni komunitas tas.. Adapun Adapun di Ameri Amerika ka Serika Serikatt stasi stasiun un televi televisi si publik publik dan komunitas merupakan stasiun penyiaran non komersial yang meliputi empat jenis, yakni; 1. Stasi Stasiun un penyia penyiaran ran komuni komunitas tas 2. Stasi Stasiun un peny penyiara iaran n univ univers ersita itas s 3. Stas Stasiu iun n penyi penyiara aran n sekol sekolah ah 4. Stasi Stasiun un penyi penyiaran aran mili milik k badan badan daera daerah h Sela Selanju njutn tnya ya stat status us keem keempa patt stas stasiu iun n peny penyiar iaran an non non kome komers rsia iall ini ini dapa dapatt ditingkatkan menjadi stasiun publik apabila telah memenuhi sejumlah ketentuan minimal yang yang dite diteta tapk pkan an oleh oleh Bada Badan n peng pengaw awas as stas stasiu iun n publ publik ik Amer Amerik ika a Seri Serika katt yait yaitu u ; Corpora Corporation tion for Public Public Broadc Broadcastin asting g (CPB) (CPB) yang dibentuk untuk mengelola mengelola seluruh seluruh
stasiun penyiaran non komersial di Ameria Serikat. Adapun ketentuan yang menjadi persyaratan tersebut adalah; 1. Minimum Minimum memili memiliki ki jam jam siaran siaran 3000 3000 jam jam per per tahun tahun 2. Minimum jumlah karyawan 10 orang 3. Minimum Minimum anggaran anggaran untuk untuk operasional operasional US$ 300.0 300.000 00 per tahun tahun Denga Dengan n demiki demikian an hampir hampir sebag sebagian ian besar besar stasi stasiun un publik publik di Ameri Amerika ka Serik Serikat at sebenarnya adalah stasiun nonkomersial yang dikelola oleh masyarakat dan lembaga pendidikan.
Daftar Pustaka Jim Jim Atki Atkins ns Jr. Jr. & Leo Leo Will Willet ette te,, Filmi Filming ng TV News News and and Docum Document entar aries ies,, New New York York,, Amphoto, 1965 Paul Paul Rotha Rotha,, Sincl Sinclai airr Road Road and Rich Richard ard Graf Graffit fith, h, Docum Documen enta tary ry Film Film,, New New York York,, Communications Arts Books, 1949 W.Hugh W.Hugh Baddele Baddeley, y, The Techniq Technique ue of Docume Documentar ntary y Film Film Product Production, ion, Thrid Thrid Rivise Rivised d Edition, Focal Press, London & New York, 1960 Sosuke Yasuma, Television Production and Era Digitalization, Tokyo, University Tokyo of Technology, 2000 Nielsen Nielsen Media Researc Research, h, Audience Viewer, Viewer, Jakarta, Jakarta, AC-Nielsen, AC-Nielsen, 2004 2004 Morissan, Media Penyiaran, Ramdina Prakarsa, Jakarta, 2005 RM Soenarto, Programa Televisi, FFTV-IKJ Press, 2007