Program Rehabilitasi Penyakit Jantung Koroner

PROGRAM REHABILITASI PENYAKIT PENY AKIT JANTUNG KORON ORONER ER

M. ISMET KUSWANDA S.KEP.,NERS, M.KEP. INSTALASI PELAYANAN JANTUNG RS DR. HASAN SADIKIN BANDUNG

Rehabilitasi Jat!" #WHO$ ADALAH SEJUMLAH KEGIATAN YANG DIBUTUHKAN PASIEN PENYAKIT JANTUNG UNTUK MEN%APAI SUATU KONDISI MENTAL, SOSIAL YANG TERBAIK SEHINGGA DENGAN KEMAMPUANNYA MEREKA DAPAT MEMPEROLEH KEMBALI KEHIDUPAN SEOPTIMAL MUNGKIN DIMASYARAKAT DAN DAPAT MENJALANI HIDUP SE%ARA AKTI&

Rehabilitasi Jat!" #WHO$ ADALAH SEJUMLAH KEGIATAN YANG DIBUTUHKAN PASIEN PENYAKIT JANTUNG UNTUK MEN%APAI SUATU KONDISI MENTAL, SOSIAL YANG TERBAIK SEHINGGA DENGAN KEMAMPUANNYA MEREKA DAPAT MEMPEROLEH KEMBALI KEHIDUPAN SEOPTIMAL MUNGKIN DIMASYARAKAT DAN DAPAT MENJALANI HIDUP SE%ARA AKTI&

 T!'!a  T !'!a P()"(a* P()"(a* Rehabilitasi Rehabilitasi UNTUK MENGEMBALIKAN &UNGSI DAN PSIKOSOSIAL INDI+IDU DENGAN PENYAKIT DAN DISABILITAS SEHINGGA DAPAT MEN%APAI LE+EL KEMANDIRIAN OPTIMAL.

 T!'!a Rehab, GARDEN - . Me*!lih/a /e0e(1a2aa 3i(i 0asie seha(i4ha(i 5. Me*!lih/a 0e3e(ita 0a3a a/ti6tas 7 0e/e('aa2a 8. Me*0e(sia0/a 0e3e(ita 0a3a 0e/e('aa 0e!h 2a" ses!ai 3e"a /a0asitas /e('a saat se/a(a". 9. Me*0e(sia0/a 0e3e(ita !t!/ 0e/e('aa2a 0a(t ti*e, ata! 0a3a te*0at 2a" *e*be(i/a 0e(li3!"a te(ha3a0 0e2a/it2a.

3 Komponen Dasar Program Rehab. . 

Pee(a0a /)se0 (ehab 3ii

5. Pe3i3i/a Kesehata ba"i 0asie 3a /el!a("a

8.

Kesia0a sta: 0ela/saa 3ala*



0ea"aa 0asie PJK.

 T!'!a Rehabilitasi Jat!"  TUJUAN JANGKA PENDEK  • *e"e*bali/a • *e"!(a"i

/)3isi 0asie

e:e/ 6si/ 3a 0si/)l)"is a/ibat ti(ah

ba(i" • *ei"/at/a

:!"si /a(3i);as/!le(

• *ei"/at/a

3a2a taha 3a /a0asitas /e('a 6si/

• *e")t()l

/el!ha4/el!ha /a(3ia/

 TUJUAN JANGKA PANJANG • *e"i3eti6/asi • *e1e"ah

3a *e*0e(bai/i :a/t)( (esi/)

0e(b!(!/a ata! be(!la"2a 0()ses athe()s/le()sis

E:e/ I**)bilisasi 3a Ia/ti6tas • SISTEM

MUSKULOSKELETAL

• SISTEM

KARDIO+ASKULER

• SISTEM

RESPIRASI

• SISTEM

METABOLIK 

• SISTEM

GENITOURINARIA

• SISTEM

GASTROINTESTINAL

• SISTEM

SARA&

• KULIT

Pe(!baha Metab)li/ 3a Hist)/i*ia 0a3a Ot)t setelah I**)bilisasi PENGURANGAN< •

UKURAN DIAMETER SERABUT OTOT #ATROPI$

•

 EN=IM4EN=IM OKSIDATI&

•

 PENYIMPANAN SUMBER ENERGI DI OTOT #GLIKOGEN$

•

 %AIRAN DI DALAM SEL

PENINGKATAN< •

 %AIRAN DI EKSTRA SEL

Kele*aha Ot)t •KEKUATAN

OTOT BERKURANG

48>PERHARI ?4@> PERMINGGU @?> DALAM 84@ MINGGU • DIAMETER

5 BULAN

OTOT BERKURANG @?> DALAM

E:e/ I**)bilisasi te(ha3a0 :!"si /a(3i);as/!le(

.

 DEKONDISI JANTUNG

5.

 HIPOTENSI POSTURAL

8.

 GANGGUAN KESEIMBANGAN %AIRAN

9.

 PENINGKATAN RISIKO TERJADINYA D+T #DEEP +EIN THROMBOSIS$ 7  THROMBOEMBOLI% PHENOMENA

De/)3isi Jat!" • 

STROKE +OLUME  @> DALAM 5 MINGGU • HR

REST   DENYUT PERMENIT SETIAP 5 HARI ?45 DENYUT PERMENIT DLM 8 MGGU

Hi0)tesi P)st!(al 4 PENUMPUKAN DARAH DITUNGKAI 4 KURANGNYA DARAH BALIK +ENA

•PENURUNAN

4 STROKE +OLUME

4 %URAH JANTUNG 4 TEKANAN DARAH SISTOLIK 

Ga""!a Kesei*ba"a %ai(a •NORMAL<

+OLUME DARAH 5?> DISISTIM ARTERI @> DIKAPILER @> DISISTEM +ENA

•BERBARING

9 HARI<

PENURUNAN DARAH PENURUNAN ANTIDIURETIK 

TEKANAN SEKRESI

HIDROSTATIK HORMON

&e)*ea Th()*b)e*b)li #D+T$ +OMULE PLASMA LEBIH SEDIKIT DIBANDINGKAN DENGAN MASSA SEL DARAH MERAH

MENINGKATKAN +ISKOSITAS DARAH

D+T

Ma:aat *)bilisasi 3ii

.

 AMAN, TIDAK MENINGKATKAN ANGKA MORBIDITAS MAUPUN MORTALITAS

5.

 E&EK NEGATI& TIRAH BARING DAPAT DIHINDARI7 DI%EGAH

8.

 ANSIETAS DAN DEPRESI PASIEN DAPAT DIBATASI

9.

 MASA PERAWATAN LEBIH SINGKAT SEHINGGA PASIEN DAPAT KEMBALI BEKERJA LEBIH %EPAT.

I:a(/ Mi)/a(3 ADALAH NEKROSIS #KEMATIAN$ OTOT  JANTUNG AKIBAT PENYAKIT ARTERIKORONER ATEROSKLEROTIK YANG BERSI&AT PROGRESI&, IRE+ERSIBEL AKIBAT ISKEMIA YANG LAMA. KRITERIA DIAGNOSTIK IMA #WHO$  JIKA TERDAPAT 5 DARI &AKTOR SBB< •N2e(i

3a3a s0esi6/

•Pe(!baha

EKG #"el)*ba" C 0at)l)"is 3e"a ele;asi se"*e ST$

Pat)6si)l)"i • KADAR

KOLESTEROL YANG TINGGI

• HIPERTENSI • MEROKOK

DLL

MERUSAK ARTERI DAN MEMBENTUK RESIKO  TERBENTUKNYA PLACUE #ATEROSKLOROSIS$ PLACUE ATEROMATOUS YANG MUN%UL SEPANJANG INTERNAL DINDING ARTERI KORONER MENGURANGI ALIRAN DARAH KE JANTUNG NEKROSIS OTOT JANTUNG.

&a/t)( Risi/)  TIDAK DAPAT DIMODI&IKASI< • JENIS

KELAMIN

• USIA • GENETIK 

DAPAT UBAH7MODI&IKASI< • MEROKOK  • KOLESTEROL • TEKANAN • DIBETES

MELITUS

• AKTI&ITAS • BERAT

DARAH &ISIK 

BADAN

Masalah Me3i/ RISIKO KOMPLIKASI< • PERIKARDITIS • GAGAL

JANTUNG AKUT

• ARITMIA • ANEURISMA

+ENTRIKEL

• RUPTUR

+ENTRIKEL

• RUPTUR

MUSKULUS PAPILARIS

• EMBOLI • SYOK

PARU

KARDIOGENIK 

Masalah Rehabilitasi • KETERBATASN

&UNGSI &ISIK 

• PSIKOSOSIAL7DEPRESI

MENTAL

• +OKASIONAL • PENURUNAN

KUALITAS HIDUP

Peatala/saaa 3a(i bi3a" Ka(3i)l)"i  TUJUAN< 4 MEMPERBAIKI ALIRAN DARAH KORONER 4 MENGURANGI KEBUTUHAN OKSIGEN %ARANYA< 4 ISTIRAHAT TOTAL 4 PEMBERIAN IN&US, OKSIGEN 4 OBAT4OBATAN< ANALGETIK, NITRAT, ASPIRIN, REPER&USI DENGAN TERAPI TROMBOLITIK ATAU DENGAN PT%A, BETABLO%KER, A%E INIHIBITOR.

P()"(a* Rehabilitasi Jat!" .

EDUKASI

5.

PENANGANAN &AKTOR RISIKO

8.

MENGATASI MAS MENGA MASAL ALAH AH PSIKOLOGIS

9.

LATIHAN &ISIK TERSTRUKTUR  YANG  Y ANG DILAKUK DILAKUKAN AN DGN PROGRESI BERTAHAP

@.

 TERAPI  TER API OKUP OKUPASI ASI

. E3!/asi • PENGETAHUAN • &AKTOR

MENGENAI IMA

RISIKO

• PENYEBAB

DAN PEN%ETUS

• PEMAKAIAN

OABT SE%ARA TERATUR

• DIET

RENDAH GARAM # 5 GRAM$

• DIET

RENDAH LEMAK 

•

MENGATUR AKTI&ITAS SESUAI KEMAMPUAN &UNGSIONAL

• PENTINGNYA • PENGARUH

LATIHAN &ISIK TERATUR

STRESS TERHADAP JANTUNG

5. Pea"aa &a/t)( Risi/) • BERHENTI • LIPID

MOROKOK  MOROKO K 

MANAGEMENT  LDL

%HOLESTEROL F ??MG7DL

 JIKA

TG  5??MG7DL. NON HDL %HOLESTEROL HARUS F 8?MG7DL

• KONTROL

TEKANAN DARAH

 F

9?7-? MMHG, ATAU

 F

8?7? MMHG JIKA PASIEN DM ATAU %KG

• DIABETES  HB

MANAGEMENT A% F >

• AKTI&ITAS 

&ISIK 

8? MENIT,  HARI7MIMGGU #MINIMUM @ HARI7MINGGU$

• WEIGHT

MANAGEMENT

 BMI

< ,@ 459,-

 LINGKAR

PINGGANG< LAKI4LAKI F 9? IN%H, PEREMPUAN F 8@ IN%H

8. Pea"aa *asalah 0si/)l)"is 4 STRESS MANAGEMENT 4 MERUJUK KE PSIKIATER7PSIKOLOG  JIKA DIPERLUKAN

9. Latiha 6si/ te(st(!/t!( KOMPONEN DASAR PERESEPAN LATIHAN< A. TIPE7MODE B. INTENSITAS %. DURASI D. &REKUENSI

LATIHAN

A. Ti0e7M)3el Latiha ISOTONIK

 AEROBIK 

ISOMETRIK 

%ONTOH AEROBIK< BERJALAN, JOGGING, BERSEPEDA, BERENANG,  TEADMILL, SEPEDA STATIK, DLL.

B. Itesitas Latiha CARA MENENTUKAN INTENSITAS A. NADI/HEART RATE • METODE

KAR+ONEN

HR LATIHAN  HR REST  #?>4?>$#HR MA  HR REST$ • NADI

MA DIKALIKAN #?>4@>$

HR LATIHAN  #?>4?>$  HR MA KET<

HR MA  55?  UMUR

B. SKALA RPE RATIN! "# PERCEI$E E%ERTI"N& 4 SKALA BORG #NILAI 45?$   SANGAT4SANGAT RINGAN 8  SEDIKIT BERAT -  SANGAT4SANGAT BERAT 4 MODI&IKASI SKALA BORG #NILAI ?4?$

C. METAB"LIC E'UI$ALENT METS&  KEBUTUHAN METABOLIK 

4 KEBUTUHAN METABOLIK SEALMA ISTIRAHAT   METS  8,@ ML O57KGBB7MNT METS  +O 5 MA 8,@ MISAL< PREDIKSI AMBILAN OKSIGEN #+O 5 MA$ PADA TES  JALAN  MENIT #MWT$ UNTUK PENDERITA JANTUNG. +O5 MA  ?,?8  JARAK #M$  8,?-    METS



 8,@

 (ara)

METs

@? *

,8

?? *

5,

@? *

8,-

5?? *

@,5

Ee("i 2a" 3i/el!a(/a !t!/ latiha 3a a/ti6tas hi3!0 seha(i4ha(i. Keg*a+an Ka,or*/men*+ METs • D!3!/ satai • Ma/a • Me!lis

,5 ,99 ,-

,? ,? ,

• Me*ba1a • Be(*ai Pia) • Me1!1i 0a/aia • %!1i *!/a, ta"a, (a*b!t

,- ,- 5,? 5,9

, , ,@ 5,8

• Me"e3a(ai M)bil • Me1!/!( • Me*a/ai 0is0)t sa*bil 3!3!/ • A/ti6tas Se/s!al

5, 8,@ 8, ,9

5,9 8,? 8,8 @,@

• Latiha Pasi: a"")ta atas7baah • Latiha a/ti: a"")ta baah • Be('ala 5*0h

,@ , 8,

5,

• Be('ala 5,@ *0h • Se0e3a stati/ ta0a tahaa

8, 9,@

8,9 8,

%. D!(asi Latiha LAMANYA LATIHAN < 5? 4?  MENIT

D. #re)-ens* La+*han 8  @ KALI PERMINGGU

P()"(a* Latiha Jat!" &ASE

RAWAT INAP #&ASE I$

&ASE

RAWAT JALAN #&ASE II, &ASE

III$

&ase I #Raat ia0$ INDIKASI< PASIEN PAS%A IM DENGAN KONDISI HEMODINAMIK STABIL YAITU DALAM  JAM  TERAKHIR <  TIDAK

ADA KELUHAN NYERI DADA BARU7BERULANG  TIDAK  TIDAK

ADA GEJALA BARU GAGAL JANTUNG

ADA GEJALA BARU PERUBAHAN IRAMA JANTUNG ATAU EKG ABNORMAL.

 Ta("et :ase I • Me1e"ah ti(ah ba(i" la*a • M)bilisasi 3ii be(!0a latiha 'ala be(taha0 • E3!/asi 3a /)seli" • La*a2a   9 ha(i • Pasie *a*0! *ela/!/a a/ti6tas 8 METs

D"SIS LATIHAN INTENSITAS< RPE #RATING PER%EI+ED EERTION$ F 8 #DARI SKALA   5?$ HR F 5?  7MENIT ATAU HR REST  5? 7MENIT DURASI<

4 TOTAL 5? MENIT 4 INTERMITTEN A%TI+ITY 8  @ MENIT

LATIHAN,   5 MENIT ISTIRAHAT &REKUENSI< HARI KE   8 < HARI KE 9 DST <

8  9  7HARI 5 7HARI

P()"(esi<

*ea*bah 3!(asi ?  @ *eit, /e*!3ia *ea*bah itesitas2a

 Ti0e7M)3e< ROM Ee(1ise # is)*et(i1 1)t(a1ti)$ 3ala* 0)sisi te(leta", 3!3!/ 3isisi be3 #latiha is)t)i/ Qeietesi l!t!t$, be3i(i, be('ala, ADL.

PROGRAM REHABILITASI FASE I DENGAN STRATIFIKASI RISIKO RENDAH, LAMANYA 7 HARI

Latihan dengan Pengawasan

Aktifitas CCU/ Ruangan

Pendidikan, Aktifitas Rekreatif

1.

- Gerakan aktif dan  pasif dari anggota gerak di-tempat tidur - Berikan ektensi pada tumit. - Ulangi pada jam-jam selanjutnya saat  pasien terjaga.

Merawat diri dengan  bantuan. - Makan sendiri - Kaki terjuntai disamping. - Duduk dikursi 15 menit 1  ! se"ari.

Pengenalan - #uanganm $$U - %al-"al dirawat - &lat-alat yang diper-lukan.

!.

- Gerakan aktif seluru" - Duduk dikursi 15-'( Pengenalan kepada anggota gerak. menit ') se"ari - *im #e"abilitasi - Duduk di tepi tempat - Merawat diri tanpa - +rogram tidur.  bantuan. - +enilaian psikologi - Ba"an-ba"an pendidi-kan. - #en,ana pinda" dari $$U.

'.

- ati"an pemanasan ! - Duduk dikursi dengan M*/ dida"ului dewaktu tak terbatas. ngan /enam 0perge- - +inda" ruangan dengan langan otot. kursi roda3 jalan dise- 2alan pelan-pelan kitar kamar. !)5( meter

TK

- &natomi dan fungsi normal - +roses aterosklerosis - /erangan jantung - &ktifitas 1  ! M*/.

jantung

4.

-

5.

-

-

/enam  peregangan 2alan ! ) 1(( meter  Belajar  meng"itung denyut nadi.

-

/enam ' M*/ Menge,ek  "itungan Men,oba menaiki  beberapa anak  tangga 2alan !)!(( m  bolak-balik.

-

-

-

/esuai dengan kemam-puan kapan saja dapat meninggalkan tempat tidur. 2alan ke kamar  mandi3 ruangan kelas3 tetapai dengan  pengawasan. 2alan ke ruangan tunggu 2alan ke tempat telepon 2alan di gang ruma" sakit.

-

aktor risiko koroner dan ,ara mengatasi.

-

Diet Kebutu"an nergi +ekerjaan yang memerelukan tangga ! M*/

6.

- /enam '*/ - 2alan ke ruangan tunggu - Menge,ek "itungan - 2alan ke tempat *elp. - Men,oba menaiki - 2alan di gang #uma" /akit  beberapa anak tangga - 2alan !)!(( m. bolak balik

- Diet - Kebutu"an energi - +ekerjaan yang memerelukan tangga ! mets - &ktifitas ruangan

7.

- &ktifitas terda"ulu - Mandi sendiri dilanjukan - Dengan pengawasan ke - *urun tangga 0kembali - ruang sendiri dengan ift - +ersiapan lati"an di ruma"

/erangan 2antung 8 - 9bat-obatan - ati"an - Diet - &ktifitas fisik - #en,ana re"ab lanjutan - 2adwal test jantung - Kembali kerja - +endidikan dan penyulu"an  pre:entif sekunder 0ber"enti merokok3 Dislipidemia3 obesitas3 menurunkan berat  badan3 kontrol "ipertensi3 DM3 /tres ; tipe keperibadian.

&ase Raat Jala  TARGET &ASE II • MEMPERBAIKI • PERUBAHAN

KAPASITAS &UNGSIONAL  ENDURAN%E

GAYA HIDUP

• MENGHILANGKAN

RASA %EMAS DAN DEPRESI

• EDUKASI • KONSELING • LAMANYA • PASIEN

NUTRISI, +OKASIONAL, SEUAL, SOSIAL, REKREASI

< 9   MINGGU

MAMPU MELAKUKAN AKTI&ITAS  METS

 TARGET &ASE III • MELANJUTKAN • PERUBAHAN • KEMBALI

LAIHAN

GAYA HIDUP

BEKERJA

• MEN%EGAH • LAMANYA

PROGRESI&ITAS DAN REGRESI PENYAKIT JANTUNG

LATIHAN < 8   BULAN

LATIHAN REK"NDISI PADA PASCA IM LATIHAN ENDURAN%E LATIHAN RESISTAN%E

LATIHAN ENDURANCE INTENSITAS < 9?> 4 @?> +O5R ATAU HR REST  #9?> 4 @>$#HR MA  HR REST$ RPE   8 #SKALA   5?$  &ASE II RPE 5  @  &ASE III STARA DGN ?> 4 ?> +O5R DURASI < 5?  ? MENIT %ONTINUOUS7INTERMITTENT A%TI+ITY ?  @ MENIT, ISTRAHAT 8  @ MENIT. &REKUENSI < 8  @  7MINGGU  TIPE7MODE < BERJALAN, TREADMILL, SEPEDA STATIK.

LATIHAN RESISTANCE DEN!AN BEBAN& INDIKASI < YANG TELAH LATIHAN ENDUJRAN%E SELAMA 8   MINGGU TANPA KOMPLIKASI. INTENSITAS < RPE   9 #SKALA   5?$ SETARA DENGAN 8? > 4 @?>  RM SEBANYAK   ? REPETISI REPETISI

<   5 REPETISI  @ REPETISI

SET

< 5  8 SET

PROGRES < BERTAHAP DENGAN MENAMBAH ITENSITAS DAN REPETISI  TIPE7MODE< DUMBBELLS, BARBELLS, WEIGHTED BAGS, MA%HINE7WALL PULLEYS,

@. Te(a0i O/!0asi EDUKASI DAN LATIHAN MELIPUTI < 4 KONSER+ASI ENERGI 4 ADL 4 LATIHAN RELAKSASI 4 KONSELING MASALAH +OKASIONAL

P()"(a* Rehab &ase III . K)seli" 5. Latiha &isi/ #8 /ali7*i""!$ 4 Sea* 0e*aaa, /alistei/, Ae()bi/ 4 Jala, J)""i", Se0e3a statis 3e"a 0()"(a* 2a" 3ises!ai/a 3e"a hasil ULJB

4 Latiha beba 4 Latiha 3il!a( #)!t 3))($ 8. Pe2!l!ha Kesehata #Te(a0i Kl)*0)/$ 4 &isi/  &isi)l)"i 4 Metal  0eatala/saaa st(ess 4 Pe3i3i/a se/s!al 3a /el!a("a 4 P(e;esi se/!3e(

Ke-n+-ngan Me,a)sana)an Program Rehab . Mei"/at/a /a0asitas &isi)l)"i a. Be(ta*bah2a 0ea*0ila /a0asitas 6si/ b. Mela*bat2a 3e2!t a3i 1. Te/aa 3a(ah (e3ah 3. *e(!0a/a sti*!l!s 0e*bet!/a /)late(al

BAGIAN DARI PROGRAM REHABILITASI

REHABILITASI DILINGKUNGAN

. Ke-n+-ngan seara ps*)o,og*s a.Me"!(a"i ti*b!l2a De0(esi b.Mela*bat2a 3e2!t a3i 1. Mea*bah /e0e(1a2aa 3i(i

3. Ke-n+-ngan seara b*o)*m*a a. Mei"/at/a HDL /)leste()l b. Me!(!/a LDL /)leste()l 1. Me!(!/a t)tal /)leste()l 3. *e!(!/a se(!* t(i"li1e(i3a

4. Keuntungan secara Sosial Ekonomi a. Mengurangi frekuensi sakit dan absent dari pekerjaan. b. Lama perawatan lebih pendek c. Mengurangi biaya pengobatan

%)()a(2 A(te(2 B20ass G(a:t #%ABG$ PROGRAM REHABILITASI PDA %ABG HAMPIR SERUPA DENGAN PROGRAM REHABILITASI IM, PADA %ABG ADA PROGRAM < PRE OPRASI PAS%A OPERASI< I%U, IW, BANGSAL.

PR"!RAM PRE "PERASI DITEKANKAN PADA LATIHAN UNTUK MENGHINDARI KOMPLIKASI PAS%A OPERASI, TERUTAMA KOMPLIKSI SISTIM RESPIRASI. INTER+ENSI

< 4 LATIHAN ROM ANGGOTA GERAK DAN LEHER 4 LATIHAN ANKLE PUMPING 4 LATIHAN GERAK BAHU 4 LATIHAN NA&AS DALAM7PERUT 4 LATIHAN DENGAN IN%ENTI+E SPIROMETRI 4 LATIHAN BATUK E&EKTI& 4 MOBILISASI BERTAHAP 4 LATIHAN ADL 4 EDUKASI LATIHAN PAS%A OPERASI

P()"(a* 0as1a )0e(asi 4 SESUAI DENGAN YANG DIAJARKAN7LATIHAN PRE OPERASI 4PROGRAM LAINNYA SESUAI DENGAN KONDISI PASIEN DAN INDIKASI

#ASE I0 12 MIN!!U& P"D 120 •DUDUK

TEGAK 

•LATIHAN

GERAK AKTI& TUNGKAI

•MOBILISASI •LATIHAN •%HEST

DI LUAR BED

NA&AS DALAM

&ISIOTERAPI

P"D 32 0 •PROGRESI& •LATIHAN

AMBULASI

HARIAN

TERGANTUNG DENGAN STABILITAS PASIEN

MONITORING •HR

 F @? BPM,   5? BPM

•HR

MENINGKAT  5? BPM DIATAS LE+EL SEBELUM LATIHAN  •TEKANAN SISTOLIK 

 ?45? MMHG

 •TEKANAN DIASTOLIK   ? MMHG  •TIDAK ADA PERUBAHAN SEGMEN ST  •TIDAK ADA DISRITHMIA #A+ BLO%K DERAJAT 5 ATAU 8 $ • TIDAK

ADA GEJALA < SAKIT DADA, SESAK, LEMAH, MUAL, DAN BERKERINGAT DINGIN

&ase 5 < #5 *i""!$ •

PADA   5 MINGGU PERTAMA, DIAWALI DENGAN LATIHAN SELAMA ? MENIT

•

LATIHAN DITINGKATKAN MENJADI ?4? MENIT

•

HR < 5?48? BPM DI ATAS HR ISTIRAHAT

•

BORG S%ALE < 48

•

 TARGET HR < @4@ > DARI HR MA #DARI UJI LATIH SUB MAKSIMUM$

•

LATIHAN AEROBIK 

•

LATIHAN PENGUATAN < MINIMAL  MINGGU POST %ABG

•

MENGONTROL &AKTOR RISIKO

&ase III #Maitea1e Phase$ < 5 *i""!

#ase I$ Program )om-n*+as4 +anpa s-per5*s* me6*)&

Ke*bali be/e('a < PEKERJAAN TANPA MELIBATKAN &ISIK < DILAKUKAN  BULAN POST OP PEKERJAAN DENGAN MELIBATKAN &ISIK < DILAKUKAN 5 BULAN POST OP

Mengem-6*0  b!la 0)st )0

A)+*5*+as Se)s-a,0 849 *i""! P)st O0 Ste(al ti3a/ 2a*a Ka0asitas :!"si)al @4 METs

Ca+a+an0 • B(eathi" 1)t()l 70)la be(a:as 2a" bea( • Hi3a(i ;alsal;a •  b!la 0)st )0 ti3a/ a3a la(a"a *a/aa • U'i latih # MWT7s0e3a stati/7t(ea3t*ill$ 3ila/!/a 0a3a a/hi( :ase I, II, III .