Perkembangan Literasi Informasi dari Masa ke Masa A. Literasi Literasi pada awalnya diterjemahkan sebagai keaksaraan. Pengertian yang biasa juga dikenal dengan literasi lama ini oleh UNESCO (2005) dijelaskan maknanya dengan pernyataan, “…literasi adalah kemampuan seorang individu untuk membaca dan menulis yang ditandai dengan kemampuan memahami pernyataan singkat yang ada hubungannya dengan kehidupannya.” Pada dasarnya, literasi adalah wahana seseorang untuk berkomunikasi dengan orang lain. Namun seiring berjalannya waktu, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut manusia untuk menguasai kemampuan literasi lain di luar melek huruf. Hal ini melahirkan definisi literasi baru yang biasa juga disebut dengan literasi media atau melek media. Makna lain literasi ini dinyatakan oleh Lamb (2003) dengan, “kemampuan menempatkan, mengevaluasi, menggunakan, dan mengomunikasikan melalui berbagai sumber daya termasuk sumber-sumber daya teks, visual, suara, dan video.” B. Informasi Informasi dapat diartikan sebagai pesan yang disampaikan secara sedemikian rupa yang dapat diterima dan dipahami artinya oleh o leh si penerima informasi. C. Kimia Kimia adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan alam yang di dalam kamus didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan tentang komposisi, struktur, sifat, dan reaksi dari senyawaan terutama atom dan molecular. Lingkup kimia sangat luas, yaitu dapat meliputi seluruh alam dan segala sesuatu yang hidup maupun tidak. Kimia tidak hanya memperhatikan komposisi dan perubahan, tetapi juga energi dan perubahannya. D. Literasi pada Zaman Kejayaan Islam Sejak awal kelahirannya, Islam sangat menekankan akan pentingnya tradisi baca tulis. Hal tersebut seperti yang telah disampaikan Allah Swt. dalam firman-Nya Q.S. Al‘Alaq ayat 1-5. 1-5. Nabi Muhammad Saw. dalam keperluan pencatatan wahyu juga mempunyai beberapa orang yang ditunjuk sebagai ahli tulis. Selanjutnya pembukuan ALQur’an dan Al-Hadits Al-Hadits juga digalakkan umat Islam setelah Rasulullah wafat. Perpustakaan Islam pertama kali berdiri pada masa Bani Umayyah. Pada masa ini sudah terdapat penerjemahan karya Yunani ke bahasa Arab, akan tetapi masih terbatas. Masa kejayaan Islam terdapat pada zaman Abbasiyah yang pemerintahannya relative stabil. Pada zaman Abbasiyah ini tersebar masjid-masjid ta’lim serta di berbagai k ota ota tersebar perpustakaan-perpustakaan besar. Perpustakaan tersebut tidak hanya tempat penyimpanan buku, tapi juga merupakan pusat belajar, pusat penelitian, dan pusat kegiatan ilmiah lainnya. Masa kejayaan ilmu pengetahuan Islam pada zaman Abbasiyah ini terjadi saat pemerintahan Al-Ma’mun, Al-Ma’mun, anak dari Harun Al-Rasyid Al-Rasyid yang sangat mencintai ilmu
pengetahuan. Pada masa ini penerjemahan buku-buku asing digalakkan. Selain itu beliau juga mendirikan sekolah Bait al-Hikmah, pusat penerjemahan yang berfungsi sebagai perguruan tinggi dengan perpustakaan yang besar. Kemunduran dan kehancuran dari masa kejayaan ilmu pengetahuan Islam disebabkan oleh serangan tentara salib, invansi pasukan tartar terhadap negeri-negeri Islam, konflik internal di kalangan umat muslim, dan persoalan pribadi atau keluarga. E. Kekinian Kekinian menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah keadaan kini atau sekarang. F. Kepustakaan Kepustakaan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah semua buku, karangan, dan tulisan mengenai suatu bidang ilmu, topik, gejala, atau kejadian.
DAFTAR PUSTAKA Iriantara, Yosal. 2009. Literasi Media. Bandung: Simbiosa Rekatama Media (kbbi.web.id). diakses pada tanggal 21 September pada 21:13 Listyarini, Sri, dkk. 2014. Kimia Dasar . Tanggerang Selatan: Universitas Terbuka Sutarman. 2009. Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: PT. Bumi Aksara