PERANAN PENTING PELABUHAN
PERANAN PENTING PELABUHAN
Indonesia merupakan negara kepulauan yang dua per tiga wilayahnya adalah perairan dan terletak pada lokasi yang strategis karena berada di persinggahan rute perdagangan dunia. Sebagai negara kepulauan kepulauan,, peran pelabuhan pelabuhan sangat sangat vital vital dalam perekonom perekonomian ian Indonesia. Indonesia. Kehadiran Kehadiran pelabuhan pelabuhan yang memadai memadai berperan berperan besar dalam menunjang menunjang mobilitas mobilitas barang dan manusia manusia di negeri negeri ini. Pelabuhan Pelabuhan menjadi menjadi sarana sarana paling paling penting penting untuk untuk menghubun menghubungkan gkan antar pulau pulau maupun maupun antar antar negara. negara. Pelabuhan Pelabuhan merupakan salah satu rantai perdagangan yang sangat penting dari seluruh proses perdagangan, baik itu perdagangan antar pulau maupun internasional.Sebagai internasional.Sebagai titik temu antar transportasi darat dan laut, peranan pelabuhan menjadi sangat vital dalam mendorong pertumbuhan perekonomian, terutama daerah hinterlandnya menjadi tempat perpindahan barang dan manusia dalam jumlah banyak. Sebagai bagian dari sistem transportasi, pelabuhan memegang peranan penting dalam perekonomian.
Pelabuhan dapat berperan dalam merangsang pertumbuhan kegiatan ekonomi, perdagangan, dan industri dari wilayah pengaruhnya. Namun pelabuhan tidak menciptakan kegiatan tersebut, melainkan hanya melayani tumbuh dan berkembangnya kegiatan tersebut. Kegiatan-kegiatan seperti itulah yang meningkatkan peran pelabuhan dari hanya sebagai tempat berlabuhnya kapal menjadi pusat kegiatan perekonomian. Secara prinsip hubungan kegiatan pembangunan oleh manusia di laut tidak dapat dipisa dipisahka hkan n dengan dengan di pantai pantai bahkan bahkan di darat darat seluru seluruhny hnya. a. Pelabu Pelabuhan han menjad menjadii sarana sarana bangki bangkitny tnyaa perdagangan antar pulau bahkan perdagangan antar negara, pelabuhan pada suatu daerah akan lebih menggairahkan perputaran roda perekonomian, berbagai jenis usaha akan tumbuh mulai dari skala kecil sampai dengan usaha skala internasional, harga-harga berbagai jenis produk akan lebih terjangkau mulai dari produksi produksi dalam negeri sampai dengan dengan luar negeri. Pelabuhan Pelabuhan yang bertara bertara internasi internasional onal akan mengundang investor dalam dan luar negeri untuk menanamkan modal yang bermuara pada tumbuhnya perekonomian rakyat, mobilitas manusia dari berbagai penjuru akan hadir dan meninggalkan dana yang banyak.
Pelabuhan peranan yang sangat penting dan sangat strategis, dalam menunjang pertumbuhan perekonomian dan perdagangan Kota dan Provinsi secara khusus, serta Negara secara umum. Pelabuhan sebagai salah satu sistem transportasi laut internasional yang pantas dan layak dijadikan hubport dari Indonesia. Suatu Negara membutuhkan pelabuhan yang bagus untuk memajukan dirinya tidak terkecuali
Indonesia. Semua kegiatan yang dilakukan di pelabuhan memiliki peranan kunci untuk berbagai bidang di suatu Negara seperti pertahanan, perekonomian, dan perikanan. !erbagai jenis pelabuhan dan prasarananya dikembangkan untuk memaksimalkan ungsi pelabuhan itu sendiri. "emikian juga desain pelabuhan itu sendiri dibuat agar bisa terus berkembang mengikuti perkembangan jaman. Sejak jaman Kerajaan #indu-!uddha, Pelabuhan menjadi salah satu sarana yang menghubungkan alur perdagangan dan sumber pertahanan Kerajaan di Indonesia. Seturut berkembangnya jaman, peranan pelabuhan semakin diperlukan untuk menunjang berbagai bidang di suatu Negara.
!erikut beberapa deinisi dan peranan Pelabuhan $ %enurut &ndang-&ndang No. '( )ahun (**' tentang Pelayaran Pelabuhan adalah tempat yang terdiri dari daratan dan perairan di sekitarnya dengan batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan ekonomi yang dipergunakan sebagai tempat kapal bersandar berlabuh, naik turun penumpang maupun bongkar muat barang yang dilengkapi dengan asilitas keselamatan pelayaran dan kegiatan penunjangpelabuhan serta sebagai tempat perpindahan intra dan antar moda transportasi. %enurut +nsiklopedia Indonesia Pelabuhan adalah tempat kapal berlabuhmembuang sauh. Pelabuhan modern cukup dilengkapi dengan los-los dan gudang besar,beserta pangkalan, dok dan crane yang kuat untuk membongkar dan memuat perbekalan, batubara dan lain-lain. %enurut !ambang )riatmodjo Pelabuhan adalah daerah perairan yang terlindung terhadap gelombang, yang dilengkapai dengan asilitas terminal laut meliputi dermaga di mana kapal dapat bertambat untuk bongkar muat barang. &ntuk menunjang dan memaksimalkan ungsi dan peranan nya dari sudut tinjauannya !ambang )riatmojo,'* dan menurut kegiatannya aji suraji. "ari segitinjauannya, pelabuhan dibagi menjadi $ (.Segi penyelengaraa. Pelabuhan &mum Pelabuhan umum diselenggarakan dan berperan untuk melayani kepentingan masyarakat umum. Penyelenggaraannya dilakukan oleh Pemerintahdan pelaksanaannya dapat dilimpahkan kepada badan usaha milik Negara yang didirikan untuk maksud tersebut. Pelabuhan khusus
Pelabuhan khusus diselenggarakan dan berperan untuk melayani kepentingan sendiri guna menunjang kegiatan tertentu. Pelabuhan khususdibangun oleh pemerintah atau oleh perusahan swasta yangberungsi untuk mengirimkan prasarana hasil produksi perusahaantersebut.
'.Segi pengusahaannya
Pelabuhan yang diusahakan Pelabuhan ini diusahakan untuk memberikan asilitas-asilitas yang diperlukan bagi kapal yang memasuki pelabuhan yang berperan untuk kegiatan bongkar muat barang, menaik turunkan penumpang dan kegiatanlainnya. Pemakaian pelabuhan ini dikenai biaya seperti jasa labuh, jasa tambat, jasa pemanduan, dan sebagainya.
Pelabuhan yang tidak diusahakan
Pelabuhan ini merupakan tempat singgah kapal tanpa bongkar muatbarang, bea cukai dan sebagainya. Pelabuhan ini merupakanpelabuhan kecil yang disubsidi oleh pemerintah dan dikelola oleh&nit Pelaksana )eknis "irektorat /endral Perhubungan 0au t.
1.Segi ungsi perdagangan nasional dan internasional.
Pelabuhan laut Pelabuhan ini adalah pelabuhan yang dimasuki oleh kapalberbendera asing. Pelabuhan ini biasanya merupakan pelabuhan utama di suatu daerah yang dilabuhi kapal 2 kapal yang membawa barang untuk ekspor3impor secara langsung ke dan dari luar negeri . Pelabuhan pantai Pelabuhan pantai adalah pelabuhan yang disediakan untuk perdagangan dalam negeri oleh karena itu tidak bebas disinggahi oleh kapal berbendera asing 4.Segi penggunaannya.
Pelabuahan ikan
Pelabuhan ikan menyediakan asilitas untuk kapal-kapal ikan untuk %elakukan kegiatan penangkapan ikandan memberikan pelayananyang diperlukan . Pelabuhan minyak &ntuk keamanan, pelabuhan minyak harus diletakkan agak jauh dari kepentingan umum dan digunakan untuk melayani kapal tanker yangberukuran besar. Pelabuhan barang "i pelabuhan ini terjadi perpindahan moda transportasi dari laut kedarat ataupun sebaliknya. !arang dibongkar di termaga untuk selanjutnya diangkut dengan truk ataupun kereta api ke tempattujuan atau ke gudang penyimpanan atau tempat penumpukanterbuka sebelum dikirim. Pelabuhan dalam aktivitasnya mempunyai peran penting dan strategis untuk pertumbuhan industri dan perdagangan serta merupakan segmen usaha yang dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan nasional. #al ini membawa konsekuensi terhadap pengelolaan segmen usaha pelabuhan tersebut agar pengoperasiannya dapat dilakukan secara eekti, eisien dan proesional sehingga pelayanan pelabuhan menjadi lancar, aman, dan cepat dengan biaya yang terjangkau. Pada dasarnya pelayanan yang diberikan oleh pelabuhan adalah pelayanan terhadap kapal dan pelayanan terhadap muatan barang dan penumpang . Secara teoritis, sebagai bagian dari mata rantai transportasi laut, ungsi pelabuhan adalah tempat pertemuan interace dua moda angkutan atau lebih serta interace berbagai kepentingan yang saling terkait. !arang yang diangkut dengan kapal akan dibongkar dan dipindahkan ke moda lain seperti moda darat truk atau kereta api. Sebaliknya barang yang diangkut dengan truk atau kereta api ke pelabuhan bongkar akan dimuat lagi ke kapal. 5leh sebab itu berbagai kepentingan saling bertemu di pelabuhan seperti perbankan, perusahaan pelayaran, bea cukai, imigrasi, karantina, syahbandar dan pusat kegiatan lainnya.
6tas dasar inilah dapat dikatakan bahwa pelabuhan sebagai salah satu inrastruktur transportasi, dapat membangkitkan kegiatan perekonomian suatu wilayah karena merupakan bagian dari mata rantai dari sistem transportasi maupun logistik. Pelabuhan adalah tempat yang terdiri dan daratan dan perairan di sekitarnya dengan batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan ekonomi yang dipergunakan sebagai tempat kapal bersandar, berlabuh, naik turun penumpang dan3atau bongkar muat barang yang dilengkapi dengan asilitas keselamatan pelayaran dan kegiatan penunjang pelabuhan serta sebagai tempat perpindahan intra dan antar moda transportasi. Sedangkan yang dimaksudkan dengan kepelabuhan adalah meliputi segala sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan penyelenggaraan pelabuhan dan kegiatan lainnya
dalam melaksanakan ungsi pelabuhan untuk menunjang kelancaran, keamanan dan ketertiban arus lalu lintas kapal, penumpang dan3atau barang, keselamatan berlayar, tempat perpindahan intra dan3 atau antar moda serta mendorong perekonomian nasional dan daerah.
%aksud dan tujuan tatanan pelabuhan nasional dimana )atanan Kepelabuhanan Nasional merupakan dasar dalam perencanaan pembangunan, pendayagunaan, pengembangan dan pengoperasian pelabuhan di seluruh Indonesia, baik pelabuhan laut, pelabuhan penyeberangan, pelabuhan sungai dan danau, pelabuhan daratan dan pelabuhah khusus yang bertujuan$ •
• • •
terjalinnya suatu jaringan inrastruktur pelabuhan secara terpadu, selaras dan harmonis agar bersaing dan tidak saling mengganggu yang bersiat dinamis terjadinya eisiensi transportasi taut secara nasional7 terwujudnya penyediaan jasa kepelabuhanan sesuai dengan tingkat kebutuhan7 terwujudnya penyelenggaraan pelabuhan yang handal dan berkemampuan tinggi dalam rangka menunjang pembangunan nasional dan daerah Selain itu, tatanan kepelabuhan nasional ini juga dituntut untuk memperhatikan7 a. tata ruang wilayah7 b. sistem transportasi nasional7 c. pertumbuhan ekonomi7 d. pola3jalur pelayanan angkutan taut nasional dan internasional7 e. kelestarian tingkungan . keselamatan pelayaran7 dan g. standarisai nasional, kriteria dan norma.
Selain itu pebuhan juga melaksanakan tugas dan peranan sebagai berikut7 a. pemerintahan7 ( pelaksana ungsi keselamatan pelayaran7 ' pelaksana ungsi !ea dan 8ukai7 1 pelaksana ungsi imigrasi7 4 pelaksana ungsi karantina7 9 pelaksana ungsi keamanan dan ketertiban7
b. pengusahaan jasa kepelabuhanan$ ( &saha pokok yang meliputi pelayanan kapal, barang dan penumpang7 ' usaha penunjang yang meliputi persewaan gudang, lahan dan lain-lain. Pelabuhan terbagi menjadi beberapa jenis menurut hirarki dan ungsinya, yaitu 7 a. Pelabuhan internasional hub merupakan pelabuhan utama primer7 b. Pelabuhan internasional merupakan pelabuhan utama sekunder7 c. Pelabuhan nasional merupakan pelabuhan utama tersier7 d. Pelabuhan regional merupakan pelabuhan pengumpan primer7 e. Pelabuhan lokal merupakan pelabuhan pengumpan sekunder.
)iap jenis memiliki ungsi dan perannya sendiri 2 sendiri, yang kesemuanya itu dibagi secara mengkhusus, yaitu 7 ( Pelabuhan internasional hub yang merupakan pelabuhan utama primer $ a. berperan sebagai pelabuhan internasional hub yang melayani angkutan alih muat transhipment peti kemas nasional dan internasional dengan skala pelayanan transportasi laut dunia. b. berperan sebagai pelabuhan induk yang melayani angkutan peti kemas nasional dan internasional sebesar '.9. )+&:s3tahun atau angkutan lain yang setara. c. berperan sebagai pelabuhan alih muat angkutan peti kemas nasional dan internasional dengan pelayanan berkisar dan 1.. - 1.9. )+&:s3tahun atau angkutan lain yang setara. d. berada dekat dengan jalur pelayaran internasional ; 9 mil. e. kedalaman minimal pelabuhan $ -(' m 0
e. kedalaman minimal pelabuhan - * m 0kutan peti kemas nasional. b. berperan sebagai tempat alih muat penumpang dan barang umum nasional. c. berperan melayani angkutan peti kemas nasional di seluruh Indonesia. d. berada dekat dengan jalur pelayaran nasional = 9 mil. e. kedalaman minimal pelabuhan 2* m 0
9 Pelabuhan lokal yang merupakan pelabuhan pengumpan sekunder $ a. berperan sebagai pengumpan pelabuhan hub internasional, pelabuhan internasional, pelabuhan nasional dan pelabuhan regional. b. berperan sebagai tempat pelayanan penumpang di daerah terpencil, terisolasi, perbatasan, daerah perbatasan yang hanya didukung oleh mode transportasi laut. c. berperan sebagai tempat pelayanan moda transportasi laut untuk mendukung kehidupan masyarakat dan berungsi sebagai tempat multiungsi selain sebagai terminal untuk penumpang juga untuk melayani bongkar muat kebutuhan hidup masyarakat disekitamya. d. berada pada lokasi yang tidak dilalui jalur transportasi laut reguler kecuali keperintisan. e. kedalaman minimal pelabuhan -(,9 m 0
. memiliki asilitas tambat. g. jarak dengan pelabuhan lokal lainnya 9 - ' mil. 6da beberapa asilitas pokok dan penunjang yang wajib dimiliki oleh sebuah pelabuhan, yaitu 7
a. perairan tempat labuh termasuk alur pelayaran b. kolam pelabuhan c. asilitas sandar kapal d. penimbangan muatan e. terminal penumpang . akses penumpang dan barang ke dermaga g. perkantoran untuk kegiatan perkantoran pemerintahan dan pelayanan jasa h. asilitas penyimpanan bahan bakar !unker i. instalasi air, listrik dan komunikasi j. akses jalan dan atau rel kereta api k. asilitas pemadam kebakaran l. tempat tunggu kendaran bermotor sebelum naik ke kapal.
"an asilitas penunjangnya adalah $ a. kawasan perkantoran untuk menunjang kelancaran pelayanan jasa kepelabuhanan b. tempat penampungan limbah c. asilitas usaha yang menunjang kegiatan pelabuhan d. area pengembangan pelabuhan.
"alam hal otoritas pengelolaannya, pelabuhan dikelola dengan beberapa jenis pengelolaan sesuai dengan ungsi dan hirarkinya. Pelabuhan laut lokal yang diselenggarakan oleh Pemerintah unit Pelaksana )eknis3Satuan Kerja Pelabuhan, diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten3Kota di lokasi pelabuhan laut tersebut berada sebagai tugas desentralisasi. Kemudian Pelabuhan laut regional yang diselengarakan oleh Pemerintah &nit Pelaksana )eknis3satuan Kerja Pelabuhan, dilimpahkan kepada Pemerintah Propinsi di lokasi pelabuhan laut tersebut berada, sebagai tugas
dekosentrasi. &ntuk pelabuhan dengan skala kecil seperti Pelabuhan sungai dan danau diselenggrakan oleh Kabupaten3Kota yang pelaksanaanya dilakukan oleh &nit Pelaksana )eknis Kabupaten3Kota atau !adan &saha Pelabuhan "aerah. Sedangkan untuk pelabuhan yang berungsi
sebagai
Pelabuhan
penyeberangan
diselenggarakan
oleh
Pemerintah
yang
pelaksanaannya diserahkan kepada !adan &saha %ilik Negara atau oleh Kabupaten3Kota yang pelaksanaannya oleh &nit Pelaksana )eknis kabupaten3Kota atau !adan &saha Pelabuhan "aerah.
6da beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam hal pengelolaan pelabuhan, yaitu 7
a. Pelabuhan harus terletak pada lokasi yang dapat menjamin keamanan dan keselamatan pelayaran serta dapat dikembangkan dan dipelihara sesuai standar yang berlaku7 b. Pelabuhan harus mempertimbangkan kemudahan pencapaian bagi pengguna7 c. Pelabuhan harus mudah dikembangkan, untuk memenuhi peningkatan permintaan akan jasa angkutan laut7 d. Pelabuhan harus menjamin pengoperasian dalam jangka waktu panjang7 e. Pelabuhan harus berwawasan lingkungan7 . Pelabuhan harus terjangkau secara ekonomis bagi pengguna dan penyelenggara pelabuhan.
0angkah Pemerintah untuk %eningkatkan Peran Pelabuhan
&ntuk meningkatkan kinerja dari pelabuhan, pemerintah perlu untuk sesegera mungkin mengambil langkah nyata dalam hal penyelesaian masalah 2 masalah yang dihadapi oleh pelabuhan Indonesia agar peran pelabuhan dapat terlaksana dengan baik. 6da beberapa cara yang dapat dijadikan sebagai alternati untuk menyelesaikan permasalahan ini. Namun sebelumnya kita harus menentukan terlebih dahulu prioritas pengembangan peabuhan yang ada sekarang ini. "ari semua masalah yang telah disebutkan diatas, masalah yang paling penting untuk diselesaikan terlebih dahulu adalah perbaikan asilitas yang ada pada pelabuhan. 0angkah pertama ialah merevitalisasi pelabuhan 2 pelabuhan utama di Indonesia. Sedikitnya, pemerintah harus serius mengembangkan ( pelabuhan utama seperti !elawan, )anjung Priok, )anjung %as, )anjung Perak, !itung, Pontianak, Pangkalan !un, Panjang, dan beberapa pelabuhan yang
memiliki posisi strategis. "engan kedalaman kolam hanya sekitar (1,9 meter, Pelabuhan )anjung Priok hanya mampu disandari kapal-kapal kecil-menengah. Kapal-kapal itu umumnya merupakan kapal eeder dari pelabuhan di Singapura, %alaysia, dan #ong Kong. Selama ini, @*A kegiatan ekspor-impor Indonesia harus melalui pelabuhan di negara lain.
"engan perbaikan asilitas 2 asilitas pada ( pelabuhan utama tersebut, diharapkan potensi ekonomi dari pelabuhan Indonesia tidak BmenguapC ke Negara 2 Negara tetangga lainnya. )entu hal ini perlu didukung dengan modal yang besar. &ntuk mengembangkan pelabuhan )anjung Priok, sebagai pengelola, P) Pelabuhan Indonesia Pelindo II mengaku membutuhkan investasi sekitar Dp '' triliun. "ana sebesar itu dibutuhkan untuk memperlebar terminal yang akan dilakukan dalam tiga tahap. Namun nilai investasi itu terbilang kecil dibanding manaat yang bakal diperoleh ke depan. 6ngka ini jauh lebih kecil ketimbang deisit neraca pembayaran Indonesia dari sektor pelayaran yang mencapai &SE (1 miliar per tahun. "alam hal perbaikan asilitas pelabuhan, dal hal ini kolam pelabuhan, para pengusaha pelayaran mengusulkan kepada pemerintah agar memperdalam kolam pelabuhan di Indonesia hingga (F meter. "engan demikian, pelabuhan ini mampu menampung kapal-kapal bermuatan F. )+&s. "engan adanya perbaikan kolam pelabuhan tersebut, para pengusaha yakin jika pengelola pelabuhan dapat meningkatkan produktivitas bongkar muat menjadi '-'9 boks container per jam per crane. /ika perbaikan kolam pelabuhan dapat dilaksankan merata setidaknya pada ( pelabuhan utama di Indonesia, dapat dipastikan produktivitas pelabuhan Indonesia juga akan meningkat.
%asalah lain yang perlu untuk ditangani secara serius adalah lamanya kepengurusan kepabeanan di pelabuhan 2 pelabuhan di Indonesia. Indonesia memang identik dengan birokrasinya yang berbelit 2 belit, yang membuka peluang untuk praktek 2 praktek yang tidak etis seperti korupsi. #al 2 hal ini sungguh telah mengurangi nilai tambah bagi pelabuhan 2 pelabuhan di Indonesia. "engan adanya hal ini, para pengusaha terutama investor asing lebih memilih untuk menjadikan pelabuhan di Indonesia sebagai tempat untuk kapal 2 kapal eeder mereka. %ereka lebih memilih untuk menempatkan kapal utamanya di pelabuhan 2 pelabuhan di negara 2 negara seperti Singapura dan %alysia karena kepengurusan administrasi disana jauh
lebih eisien dan eekti. Sudah saatnya Indonesia memanaatkan potensi ekonomi yang seharusnya menjadi miliknya tersebut. 0angkah yang perlu diambil untuk menyelesaikan permasalahan ini adalah dengan merubah system administrasi pada pelabuhan di Indonesia. Pelabuhan 2 pelabuhan di Indonesia memiliki kinerja yang lambat dari segi administrasi karena terlalu banyak berkas 2 berkas dan juga birokrat yang harus dilewati sebelum sistem dijalankan.
Permasalahan ini dapat diatasi dengan melengkapi pelabuhan 2 pelabuhan di Indonesia dengan sistem inormasi yang memadai. Kemudian perlu dilakukan evaluasi terhadap proporsionalitas dari managamen di pelabuhan. /ika kita ingin mempercepat jalannya suatu sistem, salah satu caranya ialah menyederhanakan proses dari sitem tersebut tanpa mengesampingkan esensinya. 5leh karena itu praktek 2 praktek birokrati harus segera dihilangkan guna meningkatkan kinerja pelabuhan dari segi pengelolaan waktu. )etapi hal yang paling penting untuk diperhatikan adalah pengembangan sumber daya manusia di pelabuhan 2 pelabuhan di Indonesia. #al ini penting karena, jangan sampai perampingan angkatan kerja pada pelabuhan justru menurunkan tingkat produktivitas dari pelabuhan itu sendiri. %aka dari itu diperlukan tenaga 2 tenaga kerja yang terampil, dalam jumlah yang pas, untuk melaksanakan ungsi dan tugas dari pengelolaan pelabuhan. )entu saja pengembangan keterampilan dalam hal penggunaan teknologi berbasis inormasi dan juga yang siatnya teknikal merupakan prioritas. Karena hal inilah yang mampu mendorong produktivitas.
Namun masalah pelabuhan di Indonesia adalah suatu hal yang kompleks. "iperlukan kesungguhan dari tiap 2 tiap stakeholders yang ada untuk memperbaiki kinerja pelabuhan. Selain itu diperlukan pengukuran yang presisi terhadap tiap strategi yang di terapkan. 6gar modal yang besar yang digunakan untuk membangun pelabuhan dapat dipertanggungjawabkan nantinya. Permerintah tentu saja memegang peran penting untuk hal ini. Pemerintah harus berperan sebagai penyelia yang secara berkala memantau penerapan dari semua strategi yang telah disepakati dan diterapkan. Karena pada umumnya meskipun telah dirumuskan dengan sangat baik, tiap strategi yang ada menjadi kacau saat diimplementasikan. #al ini tentu saja karena kurangnya koordinasi. "iharapkan pemerintah dapat menjalankan peran ini dengan baik, bukan malah semakin memperburuknya.