PENGALIHRAGAMAN HUJAN-ALIRAN Beberapa cara pendekatan : 1. Translasi (translation) 2. Tampungan (storage) Anggapan : 1. System linier 2. Time invariant
2. Konsep tampungan System DAS dianggap sebagai waduk/tampungan.
a. Hujan sesaat Hujan sesaat h0 , volume diatas tampungan : V = h0 . A dengan A : luas waduk Debit sebanding dengan tampungan : Q = . V Q = . A . h
Persamaan kontinuitas :
Q . dt + A . dh = 0
. A . h . dt + A . dh = 0
.
h + dh/dt = 0
h
: A dt
= c1 . e-t
Syarat batas :
t=0
h = h0
c1 =
h0
h = h0 . e-t
Qt = . A . h 0 . e-t = Q0 . e-t Hidrograf akibat hujan sesaat dengan konsep tampungan:
b. Hujan menerus
Elemen hujan selama d = I . d , menghasilkan hidrograf :
Latihan: Kejadian hujan (hipotetik) terjadi di suatu DAS (A = 1,0 km2) dengan intensitas hujan 20 mm/jam selama 2 jam dan hujan sesaat sebesar 30 mm pada jam ke-4. Gambarkan hidrograf yang ditimbulkan baik dengan konsep
translasi
maupun
konsep
tampungan
bila
diketahui waktu konsentrasi (Tc) sebesar 5 jam dan koefisien tampungan ( ) sebesar 0,25 jam-1.