1
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Konsep kualitas lingkungan sangat erat hubungannya dengan konsep kualitas kualitas hidup. hidup. Semakin Semakin baik kualitas lingkungan lingkungan akan sejalan dengan dengan semakin meningkatnya pula kualitas hidup manusia karena lingkunganlah yang selama ini selalu mendukung aktivitas manusia (Sastrawijaya, 2000). khir!akhir ini sering diperbin"angkan tentang masalah lingkungan, anta antara ra lain lain pen" pen"em emar aran an oleh oleh indu indust stri, ri, pest pestis isid ida a dan dan alat alat trans transpo port rt.. #asa #asala lah h ters terseb ebut ut umum umumny nya a
diseb disebab abka kan n
akib akibat at tind tindak akan an manu manusi sia. a.
$erdapat beberapa jenis pen"emaran lingkungan yaitu pen"emaran air, udara dan tanah. $anah dan air jelas sangat vital bagi manusia. $anah kita perlukan untuk tempat pemukiman, pertanian, peternakan dan lain!lainnya. %agi negara negara agraris agraris sepert sepertii &ndone &ndonesia sia,, tanah tanah yang yang subur subur merupa merupakan kan 'aktor 'aktor utama utama yang yang menent menentuka ukan n kualit kualitas as lingku lingkung ngan an hidup hidup kita. kita. engus engusaha aha intens intensi' i' tanah tanah di &ndone &ndonesia sia harus harus dibare dibarengi ngi dengan dengan usaha usaha pelest pelestari arian an sumberday sumberdaya a tanahnya tanahnya sebagai sebagai sumber sumber produksi. produksi. eningkat eningkatan an produksi produksi dapat dilakukan dengan penambahan pupuk organik dan pupuk buatan ke dala dalam m tana tanah h (Sas (Sastr traw awij ijay aya, a, 2000 2000). ). al al inil inilah ah yang ang nant nantin iny ya akan akan mempengaruhi tingkat kesuburan tanah. Kesuburan dapat diteliti se"ara kualitati' dengan melihat kemampuan *ntuk itu, pembukaan lahan yang diperuntukkan menambah pundi! pundi pundi uang uang bagi bagi beber beberapa apa pihak pihak saja saja sudah sudah seharu seharusny snya a memiki memikirka rkan n damp dampak ak
keru kerusa saka kan n
tana tanah h
yang ang
diti ditimb mbul ulka kan. n.
en" en"em emar aran an
tana tanah h
merupakan salah satu dari dampak kerusakan tersebut. +ampak +ampak negati' negati' yang menimpa lahan pertanian dan lingkunga lingkunganny nnya a perlu mendapatkan perhatian yang serius, karena limbah industri yang men"emari lahan pertanian tersebut mengandung sejumlah unsur!unsur kimia berbahaya yang bisa men"emari badan air dan merusak tanah dan tanaman serta berakibat lebih jauh j auh terhadap kesehatan makhluk hidup.
2
%erdasarkan 'akta tersebut, sangat diperlukan pengkajian khusus yang membahas membahas mengenai mengenai pen"emara pen"emaran n tanah beserta beserta dampakny dampaknya a terhadap terhadap lingkungan di sekitarnya. 1.2Rumusan Masalah dapun rumusan masalah dalam penulisan makalah ini antara lain adalah 1. pa pa de'in de'inisi isi pen" pen"ema emaran ran tana tanahh2. pa 'ungsi 'ungsi tanah tanah terhadap terhadap bahan bahan pen"em pen"emarar. pa pa saja saja sumber sumber pen" pen"ema emaran ran tana tanahh/. +ampak +ampak apa saja saja yang yang ditimbulkan ditimbulkan akibat akibat pen"emara pen"emaran n tanahtanah. %agaimana %agaimana usaha usaha pengangg penganggulang ulangan an pen"ema pen"emaran ran tanahtanah. %agaimana %agaimana "ontoh "ontoh studi studi kasus kasus mengenai mengenai pen"em pen"emaran aran tanahtanah1.3Tujuan %erdasarka %erdasarkan n rumusan rumusan masalah masalah yang sudah dituliskan dituliskan diatas, maka tujuan dari penulisan makalah ini yaitu 1. #engetah #engetahui ui de'inisi de'inisi pen"emara pen"emaran n tanah. tanah. 2. #engetah #engetahui ui 'ungsi 'ungsi tanah tanah terhada terhadap p bahan bahan pen"emar pen"emar . #engetah #engetahui ui apa apa saja saja sumber sumber pen"e pen"emaran maran tanah. tanah. /. #engetah #engetahui ui dampak dampak yang ditimbu ditimbulkan lkan akibat akibat pen"ema pen"emaran ran tanah. tanah. . #engetah #engetahui ui usaha usaha pengangg penganggulan ulangan gan pen"ema pen"emaran ran tanah. tanah. . #engetah #engetahui ui "ontoh "ontoh studi kasus kasus mengena mengenaii pen"emaran pen"emaran tanah. tanah. 1.4Manaat #akalah ini diharapkan dapat memberikan man'aat bagi banyak pihak terk terkai aitt deng dengan an bida bidang ng Kese Keseha hata tan n ing ingku kung ngan an,, teru teruta tama ma tamb tambah ahan an pengetahuan mengenai pen"emaran tanah. 1.!Met"#e Penul$san #eto #etode de penu penuli lisa san n
dala dalam m
penu penuli lisa san n
maka makala lah h
ini ini
yaitu aitu deng dengan an
menggunakan metode studi kepustakaan, baik itu berasal dari buku, jurnal penelitian maupun website.
BAB 2. PEMBAHA%AN
2.1 De$n$s$ Pen&emaran Tanah
/
en"emaran lingkungan menurut *ndang!undang 3omor 2 $ahun 1445 pen"emarang lingkungan adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, 6at energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan dan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam, sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak ber'ungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya (#ukono, 2011). Sehingga jika merujuk pada de'inisi diatas, maka pen"emaran tanah juga dapat dide'inisikan dengan suatu kondisi masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, 6at energi, dan atau komponen lain ke dalam tanah dan atau berubahnya tatanan tanah oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam, sehingga terjadi penurunan kualitas tanah sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan tanah menjadi kurang atau tidak ber'ungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya. +alam pengertian umum, de'inisi pen"emaran tanah adalah adanya bahan kimia bera"un (polutan atau kontaminan) dalam tanah dalam konsentrasi "ukup tinggi untuk menjadi risiko terhadap kesehatan manusia dan 7 atau ekosistem. Selain itu, bahkan ketika tingkat kontaminan dalam tanah yang bukan dari risiko, polusi tanah dapat terjadi hanya karena 'akta bahwa tingkat kontaminan dalam tanah melebihi tingkat yang se"ara alami ada di tanah (dalam kasus kontaminan yang terjadi se"ara alami di tanah) (8nvironmental ollution 9enters) +e'inisi
lain
juga
telah
dikemukakan
Sastrawijaya
(2000),
pen"emaran tanah dapat terjadi karena beberapa hal. :ang pertama ialah pen"emaran se"ara langsung. #isalnya karena menggunakan pupuk se"ara berlebihan, pemberian pestisida atau insektisida, dan pembuangan limbah yang tidak dapat di"erna seperti plastik. en"emaran juga dapat melalui air. ir yang mengandung bahan pen"emar (polutan) akan mengubah susunan kimia tanah sehingga mengganggu jasadyang hidup di dalam atau di permukaan tanah. Selain itu, pen"emaran juga dapat melalui udara. *dara yang ter"emar akan menurunkan hujan yang
mengandung bahan pen"emar ini, akibatnya tanah juga akan menjadi ter"emar juga. $erdapat beberapa "iri!"iri tanah yang ter"emar, antara lain yaitu tanahnya tidak subur, p tanah dibawah (tanah asam) atau p diatas ; (tanah basa), berbau busuk, mengandung logam berat, mengandung mikroorganisme pathogen, mengandung sampah anorganik maupun sampah organik. Sedangkan untuk "iri!"iri tanah yang tidak ter"emar adalah tanahnya subur, tidak kering, tidak tidak berbau busuk, bebas mikroorganisme pathogen dan bebas bahan kimia berbahaya. 2.2'ungs$ Tanah Terha#a( Bahan Pen&emar $anah mempunyai peranan penting dalam lingkungan karena ber'ungsi sebagai penyaring, penyangga, dan sistem trans'ormasi sehingga mampu melindungi kita dari pengaruh pen"emaran akibat kegiatan industri moderen. %erikut menurut Sutanto < (200) terdapat 'ungsi tanah terhadap bahan pen"emar yaitu a. =ungsi enyaring (=ilter) %anyak bahan residu padat dan bahan lain yang berpotensi sebagai bahan pen"emar seperti debu dan sedimen, serta bahan padat seperti kotoran ternak, night soil , dan buangan pabrik. %ahan!bahan
tersbut
kemungkinan
mengadung
bahan
yang
bersi'at bera"un dalam konsentrasi tertentu seperti kadmium (9d), tembaga (9u), seng (>n), =luorin (=), dan raksa (g). *nsur!unsur tersebut dapat diikat oleh tanah sehingga tanah lapisan bawah dan air domestik7 air minum tetap murni, tidak terkontaminasi bahan pen"emara. $anah lempung dan debu merupakan tanah yang bertekstur halus dan mempunyai kemampuan yang tinggi sebagai penyaring, tetapi permeabilitasnya rendah. Kapasitas penyaring sama dengan jumlah air yang dapat dimurnikan per satuan waktu. Kapasitas penyaring "ukup rendah pada tanah lempung dan debuan, tetapi "ukup tinggi pada tanah
geluhan. $anah pasir
mempunyai e'isiensi rendah sebagau 'ilter, tetapi "epat meloloskan air. b. =ungsi enyangga Kapasitas penyangga juga sangat penting dalam hubungannya dengan masalah lingkungan karena kompleks pertukaran juga menyerap senyawa
yang
larut dalam air hujan. Kapasitas
penyangga "ukup tinggi pada tanah lempung dan debuan, serta kandungan bahan organik tinggi. ". roses lihrupa ($rans'ormation) %ahan pen"emar dlaam bentuk senyawa organik, seperti urin, tinja, pupuk kandang, limbah "air, limbah padat, dan insektisida kemungkinan besar akan mengalami proses alihrupa dan terpe"ah menjadi senyawa yang tidak bera"un karena mengalami peruraian oleh kegiatan meikroorganisme. +isamping itu terjadi proses humi'iksasi. otensi tanah sebagai penyaring, penyangga, dan pengalih rupa bahan
pen"emar
sangat
penting
dalam
hubungannya
dengan
penanggulangan pen"emaran lingkungan dan eutro'ikasi badan air. 9ontoh, pengayaan hara dalam badan air permukaan adalah sungai dan waduk atauapun danau sehingga gulma air akan tumbuh subu. Sampai sejauh ini, tanah masih "ukup e'ekti' dalam melindungi lingkungan dar bahaya pen"emaran sehingga bahan pen"emar di dalam tanah tidak berlebihan dan kegiatan biologi tanah dapat dipertahankan.
2.3 Be)era(a %um)er Pen&emaran Tanah en"emaran tanah biasanya terjadi karena kebo"oran limbah "air atau bahan kimia industri atau 'asilitas komersial? penggunaan pestisida? masuknya air permukaan tanah ter"emar ke dalam lapisan sub! permukaan? ke"elakaan kendaraaan pengangkut minyak, 6at kimia, atau limbah? air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah se"ara tidak memenuhi syarat (illegal dumping).
5
@ambar 2.1 roses terjadinya pen"emaran tanah
Ketika suatu 6at berbahaya7bera"un telah men"emari permukaan tanah, maka ia dapat menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah. en"emaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai 6at kimia bera"un di tanah. >at bera"un di tanah tersebut dapat berdampak langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat men"emari air tanah dan udara di atasnya (Aeegha, 200;). %erikut beberapa penjelasan sumber dari pen"emaran tanah menurut
;
sering menggunakan pupuk yang sangat bera"un dan pestisida untuk menyingkirkan serangga, jamur, dan bakteri dari tanaman mereka. 3amun dengan terlalu sering menggunakan bahan kimia tersebut, mereka menghasilkan kontaminasi dan ra"un pada tanah sehingga berakibat pada pen"emaran tanah. . $empat pembuangan sampah Setiap rumah tangga menghasilkan sampah yang banyak setiap tahun. Sampah seperti aluminium, plastik, kertas, kain, dan kayu dikumpulkan dan dikirim ke unit daur ulang /. &ndustrialisasi Karena peningkatan permintaan untuk makanan, tempat tinggal dan rumah, banyak barang yang diproduksi. al ini mengakibatkan ter"iptanya lebih banyak limbah yang perlu dibuang. *ntuk memenuhi permintaan dari pertumbuhan populasi, lebih banyak industri yang dikembangkan
yang
menyebabkan
de'orestasi.
enelitian
dan
pengembangan membuka jalan bagi pupuk modern dan bahan kimia yang sangat bera"un dan menyebabkan kontaminasi tanah. %ahan sisa industrialisasi seperti ben6ena, merkuri, siklodiena, organo'os'at, karmabat dan klorin. . Kegiatan konstruksi Karena urbanisasi, sejumlah besar kegiatan konstruksi sedang berlangsung yang mengakibatkan partikel limbah besar seperti kayu, logam, batu bata, plastik yang dapat dilihat di luar setiap bangunan atau kantor yang berada di bawah konstruksi. +engan penumpukan limbah tersebut
semakin lama dapat menyebakan pen"emaran
terhadap tanah. . limbah nuklir $3 dapat menghasilkan sejumlah besar energi melalui 'isi nuklir dan 'usi. Kiri lebih bahan radioakti' mengandung bahan kimia berbahaya dan bera"un yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia. #ereka dibuang di bawah bumi untuk menghindari korban apapun. 5. imbah pengobatan Cumlah besar limbah padat sisa setelah limbah telah diobati. %ahan sisa dikirim ke $ yang berakhir men"emari lingkungan.
4
%erdasarkan sumbernya, pen"emaran tanah dibagi menjadi dua 1. en"emaran tanah se"ara langsung misalnya karena penggunaan pupuk se"ara berlebihan, pemberian pestisida, pembuangan limbah non organik dan lain!lain. 2. en"emaran tanah se"ara tidak langsung pen"emaran tanah se"ara tidak langsung berasal dari media berupa air dan udara sebagai perantaranya. ir yang mengandung bahan pen"emar (polutan) akan mengubah susunan kimia tanah sehingga mengganggu jasad yang hidup di dalam atau di permukaan tanah. enggunaan deterjen yang berlebihan dapat mengganggu tanah jika air tersebut masuk ke dalam tanah. +eterjen ini tidak terlalu berbahaya jika penggunaannya sedikit, tetapi jika kita menggunakan se"ara berlebihan atau komposisinya terlalu pekat maka dapat menyebabkan tanaman mati dan tanah tidak akan subur. *dara yang ter"emar akan menurunkan hujan yang mengandung bahan pen"emar yang mengakibatkan tanah ter"emar juga. #isalnya saja pada kendaraan bermotor yang menghasilkan timbal berwarna hitam. %uktinya dapat dilihat dari tanaman disekitar jalan daunnya kadang tertutupi debu berwarna hitam.
2.4 Dam(ak *ang D$t$m)ulkan Ak$)at Pen&emaran Tanah %erbagai dampak ditimbulkan akibat pen"emaran tanah ada beberapa. %erikut adalah penjelasannya. $anah yang terkontaminasi dapat menyebabkan masalah pada manusia melalui sistem pernapasan, kulit, maupun sistem pen"ernaan. #elalui
sistem
perna'asan
misalnya,
tanah
yang
ter"emar
bisa
menyebabkan bau yang tidak sedap terhirup oleh manusia atau adanya partikel pada udara menyebabkan kesehatan perna'asan jadi memburuk. #elalui kulit, tanah yang ter"emar akan membuat air tanah ikut terkontaminasi bahan berbahaya dan bila digunakan untuk mandi, air ini
10
tentu akan membuat masalah pada kulit. #enurut
meningkatkan kemungkinan terkena leukimia.
#erkuri dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal, beberapa bahkan tidak dapat diobati. Drgano'os'at dan karmabat dapat menyebabkan gangguan sara' otot. %erbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem sara' pusat. olusi tanah bahkan dapat menyebabkan kelaparan yang meluas jika tanaman tidak dapat tumbuh di dalamnya. 2. 8'ek pada lingkungan atau 8kosistem +ampak pada lingkungan terjadi antara lain a. engaruh pertumbuhan tanaman Keseimbangan sistem ekologi akan terpengaruh
karena
kontaminasi tanah yang luas. Kebanyakan tanaman tidak dapat beradaptasi ketika kimia tanah berubah begitu radikal dalam waktu singkat. Camur dan bakteri yang ditemukan di dalam tanah yang mengikat bersama!sama mulai menurun, yang men"iptakan masalah tambahan dari erosi tanah. Kesuburan perlahan
berkurang,
membuat
tanah
tidak
"o"ok
untuk
pertanian dan setiap vegetasi lokal untuk bertahan hidup. olusi tanah menyebabkan lahan yang luas untuk menjadi
11
berbahaya bagi kesehatan. $idak seperti gurun, yang "o"ok untuk vegetasi asli, tanah tersebut tidak dapat mendukung sebagian besar bentuk kehidupan. b. enurunan kesuburan tanah bahan kimia bera"un hadir dalam tanah dapat menurunkan kesuburan tanah dan karena itu penurunan hasil tanah. $anah terkontaminasi kemudian digunakan untuk menghasilkan buah! buahan dan sayuran yang tidak memiliki nutrisi yang berkualitas dan dapat mengandung beberapa 6at bera"un menyebabkan masalah kesehatan yang serius pada orang memakan mereka. ". +ebu yang bera"un 8misi gas bera"un dan busuk dari tempat pembuangan sampah men"emari lingkungan dan menyebabkan e'ek serius pada kesehatan
beberapa
orang.
%au
tidak
menyenangkan
menyebabkan ketidaknyamanan kepada orang lain. d. erubahan struktur tanah Kematian banyak organisme tanah (misalnya "a"ing tanah) di dalam tanah dapat menyebabkan perubahan dalam struktur tanah. Selain itu, juga bisa memaksa predator lain untuk pindah ke tempat lain untuk men"ari makanan. e. #erusak estetika +i banyak kota dan negara, pen"emaran tanah telah berdampak pada rusaknya estetika atau keindahan ekosistem yang ada. Sampah yang menumpuk dan tersebar tentu tak sedap di pandang mata. al ini selain mengganggu bagi penghuni di sekitar tempat itu, tentu juga akan membuat wisatawan tidak tertarik untuk berkunjung ke daerah tersebut sehingga membuat mereka kehilangan pendapatan dari sektor pariwisata.
2.! Usaha Penganggulangan Pen&emaran Tanah en"egahan dan penanggulangan merupakan dua tindakan yang tidak dapat dipisah!pisahkan dalam arti biasanya kedua tindakan ini
12
dilakukan untuk saling menunjang, apabila tindakan pen"egahan sudah tidak dapat dilakukan, maka dilakukan langkah tindakan. 3amun demikian pada dasarnya kita semua sependapat bahwa tindakan pen"egahan lebih baik dan lebih diutamakan dilakukan sebelum pen"emaran terjadi, apabila pen"emaran sudah terjadi baik se"ara alami maupun akibat aktivisas manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, baru kita lakukan tindakan penanggulangan. $indakan pen"egahan dan tindakan penanggulangan terhadap terjadinya pen"emaran dapat dilakukan dengan berbagai "ara sesuai dengan ma"am bahan pen"emar yang perlu ditanggulangi. angkah! langkah
pen"egahan
dan
penanggulangan
terhadap
terjadinya
pen"emaran antara lain dapat dilakukan sebagai berikut a.
angkah pen"egahan ada umumnya pen"egahan ini pada prinsipnya adalah berusaha
untuk
tidak
menyebabkan
terjadinya
pen"emaran,
misalnya
men"egah7mengurangi terjadinya bahan pen"emar, antara lain 1)
Sampah
organik
yang
dapat
membusuk7diuraikan
oleh
mikroorganisme antara lain dapat dilakukan dengan mengukur sampah!sampah dalam tanah se"ara tertutup dan terbuka, kemudian dapat diolah sebagai kompos7pupuk. *ntuk mengurangi ter"iumnya bau busuk dari gas!gas yang timbul pada proses pembusukan, maka penguburan sampah dilakukan se"ara berlapis!lapis dengan tanah. 2) Sampah senyawa organik atau senyawa anorganik yang tidak dapat dimusnahkan oleh mikroorganisme dapat dilakukan dengan "ara membakar sampah!sampah yang dapat terbakar seperti plastik dan serat baik se"ara individual maupun dikumpulkan pada suatu tempat yang jauh dari pemukiman, sehingga tidak men"emari udara daerah pemukiman. Sampah yang tidak dapat dibakar dapat digiling7dipotong! potong menjadi partikel!partikel ke"il, kemudian dikubur.
1
) engolahan terhadap limbah industri yang mengandung logam berat yang akan men"emari tanah, sebelum dibuang ke sungai atau ke tempat pembuangan agar dilakukan proses pemurnian. /) Sampah 6at radioakti' sebelum dibuang, disimpan dahulu pada sumursumur atau tangki dalam jangka waktu yang "ukup lama sampai tidak berbahaya, baru dibuang ke tempat yang jauh dari pemukiman, misal pulau karang, yang tidak berpenghuni atau ke dasar lautan yang sangat dalam. ) enggunaan pupuk, pestisida tidak digunakan se"ara sembarangan namun sesuai dengan aturan dan tidak sampai berlebihan. ) *sahakan membuang dan memakai detergen berupa senyawa organik yang dapat dimusnahkan7diuraikan oleh mikroorganisme.
b. angkah penanggulangan pabila
pen"emaran
penanggulangan
telah
terhadap
terjadi, pen"emara
maka
perlu
tersebut.
dilakukan $indakan
penanggulangan pada prinsipnya mengurangi bahan pen"emar tanah atau mengolah bahan pen"emar atau mendaur ulang menjadi bahan yang berman'aat. $anah dapat ber'ungsi sebagaimana mestinya, tanah subur adalah tanah yang dapat ditanami dan terdapat mikroorganisme yang berman'aat serta tidak punahnya hewan tanah. da beberapa langkah penangan untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh pen"emaran tanah. $indakan yang dapat mereduksi pen"emaran tanah menurut
terdiri
dari
pembersihan,
venting
(injeksi),
dan
1/
bioremediasi.embersihan o''!site meliputi penggalian tanah yang ter"emar dan kemudian dibawa ke daerah yang aman. Setelah itu di daerah aman, tanah tersebut dibersihkan dari 6at pen"emar. 9aranya yaitu, tanah tersebut disimpan di bak7tanki yang kedap, kemudian 6at pembersih dipompakan ke bak7tangki tersebut. Selanjutnya 6at pen"emar dipompakan keluar dari bak yang kemudian
diolah
dengan
instalasi
pengolah
air
limbah.
embersihan o''!site ini jauh lebih mahal dan rumit. 2+ %ioremediasi %ioremediasi adalah proses pembersihan pen"emaran tanah dengan
menggunakan
mikroorganisme
(jamur,
bakteri).
%ioremediasi bertujuan untuk meme"ah atau mendegradasi 6at pen"emar menjadi bahan yang kurang bera"unatau tidak bera"un (karbon dioksida dan air). Kita juga dapat melakukan penanganan!penanganan seperti Sampah!sampah organik yang tidak dapat dimusnahkan (berada dalam jumlah "ukup banyak) dan mengganggu kesejahteraan hidup serta men"emari tanah, agar diolah atau dilakukan daur ulang menjadi barangbarang lain yang berman'aat, misal dijadikan mainan anak!anak, dijadikan bahan bangunan, plastik dan serat dijadikan kesed atau kertas karton didaur ulang menjadi tissu, ka"a!ka"a di daur ulang menjadi vas kembang, plastik di daur ulang menjadi ember dan masih banyak lagi "ara!"ara pendaur ulang sampah. %ekas bahan bangunan (seperti keramik, batu!batu, pasir, kerikil, batu bata, berangkal) yang dapat menyebabkan tanah menjadi tidak7kurang subur, dikubur dalam sumur se"ara berlapis! lapis yang dapat ber'ungsi sebagai resapan dan penyaringan air, sehingga tidak menyebabkan banjir, melainkan tetap berada di tempat sekitar rumah dan tersaring.
1
bisa masuk ke dalam sumur dan dapat digunakan kembali sebagai air bersih. ujan asam yang menyebabkan p tanah menjadi tidak sesuai lagi untuk tanaman, maka tanah perlu ditambah dengan kapur agar p asam berkurang. 3+ =itoremidiasi yaitu dengan penggunaan tanaman hijauan untuk memindahkan, menyerap dan atau mengakumulasikan serta mengubah kontaminan yang berbahaya menjadi tidak berbahaya
2., Dasar Hukum Pen&emaran Tanah 1) eraturan emerintah <& 3omor 1; $ahun 1444 , tentang engelolaan imbah %ahan %erbahaya dan %era"un. 2) eraturan emerintah <& 3omor 25 $ahun 1444, tentang nalisis #engenai +ampak ingkungan idup. ) eraturan emerintah <& 3omor /1 $ahun 1444, enjelasan 3o./1 th 1444, tentang engendalian en"emaran *dara. /) eraturan emerintah <& 3omor ; $ahun 1444, tentang erubahan atas eraturan emerintah 3omor 1; $ahun 1444 tentang engelolaan imbah %ahan %erbahaya dan %era"un. ) eraturan emerintah <& 3omor 10 $ahun 2000, tentang engendalian Kerusakan $anah untuk roduksi %iomassa. ) eraturan emerintah <& 3omor / $ahun 2001, tentang engendalian Kerusakan dan atau en"emaran ingkungan idup yang %erkaitan dengan Kebakaran utan dan atau ahan. 5) eraturan emerintah <& 3omor 5/ $ahun 2001, 3o.5/ th 2001 enjelasan, 3o.5/ th 2001 ampiran &, 3o.5/ th 2001 lampiran &&, tentang engelolaan %ahan %erbahaya dan %era"un. ;) eraturan emerintah <& 3omor ;2 $ahun 2001, tentang engelolaan Kualitas ir dan engendalian en"emaran ir. 4) eraturan emerintah <& 3omor 2/ $ahun 2012, tentang erubahan atas eraturan emerintah 3omor 2 $ahun 2010 tentang elaksanaan kegiatan *saha ertambangan #ineral dan %atu %ara. 10)eraturan emerintah <& 3omor 25 $ahun 2012, tentang &6in ingkungan. 11) eraturan emerintah <& 3omor ;1 $ahun 2012, tentang engelolaan Sampah
1
1)eraturan emerintah <& 3omor / $ahun 2012, tentang Keselamatan dan Keamanan &nstalasi 3uklir. 1/)** Kesehatan 3o. $ahun 2004 asal 12 *paya kesehatan lingkungan ditujukan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat, baik 'isik, kimia, biologi, maupun sosial yang memungkinkan setiap orang men"apai derajat kesehatan yang setinggi!tingginya. asal 1 (1) emerintah, pemerintah daerah dan masyarakat menjamin ketersediaan lingkungan yang sehat dan tidak mempunyai ri siko buruk bagi kesehatan. (2) ingkungan sehat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) men"akup lingkungan permukiman, tempat kerja, tempat rekreasi, serta tempat dan 'asilitas umum. () ingkungan sehat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) bebas dari unsur!unsur yang menimbulkan gangguan kesehatan, antara lain a. limbah "air? b. limbah padat? ". limbah gas? d. sampah yang tidak diproses sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan pemerintah? e. binatang pembawa penyakit? '. 6at kimia yang berbahaya? g. kebisingan yang melebihi ambang batas? h. radiasi sinar pengion dan non pengion? i. air yang ter"emar? j. udara yang ter"emar? dan k. makanan yang terkontaminasi
15
BAB 3. ANAL-%-% A%U%
3.1 /am)aran asus Pen&emaran Tanah
B$"reme#$as$ Pul$hkan %a0ah %ak$t #$ Ran&aekek
Selasa, 0 #ei 201 F 150 B &% Sumber http77tekno.tempo."o7read7news720170707015247bioremediasi! pulihkan!sawah!sakit!di!ran"aekek
1;
Seorang petani menunjukkan saluran irigasi yang ter"emar limbah industri tekstil dari Sungai 9ikijing,
14
untuk diproduksi lebih banyak di sawah milik mereka. GKarena ini masih per"obaan, hanya 100 tombak lahan sawah milik warga yang dipakai. Selanjutnya akan di sosialisasikan ke penduduk agar menggunakan pupuk seperti kami. asilnya lebih baik daripada sebelumnya,G kata di.
3.2 Pen*e)a) Pen&emaran Tanah %erdasarkan kasus yang terjadi di kawasan
+engan menga"u
pada
pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa tanah di area persawahan kawasan
Kabupaten
%andung
memang
mengalami
pen"emaran, karena telah mengalami penurunan 'ungsi dan bahkan sudah tidak ber'ungsi lagi untuk pertanian. danya kasus ini tentunya sangat merugikan bagi pihak petani disana, karena akar masalah berasal dari pembuangan limbah pabrik tekstil yang mengandung bahan kimia berbahaya. Cika menga"u pada sumber penyebab pen"emaran, tedapat dua sumber pen"emaran, yaitu se"ara langsung dan tidak langsung. Se"ara langsung artinya limbah atau sampah dibuang langsung diatas tanah sehingga merusak kualitas tanah yang ada. Sedangkan untuk sumber penyebab pen"emaran tak langsung yaitu pen"emaran tanah yang berasal dari pen"emaran air dan udara yang nantinya akan men"emari
20
tanah juga akibat letaknya yang berdekatan dengan sumber pen"emar (air dan tanah yang ter"emar). +engan demikian tanah persawahan yang ter"emar akibat pembuangan limbah tekstil merupakan "ontoh kasus pen"emaran yang bersumber dari penyebab tidak langsung, karena pada awalnya yang ter"emar adalah air irigasi yang selanjutnya mengairi area sawah sehingga menyebabkan tanahnya juga ikut ter"emar. 3.3 arakter$st$k an#ungan L$m)ah -n#ustr$ Tekst$l *ang Men&emar$ Tanah roses industri tekstil dikarakterisasi tidak hanya dari kuantitas e''luennya yang besar, tetapi juga 6at kimia yang digunakan untuk berbagai proses operasinya. Setiap tahapan yang panjang dari proses basah membutuhkan input air, bahan kimia, dan energi sehingga menimbulkan limbah pada setiap tahapan tersebut. =itur lain dari industri ini, yang merupakan tulang belakang dari mode garmen (fashion), menuntut adanya kombinasi tipe, pola, dan warna serat sehingga menghasilkan 'luktuasi signi'ikan pada volume timbulan dan beban limbah. roses operasi tekstil menimbulkan banyak limbah, termasuk limbah "air, gas, dan padat, bahkan beberapa limbah dapat dikategorikan sebagai limbah berbahaya. imbah yang ditimbulkan tergantung dari tipe 'asilitas tekstil, proses, dan teknologi yang dioperasikan, serta tipe serat dan 6at kimia yang digunakan. Karakteristik limbah "air dari setiap tahapan proses operasi tekstil akan berbeda. imbah "air dari unit pen"etakan dan pewarnaan biasanya banyak mengandung warna yang terdiri dari residu reakti' kimia dan pewarnaan dan membutuhkan pengolahan khusus sebelum dibuang ke lingkungan. Karakteristik dan kuantitas e''luen dari industri tekstil akan berbeda antara industri tekstil satu dengan yang lainnya karena tergantung dari proses produksi yang dilakukan. *mumnya, limbah "air industri tekstil besi'at alkalin (basa) dan memiliki %D+ dengan rentang 500 hingga 2000 mg7 (Borld %ank 8S, 144;). Karakteristik limbah "air
21
tekstil lainnya yaitu minyak, "hrom dan 'enol. Kesemua parameter inilah yang umumnya dihasilkan pada saat produksi tekstil dilakukan. imbah "air tekstil mengandung sejumlah senyawa organik baik yang mudah terdegradasi se"ara biologis maupun sulit terdegradasi ( nonbiodegradable).
%esarnya
kandungan
senyawa
organik
dapat
direpresentasikan sebagai Biochemical Oxygen Demand (%D+) dan Chemical Oxygen Demand (9D+). %D+ adalah banyaknya oksigen yang dibutuhkan oleh mikroorganisme untuk mengoksidasi senyawa organik, sedangkan 9D+ adalah banyaknya oksigen yang dibutuhkan untuk mengoksidasi senyawa organik se"ara kimia sehingga dapat dikatakan parameter 9D+ sebagai parameter untuk mengetahui konsentrasi senyawa organik yang dapat dioksidasi oleh oksidator kuat dalam suasana asam. Karena limbah "air tekstil mengandung 6at pewarna, umumnya limbah tersebut sulit didegradasi oleh mikroorganisme atau pengolahan se"ara biologis. Kandungan organik dalam limbah akan semakin mudah didegradasi se"ara biologi apabila semakin tinggi rasio %D+79D+ (Cohansen dan 9arlson, 145 dalam #iller dan 3i"holas, 2000). Dleh karena itu, untuk dapat mereduksi %D+ dan 9D+, digunakan pengolahan se"ara biologis dengan perlakuan khusus agar proses dapat terjaga dengan baik. ada umumnya industri tekstil menggunakan kolam oksidasi apabila tersedia lahan atau menggunakan proses aerobik lainnya. roses ini dapat menurunkan %D+ hingga 4H (Borld %ank 8S, 144;). Sumber utama %D+ adalah bahan kimia, kanji dari proses sizing, minyak untuk menenun, dan sur'aktan biodegradable. 3.4 Dam(ak *ang D$t$m)ulkan Pen&emaran Tanah Cika berbi"ara mengenai dampak yang ditimbulkan, hal tersebut tidak terlepas dari sumber pen"emaran yang menyebabkan tanah ter"emar. Kebanyakan tanaman tidak dapat beradaptasi ketika kimia tanah berubah begitu radikal dalam waktu singkat. erubahan kimia tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia bera"un atau berbahaya yang
22
masuk, bahkan dalam dosis yang ke"il sekalipun. erubahan ini dapat menyebabkan perubahan metabolisme dari mikroorganisme endemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah (@angadhar, >.S, 201/). Selain itu dampak lain yang dapat terjadi yaitu pada pertanian terutama perubahan
metabolisme
tanaman
yang
pada
akhirnya
dapat
menyebabkan penurunan hasil pertanian. al ini dapat menyebabkan dampak lanjut pada konservasi tanah dimana tanaman tidak mampu menahan tanah dari erosi. +engan berpedoman dari pernyataan diatas, jika dihubungkan dengan kasus yang terjadi di kawasan
pendapatan
sama
dengan
menurunkan
tingkat
perekonomian masyarakat sekitar. Cika kondisi ini terus berlanjut maka angka kesejahteraan masyarakat ataupun petani di daerah tersebut akan mengalami penurunan pula. ". +ampak kesehatan
2
+ampak pen"emaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipe polutan, jalur masuk ke dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkena. Kromium, berbagai ma"am pestisida dan herbisida merupakan bahan karsinogenik untuk semua populasi. Cadi jika tanah yang ter"emar bahan seperti "hrom yang bersumber dari limbah industri tekstil ini nantinya ditanami tanaman, dan setelah itu tanaman yang mengandung "hrom tinggi dikonsumsi manusia maka dapat menyebabkan resiko penyakit kanker.
3.! Penanggulangan asus Pen&emaran Tanah rovost dan Smith (14;4) dalam endri"kE dan %oardman (144) membagi limbah menjadi empat tipe. a. Sulit untuk diolah (hard-to-treat ), b. #udah menyebar (highly dispersible), ". %erbahaya dan bera"un (hazardous and toxic ), dan d. bervolume besar Keempat tipe limbah ini dapat ditemui di industri tekstil dan memiliki karakteristik spesi'ik masing!masing. engolahan akan lebih mudah apabila masing!masing limbah dipisah sebelum dikombinasikan. imbah yang sulit untuk diolah terdiri dari limbah berwarna, logam, 'enol, senyawa organik toksik, dan 'os'at. imbah berwarna dan logam berasal terutama dari proses pewarnaan dan pen"etakan, meskipun sumber logam terkadang terdapat di proses lain. =os'at utamanya digunakan pada proses persiapan dan pewarnaan. Selain itu, yang termasuk limbah!limbah yang sulit untuk diolah adalah limbah yang mengandung materi organik non-biodegradable seperti sur'aktan tertentu, pelarut, dan lain!lain. imbah ini tahan terhadap pengolahan dan dapat meningkatkan toksisitas perairan dalam e''luen. Dleh karena itu, limbah! limbah tersebut dapat dikategorikan sebagai limbah berbahaya dan bera"un (Smiths, 14;;).
2/
da beberapa "ara untuk mengurangi jumlah limbah yang sulit diolah ini, dari sudut pandang reduksi dari sumber, yaitu a.
Substitusi bahan kimia, kontrol, dan konservasi
b.
enangkapan limbah kemudian reuse dan re"y"le, dan
".
emilahan
en"emaran tanah dide'inisikan
sebagai penumpukan senyawa gas
bera"un pada tanah, senyawa kimia, garam, bahan radioakti' atau agen penyebab penyakit menumpuk diatas tanah dan memiliki e'ek buruk pada pertumbuhan tanaman dan kesehatan hewan (shra', #aah, :usso', 201/). Sedangkan jika ditinjau dari kasus yang terjadi di kawasan
dengan
"ara
bioremidiasi.
%ioremediasi
adalah
proses
pembersihan pen"emaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme (jamur,
bakteri).
%ioremediasi
bertujuan
untuk
meme"ah
atau
mendegradasi 6at pen"emar menjadi bahan yang kurang bera"unatau tidak bera"un (karbon dioksida dan air). #etode bioremediasi bersi'at organik dan terbukti aman dan juga e'ekti' untuk membersihkan tanah atau wilayah perairan yang terpapar oleh limbah pertambangan atau industri seperti minyak mentah, dalam kaitannya dengan proses eksplorasi dan produksi migas. #ikroba yang hidup di tanah dan air tanah memakan senyawa hidrokarbon atau minyak mentah. Setelah senyawa minyak dimakan, proses pen"ernaan pada mikroba tersebut se"ara alami mengubah senyawa minyak menjadi air dan gas yang tidak berbahaya dan aman bagi lingkungan. roses bioremediasi mengembalikan tanah ke bentuk asalnya, sehingga aman untuk digunakan di berbagai jenis lingkungan baik untuk kegiatan pertanian, perkebunan, peternakan dan lain I lain.
2
%ioremediasi sepenuhnya menggunakan mikroba yang se"ara alami dan dapat hidup di tanah. #ikroba tersebut tidak membahayakan lingkungan. #ikroba diberi nutrisi berupa pupuk yang la6im digunakan di taman dan lahan kebun agar tumbuh dan bekerja se"ara e'ekti' sehingga bisa memper"epat proses remediasi dan juga tidak ada tambahan bahan kimia berbahaya selama proses bioremediasi. %ioremediasi sudah di uji dengan Standar engujian $anah (S$) dengan menggunakan $otal etroleum ydro"arbon ($) yakni persentase kandungan minyak mentah pada tanah yang terpapar untuk menentukan tingkat aman bagi lingkungan. $eknologi bioremediasi banyak digunakan pada pen"emaran di tanah karena beberapa keuntungan menggunakan proses alamiah atau bioproses. $anah atau air tanah yang ter"emar dapat dipulihkan ditempat tanpa harus mengganggu akti'itas setempat karena tidak dilakukan proses pengangkatan polutan. $eknik ini disebut sebagai pengolahan in!situ. $eknik bioremediasi yang diterapkan di &ndonesia adalah teknik eE!situ yaitu proses pengolahan dilakukan ditempat yang diren"anakan dan tanah ter"emar 7 polutan diangkat ke tempat pengolahan.
2
BAB 4. PENUTUP
4.1 es$m(ulan en"emaran tanah ialah suatu kondisi masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, 6at energi, dan atau komponen lain ke dalam tanah dan atau berubahnya tatanan tanah oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam, sehingga terjadi penurunan kualitas tanah sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan tanah menjadi kurang atau tidak ber'ungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya. $erdapat beberapa "iri!"iri tanah yang ter"emar, antara lain yaitu tanahnya tidak subur, p tanah dibawah (tanah asam) atau p diatas ; (tanah basa), berbau busuk, mengandung logam berat, mengandung mikroorganisme pathogen, mengandung sampah anorganik maupun sampah organik.
*saha penanggulangan pen"emaran tanah dapat
dilakukan dengan langkah pen"egahan dan langkah penanggulangan. angkah
penanggulangan
dibagi
menjadi
tiga
yaitu
remediasi,
bioremediasi dan .
4.2 %aran +isarankan para pemba"a men"ari re'erensi lain yang berkaitan dengan materi pada makalah ini. Selain itu, diharapkan para pemba"a setelah memba"a makalah ini mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari!hari dalam menjaga kelestarian tanah beserta penyusun yang ada di dalamnya.
25
DA'TAR PU%TAA
nonim. $anpa tahun. +e'orestation. Jserial online dikases tangal 02 Dktober
201.
http77environment.nationalgeographi"."om7environment7global! warming7de'orestation!overview7 shra' .#., #aah, C.#., :uso'', &. 201/. Soil Contamination, is! "ssessment and emidiation. 8nvironmental ollution 9enters. Soil ollution Jserial online diakses tanggal
02
Dktober
201
http77www.environmentalpollution"enters.org7soil7 @angadhar, >.S. 201/. 8nvironmental &mpa"t ssessment on Soil ollution &ssue about uman ealth. &nternational
http77www."onserve!energy!'uture."om7"auses!and!e''e"ts!
o'!soil!pollution.php)
8.,
rsyad
S.
200;.
enyelamat
$anah,
ir,
dan
ingkungan.%ogor 9restpent ress dan :ayasan Dbor &ndonesia Jserial
online
diakses
tanggal
05
Dktober
201
https77books.google."o.id7booksidL8+reouBbw:9MpgL2;MdNLdampakOpen"emaranOtanahM hlLidMsaLPMvedL099#Q8wjgeah*K8wi$orvQb+&h*@k:/ K$@6*RvLonepageMNLdampakH20pen"emaran H20tanahM'Ltrue Sastrawijaya, $.. 2000. &encemaran (ing!ungan. Cakarta $
2;
Soeriaatmadja, 8. 1445. lmu (ing!ungan. %andung enerbit &$% Sumatri, . 201. 'esehatan (ing!ungan disi eisi. Cakarta Ken"ana renada #edia @roup Susanto, <. 200. +asar!+asar &lmu $anah (Konsep dan Kenyataan). :ogyakarta Kansius