PEMISAHAN_ANION

 Nama  NPM/Semester Romb./Grup  NPM/ema!  NPM/ema! Pra"te"

LABORATORIUM LABORATORIUM TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UPN “VETERAN” JAWA TIMUR  Pra"t%"um : &IMIA ANA$ISA Per'obaa! : P(MISAHAN ANI)N a!**a+ : ,1 APRI$ ,015 Pemb%m Pemb%mb%! b%!* * :Ir. :Ir. A AI& -IDIA -IDIA I  M

: HASAN DJADID A : 1431010056 / II : III / D : 143101005# AMA$IA IMAS $ARISSA

DRAFT

BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Ilmu

Kimia Kimia Analisa Analisa adalah adalah ilmu yang yang mempelaja mempelajari ri tentang tentang

sediaan obat dan zat-zat yang terkandung di dalamnya, serta caracara pengolahannya. Jadi sangatlah perlu bagi seorang farmasis, untuk mengetahui tentang seluk beluk tentang pengidentikasian dan pemisa misah han suat suatu u zat dalam alam sua suatu sam sampel. el.

nt ntuk itu itu

penge pengetah tahuan uan tentan tentang g anal analisi isis s kualit ualitati atiff sanga sangatt esensi esensial al untu untuk k dijadikan salah satu keahlian bagi seorang farmasist. Inilah yang menjadi sebab praktikum ini dilaksanakan !aktor pendorongnya praktikum analisis kualitatif ini dilakukan kare ka rena na prak praktik tikan an haru harus s meng mengeta etahu huii dan meng mengen enal al caracara-ca cara ra anal analis isis is

kuali ualita tati tiff.

peng engetah tahuan

"rak "rakti tik kum

far farmasis sis

dipe diperl rluk ukan an

ten tentang ang

untu untuk k

analis alisa a

mend menduk ukun ung g

kualitat itatif if,,

sel selain

pengetahuan pengetahuan teori. "erlunya diadakan pengenalan terhadap anion sebagai dasar dalam malakukan analisa pada kegiatan-kegiatan praktikum di farmasi. Kita dapat lebih mengenal sifat-sifatnya dan cara-cara analisanya dengan bantuan praktikum. "erlunya diadakan pengenalan terhadap anion sebagai dasar dalam dalam malaku malakuka kan n analisa analisa pada pada ke kegiat giatan-k an-kegi egiatan atan praktik praktikum um di farmasi farmasi.. Kita dapat dapat lebih lebih mengen mengenal al sifat-sifa sifat-sifatnya tnya dan cara-car cara-cara a analisanya dengan bantuan praktikum. #alam #alam hal hal ini pemeri pemeriksa ksaan an atau atau pemi pemisah sahan an anion anion merup merupak akan an salah salah satu cara cara analisi analisis s kualit kualitatif atif.. #engan #engan memakai memakai reagen reagensia sia golongan secara sistematik, dapat ditetapkan keberadaan suatu anion. "engetahuan tentang analisa ini akan memberi manfaat ke depa epan

untuk tuk

meng engetah tahui

seb seberap erapa a

ama aman

seb sebuah

produk

digunak digunakan, an, apakah apakah mengand mengandung ung bahan-b bahan-bahan ahan yang yang berbahay berbahaya a

bagi kesehatan manusia. $al inilah yang mendasari dilakukannya percobaan analisa kualitatif anion.

I.2Tujuan

%. &enentukasn sifat dan karakteristik dari anion '. &enentukan anion dari suatu zat yang diidentikasi (. &engerti cara mengidentikasi spesik anion dari sampel I.3 Manfaat %. "raktikan dapat menganalisa anion '. "raktikan dapat mengamati dan mengetahui reaksi dari

masing-masing anion (. "raktikan dapat mengamati dan mengetahui reaksi-reaksi ion yang terjadi pada saat percobaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1 Seara U!u! !tu"

t%!aua!

a!a+%s%s

"ua+%tat%

s%stemat%"

"at%o!2"at%o!

%"+as%%"as%"a! a+am %+mu *o+o!*a! berasar"a! s%at2s%at "at%o! %tu teaap  beberapa rea*e!s%a. Rea*e! *o+o!*a! a!* %pa"a% u!tu" "+as%%"as% "at%o! a!*  pa+%!* umum aa+a Asam "+or%a H%ro*e! su+%a Amo!%um su+%a a!

Amo!%um "arbo!at. &+as%%"as% %!% %asar"a! atas apa"a suatu "at%o! berea"s% e!*a! rea*e!2rea*e! %!% e!*a! membe!tu" e!apa! atau t%a". Se'ara pr%!s%p at a!* a"a! %%e!t%%"as% %+arut"a! "emu%a! %tamba"a! perea"s% terte!tu a!* sesua% a!* a"a! me!*e!ap"a! se*o+o!*a! "at%o! seba*a% *aram a!* su"ar +arut atau %ro"s%a!a. Perea"s% arus+a seem%"%a! rupa se%!**a pe!*e!apa! "at%o! *o+o!*a! "at%o! se+a!ut!a t%a"  ter*a!**u atau sebe+um!a apat e!*a! mua %%+a!*"a! ar% +aruta! a!* e!a" %a!a+%s%s. !tu" %e!t%%"as% se!a7a or*a!%" paa umum!a %asar"a! atas "e+aruta!!a a+am a%r. J%"a se!a7a t%a" +arut a+am a%r ma"a arus %+a"u"a! estru"s%. 8ara estru"s% ter*a!tu!* ar% se!a7a a!* e!a" %a!a+%s%s a! %te!tu"a! e!*a! ba!tua! per'obaa! pe!au+ua!. Pr%!s%p estru"s% %!% ter%r% ar%  pe+e+ea! 'ampura! se!a7a a!* su"ar +arut a+am perea"s% a!* sesua% a+am  um+a a!* ber+eb%. A"%bat!a rea"s% a"a! %*eser sempur!a "e ara rea"s%.

)erbeda dengan pemeriksaan kation, untuk pemeriksaan anion

tidak

ada suatu

sistematika

tertentu sehingga untuk

pemeriksaan ini harus dilakukan reaksi-reaksi terhadap masingmasing anion. "elaksanaanpemeriksaan anion dilakukandalam ' tahapyaitu * % "enyelidikanpendahuluandari anion #i dalampenyelidikandari anion dipakaizatpadat ' gram. +ifatdaribeberapa anion inidapatdiuraikanmenjadi gasgas

yang

dapatdikenal.atpadatitudimasukkandalamtabungpereaksi , kemudiandiberi * a Asamsulfatencer b Asamsulfatpekat ' #ibuat larutan dari garam natrium dan anion-anion yang akan diselidiki dengan melarutkan zat padat garam setelah itu ditambahkan larutan jenuh dari /a '01(. +aring, cuci endapannya. 2apisan ini + dugunakan untuk npenyelidikan selanjutnya. Ske!a Kla"#$ka"#

&etode yang tersedia untuk mendeteksi anion tidaklah sesitematik seperti metode yang telah diuraikan dalam bab-bab terdahulu untuk kation. +ampai kini belum pernah dikemukakan

suatu skema yang benar-benar memuaskan, yang memungkinkan pemisahan anion-anion yang umum kedalam golongan-golongan utama, dan pemisahan berikutnya yang tanpa dapat diragu-ragukan lagi

dari

masing-masing

golongan

menjadi

anggota-anggota

golongan tersebut yang berdiri sendiri. +kema klasikasi yang berikut ternyata telah berjalan dengan baik dalam praktek. "ada hakekatnya, proses-proses yang dipakai dapat dibagi dalam A proses yang melibatkan identikasi produk-produk yang mudah menguap, yang diperoleh pada pengolahan dengan asam-asam, dan ) proses yang tergantung pada reaksi-reaksi dalam larutan. A.

Kelas A yaitu proses yang melibatkan identikasi zat mudah menguap yang diperoleh pada pengolahan dengan asam-asam* %.

3as dilepaskan kedalam $0l encer atau $ '+14 encer5 karbonat, hidrogen karbonat bikarbonat, sult, tiosulfat, sulda, nitrit, hipoklorit, sianida dan sianat.

'.

3as atau uap asam dilepaskan dengan $ '+14 pekat. &eliputi zat-zat dari I ditambah zat yang berikut * 6ourida, heksa6ourosulfat, klorida, bromida, iodida, nitrat, klorat bahaya, perklorat, permanganat bahaya, bromat, borat, heksasianofenat III, tiosianat, format, asetat, oksalat, tartrat dan sitrat.

).

Kelas ) yaitu proses yang bergantung pada reaksi-reaksi

dalam larutan. %.

7eaksi pengendapan yaitu sulfat, peroksodisulfat, fosfat, fost, hipofost, arsenat, arsenit, kromat, dikromat, silika, heksa6ourosilikat, salisilat, benzoate dan suksinat.

'.

7eaksi

oksidasi

dan

reduksi

dalam

larutan

yaitu

manganat, permanganate, kromat, dan dikromat. (http://lunetaaurelia fatma.blogspot.com  /2014/04/laporan praktikum-kimiaanalitik.html

Diakses pada 24 Maret pukul 2.!2"

&etode untuk mendeteksi anion tidaklah sistematik seperti pada metode untuk mendeteksi kation. +ampai saat ini belum pernah dikemukakan suatu skema yang benar-benar memuaskan, yang memungkinkan pemisahan anion-anion yang umum ke dalam golongan utama, dan

dari masing-masing

golongan menjadi

anggota golongan tersebut yang berdiri sendiri. "emisahan anionanion ke dalam golongan utama tergantung pada kelarutan garam pelarutnya. 3aram kalsium, garam barium, dan garam zink ini hanya boleh dianggap berguna untuk memberi indikasi dari keterbatasan-keterbatasan metode ini. +kema identikasi anion bukanlah skema yang kaku, karena satu anion termasuk dalam lebih dari satu sub golongan (#$ehla. 1%%%. &'uku eks )nalisis  )norganik *ualitatif Makro Dan #emimikro 'agian +,. akarta :rlangga" ntuk memudahkan menganalisa anion, diusahakan dulu dalam bentuk senya8a yang mudah larut dalam air. mumnya garam-garam natrium mudah larut dalam garam karbonat dari logam-logam berat sukar larut dalam air, sehingga apabila zat yang akan dianalisa berupa zat yang sukar larut atau memberi endapan dengan

/a'01(,

maka

dibuat

dahulu berupa

ekstrak

soda,

kemudian dipisahkan dari endapan yang mengganggu tersebut (*M* *+M)3 *+M+) )3)++*: etunuk raktium *imia )nalisa.2000 #uraba5a 6 ni$ersitas )irlangga" Analisa kualitatif menggunakan dua macam uji, reaksi kering dan reaksi basah. 7eaksi kering dapat diterapkan untuk zat-zat padat dan reaksi basah untuk zat dalam larutan. 7eaksi kering ialah sejumlah uji ynag berguna dapat dilakukan dalam keadaan kering, yakni tanpa melarutkan contoh. "etunjuk untuk operasi semacam ialah pemanasan, uji pipa tiup, uji nyala, uji spektroskopi dan uji

manik. 7eaksi basah ialah uji yang dibuat dengan zat-zat dalam larutan. +uatu reaksi diketahui berlangsung dengan terbentuknya endapan, dengan pembebasan gas dan dengan perubahan 8arna. &ayoritas reaksi analisis kualitatif dilakukan dengan cara basah (#$ehla. 1%%%. &'uku eks )nalisis )norganik *ualitatif Makro Dan #emimikro 'agian +,. akarta :rlangga" Kimia analisis secara garis besar dibagi dalam dua bidang yang disebut analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Analisis kualitatif membahas identikasi zat-zat. rusannya adalah unsur atau senya8aan apa yang terdapat dalam suatu sampel atau contoh. "ada pokoknya tujuan analisis kualitatif adalah memisahkan dan mengidentikasi sejumlah unsur Analisis kuantitatif berurusan dengan penetapan banyak suatu zat tertentu yang ada dalam sampel atau contoh (#$ehla. 1%%%. &'uku eks )nalisis )norganik *ualitatif Makro Dan #emimikro 'agian +,. akarta :rlangga" Ada pula identikasi anion berdasarkan reaksi dalam larutan, yaitu anion yang diidentikasi dengan reaksi pengendapan dan dengan reaksi redoks. 7eaksi pengendapan umumnya terjadi saat proses

pemisahan

yang

kemudian

dilanjutkan

dengan

uji

identikasi, namun tidak ada jenis anion tertentu yang termasuk dalam kelompok reaksi pengendapan karena hal tersebut sesuai dengan uji lanjutannya. "embentukan endapan karena adanya senya8a baru setelah bereaksi. )anyak sekali reaksi yang di gunakan

dalam

analisis

anorganik

kualitatif

melibatkan

pembentukan endapan. 9ndapan adalah zat yang memisahkan dari suatu fase padat keluar dari larutan endapan, mungkin berupa Kristal kristalin atau koloid dan dapat dikeluarkan dari larutan dengan penyaringan. 9ndapan terbentuk jika larutan menjadi terlalu  jenuh dengan zat yang bersangkutan ke larutan + satu endapan, menurut defenisi adalah sama dengan konsentrasi molar dari larutan jenuhnya. Kelarutan

tergantung pada berbagai kondisi

seperti suhu, tekanan, konsentrasi bahan-bahan lain dalam larutan itu dan pada komposisi pelarutnya. (#$ehla. 1%%%. &'uku eks )nalisis )norganik *ualitatif Makro Dan #emimikro 'agian +,. akarta :rlangga" )erikut merupakan Anion yang digolongkan berdasarkan reaksi redoks, yaitu * %. )nion engoksidasi :

Anion dalam kelompok ini adalah 0l1 4-, 0l1(-, /1(, +14'-, 0r'1;'-, I1(, dan lain-lain

:

"rinsip

kerjanya

adalah

mula-mula

sampel

ditambahkan

/a'0o(jenuh, lalu dipanaskan selama %< menit kemudian ltrat ditambahkan dengan $0l pekat dan &n0l '. Apabila 8arna sampel berubah menjadi hitam atau coklat berarti sampel tersebut mengandung anion pengoksidasi. ()nonim: etunuk raktek *imia )nalisa.1%72 akarta 6 *ementrian pendidikan dan kebuda5aan "

'. )nion reduksi :

Anion dalam kelompok ini adalah + '-, +'1('-, +1(-, 0l-, 0/+-, 0/-, =!e0/>4?

:

"rinsip

kerjanya

adalah

mula-mula

sampel

ditambahkan

/a'0o(jenuh, lalu dipanaskan selama %< menit kemudian ltrat ditambahkan dengan $0l pekat dan &n0l '. Apabila 8arna sampel berubah menjadi hitam atau coklat berarti sampel tersebut mengandung anion pengoksidasi. Anion lainnya tidak memberikan reaksi dengan asam sulfat pekat dalam keadaan dingin, tetapi nitrat bereaksi menghasilkan uap coklat dari /1 ' yang dihasilkan, dan asetat memberikan bau khas cuka jika direaksikan dengan asam sulfat pekat. ntuk praktikum kali ini dilakukan pemisahan dan identikasi anion-anion !erisianida,

berikut /itrat,

"ermanganat,

Karbonat, Asam 0uka, dan ion

Kromat,

+ulfat,

$idroksida pada

&agnesium $idroksida. Anion-anion tersebut banyak kita jumpai

dalam reaksi kimia ada yang berguna sebagai pengoksidasi, ada yang bergabung dengan logam seperti natrium dan kemudian membentuk garam, serta ada pula yang menandakan sifat alkalis basa. /itrat, /1(-. Kelarutan * +emua nitrat larut dalam air. /itrat dari merkurium dan bismut menghasilkan garam basa setelah diolah dengan air5 garam-garam ini larut dalam asam nitart encer. /itrat bertindak sebagai oksidator atau zat pengoksidasi. !ungsi dari zat pengoksidasi adalah sebagai berikut memberi oksigen kepada zat lain, memindahkan hidrogen dari zat lain, mengambil elektron dari zat lain. ()nonim: etunuk raktek *imia )nalisa.1%72 akarta 6 *ementrian pendidikan dan kebuda5aan "

II.2 S#fat Ba%an A. K 2Cr2O7: 2 Sif! "i#i : 1. 9erbau ,. ber7ar!a "u!%!* 3. berbe!tu" bubu"  4. bera'u! 5. mua terba"ar  2 $if! fi$i" :

Massa mo+ar : 14.1 * mo+;1 De!s%tas : ,.<3,0 */'m3 %t%" %% : 1000 =8 >1#30 =?@ 1,<0 & %t%" +e+e : 6# =8 >1<<4 =?@ 1,41 & &e+aruta! a+am a%r : 6,. */100 m$ >,0 =8 <5.1 */100 m$ >#0 =8 <., */100 m$ >100 =8

(http://en.8ikipedia.org/8iki/otassium9dichromate Diakses pada 24 Maret 201! pukul 1.1" B. A&ua'e"t % S#fat $"#ka ( 1. /ama sistematis * air 2. /ama alternatif * a@ua, dihidrogen monoksida, hidrogen

hidroksida

3. 7umus molekul * $'1 ). &assa molar * %.<%B( grCmol *. #ensitas dan !ase * <,DD grCcm( cairan pada '< o0 <,D'

grCcm( padatan +.  2itik lebur * < o0 ';(.%B K (' o! ,.  2itik didih * %<< o0 (;(.%B K '%' o! -. Kalor jenis * 4%4 JCkg.K cairan pada '< o0 . &emiliki p$ E; % S#fat k#!#a ( %. 0airan tidak berbau '. &erupakan senya8a koFalen (. 2idak dapat larut dalam minyak dan membentuk ' lapisan 4. +ebagai pelarut B. 2idak mengalami disosiasi kuat (http://id.8ikipedia.o rg/8iki/)ir. Diakses  pada 24 Maret 201!  pukul 1!.!" C. A$# S&'f! S%at ?%s%"a : a. Rumus Mo+e"u+ H,S)4 .  b. Massa mo+ar #0# */mo+. '. Pe!amp%+a! 'a%ra! be!%!*. . a" be7ar!a. e. a" berbau. . De!s%tas 1#4 */'m3 'a%r.  S%at &%m%a : a. &e+aruta! a+am a%r ter'ampur pe!u.  b. &easama! >p&a23 '. B%s"os%tas ,6< 'P > ,00 8  ?u!*s% : !tu" me!*asam"a! +aruta!.

http*CCid.8ikipedia.orgC8ikiCAsamGsulfat.#iakses pada '4 &aret '<%B pukul %>.%'

D. K'$i&# (i)r*"$i)

1

, 3 4

Sif!Fi$i" Nama +a%!

:8a+'%um>II roC%e P%'"+%!* +%me

Rumus mo+e"u+ Rasa!a 9eratMo+e"u+

Hrate +%me : 8a>)H,. : Garam. : 5#44 * / mo+

5 6 < # 

-ar!a : Put%. pH >1 so+! / a%r : Netra+ < %t%"D%% : 1413 = 8 >,5<54 = ? Me+t%!* Po%!t : #01 = 8 >14<3# = ? Spes%%" GraE%t : ,.165 >A%r F 1 Sif! Ki#i Propert%D%spers%: $%at"e+aruta!a+am a%r. "e+aruta!:Mua+aruta+ama%r

%!*%!a%r  

 pa!as.$aruta+am*+%sero+a!amo!%a.Sa!*atse%"%t+aruta+ama+"oo+.t%a"+a ruta+amAsam"+or%a. ( http://en.8ikipedia.org/8iki/;alcium9h5dro
Maret 201! pukul 1.2 ) E. Ti#+' A$,!!

S%at %s%" : 1 Rumus mo+e"u+ , Massa mo+e"u+ 3 De!s%tas

: 84H6)4Pb : 3,5., *mo+;1 : 3.,5 */'m3 >,0 =8 a!rous ,.55 */'m3 >tr%rate 1.6 */'m3 >e'arate

4. t%t%" +ebur

: ,#0 =8 >536 =?@ 553 & >a!rous <5 =8 >16< =?@ 34# & >tr%rate e'omposes4 at  ,00 =8

>http*CCen.8ikipedia.orgC8ikiCHeadIIGacetate  paa '4 &aret '<%B

pukul %>.4B

BAB III PELAKSANAAN PRAKTIKUM III.-. B/ 0/1 )i1&/"/

1. H,S)4 ,. H,) 3. HN)3

III.2 A'!%'! 0/1 )i1&/"/

1. ,. 3. 4. 5. 6.

$abu "ur  Ge+as "ur  9ea"er G+ass P%pet etes Spatu+a &ertas Sar%!*

4. 84H6)4Pb 5. K 2Cr2O7 6. 8a>)H,

<. Nera'a A!a+%t%"  #. Steambat . &a"% %*a 10. 9u!se! 11. (r+e!meer  1,. 8oro!* 13. Ra"abu!* Rea"s% 14. &a7at !%"rom

-.

.

3.

4.

,.

P%pet tetes

Steambat

6.

7. 4.

-5. --.

.

Ge+

abu!* Rea"s%

-.

1,.

as

9ea"er G+ass "ur 

14.

-3.

&ertas Sar%!*

-7.

25.

,1.

9u!se!

16.

Pe!ep%t

22.

1#. -6.

Ra" abu!* Rea"s%

2. 23. 28. ,<.

,3.

24.

Nera'a A!a+%t%"  

Spatu+a ,.

5.

2.

31.

4.

$abu "ur  

III. G#+r A'!

33.

8oro!*

&a"% %*a

. 3. 8. 3<.

8

a7a

! Porse+e!

6.

III.. Pr*$,)&rK,r9

40. 1

Pe+a"sa!aa!pemer%"saa! a!%o! %+a"u"a!a+am , taapa%tu :

Pe!e+%%"a!pe!au+ua!ar% a!%o! 41. D% a+ampe!e+%%"a!ar% a!%o! %pa"a%atpaat , *ram. 4,. S%atar%beberapa a!%o! %!%apat%ura%"a!me!a% *as2*as a!* apat%"e!a+.Katpaat%tu%masu""a!a+amtab!*perea"s% "emu%a!ber% : ' 

Asamsu+ate!'er  Asamsu+atpe"at 43.

a

$a"u"a!mas%!*2mas%!*a+am"eaaa!%!*%!sete+a%tu%pa!as"a!.

De!*a!asamsu+ate!'er  .

3.

Pe!*amata!

8.

&es%mpu+a!

 No .

% 7.

%mbu+ *as ta"ber7ar!a

4.

8),ar%"arbo%

ta"berbaua!me!*eru"a! a%r "apur  ' 6. %mbu+uap'o"+atmeraa!berbau

ratatau b%'arbo!ate 35.  N),ar%!%trat

( 3-.

32.

%mbu+ *as %au"u!%!*

 berbaura!*sa!*

8+,ar%po'+or 

%a

"emeraa!"emu%a!memu'at"a!"ertas+a"mu s 4 3.

%mbu+ *as a!berbau.

3.

S),ar%su+at

& ,8r)4me!a%%aua!me+arut"a!u'as%! B 33. era% *as ta"ber7ar!aa! member

38.

S),a! S

test sepert% >4 tera%e!apa! S > 37. %mbu+ *as ta"ber7ar!a baubusu".

ar%t%osu+at H,S ar% su+%e 34.

Meruba7ar!a"ertas a!* %basa%e!*a!

Membuat%tam"ertassar%!* a!* %basa%e!*a!Pbasetat. Meruba"ertas 8am%um asetatme!a%"u!%!*. ; 36. 9erbau'u"a

85.

8H38))H

ar%asetat 61. 6,.

 b

De!*a!asamsu+atpe"at

63.

64.

Pe!*amata!

65.

&es%mpu+a!

66.

%mbu+ *as ta"ber7ar!a

6<.

H8+ar%'+or%a

6.

H9ra! 9r, ar%

 No.

%

 berbaua!berasa % uara. J%"a*e+aspe!*au"%basa%e!*a! *as %tuma"at%mbu+"abut NH48+. Gas 8+,t%mbu+paapember%a! M!) ,

'

6#.

%mbu+ *as berbaupeas

 ber7ar!amera membe!tu""abut % uara.

 brom%e

J%"a%ber% M!),ma"at%mbu+uapmerae!*a!b%ruar% H,S

(

4

<0.

%mbu+uap E%o+et

<1.

%serta%e!*a!uapasamse%r%!* S),a! H,S

%o%e

<,.

<3.

%mbu+asap"aa!*2

"aa!*ber7ar!a'o"+atar% *as S),.

HI a! I,ar%

HN)3a!

 N),ar%!%trat

Dapatmemb%ru"a!+aruta!  %"a%rea"s%"a!e!*a!+o*am 8u

B

<4.

%mbu+ *as

<5.

8+),ar%'orat

<<.

8) ar%orm%at

<.

8) a!

"u!%!*a+am"eaaa!%!*%!a!berbau muame+etus

>

<6.

%mbu+ *as ta"ber7ar!a

terba"are!*a!ber7ar!ab%ru

;

<#.

%mbu+ *as ta"ber7ar!a.

Me!*eru"a! a%r "apur terba"are!*a!7ar!ab%ru 2

#0. Pe!e+%%"a! a!%o! a+am+aruta!

8),ar%o"sa+at

#1.

D%buat +aruta! ar% *aram !atr%um a! a!%o!2a!%o! a!* a"a! %se+%%"%

e!*a! me+arut"a! at paat >*aram sete+a %tu %tamba"a! +aruta! e!u ar%  Na,8)3. Sar%!* 'u'% e!apa!!a. ap%sa! %!% >S u*u!a"a! u!tu" pe!e+%%"a! se+a!ut!a. 1

Asam"a! 3 m+ ar% +aruta! >S e!a*! H8+ %%"a! u!tu"  me!*%+a!*"a! "arbo!%o"s%a a! tamba"a! 1 m+ 9a8+, e!apa!

 put% me!u!u""a! aa!a su+at. , Asam"a! 3 m+ ar% +aruta! >S e!*a! H ,S)4e!'er a! tamba"a! 1 m+. H%+a!*!a 7ar!a ar% perma!*a!at me!u!u""a! aa!a reu"s% su+%tt%osu+at su+%e !%tr%t brom%e atau %o%e. &a+au perma!*a!at %tu t%a" %+a!* 7ar!a!a paa "eaaa! %!*%! pa!as"a! a! amat% as%+!a. H%+a!*!a 7ar!a paa pema!asa! bersama2sama e!*a!  pembe!tu"a! ar% *o+o!*a!2*o+o!*a! "arbo!%o"s%a >pe!e+%%"a! 3

e!*a! a%r "apur me!u!u""a! aa!a o"sa+at. Asam"a! 10 m+ ar% +aruta! >S e!*a! asam !%trat e!'er. D%%"a! sampa% 5 me!%t u !tu" me!*%+a!*"a! *as2*as a!* "e+uar. Gu!a"a! +aruta!!a u!tu" pe!e+%%"a! se+a!ut!a. amba"a! 1 m+ asam !%trat pe"at "emu%a! +arut"a! ar*e!tums !%trat sampa% tera% e!apa! sempur!a. Sar%!* a! 'u'% e!apa! e!*a! asam !%trat sa!*at e!'er.

42. #3.

Fi'!r! : tamba"a! +aruta! !atr%um %ro"s%a tetes em% tetes e!*a!

%au" at%2at% sampa% +arut mua ta" tepat !etra+ teraap +a"mus "emu%a! tamba"a! 05 m+ asam asetat e!'er a! 1 m+ ar% ar*e!tum !%trat sampa% e!apa! sempur!a. I!% tera% paa e!apa!!a e!*a! a%r pa!as. (!apa! put% me!u!u""a! o"sa+at. I!% tera% paa pe!e+%%"a! "a+s%um "+or%a. (!apa! "u!%!* me!u!u""a! os%a+. I!% %tu!u""a! paa pe!e+%%"a! mo+%oata. 4. E/)/ : #5. P%!a"a! e!apa! "e a+am *e+as "e'%+. 9er%"a! 12, *aram but%r se!* a! 5210 m+ +aruta! asam su+at. Sete+a 10 me!%t sar%!* e!apa!!a 'u'% e!*a!

se%"%t asam su+at e!'er. 9a*%+a %+trat a+am ua ba*%a!. I!% %se+%%"% u!tu"  "+or%a brom%e a! %o%e berturut2turut. a

Pe!e+%%"a! u!tu" "+or%a a!* bersama2sama aa!a e!*a! brom% a! %o%e. Asam"a! e!*a! asam su+at e!'er. Pa!as"a! "%ra2"%ra #0 08 a! %masu""a! uara a+am +aruta! sampa% me!a% t%a" ber7ar!a. Se+%%"% +aruta! a!* t%a" ber7ar!a u!tu" "+or%a e!*a! ar*e!tums !%tart a! asam !%trat e!'er.

#6.

Paa +aruta! tamba"a! asam su+at e!'er sampa% asam a! 12, m+ "arbo!

tetra"+or%a. 9er%"a! 12, tetes +aruta! !atr%um po"+or%a e!'er a! %au". -ar!a u!*u tua paa +ap%sa! tetra"+or%a me!!u""a! aa!a %o%e. 9er%"a! +aruta! po"+or% tetes em% tetes u!tu" me!*o"s%as% %o%e a! me!a% %oat a! au" paa t%ap pember%a!. -ar!a u!*u tua +e!ap a! 7ar!a mera 'o"+at ar% +ap%sa! "arbo! tetra"+or%a a"a! t%mbu+ "a+au aa brom%e #<. ##. #. 0. 1. ,. 3. 4. 5. 6. <. #. . 100. 101. 10,. 103.

1/). DA0TA PUSTAKA

%
Anonim.'<%4.

http*CCen.8ikipedia.orgC8ikiC0alciumGhydroide 10<.

%a"ses paa '4 &aret '<%B pukul %>.'(

%<. Anonim.'<%4. ttp://e!.7%"%pe%a.or*/7%"%/$ea>IILa'etate %.'4 110.

Anonim.'<%4.http*CCe!.7%"%pe%a.or*/7%"%/so%umL'arbo!ate

111.

%a"ses paa '4 &aret '<%B pukul %>.4B

%%'.

A

noni m.'< %4.htt p*CCid. 8ikip edia.o rgC8ik iCAir. %%(. #iakses pada '4 &aret '<%B pukul %B.B> %%4. Anonim.'<%4.http*CCid.8ikipedia.orgC8ikiCAsamGasetat. %%B. #iakses pada '4 &aret '<%B pukul %>.%' %%>. Anonim.'<%4.http*CCid.8ikipedia.orgC8ikiCAsamGklorida. %%;. #iakses pada '4 &aret pukul %>.4 %%. Anonim.'<%4.http*CClunetaaureliafatma.blogspot.comC'<%4C <4Claporan-praktikum-kimia-analitik.html %%D.

#iakses pada '4 &aret pukul '(.B' %'<. noni m*

A

"etun  juk "rakt ek Kimia Analis a.%D; '  Jakart a* Keme ntrian pendi dikan dan kebud ayaan %'%. K   9H1& "1K K9IH& A/ KI&IA A/AHI  2IK* "etun  juk "rakti um Kimia Analis

a.'<< < +urab aya * Kimia Analis a %''.

+Fehla. %DDD. )uku 2eks Analisis Anorganik Kualitatif

&akro #an +emimikro )agian I. Jakarta *9rlangga