Tugas #2
GEOKIMIA
Pelapukan (Weathering)
Muhammad Hidayat 410012219 Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta 2013 GEOKIMIA | PELAPUKAN
PELAPUKAN
A. Pendahuluan Sepert Sepertii yang yang kita kita ketahu ketahuii bahwa bahwa Bumi Bumi yang yang kita kita huni huni ini terben terbentuk tuk dari dari bebagai proses alamiah. Proses-proses tersebut tentunya memakan waktu yang sangat sangat lama. lama. bahkan bahkan proses proses pemben pembentuk tukann annya ya memper memperluk lukan an waktu waktu ribuan ribuan hingga jutaan tahun lamanya. Seirin Seiring g denga dengan n berja berjalan lannya nya waktu, waktu, bumi bumi terus terus menga mengalam lamii peruba perubahan han-perbahan. Perubahan yang terjadi sangat kompleks, mulai dari segi materinya (Gas menjadi padatan), dari segi bentuknya, suhunya dan sebagainya. Hingga akhirnya akhirnya bumi mengalami mengalami suatu suatu proses proses pendingin pendinginan. an. Hal itu mengakiba mengakibatkan tkan suhu suhu di bumi bumi menjad menjadii stabil stabil.. dan berdam berdampak pak pada pada muncu munculny lnya a kehidu kehidupa pan n di bumi. Tapi tenyata, proses-proses perubahan yang terjadi pada bumi tidak hanya berhenti sampai di situ saja. Bumi masih terus mengalami perubahan. Hanya saja, saja, peruba perubahan han yang yang terjad terjadii skalan skalanya ya kecil, kecil, tidak tidak sebesa sebesarr pada pada awal awal mula mula pemb pemben entu tuka kan n bumi bumi.. Peru Peruba baha hany nya a hany hanya a terja terjadi di pada pada mate materiri-ma mate teri ri bumi bumi khususnya litosfer, perubahan itupun memakan waktu yang sangat lama, suatu contoh perubahan yang terjadi pada batuan. Batuan merupakan materi dari bumi yang yang dapa dapatt deng dengan an muda mudah h kita kita amat amati, i, kita kita juga juga dapa dapatt deng dengan an muda mudah h menjumpainya di sekitar kita. Bila kita amati sekilas, batu memang selalu terlihat kokoh dan kuat, hal itu memang benar, karena saat kita memeganya, kita dapat merasakan struktur batu yang keras. sehingga kita mungkin tidak pernah berfikir bahwa, batuan yang berukuran besar bisa dihancurkan. Apabila kita memikirkan hal itu, berarti kita telah memiliki konsep yang salah mengenai batuan, karena ternyata sebuah batu yang besar sekalipun dapat hancur melalui sebuah proses yang sering disebut dengan “Pelapukan”. Tetapi perlu diketahui bahwa untuk menghancurkan batu yang besar dibutuhkan waktu yang lama. selain pada batuan, pelapukan dapat juga terjadi pada tanah dan materi lapisan bumi yang lain.
GEOKIMIA | PELAPUKAN
B. Pengertian Pelapukan adalah proses alterasi dan fragsinasi batuan dan material tanah pada dan/atau dekat permukaan bumi yang disebabkan karena proses fisik, kimia dan biologi. Hasil dari pelapukan ini merupakan asal (source) dari batuan sedi sedime men n dan dan tana tanah h (soi (soil). l). Kira Kirany nya a pent pentin ing g untu untuk k keta ketahu huii bahw bahwa a pros proses es pelapukan akan menghacurkan batuan atau bahkan melarutkan sebagian dari mineral untuk kemudian menjadi tanah atau diangkut dan diendapkan sebagai batuan sedimen klastik. Sebagian dari mineral mungkin larut secara menyeluruh dan membentuk mineral baru. Inilah sebabnya dalam studi tanah atau batuan klasti klastika ka mempu mempunya nyaii kompo komposis sisii yang yang dapat dapat sangat sangat berbed berbeda a dengan dengan batuan batuan asalnya. Komposisi tanah tidak hanya tergantung pada batuan induk (asal) nya, tetapi juga dipengaruhi oleh alam, intensitas, dan lama (duration) pelapukan dan proses jenis pembentukan tanah itu sendiri.
Di alam pada umumnya ke tiga jenis pelapukan (fisik, kimiawi dan biologis) itu bekerj bekerja a bersam bersama-s a-sama ama,, namun namun salah salah satu satu di antara antarany nya a mungki mungkin n lebih lebih domi domina nan n diba diband ndin ingk gkan an deng dengan an lain lainny nya. a. Wala Walaup upun un di alam alam pros proses es kimi kimia a memegang memegang peran yang terpenting terpenting dalam pelapukan pelapukan,, tidak berarti pelapuka pelapukan n jenis lain tidakpenting. Berdasarkan pada proses yang dominan inilah maka pelapu pelapuka kan n batua batuan n dapat dapat dibagi dibagi menjad menjadii pelapu pelapukan kan fisik, fisik, kimia kimia dan dan biolog biologis. is. Pelapu Pelapukan kan merupa merupakan kan proses proses proses proses alami alami yang yang mengha menghancu ncurka rkan n batuan batuan menjadi tanah.
C. Macam-macam Pelapukan Pelapukan atau weathering (weather) merupakan perusakan batuan pada kulit bumi karena pengaruh cuaca (suhu, curah hujan, kelembaban, atau angin). Karena Karena itu pelapu pelapukan kan adalah adalah pengh penghanc ancura uran n batuan batuan dari dari bentu bentuk k gumpal gumpalan an menjadi butiran yang lebih kecil bahkan menjadi hancur atau larut dalam air. Ketika lapisan Bumi maupun batuan mengalami proses pengelupasan oleh tenaga eksogen, itulah yang disebut pelapukan. Proses ini mampu mengubah
GEOKIMIA | PELAPUKAN
bentuk muka Bumi. Pengelupasan ini terjadi karena beberapa faktor. Perbedaan faktor faktor yang yang domina dominan n dalam dalam suatu suatu pelapu pelapuka kan n akan akan member memberika ikan n proses proses dan dampak yang berbeda.
Bagan Sistem Pelapukan
Oleh Oleh karen karenan anya, ya, pelapu pelapukan kan bisa bisa dibeda dibedakan kan menja menjadi di bebera beberapa pa jenis, jenis, yaitu yaitu pelapukan mekanis, pelapukan kimiawi, dan pelapukan biologis. Secara garis besarnya adalah berikut: •
Pela Pelapu puka kan n Biol Biolog ogi: i: meru merupa paka kan n pela pelapu puka kan n yang yang dise diseba babk bkan an oleh oleh makhluk hidup. Contoh: Contoh: tumbuhnya lumut.
•
Pela Pelapu puka kan n
Fisi Fisika ka::
meru merupa paka kan n
pela pelapu puka kan n
yang yang
dise diseba babk bkan an oleh oleh
perubahan suhu atau iklim. Contoh: Contoh: perubahan cuaca. •
Pela Pelapu puka kan n
Kimi Kimia: a:
meru merupa paka kan n
pela pelapu puka kan n
yang ang
dise diseba babk bkan an oleh oleh
tercampurnya batuan dengan zat-zat kimia. Contoh: Contoh: tercampurnya batu oleh limbah pabrik yang mengandung bahan kimia.
1. Pelapukan Pelapukan Fisika Fisika Pelapukan fisika atau sering disebut pelapukan mekanik atau juga fisis adalah adalah pengh penghanc ancura uran n batuan batuan secara secara fisik fisik tanpa tanpa mengal mengalami ami perub perubaha ahan n kimiawi. Penghancuran batuan ini bisa disebabkan oleh akibat pemuaian,
GEOKIMIA | PELAPUKAN
pembekuan air, perubahan suhu tiba-tiba, atau perbedaan suhu yang sangat besa besarr anta antara ra sian siang g dan dan mala malam. m. Pela Pelapu puka kan n meka mekani nik k dina dinama maka kan n pula pula pelapuka pelapukan n desintegr desintegrasi. asi. Untuk Untuk lebih jelasnya jelasnya bagaimana bagaimana perubaha perubahan n itu, perhatikan baik-baik berikut ini. Faktor-faktor pelapukan fisika. a)
Akib Akibat at pemu pemuai aian an Tahukah Anda bahwa batuan ternyata tidak homogen, terdiri dari berb berbag agai ai
mine minera ral, l,
dan dan
memp mempun unya yaii
koef koefis isie ien n
pemu pemuai aian an
yang yang
berlainan. Oleh karena itu dalam sebuah batu pemuaiannya akan berbeda, bisa cepat atau lambat. Pemanasan matahari akan terjadi peretakan batuan sebagai akibat perbedaan kecepatan dan koefisien pemuaian tersebut. b)
Akib Akibat at pemb pembek ekua uan n air air Batuan bisa pecah/hancur akibat pembekuan air yang terdapat di dalam batuan. Misalnya di daerah sedang atau daerah batas salju, pada musim panas, air bisa masuk ke pori-pori batuan. Pada musim dingin atau malam hari air di pori-pori batuan itu menjadi es. Karena menjadi es, volume menjadi besar, akibatnya batuan menjadi pecah.
c)
Akibat Akibat peruba perubahan han suhu suhu tiba-t tiba-tiba iba
GEOKIMIA | PELAPUKAN
Kondisi ini biasanya terjadi di daerah gurun. Ketika ada hujan di siang hari menyebabkan suhu batuan mengalami penurunan dengan tiba-tiba. Hal ini i ni dapat menyebabkan hancurnya batuan.
d)
Perbedaan Perbedaan suhu yang besar besar antara antara siang dan malam Penghancuran batuan terjadi akibat perbedaan suhu yang sangat besar antara siang dan malam. Pada siang hari suhu sangat panas sehi sehing ngga ga batu batuan an meng mengem emba bang ng..
Seda Sedang ngka kan n pada pada mala malam m hari hari
temperatur turun sangat rendah (dingin). Penurunan temperatur yang sang sangat at cepa cepatt itu itu meny menyeb ebab abka kan n batu batuan an menj menjad adii reta retakk-re reta tak k dan dan akhirnya akhirnya pecah, pecah, dan akhirnya akhirnya hancur hancur berkepingberkeping-kepi keping. ng. Pelapukan Pelapukan seperti ini Anda bisa perhatikan di daerah gurun. Di daerah Timur Teng Tengah ah (Ara (Arab) b) temp temper erat atur ur sian siang g hari hari bisa bisa menc mencap apai ai 60 dera deraja jatt Celcius, sedangkan pada malam hari turun drastis dan bisa mencapai 2 derajat Celcius. Atau pada saat turun hujan, terjadi penurunan suhu, yang menyebabkan batuan menjadi pecah.
GEOKIMIA | PELAPUKAN
e)
Berubahny Berubahnya a air garam garam menjadi menjadi kristal kristal Pelapukan ini terjadi di daerah pantai. Jika air tanah mengandung gara garam, m, maka maka pada pada sian siang g hari hari airn airnya ya meng mengua uap p dan dan gara garam m akan akan mengkristal, kristal garam ini yang merusak batuan.
2. Pelapukan Pelapukan Kimia Kimia Pelapukan kimia membuat komposisi kimia dan mineralogi suatu batuan dapat dapat berub berubah. ah. Minera Minerall dalam dalam batuan batuan yang yang dirusa dirusak k oleh oleh air kemud kemudian ian bereaksi dengan udara (O2 atau CO2), menyebabkan sebagaian dari mineral itu itu menj menjad adii laru laruta tan. n. Sela Selain in itu, itu, bagi bagian an unsu unsurr mine minera rall yang yang lain lain dapa dapatt bergabung dengan unsur setempat membentuk kristal mineral baru.
GEOKIMIA | PELAPUKAN
Pada Pada pela pelapu puka kan n kimi kimia a air air dan dan gas gas terl terlar arut ut meme memega gang ng pera peran n yang yang sanga sangatt pentin penting. g. Sedang Sedangkan kan pelapu pelapuka kan n kimia kimia sendir sendirii mempu mempunya nyaii peran peran terpenting dalam semua jenis pelapukan. Hal ini disebabkan karena air ada pada pada hampi hampirr semua semua batuan batuan walaup walaupun un di daerah daerah kering kering sekali sekalipun pun.. Akan Akan tetapi pada suhu udara kurang dari 30 o C, pelapukan kimia berjalan lebih lambat lambat.. Proses Proses pelapu pelapuka kan n kimia kimia umumny umumnya a dimula dimulaii dari dari dan sepanj sepanjan ang g retakan atau tempat lain yang lemah.
Kecepatan pelapukan kimia tergantung dari iklim, komposisi mineral dan ukura ukuran n butir butir dari dari batuan batuan yang yang mengal mengalami ami pelapu pelapukan kan.. Pelapu Pelapukan kan akan akan berjalan cepat pada daerah yang lembab (humid) atau panas dari pada di daera aerah h
kerin ering g
atau atau
sanga ngat
ding ingin. in.
Cura Curah h
hujan ujan
rata rata-r -ra ata
dapat apat
mencerminkan kecepatan pelapukan, tetapi temperatur sulit dapat diukur. Namun secara umum, kecepatan pelapukan kimia akan meningkat dua kali dengan meningkat temperatur setiap 10oC. Mineral basa pada umumnya akan lebih cepat lapuk dari pada mineral asam. Itulah sebabnya basal akan lebi lebih h cepa cepatt lapu lapuk k dari dari pada pada gran granit it dala dalam m ukur ukuran an yang yang sama sama besa besar. r. Sedangka Sedangkan n pada batuan batuan sedimen, sedimen, kecepata kecepatan n pelapuka pelapukan n tergantung tergantung dari komposisi mineral dan bahan semennya.
Jenis pelapukan kimia adalah sebagai berikut. a). Hidrolisis Hidrolosis adalah reaksi antara mineral silikat dan asam (larutan mengandung ion H +) dimana memungkinkan pelarut mineral silikat dan membebaskan kation logam dan silika. Mineral lempung seperti kaolin, ilit dan smektit besar kemungkinan hasil dari proses pelapukan kimia jenis ini (Boggs, 1995). Pelapukan jenis ini memegang peran terpenting dalam pelapukan kimia. b). Hidrasi
GEOKIMIA | PELAPUKAN
Hidr Hidras asii adal adalah ah pros proses es pena penamb mbah ahan an air air pada pada suat suatu u mine minera rall sehi sehing ngga ga memb memben entu tuk k mine minera rall baru baru.. Lawa Lawan n dari dari hidr hidras asii adal adalah ah dehi dehidr dras asi, i, dima dimana na mine minera rall
kehi kehila lang ngan an air air
sehi sehing ngga ga berb berben entu tuk k
anhydrous. Proses terakhir ini sangat jarang terjadi pada pelapukan, karena pada proses pelapukan selalu ada air. Contoh yang umum dari proses ini adalah penambahan air pada mineral hematit sehingga membentuk gutit. c). Oksidasi Oksidasi merupakan proses pelapukan kimia yang berlangsung pada besi atau mangan yang pada umumnya terbentuk pada mineral silikat seperti biotit dan piroksen. Elemen lain yang mudah teroksidasi pada proses pelapukan adalah sulfur, contohnya pada pirit (Fe 2S). d). Reduksi Reduksi terjadi dimana kebutuhan oksigen (umumnya oleh jasad hidup) lebih banyak dari pada oksigen yang tersedia. Kondisi seperti ini membuat besi menambah elektron dari Fe 3+ menjadi Fe2+ yang lebih lebih mudah mudah larut larut sehing sehingga ga lebih lebih mobil, mobil, sedan sedangka gkan n Fe3+ mungkin hilang pada sistem pelapukan dalam pelarutan.
e). Pelarutan mineral Pela Pelaru ruta tan n mine minera rall meru merupa paka kan n sala salah h satu satu peng pengar aruh uh dala dalam m pelapukan kimia, pelarutan mineral yang mudah larut seperti kalsit, dolomit dan gipsum oleh air hujan selama pelapukan akan cenderung terbentuk komposisi yang baru. d). Pergantian ion Pergantian ion adalah proses dalam pelapukan kimia dimana ion dalam larutan seperti pergantian Na oleh Ca. Umumnya terjadi pada mineral lempung. e). Karbonatasi
GEOKIMIA | PELAPUKAN
Karbonatasi atau proses yang menyebabkan bereaksinya asam karbonat dengan basa-basa membentuk basa karbonat. f). Asidifikasi Asidifikasi
atau
proses
pengasaman
bebatuan,
sehingga
mempercepat proses pelapukan, seperti: pengasaman akibat asam nitrat yang terkandung dalam air hujan, dan pengasaman akibat asam sulfat hasil dekomposisi protein, kedua asam ini mempercepat proses pelapukan. Biasanya yang menjadi perantara air, terutama air hujan. Tentunya Anda masi masih h inga ingatt bahw bahwa a air huja hujan n atau atau air air tana tanah h selai selain n seny senyaw awa a H2O, juga juga mengandung CO2 dari udara. Oleh karena itu mengandung tenaga untuk melaru melarutka tkan n yang yang besar, besar, apalag apalagii jika jika air itu mengen mengenai ai batuan batuan kapur kapur atau atau karst. Batuan kapur mudah larut oleh air hujan. Oleh karena itu jika Anda perhat perhatika ikan n pada pada permuk permukaan aan batua batuan n kapur kapur selal selalu u ada celahcelah-cel celah ah yang yang arahny arahnya a tidak tidak beratu beraturan ran.. Hasil Hasil pelapu pelapukan kan kimiaw kimiawii di daerah daerah karst karst biasa biasa mengha menghasil silka kan n karre karren, n, ponor ponor,, sungai sungai bawah bawah tanah, tanah, stalag stalagtit tit,, tiangtiang-tia tiang ng kapur, stalagmit, atau gua kapur.
•
Karren
Di daerah daerah kapur kapur biasa biasanya nya terda terdapat pat celahcelah-ce celah lah atau atau alur-a alur-alur lur sebagai akibat pelarutan oleh air hujan. Gejala ini terdapat di daerah
GEOKIMIA | PELAPUKAN
kapur kapur yang yang tanahn tanahnya ya dangka dangkal. l. Pada Pada perpo perpoton tonga gan n celahcelah-ce celah lah ini biasanya terdapat lubang kecil yang disebut karren. •
Ponor
Ponor adalah lubang masuknya aliran air ke dalam tanah pada daer daerah ah kapu kapurr yang yang rela relatif tif dala dalam. m. Pono Ponorr dapa dapatt dapa dapatt dibe dibeda daka kan n menjadi 2 macam yaitu dolin dan pipa karst. Dolin adalah lubang di daerah karst yang bentuknya seperti corong. Dolin ini dibagi menjadi 2 macam, macam, yaitu yaitu dolin dolin koros korosii dan dolin dolin terban terban.. Dolin Dolin korosi korosi terjad terjadii karena proses pelarutan batuan yang disebabkan oleh air. Di dasar dolin diendapkan diendapkan tanah berwarna berwarna merah (terra rossa). rossa). Sedangka Sedangkan n dolin terban terjadi karena runtuhnya atap gua kapur. •
Dolina
GEOKIMIA | PELAPUKAN
Dolina (russ) yaitu lubang-lubang yang berbentuk corong. Dolina dapat terjadi karena erosi (pelarutan) atau karena runtuhan. Dolina terdapat hampir di semua bagian pegunungan kapur di Jawa bagian selata selatan, n, yaitu yaitu di pegun pegunung ungan an seribu seribu.. Dolina Dolina ini dibagi dibagi menjad menjadii 2 macam, yaitu dolina korosi dan dolina terban. Dolina korosi terjadi karena proses pelarutan batuan yang disebabkan oleh air. Di dasar dolin diendapkan diendapkan tanah berwarna berwarna merah (terra rossa). rossa). Sedangka Sedangkan n dolina terban terjadi karena runtuhnya atap gua kapur. •
Uvala
Uvala, yaitu suatu depresi di daerah karst yang lebih besar dari doline. •
Kubah kapur
GEOKIMIA | PELAPUKAN
Kubah kapur merupakan bukit-bukit kecil dari batuan kapur. •
Pipa karst Gejala ini terjadi karena larutnya batuan kapur oleh air. Karena terjad terjadii proses proses pelaru pelarutan tan batuan batuan,, maka maka disebu disebutt pipa pipa karst karst korosi korosi.. Namun jika terjadi karena tanah terban, pipa karst itu disebut pipa karst terban atau disebut juga yama-type.
•
Gua kapur
Jika Anda berkunjung ke daerah kapur, biasanya di daerah ini banyak banyak terdap terdapat at gua. gua. Pada Pada gua ini sering sering dijump dijumpai ai stalak stalaktit tit dan dan stalakmit. Stalaktit adalah endapan kapur yang menggantung pada langit-lang langit-langit it gua (atas). (atas). Bentuknya Bentuknya biasanya panjang, runcing runcing dan tengahnya mempunyai lubang rambut. Sedangkan stalakmit adalah endapan kapur yang terdapat pada lantai gua (bawah). Bentuknya tidak berlubang, berlapis-lapis, dan agak tumpul. Jika stalaktit dan stalakmit bisa bersambung, maka akan menjadi tiang kapur (pillar). •
Stalaktit
GEOKIMIA | PELAPUKAN
Stalaktit adalah kerucut-kerucut kapur yang bergantungan pada lang langit it-l -lan angi gitt gua. gua. Terb Terben entu tuk k tete tetesa san n air air kapu kapurr dari dari atas atas gua. gua. Bentuknya Bentuknya biasanya biasanya panjang, panjang, runcing runcing dan tengahnya tengahnya mempunya mempunyaii lubang rambut.
•
Stalakmit
Stalakmit adalah kerucut-kerucut kapur yang berdiri pada dasar gua gua.Be .Bentu ntuknya knya
tid tidak
berlu erlub bang, ng,
ber berlapi lapiss-la lap pis, is,
dan
agak gak
tumpulContoh stalaktit dan stalakmit di Gua tabuhan dan gua Gong di Pacitan, jawa Timur serta Gua jatijajar di Kebumen, Jawa Tengah. Jika Jika stalak stalaktit tit dan dan stalak stalakmit mit bisa bisa bersa bersambu mbung, ng, maka maka akan akan menjad menjadii tiang kapur (pillar).
GEOKIMIA | PELAPUKAN
3. Pelapukan Pelapukan Biologi Biologi
Pela Pelapu puka kan n biol biolog ogii seri sering ng pula pula dise disebu butt deng dengan an pela pelapu puka kan n orga organi nis s (organism (organism weatherin weathering). g). Pelapukan Pelapukan organis organis adalah adalah penghanc penghancuran uran batuan batuan oleh makhluk hidup, seperti tumbuhan, binatang, dan juga manusia.
Pela Pelapu puka kan n
tumb tumbuh uhan an terj terjad adii
lant lantar aran an
akar akar-a -aka karr
tumb tumbuh uhan an
yang yang
menerobos batuan. Dalam proses penerobosan akar pada batuan, ujungujun jung
akar akar
ters terseb ebut ut
men mengelu geluar arka kan n
sejen ejenis is
enz enzim
yang ang
berf berfu ungsi gsi
mengha menghancu ncurka rkan n batuan batuan.. Melalu Melaluii proses proses perges pergesera eran n waktu, waktu, akar akar yang yang membesar akan memecah dan membelah batuan menjadi beberapa bagian. Menurut pengamatan saya, akar tumbuhan yang relatif kuat menghancurkan batuan di antaranya adalah tanaman pinang raja, akasia, dan pilisium.
Akar serabut pinang raja yang kuat dan dalam jumlah banyak, serta meluas meluas mampu mampu mengoy mengoyakk akkan an batuan batuan.. Bahkan Bahkan tumbuh tumbuhan an yang yang hidup hidup di dekatnya tak mampu hidup dengan normal. Hal ini terjadi karena akar-akar pinang raja ini akan memenuhi juga lapisan atas tanah (horison A). Dengan hal tersebut, jelas unsur hara yang ada pada lapisan itu tersedot habis oleh sistem perakaran pada pinang raja tersebut, hingga tumbuhan lain yang
GEOKIMIA | PELAPUKAN
hidup di sekitarnya tak seberapa memperoleh bagian. Pelaku pelapukan organis dari tumbuhan ini tidak hanya oleh tumbuhan yang ukurannya besar, namu namun n juga juga oleh oleh tumb tumbuh uhan an-t -tum umbu buha han n lain lain yang yang lebi lebih h keci kecill sepe sepert rtii cendawan, lumut, bahkan juga bakteri.
Pelapuka Pelapukan n biologis biologis oleh hewan hewan dilakukan dilakukan oleh semut, semut, rayap, rayap, cacing, cacing, tikus dan sebagainya untuk ukuran hewan kecil sampai kelompok hewan ukuran besar seperti kerbau, sapi, bahkan gajah. Kelompok binatang yang kecil merusak batuan dengan membuat lubang kecil untuk berlindung dan mencari makan. Ayam merusak batuan dengan mengais-ngaiskan kakinya, sedang kelompok binatang yang lebih besar dengan injakannya dan perilaku lain lainny nya. a. Hany Hanya a perl perlu u dike diketa tahu huii bahw bahwa a pela pelapu puka kan n oleh oleh tumb tumbuh uhan an dan dan binatang ini intensitas dan dampaknya relatif kecil.
Pelaku Pelaku pelapuka pelapukan n biologis biologis yang paling paling besar pengaruhnya pengaruhnya terhadap terhadap pelapukan batuan adalah manusia. Walaupun kekuatan fisik manusia relatif terbat terbatas, as, namun namun lantar lantaran an kemamp kemampuan uan akalny akalnya a yang yang tinggi tinggi,, batua batuan n bisa bisa hancur berkeping-keping dalam hitungan detik.
Pengaruh yang disebabkan oleh tumbuhan ini dapat bersifat mekanik atau kimiawi. •
Penga Pengaruh ruh sifat sifat mekan mekanik ik yaitu yaitu berke berkemba mbangn ngnya ya akar akar tumbuh tumbuh-tumbuhan di dalam tanah yang dapat merusak tanah disekitarnya.
•
Pengaruh zat kimiawi yaitu berupa zat asam yang dikeluarkan oleh akar- akar serat makanan menghisap garam makanan dapat merusak batuan.
Pelapukan Biofisik (Biomekanik)
Pelapukan Biokimia
GEOKIMIA | PELAPUKAN
a. Pelap Pelapuka ukan n oleh oleh akar akar tanam tanaman. an. Akar tanaman yang menerobos ke dalam celah atau retakan batuan mengakibatkan batuan menjadi rapuh dan hancur.
a. Pelapuka Pelapukan n oleh oleh tanama tanaman. n. Asam organik yang berasal dari tana tanama man n mati mati dan dan akar akar tana tanama man n dapat membantu dekomposisi batuan.
b. Pela Pelapu puka kan n oleh oleh bina binata tang ng b. Pelapukan oleh binatang. Bina Binata tang ng ters terseb ebut ut memb memban antu tu memperle memperlebar bar dan mengikis mengikis retakan retakan batuan batuan serta menyebab menyebabkan kan lapisan lapisan batuan di bawah tanah terkorek dan melapuk seperti hewan cacing tanah dan unggas.
Koto Kotora ran n dan dan asam asam orga organi nik k dari dari bina inatan tang sert serta a orga organ nisme sme dapa apat membantu membantu pelapuk pelapukan an batuan batuan secara secara kimiawi.
d. Pelap Pelapuka ukan n oleh oleh kegiat kegiatan an manus manusia. ia.
c. Pelap Pelapuka ukan n oleh oleh keg kegiat iatan an man manusi usia. a. Pembukaan lahan untuk pertanian pertanian,, pembangu pembangunan nan fisik, fisik, dan kegi kegiat atan an pert pertam amba bang ngan an adal adalah ah con contoh toh tin tindakan akan manu anusia sia yan yang menyebabkan batuan di permukaan tanah melapuk.
•
Pela Pelapu puka kan n
biol biolog ogis is
bisa bisa dika dikata taka kan n
Indu Indust stri rial alis isas asii meng mengak akib ibat atka kan n polu polusi si udar udara a yang yang pada pada akhi akhirn rnya ya dapa apat menyeb yebabka abkan n pela elapukan ukan kimiawi. Contoh: Hujan asam disebabkan dari pembakaran bahan bakar fosil oleh industri. Gas SO2 dan NO hasil dari pembakaran bahan bakar fosil dapat larut larut dalam dalam air air hujan hujan.. Pelaru Pelarutan tan ini meni menimb mbul ulka kan n huja hujan n asam asam yang yang menyebabkan pelapukan kimia.
lanj lanjut utan an
dari dari
kedu kedua a
pros proses es
sebelu sebelumny mnya. a. Jika Jika lanju lanjutan tan dari dari pelap pelapuka ukan n fisik, fisik, maka maka diseb disebut ut Biomekanik . Biokimia.
pela pelapu puka kan n
Biofisik
atau
Apabila Apabila kelanjut kelanjutan an dari pelapukan pelapukan kimia, kimia, maka disebut pelapuka pelapukan n
Nah, Nah, kedua kedua tipe tipe pelap pelapuka ukan n terseb tersebut ut dapat dapat kamu kamu cermat cermatii pada pada tabel tabel
berikut.
D. Kesimpulan
GEOKIMIA | PELAPUKAN
Pelapukan merupakan perusakan batuan pada kulit bumi karena pengaruh air, akar, dan sinar matahari. Pelapukan terdiri dari tiga macam •
Pelapukan Mekanisme adalah penghancuran terhaap bebatuan disebabkan oleh pemumaian, pembekuan air, perubahan suhu tiba-tiba atau perbedaan suhu yang sangat besar antara siang dan malam
•
Pelapu Pelapuka kan n Kimiaw Kimiawii adalah adalah pelapu pelapukan kan yang yang terjad terjadii akibat akibat perist peristiwa iwa kimia, kimia, Hasil pelapukan kimiawi didaerah jarst biasa menghasilkan karren, ponor, sungai bawah tanah, tiang-tiang kapur, stalagtit dan stalagmite atau gua kapur.
•
Pela Pelapu puka kan n Biol Biolog ogis is pela pelapu puka kan n orga organi nis s terj terjad adii akib akibat at pros proses es orga organi nis. s. Pelakunya adalah mahluk hidup, bisa oleh tumbuh-tumbuhan, hewan, atau manusia , dan akar-akar tumbuhan maupu cendawan dan lumut bisa juga menghancurkan batuan tersebut.
E. Referen Referensi si
GEOKIMIA | PELAPUKAN
1. http://id.wikipedia.org/wiki/Pelapukan
http://mukegile08.wordpress.com/2012/02/11/pros s.com/2012/02/11/proses-terjadinya-pelapuka es-terjadinya-pelapukann2. http://mukegile08.wordpres batuan/ http://roshintafuryanti.wordpress.com/2013/01/04/pelap om/2013/01/04/pelapukan-mekanik/ ukan-mekanik/ 3. http://roshintafuryanti.wordpress.c 4. http://jurnal-geologi.blogspot.com/2010/02/pelapukan-kimia.html
http://wwwnuansamasel.blogspot.com/2010/0 el.blogspot.com/2010/04/pelapukan-organis.h 4/pelapukan-organis.html tml 5. http://wwwnuansamas 6. http://mifta600058.wordpress.c http://mifta600058.wordpress.com/2013/01/05/mac om/2013/01/05/macam-macam-pelapukan-4/ am-macam-pelapukan-4/ 7. http://www.fauzionline.com/2012/09/faktor-pelapukan-kimiawi-biologis-
dan.html 8. http://eug3n14.wordpres http://eug3n14.wordpress.com/2009/06/30/pela s.com/2009/06/30/pelapukan-erosi-danpukan-erosi-dan-
sedimentasi/ 9. http://ilmusekolahgratis.blogspot.com/2013/04/pengertian-dan-macam-
macam-pelapukan.html http://aiirm59.blogspot.com/2012/07/artikel-pelapukan-da 12/07/artikel-pelapukan-dan-pengikisan.html n-pengikisan.html 10. http://aiirm59.blogspot.com/20 http://id.shvoong.com/exact-sciences/phys act-sciences/physics/2146786-pelapuk ics/2146786-pelapukan-biologian-biologi11. http://id.shvoong.com/ex pelapukan-fisika-dan/ pelapukan-fisika-da n/ 12. http://geograph88.blogspot.com/2013/03/jenis-pelapukan.html
http://budisma.web.id/materi/sma/geografi/macam-pelapuka ografi/macam-pelapukan-pembentukn-pembentuk13. http://budisma.web.id/materi/sma/ge raut-muka-bumi/ 14. http://febry23.wordpress.com/2010/11/24/pelapukan-weathering/
GEOKIMIA | PELAPUKAN